BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Dooley dalam mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai: ”social research that based on fields observation that analyzed without statistics”, (Yassir, 2003:44). Penelitian sosial yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan yang tidak menggunakan analisis statistik, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap kenyataan yang berlangsung, yang merupakan suatu masalah dan harus segera diatasi. Proses penelitian dalam memahami masalah sosial atau manusia dengan mengkonstuksikan suatu gambaran rumit yang holistik dengan kata-kata informan yang menggambarkan detil peristiwa dan dilakukan dalam setting ilmiah. Nasution (1992) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial dengan memusatkan pada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan antara beberapa variabel.
B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala, yaitu pada satuan kerja yang relevan terhadap manajemen pembiayaan pendidikan, yaitu di Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi dan Biro Administrasi Umum dan Keuangan.
C. Subyek Penelitian Dalam penelitian kualitatif tujuannya bukanlah untuk melakukan generalisasi kepada populasi namun lebih kepada menggali kedalaman fenomena untuk mendapatkan 51
52 gambaran yang holistik dan mendalam (Yasir, 2003), aspek kontekstual berkaitan erat dengan peneliti sehingga teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menggali sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber untuk dijadikan dasar dari rancangan teori yang muncul, sehingga penelitian ini tidak menggunakan sampel acak, tapi sampel bertujuan.. Berdasarkan masalah yang akan dikaji, maka yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah: 1. Kepala Biro Administrasi dan Sistem Informasi 2. Ketua Tim Sistem Penyusunan Perencanaan Program dan Penganggaran/SP4 3. Kepala Bagian Perencanaan 4. Kepala Bagian Keuangan 5. Kepala Bagian Sistem Informasi 6. Badan Penjamin Mutu. D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah lembar kisi-kisi yang dilengkapi dengan pedoman wawancara dan sasaran pertanyaan. Fokus observasi adalah seluruh proses pembiayaan pendidikan mulai dari penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, dan Pelaksanaan Anggaran sampai dengan pengendalian dan pengawasan biaya pendidikan.
E. Uji Kredibilitas Agar penelitian kualitatif bersifat konsisten, ada tiga kriteria penting, yaitu : 1. Kredibilitas (validitas internal), yang merupakan salah satu ukuran kebenaran ata yang dikumpulkan, dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran kecocokan konsep peneliti dengan konsep yang terdapat pada sumber data (responden) untuk kepentingan hal tersebut, maka dilakukan antara lain :
53 a. Triangulasi, yakni mengecek kebenaran dara dengan cara membandingkan data dari sumber lain. b. Pembicaraan dengan tepat sebaya (peer briefing) yang memiliki kompetensi tertentu. c. Penggunaan bahan referenci, yang dalam hal ini digunakan untuk tape recorder untuk merekam wawancara dengan subjek penelitian, agar memperoleh gambaran dari informasi yang diberikan. 2. Transferabilitas, sejauhmana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan di tempat dan di situasi lain. Dan ini dilakukan jika para pengguna merasakan ada situasi yang identik antara lokasinya dengan hasil penelitian. 3. Konfirmabilitas, yaitu upaya untuk menempatkan penelitian secara objektif, yakni dengan melakukan pemeriksaan ulang sekaligus konfirmasi untuk meyakinkan bahwa semua informasi yang diperoleh dan dilaporkan dapat dipercaya (Nasution, 1987).
F. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Observasi, dilakukan dengan pengamatan tentang pengelolaan biaya pendidikan oleh pengelola lembaga yang berkaitan dengan aktivitas, proses dan hasil. Observasi sebagai pengumpulan data atau informasi dilakukan secara sistematis, bukan sebagai sambilan atau kebetulan saja. Dalam observasi ini akan diusahakan mengamati keadaan yang wajar dan sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk mengatur, mempengaruhi atau memanipulasi objek pengamatan yang sedang diobservasi. 2) Wawancara, yaitu dengan melakukan tanya jawab atau mengkonfirmasikan kepada sampel penelitian dengan sistematis (wawancara terstruktur). Dalam wawancara ini,
54 pertanyaan dan jawaban akan bersifat verval atau semacam percakapan yang bertujuan memperoleh data atau informasi. 3) Analisis dokumentasi, yaitu suatu alat penelitian yang bertujuan untuk melengkapi data (sebagai bukti pendukung), yang bersumber bukan dari manusia yang memungkinkan dilakukannya pengecekan untuk mengetahui kesesuaiannya. G. Teknik Analisis Data Nasution (1992:126) mengemukakan bahwa analisis data dilakukan dengan tiga langkah, yaitu reduksi data, display dan verifikasi. 1) Reduksi Data Tahap ini dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan lapangan dan dokumen, sehingga dapat ditemukan hal-hal pokok dari proyek yang diteliti yang berkenaan dengan fokus penelitian. 2) Display Data Pada tahap ini dilakukan dengan merangkum hal-hal pokok yang ditemukan dalam susunan yang sistematis, yaitu data disusun dengan cara menggolongkan ke dalam pola, tema, unit atau kategori, sehingga tema sentral dapat diketahui dengan mudah, kemudian diberi makna sesuai dengan materi penelitian. Lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan analisis dan interprestasi data adalah merupakan proses penyederhanaan dan transformasi timbunan data mentah, sehingga menjadi kesimpulan-kesimpulan yang singkat, padat dan bermakna. 3) Verifikasi Pada tahap ini dilakukan pengujian tentang kesimpulan yang telah diambil dengan data perbandingan yang bersumber dari hasil pengumpulan data dan penunjang
55 lainnya. Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat kebenaran hasil penelitian analisis, sehingga melahirkan kesimpulan yang diambil dilakukan dengan menghubungkan atau mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dengan teori-teori para ahli, terutama aplikasi manajemen biaya pendidikan di Universitas Syiah Kuala yang menjadi kerangka acuan peneliti dan keterkaitannya dengan temuan-temuan dari hasil penelitian lainnya yang relevan, melakukan proses member-chek dan rechek mulai dari tahap orientasi sampai dengan kebenaran data terakhir, dan akhirnya membuat kesimpulan untuk dilaporkan sebagai hasil penelitian.