BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1
Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada sebagian servis advisor
untuk mengetahui prosedur apa saja yang dibutuhkan untuk dapat melakukan servis berkala sepeda motor pada bengekl resmi AHASS Karya Perdana. Identifikasi dimaksudkan untuk mengetahui dan mengenal masalah apa saja yang terjadi di dalam proses servis berkala, hal ini bertujuan untuk memperlancar atau mempermudah dalam mengenalisa persoalan hingga mendapat gambaran solusi pemecahannya. Dengan mengidentifikasi, maka penulis dapat memberikan suatu gambaran data apa saja kiranya yang dapat diambil, selain itu penulis dapat memperkirakan tahapan dan gambaran pencapaian laporan ini. Untuk mengidentifikasi persoalan pembuatan polis asuransi, pertama penulis melihat bagaimana cara-cara servis berkala dilakukan, sehingga pelanggan yang ingin melakukan servis dapat terlayani dengan baik oleh bengkel resmi AHASS Karya Perdana Indramayu.
3.2
Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
11
12
Penulis melaksanakan kerja praktek mulai dari tanngal 13 Agustus 2007 sampai tanggal 3 September 2007 dan jadwal kehadiran Kerja Praktek di sesuaikan dengan jadwal kuliah penulis. Selama melaksanakan kerja praktek penulis diberi tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh kepala bengkel yang sesuai dengan bagiannya yaitu sebagai SA (Service Advisor). Tugas-tugas yang diberikan antara lain : 1. Melayani konsumen yang datang dan mencatat keinginan konsumen terhadap sepeda motornya yang ingin di service 2. Menanggapi keinginan konsumen terhadap sepeda motornya yang mengalami masalah mekanik 3.
Membantu mencatat dan melaporkan masalah-masalah yang di hadapi konsumen kepada mekanik untuk diperbaiki
3.3
Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek Seperti yang telah diuraikan pada bab yang sebelumnya, bahwa bengkel resmi
motor Honda AHASS Karya Perdana yang bergerak dalam bidang penjualan dan menservis motor Honda yang bersaing dengan cara memberikan pelayanan dengan baik kepada konsumen. Dan Kerja Praktek tersebut penulis memperoleh hasil sebagai berikut yaitu tentang
3.3.1
Syarat-syarat Servis
13
Pada saat konsumen yang ingin menyervice sepeda motornya khususnya sepeda motor Honda konsumen harus memenuhi syarat-syarat yang di lakukan oleh perusahaan tersebut, syarat-syaratnya adalah sebagai berikut: 1. Melakukan registrasi ke bagian service 2. Menyerahkan STNK dan kunci sepeda motor 3. Memberikan keluhan kepada mekanik/ bagian service 4. Bila service gratis telah habis konsumen membayar biaya pada kasir
3.3.2
Prosedur Servis Berkala Sepeda Motor Honda Di Bengkel AHASS Karya Perdana Indramayu Pada saat konsumen yang datang untuk menyervice sepeda motornya
khususnya sepeda motor Honda, sebagai pihak SA (Service Advisor) yang bertugas melayani konsumen yang datang, harus melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melihat buku service berkalanya kalo masih berlaku, dan mencatat data-data sepeda motor konsumen yang akan di service 2. Setelah mencatat data-data sepeda motornya yang ingin di service, lalu melaporkannya kepada bagian mekanik untuk di perbaiki 3. Bagian mekanik memberikan konsultasi dengan pengguna sepeda motor apa yang kurang dari sepeda motornya yang belum di registrasi 4. Pengecekan kembali oleh bagian mekanik apakah motor sudah bagus atau belum
14
5. Setelah bagian mekanik menyelesaikan tugasnya, lalu bagian mekanik melaporkannya kepada SA (Service Advisor) untuk mengembalikan kunci sepeda motor konsumen 6. Setelah semua prosedur tersebut dilakukan maka pihak konsumen memberikan uang kepada SA (Service Advisor) sesuai dengan harga yang di service sepeda motorya, setelah itu SA (Service Advisor) mencatat dan melaporakan transaksi tersebut kepada bagian kasir.
3.3.3
Hambatan-hambatan pada Prosedur Servis Berkala Sepeda Motor Honda Di Bengkel AHASS Karya Perdana Indramayu Hambatan terkadang ditemui dalam melaksanakan prosedur servis berkala,
untuk pertama kalinya mungkin pelanggan selalu teratur dalam menservis motornya, hanya saja semakin lama kadang-kadang ada pelanggan yang sedikit curang jika Servis Advisor lengah ada saja pelanggan yang tiba-tiba meninggalkan bengkel tanpa membayar semua biaya servis dan merugikan pihak bengkel. Selain itu, ada juga hambatan dari bagian S.A sendiri, terkadang ada pegawai S.A yang tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya, ada saja S.A yang menerima uang dari pelanggan tetapi tidak melaporkan uang yang di dapat kepada bagian kasir, sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi bengkel.
3.3.4
Penanggulangan hambatan-hambatan pada Prosedur Servis Berkala Sepeda Motor Honda Di Bengkel AHASS Karya Perdana Indramayu
15
Untuk menanggulangi hal-hal yang mengahambat proses servis berkala maka seharusnya pihak pegawai benar-benar memperhatikan secara detil pelangganpelanggan mereka sehingga tidak ada pelanggan jahil yang tidak bertanggung jawab dan merugikan perusahaan, dengan cara melaksanakan proses servis sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan, selain itu dari pihak pegawai diharapkan mampu bekerjasama demi lancarnya proses servis berkala dengan tidak melakukan hal-hal curang, sehingga dibutuhkan juga pihak lain yang tidak hanya memantau kualitas pelayanan pada pelanggan tetapi juga memantau cara kerja pegawainya demi kelancaran dan kemajuan bengkel tersebut.