BAB IV
Analisa Sistem
AY
4.1
A
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Analisa sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru.
AB
Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang mekanisme pendatan pegawai, absensi, dan perhitungan gaji pegawai. Selanjutunya dilakukan analisa terhadap permasalahan yang
R
ada pada PT. ARTO Metal Internasional, khususnya mengenai sistem absensi dan
SU
penggajian.
Berdasarkan hasil wawancara dan analisis proses pada PT. ARTO Metal Internasional, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu di benahi, yaitu sering kali
M
mengalami kesalahan dalam melakukan pengecekan kehadiran, dan masih banyak ditemukan kesalahan dalam proses penggajian karena proses masih dilakukan secara
O
manual mengunakan aplikasi Microsoft office Excel.
IK
Mengacu pada permasalahan yang ada, PT. ARTO Metal Internasional
membutuhkan aplikasi absensi, dan penggajian yang terkomputerisasi agar lebih
ST
efektif sehingga dapat mengetahui berapa jumlah gaji yang seharusnya diberikan kepada pegawai bagian produksi. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah aplikasi absensi dan penggajian yang
diharapakan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
23
24
4.1.1 Idetifikasi Masalah Permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifikasi pada proses absensi dan
AY
1. Masih sering ditemukan kesalahan dalam pencatatan absensi.
A
penggajian ini adalah sebagai berikut:
2. Pembuatan laporan pengajian pegawai yang membutuhkan waktu lama karena
AB
mengunakan cara manual, yakni mengunakan aplikasi Microsoft office Excel.
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi
R
Pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat:
SU
1. Mengelolah data absensi dan penggajian.
2. Memberikan laporan kepegawaian, bentuk dalam aplikasi absensi dan penggajian antara lain:
M
a. Laporan gaji pegawai tiap bulan b. Slip gaji
O
c. Laporan kehadiran pegawai
IK
d. Laporan keterlambatan pegawai e. Laporan rekapitulasi pegawai
ST
f. Laporan untuk mengetahui pegawai yang sering bolos atau tidak masuk tanpa izin sehingga perlu surat peringatan
25
4.1.3 Lingkungan Operasi Untuk mengembangkan aplikasi sesui dengan spesifikasi kebutuhan,
Sistem Operasi Windows
AY
a.
A
dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
Sistem operasi yang disarankan adalah Windows XP, Vista, Seven. Sql Server 2008
AB
b.
Sql server 2008 digunakan karena software database ini bisa digunakan untuk
Dokumen Flow
SU
4.2
R
membuat sistem berbasis client-server.
Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengelolaan data yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja
M
pada aplikasi absensi dan penggajian yang akan dibuat.
O
Dokumen flow menggambarkan proses yang sudah ada menurut hasil analisis
ST
IK
yang dibuat berdasarkan hasil survey pada perusahaan PT. ARTO Metal Internasional.
26
4.2.1 Dokumen Flow Pencatatan Data Master Dokumen Flow Pencatatan Data Master Kabag Personalia
Mulai
T
Mengisi form data diri Sesuai ?
y
AB
Form data diri
AY
Pengecekan kesesuain data
A
Pegawai
Pencatatan data master karyawan
SU
R
Pencatatan data master tunjangan/ jabatan/shift kerja
Selesai
M
Gambar 4.1 Dokumen Flow Pencatatan Data Master
O
Proses pencatatan data master pertama dilakukan oleh pegawai untuk melakukan penyimpanan data diri dengan cara mengisi form data diri yang telah
IK
diberikan oleh pihak perusahaan yang selanjutnya bagian personalia mengecek kesesuaian data yang dibutuhkan jika sudah sesuai, data dicatat atau disimpan oleh
ST
bagian personalia. Selain data master pegawai bagian personalia juga memaneg data master untuk masalah tunjangan, jabatan dan juga shift kerja yang ada pada perusahaan.
27
4.2.2 Dokumen Flow Absensi Dokumen Flow Absensi Pegawai Kabag Personalia
Proses absensi
Apakah terlambat ?
y
T
Pemerikasa an kehadiran
Pembuatan laporan keterlambat an
AB
T
AY
Pemerikasaan keterlamabatan
Start
absensi
Direktur Utama
A
Pegawai
3
2
Apakah sesuai ?
1 Laporan keterlambatan
R
y
3 Laporan keterlambatan
Perhitungan kehadiran
SU
B
3
2
1 Laporan kehadiran
3 Laporan kehadirani
A
M
selesai
O
Gambar 4.2 Dokumen Flow Absensi Pegawai
Proses absensi dilakukan oleh pegawai dengan menggunakan form kehadiran
IK
secara manual yang kemudian dicek keterlambatan hadir oleh bagian personalia jika
ST
dinilai terlambat maka dibuatkan laporan keterlambatan yang nantinya diberikan kepada direktur utama dan juga referensi untuk masalah penggajian kedepannya. Bagian personalia selanjutnya menghitung absensi kehadiran para pegawai yang digunakan untuk membuat laporan kehadiran tiap bulannya dan diberikan kepada pihak direktur utama sebagai laporan rutin kehadiran para pegawai.
28
4.2.3 Dokumen Flow Penggajian Dokumen Flow Penggajian Kabag Personalia
Direktur Utama
A
Pegawai
A
B
2 Laporan kehadiran
1 Laporan keterlambatan
T
AB
Perhitungan jumlah keterlambatan
Perhitungan jumlah absensi
AY
Mulai
Perhitungan tunjangan
R
Perhitungan gaji
SU
Membuat daftar gaji
2
2 Daftar gaji
1
Daftar gaji
Pembuatan laporan penggajian
1
2
Setujui ?
1
Slip Gaji
M
Y
Periksa dan setujui pengeluaran uang
Slip Gaji
IK
O
Selesai
Gambar 4.3 Dokumen Flow Penggajian
ST
Proses penggajian dilakukan oleh kabag personalia melihat dari laporan
kehadiran dan laporan keterlambatan yang disimpan dari proses absensi sebelumnya. Dari laporan-laporan tersebut selanjutnya dihitung jumlah tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh pihak perusahaan pada para pegawainnya baru dilakukan perhitungan gaji dan dilakukan proses membuat daftar gaji. Daftar gaji tersebut diberikan kepada
29
direktur utama dan kabag personalia untuk disimpan. Daftar gaji yang diberikan kepada direktur utama akan diperiksa dan disetujui. Jika sudah sesuai maka akan dilakukan
A
proses pembuatan laporan gaji oleh kabag personalia. Laporan gaji akan diserahkan kepada direktur utama dan disimpan oleh kabag personalia, kemudian oleh kabag
AY
personalia akan dilakukan proses pembuatan slip gaji yang akan diberikan kepada pegawai dan disimpan oleh kabag personalia.
Sistem Flow
AB
4.3
Desain sistem ini meliputi sistem flow, context diagram, diagram berjenjang, DFD, (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relational Diagram), dan Desain Database.
R
4.3.1 Sistem Flow Pencatatan Data Master
SU
Sistem Flow Pencatatan Data Master Pegawai
Kabag Personalia
Mulai
ST
IK
O
M
Input data master tunjangan/jabatan/shift kerja
Mengisi form data diri
T
Sesuai ? Pengecekan Kesesuain data
T
Simpan data master tunjangan/ jabatan/shift kerja Sesuai ?
y
Simpan Data Master Pegawai
Data karyawan
Data master tunjangan/ jabatan/shift kerja
Selesai
Gambar 4.4 Sistem Flow Pencatatan Data Master
30
Proses pencatatan data pegawai dimulai saat pegawai mengisi form data diri secara komputerisasi kemudian sistem yang akan mengecek kebenaran pengisian data
A
sesuai ketentuan selanjutnya data disimpan kedalam database. Proses untuk input data master tunjangan, jabatan dan shift kerja adalah tugas dari kabag personalia, dengan
AY
pengisian data master sistem yang akan mengecek kesesuaian datanya.
4.3.2 Sistem Flow Absensi
Pegawai
AB
Sistem Flow Absensi Pegawai Kabag Personalia
Mulai
Perhitungan kehadiran karyawan
Direktur Utama
R
Cetak Laporan keterlambatan
Login
Cetak laporan kehadiran
3 Laporan keterlambatan
3
2
1 Laporan keterlambatan
SU
Isi data absensi
Cek Keterlambatan
3
2
B
3 Laporan kehadiran
1 Laporan kehadiran
Terlambat?
M
A T
selesai
Simpan data terlambat
Absensi
Gambar 4.5 Sistem Flow Absensi Pegawai
ST
IK
O
Simpan data tepat waktu
Y
Proses absensi dimulai dari pegawai mengisi data absensi berupa input user dan
password kemudian input-an tersebut akan dicek ketepatan jam hadirnya oleh sistem jika terlambat maka sistem akan menyimpan data keterlambatan sedangkan jika tepat maka data absensi tepat waktu selanjutnya dari 2 ketentuan tadi data kehadiran
31
disimpan didalam database absensi. Tapi sebelum absensi dilakukan pegawai harus terlebih dahulu login kedalam sistem. Dari database absensi akan dilakukan
A
perhitungan kehadiran dan juga perhitungan keterlambatannya selanjutnya dilakukan proses cetak laporan kehadiran yang kemudian di simpan dan diberikan kepada
4.3.3
AY
direktur utama. Sistem Flow Penggajian
Pegawai
AB
Sistem Flow Penggajian Kabag Personalia
Mulai
A
Direktur Utama
B
2 Laporan keterlambatan
Perhitungan jumlah absensi
Perhitungan jumlah keterlambatan
SU
R
2 Laporan absensi
T
Perhitungan tunjangan
2 Daftar gaji
M
Perhitungan gaji
Pembuatan Daftar Gaji
Setuju 2 1
O
Daftar gaji
Y
Pembuatan Laporan Penggajian
IK ST
Priksa dan setujui Pengeluaran uang
3 Laporan Penggajian
3 2 1 Laporan Penggajian
Pembuatan slip gaji Gaji
1
2
Slip Gaji 1 Slip Gaji
Selesai
Gambar 4.6 Sistem Flow Penggajian
32
Dari laporan kehadiran dan laporan keterlambatan yang didapat dari proses absensi sebelumnya, oleh kabag personalia akan dilakukan proses perhitungan
A
tunjangan-tunjangan yang ada selanjutnya dilakukan perhitungan gaji oleh sistem secara otomatis dan proses pembuatan daftar gaji yang menghasilkan dokumen daftar
AY
gaji. Dokumen daftar gaji tersebut diberikan kepada direktur utama, Jika direktur utama menyetujui daftar gaji yang dibuat oleh kabag personalia maka akan dilakukan proses
AB
pembuatan laporan gaji kemudian diberikan kepada direktur utama selanjutnya sistem
disimpan oleh bagian personalia.
4.3.4 Context Diagram
R
akan menghasilkan slip gaji secara otomatis yang diberikan kepada pegawai dan
SU
Context Diagram adalah gambaran menyeluruh dari data flow diagram (DFD). Dalam context diagram ini terdapat 3 entitiy diantaranya adalah pegawai, kabag
M
personalia, dan direktur utama. Context digram dapat dilihat pada gambar 4.7. Pada gambar context diagram menjelaskan secara umum tentang input dan
O
output proses pencatatan data master, pengelolaan kehadiran, penghitungan gaji
ST
IK
pegawai dan pembuatan laporan.
33
Data Kehadiran Data Pegawai Pegawai
Direktur Utama
Penggajuan Cuti
A
Slip Gaji 0
Laporan Gaji Pegawai
AY
Laporan Gaji Pegawai
Aplikasi Absensi dan Penggajian PT ARTO Metal Internasional
Laporan Kehadiran Pegawai
Laporan Pegawai Disiplin
+
Laporan Pegawai Kurang Disiplin
AB
Hitung Potongan Gaji
Hitung Gaji Pegawai Kabag Personalia
Rekap Cuti Pegawai
R
Rekap Keterlambatan Masuk Kerja Pegawai
SU
Rekap Kehadiran Pegawai
Gambar 4.7 Context Diagram
M
4.3.5 Diagram Jenjang
O
Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram berjenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram berjenjang, alur proses dari
IK
sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram berjenjang disini terdiri pencatatan data
ST
master, pengelolaan kehadiran pegawai, pembuatan laporan, perhitungan gaji pegawai.
34
Diagram berjenjang dapat dilihat pada gambar 4.8.
AY
2 Pengelolaan Kehadiran Pegawai
3 Pembuatan Laporan
2.1 Pengelolahan Kehadiran Tepat Waktu
3.1 Membuat Laporan Gaji
4.1 Menghitung Gaji Bersih
3.2 Membuat Rekapitulasi Kehadiran
4.2 Menghitung Total Gaji
R
2.2 Pengelolahan Kehadiran Terlambat
4 Perhitungan Gaji Pegawai
AB
1 Pencatatan Data Master
A
0 Aplikasi Absensi dan Penggajian PT. ARTO Metal Internasional
SU
2.3 Pengelolahan Cuti
2.4 Pemberian Gaji
4.3 Menghitung Potongan Gaji 4.4 Menghitung Tunjangan Gaji
M
2.5 Mengelolah Data Kehadiran
IK
O
Gambar 4.8 Diagram Berjenjang
ST
4.3.6 Data Flow Diagram DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem secara jelas.
4.3.7 DFD Level 0
35
Diagram level 0 merupakan hasil decompose atau penjabaran dari Context Diagram. Pada DFD level 0 terdapat empat proses yang merepresentasikan diagram
A
berjenjang diatas, yaitu pencatatan data master, pengelolaan kehadiran pegawai, penghitungan gaji pegawai,dan pembuatan laporan.
Laporan Gaji Pegawai
AY
1
Laporan Pegawai Disiplin
Mencatat Pendidikan Pegawai
Pencatatan Data Master
Mencatat Data Pegawai
Direktur Utama
Data Pegawai
Laporan Kehadiran Pegawai
2
3
Tabel Absensi
Data Pegawai
AB
Laporan Pegawai Kurang Disiplin
Pembuatan Laporan
Data Kehadiran Data kehadiran 1
Tabel Pegawai
3
Data Cuti
Penggajuan Cuti
Pegawai
4
Pengelolahan Kehadiran Pegawai
SU
Slip Gaji
R
2
Data Kehadiran
+
Tabel Cuti
Data Gaji
Tabel Gaji
Tabel Jabatan Kerja
5
Data Terlambat Kerja
Mengelolah Kehadiran Pegawai
+
Data Gaji Jum lah Gaji Pokok
Jadwal Shift Kerja
M
Laporan Gaji Pegawai
ST
IK
O
Kabag Personalia Kabag Personalia
4.3.8 DFD Level 1
4
Hitung Potongan Gaji Hitung Gaji Pegawai
Perhitungan Gaji Pegawai
Rekap Cuti Pegawai Rekap Keterlambatan Masuk Kerja Pegawai
+ Rekap Kehadiran Pegawa i Hitung Gaji Bersih Hitung Tunjangan Pegawai
Gambar 4.9 DFD Level 0
36
a. Diagram Level 1 Pengelolaan Kehadiran Pegawai Diagram ini merupakan breakdown dari proses no 2 yaitu pengelolaan
A
kehadiran pegawai, yang didalamnya terdapat 5 sub proses yaitu pengelolaan kehadiran tepat waktu, pengelolaan kehadiran terlambat, pengelolaan cuti,
2
AY
pemberian gaji dan mengolah data kehadiran pegawai. Tabel Absensi
1
AB
Data kehadiran Data Kehadiran
Pengelolahan Kehadiran Tepat Waktu
4
Slip Gaji
Pegawai
Kehadiran Tepat Waktu
Pemberian Gaji
R
Mengelolah Kehadiran Pegawai
Data Terlambat Kerja
SU
3
5
Penggajuan Cuti Jadwal Shift Kerja
Pengelolaan Cuti
Mengelolah Data Kehadiran
2
Data Cuti
M
Tabel Cuti
O
3
Pengelolaan Kehadiran Terlambat
IK
Gambar 4.10 Diagram Level 1 Pengelolaan Kehadiran Pegawai
b. Diagram Level 1 Pembuatan Laporan
ST
Diagram ini merupakan breakdown dari proses no 3 yaitu pembuatan laporan, yang didalamnya terdapat 2 sub proses yaitu membuat laporan gaji dan membuat laporan kehadiran.
37
2
1 Laporan Pegawai Disiplin Membuat Laporan Kehadiran
Laporan Gaji Pegawai Direktur Utam a
Laporan Kehadiran Pegawai
Membuat Laporan Gaji
Laporan Pegawai Kurang Disiplin
Tabel Absensi
4
Tabel Gaji
AY
2
Data Gaji
A
Data Kehadiran
Gambar 4.11 Diagram Level 1 Pembuatan Laporan
AB
c. Diagram Level 1 Perhitungan Gaji Pegawai
Sama halnya dengan diagram level 1 pengelolaan kehadiran pegawai diatas
R
maka proses ini juga merupakan hasil decompose penghitungan gaji pegawai.
SU
Pada DFD level 1 penghitungan gaji pegawai dibagi menjadi empat proses, yaitu menghitung gaji bersih, menghitung total gaji, menghitung potongan gaji
ST
IK
O
M
dan menghitung tunjangan gaji pegawai pada PT. ARTO Metal Internasional.
38
Tabel Tunjangan
6 4
Tabel Gaji Data Tunjangan 4
Tabel Jabatan Kerja
Jum lah Tunjangan Data Gaji Jum lah Gaji Pokok
Menghitung Tunjangan Gaji
Hitung Tunjangan Peg awai
A
5
2 Laporan Gaji Pegawai Rekap Kehadiran Pegawai
Hitung Gaji Pegawai
Kabag Personalia Personalia
Status Pegawai
AB
Menghitung Total Gaji
AY
Hitung Gaji Bersih
1
Jum lah Keterlam batan Kerja
Jum lah Total Gaji
Lama Keterlam batan Hitung Potongan Gaji Rekap Cuti Pegawai Rekap Keterlambatan Masuk Kerja Pegawai
SU
Menghitung Potongan Gaji
R
3
Menghitung Gaji Bersih
Jum lah Potongan Gaji
Entity Relational Diagram
O
4.4
M
Gambar 4.12 Diagram Level 1 Perhitungan Gaji Pegawai
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang menunjukkan
IK
hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM), lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
ST
4.4.1 Conceptual Data Model Conceptual Data Model (CDM) adalah gambaran secara keseluruhan struktur
aplikasi. Dengan CDM kita bisa membangun desain awal sistem dan tidak perlu
39
khawatir dengan detail implementasinya secara fisik. Dan melalui prosedur generation yang mudah, kita bisa melakukan generate CDM ke Physical Data Model (PDM).
A
Bentuk Conceptual Data Model dari aplikasi absensi dan penggajian PT.
AY
ARTO Metal Internasional adalah sebagai berikut :
Relationship_3
Cuti Kode_Cuti
Variable characters (8) <M> Jenis_Cuti Variable characters (40) Tgl_Awal_Cuti Date Tgl_Akhir_Cuti Date Alasan_Cuti Variable characters (150) Identifier_1 ...
AB
Shift Kerja
Kode_Shift Variable characters (8) <M> Nama_Shift Variable characters (50) Jam_Masuk_Shift Time Jam_Keluar_Shift Time Identifier_1 ...
Relationship_1
Relationship_9
Relationship_8
SU
NIP Variable characters (9) <M> Nama_Pegawai Variable characters (50) Password Variable characters (6) Alamat Variable characters (100) Agama Variable characters (15) Telepon Variable characters (25) Email Variable characters (25) Jenis_Kelamin Variable characters (15) Status Variable characters (15) Jumlah_Anak Integer Pendidikan_Akhir Variable characters (75) Gol_Darah Variable characters (3) Tanggal_Masuk_Kerja Date
Relationship_11
O Relationship_2
Jamsostek
Relationship_10
Relationship_12 Gaji
Jabatan
ID_Jabatan Variable characters (8) Kode_Jabatan Variable characters (8) <M> Nama_Jabatan Variable characters (50) Level_User Variable characters (15) Gaji_Pokok Integer
IK
Identifier_1 ...
Identifier_1 ...
Identifier_1 ...
ST
Kode_Absensi Variable characters (8) <M> Jam_Masuk Time Tanggal_Masuk Date Jam_Keluar Time
Kode_Jamsostek Variable characters (8) <M> Nama_Jamsostek Variable characters (50) Jml_Jamsostek Integer Pot_Pegawai Integer
M
Identifier_1 ...
Absensi
R
Pegawai
Relationship_5 Relationship_4
Kode_Gaji Variable characters (15) <M> Jumlah_Gaji_Pokok Integer Jumlah_Masuk Integer Jumlah_Terlambat Integer Jumlah_Potongan Integer Total_Gaji_Bersih Integer Tanggal_Penggajian Date Kesehatan Integer Overtime Integer Extra_Makan Integer Extra_Transport Integer USPD_Dinas_Luar Integer THR Integer Claim_Biaya_Pengobatan Integer Koperasi Integer Lain_lain Integer Jumlah_Jamsostek_Prhsn Integer Jumlah_Jamsostek_Pegawai Integer Identifier_1 ...
Gambar 4.13 Conceptual Data Model
40
4.4.2 Physical Data Model Physical Data Model menggambarkan struktur data sebagaimana akan di
A
implemtasikan oleh DBMS. Dalam PDM kita bisa mengoptimalkan database dengan
AY
memodifikasi tabel, kolom, index, refrential integrity, view, physical storage, trigger and stored procedure. Procedure database generation menerapkan hal itu dengan cara menyesuaikan dengan DBMS yang kita pilih.
AB
Bentuk Physical data model dari generate conceptual data model untuk aplikasi
Cuti varchar(8) varchar(9) varchar(40) datetime datetime varchar(150)
SU
Kode_Cuti NIP Jenis_Cuti Tgl_Awal_Cuti Tgl_Akhir_Cuti Alasan_Cuti ...
R
absensi dan penggajian PT. ARTO Metal Internasional adalah sebagai berikut:
Shift Kerja Kode_Shift Nama_Shift Jam_Masuk_Shift Jam_Keluar_Shift ...
varchar(8) varchar(50) datetime datetime
Absensi Pegawai
M
Kode_Absensi NIP Kode_Shift Jam_Masuk Tanggal_Masuk Jam_Keluar ...
varchar(9) varchar(8) varchar(8) varchar(50) varchar(6) varchar(100) varchar(15) varchar(25) varchar(25) varchar(15) varchar(15) int varchar(75) varchar(3) datetime
ST
IK
O
NIP Kode_Jamsostek Kode_Jabatan Nama_Pegawai Password Alamat Agama Telepon Email Jenis_Kelamin Status Jumlah_Anak Pendidikan_Akhir Gol_Darah Tanggal_Masuk_Kerja ...
Jabatan ID_Jabatan Kode_Jabatan Nama_Jabatan Level_User Gaji_Pokok ...
varchar(8) varchar(8) varchar(50) varchar(15) int
varchar(8) varchar(9) varchar(8) datetime datetime datetime
Jamsostek Kode_Jamsostek Nama_Jamsostek Jml_Jamsostek Pot_Pegawai ...
varchar(8) varchar(50) int int
Gaji Kode_Gaji Kode_Jabatan NIP Kode_Jamsostek Kode_Cuti Kode_Absensi Jumlah_Gaji_Pokok Jumlah_Masuk Jumlah_Terlambat Jumlah_Potongan Total_Gaji_Bersih Tanggal_Penggajian Kesehatan Overtime Extra_Makan Extra_Transport USPD_Dinas_Luar THR Claim_Biaya_Pengobatan Koperasi Lain_lain Jumlah_Jamsostek_Prhsn Jumlah_Jamsostek_Pegawai ...
Gambar 4.14 Physical Data Model
varchar(15) varchar(8) varchar(9) varchar(8) varchar(8) varchar(8) int int int int int datetime int int int int int int int int int int int
41
4.4.3 Struktur Basis data dan Tabel Struktur tabel digunakan dalam pembuatan aplikasi absensi dan penggajian PT.
A
ARTO Metal Internasional. Data-data dibawah ini akan menjelaskan satu per satu
a. Nama Tabel
AY
secara detil dari struktur tabel sistem. : Jabatan : Kode_Jabatan
Foreign Key
:-
Fungsi
: Untuk menyimpan jenis-jenis jabatan yang ada dalam
AB
Primary Key
R
perusahaan
SU
Tabel 4.1 Jabatan Name Kode_Jabatan ID_Jabatan Nama_Jabatan Level_User Gaji_Pokok
Type Varchar Varchar Varchar Varchar Int
Size 8 8 50 15 -
Keterangan Primary Key -
M
No. 1. 2. 3. 4. 5.
: Gaji
O
b. Nama Tabel
: Kode_Gaji
Foreign Key
: Kode_Jabatan, Kode_Tunjangan
Fungsi
: Untuk menyimpan jumlah besar gaji pegawai perusahaan.
ST
IK
Primary Key
No. 1. 2. 3. 4.
Tabel 4.2 Gaji Name Kode_Gaji Kode_Jamsostek Kode_Cuti Kode_Jabatan
Type Varchar Varchar Varchar Varchar
Size 15 8 8 8
Keterangan Primary Key Foreign Key Foreign Key Foreign Key
42
c. Nama Tabel Primary Key
A
Foreign Key Foreign Key -
AB
AY
8 8 -
: Jamsostek
: Kode_Jamsostek :-
M
Foreign Key Fungsi
Varchar Varchar Int Int Int Int Int Int Datetime Int Int Int Int Int Int Int Int Int
R
NIP Kode Absensi Jumlah_Gaji_Pokok Jumlah_Masuk Jumlah_Tunjangan Jumlah_Terlambat Jumlah_Potongan Total_Gaji_Bersih Tanggal_Penggajian Koperasi Extra_Makan Extra_Transport Overtime USPD_Dinas_Luar THR Claim_Biaya_Pengobatan Jumlah_Jamsostek_Prhsn Jumlah_Jamsostek_Pegawai
SU
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22.
: Untuk Menyimpan jenis jamsostek yang diberikan kepada
IK
O
pegawai.
ST
No. 1. 2. 3. 4
Name Kode_Jamsostek Nama_Jamsostek Jml_Jamsostek Pot_Pegawai
Tabel 4.3 Jamsostek Type Varchar Varchar Int Int
Size 8 50 -
Keterangan Primary Key -
43
d. Nama Tabel
: Cuti : Kode_Cuti
Foreign Key
:-
Fungsi
: Untuk menyimpan banyaknya cuti yang dilakukan pegawai. Tabel 4.4 Cuti Name
Type Varchar Varchar Varchar Datetime Datetime Varchar
Primary Key Foreign Key
:-
: Untuk menyimpan shift kerja pegawai. Tabel 4.5 Shift Kerja
Name Kode_Shift Nama_Shift Jam_Masuk_Shift Jam_Keluar_Shift
ST
IK
O
No. 1. 2. 3. 4.
: Kode_Shift
M
Fungsi
: Shift Kerja
R
e. Nama Tabel
Keterangan Primary Key Foreign Key -
AB
Kode_Cuti NIP Jenis_Cuti Tanggal_Awal_Cuti Tanggal_Akhir_Cuti Alasan_Cuti
Size 8 8 40 150
SU
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
AY
A
Primary Key
f. Nama Tabel
Type Varchar Varchar Datetime Datetime
Size 8 50 -
Keterangan Primary Key -
: Absensi
Primary Key
: Kode_Absensi
Foreign Key
: Kode_Shift, NIK
Fungsi
: Untuk menyimpan absensi yang dilakukan oleh pegawai.
44
Tabel 4.6 Absensi
g. Nama Tabel
Size 8 8 8 -
: Pegawai
Keterangan Primary Key Foreign Key Foreign Key -
A
Type Varchar Varchar Varchar Datetime Datetime Datetime
AY
Name Kode_Absensi Kode_Shift NIP Jam_Masuk Tanggal_Masuk Jam_Keluar
AB
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
: NIK
Foreign Key
: Kode_Jabatan
Fungsi
: Untuk menyimpan data pegawai.
SU
R
Primary Key
Tabel 4.7 Pegawai
M
Name NIP Kode_Jamsostek Kode_Jabatan Nama_Pegawai Password Alamat Agama Telepon Email Jenis_Kelamin Status Jumlah_Anak Pendidikan Akhir Gol_Darah Tanggal_Masuk_Kerja
ST
IK
O
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Type Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Int Varchar Varchar Datetime
Size 8 8 8 50 6 100 15 25 25 15 15 75 3 -
Keterangan Primary Key Foreign Key Foreign Key -
45
4.5
Disain Input Output Disain Input Output ini dapat kita lakukan sebelum desain interface yang
A
sesungguhnya kita buat dengan melalui program. Dengan desain ini, para user dapat
AY
membayangkan apakah sistem yang akan dibuat tersebut sesuai dengan kebutuhan yang ada di perusahaan tersebut. Jika ya, maka penulis dapat meneruskan dengan membuat program, jika tidak maka penulis harus membuat lagi desain yang baru
AB
sampai desain tersebut disetujui oleh pengguna. Dengan desain ini, diharapkan antara pengguna dan penulis dapat bekerja sama sehingga aplikasi dapat dibuat. Dalam sistem
Form Input Login
SU
a.
R
ini ini terdapat beberapa desain input dan output, antara lain:
NIP
IK
O
M
Password
OK
Cancel
Gambar 4.15 Disain Input Form Login
Form login ini digunakan untuk masuk kedalam sistem dan menentukan hak
ST
akses user dalam sistem, antara lain sebagai pegawai, kabag personalia dan direktur utama. Form ini terdapat dua button dan dua textbox untuk mengolah semua proses
login.
46
b.
Disain Input Form Menu Utama
Master
Absensi
Penggajian
Laporan
SU
R
AB
AY
System
A
Aplikasi Absensi dan Penggajian PT. ARTO Metal Internasional
Gambar 4.16 Disain Input Form Menu Utama
M
Form utama ini memiliki beberapa menu, diantaranya ada menu system, master,
O
absensi, penggajian dan laporan. Menu-menu tersebut memiliki sub menu lagi, seperti halnya system didalamnya terdapat sub menu login, ubah password, logout dan exit,
IK
menu master terdapat sub menu master pegawai, master shift, master jabatan dan
ST
master tunjangan, master jamsostek, menu absensi dan penggajian tidak memiliki sub menu, menu laporan memiliki sub menu laporan gaji pegawai per bulan, rekapitulasi gaji pegawai, laporan pegawai aktif, laporan pegawai kurang aktif, Fungsi dari tiap sub menu tersebut akan dijelaskan pada bagian dibawah ini.
47
NIP
Password Baru
Username
Verifikasi Password
A
Disain Input Form Ubah Password
AY
c.
Password Lama
Cancel
AB
Save
Gambar 4.17 Disain Input Form Ubah Password
Form ubah password digunakan untuk mengubah password pengguna sesuai
R
yang diinginkan dan memberikan keamanan akses pengguna terhadap sistem sehingga
sistem yang lain.
Disain Input Form Absensi
NIP
Jenis Shift
Nama Pegawai
Pukul
O
M
d.
SU
account yang dimiliki tidak dibajak ataupun disalah gunakan orang lain atau pengguna
ST
IK
Keterangan
--Pilih Shift-07:30 00:00
Jam Masuk Save
Cancel
Gambar 4.18 Disain Input Form Absensi
Form absensi ini digunakan untuk melakukan input kehadiran pegawai ketika
masuk dan pulang kerja, dalam absensi ini akan ditentukan apakah pegawai tepat waktu dan terlambat. Form ini terdapat dua button, tiga textbox, dan satu combobox untuk
mengolah semua proses kehadiran pegawai.
48
Disain Input Form Pengajuan Cuti
Kode Surat
Jenis Cuti
--Pilih Jenis Cuti--
NIP
Cuti Mulai
Januari 13
Nama Pegawai
Cuti Hingga
Januari 13
Alasan
AY
Jabatan
Delete
R
New
SU
Edit
AB
Enter Text
Save
A
e.
O
M
Data Cuti
IK
Gambar 4.19 Disain Input Form Pengajuan Cuti
Form pengajuan cuti ini digunakan untuk mengajukan cuti pegawai yang secara
ST
otomatis sistem akan menyimpannya kedalam database dan dibuatkan surat cuti. Form
ini terdapat empat button, 5 textbox, satu combobox yang berisi jenis cuti seperti cuti sakit, kepentingan keluarga, nikah, hamil dan dua datetimepicker untuk menentukan awal cuti sampai dengan akhir cuti.
49
Disain Input Form Master Pegawai L
Jenis Kelamin
NIP
Status
Nama Pegawai
Januari 13
Jumlah Anak
Telepon
A
Agama
P
Email
Alamat
Enter Text Gol Darah Jabatan
Pendidikan Akhir
Jamsostek
--Pilih Jabatan--
..Isi Password Disini..
Edit
--Pilih Jamsostek--
New
Delete
SU
R
Save
--Jenis Gol Darah--
AB
Password
AY
f.
M
Data Pegawai
O
Gambar 4.20 Disain Input Form Master Pegawai
Form master pegawai digunakan untuk memasukkan data pribadi pegawai
IK
mulai dari NIK, nama, pendidikan akhir sampai dengan password. Hal ini ditujukan
ST
supaya perusahaan memiliki history pegawai dan data lengkapnya. Form ini terdapat empat button, 8 textbox, dua radiobutton, empat combobox antara lain combobox status yang berisi jenis status seperti belum menikah dan sudah menikah, combobox gol darah
yang berisi jenis gol darah seperti A, AB, O, combobox jabatan yang berisi jenis jabatan seperti pegawai, bagian personalia dan direktur.
50
g.
Disain Input Form Master Jabatan
Kode Jabatan
--Pilih Level User--
Gaji Pokok
Edit
New
Delete
AB
Save
AY
Level User
A
Nama Jabatan
M
SU
R
Data Jabatan
Gambar 4.21 Disain Input Form Master Jabatan
O
Form master jabatan digunakan untuk menambahkan kriteria jabatan baru
IK
dengan gaji pokok yang diinginkan. Form ini terdapat empat button, 3 textbox, satu
ST
combobox yang berisi jenis level user dalam hak aksesnya menggunakan sistem.
51
Disain Input Form Master Shift Kode Shift
Jam Masuk Shift
Nama Shift
Jam Keluar Shift
Save
Edit
New
Delete
A
h.
AY
Data Shift
AB
Gambar 4.22 Disain Input Form Master Shift
Form master shift digunakan untuk menambahkan jenis shift baru yang secara
R
otomatis masuk kedalam jenis shift kehadiran pegawai. Parameter utama dalam jenis
button dan 5 textbox. i.
SU
shift ini adalah jam masuk dan jam keluar atau pulang. Form ini terdapat empat
Disain Input Form Penggajian Pegawai Jumlah Gaji Pokok
Kode Gaji
Jamsostek Prhsn
Jamsostek Prhsn
Jamsostek Pegawai
M
NIP Nama Pegawai
Kesehatan
Kesehatan
Jabatan
Overtime
Koperasi Lain-lain
ST
IK
O
Extra Makan
Print
Extra Transport
Jumlah Absensi
USDP Dinas Luar
Jumlah Terlambat
THR
Jumlah Potongan
Claim Biaya Pengobatan Total Gaji Kotor Total Gaji Bersih
Save
Edit
New
Delete
Data Gaji
Gambar 4.23 Disain Input Form Penggajian Pegawai
52
Form penggajian ini digunakan untuk melakukan proses penggajian terhadap pegawai, di form ini terdapat proses didalamnya seperti pengalian jumlah kehadiran
A
dengan gaji pokok, jumlah keterlambatan dengan jumlah potongan, jumlah tunjangan kemudian pengurangan dari total gaji dan lain-lain. Form ini terdapat lima button dan
j.
AY
22 textbox. Disain Input Form Master Jamsostek
AB
Kode Jamsostek Nama Jamsostek
Potongan Pegawai
Edit
New
Delete
SU
Save
R
Jumlah Jamsostek
O
M
Data Jamsostek
IK
Gambar 4.24 Disain Input Form Jamsostek
Form Jamsostek digunakan untuk menambahkan tunjangan bagi semua
ST
pegawai PT. ARTO Metal Internasional.yang nanti nya akan ditambahkan pada penghitungan gaji pegawai. Form ini terdapat empat button dan 4 textbox.
53
k.
Disain Output Surat Cuti
PT. ARTO Metal Internasional
No Surat
:
:
Nama
:
Jabatan
:
Jenis Cuti
:
Alasan
:
R
NIP
AB
Dengan ini menyatakan bahwa karyawan dibawah ini :
AY
Jl. Ambeng – ambeng Selatan NO. 18 Waru Sidoarjo
A
Surat Cuti
sebaik-baiknya.
Sidoarjo, 18 Juli 2013 Mengetahui, Pemohon
O
M
Kabag Personalia
SU
Cuti pada tanggal ...................... s/d ...................... Demikian surat ini dibuat dan dapat digunakan dengan
Nama Pemohon
ST
IK
Nama Petugas
Gambar 4.25 Disain Output Surat Cuti
Report surat cuti ini merupakan output dari pengajuan cuti pegawai yang
tujuannya adalah menyetujui dan mengesahkan cuti yang diambil pegawai.
54
l.
Disain Output Slip Gaji
Slip Gaji PT. ARTO Metal Internasional
:
Jabatan
:
Jumlah Absensi
:
Upah Per Bulan + jabatan : Jamsostek Prshn : : Kesehatan
Jumlah Terlambat : Jumlah Cuti
:
Tanggal Gaji
:
Tunjangan Jamsostek Prshn : Jamsostek karyawan : Tunjangan Kesehatan :
Extra Makan
:
Koperasi
Extra Transport
Absensi
Overtime USPD Dinas Luar THR Claim BiayaPengobatan
: : : : :
A. Jumlah
:
Gaji Bersih : Rp
AY
:
Lain- lain
:
: :
AB
NIK Nama
A
Jl. Ambeng – ambeng Selatan NO. 18 Waru Sidoarjo
B. Jumlah
:
Sidoarjo, 18 Juli 2013
SU
R
Mengetahui,
Kabag Personalia
Nama Petugas
Gambar 4.26 Disain Output Slip Gaji
Report slip gaji ini merupakan output dari penghitungan gaji pegawai tiap
Disain Output Laporan Penggajian
O
m.
M
bulannya yang tujuannya adalah bukti gaji telah dibayarkan kepada pegawai.
IK
Pilih Bulan
S/d
--Pilih Bulan--
--Pilih Tahun--
ST
Pilih Tahun
--Pilih Bulan--
Gambar 4.27 Disain Output Laporan Penggajian
Submit
55
Laporan penggajian ini merupakan rekap penggajian pegawai pada beberapa bulan yang diinginkan pengguna. Parameter yang menjadi inputan adalah pilih bulan
A
pertama laporan dan pilih bulan akhir laporan, terakhir adalah pilih tahun dari laporan
Disain Output Laporan Kehadiran Pegawai --Pilih Bulan--
Pilih Tahun
--Pilih Tahun--
S/d
--Pilih Bulan--
Submit
SU
R
Pilih Bulan
AB
n.
AY
tersebut.
Gambar 4.28 Disain Output Laporan Kehadiran Pegawai
M
Laporan kehadiran pegawai ini merupakan rekap kehadiran pegawai pada beberapa bulan yang diinginkan pengguna. Parameter yang menjadi inputan adalah
O
pilih bulan pertama laporan dan pilih bulan akhir laporan, terakhir adalah pilih tahun
ST
IK
dari laporan tersebut.
o.
Disain Output Laporan Keterlambatan Pegawai
56
--Pilih Bulan--
Pilih Tahun
--Pilih Tahun--
S/d
--Pilih Bulan--
Submit
AY
A
Pilih Bulan
Gambar 4.29 Disain Output Laporan Keterlambatan Pegawai
AB
Laporan keterlambatan pegawai ini merupakan rekap keterlambatan pegawai pada beberapa bulan yang diinginkan pengguna. Parameter yang menjadi inputan
tahun dari laporan tersebut.
SU
Disain Output Laporan Total Gaji Pegawai
Pilih Bulan
--Pilih Bulan--
Pilih Tahun
--Pilih Tahun--
S/d
--Pilih Bulan--
Submit
IK
O
M
p.
R
adalah pilih bulan pertama laporan dan pilih bulan akhir laporan, terakhir adalah pilih
Gambar 4.30 Disain Output Laporan Total Gaji Pegawai
ST
Laporan total gaji ini merupakan rekap total gaji pegawai pada beberapa bulan
yang diinginkan pengguna. Parameter yang menjadi inputan adalah pilih bulan pertama laporan dan pilih bulan akhir laporan, terakhir adalah pilih tahun dari laporan tersebut.
q.
Disain Output Laporan Pegawai Bolos
57
--Pilih Bulan--
Pilih Tahun
--Pilih Tahun--
S/d
--Pilih Bulan--
Submit
AY
A
Pilih Bulan
AB
Gambar 4.31 Disain Output Laporan Pegawai Bolos
Laporan pegawai bolos ini merupakan rekap kehadiran pegawai yang sering bolos pada beberapa bulan yang diinginkan pengguna. Parameter yang menjadi inputan
SU
tahun dari laporan tersebut.
R
adalah pilih bulan pertama laporan dan pilih bulan akhir laporan, terakhir adalah pilih
4.5.1 Implementasi dan Evaluasi
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi absensi dan
M
penggajian di PT. ARTO Metal Internasional, serta menjelaskan form-form yang ada.
O
Menginplementasikan sistem merupakan tahap penggujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi harus sesuai dengan hasil analisis
ST
IK
sistem.
4.5.2 Kebutuhan Sistem
58
Hardware dan software yang dibutuhkan untuk mengunakan program aplikasi absensi dan penggajian pada PT. ARTO Metal Internasional, yaitu: Hardware
AY
1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi.
A
a.
2. VGA dengan resolusi 800 x 600 atau yang lebih tinggi dan mendukung
3. RAM 512 atau yang lebih tinggi Software
b.
AB
Microsoft Widows.
2. Sql Server 2008
SU
3. .NET Framework 2.0
R
1. Sistem Oprasi Micrososft Windows 2000 Server/Pro, XP/Pro/Home/7/8
4. Crystal Report Engine
M
4.5.3 Penjelasan Program
Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai penggunaan masing-masing form
O
yang ada pada sistem aplikasi absensi dan penggajian pada PT. ARTO Metal
ST
IK
Internasional.
a.
Splash Screen
AY
A
59
Gambar 4.32 Splash Screen
AB
Gambar diatas merupakan splash screen yang biasanya digunakan sebagai proses awal sebelum masuk kedalam sistem utama atau bisa disebut sebagai intro sistem. Splash screen ini juga berfungsi untuk memperkenalkan tentang sistem sistem,
SU
Form Login
Gambar 4.33 Form Login
IK
O
M
b.
R
atau lebih dikenal dengan about sistem.
Form Login ini berfungsi sebagai alat keamanan sistem, sehingga siapapun
ST
tidak bisa masuk kedalam sistem sebelum mempunyai ID pegawai dan hak aksesnya pun akan dibatasi agar pengguna sistem mempunyai bagian aksesnya masing-masing. Hal ini dilakukan supaya sistem bisa digunakan dengan baik dari segi keamanan dan level usernya. c.
Form Menu Pegawai
AY
A
60
AB
Gambar 4.34 Form Menu Pegawai
Seperti dijelaskan pada form login diatas bahwa setiap pengguna mempunyai
R
hak aksesnya masing-masing, maka dalam hal ini pegawai biasa memiliki hak akses
SU
dengan 2 menu yaitu pertama : sistem, berisi ubah password, logout dan exit, kedua absensi. Menu ini memang hanya dibuat hanya dibuat 2 karena melihat kebutuhan user karyawan terhadap sistem hanya untuk absensi saja.
M
Form Absensi
ST
IK
O
d.
Gambar 4.35 Form Absensi
61
Form Ubah Password
AB
AY
A
e.
R
Gambar 4.36 Form Ubah Password
Form ubah password digunakan untuk mengubah password pengguna dari
SU
sebelumnya, yang mana memberikan keamanan lebih kepada penggunan apabila user dan passeword nya telah diketahui oleh orang lain. Form Menu Bagian Personalia
ST
IK
O
M
f.
Gambar 4.37 Form Menu Bagian Personalia
62
Sama halnya dengan menu pegawai maka menu ini juga merupakan hak bagian personalia untuk mengakses sistem. Menu yang diberikan kepada bagian personalia
A
adalah Sistem, Absensi, Pengajuan Cuti digunakan pengajuan cuti karyawan karena alasan tertentu, Master digunakan membuat data-data baru terkait master pegawai,
AY
master jabatan, master shift, master tunjangan, Penggajian digunakan untuk penggajian pegawai tiap bulannya dan terakhir adalah laporan gaji yang digunakan melihat gaji
Form Pengajuan Cuti
M
SU
R
g.
AB
yang telah dikeluarkan perusahaan tiap bulannya.
O
Gambar 4.38 Form Pengajuan Cuti
IK
Ketika pegawai ingin mengajukan cuti karena alasan tertentu dan perlu surat
cuti maka sistem ini dapat menanganinya dengan memberikan fasilitas form pengajuan
ST
cuti. Dalam capture tersebut ada beberapa field yang harus diisi termasuk jenis cuti, keterangan, awal cuti hingga akhir cuti. Semuanya itu harus diisi supaya data cuti karyawan bisa valid dan sesuai dengan prosedur.
63
Surat Pengajuan Cuti
AB
AY
A
h.
Gambar 4.39 Surat Cuti
R
Ketika pengajuan cuti pegawai tadi sudah di simpan maka otomatis sistem akan
SU
mencetak surat cuti sebagaimana terlihat pada gambar diatas. Terlihat bahwa surat tersebut digunakan sebagai bukti pengesahan cuti yang diajukan pegawai dan benarbenar diketahui secara resmi oleh perusahaan mulai dari tanggal awal cuti sampai
M
dengan akhir cuti.
Form master Pegawai
ST
IK
O
i.
Gambar 4.40 Form Master Pegawai
64
Form master pegawai digunakan untuk mencatat pegawai baru, mengedit data pegawai yang sudah masuk dalam database, dan menghapusnya. Ada beberapa field
A
yang harus diisi dengan data pribadi pegawai mulai dari nama pegawai, agama, pendidikan akhir, jamsostek, status hingga jabatan awal pegawai masuk dan password
AY
untuk bisa mendapatkan hak akses sistem. Apabila dari field tersebut ada yang tidak
diisi maka sistem tidak bisa menyimpannya dan mengajurkan untuk mengisi dengan
Form Master Shift
M
SU
R
j.
AB
lengkap.
O
Gambar 4.41 Form Master Shift
IK
Form master ini digunakan untuk menambahkan kriteria shift baru kepada
pegawai yang melakukan absensi sehingga pilihan jenis shift absensi bagi semua
ST
pegawai bisa bersifat dinamis sesuai data shift yang telah dimasukkan kedalam database.
65
Form Master Jabatan
AB
AY
A
k.
Gambar 4.42 Form Master Jabatan
R
Sama halnya dengan master shift maka master jabatan ini juga digunakan untuk menambahkan jabatan baru bagi pegawai yang nantinya menjadi referensi jabatan pada
SU
saat penambahan pegawai baru, dan bersifat dinamis sesuai jumlah data jabatan yang ada di database jabatan. Hal ini bertujuan supaya jabatan yang ada dalam perusahaan
M
bisa fleksibel sesuai yang diinginkan oleh pihak direktur utama. Form Penggajian
ST
IK
O
l.
Gambar 4.43 Form Penggajian
66
Form ini adalah form utama yang menjadi judul dalam sistem ini. Form Penggajian hanya memiliki sedikit parameter yang harus diisi yaitu bulan, tahun dan
A
terpenting NIP. Parameter terakhir ini menjadi point utama untuk menampilkan beberapa data lainnya seperti jumlah absensi tepat waktu, jumlah terlambat, jumlah
AY
potongan, jamsostek, jumlah gaji pokok, dan lain-lain kemudian terakhir adalah penghitungan total gaji bersih dari penambahan dan pengurangan jumlah gaji tersebut.
AB
Slip Gaji
M
SU
R
m.
Gambar 4.44 Slip Gaji
O
Tidak berbeda halnya dengan surat cuti maka slip gaji ini dicetak ketika proses
IK
penggajian sudah dilakukan dan disimpan, secara otomatis sistem akan mencetak slip gaji sesuai NIP Pegawai yang masukkan. Fungsi slip gaji ini juga berfungsi untuk bukti
ST
valid bahwa pegawai yang bersangkutan sudah diberikan gaji dan arsip bagi pegawai.
67
Laporan Penggajian
AB
AY
A
n.
Gambar 4.45 Laporan Penggajian
R
Laporan Penggajian merupakan laporan gaji pada periode waktu tertentu.
SU
Dalam hal ini digunakan parameter bulan awal, bulan akhir dan tahun laporan. Ketika diklik submit maka akan muncul data penggajian pada periode bulan dan tahun yang dimaksud sehingga akan lebih mudah pihak direktur utama maupun owner dalam
Form Menu Direktur Utama
ST
IK
O
o.
M
melihat transparansi penggajian pegawai.
Gambar 4.46 Form Menu Direktur Utama
68
Form ini merupakan hak akses direktur utama untuk masuk kedalam sistem. Pihak direktur utama hanya perlu melihat laporan-laporan saja yang sudah
A
digambarkan pada rancangan DFD. Laporan yang dapat dilihat direktur utama adalah pertama laporan kinerja yang berisi kehadiran dan keterlambatan pegawai dan kedua
AY
adalah laporan gaji yang berisi laporan gaji dan total gaji pegawai pada periode waktu
Laporan Kehadiran Pegawai
M
SU
R
p.
AB
tertentu sesuai keinginan.
O
Gambar 4.47 Laporan Kehadiran Pegawai
Laporan ini merupakan laporan kehadiran pegawai ketika masuk dan pulang
IK
kerja sesuai periode waktu yang diinginkan. Semua pegawai mulai dari tanggal awal
ST
masuk bulan tersebut hingga tanggal akhir bulan akan tercetak pada laporan ini sehingga akan memudahkan direktur utama dalam memantau kehadiran pegawainya.
69
Laporan Keterlambatan Pegawai
AB
AY
A
q.
R
Gambar 4.48 Laporan Keterlambatan Pegawai
Laporan ini merupakan laporan keterlambatan pegawai ketika masuk kerja
SU
sesuai periode waktu yang diinginkan. Semua pegawai mulai dari tanggal awal masuk bulan tersebut hingga tanggal akhir bulan akan tercetak pada laporan ini. Laporan Total Gaji Pegawai
ST
IK
O
M
r.
Gambar 4.49 Laporan Total Gaji Pegawai
70
Laporan ini merupakan summary dari total gaji yang dikeluarkan perusahaan untuk menggaji pegawai pada periode waktu yang diinginkan, sehingga terlihat
ST
IK
O
M
SU
R
AB
AY
A
grafiknya pada laporan tersebut.