BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.
B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN 1. Variabel Penelitian
ini
terdiri dari
dua
variabel
kuantitatif
yang
mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi antara dua buah variabel. Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu: a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah b. Variabel Dependen/terikat (Y)
: Motivasi belajar siswa SMA Negeri
1 Ciparay
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27
2. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas langkah atau alur penelitian dengan menggunakan kerangka penelitian sebagai tahapan dalam penelitian secara keseluruhan. Berikut merupakan paradigma penelitian pada penelitian ini:
VARIABEL BEBAS (X)
VARIABEL TERIKAT (Y)
RUANG TERBUKA HIJAU
Dilihat Dari Aspek
cv
Fungsi Ruang Terbuka Hijau: Fungsi bio-ekologis Fungsi sosial Ekosistem Fungsi arsitektural Fungsi estetis
MO TIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI & XII SMA NEGERI 1 CIPARAY
Dilihat Dari Aspek M otivasi Ekstrinsik: Kegiatan yang menarik dalam proses belajar Lingkungan belajar
TEMUAN PENELITIAAN
KESIMPULAN Gambar 3.1 Paradigma Penelitian
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
28
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
29
C. DATA DAN SUMBER DATA 1. Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, dengan jenis data sebagai berikut: a. Variabel X mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah b. Variabel Y mengenai motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay
2. Sumber Data Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah: a. Siswa SMA Negeri 1 Ciparay b. Ruang Terbuka Hijau Sekolah, dalam hal ini terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay
D. POPULASI DAN SAMPEL Sugiono (2013: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas yang karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI dan XII di SMA Negeri 1 Ciparay yang berjumlah 786 orang. Populasi ini diambil dengan pertimbangan bahwa kelas X pada tahun ajaran 2014/2015 ketika penelitian dilakukan baru saja masuk ke dalam lingkungan sekolah, sehingga kemungkinan besar belum banyak mengalami pengalaman proses pembelajaran di luar kelas pada ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar di sekolah. Sampel (Sugiono, 2013:118) merupakan bagian dari jumlah dan karakterisktik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, karena sampel yang dipilih random, namun dari kelompok yang
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
30
sudah memiliki pengalaman cukup dalam penggunaan RTH di sekolah. Dalam hal ini siswa di sekolah terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun jumlah siswa SMA Negeri 1 Ciparay yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelas XI = 385 orang dan XII = 401 orang (kelas X tidak menjadi anggota dari populasi karena kemungkinan besar kelas X belum memiliki pengalaman dalam penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa). Dengan menggunakan rumus pengukuran sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013:126) dalam menentukan ukuran sampel dari suatu populasi, berikut adalah rumus yang digunakan dalam
S=
λ² . N . P . Q d² (N − 1) + λ² . N . Q
penelitian ini: Keterangan: s = sampel; taraf kesalahan bisa 1%, 5% dan 10% λ2 dengan dk = 1; N = populasi; P = Q = 0,5 d = nilai presisi 95% atau sig. = 0,05. Dengan menggunakan rumus di atas jika jumlah populasi 786 Orang, kesalahan 5%, maka didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 223 orang. Jumlah tersebut didapatkan dari tabel penentuan jumlah sampel yang di kemukakan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013: 128), karena jumlah 786 mendekati 800 maka sampel yang didapatkan berjumlah 223 orang. Karena populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Strata ditentukan menurut jenjang kelas pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut: 1. Siswa kelas XII = 110 Orang s = 385/786 X 223 = 109,23
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
31
≈ 110 2. Siswa kelas XI = 114 Orang s = 401/786 X 223 = 113,77 ≈ 114
Jadi jumlah sampelnya 110 + 114 = 224 orang siswa.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Berikut merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini: 1. Metode kuesioner Metode ini digunakan untuk menjaring data mengenai aspek fungsi ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay dan data mengenai motivasi belajar siswa. Teknik kuesioner dilakukan terhadap siswa yang berisi daftar pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah informasi dari responden. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai responden. Adapun alasan yang digunakan dalam metode kuesioner ini sebagai alat pengumpul data dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Interpretasi subjek terhadap pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.
Dalam menjawab pertanyaan responden dapat lebih leluasa, karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar responden dengan peneliti.
Data yang terkumpul dapat dengan mudah dianalisa, masing- masing jawaban akan diberi skala nilai sesuai dengan pilihan jawaban.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
2. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dokumentasi digunakan sebagai bukti penelitian dan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari objek yang diteliti. Dokumentasi digunakan pada ruang terbuka hijau sekolah.
F. INSTRUMEN PENELITIAN Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu, ruang terbuka hijau sekolah serta motivasi belajar siswa. Bentuk pengukuran instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan ruang terbuka hijau sekolah dengan pengukuran Rating Scale, sedangkan untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa digunakan dengan bentuk pengukuran skala sikap, penyusunan skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran sejumlah pertanyaan. Skala Likert ini dipilih dengan pertimbangan bahwa skala pengukuran ini memiliki nilai reliabilitas tinggi dalam mengukur persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Berikut merupakan tabel kisi-kisi intrumen penelitian pada tabel 3.1:
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
33
1. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen
NO VARIABEL
ASPEK YANG DIUNGKAP
INDIKATOR
JUMLAH BUTIR SOAL
NOMOR BUTIR PADA INSTRUME N
9
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
5
10, 11, 12, 13, 14
5
15, 16, 17, 18,
Fungsi bio-ekologis: Sirkulasi udara dan air
1
(X) Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Ruang Terbuka Hijau pada Lapangan Apresiasi Siswa
Peneduh Penyerap air hujan Produsen oksigen Penyerap polutan Fungsi sosial: Media sosialisasi Tempat pendidikan dan penelitian Fungsi arsitektural:
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34
Penegasan ruang
19
Pemberi suasana dan karakter Pengontrol silau Fungsi Ekosistem: Produsen oksigen Tanaman berbunga
3
21, 23, 25
5
20, 22, 24, 26, 27
Kegiatan yang menarik dalam belajar
11
2, 4, 5, 7, 8, 12, 14, 16, 18, 20
Lingkungan belajar
9
1, 3, 6, 9, 11, 13, 15, 17, 19
Tanaman berbuah dan berdaun indah Fungssi estetis: Meningkatkan kenyamanan Memperindah lingkungan
2
(Y) Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Ciparay
Motivasi Ekstrinsik
2. Pengujian Instrumen a. Uji Validitas Instrumen Penelitian Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
rxy =
n xi yi – (xi) (yi) *n xi2 −
2
xi +*n yi2 −
2
yi +
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
35
Keterangan: rxy
: Koefisien kolerasi
xi
: Skor butir yang diperbolehkan
yi
: Skor total butir yang diperbolehkan
n
: Jumlah responden
xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor total xi
: Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab satu soal yang diperiksa validitasnya
yi
: Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab seluruh soal pada instrumen tersebut (Arikunto, 2010: 317)
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid. b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Pengujian reliabilitas alat ukur angket dalam penelitian ini menggunakan Alpha Crombath karena skor setiap item memiliki rentang antara beberapa nilai yang digunakan dalam kuesioner:
r₁₁ =
k (1 − (k − 1)
b² ) t²
Keterangan: r₁₁
: Realibilitas instrumen
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
36
k
: Banyaknya item pertanyaan atau soal
b²
: Jumlah varian setiap butir
t²
: Varians total (Arikunto, 2010: 239)
Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁ pada seluruh item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%. Reliabilitas Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁ > r tabel, sedangkan jika r₁₁ < r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai pedoman untuk penafsirannya adalah: 0,00 < r₁₁ <0,20
: Realibilitas sangat rendah
0,20 < r₁₁ <0,40
: Realibilitas rendah
0,40 < r₁₁ <0,60
: Realibilitas sedang/cukup
0,60 < r₁₁ <0,80
: Realibilitas tinggi
0,80 < r₁₁ <1,00
: Realibilitas sangat tinggi
(Rahmandari, 2013: 40)
c. Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji normalitasnya. Jika data berdistribusi normal, maka statistik yang
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
37
digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik. Langkah- langkah
yang
ditempuh
dalam
uji normalitas
distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²): 1) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil R = skor tertinggi – skor terendah
2) Menentukan banyaknya kelas interval (BK), dengan rumus: BK = 1 + log 3,3 n
Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data. 3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus: P=
Rentang (R) Banyak kelas (BK)
4) Menghitung rata-rata/mean skor X=
𝑓𝑖 𝑥𝑖 𝑓𝑖
5) Menghitung standar devisi/simpangan baku SD =
𝑓𝑖 (𝑋𝑖 − 𝑋) 𝑓𝑖
6) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi frekuensi
7) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval: Z=
BK − X SD
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
8) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z” 9) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas 10) Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L 11) Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α = 0,05 12) Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam pengujian normalitas distribusi. 𝑘
²= 𝑖=1
(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒) 𝑓𝑒
(Sudjana, 2002: 100) 13) Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1, α = 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung < x² tabel, maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung > x² tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
39
d. Uji Homogenitas Data Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Pengujian homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara Uji F, hal ini dikerenakan populasi pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok sampel data, dimana populasi terdiri dari kelas XI dan XII jadi diperlukan adanya uji homogenitas agar mengetahui bahwa sampel memiliki variansi yang sama. Berikut merupakan rumus Uji F, yaitu: = S₁ S Dimana : S₁² = varian terbesar S ² = varian terkecil Dasar pengambilan keputusan (Raharjo, 2014): 1) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah tidak sama. 2) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah sama.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
40
G. TEKNIK ANALISIS DATA Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013: 207).
1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y Perhitungaan uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran umum tentang kondisi ruang terbuka hijau sekolah (variabel X) dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay (Variabel Y). Langkah yang digunakan untuk perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut: a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing- masing variabel dan sub variabel. b. Menentukan skala data sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan Skala Data
Kriteria
>X – 1,5 SD
Sangat Baik
X + 0,5 SD > ≥ X + 1,5 SD
Baik
X - 0,5 SD > ≥ X + 0,5 SD
Cukup Baik
X - 1,5 SD > ≥ X - 0,5 SD
Kurang Baik
X > ≥ X - 1,5 SD
Sangat Rendah
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
41
c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan data kecenderungan varabel dan sub variabel tiap kriteria. P=
skor pengumpulan data x 100% skor total
(Saputra, 2007a: 3)
2. Menghitung Koefisien Regresi Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum sebagai berikut: Y = a + bX
Dimana: Y
: harga-harga pada variabel Y yang diramalkan
X
: harga-harga pada variabel X
a
: perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0 a = Y + bX
b
: koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X.
b=
𝑥𝑦 𝑥² (Saputra, 2007a: 42)
3. Menghitung Koefisien Kolerasi Analisis kolerasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antar variabel X dan Y. Dari hasil uji normalitas, pengolahan
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
42
koefisien
kolerasi
untuk
data
yang
berdistribusi
normal dapat
menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan Product Moment, sebagai berikut:
rxy =
n xi yi – (xi) (yi) *n xi2 −
2
xi +*n yi2 −
2
yi +
Keterangan: rxy
: Koefisien kolerasi
xi
: Skor butir yang diperbolehkan
yi
: Skor total butir yang diperbolehkan
n
: Jumlah responden
xiyi : Jumlah perkalian antara skor suatu butir soal dengan skor total xi
: Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab satu soal yang diperiksa validitasnya
yi
: Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab seluruh soal pada instrument tersebut (Arikunto, 2010: 317) Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,800 – 1,000
Sangat Kuat
0,600 – 0,799
Kuat
0,400 – 0,599
Sedang
0,200 – 0,399
Rendah
0,000 – 0,199
Sangat Rendah
Sumber: Sugiono, 2011: 257
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
43
4. Menghitung Koefisien Determinasi Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
KD = r² x 100% Dimana: KD
: Koefisien determinasi
r²
: Nilai kuadrat koefisien kolerasi (Saputra, 2007: 40) Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi
NILAI r² r² = 1 r² = 0% 0% < r²< 4% 4% ≤ r²< 16% 16% ≤ r²< 36% 36% ≤ r²< 64% r² < 64%
KETERANGAN Pengaruh Sempurna Tidak Ada Pengaruh Pengaruh Rendah Sekali Pengaruh Rendah Pengaruh Sedang Pengaruh Tinggi Pengaruh Tinggi Sekali (Gunawan, 2004: 80)
5. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian sebagai berikut:
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
44
H₀
: Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Ha
: Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:
t hitung =
𝑟 −2 2 1−𝑟²
(Saputra, 2007: 46) Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada taraf kepercayaan 95% pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima apabila harga t hitung > t tabel, dan H₀ ditolak apabila harga t hitung < t tabel.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa (penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu