BAB III PERANCANGAN SISTEM
Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat dalam sistem.
3.1 Flowchart Sistem Pada subbab ini, penulis ingin membahas Flowchart dari sistem pada Aplikasi ini secara keseluruhan. Secara garis besar, sistem Aplikasi ini hanya mempunyai satu bagian utama, yaitu memproses gambar. Bagian tersebut masih dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Dibawah ini, Gambar 3.1. merupakan gambar Flowchart dari sistem secara garis besar.
START
Input Gambar
Proses Gambar
View Gambar
Ya
END
Gambar 3.1 Garis Besar Flowchart Sistem
41
42
3.1.1 Memproses Gambar Pada bagian ini, terdapat tiga proses utama yang dilakukan oleh sistem, antara lain, proses untuk meng-input-kan gambar, memproses gambar yang telah di-input-kan, serta menampilkan hasil proses gambar tersebut.
a. Input Gambar Pada proses meng-input-kan gambar ini, terdapat dua buah gambar yang akan diproses. Penjelasan Flowchart ini dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 3.2.
Input Gambar
Input: .jpg, .bmp
Input Gambar 1
Input Gambar 2
Proses Kedua Gambar
END
Gambar 3.2 Flowchart untuk Meng-input-kan Gambar
43
b. Proses Gambar Proses ini digunakan untuk mengubah gambar sederhana menjadi Anaglyph Image. Proses ini menduplikasikan gambar yang di-input-kan menjadi dua gambar yang sama persis. Gambar yang pertama diberi nama dengan gambar kiri dan gambar kedua diberi nama dengan gambar kanan. Gambar kiri diubah menjadi warna merah, sedangkan gambar kanan diubah menjadi warna hijau-biru. Penjelasan Flowchart ini dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 3.3.
Proses Gambar
Input kedua Gambar (Gambar Kiri dan Gambar Kanan)
Ubah Gambar Kiri menjadi Warna Merah
Ubah Gambar Kanan menjadi Warna Hijau-Biru
Kedua Gambar digabungkan Menjadi satu
END
Gambar 3.3. Flowchart untuk Memproses Gambar Sederhana menjadi Anaglyph
44
c. Menampilkan dan Menyimpan Hasil Gambar yang telah diproses Proses ini digunakan untuk menampilkan dan menyimpan Anaglyph Image yang telah diproses dari gambar yang di-input-kan. Proses ini menyimpan hasil Anaglyph Image pada tempat yang disediakan oleh Aplikasi. Penjelasan dari proses ini dapat dilihat lebih jelas pada Gambar 3.5.
View Citra
View Citra yang telah diproses
Save Citra
END
Gambar 3.4 Flowchart untuk Menampilkan dan Menyimpan Hasil dari Proses Gambar
45
3.2 Use Case Diagram Use Case Diagram ini menjelaskan bagaimana pengguna dapat berinteraksi dengan program ini.
Sistem
Input Citra Kiri <
> Menginput Citra
<> Input Citra Kanan
Copy-kan kedua Citra (Citra Kiri & Citra Kanan)
<>
<>
Ubah Citra Kiri menjadi Warna Merah
Memproses Citra <>
<>
Ubah Citra Kanan menjadi Warna Hijau-Biru
Aktor Kedua Citra Digabungkan Menjadi Satu dengan Pergeseran Citra
Melihat Citra yang Disimpan
Gambar 3.5 Use Case Diagram
46
3.3 Sequence Diagram Sequence Diagram adalah diagram yang menunjukkan urutan penukaran pesan oleh sejumlah object (dan seorang aktor yang optional) dalam melakukan tugas tertentu.
User
Action
3D Converter
3D Converter
Input Gambar Kiri
Complete
Complete
Gambar 3.6 Sequence Diagram Untuk Menginput Gambar Kiri
User
Action
3D Converter
3D Converter
Input Gambar Kanan
Complete
Complete
Gambar 3.7 Sequence Diagram Untuk Menginput Gambar Kanan
47
User
Action
3D Converter
3D Converter
Konversi Gambar
Complete
Complete
Gambar 3.8 Sequence Diagram Untuk Mengkonversi Gambar 2D ke 3D
User
Action
3D Converter
3D Converter
Simpan Gambar
Complete
Complete
Gambar 3.9 Sequence Diagram Untuk Menyimpan Gambar
48
3.4 Rancangan Layar Pada bagian ini akan dijelaskan rancangan layar yang akan dibuat untuk mempermudah pengguna menggunakan program ini. Bagian pertama adalah tampilan layar utama.
Gambar 3.10 Tampilan Dasar Program
Pada tahap awal program ini meminta pengguna untuk memasukan gambar kiri dan gambar kanan ke dalam tombol yang sudah di sediakan untuk masingmasing sumber. Saat pengguna menekan tombol Load, maka akan dilakukan validasi. Jika salah satu atau kedua sumber gambar kosong, maka akan muncul peringatan “gambar harus di masukan”.
49
3.5 Cara Pengambilan Gambar Untuk menghasilkan Stereoscopic Images terdapat beberapa tahapan yang harus dipersiapkan. Langkah-langkah untuk menghasilkan Stereoscopic Images adalah: a)
Perkirakan objek yang akan diambil.
b)
Foto objek tersebut menggunakan kamera digital.
c)
Pastikan bahwa objek yang anda foto untuk kedua gambar memiliki titik fokus dan jarak lensa yang sama.
d)
Lakukan pergeseran secara horizontal kira-kira 5-10 cm untuk gambar kedua.
e)
Simpan data hasil gambar dalam format .jpg atau .bmp lalu di beri nama sesuai dengan foto kiri dan foto kanan agar tidak tertukar.