BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
4.1
Gambaran Umum
Didalam pengumpulan data yang disebarkan melalui kuesioner terdapat dua bagian pertanyaan yang berbeda. Bagian pertama yaitu pertanyaan-pertanyaan mengenai data-data dari responden itu sendiri, sedangkan pada bagian yang kedua adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai korelasi dari variabel-variabel penelitian yang telah diidentifikasi sebelumnya untuk menentukan sifat dari produk HP itu sendiri. Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan, survey terhadap responden dilakukan kepada konsumen pengguna HP sebanyak 100 orang. Hasil survey konsumen ini berupa jawaban yang pasti sebagai hasil dari close question yang akan diolah dan dituangkan dalam bentuk tabel.
4.2
Data Responden
Penyebaran kuesioner ini dilakukan tanpa melihat adanya perbedaan jenis kelamin dari responden. Dapat dilihat pada tabel 4.1 bahwa adanya komposisi yang tidak berbeda jauh antara responden pria, yaitu sebesar 40,00 % dengan responden wanita, yaitu sebesar 60,00 % dari total 100,00 %. Komposisi ini diambil berdasarkan
32
33
perbandingan jumlah pria dan wanita yang menjadi responden dimana jumlah responden wanita lebih banyak daripada responden pria di tempat penyebaran kuesioner dilakukan.
Tabel 4.1 Distribusi data jenis kelamin responden Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
Pria
40
40,00 %
Wanita
60
60,00 %
100
100,00 %
Total
Untuk data usia dari responden dapat dilihat pada tabel 4.2, yaitu bahwa jumlah terbesar responden berada pada usia produktif dimana penggunaan sarana komunikasi seperti HP merupakan hal yang penting, yaitu pada usia 17-30 tahun sebesar 65,00 %. Sedangkan pada urutan kedua yaitu responden dengan usia lebih dari 30 tahun sebesar 25,00 %, dan pada urutan terakhir untuk responden dengan usia kurang dari 17 tahun sebesar 10,00 %.
Tabel 4.2 Distribusi data usia responden Kelompok Umur
Jumlah
Persentase
< 17 tahun
10
10,00 %
17 – 30 tahun
65
65,00 %
> 30 tahun
25
25,00 %
100
100,00 %
Total
34
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bagaimana distribusi jenis pekerjaan dari responden. Jumlah terbesar responden yaitu responden yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa, yaitu sebesar 50,00 % yang tidak berbeda jauh dengan responden yanng memiliki pekerjaan sebagai karyawan sebesar 35,00 %. Sedangkan untuk responden yang terdiri dari pelajar sebesar 15,00 %. Melihat data yang ada dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk pengguna HP berdasarkan jenis pekerjaannya.
Tabel 4.3 Distribusi data jenis pekerjaan responden Pekerjaan
Jumlah
Persentase
Pelajar
15
15,00 %
Mahasiswa/i
50
50,00 %
Karyawan
35
35,00 %
100
100,00 %
Total
Sesuai dengan jenis pekerjaan dari responden, maka dapat dilihat distribusi pendapatan dari responden sesuai dengan tabel 4.4. Sebagian besar responden memiliki pendapatan dibawah Rp. 1 juta /bulan, yang berasal dari pelajar dan mahasiswa/i, sebesar 65,00 %. Sedangkan untuk karyawan terbagi menjadi 2, yaitu dengan pendapatan antara Rp. 1 juta – Rp. 2,5 juta sebesar 25,00 % dan pendapatan lebih besar dari Rp. 2,5 juta sebesar 10,00 %.
35
Tabel 4.4 Distribusi data pendapatan tiap bulan responden Pendapatan / bulan
Jumlah
Persentase
(Rp.) < 1 juta
65
65,00 %
1 juta – 2,5 juta
25
25,00 %
> 2,5 juta
10
10,00 %
100
100,00 %
Total
4.3
Hasil Survey
Pertanyaan-pertanyaan pada bagian kedua ini digunakan untuk mengukur korelasi antara variabel-variabel savings, quality, convenience, value expression, exploration, dan entertainment dengan daya tarik benefit produk yang utilitarian atau hedonic.
4.3.1 Savings
Berdasarkan hasil survey kepada responden, maka didapatkan distribusi data mengenai pertanyaan “Adanya potongan harga membuat anda membeli HP karena anda dapat melakukan penghematan terhadap uang anda” seperti yang ada pada tabel 4.5. Sebagian besar responden cenderung membenarkan atau setuju dengan hal tersebut, yaitu sebesar 94,00 %, sedangkan yang kurang setuju dengan hal tersebut
36
hanya 6,00 %. Adapun skor jawaban rata-rata yang didapat untuk pertanyaan ini adalah sebesar 1,93. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya promosi berupa potongan harga dapat mendorong sebagian besar orang untuk membeli suatu produk HP karena dapat membuat mereka melakukan penghematan terhadap uang yang harus mereka belanjakan.
Tabel 4.5 Distribusi data mengenai pendapat responden terhadap potongan harga yang diberikan Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
28
28
2
61
122
3
5
15
4
3
12
5
2
10
6
1
6
100
193
Total Skor Jawaban Rata-Rata
193 / 100 = 1.93
Untuk pertanyaan “Anda akan lebih memilih membeli HP dengan harga yang sama tetapi sudah termasuk kartu perdana” didapatkan distribusi data seperti yang ada pada tabel 4.6. Responden yang menyatakan setuju sebesar 93,00 %, sedangkan yang menyatakan tidak setuju sebesar 7,00 %, dan skor jawaban rata-rata yang diperoleh sebesar 1,40.
37
Melihat data tersebut, dapat disimpukan bahwa dengan adanya penambahan produk berupa kartu perdana tersebut juga dapat mendorong orang untuk membeli suatu HP karena mereka tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli kartu perdananya secara terpisah. Tetapi juga ada orang-orang yang mungkin memang ingin memilih sendiri kartu perdananya, sehingga promosi tersebut tidak mendorong mereka untuk membeli HP.
Tabel 4.6 Distribusi data mengenai pendapat responden terhadap tambahan produk yang didapat Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
81
81
2
10
20
3
2
6
4
3
12
5
3
15
6
1
6
100
140
Total Skor Jawaban Rata-Rata
140 / 100 = 1.40
Distribusi data yang ditunjukkan pada tabel 4.7 berikut ini adalah untuk melihat respon untuk pertanyaan “Anda akan memilih membeli HP yang memberikan voucher diskon untuk pembelian berikutnya”. Ternyata sebagian besar responden menyatakan setuju, yaitu dengan jumlah 92,00 %, sedangkan yang menyatakan tidak
38
setuju sebesar 8,00 %. Dari tabel tersebut juga didapatkan skor jawaban rata-rata sebesar 1,60. Kesimpulan sementara yang dapat diambil disini adalah bahwa dengan adanya promosi berupa pemberian voucher diskon dapat mempengaruhi keinginan untuk membeli dari orang-orang tertentu karena dapat memberikan suatu penghematan kepada mereka untuk melakukan pembelian di lain waktu. Tetapi memang ada kelompok orang-orang tertentu yang tidak mementingkan pembelian kembali yang akan dilakukan sehingga mereka tidak mementingkan adanya voucher diskon tersebut.
Tabel 4.7 Distribusi data mengenai pendapat responden terhadap pemberian suatu voucher diskon Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
69
69
2
21
42
3
2
6
4
1
4
5
3
15
6
4
24
100
160
Total Skor Jawaban Rata-Rata
160 / 100 = 1.60
39
4.3.2 Quality
Untuk pengukuran kualitas, maka didapatkan distribusi data seperti pada tabel 4.8 untuk menjawab pertanyaan “Anda akan membeli produk HP tertentu yang menawarkan harga yang lebih murah tetapi dengan aplikasi yang lebih sedikit karena kualitas produknya yang bagus”. Dari respon yang ada didapatkan distribusi untuk jawaban responden dengan kategori setuju sebesar 93,00 %, sedangkan untuk kategori jawaban tidak setuju sebesar 7,00 %. Adapun skor jawaban rata-rata yang didapat untuk menjawab pertanyaan ini sebesar 1,90 dari jawaban 100 orang responden. Dengan distribusi jawaban tersebut bisa dilihat bahwa kecenderungannya ada responden yang memang percaya akan kualitas suatu produk HP tertentu, sehingga dengan diturunkannya harga produk dengan mengurangi aplikasi yang ada membuat mereka dapat membeli produk HP yang memang mereka inginkan. Selain itu dilain waktu mereka dapat menambah aplikasi yang diinginkan. Mungkin saja hal ini bisa terjadi juga karena adanya suatu brand image yang memang sudah melekat pada golongan masyarakat tertentu, sehingga ada kecenderungan orang untuk membeli merk tersebut karena sudah banyak orang yang memakai sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Tetapi ada juga responden yang mungkin mengutamakan aplikasi yang ada, sehingga dengan dikuranginya aplikasi tersebut membuat mereka memilih untuk tidak membeli produk tersebut dan beralih kepada produk lain yang menawarkan fasilitas atau aplikasi yang lebih banyak.
40
Tabel 4.8 Distribusi data mengenai pendapat responden tentang pentingnya kualitas produk Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
43
43
2
37
74
3
13
39
4
3
12
5
2
10
6
2
12
100
190
Total Skor Jawaban Rata-Rata
190 / 100 = 1.90
Untuk menjawab pertanyaan “Anda akan membeli HP dengan kualitas yang lebih baik tetapi dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan HP yang berkualitas lebih rendah tetapi harganya lebih murah”, didapatkan distribusi data seperti pada tabael 4.9. Responden yang menjawab setuju yaitu sebesar 80,00 %, sedangkan untuk jawaban tidak setuju sebesar 20,00 %. Skor jawaban rata-rata yang didapat untuk pertanyaan ini yatu sebesar 2,47. Melihat distribusi data tersebut dapat dilihat bahwa faktor kualitas merupakan salah satu faktor yang menentukan pembelian suatu produk HP, tetapi memang hal ini berlaku hanya untuk golongan tertentu saja, dan ada golongan lain yang mungkin hanya dapat membeli HP dengan harga tertentu saja.
41
Tabel 4.9 Distribusi data mengenai pendapat responden tentang pemilihan produk berdasarkan kualitas Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
26
26
2
42
84
3
12
36
4
6
24
5
7
35
6
7
42
100
247
Total Skor Jawaban Rata-Rata
247 / 100 = 2.47
4.3.3 Convenience Distribusi data untuk menjawab pertanyaan “Adanya promosi produk HP akan mengurangi biaya dan waktu anda untuk proses pencarian produk tersebut” dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut. Hampir semua responden menjawab setuju, yaitu sebesar 93,00 %, merasa terbantu dalam pencarian suatu produk HP dengan adanya promosi mengenai produk tersebut. Sedangkan yang menjawab tidak setuju sebesar 7,00 %. Dengan demikian didapatkan skor jawaban rata-rata sebesar 1,52. Dapat disimpulkan sementara bahwa dengan adanya program promosi mengenai pengenalan produk dan pemberian informasi mengenai produk HP tersebut ternyata dapat membantu sebagian besar orang-orang untuk tidak menghabiskan
42
waktu dan biaya yang terlalu banyak dalam melakukan proses pencarian dan informasi produk HP yang diinginkan.
Tabel 4.10 Distribusi data mengenai pendapat responden terhadap kemudahan dalam mencari produk karena adanya promosi Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
70
70
2
22
44
3
1
3
4
2
8
5
3
15
6
2
12
100
152
Total Skor Jawaban Rata-Rata
152 / 100 = 1.52
Dari pertanyaan “Dengan adanya promosi untuk pembelian paket HP yang termasuk kartu perdana, Hands Free, dll akan memudahkan anda dalam membeli produk tersebut” mendapatkan distribusi jawaban seperti yang terdapat pada tabel 4.11 berikut. Ternyata hampir semua responden merasa akan mendapatkan kemudahan dengan adanya paket promosi dengan distribusi jawaban yang setuju sebesar 90,00 %, dan untuk jawaban tidak setuju sebesar 10,00 %. Dengan distribusi data tersebut, skor jawaban rata-rata yang didapat yaitu sebesar 1,67. Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa memang sebagian besar orang-orang cenderung lebih menyukai untuk membeli sesuatu dengan paket yang sudah disediakan dibandingkan dengan membelinya secara terpisah. Selain disebabkan
43
karena memperoleh kemudahan dalam membeli, juga biasanya dengan paket tersebut harga produk menjadi lebih murah. Kecuali apabila memang paket produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan pembeli.
Tabel 4.11 Distribusi data mengenai pendapat responden terhadap kemudahan yang didapat dengan adanya paket promosi Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
70
70
2
14
28
3
6
18
4
2
8
5
5
25
6
3
18
100
167
Total Skor Jawaban Rata-Rata
167 / 100 = 1.67
4.3.4 Value Expression Tabel 4.12 berikut ini akan menggambarkan distribusi data untuk jawaban pertanyaan “Adanya promosi berupa potongan harga membuat anda merasa bangga karena dapat membeli HP dengan mendapatkan penawaran harga yang lebih baik”. Ternyata dari hasil survey didapatkan jawaban bahwa sebagian besar responden tidak merasa adanya suatu kebanggaan tersendiri karena berhasil mendapatkan penawaran yang lebih baik sebagai akibat adanya promosi. Responden yang menjawab setuju
44
hanya sebesar 26,00 %, sedangkan untuk jawaban tidak setuju yaitu sebesar 74,00 %. Sedangkan untuk skor jawaban rata-rata yang didapat sebesar 4,14. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk tingkatan tertentu pembelian HP karena adanya potongan harga tidak memberikan nilai lebih tersendiri yang dirasakan oleh responden.
Tabel 4.12 Distribusi data mengenai pendapat responden mengenai kebanggaan yang diperoleh karena adanya promosi Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
13
13
2
7
14
3
6
18
4
14
56
5
47
235
6
13
78
100
414
Total Skor Jawaban Rata-Rata
414 / 100 = 4.14
Untuk pertanyaan “Anda akan merasa bersalah ketika membeli HP tanpa menggunakan voucher diskon yang anda miliki” dapat dilihat distribusi jawaban dari responden sesuai dengan tabel 4.13 berikut. Sebagian besar responden tidak merasa bersalah apabila membeli HP tanpa menggunakan voucher diskon mereka, yaitu sebesar 80,00 % untuk jawaban tidak setuju, sedangkan sisanya yang menjawab setuju sebesar 20,00 %, dan untuk skor jawaban rata-rata yang didapat berdasarkan
45
survey terhadap 100 orang responden adalah sebesar 4,39 untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kesimpulan sementara yang dapat diambil yaitu bahwa responden tidak merasa harus menggunakan voucher diskon yang dimiliki untuk membeli suatu produk HP, dan mereka juga tidak akan merasa bersalah bila tidak menggunakan voucher diskon tersebut. Sesuai dengan pertanyaan sebelumnya dana hasil data yang didapat, ternyata memang sebagian besar responden tidak merasa ada nilai-nilai tertentu dalam diri sendiri yang didapat sehubungan dengan promosi yang dilakukan untuk memberikan potongan harga terhadap pelanggan.
Tabel 4.13 Distribusi data mengenai pendapat responden mengenai penggunaan voucher diskon Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
7
7
2
6
12
3
7
21
4
20
80
5
41
205
6
19
114
100
439
Total Skor Jawaban Rata-Rata
439 / 100 = 4.39
46
4.3.5 Exploration Tabel 4.14 berikut akan memberikan gambaran tentang distribusi data responden untuk menjawab pertanyaan “Adanya promosi berupa pengenalan dan informasi produk HP sudah dapat memenuhi kebutuhan akan pencarian informasi tentang produk tersebut”. Ternyata didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden tetap merasa perlu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut apabila mereka memang memutuskan untuk membeli. Jumlah responden tersebut yaitu sebesar 79,00 % untuk jawaban tidak setuju dan 21,00 % untuk jawaban setuju, sehingga skor jawaban rata-rata yang didapat sebesar 4,19. Hal ini mungkin saja dikarenakan kurang lengkapnya informasi yang disampaikan pada saat melakukan promosi sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi untuk semua orang.
Tabel 4.14 Distribusi data mengenai pendapat responden tentang pemenuhan kebutuhan akan informasi produk Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
10
10
2
7
14
3
4
12
4
33
132
5
25
125
6
21
126
100
419
Total Skor Jawaban Rata-Rata
419 / 100 = 4.19
47
Menjawab pertanyaan “Adanya promosi berupa pemasangan iklan tentang HP memberikan ide kepada anda untuk menentukan jenis produk HP apa yang akan anda beli”, hasil kuesioner yaitu 18,00 % setuju, 82,00 % tidak setuju, dan 4,43 untuk skor jawaban rata-ratanya seperti yang dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut. Hal ini berarti bahwa terkadang dengan adanya suatu promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk HP baru kepada masyarakat dapat menimbulkan minat mereka untuk membeli produk yang ditawarkan tersebut apabila memang mereka sedang ada kebutuhan untuk itu, atau sekedar untuk mengganti dengan model yang terbaru untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Tetapi hal ini terkadang tidak berlaku untuk mereka yang memang sudah berniat untuk membeli suatu jenis produk tertentu yang mereka inginkan,
Tabel 4.15 Distribusi data mengenai pendapat responden tentang perolehan ide yang didapat dengan adanya promosi Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
4
4
2
6
12
3
8
24
4
34
136
5
21
105
6
27
162
100
443
Total Skor Jawaban Rata-Rata
443 / 100 = 4.43
48
4.3.6 Entertainment Menjawab pertanyaan “Adanya promosi berupa undian berhadiah membuat anda tertarik untuk membeli HP karena adanya suatu kesenangan tersendiri saat mengikuti undian tersebut”, didapatkan distribusi data seperti yang ada pada tabel 4.16 berikut. Pendistribusian data tidak berbeda jauh antara responden yang mendapatkan kesenangan tersendiri sebesar 20,00 %, dengan responden yang besikap biasa saja yaitu sebesar 80,00 %, sehingga skor jawaban rata-rata yang diperoleh sebesar 4,39. Dapat disimpulkan bahwa melakukan promosi dengan adanya undian berhadiah tidak selalu diminati oleh pembeli untuk menimbulkan suatu kesenangan tersendiri.
Tabel 4.16 Distribusi data mengenai pendapat responden akan adanya kesenangan setelah membeli produk promosi Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
10
10
2
6
12
3
4
12
4
14
56
5
47
235
6
19
114
100
439
Total Skor Jawaban Rata-Rata
439 / 100 = 4.39
49
Untuk distribusi data dari pertanyaan terakhir pada kuesioner ini dapat dilihat pada tabel 4.17, yaitu mengenai “Alasan utama anda membeli suatu produk HP dikarenakan adanya fasilitas-fasilitas yang dapat memberikan kesenangan pada anda”. Ternyata didapatkan data dari responden yaitu 17,00 % untuk jawaban setuju dan 83,00 % untuk jawaban tidak setuju, sehingga didapatkan skor jawaban rataratanya sebesar 4,09. Dilihat dari jawaban tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa memang ada kelompok tertentu yang membeli suatu produk HP untuk digunakan sebagai hiburan atau untuk kesenangan dengan fasilitas-fasilitasnya. Tetapi juga ada kelompok lain yang membeli suatu HP karena memang kebutuhan akan fasilitas yang diberikan.
Tabel 4.17 Distribusi data mengenai pendapat responden tentang adanya kesenangan yang didapat pada fasilitas produk yang dibeli Pernyataan
Skor Jawaban
Setuju
Tidak Setuju
Frekuensi
Frek X Skor
1
5
5
2
5
10
3
7
21
4
55
220
5
15
75
6
13
78
100
409
Total Skor Jawaban Rata-Rata
409 / 100 = 4.09
50
4.4
Analisis Data
Setelah dilakukan pengumpulan data yang didapat dari kuesioner yang telah disebarkan kepada responden, terlebih dahulu akan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap data tersebut, barulah kemudian dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan metode analisis faktor. Dengan demikian analisis faktor yang dilakukan dapat dinyatakan valid karena menggunakan data yang sudah valid dan realible. Untuk melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis faktor tersebut digunakan suatu program bantu untuk memberikan kemudahan, yaitu SPSS 12 didalam pengolahan data statistiknya.
4.4.1 Validitas
Berdasarkan 13 pertanyaan pada kuesioner yang telah disebarkan, akan dilakukan uji validitas terhadap setiap item pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dengan demikian dapat dilihat apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut memang valid untuk mengukur variabel-variabel yang ingin diukur. Dengan menggunakan SPSS 12 dan Pearson Correlation Sig. (2-tailed) maka didapatkan hasil analisis seperti yang ada pada tabel 4.18 berikut (uji validitas tersebut dapat dilihat pada lampiran). Level signifikan untuk korelasi ini yaitu 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan yang ada pada kuesioner dinyatakan valid.
51
Tabel 4.18 Hasil analisis data uji validitas Item
Total
Keterangan
Pertanyaan 1
0,424
Valid
Pertanyaan 2
0,616
Valid
Pertanyaan 3
0,689
Valid
Pertanyaan 4
-0,323
Valid
Pertanyaan 13
-0,439
Valid
Pertanyaan 5
0,359
Valid
Pertanyaan 6
0,455
Valid
Pertanyaan 7
0,356
Valid
Pertanyaan 8
0,489
Valid
Pertanyaan 9
0,551
Valid
Pertanyaan 10
0,604
Valid
Pertanyaan 11
0,668
Valid
Pertanyaan 12
0,667
Valid
4.4.2 Reliabilitas
Setelah hasil data dinyatakan valid, hal berikut yang harus diukur adalah reliabilitas dari instrumen yang digunakan dalam pengukuran data. Untuk uji reliabilitas ini juga digunakan SPSS 12, dengan korelasi bivariate dengan menjumlahkan skor pertanyaan bernomor genap dan ganjil. Dengan Pearson Correlation Sig. (2-tailed) maka didapatkan hasil seperti yang ada pada lampiran. Dapat dilihat bahwa hasil korelasi yang didapat antara total ganjil dan total genap
52
yaitu sebesar 0,833, dan ini menunjukkan tingkat korelasi yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dibuat sudah reliable.
4.4.3 Analisis Faktor
Sebelum dilakukan proses analisis faktor, hal pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menguji apakah variabel-variabel pertanyaan tersebut layak atau tidak untuk dianalisa lebih lanjut. Untuk menguji kelayakan tersebut akan digunakan KMO and Barlett’ test dengan menggunakan SPSS 12. Bila nilai KMO MSA (Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequacy) lebih besar dari 0,5 maka proses analisis dapat dilanjutkan. Berdasarkan tabel KMO and Barlett’ test pada lampiran, maka didapatkan nilai KMO MSA sebesar 0,729, jadi proses analisis dapat dilanjutkan. Langkah selanjutnya adalah melihat variabel-variabel mana saja yang layak untuk dibuat analisis faktor dengan melihat tabel Anti-image Matrices pada lampiran. Pada bagian Anti-image Correlation terdapat angka-angka yang diberi tanda “a” yang membentuk garis diagonal. Angka yang membentuk diagonal tersebut merupakan besaran MSA variabel, dan suatu variabel layak untuk dianalisis jika MSA-nya lebih besar dari 0,5. Berdasarkan summary pada tabel 4.19 berikut, dapat dilihat bahwa semua variabel-variabel tersebut layak untuk dibuat analisis faktornya.
53
Tabel 4.19 Hasil analisis uji kelayakan variabel Variabel
Total
Keterangan
Pertanyaan 1
0,796
Layak
Pertanyaan 2
0,651
Layak
Pertanyaan 3
0,653
Layak
Pertanyaan 4
0,797
Layak
Pertanyaan 13
0,850
Layak
Pertanyaan 5
0,638
Layak
Pertanyaan 6
0,681
Layak
Pertanyaan 7
0,819
Layak
Pertanyaan 8
0,765
Layak
Pertanyaan 9
0,724
Layak
Pertanyaan 10
0,650
Layak
Pertanyaan 11
0,729
Layak
Pertanyaan 12
0,663
Layak
Langkah selanjutnya yaitu pembentukan faktor-faktor dari pertanyaanpertanyaan yang ada. Berdasarkan tabel Communalities pada lampiran, angka pada kolom Extraction menunjukkan seberapa besar faktor yang terbentuk dapat menerangkan varian suatu variabel, dimana angka pada kolom ini selalu bernilai positif. Jadi bila untuk pertanyaan 1 didapatkan nilai extraction sebesar 0,683, berarti sebesar 68,3 % varian variabel pertanyaan 1 dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk, demikian seterusnya untuk pertanyaan-pertanyaan lain. Berdasarkan tabel Total Variance Explained pada lampiran, dapat dilihat adanya 2 faktor dari 13 pertanyaan yang ada, dimana kedua faktor tersebut signifikan.
54
Ini dilakukan dengan melihat kolom total yang bernilai lebih dari 1 pada bagian Initial Eigenvalues. Pada bagian Extraction Sums of Squared Loadings menunjukkan bahwa faktor 1 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 1 sebesar 42,761 %, dan faktor 2 dapat menjelaskan varian dari variabel yang menjadi komponen faktor 2 sebesar 26,086 %. Sedangkan jumlah total varian yang dapat dijelaskan oleh 2 faktor yang terbentuk adalah 68,847 %. Artinya yaitu bahwa kedua faktor tersebut dapat menjelaskan 68,847 % fenomena manfaat pembelian HP oleh konsumen. Tabel Component Matrix pada lampiran menunjukkan korelasi antara suatu variabel dengan faktor yang terbentuk. Dengan demikian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikelompokkan kedalam faktor-faktor yang terbentuk berdasarkan angka korelasi tersebut. Pengelompokkan tersebut berdasarkan pada nilai faktor loading yang terjadi, bila faktor loading lebih besar dari 0,5 maka pertanyaan tersebut masuk kedalam faktor tersebut. Adapun pengelompokkan yang terjadi yaitu : !
Faktor 1 meliputi p4, p13, p7, p8, p9, p10, p11, dan p12.
!
Faktor 2 meliputi p1, p2, p3, p5, dan p6.
Dengan adanya 2 faktor yang terbentuk, hal berikutnya yang dapat dilihat adalah variabel apa yang paling berpengaruh dominan terhadap kedua faktor tersebut. Seperti telah didefiniskan sebelumnya bahwa ada 6 variabel yang akan diukur disini, yaitu saving, quality, convenience, value expression, exploration, dan entertainment, dan setiap pertanyaan pada kuesioner digunakan untuk mengukur variabel-variabel tersebut dengan pengelompokkan pertanyaan sebagai berikut :
55
!
Saving meliputi p1, p2, dan p3.
!
Quality meliputi p4 dan p13.
!
Convenience meliputi p5 dan p6.
!
Value Expression meliputi p7 dan p8.
!
Exploration meliputi p9 dan p10.
!
Entertainment meliputi p11 dan p12.
Untuk menentukan variabel apa yang paling dominan adalah ditentukan oleh nilai faktor loading terbesar pada masing-masing kolom component tersebut. Dengan melihat pada tabel 4.20 berikut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel quality merupakan variabel yang paling dominan untuk faktor 1, sedangkan variabel saving merupakan variabel yang paling dominan untuk faktor 2.
Tabel 4.20 Summary Component Matrix Component Variabel
1
2
Saving
0,520
0,890
Quality
-0,894
-0,025
Convenience
-0,426
0,626
Value Expression
0,778
-0,202
Exploration
0,686
0,150
Entertainment
0,829
0,195
56
Berdasarkan model penelitian yang ada pada bab 3, untuk melihat variabel apakah yang paling signifikan untuk manfaat ulitilitarian dan manfaat hedonis yaitu dengan melihat nilai faktor loading pada tabel 4.20 yang terbesar. Dapat disimpulkan bahwa untuk manfaat utilitarian yaitu variabel saving yang paling signifikan, dan untuk manfaat hedonis yaitu variabel entertainment yang paling signifikan.