BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyimpanan data yang dilakukan secara manual yaitu pencatatan data yang dilakukan dikertas saja sehingga hal ini menyebabkan kesulitan dalam pencarian data historis untuk penyusunan laporan. Disamping kesulitan dalam pencarian data historis, kesalahan dalam proses pencatatan data pasien dapat menyebabkan adanya kejanggalan data, hal ini seharusnya dapat diantisipasi dengan adanya pesan pengingat ketika salah menginput data. Dengan sistem yang masih sangat manual, hal ini sangat sulit dilakukan sehingga kesalahan penginputan data pasien, rekam medis, hutang pasien dan yang lainnya masih sering terjadi. Karena segala transaksi pencatatannya menggunakan kertas, maka klinik membutuhkan jumlah kertas yang sangat banyak untuk setiap bulannya. Hal ini seharusnya dapat diantisipasi jika saja klinik melakukan pencatatan transaksi menggunakan komputer. Karena jumlah kertas yang dibutuhkan klinik sangat banyak setiap bulannya maka klinik harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk pembelian kertas, sehingga berpengaruh pada pendapatan klinik. Selain berpengaruh pada pendapatan, penggunaan kertas yang banyak juga membutuhkan ruang untuk penyimpanan berkas-berkas. Selain itu, klinik belum menyediakan kartu berobat yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal untuk pasien-pasien yang sudah pernah berobat. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya catatan ganda untuk data pasien
13
14
yang sama. Adanya kemungkinan kelalaian dalam menangani hutang pasien yang belum terbayar, hal ini disebabkan tidak ada yang mengingatkan dan hutang pasien hanya dicatat di rekam medis, sehingga ada kemungkinan hutang pasien tidak terbayar dan dapat menyebabkan kerugian bagi pihak klinik. Untuk hak akses dan pencatatan yang masih dilakukan secara manual, menyebabkan data dapat diakses oleh siapa saja karena hanya berupa dokumen dalam kertas dan tidak ada sistem hak akses. Dengan sistem pencatatan yang dilakukan dikertas maka keamanan data tidak terjamin, disamping itu juga dapat menyebabkan kehilangan data dan pencurian data. Pada
saat
penyusunan
laporan
pendapatan
dan
pengeluaran,
membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak efisien. Keadaan ini disebabkan karena pencatatan dilakukan masih secara manual dan adanya kemungkinan beberapa data pendapatan dan data pengeluaran yang terlewatkan. Dengan sistem kerja yang seperti itu, akan menyebabkan gangguan dan masalah pada kegiatan seperti pencatatan, pengecekan, penyusunan laporan dan lain-lain. Gangguan dan masalah tersebut dapat mengurangi kinerja pelayanan kesehatan suatu klinik. Untuk itu, sistem manual tersebut sebaiknya diganti dengan sistem baru yang telah terkomputerisasi, sehingga aktivitas-aktivitas yang dilakukan di klinik dapat berjalan lebih lancar. Dokumen flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi Kasus: Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut: 1. Dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran pasien. 2. Dokumen flow proses pembelian obat ke supplier.
15
Masing masing dokumen flow akan digambarkan pada sub bab ini. Setiap dokumen flow menggambarkan aliran sistem dari aplikasi.
1. Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien, dan Pembayaran Pasien Dalam dokumen flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran pasien terdapat 4 (empat) entity yaitu dokter, suster, pasien, dan perusahaan. Pada dokumen flow ini, proses dimulai dari suster yang menanyakan status pasien apakah sudah pernah berobat di klinik tersebut atau belum. Jika suda pernah maka pasien langsung dicatat namanya pada buku antrian, dan jika belum maka suster akan meminta identitas pasien dan mencatat identitasnya ke buku register dan juga buku antrian. Setelah proses penerimaan pasien, suster kemudian menyiapkan rekam medis pasien yang sudah pernah berobat dan yang baru pertamakali berobat untuk kemudian diserahkan kepada dokter saat giliran pasien diperiksa. Saat pemeriksaan, dokter tidak langsung melakukan tindakan medis tetapi memberikan keputusan kepada pasien apakah akan menerima tindakan medis atau tidak. Pada proses pembayaran, dokter akan memberi tahu total biaya pemeriksaan kepada pasien. Dalam hal ini jika pasien bersetatus anggota perusahaan, maka pasien cukup menunjukan kartu anggota perusahaan dan menandatangani dokuman tagihan. Dokumen tagihan kemudian dikirimkan ke perusahaan yang bersangkutan, dan pengiriman dokumen tersebut biasanya dilakukan tiap akhir bulan. Bagi pasien umum, klinik ini juga memberi kemudahan dalam proses pembayaran. Kemudahannya yaitu pasien dapat membayar biaya medis secara kredit berdasarkan kesepakatan dokter. Dokumen
16
flow proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.1 di halaman 17.
2. Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier Pada dokumen flow proses pembelian obat dimulai dari suster yang melakukan pengecekan stok obat. Kemudian membuat daftar obat yang akan dipesan dan kemudian diberikan ke dokter untuk memperoleh persetujuan pemesanan pembelian obat. Jika dokter telah setuju maka suster akan melakukan pemesanan pada supplier. Saat barang pesanan sudah sampai ke klinik maka suster yang akan melakukan pemeriksaan kesesuaian barang kiriman jika sesuai maka suster akan menandatangani nota sebagai bukti barang sudah diterima dengan baik. Setelah nota ditandatangan, maka suster menyampaikan informasi pembayaran pembelian akan dilakukan secara tunai atau non tunai. Jika pembayaran dilakukan non tunai maka klinik akan memperoleh informasi jatuh tempo pembayaran dari supplier. Dokumen flow proses pembelian obat ke supplier ini memiliki 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster dan supplier. Dokumen flow proses pembelian obat ke supplier dapat dilihat pada Gambar 3.2 di halaman 18.
17
Dokter
Suster
Membaca identitas pasien
4
Kartu rekam medis
Menanyakan keluhan pasien
Menawarkan tindakan medis Info tindakan medis
Daftar antrian pasien
Memberi Formulir kosong
Pernah periksa
2
Formulir pendaftaran kosong
Yes
Info menerima tindakan
3 No
Melakukan tindakan medis Hasil tindakan medis
Mencatat tindakan medis
Keluhan pasien
Kartu rekam medis
Mencari kartu rekam medis
Formulir pendaftaran yang sudah terisi
Mencatat identitas pasien ke kartu rekam medis
Mencatat identitas pasien ke buku register
Kartu rekam medis
Buku register
Menyiapkan kartu rekam medis
Daftar antrian pasien
Kartu rekam medis Menginfor masikan tindakan medis
Kartu rekam medis
Ada resep obat
Memeriksa pasien
Yes
Menulis resep obat
Kartu rekam medis
Perkebunan
Start Menanyakan kepada pasien sudah pernah periksa
Mencatat antrian pasien
Kartu rekam medis
Hasil pemeriksaan
Pasien
Memanggil pasien masuk
Pernah periksa
4
Yes
No
Formulir pendaftaran kosong Mengisi formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran yang sudah terisi
2 Info tindakan medis
Keluhan pasien
Menerima tindakan medis
No
1
Yes
Info menerima tindakan Resep obat 3 Menanyakan biaya
Keluhan pasien Mencatat keluhan pasien
Anggota perkebunan
Resep obat
Yes No
Biaya pengobatan
Memberikan kartu anggota perkebunan
Kartu anggota perkebunan
Memeriksa kartu
Kartu anggota perkebunan Biaya pengobatan
Sesuai
Melakukan pembayaran
Menentukan jenis pembayaran
No
Mencatat utang pasien
Yes
Lunas
No
Mencatat data anggota ke dokumen penagihan
Yes
Info Pembayaran
Info Pembayaran
Membayar
Mencatat pembayaran Dokumen tagihan 1
Dokumen tagihan 1
2
Arsip Kartu rekam medis
1
Dokumen tagihan yang sudah ditandatanggani 1
End Kwitansi pembayaran
Gambar 3.1
No
Info Pembayaran
Mengirim tagihan
2
Tanda tanggan dokumen tagihan
2
Dokumen tagihan yang sudah ditandatanggani 1
Dokumen tagihan yang sudah ditandatanggani
2 1
Info Pembayaran Kwitansi pembayaran
Dokumen Flow Proses Penerimaan Pasien, Pemeriksaan Pasien, dan Pembayaran Pasien
18
Dokter
Suster
Supplier
Start
Daftar pesanan
Mengecek stok obat Membuat daftar pesanan
Menyetujui pemesanan
Stok obat
Daftar pesanan
Daftar pesanan
Daftar pesanan
Daftar pesanan obat
Memesan obat
Daftar pesanan obat
2
Nota Nota
Mengecek barang
1
Sesuai
Yes
2
Nota Nota 1
Acc Nota pembelian
No
2
Nota Nota 1 pembelian terAcc
Menolak obat
Melakukan pembayaran
1 Tunai
No
Nota 2 pembelian terAcc Info Pembayaran
Yes
Melakukan pembayaran tunai
Nota pembelian terAcc 1 Melakukan pembayaran non tunai
1
Gambar 3.2
Info Utang Pembelian
End
Info tanggal jatuh tempo
Nota 2 pembelian terAcc Info Pembayaran Nota pembelian terAcc 1 Info Utang Pembelian
Info tanggal jatuh tempo
Dokumen Flow Proses Pembelian Obat ke Supplier
19
3.2 Analisis Kebutuhan Berdasarkan permasalahan yang ada maka dapat dilakukan analisis kebutuhan untuk menghasilkan suatu sistem terkomputerisasi yang mampu membantu pencatatan data pasien maupun rekam medis, dan pencatatan data transaksi tidak dilakukan pada kertas sehingga dapat mengatasi kesalahan pada saat menyimpan data dengan memberi pesan kesalahan input atau tipe data yang disimpan tidak sesuai dan menghindari penyimpanan data yang tidak lengkap. Dengan
berkurangnya
penggunaan
kertas
maka
secara
otomatis
akan
meminimalkan penggunaan ruang untuk menyimpan berkas-berkas. Selain itu, sistem yang akan dibuat diharapkan dapat mempermudah pencarian data historis dengan bantuan input data yang dicari berdasarkan kategori pencarian karena setiap teransaksi tersimpan dalam satu database. Untuk pembuatan setiap laporan, tidak perlu merekap dan menghitung kembali setiap data transaksi dan laporan dapat dicetak setiap waktu pada saat dibutuhkan. Dengan analisa kebutuhan diharapkan aplikasi yang akan dibangun dapat mengefisienkan waktu dan membantu permasalahan yang terjadi di klinik gigi drg. Basuki, yaitu mulai pencatatan, pencarian dan sampai pada pembuatan laporan sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kegiatan transaksi yang dilakukan.
3.3 Gambaran Umum Sistem Aplikasi ini dibangun dalam bentuk aplikasi desktop (desktop application) dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net 2005.
20
Sistem dimilai dari penerimaan pasien. Selanjutnya data pasien yang akan berobat diberikan ke dokter. Hasil pemeriksaan disimpan sebagai rekam medis. Gambaran umum sistem untuk proses penerimaan dan pemeriksaan klinik dapat dilihat pada Gambar 3.3.
pasien
Penerimaan pasien
Pemeriksaan pasien
suster
Server data
dokter
Gambar 3.3
Proses Penerimaan dan Pemeriksaan Klinik
3.4 Perancangan Sistem Berdasarkan dari analisis permasalah yang ada, tahap berikutnya dari siklus pengembangan sistem adalah perancangan sistem. Pada tahap ini terdapat aktifitas pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun hingga implementasi dari sistem. Pada tahap ini juga akan membahas tentang perancangan sistem yang meliputi System Flow yang menunjukkan alur sistem yang akan dibuat hasil analisa, Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan diagram aliran data pada sistem yang akan dibuat, dan Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan diagram relasi antar tabel-tabel. Pada ERD terdapat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) yang menggambarkan tabel-tabel dan relasinya secara konsep dan detilnya, juga dilengkapi dengan desain Input Output yang menggambarkan tampilan input dan output program yang akan dibuat.
21
3.5 System Flow System flow adalah model yang disusun berdasarkan analisa untuk menggambarkan jalannya urutan proses yang trejadi dalam sistem aplikasi klinik gigi. Sistem flow pada Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi dengan Studi Kasus: Klinik Gigi Drg. Basuki adalah sebagai berikut: 1.
System flow proses penerimaan pasien.
2.
System flow proses pemeriksaan pasien.
3.
System flow proses pembayaran biaya pemeriksaan.
4.
System flow proses pembelian bahan baku dan peralatan ke supplier.
5.
System flow proses pemesanan ke tehniker.
Masing-masing system flow akan digambarkan pada sub bab ini. 1.
System Flow Proses Penerimaan Pasien. Pada Gambar 3.4 System Flow Proses Penerimaan Pasien di halaman 23
terdapat 4 (empat) entity yaitu pasien, perusahaan, suster, dan dokter. Pada proses penerimaan pasien dimulai dari pasien melakukan pendaftaran antrian dengan memberikan data diri yang diperlukan klinik kepada suster jika pasien adalah baru pertama kali berobat dan belum memiliki kartu berobat. Berdasarkan data diri yang ada, suster akan mencetak kartu berobat yang nantinya dapat digunakan seterusnya oleh pasien, setiap kali pasien datang berobat. Disini pasien digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu pasien umum dan jaminan sosial tenaga kerja (jam sostek). Untuk pasien jam sostek akan selalu dimintakan kartu keanggotaan perusahaan tempat pasien bekerja, yang mana kartu terseut sebagai bukti bahwa pasien bekerja diperusahaan tersebut atau merupakan tanggungan perusahaan yang bekerjasama dengan klinik.
22
2.
System Flow Proses Pemeriksaan Pasien. Untuk Gambar 3.5 System Flow Proses Pemeriksaan Pasien di halaman
24 ada 3 (tiga) entity yaitu pasien, suster, dan dokter. Pasien menyampaikan keluhan pada dokter dan dokter akan melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menawarkan tindakan medis, resep obat, atau bahkan surat rujukan kepada pasien jika diperlukan. Jika pasien menyetujui tindakan medis yang ditawarkan maka dokter akan memberi tindakan medis. Untuk keluhan pasien, hasil pemeriksaan, tindakan medis, dan resep obat kemudian akan dicatat oleh suster sebegai catatan rekam medis. Sedangkan rujukan akan disimpan sebagai informasi bahwa pasien pernah ditangani oleh doket siapa saja. Apabila ada resep obat maka suster akan mencetak resep tersebut demikian juga dengan surat rujukan.
3.
System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan. Gambar 3.6 System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan pada
halaman 25 terdapat 4 (empat) entity diantaranya yaitu pasien, dokter, suster, dan perusahaan. Pada proses pembayaran, dokter menentukan biaya pemeriksaan berdasarkan tindakan yang diberikan kepada pasien. Biaya pemeriksaan kemudian dicatat oleh suster yang nantinya akan digunakan untuk membuat laporan pendapatan. Biaya pemeriksaan akan diinformasikan ke pasien sehingga pasien dapat melakukan pembayaran. Pasien yang bersetatus jam sostek hanya perlu menandatangani dokumen penagihan yang kemudian akan dikirim ke perusahaan setiap akhir bulan sebagai bukti pemeriksaan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau diangsur jika diperlukan.
23
Data perusahaan
Start
Pendaftaran antrian
Mengisi data pasien
Formulir pendaftaran
Anggota perusahaan
Menyerahkan data pasien
No
Yes
Data pasien
Menyerahkan kartu berobat
No
Kartu anggota perusahaan
Kartu berobat
Memeriksa kartu anggota perusahaan
Input
Membatalkan antrian
2
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan
Informasi penolakan antrian
Pendaftaran antrian
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan
Daftar antrian
Pasien
Kunjungan Pasien
Yes Informasi giliran pemeriksaan
No
Membatalkan antrian
Informasi penolakan antrian
Informasi penolakan antrian
Kartu anggota perusahaan
Informasi giliran pemeriksaan
Kartu anggota perusahaan
Gambar 3.4
Menginformasikan giliran pemeriksaan
Kartu berobat
Mengembalikan kartu berobat dan kartu anggota perusahaan
Kartu berobat
Kartu anggota perusahaan
Kartu berobat
End
1
Yes
No
Yes
Antri
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan
Kartu berobat
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan Menerima antrian pemeriksaan
Sesuai
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan
Kartu berobat
Sesuai Antri
Relasi
Yes
Kartu berobat
Konfirmasi status keanggotaan dan antrian pemeriksaan
Menerima pemeriksaan
2
Data pasien dan mencetak kartu brobat
Kartu anggota perusahaan
Menyerahkan kartu berobat dan kartu anggota perusahaan
Yes
Memeriksa kartu anggota perusahaan
No 3
No
Input data perusahaan
Kota
Input
Kartu anggota perusahaan
Anggota perusahaan
3
Kartu anggota perusahaan
Data pasien
Jenis pasien
Input
Data pasien
Data pasien
Menyerahkan data pasien dan kartu anggota perusahaan
Yes
Data perusahaan Formulir pendaftaran
No Pernah berkunjung
Dokter
Suster
Perusahaan
Pasien
Informasi penolakan antrian Kartu anggota perusahaan
Kartu berobat
Input
1
Cetak laporan kunjungan Mengembalikan kartu anggota perusahaan
Laporan kunjungan
System Flow Proses Penerimaan Pasien.
Laporan kunjungan
24
Dokter
Pasien Data pertanyaan
Suster
Info perawatan
Menanyakan kondisi pasien
Info penyakit
Data pertanyaan
Keluhan Pasien
Keluhan Pasien
Info perawatan
Cek rekam medis
No
Pernah dirawat
Kartu berobat Data rekam medis
Cek penyakit pasien
Ada penyakit sistemik
Data rekam medis
Pemeriksaan berdasarkan keluhan pasien dan penyakit
Yes
Pemeriksaan berdasarkan keluhan pasien Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan medis
Keluhan Pasien Data penyakit
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan medis
Data Diagnosa
Menentukan tindakan medis
Info penyakit
Cek kondisi terakhir penyakit
Keluhan Pasien Data penyakit
Data Penyakit
Ada resep obat
Diagnosa
1 2
Mencatat data ke rekam medis dan buat laporan penggunaan obat dan peralatan
Informasi hasil pemeriksaan
Obat Laporan penggunaan Peralatan
Laporan penggunaan obat
Laporan penggunaan obat
Peralatan
Pesan Gigi
Yes
Data rujukan
Membuat data resep obat
Ada rujukan
Yes
Membuat data rujukan
Data Dokter
Data resep obat
Data Dokter Data rujukan
Surat Rujukan 1
Resep obat
Gambar 3.5
4
Data resep obat
Data rujukan Surat Rujukan
Input
Laporan penggunaan Peralatan
No
No
Penyakit, tindakan, dan diagnosa
Tindakan
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan medis
Informasi hasil pemeriksaan
3
Input
Hasil tindakan medis
Informasi hasil pemeriksaan dan tawaran tindakan medis
Penawaran resep obat
No
Resep obat
Penyakit sistemik dan keluhan pasien
Data Tindakan
Memberikan tindakan medis
Penyakit
Input
Data Tindakan
Yes
Rekam Medis
4
Data Diagnosa
Hasil tindakan medis
3
Cari rekam medis pasien
Yes
Yes
Data Penyakit
2
Ada penyakit sistemik
No
No
End
1
Input
Keluhan pasien
Menerima tindakan medis
Start
Info perawatan
Input
Input
Kota Input
Dokter
Pasien
Mencatat dan cetak surat rujukan
Surat Rujukan
Rujukan
Dokter
Instansi
Mencatat dan cetak resep obat
Resep obat Detail Rujukan
System Flow Proses Pemeriksaan Pasien.
Resep Obat
25
Pasien
Dokter
Perusahaan
Suster
Start Kartu anggota perusahaan Dokumen 2 1 penagihan Dokumen penagihan Tanda tangan dokumen
Kartu anggota perusahaan Dokumen 2 penagihan 1 Dokumen penagihan
Pengecekan biaya pemeriksaan
Tindakan Info biaya pemeriksaan
Info biaya pemeriksaan
Dokumen 2 penagihan yang 1 Dokumen sudah yang penagihan ditandatangani sudah
Informasi biaya
Memeriksa jenis pasien
ditandatangani
Anggota perusahaan
Info biaya pemeriksaan
Mengisi dokumen penagihan
Dokumen 2 penagihan yang Dokumen 1 sudah penagihan yang ditandatangani sudah ditandatangani
Yes
Arsip
Dokumen 1 penagihan yang sudah ditandatangani
Mengirim tagihan
No
Dokumen 1 penagihan yang sudah ditandatangani
Menghitung biaya pemeriksaan Biaya pemeriksaan
Biaya Biaya pemeriksaan pemeriksaan Kartu berobat
Biaya pemeriksaan
Kartu berobat Mencatat biaya pemeriksaan
Jenis pembayaran
Lunas
Input
Informasi pembayaran
Informasi pembayaran
Informasi utang
Informasi utang
Yes Melakukan pembayaran lunas
No Input
Informasi pembayaran
Pasien
Melakukan pembayaran none lunas
Rekam Medis
Mencatat biaya, Pembayaran, utang pasien, dan cetak nota
Kunjungan Pasien Input
Informasi utang Acc Nota
Nota pembayaran ter-Acc
1
Nota pembayaran
Nota pembayaran
Pembayaran
Cetak laporan pendapatan,utang pasien, dan pemasukan
Relasi
Nota pembayaran ter-Acc
End
Laporan pendapatan
Laporan pendapatan
Laporan utang
Laporan utang
Laporan pemasukan
Laporan pemasukan Bukti pembayaran
Gambar 3.6
Bukti pembayaran
Bukti pembayaran
System Flow Proses Pembayaran Biaya Pemeriksaan.
26
4.
System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke Supplier. Penjelasan Gambar 3.7 System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan
Peralatan ke Supplier di halaman 27 memiliki 3 (tiga) entity yaitu supplier, suster, dan dokter. Pada proses ini, suster melakukan pemesanan apabila bahan baku sudah mencapai batas minimum atau ada bahan baku baru yang diinginkan dokter. Pemesanan peralatan dilakukan jika diperlukan atau ada peralatan baru yang diinginkan dokter. Sebelum melakukan pemesanan, suster meminta persetujuan dokter, apabila data pesanan distujui maka pemesanan dapat dilakukan. Jika ada pemesanan bahan baku dan peralatan baru, suster akan menyimpan data dari bahan baku dan peralatan baru tersebut. Pemeriksaan barang pesanan yang sudah tiba dan pencatatan pembelian dilakukan oleh suster. Pembayaran pembelia bahan baku dan peralatan dapat dilakukan secara tunai ataupun kredit.
5.
System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker. Pada Gambar 3.8 System Flow Proses Pemesanan Gigi ke Tehnikrt di
halaman 28 terdapat 3 (tiga) entity yaitu dokter, suster, dan tehniker. System flow proses pemesanan dimulai saat suster memeriksa rekam medis dan bila ada pasien yang melakukan pemesanan pembuatan gigi tiruan maka suster akan menginformasikannya ke dokter. Setelah menerima informasi pemesanan dari suster, selanjutnya dokter memilih tehniker yang akan mengerjakan order gigi tiruan. Suster akan melakukan pemesanan ke tehniker apabila telah memperoleh persetujuan dokter. Dan barang pesanan yang sudah selesai akan diterima dan diperiksa oleh suster. Jika barang kiriman sudah sesuai dengan pesanan maka suster akan mencatat tanggal penyerahan barang yang di order.
27
Suster
Supplier
Dokter Daftar pesanan dan penawaran yang ditandai
Start Daftar obat yang ditawarkan
Daftar obat yang ditawarkan
Daftar obat yang ditawarkan Input
Daftar peralatan yang ditawarkan
Daftar peralatan yang ditawarkan
Daftar peralatan yang ditawarkan Obat
Cek stok obat
2
Stok minimal
3
1 Daftar pesanan obat dan peralatan
Nota Nota
2
1
Daftar pesanan obat dan peralatan
Cetak daftar obat minimum
Yes
Daftar obat minimum
No
Melakukan pemesanan
No
Daftar pesanan dan penawaran yang disetujui
Baru
Yes 2
Nota Nota
Memeriksa barang dan nota
2
Input
Yes
Menyetujui daftar pesanan dan penawaran
No Input data obat baru
No
3 Daftar pesanan dan penawaran yang disetujui
Input 5
Melakukan pemberitahuan
Data Supplier
Informasi penolakan
Info pembayaran
Melakukan pembayaran
Data Supplier
2
2
Daftar pesanan dan penawaran yang ditandai
6
Tunai
5
No
Input 2
1
6
Input
Nota Nota
Info utang pembelian
7
Detail Pembelian Obat
Cetak laporan pembelian
8
Detail Pembelian Peralatan
Laporan pembelian
Nota Nota 1
Info utang pembelian Input transaksi pembelian dan data pembayaran
3
Laporan pembelian
Pembelian 6
Input
2 3
5
3
4 5
Input tgl Jatuh tempo, transaksi pembelian dan data pembayaran
7
6 8
Peralatan
Info tanggal jatuh tempo
Info tanggal jatuh tempo Nota
4
Nota
2
1
2
Pengeluaran
Jenis Pengeluaran
Gambar 3.7
Menandai daftar pesanan dan penawaran
Kota Yes
1
Nota Nota
Jenis Peralatan
Supplier
Info pembayaran
Nota
Relasi
Input
Informasi penolakan
2
Input data peralatan baru
4
Setuju
Yes
Memeriksa daftar pesanan
Obat
Yes
No
Memeriksa daftar pesanan dan penawaran
Input
Memeriksa data pesanan
1
Sesuai
Daftar obat minimum
End
Input
Cetak laporan pengeluaran
Laporan pengeluaran
Laporan pengeluaran
System Flow Proses Pembelian Bahan Baku dan Peralatan ke Supplier.
28
Dokter
Suster
Tehniker Start
Data tehniker
Input
Data tehniker 2
Input data tehniker
Relasi
Menentukan Tehniker yang menangani pesanan
Data pesanan gigi pasien
Data pesanan gigi pasien
Data pesanan dan Tehniker yang menangani
Pengecekan pesanan gigi pasien
Kota
Informasi pesanan
Data pesanan dan Tehniker yang menangani
Ada pesanan
Yes
3
No
1
Input
Data pemesanan
2 Daftar harga pembuatan gigi
Pesan Gigi
Daftar harga pembuatan gigi
Daftar harga pembuatan gigi Data gigi pesanan
Input
3
Input
Cek utang ke tehniker
Update Tgl ambil pesanan
2 Display data utang
Info utang yang harus dibayar
Melakukan pemesanan
Info utang yang harus dibayar
Data gigi pesanan
Data gigi pesanan
Info keterlambatan
Info keterlambatan Nota Nota pengiriman pengiriman 2
Nota Nota pengiriman pengiriman 1 2 Memeriksa barang dan nota
1
Sesuai
No
Yes Meng-Acc nota pengiriman
Arsip
Menyetujui pembayaran
2
Input
Acc Nota Acc Nota pengiriman pengiriman1
Acc Nota pengiriman 1
2
Penerimaan pesanan gigi Info pembayaran
Info pembayaran
2
Pengeluaran
Laporan pengeluaran
End Info pembayaran
Input Simpan data pembayaran dan cetak laporan pengeluaran
Tanda terima pembayaran
Tanda terima pembayaran
Jenis Pengeluaran
Laporan pengeluaran
Gambar 3.8
System Flow Proses Pemesanan ke Tehniker.
1
29
3.6 Data Flow Diagram Menurut Kristanto.(2004), Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Data Flow Diagram merupakan suatu metode pengembangan sistem yang terstruktur (structure analysis and design). Penggunaan notasi dalam data flow diagram ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitas. Pada tahap analisis penggunaan notasi ini dapat membantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.
3.6.1 Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya Penggambaran sistem DFD dimulai dari Context Diagram. Dari Context Diagram dapat didekomposisi lagi menjadi level yang lebih rendah untuk menggambarkan sistem lebih rinci. Pada Context Diagram, entity system informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya terdiri dari Dokter, Pasien, Perusahaan, Tehniker, dan Supplier. Dokter nantinya akan menerima laporan data pelayanan dan data transaksi pada priode tertentu yang merupakan keluaran dari system ini. Context Diagram dapat dilihat pada Gambar 3.9 di halaman 30.
30
Hasil Tindakan Tehniker Yang Menangani Biaya Pemeriksaan Data Resep Obat Data Rujukan Dokter
Data Dokter Rujukan Hasil Pemeriksaan
Pembayaran
Data Tindakan
Data Pembelian Supplier
Data Diagnosa
Data Pesanan
Data Penyakit
Data Supplier 0
Info Anamnesa
Data Penawaran Obat
Rekam Medis
Data Penawaran Peralatan
Data Utang Pasien
Tgl Jatuh Tempo Lunas
Data Pesanan Gigi Laporan Kunjungan
Data Pembayaran
Lapoean Utang Pasien
Perusahaan
Data Tagihan Laporan Pendapatan Data Perusahaan
Aplikasi Klinik Gigi Drg Basuki Surabaya
Laporan Pemasukan
Nota Pembayaran
Laporan Pengeluaran
Info Biaya Pemeriksaan
Daftar Pembelian
Surat Rujukan
Daftar Obat Minimum
Resep Obat
Laporan Penggunaan Obat
Info Tindakan
Laporan Penggunaan Peralatan Data Gigi Pesanan
Info Hasil Pemeriksaan
Info Terima Kiriman
+
Info Bayar
Giliran Pemeriksaan
Kartu Berobat
Daftar Harga Pesanan Gigi Data Pasien Info Keterlambatan
Kartu Berobat Pasien
Tehniker Info Pengiriman Pesanan Info Lunas
Pasien
Data Anamnesa Info Pembayaran
Data Tehniker
Gambar 3.9
Context Diagram Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya.
31
3.6.2 Diagram Berjenjang Diagram Berjenjang digunakan untuk menggambarkan proses dalam sistem, dimana dimulai dari proses sistem yang besar atau yang tinggi hingga proses sistem yang kecil atau rendah. Diagram berjenjang Rancang Bangun Aplikasi Klinik Gigi Drg. Basuki dapat dilihat pada gambar 3.10. 0 Aplikasi Klinik Gigi Drg Basuki Surabaya
2 Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
1 Maintenance Data Master 1.2
1.1
Pendataan Tehniker
Pendataan Supplier
1.4
1.3
2.1.1
3.2
Pendataan Perusahaan
Pendataan Tarif Tehniker
Order Pembelian
Transaksi Pemeriksaan
1.6
1.5
2.1.2
Pendataan Diagnosa
Pendataan Pasien
Terima Pembelian
2.1 Transaksi Pembelian Barang
3
4
Transaksi Pelayanan
Laporan
4.1
3.1
Cetak Laporan Pendapatan
Transaksi Penerimaan Pasien
4.2 Cetak Laporan Pemasukan 4.3 Cetak Laporan Utang Pasien
3.2.1 Pemeriksaan
1.7
1.5.2
2.1.3
Pendataan Tindakan
Cetak Kartu Berobat
Bayar Pembelian
1.8
1.5.1
Pendataan Penyakit
Simpan Data Pasien
4.4 Cetak Laporan Kunjungan Pasien
3.2.2 Penanganan
1.9 Pendataan Dokter Rujukan
2.2 Transaksi Pemesanan ke Tehniker
1.10 Pendataan Obat
Daftar Pembelian
3.2.2.1 Penanganan Gigi
4.6 Cetak Laporan Pengeluaran
3.2.2.2 Cetak Resep Obat
2.2.1 Order Pesanan Gigi
4.7 Cetak Laporan Penggunaan Obat
3.2.2.3 Cetak Surat Rejukan
1.11 Pendataan Peralatan
4.5
2.2.2 Terima Pesanan Gigi
4.8 Cetak Laporan Penggunaan Peralatan
3.3 2.2.3
Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Bayar Pesan Gigi 2.3 Transaksi Pengeluaran
3.3.1 Biaya Pemeriksaan 3.3.2 Pembayaran
4.9 Cetak Daftar Obat Minimum
3.3.3 Cetak Nota Pembayaran
Gambar 3.10 Diagram Berjenjang Sistem Klinik Gigi Drg. Basuki
32
3.6.3 DFd Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya Setelah context diagram didekomposisi akan didapat DFD level 0 seperti terlihat pada Gambar 3.11. Is i Obat
Is i K em as an
13
T b_Is iObat
Data P enge luaran
10
T b_P engelu aran
P engelu aran
J ns Pen geluara n DP P era latan
T b_J en is Pe ngel uaran
A J ns P eng eluaran
9
A DP P erala tan
8
T b_DetailP P eralata n
7
T b_DetailP Obat
DP Oba t
A DP Obat A mbil P emb elian
Inpu t Pe mbelia n 6
T b_P embel ian P es ana n
2
T gl J atu h T empo
P es an Gigi
Data P embe lian
A mbil Relas i
Luna s S S Supplie upplie upplierrr S upplie r S upplie r
T ehniker Y ang Men angani
P embayaran
Data P es an an Gigi Data P es an an
T rans aks i P em belian B arang dan P emes anan ke T ehniker
Data P enawara n Ob at
Info Lunas Info Bayar
Data P enawara n Pe ralatan
Info Terima K iriman
P eralata n
Info Pen giriman Pe s anan Info Ket erlamba tan
+
Data Gigi P es a nan
A Pe ralatan
5
T b_P eralata n
A mbil P eral atan
T T ehniker ehniker IP eralat an B aru P eralata n B aru Obat B aru Ongkos P es ana n
12
3 2
A D P as ien
T b_P as ien
Obat
T b_J en is P eralata n
1
Data S uppli er
IObat B aru Daftar Harga Pe s anan Gigi
A mbil P as ie n
Data T ehniker
Inpu t Pa s ien K ota
A D Oba t
T b_Obat
A Ob at
J ns P era latan
T b_K ota
4
Relas i
A mbil T inda kan Mainten anc e Data Mas t er
Inpu t Ti ndakan
1
T b_Relas i
Data Relas i 21
Inpu t Do kter
Inpu t Di agnos a
T b_Dokter
P rofes i 24
T indakan 23
22
+
K artu B erob at
Data Diagno s a
T b_P es an Gigi
T b_Diagnos a Data P as ien 18
T b_P rofes i
Data P enyakit P enyaki t Data P erus a haan P P Perus erus erusah ah ahaan aan aan
Data P emba yaran
4
Data T indakan Data T agiha n
P P as asien ien
Lapo ran K unjun gan
Data Dokter Rujukan
Lapo ean Utang Pas ien
Giliran P em eriks aan 17
Data A namn es a
Lapo ran P enda patan
T b_P enyaki t
Dokt Dokt Dokt Dokt Dokter er er er er
Lapo ran P emas uka n
Reka m Medis
Lapo ran P enge luaran
Data Utang Pas ien
Cetak Laporan
Daftar P emb elian
A mbil P enyakit
Daftar Obat Min imum
K artu B erob at P as ien Lapo ran P engg unaan Obat
+
Info Ana mnes a Lapo ran P engg unaan P era latan 3 A Pe ralatan
A Ob at
Info Has il P emeriks aan
Has il P eme riks aan
Info Tin daka n
Has il T inda kan
Res ep Obat
Data Rujukan
S urat Rujukan Info Bia ya P em eriks aan
Data Res ep Ob at
T rans aks i P ela yana n
B iaya P emeriks aan
Info Pem bayaran
A mbil P erus ahaan
Nota P emba yaran
Dokt er
Diagnos a
Inpu t Pe s anGigi
+
T indakan
P aka i P eralatan
P as ien
P aka i Obat 15
RM
T b_RekamMedis
A KP
14
T b_K unjung an P as ien
11
T b_P embayara n
A mbil K unju ngan
Data Rekam Medis Data K unjun gan 16
T b_Res epObat
B aya r RO
19
T b_Rujukan
Detail Rujukan
20
A mbil P emb aya ran
T b_Detail Rujukan
Rujukan
Gambar 3.11 DFD Level 0 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
33
Setelah context diagram didekomposisikan maka akan didapat DFD level 0. Pada DFD level 0 terdapat 3 (tiga) proses yaitu: 1.
Proses Pendataan / Maintenance Data Master Data yang masuk pada proses ini adalah data pasien yang berupa identitas pasien dan data perusahaan dari perusahaan yang bekerjasama dengan klinik. Berikutnya supplier dan tehniker, dimana supplier memasukan data supplier dan barang-barang yang ditawarkan ke klinik dan tehniker memasukan data tehniker dan biaya pmbuatan gigi, sedangkan dokter memasukan data tindakan, data diagnosa, data penyakit, dan data dokter untuk rujukan.
2.
Proses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker Masukan data proses transaksi pembelian barang dan pemesanan ke tehniker dari data tersimpan, yaitu tehniker, supplier, biaya pembuatan gigi, tindakan, obat, peralatan, dan data pesanan gigi. Proses ini digunakan untuk melakukan transaksi yang dilakukan oleh klinik, berupa proses pembelian barang yaitu obat dan peralatan medis, dan proses pemesanan ke tehniker.
3.
Proses Transaksi Pelayanan Masukan data proses transaksi pelayanan dari data tersimpan, yaitu pasien, perusahaan, rekam medis, tindakan, diagnosa, obat, peralatan, dan dokter rujukan. Proses ini digunakan untuk melakukan transaksi yang dilakukan oleh klinik, berupa proses penerimaan pasien, pemeriksaan pasien, dan pembayaran biaya pemeriksaan.
4.
Proses Pelaporan Proses ini digunakan untuk membuat pelaporan transaksi yang terjadi di klinik.
34
3.6.4 DFD Level 1 Subproses Pendataan / Maintenance Data Master Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses pendataan / maintenance data master. DFD level 1 (satu) subproses pendataan / maintenance data master dapat dilihat pada Gambar 3.12 di halaman 38. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 11 (sebelas) proses, yaitu proses pendataan supplier, proses pendataan tehniker, proses pendataan tarif tehniker, proses pendataan perusahaan, proses pendataan pasien, proses pendataan diagnosa, proses pendataan tindakan, proses pendataan penyakit, proses pendataan dokter rujukan, proses pendataan obat, dan proses pendataan peralatan.
Pada Gambar 3.12 di halaman 38 terdapat 11 (sebelas) proses yaitu: 1.
Proses Pendataan Supplier Proses pendataan supplier berupa penyimpanan data supplier yang memasok bahan baku dan peralatan di
klinik. Data–data yang dicatat yaitu nama
supplier, alamat, dan nomor telepon. Data supplier disimpan dalam file relasi. 2.
Proses Pendataan Tehniker Pada proses pendataan tehniker, data-data yang dicatat yaitu nama tehniker, alamat, dan nomor telepon. Data disimpan dalam file relasi.
3.
Proses Pendataan Tarif Tehniker Data tarif tehniker diperoleh dari tehniker yang menerima order pesanan pembuatan gigi. Data tarif tehniker disimpan dalam file tarif tehniker, yang berisikan tehniker, tindakan, biaya1, dan biaya2.
35
4.
Proses Pendataan Perusahaan Perusahaan
yang
bekerja
sama
dengan
klinik
memasukkan
data
perusahaannya berupa nama, alamat, dan nomor telepon. Data tersebut kemudian disimpan pada file relasi. 5.
Proses Pendataan Pasien Pada proses ini pasien memasukkan data pasien berupa nama, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, penyakit sistemik, dan pekerjaan, kemudian data pasien disimpan dalam file pasien. Sistem akan memberikan umpan balik kepada pasien berupa kartu berobat.
6.
Proses Pendataan Diagnosa Pada proses pendataan diagnosa data yang dibutuhkan yaitu daftar diagnosa yang ada di klinik. Daftar tersebut diperoleh dari dokter dan kemudian disimpan pada file diagnosa.
7.
Proses Pendataan Tindakan Pada proses ini dokter memasukan data-data tindakan yang disediakan oleh klinik. Data tindakan yang dimasukan berupa tindakan dan biaya-biaya yang disimpan di file tindakan.
8.
Proses Pendataan Penyakit Data penyakit disimpan pada file penyakit, yang mana file tersebut berisi daftar penyakit-penyakit sistemik (penyakit “badan”)
9.
Proses Pendataan Dokter Rujukan Pada proses ini dokter memasukkan data dokter rujukan berupa nama, alamat, kota, telepon rumah, hp, nama tempat dokter bekerja, alamat tempat dokter
36
bekerja, kota tempat dokter bekerja, dan telepon tempat dokter bekerja. Data tersebut kemudian disimpan dalam file dokter rujukan. 10. Proses Pendataan Obat Data obat dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari transaksi dan disimpan pada file obat. Data yang menjadi masukan berupa nama obat, isi obat persatuan dan harga pembelian terakhir. 11. Proses Pendataan Peralatan Data peralatan dapat diperoleh dari dokter atau supplier yang berasal dari transaksi dan disimpan pada file peralatan. Data yang menjadi masukan berupa jenis peralatan, merek/tipe peralatan dan jumlahnya.
3.6.5 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pembelian barang dan pemesanan ke tehniker. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses transaksi pembelian barang, proses transaksi pesanan ke tehniker, dan proses pengeluaran. DFD level 1 (satu) subproses transaksi pembelian dan pemesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.13 di halaman 39.
Pada Gambar 3.13 di halaman 39 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu: 1.
Proses Transaksi Pembelian Barang Transaksi pembelian barang dapat berupa pembelian obat atau pembelian peralatan. Transaksi pembelian mendapat masukan dari file obat berupa stok
37
obat minimum, file peralatan berupa jumlah peralatan, file relasi, dan data pembelian dari supplier. Proses ini menghasilkan daftar barang yang akan dipesankan ke supplier dan memperoleh umpan balik berupa nota pembelian. Transaksi pembelian akan disimpan di file pembelian, file detail pembelian peralatan, dan file detail pembelian obat. 2.
Proses Transaksi Pesanan ke Tehniker Transaksi pemesanan gigi menggunakan file pesan gigi, file relasi dan data ongkos pesanan dari proses master / pendataan, serta mendapat masukan info pengiriman pesanan dan informasi kerterlambatan dari tehniker jika jadwal pengiriman
pesanan
mengalami
penundaan.
Proses
transaksi
ini
menghasilkan inputan pesanan gigi ke tehniker untuk file pesan gigi, dan daftar pesanan gigi dan info terima kiriman untuk tehniker. 3.
Proses Transaksi Pengeluaran Proses transaksi pengeluaran menggunakan file jenis pengeluaran dan memperoleh masukan dari proses tansaksi pembelian barang berupa biaya pembelian dan masukan dari proses transaksi pemesanan ke tehniker berupa biaya pemesanan. Transaksi ini menghasilkan data pengeluaran yang disimpan pada file pengeluaran.
38
1.1 Supplier
Pendataan Supplier
[Data Supplier]
Input Supplier
1
Kota Supplier
1.2 Pendataan Tehniker
Tb_Relasi
2
Tb_Kota
[Kota]
[Data Relasi]
4
[Data Tehniker]
Perusahaan
Tb_Obat
[IObat Baru]
Tehniker
1.10 Pendataan Obat
[Daftar Harga Pesanan Gigi] [Ongkos Pesanan]
1.3
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
[Data Perusahaan]
Kota Perusahaan 5
Tb_Peralatan
1.5 [Kartu Berobat]
Kota Pasien Pendataan Pasien
+
Pasien
[Data Pasien]
12 12
Tb_JenisPeral atan
[IPeralatan Baru] [JnsPeralatan] Tb_Pasien
23
Tb_Penyakit
3
[Input Pasien]
[Ambil Pasien]
17
[Obat Baru]
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
1.4 Pendataan Perusahaan
Input Perusahaan
Perusahaan
[Ambil Tindakan]
Pendataan Tarif Tehniker
Tb_Diagnosa
1.6 1.11
Pendataan Diagnosa
[Input Diagnosa]
[Penyakit] [Data Diagnosa]
1.8 Pendataan Penyakit
Pendataan Peralatan
[Data Penyakit] 24
Dokter
[Peralatan Baru]
Tindakan
[Data Dokter Rujukan] [Data Tindakan] 21
Transaksi Pembelian Barang dan Pemesanan ke Tehniker
Tb_Dokter 1.7 1.9
Pendataan Tindakan
[Input Tindakan]
[Input Dokter] [Relasi]
Pendataan Dokter Rujukan
Kota Dokter [Profesi]
18
Tb_Profesi
Gambar 3.12 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Pendataan / Master
39
Tehniker Tehniker [Info Terima Kiriman] [Data Gig i Pesanan] Maintenance Data Master [Ong kos Pesanan] [Info Bayar] 2.2 [Info Keterlambatan] [Tehniker Yang Menang ani]
[Info Pengiriman Pesanan] [Info Lunas] 22
Tb_PesanGig i
Dokter
[Data Pesanan Gigi]
Transaksi Pemesanan ke Tehniker [Pesan Gig i]
+
[Pesanan] Biaya Pemesanan
Ambil Tehniker 10
Tb_Pengeluaran
9
Tb_JenisPeng eluaran
2.3 [Data Peng eluaran]
Transaksi Peng eluaran
1
Tb_Relasi
[Jns Pengeluaran] [Ambil Relasi] Biaya Pembelian
13
Tb_IsiObat
2.1 [Isi Kemasan]
8
[Peralatan]
55
Tb_Peralatan Tb_Peralatan
4
Tb_Obat
[Input Pembelian]
6
Tb_Pembelian
[DP Obat]
7
Tb_DetailPObat
[Lunas] [Data Pembelian]
Transaksi Pembelian Barang
[Tg l Jatuh Tempo] [Data Penawaran Peralatan]
Tb_DetailP Peralatan
[DP Peralatan]
[APeralatan] [A Obat]
+
[Obat] [Data Penawaran Obat]
[Data Pesanan] Supplier Supplier Supplier
[Pembayaran] [Obat Baru] Maintenance Data Master [Peralatan Baru]
Maintenance Data Master
Gambar 3.13 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Transaksi Pembelian dan Pemesanan ke Tehniker
40
3.6.6 DFD Level 1 Subproses Transaksi Pelayanan Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses transaksi penerimaan pasien, proses pemeriksaan, dan proses pembayaran biaya pemeriksaan. DFD level 1 (satu) subproses transaksi pelayanan dapat dilihat pada Gambar 3.14. 1
Tb_Relasi
[Data Kunjung an]
3.1
[Ambil Perusahaan]
12
Transaksi Penerimaan Pasien
[Kartu Berobat Pasien] [Giliran Pemeriksaan]
4
Tb_Obat
5
Tb_Peralatan
Tb_Pasien
[Pasien]
[Ambil Penyakit] [AObat] [Pakai Obat] [A Peralatan]
17
Tb_Penyakit
Cetak Laporan 3.2 [Pakai Peralatan]
[Data Anamnesa]
Cetak Laporan
[Info Hasil Pemeriksaan] Pasien Pasien
[Hasil Tindakan]
[Info Tindakan]
[Data Resep Obat] Transaksi Pemeriksaan
[Resep Obat]
[Data Rujukan]
[Surat Rujukan] 16 19
Tb_Resep Obat
Tb_Detail Rujukan
21
Tb_Dokter
22
Tb_Pesan Gigi
[Info Anamnesa]
[RO]
Tb_Rujukan
20
[Rekam Medis]
[Hasil Pemeriksaan]
+
[Rujukan]
[Detail Rujukan]
[Data Rekam Medis]
[Dokter] Biaya Tindakan Dokter Dokter
[Input PesanGig i] 23
15
Tb_Diag nosa
[RM]
[Diagnosa] 24
Tindakan
[Tindakan] 3.3
[Info Biaya Pemeriksaan] [Info Pembayaran]
AD RM [Data Utang Pasien]
Pembayaran Biaya Pemeriksaan
[Nota Pembayaran]
Tb_Rekam Medis
+
[Biaya Pemeriksaan] AD P
[Data Tagihan] Update Biaya [Data Pembayaran]
14
Tb_Kunjung an Pasien
[AKP]
Perusahaan 11
Tb_Pembayaran
[Bayar]
Gambar 3.14 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Transaksi Pelayanan
41
Pada Gambar 3.14 di halaman 40 terdapat 3 (tiga) proses, yaitu: 1.
Proses Transaksi Penerimaan Pasien Transaksi penerimaan pasien mendapat masukan dari file pasien, file relasi, dan pasien. Proses ini menghasilkan informasi giliran pemeriksaan untuk pasien. Transaksi penerimaan pasien akan disimpan di file kunjungan pasien.
2.
Proses Transaksi Pemeriksaan Transaksi pemeriksaan menggunakan file obat, file peralatan, file penyakit, file rekam medis, file dokter, file diagnosa, dan file tindakan. Proses ini memperoleh masukan dari pasien berupa data anamnesa, selanjutnya masukan dari dokter berupa hasil tindakan, hasil pemeriksaan, data resep obat, dan data rujukan. Proses transaksi ini disimpan pada file pesan gigi, file rekam medis, file resep obat, file detail rujukan, dan file rujukan.
3.
Proses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan menggunakan file kunjungan pasien dan rekam medis. Proses ini mendapat masukan dari transaksi pemeriksaan, dokter, perusahaan dan pasien yang kemudian disimpan pada file pembayaran.
3.6.7
DFD Level 1 Subproses Laporan Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya dapat
didekomposisi lagi menjadi DFD level 1 (satu) subproses laporan. Pada DFD level 1 (satu) ini terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu proses cetak laporan pendapatan, cetak laporan pemasukan, cetak laporan utang pasien, cetak laporan kunjungan pasien, daftar pembelian, cetak laporan pengeluaran, cetak laporan penggunaan
42
obat, cetak laporan penggunaan peralatan, dan cetak daftar obat minimum. Laporan-laporan tersebut diserahkan kepada dokter. DFD level 1 (satu) subproses laporan dapat dilihat pada Gambar 3.15. [Laporan Pendapatan] [Ambil Kunjung an]
4.1 11
[AD Pasien]
Cetak Laporan Pendapatan
Tb_Pembayaran
Info Pasien
4.2
[Ambil Pembayaran]
Cetak Laporan Pemasukan
[Laporan Pemasukan]
14 12
Tb_Kunjung an Pasien
Tb_Pasien
4.3
[Lapoean Utang Pasien]
Dokter Dokter
Cetak Laporan Utang Pasien
Px Tag ihan
4.4 [Laporan Kunjung an]
KP
Cetak Laporan Kunjungan Pasien 6
4.5
Tb_Pembelian
[Ambil Pembelian]
[Daftar Pembelian] 13
Tb_IsiOba t
8
Tb_DetailP Peralatan
[Ambil Peralatan]
Daftar Pembelian [AD Obat]
[Isi Obat]
[ADP Peralatan] 5 7 10
Tb_DetailPObat
[ADP Obat]
4
Tb_Pengeluaran 9
[Peng eluaran] [Laporan Pengeluaran]
Tb_Obat
Tb_JenisPeng eluaran
4.6 Cetak Laporan Peng eluaran
[A Jns Peng eluaran]
4.7 [Laporan Pengg unaan Obat]
Tb_Peralatan
Cetak Laporan Peng g unaan Obat
D Obat [Pakai Obat]
4.9 [Daftar Obat M inimum]
Cetak Daftar Obat Minimum
Transaksi Pelayanan Data Obat
Transaksi Pelayanan [Pakai Peralatan] [Laporan Pengg unaan Peralatan]
4.8 Cetak Laporan Peng g unaan Peralatan
Data Peralatan
Gambar 3.15 DFD Level 1 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Laporan
43
Pada Gambar 3.15 di halaman 42 terdapat 9 (sembilan) proses, yaitu: 1.
Proses cetak laporan pendapatan Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data biaya pemeriksaan pasien yang akan menghasilkan laporan pendapatan.
2.
Proses cetak laporan pemasukan Sistem menerima data dari file pembayaran berupa data jumlah pembayaran biaya pemeriksaan yang akan menghasilkan laporan pemasukan.
3.
Proses cetak laporan utang pasien Sistem menerima data dari file kunjungan pasien berupa data utang yang akan menghasilkan laporan utang pasien.
4.
Proses cetak laporan kunjungan pasien Sistem menerima data kunjungan dari file kunjungan untuk diproses, setelah itu akan memberikan laporan kunjungan pasien.
5.
Proses cetak laporan pembelian Sistem menerima data dari file pembelian, file detail pembelian obat, dan file detail pembelian peralatan untuk diproses, setelah itu akan menghasilkan laporan pembelian.
6.
Proses cetak laporan pengeluaran Menerima data dari file pengeluaran dan file jenis pengeluaran.untuk diproses, setelah itu akan menghasilkan laporan pengeluaran.
7.
Proses cetak laporan penggunaan obat Menerima data dari file obat dan data penggunaan obat dari proses transaksi pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan penggunaan obat.
44
8.
Proses cetak laopran penggunaan peralatan Menerima data dari file peralatan dan data penggunaan peralatan dari proses transaksi pemeriksaan dan pembayaran yang akan menghasilkan laporan penggunaan peralatan.
9.
Proses cetak daftar obat minimum Sistem menerima data dari file obat yang akan menghasilkan daftar obat minimum
3.6.8 DFD Level 2 Subproses Pendataan Pasien Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level 1 (satu) proses pendataan / master dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2 (dua) subproses pendataan pasien. DFD level 2 (dua) subproses pendataan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.16 di halaman 45. Pada DFD level 2 (dua) ini terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses simpan data pasien dan proses cetak kartu berobat pasien.
Pada Gambar 3.16 di halaman 45 terdapat 2 (dua) proses yaitu: 1.
Proses simpan data pasien. Data pasien menjadi masukan yang akan disimpan pada tabel pasien. Penyimpanan data pasien tidak hanya berupa data pasien baru tapi juga dapat berupa penyimpanan perubahan data pada pasien lama.
2.
Proses cetak kartu berobat pasien. Data pasien pada tabel pasien dan tabel perusahaan diproses untuk menghasilkan kartu berobat yang kemudian diberikan kepada pasien untuk dibawa setiap kali pasien berkunjung.
45
1.5.1 Pasien
Cetak Kartu Berobat
[Kartu Berobat]
1.5.2
[Data Pasien] 1
[Ambil Pasien]
Simpan Data Pasien
Tb_Relasi [Perusahaan]
12
Tb_Pasien Tb_Pasien
[Input Pasien]
[Kota Pasien]
2
Tb_Kota
Gambar 3.16 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subroses Pendataan Pasien
3.6.9
DFD Level 2 Subproses Transaksi Pembelian Barang Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada level 1
(satu) proses transaksi pembelian barang dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2 (dua) subproses transaksi pembelian barang. DFD level 2 (dua) subproses transaksi pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 3.17 di halaman 46. Pada DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order pembelian, proses terima pembelian, dan proses bayar pembelian.
Pada Gambar 3.17 di halaman 46 terdapat 3 (tiga) proses yaitu: 1.
Proses order pembelian. Data obat dari tabel obat, data peralatan dari tabel peralatan, dan data supplier dari tabel relasi diproses untuk menghasilkan daftar pesanan yang kemudian diberikan kepada supplier.
2.
Proses terima pembelian. Nota pembelian menjadi masukan dari supplier untuk disimpan pada tabel pembelian, tabel detail pembelian obat dan tabel detail pembelian peralatan. Jika ada yang tidak sesuai maka supplier akan menerima informasi penolakan.
46
3.
Proses bayar pembelian. Tanggal jatuh tempo menjadi masukan dari supplier untuk disimpan pada tabel pembelian. Supplier mendapat masukan berupa data pembayaran, dan data biaya pembelian akan disimpan melaui proses transaksi pengeluaran.
Maintenance Data Master [Peralatan Baru]
Maintenance Data Master [Obat Baru] 2.1.1
[Data Pesanan]
1
[Ambil Relasi]
[Data Penawaran Peralatan]
Tb_Relasi
Order Pembelian
[Data Penawaran Obat]
5
[APeralatan] 7
Tb_DetailP Obat
Tb_Peralatan
[A Obat]
4
2.1.2
Tb_Obat
[Obat] Supplier Supplier
[DP Obat] [Data Pembelian]
8
Tb_DetailP Peralatan
Terima Pembelian
[Peralatan] Supplier
[DP Peralatan] 13
[Isi Kemasan]
[Input Pembelian]
6
Tb_IsiObat
Tb_Pembelian
2.1.3 [Pembayaran] [Tg l Jatuh Tempo] [Lunas]
Tgl JT Bayar Pembelian
Jml Biaya [Biaya Pembelian] Transaksi Peng eluaran
Gambar 3.17 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Transaksi Pembelian Barang
47
3.6.10 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level 1 (satu) proses transaksi pesanan ke tehniker dapat dikomposisi lagi menjadi DFD level 2 (dua) subproses transaksi pesanan ke tehniker. DFD level 2 (dua) subproses transaksi pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.18 di halaman 48. Pada DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses order pesanan gigi, proses terima pesanan gigi, dan bayar pesanan gigi.
Pada Gambar 3.18 di halaman 48 terdapat 3 (tiga) proses yaitu: 1.
Proses order pesanan gigi. Data pesanan gigi dari tabel pesan gigi menjadi masukan untuk diinformasikan ke dokter dan dokter memberi masukan berupa tehniker yang menangani dan menghasilkan data gigi pesanan untuk tehniker. Data tehniker dari tabel relasi dan data ongkos pesanan dari proses pendataan / maintenance data master kemudian diproses dan disimpan pada tabel pesan gigi.
2.
Proses terima pesanan gigi. Info pengiriman pesanan menjadi inputan dari tehniker yang kemudian mendapat umpan balik berupa info terima kiriman Info pengiriman pesanan diproses dan disimpan pada tabel pesanan.
3.
Proses bayar pesan gigi. Tehniker memperoleh masukan berupa informasi biaya yang kemudian memberi umpan balik berupa info lunas. Proses ini menghasilkan biaya pemesanan yang akan diteruskan ke transaksi pengeluaran.
48
1
Tb_Relasi Maintenance Data Master [Ambil Tehniker]
[Ong kos Pesanan]
2.2.1 [Data Pesanan Gigi]
Dokter
[Tehniker Yang Menang ani] Order Pesanan Gig i
Update PG
[Data Gig i Pesanan]
[Pesanan]
[Info Keterlambatan]
2.2.2 [Info Pengiriman Pesanan] Tehniker Tehniker [Info Terima Kiriman]
Terima Pesan Gigi
22
Tb_PesanGig Tb_PesanGigii
Tgl Terima
2.2.3 [Pesan Gig i]
[Info Bayar] [Info Lunas]
Bayar Pesan Gigi
JmlBiaya [Biaya Pemesanan]
Transaksi Peng eluaran
Gambar 3.18 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Transaksi Pesanan ke Tehniker
3.6.11 DFD Level 2 Subproses Transaksi Pemeriksaan Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level 1 (satu) proses transaksi pemeriksaan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2 (dua) subproses transaksi pemeriksaan. DFD level 2 (dua) subproses transaksi pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.19 di halaman 49. DFD level 2 (dua) ini terdapat 2 (dua) proses, yaitu proses pemeriksaan dan proses penanganan.
Pada Gambar 3.19 di halaman 49 terdapat 2 (dua) proses yaitu: 1.
Proses pemeriksaan. Proses ini menggunakan file penyakit, file rekam medis, data anamnesa dari pasien, dan hsil pemeriksaan dari dokter. Data hasil pemeriksaan akan disimpan di file rekam medis.
49
2.
Proses penanganan. Proses ini menggunakan file dokter, file obat, file peralatan, file diagnosa, dan file tindakan. Selain itu mendapat masukan data rujukan, data resep obat, dan hasil tindakan dari dokter, dan informasi penyakit dari proses pemeriksaan. Hasil dari proses ini akan diberikan kepada pasien berupa surat rujukan, resep obat, dan informasi tindakan kemudian datanya akan disimpan pada masing-masing file. 17
Tb_Penyakit
3.2.1
[Ambil Penyakit]
[Data Anamnesa] Pasien [Info Hasil Pemeriksaan]
[Rekam Medis]
Pemeriksaan
Dokter Dokter
[Info Anamnesa] [Hasil Pemeriksaan] 23
Tb_Diag nosa
24
Tindakan
[Diagnosa] [Data Rekam Medis]
Info Penyakit 15
Tb_RekamMedis
[RM] [Tindakan] I RM 3.2.2
[Info Tindakan]
[Data Rujukan]
[Resep Obat]
[Data Resep Obat] Penang anan
[Surat Rujukan] [RO]
16
Tb_ResepObat
19
Tb_Rujukan
[Hasil Tindakan]
+
[Pakai Obat]
Cetak Laporan
20 21
Tb_Detail Rujukan
[Rujukan] [Pakai Peralatan] [Detail Rujukan]
Tb_Dokter
Cetak Laporan [Biaya Tindakan]
[Dokter] 5
Tb_Peralatan
4
Tb_Obat
22
Tb_PesanGig i
Pembayaran Biaya Pemeriksaan
[A Peralatan]
[AObat] [Input PesanGig i]
Gambar 3.19 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Pemeriksaan
50
3.6.12 DFD Level 2 Subproses Pembayaran Biaya Pemeriksaan Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level 1 (dua) proses transaksi pembayaran biaya pemeriksaan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 2 (dua) subproses pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.20 di halaman 51. DFD level 2 (dua) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses biaya pemeriksaan, proses pembayaran, dan proses cetak nota pembayaran.
Pada Gambar 3.20 di halaman 51 terdapat 3 (tiga) proses yaitu: 1.
Proses biaya pemeriksaan. Biaya tindakan dari proses penanganan, dan biaya pemeriksaan dari dokter menjadi masukan yang kemudian disimpan pada tabel kunjungan pasien. Pasien memperoleh masukan berupa informasi biaya pemeriksaan dan perusahaan mendapat masukan berupa data tagihan.
2.
Proses pembayaran. Proses ini mendapat masukan dari pasien dan perusahaan berupa data pembayaran yang kemudian disimpan pada tabel pembayaran.
3.
Proses cetak nota pembayaran. Pasien mendapat masukan nota pembayaran yang dihasilkan sistem dengan memproses data pasien, data pembayaran, dan data rekam medis.
3.6.13 DFD Level 3 Subproses Penanganan Proses sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya pada DFD level 2 (dua) proses penanganan dapat didekomposisi lagi menjadi DFD level 3 (tiga) subproses penanganan dapat dilihat pada Gambar 3.21 di halaman 52. DFD level 3 (tiga) ini terdapat 3 (tiga) proses, yaitu proses penanganan gigi, proses cetak resep obat, dan proses cetak rujukan.
51
Pada Gambar 3.21 di halaman 52 terdapat 3 (tiga) proses yaitu: 1.
Penanganan Gigi. Proses ini menggunakan tabel diagnosa, tabel tindakan, dan dokter memberi masukan hasil tindakan yang akan diberikan ke pasien dan disimpan pada tabel rekam medis.
2.
Cetak Resep Obat. Data resep obat dari dokter menjadi masukan yang kemudian disimpan pada tabel resep obat dan dicetak untuk diberikan ke pasien sebagai masukan berupa cetakan resep obat
3.
Cetak Surat Rujukan. Data dokter dan data rujukan dari dokter menjadi masukan dan menghasilkan surat rujukan untuk pasien yang kemudian disimpan di tabel rujukan dan tabel detail rujukan.
[Biaya Tindakan] Dokter
[Data Utang Pasien]
Transaksi Pemeriksaan
3.3.1
[Biaya Pemeriksaan]
Biaya Pemeriksaan
[Info Biaya Pemeriksaan]
[AD P] [Data Tagihan]
Uodate KP [AKP] 14 14
Pasien Pasien
Tb_Kunjungan an Tb_Kunjung Pasien Pasien
[Update Biaya] [Info Pembayaran] [Bayar]
11
[Nota Pembayaran]
3.3.2 Pembayaran
[Data Pembayaran]
Perusahaan
Tb_Pembayaran
3.3.3 Cetak Nota Pembayaran
12
Tb_Pasien
15
Tb_RekamMedis
D Pasien [AD RM]
Gambar 3.20 DFD Level 2 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Transaksi Pembayaran Biaya Pemeriksaan
52
[Pakai Obat] Cetak Laporan [Pakai Peralatan] Cetak Laporan [Biaya Tindakan] [I RM]
Pembayaran Biaya Pemeriksaan [Info Penyakit]
[Diagnosa]
Pemeriksaan 24
Tindakan
3.2.2.1 [Tindakan] [Info Tindakan]
Pasien
Tb_ResepObat
Tb_RekamMedis
23
Tb_Diagnosa
22
Tb_PesanGigi
4
Tb_Obat
5
Tb_Peralatan
[Input PesanGigi]
Penanganan Gigi
[AObat] [A Peralatan]
16
15
[RO] [Hasil Tindakan] Dokter
3.2.2.2 Cetak Resep Obat
[Resep Obat]
[Data Resep Obat]
3.2.2.3 [Surat Rujukan] [Rujukan]
19 20 21
Cetak Surat Rujukan
[Data Rujukan]
Tb_Rujukan Tb_Detail Rujukan Tb_Dokter
[Detail Rujukan] [Dokter]
Gambar 3.21 DFD Level 3 Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya pada Subproses Penanganan
53
3.7 Entity Relationship Diagram Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
digunakan
untuk
menginterpretasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk
sistem
pemrosesan
database.
ERD
menyediakan
bentuk
untuk
menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Dalam ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol entitas. Dalam perancangan sistem ini, ada entitas yang saling terkait untuk menyediakan data yang dibutuhkan oleh sistem yang disajikan dalam bentuk conceptual data model (CDM) dan physical data model (PDM). Pada CDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya ini memiliki 24 entitas yaitu Tb_Relasi, Tb_Kota, Tb_JenisPeralatan, Tb_Obat, Tb_Peralatan, Tb_Pembelian, Tb_Detail_P_Obat,
Tb_Detail_P_Peralatan,
Tb_JenisPengeluaran,
Tb_Pengeluaran, Tb_Pembayaran, Tb_Pasien, Tb_IsiObat, Tb_KunjunganPasien, Tb_RekamMedis,
Tb_ResepObat,
Tb_Penyakit,
Tb_Profesi,
Tb_Rujukan,
Tb_DetailRujukan, Tb_Dokter, Tb_PesanGigi, Tb_Diagnosa, dan Tb_Tindakan. CDM ini akan di generate menjadi PDM. CDM dapat dilihat pada Gambar 3.22 di halaman 54. Dengan meng-generate CDM, maka akan didapat PDM. PDM ini merupakan gambaran dari struktur database dari sistem informasi klinik gigi drg. Basuki Surabaya. PDM dapat dilihat pada Gambar 3.23 di halaman 55.
54
Memiliki
Tb_Diagnosa Kode_Dx Nama_Dx
Memiliki
Tb_RekamMedis Kode_Pemeriksaan Anamnesa Nomenklature_Gigi Pemeriksaan_Fisik Ket_Dx Ket_Tindakan TotBiaya
Memiliki
Tb_Tindakan Kode_Tindakan Nama_Tindakan Jenis_Tindakan Biaya_Tindakan1 Biaya_Tindakan2_KeN
Memiliki
Tb_IsiObat Kode_IsiObat Isi_Qty Harga_Qty
Tb_DetailRujukan Jenis_Rujukan Anamnesa Pemeriksaan_Fisik Diagnosa Tindakan Ket_Tambahan
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Tb_Penyakit Kode_Penyakit Tb_Penyakit SistemikNama_Penyakit
Memiliki
Tb_Kota Kode_Kota Nama_Kota Kode_Pos
Memiliki
Tb_PakaiO bat
Tb_Peralatan Kode_Peralatan Merek_Peralatan Jumlah_Peralatan Jml_Rusak Jml_Hilang
Tb_PakaiPeralatan
Memiliki
Tb_Jenis Peralatan Kd_JenisPeralatan Nm_JenisPeralatan
Memiliki Memiliki
Memiliki
Tb_Detail PembelianObat Jml_Qty H_Beli Tgl_Exp
Tb_Rujukan Kode_Rujukan Terlaksana
Memiliki
Tb_Pasien ID_Pasien Nama_Pasien Alias_Pasien Sebutan_Pasien MemilikiJK_Pasien Alamat_Pasien TGL_Lahir TLP_Rmh Tlp_Hp Tgl_Registrasi
Tb_TarifTehniker
Tb_Tindakan_PaketPeralatan
Tb_Obat Kode_Obat Nama_Obat Tot_Bobot Stok_Min
Tb_Pembayaran Tgl_Bayar Bayar
Tb_ResepObat No Nama_RO Banyak_RO Aturan_RO
Tb_Kunjungan Kode_Kunjungan Tgl_Kunjungan Waktu_Kunjungan Biaya Utang
Tb_PesanGigi Ket_Kembali Tgl_Kembali Ket_Order Tgl_Order Ket_Ambil Tgl_Ambil Ket_Bayar Tgl_Bayar Biaya
Memiliki
Tb_Tindakan_PaketObat
Memiliki
Tb_Relasi ID_Relasi Jenis_Relasi Nama_Relasi Alamat_Relasi No_Tlp No_Fax
Memiliki
Tb_Detail PembelianPer Jml_Qty H_Beli
Memiliki
Memiliki
Tb_Pembelian No_Beli Tgl_Beli Total Tgl_JatuhTempo Ket_Lunas
Memiliki Memiliki
Tb_Dokter ID_Dokter Nama_Dokter Alamat_Dokter Tlp_Rumah Tlp_Hp
Memiliki
Tb_Profesi Kode_Profesi Nama_Profesi
Tb_Jenis Pengeluaran Kd_JenisPengeluaran Nm_JenisPengeluaran
Memiliki
Relation_1425
Tb_Pengeluaran NoPengeluaran TglBayar Biaya Ket
Gambar 3.22 CDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
55
TB_PAKAIOBAT KODE_OBAT varchar(8) KODE_KUNJUNGAN varchar(16) JML_PAKAI int
TB_PAKAIPERALATAN KODE_PERALATAN varchar(8) KODE_KUNJUNGAN varchar(16) JUMLAH int
TB_REKAMMEDIS TB_DIAGNOSA KODE_PEMERIKSAAN varchar(20) KODE_DX varchar(5) KODE_KUNJUNGAN varchar(16) KODE_DX= KODE_DX NAMA_DX varchar(100) KODE_DX varchar(5) KODE_TINDAKAN varchar(6) ANAMNESA long varchar KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN NOMENKLATURE_GIGI long varchar PEMERIKSAAN_FISIK long varchar KET_DX long varchar KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN KET_TINDAKAN long varchar TOTBIAYA integer
TB_RESEPOBAT KODE_KUNJUNGAN varchar(16) NO varchar(1) NAMA_RO varchar(100) BANYAK_RO varchar(50) ATURAN_RO long varchar
TB_PEMBAYARAN KODE_KUNJUNGAN varchar(16) TGL_BAYAR timestamp BAYAR integer
KODE_TINDAKAN = KODE_TINDAKAN
TB_JENIS_PENGELUARAN KD_JENISPENGELUARAN varchar(5) NM_JENISPENGELUARAN varchar(80)
KD_JENISPENGELUARAN = KD_JENISPENGELUARAN
TB_PENGELUARAN NOPENGELUARAN varchar(11) KD_JENISPENGELUARAN varchar(5) TGLBAYAR timestamp BIAYA integer KET long varchar
TB_KUNJUNGAN TB_DETAILRUJUKAN KODE_KUNJUNGAN varchar(16)KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN KODE_RUJUKAN varchar(15) ID_PASIEN varchar(7) KODE_KUNJUNGAN varchar(16) TB_TINDAKAN KODE_PEMERIKSAAN = KODE_PEMERIKTGL_KUNJUNGAN SAAN timestamp KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN ID_DOKTER varchar(5) KODE_TINDAKAN varchar(6) WAKTU_KUNJUNGAN timestamp TB_TINDAKAN_PAKETPERALATAN TB_PASIEN JENIS_RUJUKAN varchar(20) varchar(80) KODE_OBAT = KODE_OBAT NAMA_TINDAKAN BIAYA i n teger KODE_TINDAKAN varchar(6) ANAMNESA long varchar ID_PASIEN varchar(7) JENIS_TINDAKAN varchar(20) UTANG integer ID_PASIEN = ID_PASIEN KODE_TINDAKAN = KODE_TINDAKAN KODE_PERALATAN varchar(8) PEMERIKSAAN_FISIK long varchar NAMA_PASIEN varchar(80) BIAYA_TINDAKAN1 integer ID_RELASI varchar(10) JML int DIAGNOSA long varchar ALIAS_PASIEN varchar(30) BIAYA_TINDAKAN2_KEN integer TINDAKAN long varchar SEBUTAN_PASIEN varchar(2) KET_TAMBAHAN long varchar JK_PASIEN varchar(6) TB_PESANGIGI ALAMAT_PASIEN varchar(80) KODE_PEMERIKSAAN varchar(20) KODE_KOTA varchar(10) KET_KEMBALI varchar(10) TGL_LAHIR timestamp ID_RELASI = ID_RELASI TGL_KEMBALI timestamp TLP_RMH varchar(12) ID_PASIEN = ID_PASIEN KET_ORDER varchar(10) TLP_HP varchar(12) TGL_ORDER timestamp ID_RELASI varchar(10) KET_AMBIL varchar(10) TGL_REGISTRASI timestamp KODE_TINDAKAN = KODE_TINDAKAN TGL_AMBIL timestamp ID_RELASI = ID_RELASI KET_BAYAR varchar(10) TB_PENYAKITSISTEMIK TB_OBAT TGL_BAYAR timestamp ID_PASIEN varchar(7) ID_DOKTER = ID _DOKTER KODE_OBAT varchar(8)KODE_TINDAKAN = KODE_TINDAKAN BIAYA integer KODE_OBAT = KODE_OBAT KODE_PENYAKIT varchar(7) KODE_PERALATAN = KODE_PERALATAN TB_RELASI NAMA_OBAT varchar(80) ID_RELASI varchar(10) KET_PS long varchar ID_RELASI varchar(10) I D _RELASI = I D _RELASI TOT_BOBOT integer JENIS_RELASI varchar(20)KODE_KOTA = KODE_KOTAKODE_PENYAKIT = KODE_PENYAKIT STOK_MIN integer NAMA_RELASI varchar(80) KODE_PERALATAN = KODE_PERALATAN TB_TARIFTEHNIKER KODE_RUJUKAN = KODE_RUJUKAN KODE_KOTA varchar(10) ID_RELASI = ID_RELASI ID_RELASI varchar(10) TB_PENYAKIT ALAMAT_RELASI varchar(80) KODE_TINDAKAN varchar(6) KODE_PENYAKIT varchar(7) NO_TLP varchar(12) TB_ISIOBAT ID_RELASI = ID_RELASI BIAYA1 int NAMA_PENYAKIT varchar(80) NO_FAX varchar(12) KODE_ISIOBAT varchar(10) BIAYA2_KEN int KODE_OBAT varchar(8) TB_KOTA TB_DOKTER ISI_QTY integer TB_TINDAKAN_PAKETOBAT KODE_KOTA varchar(10) HARGA_QTY integer ID_DOKTER varchar(5) TB_PEMBELIAN NAMA_KOTA varchar(100)KODE_KOTA = KODE_KOTA KODE_TINDAKAN varchar(6) NAMA_DOKTER varchar(80) NO_BELI varchar(14) KODE_OBAT = KODE_OBAT KODE_OBAT varchar(8) KODE_KOTA = KODE_KOTA KODE_POS varchar(15) ALAMAT_DOKTER varchar(80) TGL_BELI timestamp JML_PEMAKAIAN int KODE_KOTA varchar(10) TB_DETAIL_PEMBELIANOBAT TOTAL integer TLP_RUMAH varchar(12) NO_BELI varchar(14) TGL_JATUHTEMPO timestamp ID_RELASI = ID_RELASI TLP_HP varchar(12) KODE_ISIOBAT varchar(10) KET_LUNAS varchar(5) NO_BELI = NO_BELI ID_RELASI varchar(10) KODE_ISIO BAT = KODE_ISIOBAT JML_QTY integer ID_RELASI varchar(10) KODE_PROFESI varchar(5) H_BELI integer NO_BELI = NO_BELI KODE_KUNJUNGAN = KODE_KUNJUNGAN
TGL_EXP
TB_PERALATAN KODE_PERALATAN varchar(8) KD_JENISPERALATAN varchar(3) MEREK_PERALATAN varchar(100) JUMLAH_PERALATAN integer JML_RUSAK integer JML_HILANG integer
timestamp
KODE_PERALATAN = KODE_PERALATAN
KD_JENISPERALATAN = KD_JENISPERALATAN
TB_JENIS_PERALATAN KD_JENISPERALATAN varchar(3) NM_JENISPERALATAN varchar(100)
TB_DETAIL_PEMBELIANPER NO_BELI varchar(14) KODE_PERALATAN varchar(8) JML_QTY integer H_BELI integer
TB_RUJUKAN KODE_RUJUKAN varchar(15) TERLAKSANA varchar(1)
TB_PROFESI KODE_PROFESI varchar(5)KODE_PROFESI= KODE_PROFESI NAMA_PROFESI varchar(80)
Gambar 3.23 PDM Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya
56
3.8 Struktur Database Berikut ini terdapat Struktur Tabel dari Sistem Informasi Klinik Gigi Drg. Basuki Surabaya. 1.
Tabel Tb_Kota Primary Key
: Kode_Kota
Foreign Key
:-
Fungsi
: Data kota.
Nama Field Kode_Kota Nama_Kota Kode_Pos
2.
Tabel 3.1 Kota Tipe Data Size Keterangan Varchar 10 Kode kota Varchar 80 Nama kota Varchar 15 Kode pos kota
Tabel Tb_Relasi Primary Key
: ID_Relasi
Foreign Key
: Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota
Fungsi
: Menyimpan data supplier, tehniker dan perusahan yang menjadi mitra kerja klinik. Tabel 3.2 Tipe Data Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
Nama Field ID_Relasi Jenis_Relasi Nama_Relasi Kode_Kota Alamat_Relasi No_Tlp No_Fax
3.
Relasi Size Keterangan 10 Kode relasi 20 Jenis relasi 80 Nama relasi 10 Kode kota 80 Alamat supplier 12 No telepon supplier 12 No fax supplier
Tabel Tb_JenisPeralatan Primary Key
: Kd_JenisPeralatan
Foreign Key
:-
57
Fungsi
: Menyimpan data jenis peralatan Tabel 3.3 Tipe Data Varchar Varchar
Nama Field Kd_JenisPeralatan Nm_JenisPeralatan
4.
Jenis Peralatan Size Keterangan 3 Kode jenis peralatan 80 Nama jenis peralatan
Tabel Tb_Peralatan Primary Key
: Kode_Peralatan
Foreign Key
: Kd_JenisPeralatan references Tb_JenisPeralatan.Kd_JenisPeralatan
Fungsi
: Menyimpan data peralatan Tabel 3.4 Peralatan Tipe Data Size Keterangan Varchar 8 Kode peralatan Varchar 3 Kode jenis peralatan Varchar 80 Merek atau tipe peralatan Integer Jumlah peralatan Integer Jumlah rusak Integer Jumlah hilang
Nama Field Kode_Peralatan Kd_JenisPeralatan Merek_Peralatan Jumlah_Peralatan Rusak Hilang
5.
Tabel Tb_Obat Primary Key
: Kode_Obat
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data obat
Nama Field Kode_Obat Nama_Obat Tot_Bobot Stok_Min
Tabel 3.5 Obat Tipe Data Size Varchar 8 Varchar 80 Integer Integer -
Keterangan Kode obat Nama obat Total keseluruhan isi obat Stok minimum obat
58
6.
Tabel Tb_Pembelian Primary Key
: No_Beli
Foreign Key
: ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi
: Menyimpan data pembelian Tabel 3.6 Tipe Data Varchar Varchar DateTime Integer DateTime Varchar
Nama Field No_Beli ID_Relasi Tgl_Beli Total Tgl_JatuhTempo Ket_Lunas
7.
Pembelian Size Keterangan 14 Kode pembelian 10 Kode relasi supplier Tanggal pembelian Total biaya pembelian Tanggal batas pembayaran 5 None atau lunas
Tabel Tb_Detail_P_Peralatan Primary Key
:-
Foreign Key
: No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli, Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi
: Menyimpan data detail pembelian peralatan
Tabel 3.7 Detail Pembelian Peralatan Nama Field Tipe Data Size Keterangan No_Beli Varchar 14 Kode pembelian Kode_Peralatan Varchar 8 Kode peralatan Jml_Qty Integer Jumlah barang H_Beli Integer Harga pembelian peralatan
8.
Tabel Tb_Detail_P_Obat Primary Key
:-
Foreign Key
: No_Beli references Tb_Pembelian.No_Beli, Kode_IsiObat references Tb_IsiObat.Kode_IsiObat
Fungsi
: Menyimpan data detail pembelian obat
59
Nama Field No_Beli Kode_IsiObat Jml_Qty H_Beli Tgl_Exp
9.
Tabel 3.8 Detail Pembelian Obat Tipe Data Size Keterangan Varchar 14 Kode pembelian Varchar 10 Kode isi obat Integer Jumlah obat Integer Harga pembelian obat DateTime Tanggal kadarluarsa obat
Tabel Tb_JenisPengeluaran Primary Key
: Kd_JenisPengeluaran
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data jenis pengeluaran
Tabel 3.9 Jenis Pengeluaran Nama Field Tipe Data Size Keterangan Kd_JenisPengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran Nm_JenisPengeluaran Varchar 80 Nama jenis pengeluaran
10. Tabel Tb_Pengeluaran Primary Key
: No_Pengeluaran
Foreign Key
: Kd_JenisPengeluaran references Tb_JenisPengeluaran.Kd_JenisPengeluaran
Fungsi
: Menyimpan data pengeluaran
Nama Field No_Pengeluaran Kd_JenisPengeluaran Tgl_Bayar Biaya Ket
Tabel 3.10 Pengeluaran Tipe Data Size Keterangan Varchar 11 Kode pengeluaran Varchar 5 Kode jenis pengeluaran DateTime Tanggal pengeluaran Integer Biaya pengeluaran Varchar Max Keterangan pengeluaran
60
11. Tabel Tb_Pembayaran Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
Fungsi
Nama Field Kode_Kunjungan Tgl_Bayar Bayar
: Menyimpan data pembayaran pasien Tabel 3.11 Pembayaran Tipe Data Size Keterangan Varchar 16 Kode kunjungan pasien DateTime Tanggal pembayaran Integer Jumlah pembayaran
12. Tabel Tb_Pasien Primary Key
: ID_Pasien
Foreign Key
: Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota, ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi
Nama Field ID_Pasien ID_Relasi Nama_Pasien Alias_Pasien Sebutan_Pasien JenisKelamin Alamat_Pasien Kode_Kota TGL_Lahir TLP_Rmh TLP_Hp Tgl_Registrasi
: Menyimpan data pasien Tabel 3.12 Pasien Tipe Data Size Keterangan Varchar 7 Kode pasien Varchar 10 Jenis tanggungan pasien Varchar 80 Nama lengkap pasien Varchar 50 Nama panggilan Varchar 2 Tuan, nyonya, nona dan anak Varchar 6 Jenis kelamin pasien Varchar 80 Alamat pasien Varchar 10 Kode kota pasien DateTime Tanggal lahir Varchar 12 No telepon rumah pasien Varchar 12 No Handphone pasien DateTime Tanggal pasien mendaftar
61
13. Tabel Tb_IsiObat Primary Key
: Kode_IsiObat
Foreign Key
: Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi
: Menyimpan data bobot obat per quantity
Nama Field Kode_IsiObat Kode_Obat Isi_Qty Harga_Qty
Tabel 3.13 Isi Obat Tipe Data Size Varchar 10 Varchar 8 Integer Integer -
Keterangan Kode isi obat Kode obat Isi per qty Harga per qty
14. Tabel Tb_KunjunganPasien Primary Key
: Kode_Kunjungan
Foreign Key
: ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien, ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi
Nama Field Kode_Kunjungan ID_Pasien ID_Relasi Tgl_Kunjungan Waktu_Kunjungan Biaya Utang
: Menyimpan data kunjungan pasien Tabel 3.14 Kunjungan Pasien Tipe Data Size Keterangan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 7 Kode pasien Varchar 10 Jenis tanggungan pasien DateTime Tanggal kunjungan DateTime Waktu kunjungan Integer Total biaya pemeriksaan Integer Utang pasien per kunjungan
15. Tabel Tb_RekamMedis Primary Key
: Kode_Pemeriksaan
Foreign Kay
: Kode_Dx references Tb_Diagnosa.Kode_Dx, Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan, Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
62
Fungsi
: Menyimpan data pemeriksaan dan tindakan medis pasien Tabel 3.15 Rekam Medis Tipe Data Size Keterangan Varchar 20 Kode prmeriksaan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 5 Kode diagnosa Varchar 5 Kode tindakan Max Keluhan pasien Varchar Max Penomoran kode gigi Varchar Max Uraian pemeriksaan fisik Varchar Max Keterangan diagnosa Varchar Max Keterangan tindakan pemeriksaan Integer Biaya per tindakan
Nama Field Kode_Pemeriksaan Kode_Kunjungan Kode_Dx Kode_Tindakan Anamnesa Nomenklature_Gigi Pemeriksaan_Fisik Ket_Dx Ket_Tindakan TotalBiaya
16. Tabel Tb_ResepObat Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan
Fungsi
: Menyimpan data resep obat pasien Tabel 3.16 Resep Obat Tipe Data Size Keterangan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 80 Nama obat Varchar 50 Dosis yang dibutuhkan Varchar Max Aturan pakai atau minum
Nama Field Kode_Kunjungan Nama_RO Banyak_RO Aturan_RO
17. Tabel Tb_Penyakit Primary Key
: Kode_Penyakit
Foreign Key
:-
Fingsi
: Menyimpan data penyakit
63
Tabel 3.17 Penyakit Tipe Data Size Keterangan Varchar 7 Kode penyakit Varchar 80 Nama penyakit
Nama Field Kode_Penyakit Nama_Penyakit
18. Tabel Tb_Profesi Primary Key
: Kode_Profesi
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data profesi dokter Tabel 3.18 Profesi Tipe Data Size Keterangan Varchar 5 Kode profesi Varchar 80 Nama profesi
Nama Field Kode_Profesi Nama_Profesi
19. Tabel Tb_Rujukan Primary Key
: Kode_Rujukan
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data rujukan
Nama Field Kode_Rujukan Terlaksana
Tabel 3.19 Rujukan Tipe Data Size Keterangan Varchar 15 Kode rujukan Varchar 1 Terlaksana atau none
20. Tabel Tb_Dokter Primary Key
: ID_Dokter
Foreign Key
: Kode_Kota references Tb_Kota.Kode_Kota, Kode_Profesi references Tb_Profesi.Kode_Profesi, Kode_Relasi references Tb_Relasi.Kode_Relasi
Fungsi
: Menyimpan data dokter rujukan
64
Tabel 3.20 Dokter Tipe Data Size Keterangan Varchar 5 Kode dokter rujukan Varchar 80 Nama dokter Varchar 80 Alamat rumah dokter Varchar 10 Kota rumah dokter Varchar 12 Telepon rumah dokter Varchar 12 No Hp Varchar 10 Id relasi Varchar 5 Kode profesi
Nama Field ID_Dokter Nama_Dokter Alamat_Dokter Kode_Kota Tlp_Rumah Tlp_Hp ID_Relasi Kode_Profesi
21. Tabel Tb_DetailRujukan Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Rujukan references Tb_Rujukan.Kode_Rujukan, Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, ID_Dokter references Tb_Dokter.ID_Dokter
Fungsi
: Menyimpan data surat rujukan Tabel 3.21 Detail Rujukan Tipe Data Size Keterangan Varchar 15 Kode rujukan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 5 Kode dokter rujukan Varchar 20 Jenis rujukan Varchar Max Anamnesa pasien Varchar Max Hasil pemeriksaan fisik Varchar Max Diagnosa dokter Varchar Max Tindakan yang dilakukan Varchar Max Keterangan tambahan
Nama Field Kode_Rujukan Kode_Kunjungan ID_Dokter Jenis_Rujukan Anamnesa Pemeriksaan_Fisik Diagnosa Tindakan Ket_Tambahan
22. Tabel Tb_Diagnosa Primary Key
: Kode_Diagnosa
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data diagnosa
65
Tabel 3.22 Diagnosa Tipe Data Size Keterangan Varchar 5 Kode diagnosa Varchar 80 Nama diagnosa
Nama Field Kode_Diagnosa Nama_Diagnosa
23. Tabel Tb_PesanGigi Primary Key
: Kode_Pemeriksaan
Foreign Key
: Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan, ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi
Fungsi
: Menyimpan data pesanan gigi pasien Tabel 3.23 Pesan Gigi Tipe Data Size Keterangan Varchar 20 Kode prmeriksaan Varchar 10 Kode relasi Varchar 10 Kembali atau none DateTime Tanggal pesanan kembali Varchar 10 Orde atau none DateTime Tanggal order pesanan Varchar 10 Ambil atau none DateTime Tanggal ambil order Varchar 10 Bayar atau none DateTime Tanggal pesanan dibayr Integer Biaya pemesanan
Nama Field Kode_Pemeriksaan ID_Relasi Ket_Kembali Tgl_Kembali Ket_Orde Tgl_Orde Ket_Ambil Tgl_Ambil Ket_Bayar Tgl_Bayar Biaya
24. Tabel Tb_Tindakan Primary Key
: Kode_Tindakan
Foreign Key
:-
Fungsi
: Menyimpan data tindakan
Nama Field Kode_Tindakan Nama_Tindakan Jenis_Tindakan Biaya_Tindakan1 Biaya_Tindakan2_KeN
Tabel 3.24 Tindakan Tipe Data Size Keterangan Varchar 6 Kode tindakan Varchar 80 Nama tindakan Varchar 20 Kesehatan atau tehniker Integer Biaya tindakan per gigi Integer Biaya tindakan setelah gigi pertama
66
25. Tabel Tb_PenyakitSistemik Primary Key
:-
Foreign Key
: ID_Pasien references Tb_Pasien.ID_Pasien, Kode_Penyakit references Tb_Penyakit.KodePenyakit
Fungsi
Nama Field ID_Pasien Kode_Penyakit Ket_Sistemik
: Menyimpan data penyakit sistemik pasien Tabel 3.25 Penyakit Sistemik Tipe Data Size Keterangan Varchar 7 Kode pasien Varchar 7 Kode penyakit Varchar Max Keterangan penyakit
26. Tabel Tb_TarifTehniker Primary Key
:-
Foreign Key
: ID_Relasi references Tb_Relasi.ID_Relasi, Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan
Fungsi
: Menyimpan data tarif pekerjaan tehniker Tabel 3.26 Tarif Tehniker Tipe Data Size Keterangan Varchar 10 Kode Relasi Varchar 6 Kode tindakan Integer Biaya tindakan per gigi Integer Biaya tindakan setelah gigi pertama
Nama Field ID_Relasi Kode_Tindakan Biaya1 Biaya2_KeN
27. Tabel Tb_Tindakan_PaketObat Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan, Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi
: Menyimpan penggunaan obat pertindakan
67
Tabel 3.27 Paket Obat Tipe Data Size Keterangan Varchar 6 Kode tindakan Varchar 8 Kode obat Integer Jumlah obat yang digunakan
Nama Field Kode_Tindakan Kode_Obat Jml_Pemakian
28. Tabel Tb_Tindakan_PaketPeralatan Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Tindakan references Tb_Tindakan.Kode_Tindakan, Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi
: Menyimpan penggunaan obat pertindakan
Nama Field Kode_Tindakan Kode_Peralatant Jml_Pemakian
Tabel 3.28 Paket Peralatan Tipe Data Size Keterangan Varchar 6 Kode tindakan Varchar 8 Kode peralatan Integer Jumlah peralatan yang digunakan
29. Tabel Tb_PakaiObat Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Obat references Tb_Obat.Kode_Obat
Fungsi
Nama Field Kode_Kunjungan Kode_Obat Jml_Pemakian
: Menyimpan penggunaan obat pertindakan Tabel 3.29 Pakai Obat Tipe Data Size Keterangan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 8 Kode obat Integer Jumlah obat yang digunakan
68
30. Tabel Tb_PakaiPeralatan Primary Key
:-
Foreign Key
: Kode_Kunjungan references Tb_KunjunganPasien.Kode_Kunjungan, Kode_Peralatan references Tb_Peralatan.Kode_Peralatan
Fungsi
: Menyimpan penggunaan obat pertindakan
Nama Field Kode_Kunjungan Kode_Peralatant Jml_Pemakian
Tabel 3.30 Pakai Peralatan Tipe Data Size Keterangan Varchar 16 Kode kunjungan pasien Varchar 8 Kode peralatan Integer Jumlah peralatan yang digunakan
3.9 Desain Input/Output Pada tahap ini dilakukan perancangan input/output untuk berinteraksi antara user dengan system. Berikut adalah gambar desain input/output tersebut: A. Desain Form Login Tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Terdapat textbox nama dan kata sandi untuk login. Desain form login ditampilkan pada Gambar 3.24 di bawah. Login
Nama
:
Kata Sandi
:
Masuk
Keluar
Gambar 3.24 Desain Form Login
69
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form login sebagai berikut:
Nama Obyek Nama Kata Sandi Masuk Keluar
Tabel 3.31 Fungsi Obyek Form Login Tipe Obyek Fungsi TextBox Diisi dengan nama pengguna yang akan menggunakan aplikasi TextBox Diisi dengan kata sandi masing-masing pengguna Button Digunakan untuk konfirmasi Nama dan Kata Sandi Button Digunakan untuk menutup aplikasi
B. Desain Form Utama Form yang akan muncul setelah user berhasil melakukan login. Form ini berisikan menu yang dapat dipilih oleh user. Desain form utama ditampilkan pada Gambar 3.25. Form Utama Pengaturan
Master Pelengkap
Data Master
Transaksi
Laporan
Gambar 3.25 Desain Form Utama
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form utama sebagai berikut: Tabel 3.32 Fungsi Obyek Form Utama Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Pengaturan MenuStrip Digunakan utuk memanggil form login, keluar aplikasi Master Pelengkap MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master jenis Data Master MenuStrip Digunakan untuk memanggil form master pasien, perusahaan, dll Transaksi MenuStrip Digunakan untuk memanggil form transaksi seperti form pembelian dan penerimaan pasien
70
Tabel 3.32 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Laporan MenuStrip
Fungsi Digunakan untuk memanggil laporan kunjungan pasien, pendapatan, dll
C. Desain Form Master Kota Form untuk melakukan proses maintenance kota. Pada form ini dapat dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Desain form master kota dapat dilihat pada Gambar 3.26. Data Kota
Kode Kota : Nama Kota : Kode Pos
:
Baru
Simpan
Tampilkan Semua Kode
Tutup Proses
Cari Berdasarkan Nama
Gambar 3.26 Desain Form Master Kota
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master kota sebagai berikut: Tabel 3.33 Fungsi Obyek Form Master Kota Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Kode Kota TextBox Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan Kode Kota untuk kota baru Nama Kota TextBox Diisi dengan nama kota Kode Pos TextBox Diisi dengan kode pos kota Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data kota baru dan menyimpan perubahab data kota Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master Kota Tampilkan CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di Semua datagritview Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk mencari data
71
Tabel 3.33 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Cari Berdasarkan TextBox Proses
Button
Tabel Data Relasi DataGridView
Fungsi Diisi dengan karakter yang akan digunakan untuk mencari data Digunakan untuk memproses “Cari Berdasarkan” Untuk menampilkan data-data kota yang ada pada database
D. Desain Form Master Jenis Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form proses maintenance data jenis. Form-form yang menggunakan desain form ini yaitu, Form Penyakit, Form Master Jenis Pengeluaran, Form Master Jenis Peralatan, dan Form Master Diagnosa. Form ini digunakan untuk insert data dan edit data yang sudah ada. Desain form master jenis dapat dilihat pada Gambar 3.27. Data Jenis
Kode Jenis : Nama Jenis : Baru
Simpan
Tampilkan Semua Kode
Tutup Proses
Cari Berdasarkan Nama
Gambar 3.27 Desain Form Master Jenis
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master jenis sebagai berikut: Tabel 3.34 Fungsi Obyek Form Master Jenis Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Kode Jenis TextBox Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan Kode jenis untuk data jenis baru Nama Jenis TextBox Diisi dengan nama jenis Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox
72
Tabel 3.34 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Simpan Button Tutup Tampilkan Semua Cari Berdasarkan
Button CheckBox
Cari Berdasarkan
TextBox
Proses
Button
Data Kode dan nama
DataGrid View
ComboBox
Fungsi Digunakan untuk menyimpan data jenis baru dan menyimpan perubahab data jenis Digunakan untuk keluar dari form Master Jenis Digunakan untuk mengatur keluaran data di datagritview data jenis Digunakan untuk memilih kategori untuk mencari data Diisi dengan karakter yang akan digunakan untuk mencari data Digunakan untuk memproses “Cari Berdasarkan” Menampilkan data jenis yang tersimpan di database
E. Desain Form Master Relasi Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form-form proses maintenance data para relasi klinik. Form-form yang menggunakan desain ini yaitu, Form Master Perusahaan, Form Master Supplier, dan Form Master Tehniker. Form ini digunakan untuk insert data baru dan edit data yang sudah ada. Desain form master relasi dapat dilihat pada Gambar 3.28. Data Master Relasi ID Relasi
:
Nama Relasi
:
Alamat Relasi
:
Kota Relasi
:
No. Telepon
:
No. Fax
:
Baru
Tampilkan Semua ID Relasi
Simpan
Cari Berdasarkan :
Nama Relasi
Alamat
Proses Kota
Tutup
Gambar 3.28 Desain Form Master Relasi
No Telepon
No Fax
73
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master relasi sebagai berikut: Tabel 3.35 Fungsi Obyek Form Master Relasi Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi ID Relasi TextBox Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan Kode Relasi untuk relasi baru Nama Relasi TextBox Diisi dengan nama relasi Alamat Relasi TextBox Diisi dengan alamat relasi Kota Relasi ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada No Telepon TextBox Diisi dengan nomor telepon relasi No Fax TextBox Diisi dengan nomor fax relasi Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data relasi baru dan menyimpan perubahab data relasi Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master Relasi Tampilkan CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di Semua datagritview Cari Berdasarkan ComboBox Digunakan untuk memilih kategori untuk mencari data Cari Berdasarkan TextBox Diisi dengan karakter yang akan digunakan untuk mencari data Proses Button Digunakan untuk memproses “Cari Berdasarkan” Tabel Data Relasi DataGridView Untuk menampilkan data-data relasi yang ada pada database
F. Desain Form Master Pasien Form ini untuk melakukan proses maintenance pasien. Pada form ini dapat dilakukan proses insert dan edit data yang sudah ada. Daftar Pasien yang ada pada database dapat dilihat pada gridview yang terdapat pada form. Form Master Pasien dapat dilihat pada Gambar 3.29 di halaman 74.
74
Data Master Pasien ID Pasien
:
Nama
:
Alias
:
Sebutan
:
[ID Pasien] Baru Simpan
:
Kota
:
ID Pasien
Nama Pasien
Alias
Sebuatan
Proses JK
Alamat
Kota
Tanggal
Hapus Pria
Jenis Kelamin : Alamat
Tampilkan Semua Cari Berdasarkan :
Wanita
Cetak Kartu Berobat
Tanggal Lahir : dd MMMM yyyy Umur
: [Tahun]
Jenis Pasien
:
Tlp Rumah
:
Tlp HP
:
Tutup
Cetak Rekam Medis Detail Pemeriksaan
Penyakit Sistemik Penyakit
Add
Keterangan
Gambar 3.29 Desain Form Master Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form master pasien sebagai berikut: Tabel 3.36 Fungsi Obyek Form Master Pasien Tipe Obyek Fungsi Label Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan Kode pasien untuk pasien baru Nama TextBox Diisi dengan nama lengkap pasien Alias TextBox Diisi dengan nama panggilan atau nama sapaan pasien Sebutan ComboBox Berisi pilihan anak, nona, nyonya dan tuan Jenis Kelamin RadioButton Berisi jenis kelamin pasien Alamat TextBox Diisi dengan alamat pasien Kota ComboBo Digunakan untuk memilih kota yang ada Tanggal Lahir DateTimePicker Diisi dengan tanggal lahir pasien Umur Label Dihasilkan dari perubahaan yang terjadi pada tanggal lahir. Hasilnya berupa usia dari pasien Jenis Pasien ComboBox Berisi jenis pasien umum atau jaminan social tenaga kerja Tlp Rumah TextBox Diisi dengan nomor telepon rumah pasien Tlp HP TextBox Diisi dengan nomor Hp pasien Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data pasien baru dan menyimpan perubahab data pasien Hapus Button Digunakan untuk menghapus data pasien Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Master Pasien Nama Obyek ID Pasien
75
Tabel 3.36 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Cetak Kartu Button Berobat Cetak Rekam Button Medis Detail Button Pemeriksaan Tampilkan CheckBox Semua Cari ComboBox Berdasarkan Cari TextBox Berdasarkan Proses Button Penyakit DataGridView Add
LinkLabel
Keterangan
LinkLabel
Fungsi Digunakan untuk proses cetak kartu berobat Digunakan untuk proses cetak rekam medis Digunakan untuk melihat data rekam medis Digunakan untuk mengatur keluaran data di datagritview data pasien Digunakan untuk memilih kategori untuk mencari data Diisi dengan karakter yang akan digunakan untuk mencari data Digunakan untuk proses cari Untuk menampilkan data penyakit sistemik pasien yang ada pada database Digunakan untuk proses tambah data penyakit sistemik pasien Digunakan untuk menambah atau mengubah keterangan penyakit sistemik pasien
G. Desain Form Input Pengeluaran Form Input Pengeluaran digunakan untuk memasukan data transaksi pengeluaran klinik. Desain form input pengeluaran dapat dilihat pada Gambar 3.30. Input Pengeluaran No Pengeluaran
No Pengeluaran : [No Pengeluaran] Pengeluaran
:
Biaya
:
Tanggal
:
Keterangan
:
Baru
Simpan
Pengeluaran
Biaya
Tgl Pengeluaran
Keteranagan
Tutup
Daftar Pengeluaran
. Gambar 3.30 Desain Form Input Pengeluaran
76
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pengeluaran sebagai berikut: Tabel 3.37 Fungsi Obyek Form Input Pengeluaran Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi No. Label Di generate otomatis oleh sistem. Pengeluaran Menunjukan Kode No. Pembelian untuk data pembelian baru. Pengeluaran ComboBox Berise jenis-jenis pengeluaran. Biaya NumericUpDown Diisi dengan nilai biaya pengeluaran Tanggal DateTimePicker Diisi dengan tanggal terjadinya pengeluaran Keterangan TextBox Diisi dengan keterangan pengeluaran Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data pengeluaran ke database Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input Pengeluaran Daftar Button Digunakan untuk membuka form yang Pengeluaran berisikan informasi pengeluaran sebelumnya Tabel DataGridView Menampilkan data pengeluaran per hari yang tersimpan di database
H. Form Input Pembelian Form Input Pembelian digunakan untuk memasukan data transaksi pembelian obat dan peralatan yang terjadi di klinik. Desain form input pembelian dapat dilihat pada Gambar 3.31. Input Pembelian No. Pembelian
:
[No. Pembelian]
Tgl. Pembelian
:
[Tgl. Pembelian]
“Detail Pembelian”
“Supplier”
Kode Item
ID Supplier
:
Nama Supplier
:
Alamat Supplier
:
Jenis
Nama Item
Tgl Kadaluarsa
Hrg Beli (Rp)
Qty
Jumlah (Rp)
[ID Supplier]
[Alamat Supplier]
Obat Peralatan Kode
:
Nama
:
[Kode Item]
Isi / Netto
:
Jumlah (Qty)
:
0
Harga/satuan (Rp)
:
0
Tgl Kadaluarsa
:
Bayar Total (Rp)
: 0
Tunai
OK
Baru
Batal
Simpan
Tutup
Gambar 3.31 Desain Form Input Pembelian
Angsuran
Lihat Data Pembelian
77
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form input pembelian sebagai berikut: Tabel 3.38 Fungsi Obyek Form Input Pembelian Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi No. Pembelian Label Di generate otomatis oleh sistem. Menunjukan Kode No Pembelian untuk data pembelian baru Tgl. Pembelian Label Mengikuti tanggal sistem ID Supplier Label Diisi dengan ID Supplier yang dipilih melalui Nama Supplier Nama Supplier ComboBox Digunakan untuk memilih supplier yang ada Alamat Supplier Label Diisi dengan Alamat Supplier yang dipilih melalui Nama Supplier Kode Item Label Diisi dengan kode obat yang dipilih melalui Nama Nama ComboBox Digunakan untuk memilih obat yang ada Isi / Netto ComboBox Digunakan untuk memilih isi obat yang ada Jumalh NumericUpDown Diisi dengan banyaknya item yang dibeli Harga/satuan NumericUpDown Diisi dengan harga beli item Tgl. Kadaluarsa DateTimePicker Diisi dengan tanggal kadaluarsa obat Obat | Peralatan TabPage Digunakan untuk memilih obat atau peralatan OK Button Digunakan untuk mengisi Detail Pembelian berdasarkan Item yang dipilih Detail DataGridView Berisi data pembelian per-transaksi Pembelian Total TextBox Diisi secara otomatis. Berisi total biaya pembelian per-transaksi Baru Button Digunakan untuk membersihkan text box dan table Detail Pembelian Batal Button Digunakan untuk membersihkan table Detail Pembelian Simpan Button Digunakan untuk menyimpan Detail Pembelian ke database Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form Input Pembelian Tunai Button Digunakan untuk memproses pembayaran secara tunai Angsuran Button Digunakan untuk membuka form untuk proses pembayaran secara angsuran Lihat Data LinkLabel Digunakan untuk membuka form Data Pembelian Pembelian yang berisikan data transaksi pembelian yang pernah terjadi
78
I.
Desain Form Input Kunjungan Pasien Form Input Kunjungan Pasien ini digunakan untuk memaukan data
kunjungan pasien. Desain form ini dapat dilihat pada Gambar 3.32. Input Kunjungan Pasien
Input Berdasarkan
:
OK
Tanggal
dd/MMMM/yyyy
Waktu
HH:mm:ss
No Periksa
Cetak Kartu Berobat
Data Pasien Baru Ubah
Tutup
Gambar 3.32 Desain Form Input Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form Input Kunjungan Pasien sebagai berikut: Tabel 3.39 Nama Obyek Input Berdasarkan Input Berdasarkan OK
Tanggal Waktu NO Periksa Kartu Berobat Baru
Ubah
Tutup
Fungsi Obyek Form Input Kunjungan Pasien Tipe Obyek Fungsi ComboBox Berisi pilihan kategori pencarian TextBox Diisi dengan karakter yang dicari Button Digunakan untuk menyimpan data pasien yang berkunjung berdasarkan “Input Berdasarkan” Label Mengikuti tanggal sistem Label Mengikuti jam system Label Diisi dengan NO urut pasien yang sedang diperiksa Button Digunakan untuk membuka form Pemeriksaan Button Digunakan untuk membuka form cetak kartu berobat Button Digunakan untuk membuka form Master Pasien untuk melakukan proses input data pasien baru Button Digunakan untuk membuka form Master Pasien untuk melakukan proses ubah data pasien Button Digunakan untuk keluar dari form Input Kunjungan Pasien
79
J.
Desain Form Data Pemeriksaan Form
Data
Pemeriksaan
digunakan
untuk
menampilkan
data
pemeriksaan atau rekam medis, input resep obat, dan input rujukan. Desain form data pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.33. Data Pemeriksaan Pasien ID Pasien
: [ID Pasien]
Nama
: [Nama Pasien]
Add
Jenis Klamin
: [Jenis Kelamin]
Keterangan
Jenis Pasien
: [Jenis Pasien
Penyakit Sistemik
Total Biaya
Utang
Tanggal Lahir : [Tanggal Lahir] Usia
: [Tahun] Tampilkan Semua
Tanggal Rekam Medis
Keluhan
Resep Obat
Bayar
Rujukan
Cetak Rekam Medis
Cetak Nota Pembayaran
Tutup
Gambar 3.33 Desain Form Data Pemeriksaan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form data pemeriksaan sebagai berikut: Tabel 3.40 Fungsi Obyek Form Data Pemeriksaan Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi ID Pasien Label Secara otomatis terisi dengan ID Pasien Nama Pasien Label Secara otomatis terisi dengan nama pasien Jenis Klamin Label Terisi dengan “Peria” atau “Wanita” Jenis Pasien Label Secara otomatis terisi dengan jenis tanggungan pasien Tanggal Lahir Label Secara otomatis terisi dengan tanggal lahir Usia Label Diisi dengan usia pasien Add LinkLabel Digunakan untuk proses tambah data penyakit sistemik pasien Keterangan LinkLabel Digunakan untuk menambah atau mengubah keterangan penyakit sistemik pasien Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan total biaya pemeriksaan Utang NumericUpDown Diisi dengan utang pasien Tanggal ComboBox Digunakan untuk memilih tanggal pemeriksaan pasien Tampilkan CheckBox Digunakan untuk mengatur keluaran data di Semua datagritview data pemeriksaan Rekam Medis | Tab Page Digunakan untuk berpindah halaman rekam Resep Obat | medis, resep obat, dan rujukan Rujukan
80
Tabel 3.40 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Keluhan Button Bayar
Button
Cetak Rekam Medis Cetak Nota Pembayaran Tutup
Button Button Button
Fungsi Digunakan untuk membuka form pemeriksaan Digunakan untuk membuka form pembayaran Digunakan untuk membuka form cetak rekam medis Digunakan untuk membuka form cetak nota pembayaran Digunakan untuk menutup form data pemeriksaan
K. Desain Form Pemeriksaan Form Pemeriksaan digunakan untuk insert dan delete data pemeriksaan pada tanggal pemeriksaan. Desain form pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.34. Anamnesa
Pelayanan & Odonto Perawatan Nomenklature Gigi
Gigi
Pemeriksaan Fisik / Penunjang Medis
Diagnosa
Pengobatan / Tindakan
Keterangan Tindakan Pesan
Kembali
Biaya Biaya Ke 2 Baru
Tambah
Batal
Total Biaya (Rp)
Gambar 3.34 Desain Form Pemeriksaan
Tutup
81
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pemeriksaan sebagai berikut: Tabel 3.41 Fungsi Obyek Form Pemeriksaan Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Anamnesa TextBox Diisi dengan keluhan pasien Gigi TextBox Terisi secara otomatis saat Nomenklature Gigi dipilih Pemeriksaan Fisik TextBox Diisi dengan pemeriksaan fisik Diagnosa ComboBox Berisi data-data diagnosa Diagnosa TextBox Diisi dengan keterangan diagnosa Tindakan ComboBox Berisi data-data tindakan Tindakan TextBox Diisi dengan keterangan tindakan Keterangan Tindakan RadioButton Memilih “Pesan” atau “Kembali” Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pemeriksaan Biaya Ke 2 CheckBox Digunakan untuk memilih biaya Baru Button Digunakan untuk membersihkan textbox Tambah Button Digunakan untuk menambah data ke tabel pemeriksaan Batal Button Digunakan untuk membatalkan data yang ada di tabel pemeriksaan Pelayanan | Perawatan Tab Page Digunakan untuk berpundah halaman pelayanan atau perawatan Nomenklature Gigi GroupBox Berisikan penomoran gigi Pemeriksaan DataGridView Berisi data pemeriksaan Total Biaya NumericUpDown Berisi Total biaya pemeriksaan Tutup Button Digunakan untuk menutup Form Pemeriksaan
L. Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan digunakan untuk insert data pembayaran biaya pemeriksaan. Desain form pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat pada Gambar 3.35 di halaman 82.
82
Pembayaran
Total Biaya (Rp) :
Bayar (Rp) :
Utang (Rp) :
Kembali (Rp) : Bayar
Tutup
Daftar Utang Tanggal Kunjungan
Biaya
Utang
Riwayat Pembayaran Tanggal Bayar
Bayar
Gambar 3.35 Desain Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pembayaran biaya pemeriksaan sebagai berikut: Tabel 3.42 Fungsi Obyek Form Pembayaran Biaya Pemeriksaan Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Total Biaya TextBox Berisi nilai biaya pemeriksaan Utang TextBox Berisi nilai utang pasien Bayar NumericUpDown Diisi dengan nilai pembayaran Kembali TextBox Berisi nilai kembali dari pembayaran Bayar Button Digunakan untuk menyimpan data pembayaran ke database Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pembayaran biaya pemeriksaan Daftar Utang DataGridView Berisi data utang Riwayat Pembayaran DataGridView Berisi data pembayaran
M. Desain Form Cetak Nota Pembayaran Form ini digunakan untuk menampilkan data pembayaran biaya pemeriksaan pada tanggal tertentu. Desain form cetak nota pembayaran dapat dilihat pada Gambar 3.36 di halaman 83.
83
Cetak Nota Pembayaran
Tanggal Pembayaran
Proses
Tutup
Gambar 3.36 Desain Form Cetak Nota Pembayaran
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak nota pembayaran sebagai berikut: Tabel 3.43 Fungsi Obyek Form Cetak Nota Pembayaran Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Tanggal Pembayaran ComboBox Berisi tanggal transaksi pembayaran Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pembayaran biaya pemeriksaan
N. Desain Form Pemesanan Ke Tehniker Form Pemesanan ke Tehniker digunakan untuk insert, edit, dan delete data pemesanan ke tehniker. Desain form pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Gambar 3.37 di halaman 84.
84
Data Pesanan Pasien Daftar Pesanan Belum Order Nama Pasien
Gigi
Pelayanan/tindakan
Nama Pasien
: [Nama Pasien]
Nama Tehniker
:
Tindakan
: [Tindakan]
Total Biaya
:
Gigi
: [Gigi]
Tgl Kembali
: [Tgl Kembali]
Tgl Kembali
Biaya ke Pasien
Simpan
Daftar Pesanan Sudah Order Nama Pasien
Gigi
Pelayanan/tindakan Tgl Order Tgl Ambil
Tgl Kembali
Nama Tehniker
Biaya
Batal Edit Tgl Ambil Pesanan Selesai
Tutup
Gambar 3.37 Desain Form Pesanan ke Tehniker
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pesanan ke tehniker sebagai berikut: Tabel 3.44 Fungsi Obyek Form Pesanan ke Tehniker Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Daftar Pesanan DataGridView Berisi daftar pesanan pasien yang belum Belum Order diorder ke tehniker Daftar Pesanan DataGridView Berisi daftar pesanan ke tehniker yang Sudah Order belum selesai dikerjakan Nama Pasien Label Diisi dengan nama pasien yang pesanannya akan diproses Tindakan Label Diisi dengan tindakan yang dipesan Gigi Label Diisi dengan gigi yang dipesan Tgl Kembali Label Diisi dengan tanggal pesanan dikembalikan ke pasien Nama ComboBox Berisi nama-nama tehniker Tehniker Total Biaya NumericUpDown Diisi dengan biaya pekerjaan ke tehniker Simpan Button Digunakan untuk menyimpan data order ke tehniker Edit Tgl Ambil Button Digunakan untuk mengubah tanggal pengambilan order dari tehniker Pesanan Button Digunakan untuk menyimpan informasi Selesai pesanan ke tehniker sudah selesai Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pesanan ke tehniker
85
O. Desain Form Laporan Kunjungan Pasien Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah kunjungan pasien pada priode tertentu. Desain form laporan kunjungan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.38. Cetak Daftar Kunjungan Pasien Per
Tanggal Bulan Tahun
Tanggal Kunjungan
Bulan Kunjungan
Tahun Kunjungan
Proses
Tutup
Gambar 3.38 Desain Form Laporan Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan kunjungan pasien sebagai berikut: Tabel 3.45 Fungsi Obyek Form Laporan Kunjungan Pasien Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Tanggal, Bulan RadioButton Digunakan untuk meng enable atau disable dan Tahun Tanggal, Bulah dan Tahun Kunjungan Tanggal DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan Kunjungan berdasarkan jangka waktu tertentu Bulan ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk Kunjungan mengfilter laporan Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun Kunjungan sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form laporn kunjungan pasien
86
P. Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah kunjungan pasien dalam bentuk grafik pada priode tertentu. Desain form laporan grafik kunjungan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.39. Cetak Grafik Kunjungan Pasien Kategori
Pelayanan Jenis Pasien Baru / Lama
Tanggal Kunjungan
Tahun
Jumlah Kunjungan (%)
Proses
Tutup
Gambar 3.39 Desain Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form laporan grafik kunjungan pasien sebagai berikut: Tabel 3.46 Fungsi Obyek Form Laporan Grafik Kunjungan Pasien Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalRepor Digunakan untuk menampilkan laporan t Pelayanan, Jenis RadioButton Digunakan untuk mengubah Pasien, dan Pasien pengelompokan data Baru/Lama Tanggal Kunjungan DateTime Digunakan untuk mengfilter laporan Picker berdasarkan jangka waktu tertentu Tahun CheckBox Digunakan untuk meng enable atau disable Tanggal Kunjungan dan Tahun Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Jumlah CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah Kunjungan(%) kunjungan ke dalam persen (%) Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih
87
Tabel 3.46 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Tutup Button
Fungsi Digunakan untuk keluar dari form laporn grafik kunjungan pasien
Q. Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah kunjungan pasien pada jam tertentu dalam bentuk grafik pada priode tertentu. Desain form laporan grafik jam kunjungan terpadat dapat dilihat pada Gambar 3.40 di bawah. Grafik Jam Kunjungan Terpadat Per
Tanggal Bulan Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Jumlah Kunjungan (%)
Proses
Tutup
Gambar 3.40 Desain Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form grafik jam kunjungan terpadat sebagai berikut: Tabel 3.47 Fungsi Obyek Form Grafik Jam Kunjungan Terpadat Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Tanggal, Bulan dan RadioButton Digunakan untuk meng enable atau Tahun disable Tahun, Bulah dan Tanggal Pengeluatan Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan berdasarkan jangka waktu tertentu
88
Tabel 3.47 (Lanjutan) Nama Obyek Tipe Obyek Bulan Pengeluaran ComboBox Tahun
ComboBox
Jumlah Kunjungan(%) Proses
CheckBox
Tutup
Button
Button
Fungsi Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk mengfilter laporan Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Digunakan untuk mengubah jumlah kunjungan ke dalam persen (%) Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Digunakan untuk keluar dari form grafik jam kunjungan terpadat
R. Desain Form Laporan Pengeluaran Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak laporan pengeluaran, form cetak laporan pemasukan, dan form cetak laporan pendapatan. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan pengeluaran, pemasukan, dan pendapatan yang terjadi di klinik pada priode tertentu. Desain form laporan pengeluaran dapat dilihat pada Gambar 3.41. Cetak Daftar Pengeluaran Per
Tanggal Bulan Tahun
Tanggal
Bulan
Tahun
Sertakan Jenis
Proses
Tutup
Gambar 3.41 Desain Form Laporan Pengeluaran
89
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form pengeluaran sebagai berikut: Tabel 3.48 Fungsi Obyek Form Laporan Pengeluaran Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Tanggal, Bulan dan RadioButton Digunakan untuk meng enable atau Tahun disable Tahun, Bulah dan Tanggal Pengeluatan Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan berdasarkan jangka waktu tertentu Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk mengfilter laporan Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Sertakan Jenis CheckBox Digunakan untuk mengubah Pengeluaran pengelompokan data Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form pengeluaran
S. Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah penggunaan obat dan peralatan dalam bentuk grafik, dan data penggunaan obat pada priode tertentu. Desain form penggunaan obat dan peralatan dapat dilihat pada Gambar 3.42 di bawah. Penggunaan Obat dan Peralatan Per
Data Penggunaan Obat Grafik Penggunaan Obat Grafik Penggunaan Peralatan
Tanggal
Bulan
Tahun
Jumlah Kunjungan (%)
Proses
Tutup
Gambar 3.42 Desain Form Penggunaan Obat dan Peralatan
90
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form penggunaan obat dan peralatan sebagai berikut: Tabel 3.49 Fungsi Obyek Form Penggunaan Obat dan Peralatan Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Data penggunaan obat RadioButton Digunakan untuk mengubah laporan dalam bentuk data Grafik penggunaan obat dan RadioButton Digunakan untuk mengubah grafik penggunaan peralatan laporan dalam bentuk grafik Tanggal Pengeluaran DateTimePicke Digunakan untuk mengfilter r laporan berdasarkan jangka waktu tertentu Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Jumlah Kunjungan(%) CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah penggunaan ke dalam persen (%) Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form penggunaan obat dan peralayan
T. Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan Form ini digunakan untuk menampilkan laporan mengenai jumlah penyakit gigi dan mulut yang sering dialami pasien dan tindakan yang sering digunakan untuk merawat masalah gigi dan mulut dalam bentuk grafik pada priode tertentu. Desain form trend penyakit dan tindakan dapat dilihat pada Gambar 3.43.
91
Trend Penyakit dan Tindakan Per
Grafik Trend Pelayanan Grafik Trend Penyakit
Tanggal
Bulan
Tahun
Jumlah Kunjungan (%)
Proses
Tutup
Gambar 3.43 Desain Form Trend Penyakit dan Tindakan
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form trend penyakit dan tindakan sebagai berikut: Tabel 3.50 Fungsi Obyek Form Trend Penyakit dan Tindakan Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Grafik trend RadioButton Digunakan untuk mengubah grafik pelayanan dan grafik pelayanan atau grafik penyakit trend penyakit Tanggal Pengeluaran DateTimePicker Digunakan untuk mengfilter laporan berdasarkan jangka waktu tertentu Bulan Pengeluaran ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk mengfilter laporan Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Jumlah CheckBox Digunakan untuk mengubah jumlah Kunjungan(%) penanganan ke dalam persen (%) Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form trend penyakit dan tindakan
92
U. Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien Desain form ini digunakan sebagai acuan untuk membuat form cetak daftar utang pasien. Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan utang pasien yang belum tertagih. Desain form cetak daftar utang pasien dapat dilihat pada Gambar 3.44. Cetak Nota Pembayaran Jenis
Semua Perusahaan
Perusahaan
Bulan
Tahun
Proses
Tutup
Gambar 3.44 Desain Form Cetak Daftar Utang Pasien
Fungsi-fungsi obyek dalam desain form cetak daftar utang pasien sebagai berikut: Tabel 3.51 Fungsi Obyek Form Cetak Daftar Utang Pasien Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi Report CrystalReport Digunakan untuk menampilkan laporan Semua dan RadioButton Digunakan untuk mengfilter laporan Perusahaan berdasarkan jenis pasien atau semua Perusahaan ComboBox Digunakan untuk mengfilter laporan berdasarkan jenis pasien Bulan CheckBox Digunakan untuk meng enable atau disable combo box bulan dan tahun Bulan ComboBox Berisikan 12 bulan. Digunakan untuk mengfilter laporan Tahun ComboBox Berisikan tahun saat ini s/d 5 (lima) tahun sebelumnya. Digunakan untuk mengfilter laporan Proses Button Digunakan untuk menampilkan data jika filter telah dipilih Tutup Button Digunakan untuk keluar dari form cetak daftar utang pasien
93
3.10Desain Uji Coba Desain uji coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Kekurangan atau kelemahan aplikasi pada tahap ini akan dievaluasi sebelum diimplementasikan secara nyata.
A.
Desain Uji Coba Fitur Dasar Sistem Desain uji coba fiture dasar sistem ini dilakukan dengan melakukan
berbagai percobaan untuk membuktikan bahwa aplikasi yang telah dibuat telah sesuai dengan tujuan.
A.1. Desain Uji Coba Fitur Login Proses login dilakukan dengan cara menginputkan Nama dan Kata Sandi. Data login yang digunakan terlihat pada Tabel 3.52 di bawah untuk masingmasing pengguna.
Nama Field Nama Kata Sandi
Tabel 3.52 Data Testing Pengguna Data 1 Data 2 Admin Ananda Admin 12345
Data 3 Ana Admin
Untuk test case login dapat dilihat pada Tabel 3.52. Tabel 3.53 Test Case Login Test case ID 1
2
Tujuan Deskripsi Nama, dan Kata Sandi yang valid Deskripsi Nama, dan Kata Sandi yang tidak ada dalam system
Input Memasukan data 1 dari table testing data pengguna Memasukan data 2 dari table testing data pengguna
Output yang diharapkan Form login tertutup dan menu - menu pada form utama keluar Muncul pesan “Nama tidak terdaftar”
94
Tabel 3.53 (Lanjutan) Test case ID Tujuan 3 Deskripsi Nama yang terdaftar dan Kata Sandi yang tidak valid 4 Deskripsi username, password yang kosong
Input Memasukan data 3 dari table testing data pengguna Tidak ada
Output yang diharapkan Muncul pesan “Kata Sandi tidak sesuai”
Muncul error provider dengan tool tip “Nama harus diisi” dan “Sandi harus diisi”
A.2. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kota Proses manipilasi data kota adalah proses penyimpanan untuk data kota baru, dan perubahan data untuk data kota yang telah disimpan sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form kota. Data kota yang digunakan terlihat pada Tabel 3.54 untuk masing-masing kota.
Nama Field Kode Kota Nama Kota Kode Pos
Tabel 3.54 Data Testing Kota Data 1 Data 2 K000000001 K000000001 Surabaya Surabaya 090909 S
Data 3 K000000002 Surabaya 001122
Untuk test case kota dapat dilihat pada Tabel 3.55. Tabel 3.55 Test Case Kota Test case ID 5
6
Tujuan Menghindari input data kosong Menghindari data yang bertipe invalid
Input Menekan tombol Simpan dengan mengkosongkan semua inputan Memasukan data 2 dari tabel testing data kota
Output yang diharapkan Muncul error provider disetiap inputan yang kosong Muncul error provider ditempat yang bertipe invalid
95
Tabel 3.55 (Lanjutan) Test case ID Tujuan Input Menambah data Masukan data 1 dari 7 baru ke tabel tabel testing data kota kota dengan data lengkap 8
9
10
Menambah data baru ke tabel kota dengan data lengkap Menyimpan perubahan data Menyimpan perubahan data
Memasukan data 3 dari tabel testing data kota
Mengubah Nama Kota data lain dengan nama kota data 1 Mengubah kode pos pada data 1 dengan kode pos data 3
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Data kota sukses tersimpan!”, dan data bertambah pada gridview dan database Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box Form mengeluarkan pesan “Perubahan data kota sukses tersimpan!”, dan data yang diubah tersimpan dalam database
A.3. Desain Uji Coba Manipulasi Data Jenis Proses manipulasi data jenis adalah proses penyimpanan untuk data jenis baru, perubahan data untuk data jenis yang telah disimpan sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form jenis. Data-data yang menggunakan desain form jenis yaitu, data penyakit, data jenis pengeluaran, data jenis peralatan, dan data diagnosa. Data jenis yang digunakan terlihat pada Tabel 3.56.
Nama Field Kode Jenis Nama Jenis
Tabel 3.56 Data Testing Jenis Data 1 Data 2 J001 J002 Abc Abc
Data 3 J001 Xyz
96
Untuk test case jenis dapat dilihat pada Tabel 3.57. Tabel 3.57 Test Case Jenis Test case ID 11
Tujuan Menambah data baru ke tabel jenis dengan data lengkap
Input Masukan data 1 dari tabel testing data jenis
12
Menghindari input data kosong
13
Menambah data baru ke tabel jenis dengan data lengkap Menyimpan perubahan data
Menekan tombol Simpan dengan mengosongkan semua imputan Memasukan data 2 dari tabel testing data jenis
14
15
Menyimpan perubahan data
Mengubah Nama jenis pada data 1 dengan mengambil Nama jenis data 3
Mengubah Nama Jenis data lain dengan nama jenis data 1
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Data jenis sukses tersimpan!”, dan data bertambah pada gridview dan database Muncul error provider disetiap inputan yang kosong Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box Form mengeluarkan pesan “Perubahan data jenis sukses tersimpan!”, dan data yang diubah tersimpan dalam database Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box
A.4. Desain Uji Coba Manipulasi Data Relasi Proses manipulasi data relasi adalah proses penyimpanan untuk data relasi baru, perubahan data untuk data relasi yang telah disimpan sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form relasi. Data-data yang menggunakan desain form relasi yaitu, data perusahaan, supplier, dan tehniker gigi. Data relasi yang digunakan terlihat pada Tabel 3.58 di halaman 97.
97
Nama Field ID Relasi Nama Relasi Alamat Relasi Kota Relasi No Telepon No Fax
Tabel 3.58 Data Testing Relasi Data 1 Data 2 R0001 R0002 PT.Xyz PT.Xyz Jl.Xyt No.01 Jl.Abc No.02 Xyz Abc 031555999 0310000099 031666999 -
Data 3 R0001 PT.Abc Jl.Abc No.02 Abc Abc -
Untuk test case relasi dapat dilihat pada Tabel 3.59. Tabel 3.59 Test Case Relasi Test case ID 16
17
18
Tujuan Menambah data baru ke tabel relasi dengan data lengkap
Input Masukan data 1 dari tabel testing data relasi
Menambah data baru ke tabel relasi dengan data lengkap Menyimpan perubahan data
Memasukan data 2 dari tabel testing data relasi
19
Menyimpan perubahan data
20
Menghindari data yang bertipe invalid Menghindari input data kosong
21
Mengubah Nama Kota data lain dengan nama kota data 1 Mengubah Alamat pada data 1 dengan mengambil alamat data 2 Memasukan data 3 dari tabel testing data relasi Menekan tombol Simpan dengan mengkosongkan semua inputan
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Data relasi sukses tersimpan!”, dan data bertambah pada gridview dan database Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box Form mengeluarkan pertanyaan berupa message box Form mengeluarkan pesan “Perubahan data relasi sukses tersimpan!”, dan data yang diubah tersimpan dalam database Muncul error provider dengan tool tip “Telepon harus berupa angka” Muncul error provider disetiap inputan yang kosong
98
A.5. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pasien Proses manipilasi data pasien adalah proses penyimpanan untuk data pasien baru, perubahan data untuk data pasien yang telah disimpan sebelumnya, membatalkan proses penyimpanan dan perubahan data, dan menghapus data yang ada. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyekobyek yang ada dalam desain form pasien. Data pasien yang digunakan terlihat pada Tabel 3.60 untuk masing-masing pasien.
Nama Field ID Pasien Nama Pasien Alias Sebutan Jenis Kelamin Alamat Kota Tanggal Lahir Jenis Pasien Tlp Rumah Tlp HP
Tabel 3.60 Data Testing Pasien Data 1 Data 2 A011111 M011111 Amelia Raharjo Melisa Amel Nyonya Nona Wanita Wanita Jl.Darmo No.110 Jl.Kali No.01 Surabaya Surabaya 28/02/1981 28/02/1989 Umum PT.xyz 0852999 -
Data 3 J011111 Joko Tuan Pria Jl.xyz Xyz 28/02/1978 Umum Xyz 08993888999
Untuk test case pasien dapat dilihat pada Tabel 3.61. Tabel 3.61 Test Case Pasien Test case ID 22
23
24
Tujuan Menambah data baru ke tabel pasien dengan data lengkap Menghindari data yang bertipe invalid Menghindari input data kosong
Input Masukan data 1 dari tabel testing data pasien Masukan data 3 dari tabel testing data pasien Menekan tombol Simpan dengan mengkosongkan semua imputan
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Data pasien sukses tersimpan!”, dan data bertambah pada gridview dan database Muncul error provider dengan tool tip “No telepon rumah dan HP harus diisi dengan angka” Muncul error provider disetiap inputan yang kosong
99
Tabel 3.61 (Lanjutan) Test case ID Tujuan 25 Menyimpan perubahan data
26
27
Menghapus data pasien yang tidak memiliki data kunjungan Menghapus data pasien yang memiliki data kunjungan
Input Mengubah Alamat pada data 1 dengan mengambil alamat data 2 Memilih pasien pada data 2
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Perubahan data pasien sukses tersimpan!”, dan data yang diubah tersimpan dalam database Form mengeluarkan pesan “Data pasien sukses terhapus!”
Memilih pasien pada data 1
Form mengeluarkan pesan data tidak dapat dihapus.
A.6. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pengeluaran Proses manipulasi data pengeluaran adalah proses penyimpanan untuk data pengeluaran baru, perubahan data untuk data pengeluaran yang telah disimpan sebelumnya, dan membatalkan proses penyimpanan data pengeluaran. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pengeluaran.
Nama Field No Pengeluaran Pengeluaran Biaya Tanggal Keterangan
Tabel 3.62 Data Testing Pengeluaran Data 1 Data 2 XXX Xyz 100000 Xxx 10/10/2010 10/10/2010 -
Data 3 XXX 100000 11/10/2010 -
Untuk test case pengeluaran dapat dilihat pada Tabel 3.63. Tabel 3.63 Test Case Pengeluaran Test case ID Tujuan 28 Menambah data baru ke tabel pengeluaran dengan data lengkap
Input Masukan data 1 dari tabel testing data pengeluaran
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan “Data pengeluaran sukses tersimpan!”
100
Tabel 3.63 (Lanjutan) Test case ID Tujuan 29 Menghindari input data kosong
30
31
Input Menekan tombol Simpan dengan mengkosongkan semua imputan Menghindari inputan Masukan data 3 data dengan jenis dari tabel testing pengeluaran yang data pengeluaran sama pada bulan yang sama
Menyimpan perubahan data
Mengubah biaya pada data 1 dengan mengambil biaya data 3
Output yang diharapkan Muncul error provider disetiap inputan yang kosong Form mengeluarkan pesan ”Transaksi pengeluaran ini sudah dilakukan pada tanggal 10/10/2010. Apa ingin menyimpan transaksi ini?”. Jika menekan tombol “Yes” maka data baru akan disimpan. Form mengeluarkan pesan ”Anda yakin untuk mengubah data pengeluaran ini?” Jika menekan tombol ”Yes” maka perubahan data akan disimpan.
A.7. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembelian Proses manipulasi data pembelian adalah proses penyimpanan untuk data pembelian baru, dan membatalkan proses penyimpanan data pembelian. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pembelian.
Nama Field No. Pembelian Tgl. Pembelian ID Supplier Nama Supplier Kode Item Jenis Nama Jumlah Harga Tgl Kadaluarsa
Tabel 3.64 Data Testing Pembelian Data 1 Data 2 NB111120110001 NB111120110002 11 Nov 2011 11 Nov 2011 Sp0001 Sp0001 Xyz Xyz IT0001 IT0001 Obat Obat Alkohol Alkohol 1 0 80000 0 11/11/2015 11/11/2015
Data 3 NB111120110003 11 Nov 2011 Sp0001 Xyz IT0001 Obat Alkohol 1 90000 11/11/2011
101
Untuk test case pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.65. Tabel 3.65 Test Case Pembelian Test case ID 32
33
Tujuan Menambah data baru ke tabel pembelian dengan data lengkap Menghindari input data kosong
34
Menghindari input Tgl Kadaluarsa yang tidak sesuai
35
Menghindari input tanpa memilih item
36
Membatalkan data pembelian yang ada di tabel Detal Pembelian Menghindari proses penyimpannan ke database dengan data detail pembelian yang kosong Menghindari inputan data yang sama ke detail pembelian
37
38
39
Menyimpan data pembelian ke database tanpa memilih supplier
40
Menyimpan data pembelian ke database dengan data legkap
Input Masukkan data 1 dari tabel testing data pembelian Menekan tombol OK dengan mengosongkan semua imputan Masukkan data 3 dari tabel testing data pembelian
Output yang diharapkan Data bertambah pada gridview detail pembelian Muncul error provider disetiap inputan yang koson
Form mengeluarkan pesan “Tanggal Kadaluarsa harus lebih dari tanggal hari ini” Menekan tombol Form mengeluarkan Ok tanpa memilih pesan “Pilih Item yang Item ingin diinputkan” Pilih data yang Data yang dipilih akan ingindibatalkan dan dihapus dari gridview tekan tombol Batal detail pembelian Menekan tombol Form mengeluarkan Simpan dengan pesan “Maaf! Data Detail Pembelian pembelian Kosong.” yang kosong Masukkan data 1 dari tabel testing data pembelian
Menekan tombol simpan dengan tabel detail pembelian terisi dan supplier belum diketahui Menekan tombol simpan dengan tabel detail pembelian terisi
Form mengeluarkan pesan “Item sudah terdaftar pada detail pembelian! Periksa lagi daftar detail pembelian.” Form mengeluarkan pesan “Supplier belum dipilih!”
Form mengeluarkan pesan “Data Pembelian sukses tersimpan!”
102
Tabel 3.65 (Lanjutan) Test case ID Tujuan 41 Menghindari menutup jendela pembelian tanpa melakukan proses pembayaran 42 Menyimpan data pembayaran tunai
Input Menekan tombol tutup setelah berhasil melakukan penyimpanan transaksi pembelian Menekan tombol tunai setelah berhasil melakukan penyimpanan transaksi pembelian
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan ”Anda belum melakukan pembayaran Tunai atau Angsuran” Form mengeluarkan pesan ”Transaksi pembayaran tunai telah tersimpan”
A.8. Desain Uji Coba Manipulasi Data Kunjungan Pasien Proses manipulasi data kunjungan adalah proses penyimpanan untuk data kunjungan pasien, dan membatalkan proses penyimpanan data kunjungan pasien. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form kunjungan pasien. Tabel 3.66 Data Testing Kunjungan Pasien Nama Field Data 1 Input Berdasarkan Nama Nama Inputan Mindy Xxx
Data 2
Untuk test case kunjungan pasien dapat dilihat pada Tabel 3.67. Tabel 3.67 Test Case Kunjungan Pasien Test case ID 43
44
45
Tujuan Menambah data baru ke tabel kunjungan dengan data lengkap Menghindari input data kosong
Menghindari input data yang tidak ada dalam sistem
Input Masukkan data 1 dari tabel testing data kunjungan Menekan tombol OK dengan mengkosongkan imputan Masukan data 2 dari tabel testing data kunjungan
Output yang diharapkan Data bertambah pada gridview data kunjungan pasien Form mengeluarkan pesan ”Inputan masih kosong” Form mengeluarkan pesan ”Nama pasien yang diinputkan tidak ada dalam data pasien”
103
Tabel 3.67 (Lanjutan) Test case ID Tujuan 46 Menghindari inputan data yang sama ke tabel kunjungan 47 Menghindari proses dengan tabel kunjungan yang kosong
Input Masukkan data 1 dari tabel testing data kunjungan Menekan tombol proses periksa, cetak kartu berobat, atau ubah data pasien
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan ”Nama pasien yang diinputkan sudah ada dalam daftar penerimaan” Form mengeluarkan pesan ”Pilih data pasien yang ingin diproses”
A.9. Desain Uji Coba Manipulasi Data Resep Obat Proses manipulasi data resep obat adalah proses penyimpanan data resep obat, dan membatalkan proses penyimpanan. Proses ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan keberhasilan obyek-obyek yang ada dalam desain form data pemeriksaan. Tabel 3.68 Data Testing Resep Obat Nama Field Data 1 Data 2 Nama Obat Abc Abc Banyak 10 tablet Aturan minum 1x1
Untuk test case resep obat dapat dilihat pada Tabel 3.69. Tabel 3.69 Test Case Resep Obat Test case ID 48
49
Tujuan Menghindari input data tidak lengkap Menambah data baru ke tabel data resep obat dengan data lengkap
Input Masukan data 1 dari tabel testing resep obat Masukan data 2 dari tabel testing resep obat
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan berupa message box Form mengeluarkan pesan berupa message box
104
A.10. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pemeriksaan Proses manipulasi data pemeriksaan adalah proses penyimpanan untuk data pemeriksaan, dan membatalkan proses penyimpanan data pemeriksaan. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pemeriksaan. Tabel 3.70 Data Testing Pemeriksaan Nama Field Data 1 Data 2 Anamnesa Abc Gigi 11 Pemeriksaan Fisik Abc Diagnosa Torus mandibularis Pengobatan/tindakan Kuretase Biaya 100000
Untuk test case pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.71. Tabel 3.71 Test Case Pemeriksaan Test case ID Tujuan Input 50 Menghindari input Masukan data 1 dari data kosong tabel testing pemeriksaan dan tekan tombol tambah 51 Menambah data baru Masukkan data 2 dari ke tabel pemeriksaan tabel testing pemeriksaan dengan data lengkap dan tekan tombol tambah 52 Menyimpan data Menekan tombol tutup pemeriksaan ke dengan tabel database dengan pemeriksaan terisi data legkap
Output yang diharapkan Muncul error provider disetiap inputan yang koson Data bertambah pada gridview pemeriksaan Form mengeluarkan pesan pertanyaan berupa message box
A.11. Desain Uji Coba Manipulasi Data Pembayaran Biaya Pemeriksaan Proses manipulasi data pembayaran biaya pemeriksaan adalah proses penyimpanan untuk data pembayaran biaya pemeriksaan. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam
105
desain form pembayaran biaya pemeriksaan. Data pembayaran biaya pemeriksaan yang digunakan terlihat pada Tabel 3.72. Tabel 3.72 Data Testing Pembayaran Biaya Pemeriksaan Nama Field Data 1 Data 2 Bayar 0 50000
Untuk test case pembayaran biaya pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 3.73. Tabel 3.73 Test Case Pembayaran Biaya Pemeriksaan Test case ID Tujuan 53 Menghindari input data bernilai 0 (nol) 54
Input Masukan data 1 dari tabel testing pembayaran biaya pemeriksaan dan tekan tombol bayar Menyimpan data Masukan data 2 dari tabel pembayaran ke testing pembayaran biaya database pemeriksaan dan tekan tombol bayar
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan berupa message box Data bertambah pada gridview riwayat pembayaran
A.12. Desain Uji Coba Pesanan ke Tehniker Proses manipulasi data pesanan ke tehniker adalah proses penyimpanan untuk data pesanan ke tehniker, mengubah data pesanan, dan membatalkan proses penyimpanan data pesanan. Proses ini bertujuan mengetahui dan menentukan keberhasilan dari obyek-obyek yang ada dalam desain form pesanan ke tehniker. Tabel 3.74 Data Testing Pesanan ke Tehniker Nama Field Data 1 Data 2 Data 3 Nama Pasien [Nama Pasien] Mindy Mindy Nama Tehniker Adi None Adi Total Biaya 90000 98000 0
Data 4 Mindy Adi 98000
106
Untuk test case pesanan ke tehniker dapat dilihat pada Tabel 3.75. Tabel 3.75 Test Case Pesanan ke Tehniker Test case ID 55
56
57
Tujuan
Input
Output yang diharapkan
Menghindari input data dengan data pesanan pasien kosong Menghindari input data dengan nama tehniker belum dipilih Menghindari input data dengan nilai biaya 0 (nol)
Masukkan data 1 dari tabel testing data pesanan ke tehniker Masukkan data 2 dari tabel testing data pesanan ke tehniker Masukkan data 3 dari tabel testing data pesanan ke tehniker Masukan data 4 dari tabel testing data pesanan ke tehniker
Form mengeluarkan pesan ”Pilih data pesanan yang belum order!”
58
Simpan data pesanan ke tehniker dengan data lengkap
59
Menekan tombol batal, tombol edit tanggal ambil, dan pesanan selesai Menekan tombol batal
60
61
Menekan tombol edit tanggal ambil
62
Menekan tombol pesanan selesai
Daftar pesanan sudah order kosong
Daftar pesanan sudah order tidak kosong Daftar pesanan sudah order tidak kosong Daftar pesanan sudah order tidak kosong
Form mengeluarkan pesan ”Harus memilih tehniker!”
Form mengeluarkan pesan ”Masukan total biaya pekerjaan!” Form mengeluarkan pesan berupa message box dan data pada gridview daftar pesanan sudah order bertambah Form mengeluarkan pesan ”Daftar pesanan sudah order kosong!”
Form mengeluarkan pesan pertanyaan berupa message box Membuka form ubah tanggal ambil Form mengeluarkan pesan pertanyaan berupa message box
A.13. Desain Uji Fitur Laporan Proses laporan untuk menghasilkan laporan yang diambil dari database dan ditampilkan dalam form melalui crystal reports. Laporan yang dihasilkan yaitu laporan kunjungan, laporan grafik kunjungan, grafik jam kunjungan terpadat, laporan pengeluaran, laporan jumlah penggunaan obat dan peralatan, dan
107
laporan jumlah penyakit dan tindakan. Data testing yang digunakan untuk menguji ketepatan pengambilan data oleh sistem untuk ditampilkan di crytal report terlihat pada Tabel 3.76.
Nama Field Data Tanggal Data Bulan Data Tahun
Tabel 3.76 Data Testing Laporan Data 1 01/06/2011 06/2011 2011
Data 2 01/05/2011 05/2011 2010
Untuk test case laporan dapat dilihat pada Tabel 3.77. Tabel 3.77 Test Case Laporan Test case ID Tujuan 63 Menampilkan laporan grafik jumlah kunjungan pasien 64 Menampilkan laporan grafik jumlah kunjungan pasien
Input Masukan data 2 dari tabel testing data laporan
Output yang diharapkan Form mengeluarkan pesan berupa message box
Masukan data 1 dari tabel testing data laporan
Form menampilkan laporan grafik kunjungan pasien tahun 2011