BAB III PEMROGRAMAN MATLAB
2
Copyright by
[email protected] 2007
1
M-File
M-file merupakan sederetan perintah matlab yang di li k secara berurutan dituliskan b sebagai b i sebuah b h fil file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file adalah file matlab. Matlab memiliki beberapa tipe file lain seperti : fig, mat, mex M-file dapat p dituliskan sebagai g script p yyang g sederhana atau dapat pula dituliskan sebagai sebuah fungsi yang menerima argumen atau masukan dan menghasilkan output.
Copyright by
[email protected] 2007
MEMBENTUK M-FILE
Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Dengan M-File dapat memberikan kontrol lebih banyak diandingkan dengan command line Percabangan Perulangan, dll Struktur mirip bhs C atau Pascal yg membagi program dalam blok program berupa fungsi-fungsi Tiap fungsi dapat memanggil fungsi yang lain
Copyright by
[email protected] 2007
2
MEMBUKA JENDELA M-FILE Melalui menu File – New – M File atau Menekan tombol Ctrl-N
5
Copyright by
[email protected] 2007
Perbedaan M-file sebagai script dan m-file sebagai fungsi Script m-File
Function m-file
• Tidak menerima argument input atau menghasilkan argumen output • Pengoperasian data di dalam workspace
• Dapat menerima argumen input dan menghasilkan argumen output • Secara default, variabel internalnya adalah local terhadap fungsi • Bu : - function
• - function (varuabel input) • - function [variabel output] = (variabel input)
Copyright by [email protected] 2007
3
SCRIPT M-FILE
Script adalah m-file yang sangat sederhana karena tidak id k memerlukan l k argument iinput d dan output. Script sering digunakan untuk otomatisasi sederet comand matlab, seperti komputasi yang perintahnya dapat diulang-ulang dari baris comand. Script mengoperasikan data yang ada di dalam workspace atau membuat data baru. Semua variabel yang telah dibuat oleh script di dalam workspace dapat digunakan untuk komputasi selanjutnya setelah script selesai di jalankan.
Copyright by [email protected] 2007
CONTOH SCRIPT M-FILE
Copyright by [email protected] 2007
4
FUNGSI M-FILE
Fungsi adalah m-file yang menerima argumen input dan menghasilkan argumen output Fungsi mengoperasikan variabel di dalam workspace tetapi terpisah dari workspace yang diakses oleh command matlab. Bagian penting pada fungsi m-file Nama fungsi :
Argumen input :
Nama fungsi pada matlab secara devault sama dengan nama filenya Nama fungsi harus diawali dengan huruf selanjutnya boleh diikuti oleh kombinasi huruf, angka atau garis bawah Bila ada argumen input maka dituliskan di dalam tanda kurung biasa Bila argumen input lebih dari satu dapat dipisahkan dengan tanda koma
Argumen output :
Bila ada argumen output lebih dari satu maka dituliskan di dalam kurung siku dan dipisahkan dengan tanda koma Copyright by [email protected] 2007
CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 1 : tanpa argumen input dan output
10
Copyright by [email protected] 2007
5
CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 2 : Hanya menggunakan argumen input
11
Copyright by [email protected] 2007
CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 3 : menggunakan argumen input dan output
Copyright by [email protected] 2007
6
GRAFIK Matlab
memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan vektor data menjadi sebuah plot garis. Setiap menerima inputan dalam bentuk vektor atau matriks matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis
Copyright by [email protected] 2007
7
Fungsi-Fungsi Grafik plot
• Plot : Menggambarkan grafik 2D dengan skala linier pada kedua sumbunya • Plot3 : menggambarkan grafik 3D dengan skala linier pada kedua sumbunya
Loglog
• Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya
semilog
• Semilogx : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya x dan linier pada sumbu y • Semilogy : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya y dan linier pada sumbu x
15
Copyright by [email protected] 2007
PLOT
Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada argumen yang dinputkan Matlab dapat menampilkan beberapa grafik sekaligus dalam sebuah figure dan secara otomatis akan mengatur warna garis tersebut untuk membedakan masing-masing grafik selain itu matlab juga dapat mengatur bentuk garis pada grafik 16
Copyright by [email protected] 2007
8
PLOT
Pada tampilan grafik juga bisa ditambahkan judul
Perintahnya : title(‘…..’)
Matlab juga menyediakan fasilitas untuk menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam sebuah figure
Perintahnya : subplot(banyakbaris,banyakkolo m, urutan gambar)
17
Copyright by [email protected] 2007
PLOT3 Plot3 digunakan g untuk menampilkan grafik 3D. Plot3 memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z) dimana x,y,dan z merupakan 3 buah vektor dengan panjang yang sama
18
Copyright by [email protected] 2007
9
GRAFIK LAIN
BAR Digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vektor maupun matrik Cocok digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk diskret AREA Digunakan untuk menampilkan data berupa vektor maupun matrik Cocok untuk memvisualisasikan data yang berbentuk kontinyu PIE Digunakan untuk menampilkan data secara persentase, dimana setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada 19
Copyright by [email protected] 2007
10