BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1.
INFRASTRUKTUR Setelah dilakukan analisa dan perancangan sistem maka tahapan
selanjutnya
adalah
tahap
implementasi
dan
pengujian
sistem
(system
implementation). Dalam implementasi sistem perlu pengkajian mengenai rangkaian sistem meliputi perangkat lunak dan perangkat keras, kemudian dilakukan pengujian terhadap perangakat lunak system tersebut.
4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk mengoperasikan Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management ini adalah sebagai berikut: 1. Processor Intel(R) Core(TM) i3-5330M CPU @ 2.13GHz 2. Installed Physical Memory (RAM) 2,00 GB 3. Hardisk 320 GB 4.1.2. Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak untuk membangun dan mengoperasikan keseluruhan Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management adalah dengan spesifikasi sebagai berikut:
Sistem Operasi windows 7 Ultimate
Notepad++ Versi 6.5 sebagai IDE (Integrated Development Environment) sebagai editor program.
Adobe Dreamweaver CS5.5 sebagai editor program dan desain interface.
85
86
Paket perangkat lunak XAMPP 1.7.7 for Windows yang meliputi distribusi perangkat Apache, PHP, dan MySQL
PHP: 5.3.8 sebagai bahasa pemrograman
Codeigniter v2.1.0 sebagai framework pemrograman PHP yang telah menerapkan konsep penulisan kode secara OOP (Object Oriented Programming)
4.2.
Internet Browser Google Chrome & Mozilla Firefox.
IMPLEMENTASI SISTEM Rencana implementasi adalah suatu prosedur atau uraian mengenai
tahapan yang akan dilakukan, dan menjelaskan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses implementasi sistem. 4.2.1. Implementasi Perangkat Lunak Code Igniter Framework Terlebih dahulu harus dipastikan bahwa telah terinstall XAMPP yang berfungsi sebagai penyedia service server apache dan mysql sebagai database tempat penyimpanan data. Didalamnya juga telah terbuit-in editor database phpmyadmin yang selama tahap implementasi sering sekali digunakan. Setelah itu Implementasi CI Framework dapat dilakukan dengan cara:
Download paket CI Framework dari situs resmi di http://codeigniter.com/download
Ekstrak paket CI kedalam folder root server atau pada directory c:\xampp\htdocs
[Betha Sidik, 2012]
87
4.2.2. Tampilan Halaman Utama Aplikasi File fisik aplikasi ini terletak pada direktori C:\xampp\htdocs\dtm Terlebih dahulu buka browser dan arahkan alamat ke url localhost/dtm/ Berikut adalah interface login dalam Aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management:
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama Pada halaman Login ini user dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password. Login dilakukan sebagai otentikasi user apakah memiliki hak akses ke dalam aplikasi atau tidak. Selanjutnya Level Akses dibagi menjadi Supervisor PM, Leader PM, Teknisi, Clerk dan Production.
88
4.2.3. Tampilan Halaman Supervisor PM. Dalam Aplikasi ini seorang SPV PM mendapatkan semua Hak Akses (Level Tertinggi). SPV PM mempunyai akses ke semua modul; Downtime, Maintenance, Tips, Riwayat mesin, Persetujuan, User, Production Line dan Mesin. Berikut adalah tampilan Home SPV PM.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Halaman Utama SPV PM
4.2.4. Tampilan Halaman Input Downtime Dalam
Proses
entry
data
Downtime
seorang
User
(TEKNISI)
menginputkan data Downtime dengan memilih Line Produksi terlebih dulu kemudian klik button pilih.
89
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Pilih Line Produksi – Entry data Downtime Selnjutnya mengisikan tanggal, shift, pic, serta lama, problem dan action pada tiap mesin di line produksi tersebut lalu klik button Proses untuk memproses data untuk di inputkan kedalam database.
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Entry Data Downtime. Setelah Klik Button Proses akan nampak notifikasi pada halaman berupa pesan sukses “Data Berhasil Diinput” apabila data yang dientri sesuai kriteria validasi. Jika tidak sesuai kriteria maka akan tampil notifikasi error.
90
4.2.5. Tampilan Halaman Pencarian Data Downtime Dalam menu search, proses pencarian data downtime terdapat 2 pilihan pencarian, 1.) Perhari perline produksi dan 2.) Pertanggal tertentu sampai tanggal tertentu perline produksi. Untuk searching perhari cukup memilih tanggal cari dan line produksi lalu klik button Cari. Sedangkan untuk pencarian dengan rentang waktu tertentu adalah dengan memasukkan tanggal awal dan akhir pencarian serta memilih line produksi lalu klik button cari.
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Pencarian Data Downtime dengan rentang waktu.
Setelah Klik button Cari maka keluaran aplikasi akan menampilkan data statistik downtime yang menampilkan grafik total downtime, daftar major problem, serta riwayat mesin yang dilakukan selama rentang waktu pencarian.
91
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Hasil Pencarian Downtime dengan rentang waktu User dapat pula mengetahui prosentase downtime selama rentang pencarian dengan klik button Hitung Prosentase.
Gambar 4.7 Tampilan Hasil Hitung Prosentase Downtime.
92
User dapat pula mencetak laporan downtime dengan klik „Cetak Prosentase‟. Berikut interface hasil „Cetak Prosentase‟.
Gambar 4.8 Tampilan Cetak Prosentase Downtime. Secara general dapat dilihat pula total downtime perbulan. Pada halaman summary tersebut user dapat melihat total data downtime pergroup line perbulan.
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Summary Downtime
93
4.2.6. Tampilan Halaman Input Rencana Maintenance
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Input Rencana Maintenance Mengentry rencana maintenance dengan memilih line produksi terlebih dahulu lalu klik Pilih. Setelah itu pilih mesin, isikan problem yang akan di countermeasure dan action / rencana maintenance terhadap problem tersebut. Selanjutnya klik button Simpan untuk menyimpan (memasukkan kedalam daftar rencana maintenance) untuk diatur schedule nya oleh Leader PM.
Gambar 4.11 Tampilan Halaman daftar rencana Maintenance.
94
Selanjutnya dalam daftar Rencana Maintenance, User berhak akses dapat memberikan rencana tanggal dan PIC maintenance dengan klik „Set‟ pada kolom Tanggal dan PIC.
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Set Tanggal Maintenance dan PIC Setelah user klik link „Set‟ akan dibawa kehalaman editor untuk menentukan PIC dan tanggal dilakukannya maintenance. Setelah disimpan, maka data tersebut selanjutnya akan menjadi daftar maintenance yang membutuhkan persetujuan SPV untuk dapat dilaksanakan. Untuk memberikan persetujuan SPV pilih menu maintenance pada tab persetujuan, dan klik link persetujuan pada kolom persetujuan. User akan dibawa kedalam editor untuk memberikan persetujuan terhadap rencana maintenance.
95
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Daftar Persetujuan Maintenance
Gambar 4.14 Tampilan Editor Persetujuan Maintenance Setelah mendapatkan persetujuan, kegiatan maintenance tersebut baru dapat dilakukan, dan ketika pelaksanaannya telah selesai dilakukan, Leader / SPV PM dapat merubah status maintenance tersebut menjadi selesai. Maintenance yang telah selesai tersebut akan catatan atau Riwayat mesin.
96
Gambar 4.15 Tampilan Editor Ubah Status Maintenance
Gambar 4.16 Tampilan Daftar Riwayat Mesin
97
4.2.7. Tampilan Halaman Input Tips Halaman Input tips merupakan editor yang berisi field tanggal, Basic Knowledge, klasifikasi, isi tips beserta PIC (penulis). Klik submit untuk selanjutnya menunggu persetujuan dari SPV PM untuk dapat ditampilkan sebagai Tips yang dapat digunakan/dijadikan rujukan.
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Input Tips. Untuk memberikan persetujuan tips, SPV PM dapat menuju menu Tips pada tab Persetujuan. Klik link persetujuan pada kolom aksi, selanjutnya user akan dibawa kedalam editor persetujuan tips.
98
Gambar 4.18 Tampilan Halaman daftar Persetujuan Tips.
Gambar 4.19 Tampilan Editor Persetujuan Tips Setelah mendapat persetujuan maka data tersebut dapat ditampilkan dan dijadikan rujukan. Untuk mengakses daftar tips, dapat memilih menu daftar tips pada tab tips. User juga dapat melihat secara detail isi/content tips dengan pilih link detail pada kolom aksi.
99
Gambar 4.20 Tampilan Daftar Tips Demikian pula untuk request tips, secara tampilan mirip dengan tips hanya saja tidak membutuhkan persetujuan untuk dapat dilihat secara umum oleh user yang memiliki akses.
4.2.8. Tampilan Halaman Register User Halaman ini berfungsi sebagai interface user yang akan melakukan pendaftaran (dilakukan oleh SPV PM). Dimana calon user adalah seorang Teknisi / clerk / produksi / Leader / SPV PM di switch factory PT.OMI. cara registrasi dengan mengakses halaman register user pada tab user. Pada editor akan Nampak field yang harus diisi antara lain Username, Password, Konfrmasi Password, Nama Lengkap, Spesialisasi, Posisi/Subordinat, Email dan Nomor telpon.
100
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Register User Selanjutnya daftar User dapat diakses pada menu daftar user pada tab user.
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Daftar User
4.2.9. Tampilan Halaman Register Line Produksi Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran Line Produksi kedalam sistem. Field yang harus diisi antara lain kode line dan nama line Produksi. Halaman ini bisa diakses oleh SPV PM dengan memilih input line produksi pada tab line produksi.
101
Gambar 4.23 Tampilan Halaman register Line Produksi User dapat mengakses daftar line produksi pada tab daftar Line.
Gambar 4.24 Tampilan Daftar Line Produksi 4.2.10. Tampilan Halaman Register Mesin Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran Mesin Produksi kedalam sistem. Field yang harus diisi antara lain Nama line Produksi, kode dan nama mesin. Halaman ini bisa diakses oleh SPV PM dengan memilih input mesin produksi pada tab Mesin.
102
Gambar 4.25 Tampilan Register Mesin Produksi User dapat mengakses menu daftar mesin pada tab mesin.
Gambar 4.26 Tampilan Daftar Mesin
103
4.3.
METODE PENGUJIAN
Pengujian dilakukan menggunakan metode Black Box, yaitu pegujian yang fokus pada fungsionalitas perangkat lunak tanpa memperdulikan source code program. Maksud penggunaan metode ini untuk menentukan sejauh mana sistem dapat memenuhi keinginan user. Tanpa adanya pengujian, maka tidak dapat diketahui apakah sistem yang telah dibangun sesuai dengan perancangan.
4.3.1. Prosedur Pengujian Prosedur pengujian dengan cara memberikan sejumlah input (masukan) pada program kemudian diproses sesuai dengan kebutuhan fungsional untuk melihat apakah aplikasi ini menghasilkan output (keluaran) yang diinginkan sesuai dengan module program, Pengujian ini dilakukan berulang-ulang dengan mencoba semua kemungkinan yang terjadi hinga diperoleh hasil terbaik. Jika selama pengujian ditemukan kesalahan, maka segera dicari penyebab dan solusi yang tepat untuk memperbaikinya.
4.3.2. Skenario dan Hasil Pengujian Skenario pengujian dilakukan dengan mengoperasikan setiap module program beserta data yang dimasukkan (input), kemudian mengamati proses dan output yang dihasilkan. Tabel 4. 1 Skenario Pengujian Halaman Utama / Root No. 1.
Item yang diuji
Halaman Utama Aplikasi
Aktifitas Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian Aplikasi
Dari browser, Muncul halaman Berhasil dan sesuai masukkan alamat utama aplikasi aplikasi: downtime http://localhost/dt m/
104
Tabel 4.2 Skenario Pengujian Halaman Login Item yang diuji Halaman Login
Aktifitas Pengujian Masukkan username dan password yang benar
2
Halaman Login
3
Halaman Login
Input username Informasi pesan Berhasil dan dan password kesalahan sesuai, muncul yang salah muncul. pesan “Username atau Password anda salah” Input username Informasi pesan Berhasil dan dan atau kesalahan sesuai, muncul password muncul. pesan “Username kosong. atau password harus diisi”
No. 1.
Hasil yang diharapkan User berhasil masuk aplikasi sesuai level akses.
Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai, User dapat masuk ke halaman sesuai level akses.
Tabel 4.3 Skenario Pengujian Menu User No. 1.
Item yang diuji Target Menu User
2.
Registrasi User
3.
Registrasi User
Aktifitas Pengujian Pilih Menu user Inputan filed ada yang kosong (username,password, nama lengkap, email atau telpon) Password dan password konfirmasi tidak sama.
Hasil yang Hasil Pengujian diharapkan Aplikasi Tampil data Berhasil dan daftar user sesuai Muncul pesan kesalahan filed yang harus diisi.
Muncul kesalahan data diproses lanjut. Muncul pesan Muncul kesalahan kesalahan. password dan konfirmasi password tidak sesuai.
pesan dan tidak lebih pesan
105
Tabel 4.4 Skenario Pengujian Menu Line Produksi No. 1. 2.
Item yang diuji Target Menu Line Produksi. Registrasi Line Produksi
Aktifitas Hasil yang Pengujian diharapkan Pilih Menu Line Tampil data Produksi daftar Line Produksi Inputan filed ada Muncul pesan yang kosong kesalahan filed (Kode line atau yang harus diisi. nama line)
Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai Muncul pesan kesalahan dan data tidak diproses lebih lanjut.
Tabel 4.5 Skenario Pengujian Menu Mesin Produksi No. 1. 2.
Item yang diuji Target Menu mesin Produksi. Registrasi mesin Produksi
Aktifitas Hasil yang Pengujian diharapkan Pilih Menu Tampil data mesin Produksi daftar mesin Produksi Inputan filed ada Muncul pesan yang kosong kesalahan filed (nama line, kode yang harus diisi. mesin atau nama mesin)
Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai Muncul pesan kesalahan dan data tidak diproses lebih lanjut.
Tabel 4.6 Skenario Pengujian Menu Downtime No. 1. 2.
3.
Item yang diuji Target Menu downtime Input data Downtime
Aktifitas Hasil yang Pengujian diharapkan Pilih sub menu Tampil data general. downtime general. Field lama terisi Muncul pesan tetapi tanpa ada kesalahan. problem dan action terinput
Pencarian
Tanggal pencarian
Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai
Muncul pesan kesalahan “problem/action pada mesin harus diisi’ Muncul pesan Muncul pesan kesalahan. kesalahan “Field
106
4.
Pencarian
5.
Cetak Prosentase
kosong. Memasukkan tanggal pencarian (rentang waktu yang relevan) Pilih Cetak Prosentase
harus diisi” Data downtime Sesuai dan muncul muncul data downtime.
Data Berhasil perhitungan sesuai. Prosentase muncul dan siap cetak.
dan
Tabel 4.7 Skenario Pengujian Menu Maintenance No. 1.
2.
3.
4.
5.
Item yang Aktifitas Hasil yang Hasil Pengujian diuji Pengujian diharapkan Aplikasi Target Menu Pilih sub menu Tampil daftar Sesuai dan berhasil Maintenance rencana rencana maintenance maintenance Input rencana maintenance
Pilih line Jika data telah produksi, pilih diinput dan mesin, isikan disimpan maka problem, action data masuk taken, klik kedalam rencana simpan maintenance
Jika input benar tampil pesan “Data Berhasil Disimpan” dan jika input salah maka mucul pesan kesalahan dan data tidak dapat diinput input. Input Input Filed Muncul pesan Muncul pesan rencana kosong. (line kesalahan. kesalahan “Field maintenance produksi belum harus diisi” terpilih, mesin belum terpilih, problem dan action ksosong) Set jadual Pilih PIC dan Jika data telah Jika input benar dan PIC tentukan tanggal diinput dan tampil pesan “Data rencana disimpan maka Berhasil maintenance data masuk Disimpan”. jika kedalam rencana input salah maka maintenance mucul pesan terjadual. kesalahan dan data tidak dilanjutkan proses input. Set jadual Field PIC dan Muncul pesan Muncul pesan dan PIC atau tanggal kesalahan. kesalahan “Field
107
6.
7.
8.
harus diisi” Jika input benar tampil pesan “Data Berhasil Disimpan”. jika input salah maka mucul pesan kesalahan dan data tidak dilanjutkan proses input. Edit Field kosong Muncul pesan Muncul pesan Rencana (PIC, Problem, kesalahan. kesalahan “Field Maintenance Action dan harus diisi” terjadual Tanggal) Ubah status Pilih Ubah status Sesuai dan berhasil maintenance maintenance berhasil yang hendak dilakukan dan dirubah status, muncul pesan dan rubah status berhasil. pada menu ubah status. Edit Rencana Maintenance terjadual
kosong. Pilih data yang Jika inputan diedit dan ganti sesuai maka pada field perubahan tertentu. sukses disimpan.
Tabel 4.8 Skenario Pengujian Menu Tips
108
No. 1.
Item yang diuji Target Menu Tips
2.
Pencarian Tips
3.
Input tips
4.
Input tips
Aktifitas Hasil yang Pengujian diharapkan Pilih menu tips. Muncul daftar Klik detail pada tips yang telah daftar tips disetujui dan dijadikan rujukan. Tips detail muncul. Memilih basic Muncul tips knowledge dan sesuai pencarian isi klasifikasi tips. Masukkan data Data input tips tips pada field tersimpan dan tanggal, muncul pesan klasifikasi, isi sukses dengan benar. tersimpan. Field kosong Muncul pesan (tanggal, basic, kesalahan dan klasifikasi, isi data tidak dapat dan PIC) diinput.
Hasil Pengujian Aplikasi Sesuai dan berhasil
Berhasil dan sesuai
Berhasil sesuai.
dan
Berhasil dan sesuai. Muncul pesan kesalahan “Field harus diisi”
Tabel 4.9 Skenario Pengujian Menu Riwayat Mesin No. 1. 2.
Item yang diuji Target menu Riwayat mesin. Pencarian Riwayat Mesin.
Aktifitas Hasil yang Hasil Pengujian Pengujian diharapkan Aplikasi Pilih menu Muncul data Berhasil dan riwayat mesin riwayat mesin. sesuai. Tetukan produksi mesin.
Line Muncul data Berhasil dan riwayat mesin sesuai. sesuai kriteria pencarian.
Tabel 4.10 Skenario Pengujian Menu Persetujuan.
dan
109
No. 1. 2.
3.
4. 5.
6.
Item yang diuji Target menu Persetujuan. Pencarian persetujuan tips.
Aktifitas Pengujian Pilih submenu Persetujuan Tips Pilih basic dan klasifikasi.
Hasil yang diharapkan Muncul daftar persetujuan Tips Data yang tampil hanya sesuai dengan kriteria. Persetujuan Hapus dari Muncul Tips. daftar konfirmasi persetujuan tips. hapus dari daftar persetujuan tips. Jika yakin hapus maka tips tersebut terhapus beserta tampil pesan informasi. Persetujuan Pilih setujui Tips berhasil Tips pada filed disetujui. approval. Persetujuan Pilih setujui Tips berhasil Maintenance pada filed disetujui dan Persetujuan. muncul pesan informasi. Persetujuan Hapus dari Muncul Maintenance daftar konfirmasi persetujuan hapus dari daftar maintenance. persetujuan maintenance. Jika yakin hapus maka maintenance tersebut terhapus beserta tampil pesan informasi
Hasil Pengujian Aplikasi Berhasil dan sesuai Sesuai dan berhasil
Berhasil sesuai.
dan
Berhasil sesuai.
dan
Berhasil sesuai.
dan
Berhasil sesuai.
dan
110
4.3.3. Analisa Hasil Pengujian Setelah dilakukan pengujian terhadap seluruh fungsi program, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Downtime Mesin dan Knowledge Management ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran (output) dan proses seperti dalam rancangan aplikasi program ini. Dengan demikian hasil dari pengujian ini dapat dikatakan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan benar. Hasil pengujian yang diperoleh dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Halaman login user, otentikasi pada modul login user berfungsi dengan baik dan mampu membedakan user berdasarkan level aksesnya. 2. Halaman utama yang menghubungkan antar muka berjalan dengan baik. 3. Sistem ini telah dilakukan pengujian dan dapat dijalankan sesuai dengan rancangan yang telah dibangun.