BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya, sehinggga user dapat memahami jalannya sistem tersebut. userdari aplikasi ini adalah bagian Bendahara Barang SKPD dan Pengurus Barang SKPD. User harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari aplikasi yang diimplementasikan terlebih dahulu, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Proses implementasi perancangan aplikasi pengelolaan aset tetap PEMDA Kabuapaten Nagekeo dimulai dari dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1) Mengidentifikasi kebutuhan sistem 2) Penggunaan Aplikasi 4.1.1. Kebutuhan Sistem Rancang bangun aplikasi ini memerlukan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras agar dapat berjalan sesaui dengan yang diharapkan. Perangkat lunak yang digunakan, yaitu: 1) Sistem operasi Windows XP/7 2) Penyimpanan database menggunakan SQL Server 2008 Perangkat keras yang diguanakan, yaitu: 1) Processor minimal core2 duo 2,8Hz 2) Memori (RAM) minimal 2GB 3) Kapasitas Hard Disk minimal 50GB 106
107
4.1.2. Penggunaan Aplikasi 1.
Form Login Sebelum dapat mengoperasikan aplikasi, user harus melakukan login sebagai
validasi sekaligus penentu hak akses yang akan didapat dari jenis pengguna yang melakukan login dalam aplikasi ini. Untuk melakuakn login, user harus memilih unit kerja, memasukkan username dan password ke dalam textbox yang terdapat pada halaman login seperti pada gambar 4.1. Secara umum, pengguna aplikasi ini dibagi menjadi bagian Bendahara Barang SKPD dan Pengurus Barang SKPD, bagian Bendahara dan Pengurus Barang SKPD memiliki perbedaan hak akses dari aplikasi ini.
Gambar 4.1 Form Login
Gambar 4.2 Pesan Login Berhasil
108
Apabila user salah menginputkan password, maka aplikasi akan memberikan pesan peringatan kepada user berupa message box seperti pada gambar 4.3 berikut ini:
Gambar 4.3 Pesan Salah Inputan Password Pesan error yang terjadi pada gambar 4.4 disebabkan oleh inputanusername yang diinputkan tidak terdaftar.
Gambar 4.4 Pesan username Tidak Terdaftar 2.
Form Menu Utama Setelah user berhasil melakukan login, user akan langsung diarahkan kepada
form menu utama seperti pada gambar 4.5.
109
Gambar 4.5 Form Menu Utama 3.
Form Master Golongan Aset
Gambar 4.6 Simpan Data Master Golongan Aset
110
Gambar 4.7 Pesan Data Golongan Aset Berhasil Disimpan
Gambar 4.8 Ubah Data Golongan Aset
111
Gambar 4.9 Pesan Data Golongan Aset Berhasil Diubah
Gambar 4.10 Pesan Data Gagal Golongan Aset Jika Data Belum Lengkap Form master golongan aset digunakan untuk menginputkan data golongan dari aset. Data-data yang diinputkan antara lain, kode golongan dan nama golongan. Tombol tambah berfungsi untuk mengaktifkan kolom textbox, tombol simpan digunakan untuk menyimpan data ke dalam database dan tombol ubah digunakan untuk mengubah data golongan aset. Sedangkan tombol batal digunakan untuk membatalkan semua inputan yang ada pada kolom textbox. 4.
Form Master Bidang Aset Form master bidang aset digunakan untuk menginputkan data bidang aset. Data-
data yang diinputkan antara lain, kode bidang, nama bidang, serta golongan aset. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data bidang aset ke dalam database,
112
tombol ubah digunakan untuk mengubah data bidang aset. Sedangkan tombol batal digunakan untuk membatalkan semua inputan pada kolom textbox.
Gambar 4.11 Simpan Data Bidang Aset
Gambar 4.12 Pesan Data Bidang Aset Berhasil Disimpan
113
Gambar 4.13 Ubah Master Bidang Aset
Gambar 4.14 Pesan Data Bidang Aset Berhasil Diubah
114
Gambar 4.15 Pesan Gagal Jika Inputan Data Bidang Aset Tidak Lengkap 5.
Form Master Kelompok
Gambar 4.16 Simpan Data Kelompok Aset
115
Gambar 4.17 Pesan Data Kelompok Aset Berhasil Disimpan
Gambar 4.18 Ubah Data Kelompok Aset
116
Gambar 4.19 Pesan Data Kelompok Berhasil Diubah
Gambar 4.20 Pesan gagal jika data kelompok tidak lengkap Form master kelompok aset digunakan untuk menginputkan data kelompok aset. Data-data yang diinputkan antara lain, kode kelompok, nama kelompok, serta bidang. Tombol tambah berfungsi untuk mengaktifkan kolom kode aset, nama aset, bidang, serta tombol simpan, tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data kelompok aset ke dalam database, tombol ubah berfungsi untuk merubah data kelompok aset tetap.
117
6.
Form Master Sumber Perolehan
Gambar 4.21 Simpan Data Sumber Perolehan
Gambar 4.22 Pesan Data Sumber Perolehan Behasil Disimpan
118
Gambar 4.23 Ubah Data Sumber Perolehan
Gambar 4.24 Pesan Data Berhasil Diubah
119
Gambar 4.25 Pesan gagal jika data sumber perolehan tidak lengkap Formmaster sumber perolehan digunakan untuk menyimpan data sumber perolehan dati aset tetap. Untuk menambahkan data sumber perolehan baru, user mengklik tombol tambah, maka textbox nama sumber perolehan dan tombol simpan akan aktif seperti pada gambar 4.21. Setelah memasukan sumber perolehan selanjuntnya user mengklik tombol simpan dan pesan data berhasil disimpan seperti pada gambar 4.28. Untuk mengubah data sumber perolehan, user harus mengklik dua kali pada datagridview yang ada pada form master sumber perolehan maka data secara otomatis akan muncul dan tombol ubah akan aktif seperti pada gambar 4.23. Setelah user menginputkan data sumber perolehan yang baru, maka selanjutnya user mengklik tombol ubah untuk merubah data sumber perolehan dan pesan data sumber perolehan berhasil diubah. 7.
Form Master Satuan Kerja Perangkat Daerah Form master satuan kerja perangkat daerah (SKPD) digunakan untuk
menginputkan data satuan kerja perangkat daerah. Data-data yang diinputkan pada form master satuan kerja perangkat daerah antara lain, kode, nama, alamat, telp, email, kabupaten, dan provinsi. Form master SKPD dapat dilihat pada gambar 4.26.
120
Gambar 4.26 Simpan Data Satuan Kerja Perangkat Daerah
Gambar 4.27 Pesan Data SKPD Berhasil Disimpan
121
Gambar 4.28 Pesan gagal jika data unit kerja tidak lengkap 8.
Form Master Pegawai
Gambar 4.29 Simpan Data Master Pegawai Form master pegawai digunakan untuk menginputkan data pegawai yang bekerja pada masing-masing SKPD. Data-data yang diinputkan pada form master pegawai antara lain, NIP, nama lengkap, jenis kelamin, alamat, RT/RW, kecamatan, kelurahan, telp, kode pos, bagian, jabatan, tempat, tanggal lahir, instansi kerja, unit
122
kerja, unit kerja induk, tahun masuk, pendidikan terakhir, serta status PNS. Form master pegawai dapat dilihat pada gambar 4.29 berikut ini. Setelah user menginputkan semua data pegawai pada form master pegawai, maka selanjutnya klik tombol simpan untuk menyimpan data pegawai ke dalam databasedan pesan data berhasil disimpan seperti pada gambar 4.30.
Gambar 4.31 Pesan Data Pegawai Berhasil Disimpan
Gambar 4.32 Ubah Data Master Pegawai
123
Untuk merubah data pegawai user harus mengklik dua kali pada datagridview yang ada pada form master pegawai maka data secara otomatis akan keluar pada masing kolom yang ada pada form master pegawai. Setelah merubah data pegawai, klik tombol ubah maka data secara otomatis akan diubah dan pesan data pegawai berhasil diubah akan muncul seperti pada gambar 4.33.
Gambar 4.33 Pesan Data Pegawai Berhasil Diubah
Gambar 4.34 Pesan gagal jika data pegawai tidak lengkap
124
9.
Form Master Aset Tetap
Gambar 4.35 Form Master Aset Tetap
Gambar 4.36 Pesan Data Aset Tetap Berhasil Disimpan
125
Gambar 4.37 Pesan gagal jika data aset tetap tidak lengkap Form master aset tetap digunakan untuk menginputkan data master aset tetap yang ada pada pemerintahan daerah kabupaten nagekeo. Data-data yang diinputkan pada form master aset tetap antara lain, kode aset, nama aset, golongan aset, bidang aset, kelompok aset, sub kelompok, serta sub-sub kelompok aset. 10. Form Transaksi Penerimaan Aset Tetap Form transaksi penerimaan digunakan untuk menginputkan data penerimaan aset tetap baru yang diperoleh dari perencanaan pengadaan aset tetap PEMDA Kabupaten Nagekeo. Data-data penerimaan aset tetap yang dimasukkan antara lain: kode penerimaan, tanggal penerimaan, NIP, satuan kerja, kode barang, nama barang, no faktrur, tanggal faktur, no berita acara penerimaan, tanggal berita acara penerimaan, jumlah aset, harga aset, keterangan, serta total biaya penerimaa aset tetap. Pada awal form ditampilkan, user dapat langsung memasukkan data penerimaan aset tetap baru seperti pada gambar 4.38. saatuser berhasil menyimpan data penerimaan baru, aplikasi akan menampilkan pesan bahwa data berhasil disimpan seperti pada gambar 4.39.
126
Gambar 4.38 Form Transaksi Penerimaan Aset Tetap
Gambar 4.39 Pesan Data Penerimaan Berhasil Disimpan
127
Gambar 4.40 Pesan jika data penerimaan aset belum diinputkan 11. Form Penggunaan Aset Tetap Form penggunaan aset digunakan menginputkan penetapan status penggunaan terhadap aset yang dimiliki untuk penetapan status penggunaan aset tetap. Data-data penggunaan yang diinputkan antara lain : kode penggunaan, kode skpd, nip, tanggal penggunaan, kode lokasi, kode aset tetap, nama aset tetap, no register harga perolehan, tipe/merk aset, no seri pabrik, tahun perolehan, baha, satuan, ukuran, sumber perolehan, masa manfaat aset, kondisi aset, jumlah aset, dan keterangan dari penggunaan aset tetap. Setelah user menambahkan data penggunaan aset pada datagridview, selanjutkan data akan disimpan ke dalam database. Apabila data berhasil disimpan maka akan ada pesan data berhasil disimpan seperti pada gambar 4.41 berikut ini :
128
Gambar 4.41 Form Penggunaan Aset Tetap
Gambar 4.42 Pesan Data Penggunaan Aset Berhasil Disimpan
129
Gambar 4.43 Pesan jika data penggunaan aset belum diinputkan 12. Form Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Aset Tetap
Gambar 4.44 Form Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Aset Tetap
130
Gambar 4.45 Pesan data berhasil disimpan
Gambar 4.46 Pesan jika data rencana pemeliharaan aset belum diinputkan Form rencana kebutuhan pemeliharaan aset tetap berfungsi untuk menginputkan data rencana pemeliharaan aset tetap apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan. Data-data rencana kebutuhan pemeliharaan kebutuhan antar lain : kode skpd, nama skpd, kabupaten, provinsin, nip, nama pegawai, kode rencana kebutuhan, tanggal perencanaan, kode aset tetap, nama aset tetap, lokasi, uairan pemeliharaan, jumlah yang dipeliharan, harga, serta keterangan rencana kebutuhan pemeliharaan. 13. Form Pemeliharaan Aset Tetap Form pemeliharaan aset tetap berfungsi untuk menginputkan data aset tetap yang telah melakukan pemeliharaan. Form pemeliharaan dapat dilihat pada gambar 4.47.
131
Gambar 4.47 Form Pemeliharaan Aset Tetap
Gambar 4.48 Pesan data berhasil disimpan
132
Gambar 4.49 Pesan jika data pemeliharaan aset belum diinputkan 14. Form Perhitungan Depresiasi Aset Tetap
Gambar 4.50 Form Perhitungan Depresiasi Dengan Metode Garis Lurus
133
Gambar 4.51 Pesan data berhasil disimpan
Gambar 4.52 Pesan jika data depresiasi aset belum diinputkan Form perhitungan depresiasi digunakan untuk menghitung nilai beban penyusutan dan akumulasi penyusutan yang terjadi pada aset tetap yang dimiliki. Data-data yang inputkan pada form perhitungan depresiasi aset antara lain, kode skpd, nama skpd, kabupaten, provinsi, kode depresiasi, tanggal perhitungan depresiasi, kode aset, nama aset, tahun perolehan, masa manfaat, tipe/merk, harga perolehan, nilai sisa/residu, sisa masa manfaat, nilai penyusutan, nilai buku, dan keterangan depresiasi. 15. Laporan Penerimaan Barang Laporan penerimaan barang digunakan untuk melihat laporan penerimaan barang yang diperoleh dari rencana pengadaan barang yang dilakukan. Form laporan penerimaan barang dapat dilihat pada gambar 4.53 berikut.
134
Gambar 4.53 Form Laporan Penerimaan Aset Tetap 16. Laporan Penetapan StatusPenggunaan Barang
Gambar 4.54 Form Laporan Penetapan Penggunaan Barang Laporan penetapan status penggunaan barang digunakan untuk menampilkan data penggunaan barang.
135
17. Daftar Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Daftar rencana kebutuhan pemeliharaan digunakan untuk melihat data aset apa saja yang membutuhkan pemeliharaan. Form laporan daftar rencana kebutuhan pemeliharaan dapat dilihat pada gambar 4.55 berikut ini.
Gambar 4.55 Form Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang 18. Laporan Pemeliharaan Laporan pemeliharaan digunakan untuk melihat data aset yang telah melakukan pemeliharaan. Laporan pemeliharaan menampilkan data-data antar lain, periode pemeliharaan, nama unit kerja, kabupaten, provinsi, tanggal pemeliharaan, kode aset tetap, nama aset tetap, jenis pemeliharaan, biaya pemeliharaan, kondisi barang, dan keterangan dari pemeliharaan. Form laporan pemeliharaan aset tetap dapat dilihat pada gambar 4.56 berikut ini.
136
Gambar 4.56 Form Pemeliharaan Barang 19. Laporan Depresiasi
Gambar 4.57 Form Laporan Depresiasi Laporan depresiasi digunakan untuk melihat data aset apa saja yang memiliki beban depresiasi dan akumulasi depresiasi. Form laporan depresiasi dapat dilihat pada gambar 4.57.
137
20. Laporan Kartu Inventaris Barang Laporan kartu inventarsi barang (KIB) digunakan untuk melihat data aset berdasarkan golongan dari masing-masing aset. Form laporan KIB dapat dilihat pada gambar 4.58 berikut ini.
Gambar 4.58 Form Kartu Inventaris Barang Golongan Peralatan dan Mesin 21. Laporan Sisa Masa Pakai Laporan sisa masa pakai digunakan untuk mengetahui aset apa saja yang memiliki sisa masa pakai. Data-data yang ditampilkan pada laporan sisa masa pakai aset antara lain, periode laporan, kode aset tetap, nama aset tetap, tahun perolehan, dan sisa masa pakai. Form laporan sisa masa pakai aset tetap dapat dilihat pada gambar 4.59.
138
Gambar 4.59 Form Laporan Sisa Masa Pakai Aset 22. Kartu Pemeliharaan Kartu pemeliharaan digunakan untuk melihat keseluruhan data pemeliharaan yang dimiliki oleh suatu unit kerja. Form kartu pemeliharaan aset dapat dilihat pada gambar 4.66 berikut.
Gambar 4.60 Form Kartu Pemeliharaan
139
4.2 Evaluasi Sistem Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi dan implementasi sistem untuk memastikan sistem yang dibuat sudah sesaui dengan yang diharapkan. 4.2.1 Uji Coba Fungsi Aplikasi 1.
Uji coba form Login Table 4.1 Uji coba form login
No. 1.
Tujuan
Input
Mengecek
Username dan
Output yang diharapkan 1. Berhasil login
validasi data
password yang
2. Menampilkan
login yang valid
valid
halaman
Hasil Hasil uji coba Sukses,
menu (Gambar 4.2)
utama 2.
Mengecek
Memasukkan
1. Gagal login
Hasil uji coba
validasi data
username dan
2. Menampilkan
Sukses,
login yang tidak
password yang
valid
tidak valid
pesan kesalahan
(Gambar 4.3) dan (Gambar 4.4)
2.
Uji coba form Master Golongan Table 4.2 Form Master Golongan
No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
golongan baru ke
data golongan
“Data Berhasil
Sukses,
Disimpan”
(Gambar 4.7)
tabel golongan 2.
Hasil Hasil uji coba
Ubah Data
Merubah data
Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
golongan
golongan
“Data Berhasil
Sukses,
Diubah”
(Gambar 4.9)
140
No.
Tujuan
3
Menghindari data golongan kosong
Input Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul pesan
Hasil uji coba
data golongan
“Masukkan
sukses,
dengan
golongan aset”
(Gambar
mengosongkan
Hasil
4.10)
satu field. 3.
Uji coba form Master Bidang Tabel 4.3 Form Master Bidang
No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
bidang baru ke
data bidang
“Data Berhasil
Sukses,
Disimpan”
(Gambar
tabel bidang
Hasil Hasil uji coba
4.12) 2.
Ubah Data
Merubah data
Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
bidang
bidang
“Data Berhasil
Sukses,
Diubah”
(Gambar 4.14)
3
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Hasil uji coba
bidang kosong
data bidang
“Masukkan nama
sukses,
dengan
bidang”
(Gambar
mengosongkan satu field.
4.15)
141
4.
Uji coba form Master Kelompok Tabel 4.4 Form Master Kelompok
No. 1.
Tujuan
Input
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
kelompok baru ke data kelompok
“Data Berhasil
Sukses,
tabel kelompok
Disimpan”
(Gambar
Simpan data
Memasukkan
Hasil
4.17) 2.
Ubah Data
Merubah data
Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
kelompok
kelompok
“Data Berhasil
Sukses,
Diubah”
(Gambar 4.19)
3
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Hasil uji coba
kelompok kosong
data kelompok
“Masukkan nama
Sukses,
dengan
kelompok”
(Gambar
mengosongkan
4.20)
satu field. 5.
Uji coba form Master Sub Kelompok Tabel 4.5 Form Master Sub Kelompok
No. 1.
Tujuan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
kelompok baru ke data sub
“Data Berhasil
Sukses,
tabel sub
Disimpan”
(Gambar
Simpan data sub
Input Memasukkan kelompok
kelompok 2
Hasil
4.22)
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
sub kelompok
data sub
“Masukkan sub
(Gambar
kosong
kelompok
kelompok”
4.23)
dengan
142
No.
Tujuan
Input
Output yang diharapkan
Hasil
mengosongkan satu field. 6.
Uji coba form Sub-sub Kelompok Tabel 4.6 Form Master Sub-sub Kelompok
No.
Tujuan
Input Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
1.
Simpan data sub-
Hasil uji coba
sub kelompok
data sub-sub
“Data Berhasil
Sukses,
baru ke tabel
kelompok
Disimpan”
(Gambar
kelompok 2
Hasil
4.25)
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
sub-sub
data sub-sub
“Masukkan sub-sub
(Gambar
kelompok kosong
kelompok
kelompok”
4.26)
dengan mengosongkan satu field. 7.
Uji coba form Master Sumber Perolehan Tabel 4.7 Form Master Sumber Perolehan No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog
sumber perolehan
data sumber
pesan “Data
coba Sukses,
baru ke tabel
perolehan
Berhasil
(Gambar
Disimpan”
4.28)
sumber perolehan 2
Hasil Hasil
uji
Ubah data
Merubah data
Muncul pesan
Hasil
uji
sumber perolehan
sumber
“Data Berhasil
coba sukses,
perolehan
Diubah”
(Gambar
143
No.
Tujuan
Input
Output yang diharapkan
Hasil 4.30)
3
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
sumber perolehan
data sumber
“Masukkan
(Gambar
kosong
perolehan
sumber perolehan”
4.31)
dengan mengosongkan satu field.
8.
Uji coba form Master Aset tetap Tabel 4.8 Form Master Aset Tetap
No.
Tujuan
1.
Simpan data aset tetap baru ke
Input Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
data aset tetap
“Data Berhasil
Sukses,
Disimpan”
(Gambar
tabel aset tetap
Hasil
4.41) 2
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
aset tetap kosong
data aset tetap
“Masukkan nama
(Gambar
dengan
aset tetap”
4.42)
mengosongkan satu field.
9.
Uji coba form Master Pegawai Tabel 4.9 Form Master Pegawai
No. 1.
Tujuan Simpan data
Input Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil Hasil uji coba
144
No.
Tujuan pegawai baru ke
Input data pegawai
tabel pegawai
Output yang diharapkan “Data Berhasil
Hasil Sukses,
Disimpan”
(Gambar 4.36)
2
Ubah data
Mengubah data
Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
pegawai
pegawai
“Data Berhasil
Sukses,
Diubah”
(Gambar 4.38)
3
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
pegawai kosong
data pegawai
“Masukkan nama
(Gambar
dengan
pegawai”
4.39)
mengosongkan satu field.
10. Uji coba form Master Unit Kerja Tabel 4.10 Form Master Unit Kerja No.
Tujuan
1.
Simpan data Unit kerja baru ke
Input Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
data unit kerja
“Data Berhasil
Sukses,
Disimpan”
(Gambar
tabel unit kerja
Hasil
4.33) 2
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan
Sukses,
unit kerja kosong
data unit kerja
“masukkan nama
(Gambar
dengan
unit kerja”
4.34)
mengosongkan satu field.
145
11. Uji coba form Penerimaan Barang Tabel 4.11 Form Transkasik Penerimaan Barang No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
penerimaan aset
data penerimaan
“Data Berhasil
Sukses,
baru ke tabel
aset
Disimpan”
(Gambar
penerimaan aset 2
Hasil Hasil uji coba
4.44)
Menghindari data
Memasukkan
Muncul pesan “pilih
Hasil uji coba
penerimaan aset
data penerimaan
kode aset tetap”
Sukses,
kosong
aset dengan
(Gambar
mengosongkan
4.45)
satu field.
12. Uji coba form Penetapan Status Penggunaan Barang Tabel 4.12 Form Penetapan Status Penggunaan Barang No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil
penetapan status
data penetapan
“Data Berhasil
Sukses,
penggunaan aset
status
Disimpan”
(Gambar
baru ke tabel
penggunaan aset
Hasil uji coba
4.47)
penetapan status penggunaan aset 2
Menghindari
Memasukkan
Muncul pesan “kode
Hasil uji coba
penetapan status
data penetapan
aset tetap belum
Sukses,
penggunaan aset
status
dimasukkan”
(Gambar
kosong
penggunaan dengan
4.48)
146
No.
Tujuan
Input
Output yang diharapkan
Hasil
mengosongkan satu field.
13. Uji coba form Rencanan Pemeliharaan Barang Tabel 4.13 Form Rencana Pemeliharaan Barang No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
rencana
data rencana
“Data Berhasil
Sukses,
Disimpan”
(Gambar
pemeliharaan aset pemeliharaan baru ke tabel
aset
Hasil Hasil uji coba
4.50)
rencana penerimaan aset 2
Menghindari
Memasukkan
Muncul pesan “kode
Hasil uji coba
rencana
data rencana
aset tetap belum
Sukses,
dimasukkan”
(Gambar
pemeliharaan aset pemeliharaan kosong
aset dengan
4.51)
mengosongkan satu field.
14. Uji coba form Pemeliharaan Barang Tabel 4.14 Form Pemeliharaan Barang No. 1.
Tujuan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
Hasil uji coba
pemeliharaan aset data
“Data Berhasil
Sukses,
baru ke tabel
Disimpan”
(Gambar
Simpan data
Input Memasukkan pemeliharaan
Hasil
147
No.
Tujuan
Input
Output yang diharapkan
pemeliharaan aset aset 2
Hasil 4.53)
Muncul pesan “kode
Hasil uji coba
pemeliharaan aset data
aset tetap belum
Sukses,
kosong
dimasukkan”
(Gambar
Menghindari
Memasukkan pemeliharaan
4.54)
aset dengan mengosongkan satu field.
15. Uji coba form Perhitungan Depresiasi Tabel 4.15 Form Perhitungan Depresiasi No. 1.
Tujuan
Input
Simpan data
Memasukkan
Output yang diharapkan Muncul dialog pesan
depresiasi aset
data depresiasi
“Data Berhasil
Sukses,
baru ke tabel
aset
Disimpan”
(Gambar
depresiasi aset 2
Hasil Hasil uji coba
4.56)
Menghindari
Memasukkan
Muncul pesan “kode
Hasil uji coba
deperesiasi aset
data depreasiasi
aset tetap belum
Sukses,
kosong
aset dengan
dimasukkan”
(Gambar
mengosongkan
4.57)
satu field.
4.3. Uji Coba Aplikasi dengan Perhitungan Depresiasi Manual Uji coba perhitungan ini menggunakan Gambar 4.63 untuk peralatan Komputer/PC dengan kode aset 02.06.03.02.01. Berikut detail dari uji coba yang akan dilakukan.
148
Diketahui aset tetap peralatan Komputer/PC dengan nomor kode aset 02.06.03.02.01 diperoleh pada tahun 2016 dengan harga perolehan Rp. 5.400.000 dengan perkiraan masa pakai selama 5 tahun dan perkiraan nilai residu/nilai sisa sebesar Rp. 350.000. Perhitungan deperesiasi dilakukan pada tahun 2019. Dari test case tersebut akan dibandingkan hasil perhitungan dari aplikasi yang ditujukan oleh Gambar 4.63 dengan perhitungan manual adalah sebagai berikut : Biaya perolehan – Nilai Residu Biaya Penyusutan
= Estimasi Umur Kegunaan
Menghitung biaya penyusutan dan nilai buku setelah penyusutan tahun 2016 Biaya penyusutan tahun 2016
= (Rp. 5.400.000 – Rp. 350.000) / 5 tahun = Rp. 1.010.000
Nilai Buku Setelah Penyusutan = Rp. 5.400.000 – Rp. 1.010.000 = Rp. 4.390.000 Tabel 4.16 Hasil Uji Coba Perhitungan Depresiasi Tahun 2016 Tahun
Biaya perolehan
Biaya penyusutan
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
2016
Rp. 5.400.000
Rp. 1.010.000
Rp. 1.010.000
Rp. 4.390.000
Source Code Aplikasi Perhitungan Depresiasi Aset Tetap Private Sub hitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles hitung.Click 'Fungsi Perhitungan Function hiutng() As Boolean sisa_manfaat.Text = CInt(thn_manfaat.Text) - CInt(tgl_dep.Text) If valid() = True Then
149
Return False End If total = CInt(harga_perolehan.Text) - CInt(nilai_sisa.Text) Dim total1 As Decimal = Round(Val(total) / Val(masa_manfaat.Text)) nilai_penyusutan.Text = total1 nilai_buku.Text = CInt(harga_perolehan.Text) CInt(nilai_penyusutan.Text) End Function End Sub Private Sub simpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles simpan.Click 'Simpan Data Perhitungan Depresiasi Koneksi() cmd = New SqlCommand("insert into depresiasi values('" & kode_depresiasi.Text & "','" & kode_aset.Text & "','" & kode_skpd.Text & "','" & tgl_depresiasi.Text & "','" & sisa_manfaat.Text & "', " & _ "'" & nilai_penyusutan.Text & "','" & nilai_buku.Text & "','" & keterangan.Text & "','" & harga_perolehan.Text & "')", con) cmd.ExecuteNonQuery() MessageBox.Show("Data Berhasil Disimpan", "PESAN", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information) cmd.Dispose() con.Close() End Sub