42
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROXY SQUID LUSCA
3.1 Analisa Kebutuhan Penggunaan media internet pada usaha Warnet semakin hari semakin meningkat, peningkatan jumlah pengguna ini bisa menjadi tidak sebanding dengan ketersedian bandwith pada sistem yang ada. Seiring dengan meningkatnya pengguna, dapat menyebabkan overload dan bisa berdampak pada menurunnya kinerja jaringan, masalah ini dapat diatasi dengan membangun sebuah proxy sever. Proxy server merupakan server yang digunakan untuk menyimpan cache web yang pernah diakses oleh pengguna, disamping itu proxy server berguna untuk mempercepat akses ke situs web serta mengoptimalkan bandwith yang dimiliki. Beberapa pengguna internet biasanya mengakses situs yang sama. Sebagai contoh, setiap pengguna selalu mengakses suatu situs, misalnya Yahoo, Facebook, Kompas.com, youtube.com atau web institusi/perusahaan yang diakses oleh karyawan secara bersamaan. Tanpa proxy, setiap pengguna harus melakukan akses langsung ke server Yahoo!/facebook di Amerika, karena jauhnya jarak ke server luar tersebut, maka menghasilkan delay yang besar, itulah mengapa walaupun bandwith anda cukup besar yang diberikan oleh ISP, tetapi performance yang dihasilkan tidak memuaskan, hal ini disebabkan delay/lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan tanggapan request dari server web tersebut. Dengan adanya proxy server, pengakses yang akan melihat halaman Yahoo! tidak perlu harus selalu mengakses secara langsung ke server yahoo yang letaknya di Amerika, tetapi cukup diakses cache proxy server Local saja. sehingga sangat menghemat bandwith sekaligus mempercepat request koneksi bandwith. jika pengguna membuka web tujuan akan langsung tampil dilayar monitor tanpa adanya delay atau loading yang lama walau cuma dalam hitungan detik.
43
Squid LUSCA merupakan cabang dari squid 2 development tree. Proyek Lusca bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dalam basis kode squid-2, sementara tetap mempertahankan fungsi Squid-2 dan stabilitasnya, yang akan penulis jadikan head dari squid sehingga bisa mencaching konten dinamis. Lusca mendukung mayoritas HTTP/1.1 HTTP/1.0 dan protokol dan caching konstruksi termasuk ETag / Varian entitas. Antara lain, mendukung HTTP balancing konten beban, kegagalan, cerdas permintaan / jawaban routing, memori kinerja tinggi dan disk caching, sistem kontrol akses terlalu fleksibel, dukungan untuk kedua kinerja tinggi maju dan mundur mode proxy. Hal ini mendukung berbagai protokol clustering, termasuk ICPv2,, ICPv3 Carp dan HTCP baik untuk clustering dan kontrol. Lusca mendukung Cisco intersepsi WCCPv2 di kedua perangkat lunak dan perangkat keras forwarding mode.
3.2 Analisa Existing Warnet KANTIL.NET merupakan salah satu jenis usaha yang melayani jasa Internet dan Game Online. Untuk koneksi internet KANTIL.NET nenggunakan ISP Palapa Media dengan menggunakan jaringan model Point to Point Protocol (PPP) yang mana sinyal internet di trasmisikan melalui radio pada tower BTS pusat ke tower BTS Kantil.Net, dari tower BTS KANTIL.NET sinyal internet dialirkan ke Mirotik untuk proses pembagian bandwith per klien/PC-klien kemudian diteruskan ke switch hub guna dikoneksikan keseluruh PC-klien. Warnet Kantil.Net menggunakan bandwith 3 Mbps Lokal dan 1 Mbps Internasional untuk di share ke 20 PC-Klient dan 1 PC-server billing, dengan asumsi pembangian bandwith yang dibagi menggunakan Mikrotik Rb 750 antara lain sebagai berikut : PC-Klien, PC-Klien 1 sampai dengan PC-Klient 20 masing-masing 600 kbps lokal dan 256 kbps internasional sedangkan untuk PC-Server Billing 700 kbps lokal dan 256 kbps internasional. Dengan asumsi pembagian bandwith seperti itu jika pada PC-Klien secara bersamaan membuka suatu konten yang sama maka dapat di perkirakan akan terjadi overload karena semua PC-Klien harus mengakses langsung ke web server konten tersebut, sehingga sering terjadinya overload/trefik.
44
Sistem jaringan yang digunakan di Warnet KANTIL.NET sebelumnya yaitu tidak menggunakan Server Proxy yang mengakibatkan
banyaknya keluhan dari
pengguna internet baik pengguna browsing maupun game online merasa tidak puas karena jika secara bersamaan dari beberapa komputer client melakukan download maka akan terjadi melambatnya koneksi internet / traffic dan untuk jelasnya pada gambar dibawah ini :
ISP/ Internet
Mikrotik Rb 750
Switch Hub
Client - 1
Client - 2
Client - n
Gambar 3.1 Sistem jaringan warnet KANTIL.NET
3.3 Kelebihan dan Kelemahan Os Server Ubuntu dan Squid Lusca a. Kelebihan dan Kelemahan Os Ubuntu 11.10 Lts 1) Kelebihan Os Ubuntu Server 11.10 Lts a) 3D Interface Salah satu hal yang dibanggakan oleh Microsoft pada Windows Vista adalah interface barunya, Aero. Sayangnya, Aero dapat membuat komputer yang berspesifikasi tinggi berjalan lambat. Laptop dengan memori 2 GB pun akan terasa lambat. Ini disebabkan Windows Vista menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Sebetulnya sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu telah mampu menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu 7.04, banyak orang yang
45
mengatakan bahwa interface Ubuntu (Beryl) justru lebih menawan daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi. b) Kompatibilas Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru. Untuk mendapatkan daftar lengkap mengenai hardware apa saja yang telah didukung
oleh
Ubuntu,
silahkan
kunjungi
alamat
https://wiki.ubuntu.com/HardwareSupport. Pada halaman tersebut, anda dapat melihat tabel yang berisi data kompatibilitas suatu hardware terhadap Ubuntu. Banyak orang yang terkejut ketika menemukan bahwa Ubuntu dapat menemukan semua perangkat keras yang ada dikomputer mereka secara otomatis dan mengkonfigurasinya sehingga siap pakai. Bahkan berbagai W-LAN ccard, yang biasanya jarang dikenali, kini sudah terdeteksi secara otomatis. Dengan update yang tergolong cepat, Ubuntu siap untuk mendukung hardware-hardware baru yang ada di pasaran. Patch kecil yang disediakan secara berkala baik secara resmi maupun dari pihak ketiga akan selalu disediakan untuk membantu kompatibilitas Ubuntu dengan hardware terkini. c) Kemudahan Migrasi Sejak versi Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah menyertakan Migration Tool. Feature ini sudah menjadi tool default. Utility akan membantu anda dalam memindahkan data anda dari Windows ke Ubuntu dengan sangat mudah. Selain
itu,
Ubuntu
juga
memberikan
website
khusus
dengan
alamathttps://help.ubuntu.com/community/SwitchingToUbuntu.
Di
halaman ini tertera artikel yang membantu anda dalam melakukan migrasi, baik dari Windows Mac OS, maupun dari distro Linux lainnya. Pada halaman ini, anda juga dapat melihat aplikasi-aplikasi padanan di
46
Ubuntu untuk aplikasi populer yang biasa digunakan di Windows dan Mac OS.
d) Advance Linux Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubuntu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan Windows. Ubuntu, seperti Debian, menggunakan package management system berbasis „Apt‟ (Advance Packaging Tool). Apt merupakan sistem manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software. Apt akan melakukan otomatisasi dalam pengabilan, kofigurasi, serta instalasi dari suatu paket software. Pada umumnya, paket-paket software pada Ubuntu diambil dari suatu wadah penyedia software yang dinamakan “Repository”. Pada umumnya, Repository Ubuntu berisi pustaka software yang disediakan pada suatu server tertentu Untuk elakukan instalasi, Apt akan mendownload file yang dibutuhkan dari suatu repository, mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada komputer pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam meng-install sebuah software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang menjadi salah satu daya tarik Ubuntu. Bagi yang familiar dengan SUS (Software Update Service) dan WSUS (Windows Software Update Service) dari Microsoft, Apt memiliki nyaris semua kemampuan SUS – dan lebih banyak lagi. Tidak itu saja, Apt telah ada jauh sebelum SUS sehingga telah terbukti sangat reliable dan efisien. Untuk perawatan server dan desktop dalam jumlah besar, Apt sangat membantu menghemat waktu dan tenaga anda. Proses administrasi yang user-friendly akan meringankan beban seorang IT Support dalam mengelola komputer berbasis Ubuntu.
47
Dengan puluhan ribu pustaka softwaregratis yang tersedia di repositorynya, dan berbasiskan distro Debian yang sangat fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda inginkan. Multimedia studio, advance Unix server, central server computing, render farm, develoment workstation, dan lain-lainnya, kemungkinan besar Ubuntu dapat melakukannya. Bahkan Google pun menggunakan Ubuntu di kantornya. e) Mudah Didapatkan Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai cara. Anda bisa men-downloadnya langsung dari berbagai lokasi di seluruh dunia (termasuk Indonesia), memesan secara gratis melalui http://shipit.com, atau memesan dari berbagai distributor Linux di Indonesia. Untuk lebih detailnya silahkan baca pada boks “Website Ubuntu”. f) Less Is More Kelebihan Ubuntu yang terbesar justru adalah kesederhanaannya. Pada suatu perusahaan pernah dilakukan sebuah eksperimmen: satu lantai kantor dimigrasikan ke Ubuntu pada hari Minggu secara diam-diam. Hari Senin pagi, staf kantor di lantai tersebut menemukan bahwa komputer mereka telah berubah dari Windows menjadi Ubuntu semua. Tim dari departemen IT yang sebetulnya telah siap sedia untuk membantu mereka menjadi terkejut ketika ternyata telpon mereka tidak berdering. Lebih terkejut lagi ketika menemukan bahwa para staf tersebut telah kembali bekerja seperti biasa! Ini adalah kesaksian luar biasa terhadap feature user-friendliness dari Ubuntu. Bayangkan, pengguna komputer yang awam dapat terus bekerja dengan Ubuntu dalam waktu singkat, setelah selama bertahun-tahun hanya menggunakan sistem operasi Windows. Bahkan, mereka justru lebih senang dan nyaman karena kini mereka tidak lagi mengalami masalah yang disebabkan oleh virus dan spyware. Kini,
48
mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka dengan tenang tanpa gangguan lagi.
g) Spec Hardware Yang Ramah Sistem Operasi Ubuntu ini merupakan salah satu OS yang tidak membutuh spesifikasi hardware yang tinggi. Coba anda bandingkan dengan OS buatan Microsoft dengan spesifikasi hardware yang sama atau lebih, Ubuntu ini akan terasa ringan dipakai sehingga meminimalisir Hang atau Crash, dan tidak perlu dipusingkan dengan menunggu pada saat awal bootingnya dengan start up seperti keluarga windows.
2) Kelemahan Os Ubuntu Server 11.10 Lts a) Fitur Standard Setelah proses instalasi selesai, sistem operasi ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung oleh pengguna. Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri setelah proses instalasi, seperti saat pengguna akan memutar mp3 file, untuk menjalankan file tersebut sang pengguna harus menambahkan plugin untuk mp3 tersebut. Namun jika ingin di install secara offline, anda harus mempunyai CD/DVD Repository yang berisi segala kebutuhan yang terdapat di dalamnya. b) Koneksi Internet Dalam penginstalan software – software tambahan dan pluginnya, ubuntu sangat memerlukan koneksi internet. Ubuntu yang telah kita install terhubung dengan mirror untuk installasi tambahan, update dsb. Pada saat kita akan menambahkan aplikasi kedalamnya melalui Synaptic Package Manager, atau install manual melalui Terminal, kita akan melewati mirror site yang terdaftar di OS tersebut, kemudian didownloadlah aplikasi tersebut.
49
c) Tidak User Friendly Mungkin inilah salah satu kekurangan ubuntu yang paling mengena dipara penggunanya. Dari segi penempatan menu, management file & propertiesnya, aplikasi – aplikasi di dalamnya dll, akan membuat kaku para
penggunanya
karena
ketidakbiasaan
dalam
menjalankannya
(mungkin efek dari penerapan pendidikan yang mengenalkan product Microsoft semenjak bangku sekolah). Dalam menggunakannya mungkin akan dibanding – bandingkan dengan OS yang sering mereka pakai sebelumnya. Dalam administrasinya seperti konfigurasi, installasi dsb secara default Ubuntu masih menggunakan file teks dan memerlukan terminal (console).
b. Kelebihan dan Kelemahan Squid Lusca 1) Squid : menggunakan perl versi perl squid v.perl-5.12.3 Lusca perl-5.10.1. 2) squid : menggunakan ldap sedangkan lusca tidak menggunakan 3) Squid support authentication ldap implementasi nya seperti penggunanan mysql dsb. 4) lusca belum menyertakan ldap dalam package lusca nya. jika ingin mengimplementasikan yang berkaitan dengan port2 ldap harus install terpisah. 5) squid : masih bahan mentah kalau untuk cache proxy, belum di tunning dsb 6) Lusca : kalo buat cache lusca sudah berbentuk barang jadi artinya tinggal pakai langsung jalan.
3.4 Rancangan Topologi Jaringan Squid Proxy Lusca Rancangan topologi jaringan yang penulis bangun dengan menggunakan Server Proxy yaitu tidak jauh berbeda dengan topologi sebelumnya (tanpa server proxy) hanya saja ada penambahan server proxy kurang lebih sebagai berikut :
50
a.
Sinyal internet dari ISP (Palapa Media) yang diterima melalui radio yang berada pada tower KANTIL.NET
b.
Dari radio yang berada di tower KANTIL.NET sinyal internet di teruskan ke Mikrotik Rb750.
c.
Mikrotik Rb750 digunakan untuk mengatur bandwith yang didapat dari ISP yaitu sebesar 3 Mbps Lokal dan 1 Mbps Internasional sesuai dengan kebutuhan, adapun jenis pengaturannya sebagai berikut : 1) Mengatur/menentukan IP Address untuk setiap PC Klien. 2) Mengatur jumlah besaran bandwith yang akan didapat untuk setiap klien yaitu sebesar 512 kbps lokal dan 128 kbps internasional untuk setiap klien. 3) Mengatur NAT (Network Address Translation) yaitu proses penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan atau alamat IP tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall NAT digunakan pada jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public. 4) Mikrotik sebagai Transparent web proxy yaitu proses pengalihan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080.
Caranya
dengan
mengkonfigurasi
Firewall
NAT
nya
dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini command nya : ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128. Atau juga bisa melalui Winbox dengan cara masuk menu IPFirewal kemudian lakukan konfigurasi pada tab General sebagai berikut : Chain : dstnat, Protocol : tcp, dan Dst. Port : 80. Dan selanjutnya lakukan konfigurasi juga pada tab Action, sebagai berikut : Action : redirect, To Ports : 3128
51
Cara Kerja Transparent Proxy sebagai berikut : a) PC Klien akan menanyakan pada DNS no IP dari site yang akan diakses, DNS server akan melanjutkan (forward) request DNS tersebut ke server DNS atau ISP. b) Setelah mendapatkan balasan PC Klien akan mengakses web. c) PC Klien yang akan mengakses suatu web di internet (port 80), paket requestnya akan diproses terlebih dahulu oleh PC Router. d) Paket yang diproses akan dibelokan (Redirect) kearah port aplikasi proxy, sehingga yang awalnya mengakses ke port 80 dipindahkan ke port proxy, port 8080.
5) Blok Konten Mikrotik juga salah satu media yang penulis gunakan untuk melakukan blok konten / memblok suatu situs / website yang sekiranya tidak pantas/tidak boleh diakses, seperti : konten-konten pornografi 6) Membatasi Bandwith Download Klien Agar bandwith yang ada bisa digunakan secara optimal maka penulis mencoba untuk membatasi limit bandwith download pada PC Klien dengan menggunakan mikrotik berdasarkan extesnsion file menggunkan fasilitas firewall layer7. File-file yang di limit adalah yang ber extension exe,flv,zip,rar,mp3,mp4,3gp dan lain-lain. d. PC Server Proxy Lusca Server Proxy Lusca merupakan pihak ketiga yang berdidi di tengah-tengah kedua belah pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara. Setelah semua setingan di mikrotik selesai kemudian mikrotik dihubungkan dengan PC Server Proxy Lusca yang telah penulis bangun. Server Proxy Lusca yang penulis bangun memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
52
1) Connection Sharing koneksi dari
jaringan
local keinternet menggunakan sambungan
yang
dimiliki oleh gateway secara bersama-sama. Dalam hal ini gateway juga sebagia proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan local dan jaringan luar / internet.
2) Filtering Firewall / packet filtering digunakan untuk melindungi jaringan local dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet yang bekerja pada layer network. Firewall biasanya diletakan pada router - router, sehingga bias melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan – jaringan yang dihubungkan. Firewall juga melakukan filtering berdasarkan jenis protocol yang digunakan (TCP, UDP, ICMP) dan port TCP atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (misal telnet atau FTP). Packet filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecepatan yang lebih dan tidak memerlukan konfigurasi tertentu pada pengguna-pengguna yang terhubung. Yang
bisa dilakukan firewall
hanya
memperbolehkan atau
tidak
memperbolehkan suatu paket lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada pada paket tersebut. Penyerang bisa memalsukan alamat IP pada paket (spoofing) menggunakan alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan melewatkannya. Penyerang
juga
dapat
melakukan penyadapan paket (sniffing) dengan relatif mudah untuk mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang lewat di jaringan.
3) Caching Caching suatu proxy server yang memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet. Karena itu, proxy server yang juga melakukan proses caching juga biasa disebut cache server. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek
53
yang merupakan hasil permintaan dari para pengguna, yang didapat dari internet. Karena proxy server bertindak sebagai perantara, maka proxy server
mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari sumbernya
untuk kemudian diteruskan kepada peminta yang sesungguhnya. Dalam proses tersebut, proxy server juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk dirinya sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache). Salah satu proxy yang paling banyak dibahas dan digunakan secara luas adalah HTTP proxy atau web proxy. HTTP proxy server merupakan proxy yang berdiri diantara alokasi web misalnya web browser dan web server atau HTTP server. Cache server diletakkan pada titik diantara klien dan web server. Pada contoh diatas klien akan meminta konten dari suatu web server ke cache server. Tidak langsung ke web server tujuan. Cache server inilah yang bertanggungjawab untuk men-download konten yang diminta dan memberikannya kepada klien. Konten tadi disimpan pada harddisk local cache server. Lain waktu, ada klien yang meminta konten yang sama, maka cache server tidak perlu mengambil langsung dari server tujuan tapi tinggal memberikan konten yang sudah ada.
e.
Swith Hub Setelah Server Proxy Lusca di hubungkan ke Mikrotik selanjutnya Mikrotik dihubungkan dengan Swith Hub, yang mana Swith Hub memiliki fungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Dengan mengunkan kabel UTP yang diseting secara straight yang dihubungkan ke LAN Card dengan Rj45.
f.
PC-Klien Merupakan seperangkat komputer yang khusus digunakan untuk para penguna/kosumen yang akan melakukan kegiatan browsing atau bermain game
54
online. Semua PC Klien terhubung ke internet dengan menggunakan kabel UTP yang diseting secara straight yang semuanya dihubungkan melalui swith hub. Untuk memudahkan pemahaman penulis mencoba menggambarkan sestemtika jaringan computer yang dibangun atau dirancang sebagai berikut :
Gambar 3.2 Rancangan sistem jaringan Warnet KANTIL.NET
3.5 Pendekatan Layer OSI Karena proxy bekerja pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian. Proxy aplikasi spesifik memiliki pilihan konfigurasi yang sangat banyak. Sebagai contoh, Web Proxy dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web
55
tertentu pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga proxy yang lain, misalnya dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna tertentu yang bisa memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email server sebelum tanggal tertentu, dan masih banyak lagi. Proxy server juga sangat baik dalam hal kemampuan menyimpan catatan (logging) dari trafik jaringan, dan dapat digunakan untuk memastikan bahwa koneksi untuk jenis trafik tertentu harus selalu tersedia. Sebagai contoh, sebuah kantor mempunyai koneksi terus menerus ke Internet untuk keperluan akses Web menggunakan satu koneksi Dial-up. Proxy server dapat dikonfigurasi untuk membuka satu lagi koneksi Dial-up kedua bila ada pengguna yang melakukan download melalui FTP pada koneksi Dial-up pertama dalam waktu lama. Sebagaimana biasa, kelemahan dari konfigurasi yang sangat fleksibel dan banyak pilihan adalah timbulnya kompleksitas. Aplikasi pada sisi pengguna seperti Web Browser atau RealAudio Player harus ikut dikonfigurasi untuk bisa mengetahui adanya proxy server dan bisa menggunakan layanannya. Bila suatu layanan baru dibuat di internet yang berjalan pada layer aplikasi, dengan menggunakan protokol baru dan port yang baru, maka harus dibuat juga proxy yang spesifik dan bersesuaian dengan layanan tersebut. Proses penambahan pengguna dan pendefinisian aturan akses pada suatu proxy juga bisa sangat rumit. Sebagai perantara antara pengguna dan server-server di internet, proxy server bekerja dengan cara menerima permintaan layanan dari user, dan kemudian sebagai gantinya proxy server akan mewakili permintaan pengguna, ke serverserver di internet yang dimaksudkan. Dengan demikian, sebenarnya proxy server hanya meneruskan permintaan pengguna ke server yang dimaksud, akan tetapi disini identitas peminta sudah berganti, bukan lagi pengguna asal, tetapi proxy server tersebut. Server-server di internet hanya akan mengeahui identitas proxy server tersebut, sebagai yang meminta, tetapi tidak akan tahu peminta sebenarnya
56
(yaitu pengguna asalnya) karena permintaan yang sampai kepada server-server di internet bukan lagi dari pengguna asal, tetapi dari proxy server. Bagi penggguna sendiri, proses yang terjadi pada proxy server diatas juga tidak kelihatan (transparan). Pengguna melakukan permintaan atas layanan-layanan di internet langsung kepada server-server layanan di internet. Penguna hanya mengetahui keberadaan atau alamat dari proxy server, yang diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada sisis pengguna untuk dapat menggunakan layanan dari proxy server tersebut.
3.6 Analisa Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk membangun server proxy squid lusca memang dibutuhkan hardware yang bagus karena nantinya PC yang digunakan untuk server proxy akan banyak menangung beban dari segala permintaan dari seluruh PC klien yang ada. Pada kesempatan kali ini penulis menggunakan spesipikasi hardware sebagai berikut : a.
b.
Spesifikasi Komputer Server Proxy, adalah sebagai berikut : -
Motherboard
= Stara Asus P5G41T-TM
-
Prosesor
= Intel Core 2 Duo 2,4 Ghz (Lebih tinggi lebih bagus)
-
Memory
= 2 Gb
-
Vga
= Intel G41(Onboard)
-
Lan Card
= Atheros AR8151(Onboard )
-
Hardisk
= 250 Gb
-
Sistem Operasi
= Linux Ubuntu Server 11.10 Lts
-
IP Address
= 192.168.30.2
Spesifikasi Komputer Klien, adalah sebagai berikut : -
Motherboard
= Stara Asus P5G41T-TM
-
Prosesor
= Intel Core 2 Duo 2,4 Ghz (Lebih tinggi lebih bagus)
-
Memory
= 2 Gb
-
Vga
= Intel G41(Onboard)
57
-
Lan Card
= Atheros AR8151(Onboard )
-
Hardisk
= 250 Gb
-
Sistem Operasi
= Windows Xp Sp3
-
IP Address
= 192.168.30.11 sampai dengan 192.168.30.31
3.7 Analisa Perangkat Lunak Pada proses perancangan server proxy Lusca ini, penulis memerlukan beberapa aplikasi sebagai berikut :
a.
Squid Lusca Squid lusca merupakan aplikasi proxy yang penulis gunakan untuk membangun server proxy, karena squid lusca sangat bagus dalam hal mencache segala konten dinamis, seperti video youtube, website iklan dan lain sebagainya.
b.
Winbox Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client. Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintahperintah console.
c.
Putty Putty adalah software remote console/ terminal yang digunakan untuk meremote komputer dengan terhubungnya menggunakan port ssh (Secure Shell) atau sebagainya. SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
58
Dengan software putty ini lah penulis meremote PC Server Proxy Lusca untuk berbagai keperluan diantaranya : 1) Download paket squid lusca 2) Download paket ubuntu (update) 3) Seting configurasi server proxy 4) Edit squid lusca 5) Log cache/melihat aktivitas caching konten
3.8 Pemberian Nama Kelompok Kerja PC Warnet KANTIL.NET memiliki beberapa nama kelompok kerja yang disesuaikan dengan fungsinya masing-masing diantaranya yaitu : a.
Server Biling (Acl Billing) dengan IP : 192.168.30.4, memiliki fungsi sebagai komputer pencatat waktu dan biaya pengguna internet ( PC Client ), sharing data antar PC, Remote Server Proxy.
b.
Client ( Acl Client ) dengan IP : 192.168.30.11-192.168.30.30, memiliki fungsi sebagai komputer client yang memiliki hak akses terbatas dalam artian bahwa komputer client khusus untuk digunakan oleh para pengguna(penyewa) internet dan hanya dapat menggunakan saja selebihnya tidak bisa, seperti menambah program dan lain sebagainya kecuali seizin admin.