BAB III MTs NEGERI PETARUKAN PEMALANG
A. GAMBARAN UMUM 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Petarukan MTs Negeri Petarukan berdiri tanggal 1 Juli 1979 dengan nama MTs MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) ini merupakan tuntutan masyarakat untuk mempunyai sekolah yang bernuansa islam karena di Petarukan pada saat itu belum ada. Hal tersebut adalah sesuatu yang memang sudah semestinya mengingat daerah kecamatan Petarukan cukup kental suasana keislamanya. Pendiri MTs MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) adalah Damiri, Suwiyat Brotosiswoyo, Juanedi, Wahroji, Kamidi. Damiri merupakan penggagas utama dan sebagai Kepala MTs MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) pada saat itu. Dengan modal awal berupa 46 siswa menempati tanah wakaf seluas 150 m2 dari Bapak H. Damiri. Mengawali KBM menempati gedung pada SD Muhammadiyah Petarukan kemudian pindah di SD Negeri 06 Petarukan pada akhirnya dapat mendirikan gedung sendiri ditanah wakaf tersebut. MTs semakin berkembang hingga dapat membangun sepuluh lokal (8 lokal RKB, 1 lokal Ruang Kepala, Ruang TU dan Ruang Guru). Perkembangan MTs Petarukan cukup penting hingga berubah status menjadi MTsN Pemalang Filial di Petarukan pada Tahun 1987. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya semakin tinggi hingga perlu perluasan Madarasah. Sehubungah hal tersebut BP3 selaku wakil orang
41
tua murid berusaha untuk membeli tanah yang terealisasi sekitar 200 meter berada di Sekolah Induk. Pada tanggal 25 Nopember 1995 MTsN Pemalang Filial Petarukan di Negerikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 515a/1995 dengan nama MTs Negeri Petarukan Kabupaten Pemalang.1
2.
Letak Geografis MTs Negeri Petarukan terletak di Jalan Raya Petarukan, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Petarukan. Lokasi ini sangat strategis untuk menunjukkan eksistensi madrasah yang berada di pusat pemerintahan kecamatan yang menambah performance madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan strategis. Meskipun di pusat pemerintahan, namun letaknya yang agak masuk ke dalam (selatan Jalan Raya Pantura) menambah nilai lebih karena tidak terganggu oleh kebisingan jalan raya. Lokasi MTs Negeri Petarukan yang demikian, memudahkan akses madrasah kepada masyarakat dan akses siswa menuju madrasah, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Di samping itu, lokasi strategis di pusat pemerintahan kecamatan semakin menambah posisi tawar sebagai madrasah „kota‟ yang bernuansa lingkungan pedesaan (karena dekat sungai dan sawah).2
1 2
Dokumentasi Mts N Petarukan, diambil pada 15 mei 2015 Observasi, pada tanggal 5 Mei 2015
42
3.
Visi, Misi dan Tujuan MTs Negeri Petarukan Perkembangan
dan
tantangan
masa
depan
seperti
:
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnilogi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu Madrasah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. MTs Negeri Petarukan memiliki citra moral yang menggambarkan profil Madrasah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi Madrasah berikut : Visi: Beriman Bertaqwa Berilmu dan Berakhakul karimah Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita Madrasah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi keilmuan. Misi : 1. Menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu dan bernuansa Islam. 2. Mengembangkan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan anak didik dan diterima masyarakat. 3. Mempersiapkan
tenaga
kependidikan
yang
profesional
dan
kompetitif. 4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan Berprestasi, Beriman, Bertakwa dan Berakhlaqul Karimah.
Tujuan Setelah para siswa dididik selama 3 tahun diharapkan : 1. Mampu mengamalkan ibadah yaumiah dengan benar dan tertib.
43
2. Berakhlakul karimah dan menjadi tauladan untuk lingkungan sekitarnya. 3. Hafal bacaan sholat, Juz 30 (juz „amma), do‟a sehari-hari, Yasin secara tartil dan Praktek Ibadah. 4. Dapat bersaing sehat dalam prestasi akademik dan nonakademik dengan sekolah lain. 5. Mampu mengoperasionalkan peralatan yang menggunakan teknologi ringan dan komputer. 6. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab secara sederhana. 7. Mampu bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat.3
4. Sarana dan Prasarana MTs Negeri Petarukan memiliki fasilitas sebagai berikut : 1. 28 ruang belajar (kelas) 2.
Laboratorium IPA
3.
Laboratorium Komputer (Jaringan Speedy)
4. Perpustakaan 5. Ruang Keterampilan ( membatik, menjahit, dan tata boga) 6.
Lapangan Olahraga (Basket, Tenis Meja, Bola Volly, Footsal, Badminton)
7. Koperasi Siswa 8. Mushola
3
Dokumentasi MTs N Petarukan, diambil pada 15 Mei 2015
44
9. Kantin Sekolah 10. Ruang Multimedia 11. Hot spot Area 12. Letak lokasi yang cukup strategis (berada di dekat lingkungan kantor Kecamatan Petarukan)
5. Pengurus Komite MTs Negeri Petarukan Tabel. 1 Struktur Pengurus Komite MTs N Petarukan NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
NAMA Komarudin Maskun, S.Ag Shofan Nurkholis Kyai Majas Cayono Tashari, S.Pd.
Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Anggota Anggota Anggota
UNSUR Tokoh Masyarakat Pendidik / Guru Kependidikan Kependidikan Tokoh Masyarakat Tokoh Masyarakat Pendidik/Guru
6. Keadaan guru, TU dan Staf, dan Siswa MTs N Petarukan a. Daftar guru, TU dan Staf MTs N Petarukan Tabel. 2 Daftar guru, TU dan Staf MTs N Petarukan4
4
NO
NAMA
Pangkat/ Gol
JABATAN
1
Drs. H. Saefudin
Pembina/ IV.a
Kepala
2
Maskun, S.Ag
Pembina/ IV.a
Guru
3
Drs. Habudin
Pembina/ IV.a
Guru
4
Dra. Nuning Isnaeni
Pembina/ IV.a
Guru
5
Mahfudh, S.PdI
Pembina/ IV.a
Guru
Dokumentasi MTs N Petarukan, pada 15 Mei 2015
45
6
Tashari, S.Pd
Pembina/ IV.a
WK Sarpras
7
Drs. Sundiyo
Pembina/ IV.a
Guru
8
Sobirin, S.Pd
Pembina/ IV.a
Guru
9
Lucky Frisdiarti, BA
Pembina/ IV.a
Guru
10
Siti Baroroh, S.Pd.
Pembina/ IV.a
Guru
11
Moh Yusron, M.Si
Pembina/ IV.a
WK Kuriklm
12
Drs. Komarudin
Pembina/ IV.a
Guru
13
Ripa'i, S.Pd
Pembina/ IV.a
WK Humas
14
Hayati, S.Ag
Guru
15
Siti Istikriyah, S.Pd
16
St. Toifah, S.Pd
Pembina/ IV.a Penata Tk.1/III.d Penata Tk.1/III.d
17
Sufnandar Hadi, S.Pd
Penata/III.c
WK Ksiswaan
18
Nur Khotimah, S.Ag
Penata/III.c
Guru
19
Drs. Suntoyo
Penata/III.c
Guru
20
Solihin, S.Pd
Penata/III.c
Guru
21
Sahroni, S. Ag
Penata/III.c
Guru
22
Nurrohmat, S.Pd
Penata/III.c
Guru
23
Khurin Ain, S.Pd
Penata/III.c
Guru
24
Untung Budiono, S.Pd
Penata/III.c
Guru
25
Untung Rachadi, S.Pd.
Penata/III.c
Guru
26
Ali Yusron, S.Pd.
Penata/III.c
Guru
27
35
Siti Istiqhfariyah, S.Pd Penata/III.c Win Eka Rahadyani, S.Pd Penata/III.c Penata Muda/ Slamet, S.Pd III.a Penata Muda/ Slamet Untung, S.Ag III.a Penata Muda/ Aproni, S.Ag III.a Penata Muda/ Nurjanatun, S.Ag III.a Penata Muda/ Hardyanto, S.Pd III.a Penata Muda/ Kundi Kunarto, S.Pd. III.a Penata Muda/ Tri Rahayu, S.Pd III.a
36
Ani Wijayanti, S.Pd
28 29 30 31 32 33 34
Guru Guru
Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru
Penata Muda/ Guru 46
III.a Penata III.a Penata III.a Penata III.a Penata III.a Penata III.a
Muda/
Muda/
45
Ani Heriyanti Penata Sulistianingsih, S.Pd III.a Penata III.a Siti Masitoh Al, S.Pd. Penata Sumiati, S.Pd III.a Penata Kunadi, A.Md III.a
46
Muarif, S.Pd.
Guru
47
Dra. Taslimatun
Guru
48
Maslakhah, S.Ag
Guru
49
Eka Trisnawati, S.Pd
Guru
50
Syarif Hidayat, S.Pd.I
Guru
51
Komarudin
Guru
52
Guru
53
Walud Imang S, A.Md. Sitoresmi Prabandari, S.Pd
54
Didik Setiawan, S.Pd
Guru
55
Sulistyo Adi A., SE
Guru
56
Nur F. Rochmawati, S.Si
Guru
57
Mukti Purnami, S.Pd
Guru
58
Evi A. Hapsari, S.Pd
Guru
59
Muhamad Roni, S.Pd.I
Guru
60
Mahmud, SE
61
Nu'man Haris
62
Murdalilah
63
Agus Akhmad Ma'fur
37 38 39 40 41 42
43 44
Retna Sejati, S.Pd Hj.Tikomah, S.Pd Dian Dwi Herwanti,S.Si. Kirowati Astuti, S.Pd Rahmawati Suja'i, S.Pd
Guru Muda/ Guru Muda/ Guru Muda/ Guru Muda/ Guru Guru Muda/ Guru Muda/ Guru Muda/ Guru
Guru
Penata Muda Tk.1/III.b Pengatur Muda Tk.1/II.b Pengatur Muda Tk.1/II.b Pengatur Muda /II.a 47
Ka. TU TU TU TU
64
Slamet Riyadi
Pengatur Muda /II.a TU
65
Shofan
Juru muda /I.c
TU
66
Nur Kholis W
Juru /I.a
TU
67
Sri Muktiasih
TU
68
Riyanto
TU
69
Ristaji
TU
70
Mukhamad Tosim
TU
71
Dian Ari Rahmawati
TU
72
Kuat Teguh
TU
73
Arif Zakaria
TU
74
Wahyono
TU
75
Agis Suraeni
TU
76
Mukhlisin
TU
77
Rely Sapta Widodo
TU
78
Abdul Malik
TU
79
Bekti Wiyatus Sholikha
TU
80
Amrul Salim
TU
b. Daftar Siswa MTs N Petarukan Tabel. 3 Daftar Jumlah Siswa MTs Negeri Petarukan5 Tahun jaran 2014/2015
No 1. 2. 3.
5
Siswa MTs N Petarukan Laki-laki 2014/2015 Kelas VII 156 Kelas VIII 174 Kelas IX 198 Total
Perempuan Jumlah 168 187 227
Dokumentasi MTs N Petarukan, diambil pada 15 Mei 2015
48
324 361 425 1110
B. PELAKSANAAN
METODE
PEMBIASAAN
MEMBACA
AL
QUR’AN MTs N PETARUKAN “MTs Negeri Petarukan merupakan sekolah yang menerapkan metode pembiasaan membaca al Qur‟an (juz „amma). Selain juz „amma siswa juga dibiasakan membaca bacaan-bacaan sholat dan do‟a sehari-hari. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak lama. Pembiasaan ini berlangsung selama 10 menit disetiap paginya sebelum jam pelajaran pertama. Dan dipandu oleh guru jam pelajaran pertama. Setiap harinya siswa diwajibkan membawa juz „amma dan buku tuntunan sholat, dan pada hari jum‟at diwajibkan membawa surat Yasiin.”6
Kegiatan pembiasaan ini dilakukan secara disiplin para siswa secara otomatis membaca surat-surat dan do‟a sebelum pembelajaran jam pertama meskipun guru yang mengampu belum hadir dalam kelas.7 Tabel. 4 Jadwal Tadarus al Qur‟an dan Bacaan Harian Kelas VIII MTs Negeri Petarukan HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM‟AT SABTU
6 7
DO’A SEHARIHARI Al ashr - Al qari‟ah Duduk Di antara 2 Do‟a Masuk Sujud Kamar Mandi/WC Al AdiyatAl Tahiyyat Awal Do‟a Keluar Zalzalah kamar Mandi/WC Al Bayyinah - Al Tahiyyat Akhir Do‟a Keluar Qadar Rumah Al „Alaq – At Tin Do‟a Qunut Do‟a Naik Kendaraan Surat Yasiin Al Insyiroh – Ad Do‟a sesudah Sholat Do‟a masuk Dhuha Kuburan SURAT
BACAAN SHOLAT
Slamet Untung, Pembina Keagamaan Putra, Wawancara Pribadi, Petarukan 4 Mei 2015. Observasi, pada 4 Mei 2015
49
B.1. DATA TENTANG METODE PEMBIASAAN MEMBACA AL QUR’AN MTs N PETARUKAN Untuk memperoleh data tentang metode pembiasaan membaca al Qur‟an, peneliti menggunakan metode angket dengan jumlah pertanyaan 15 yang terdiri dari 4 pilihan jawaban yaitu A, B, C, D dengan masingmasing skor jawaban yaitu: 1. Untuk alternatif jawaban A skornya 4 2. Untuk alternatif jawaban B skornya 3 3. Untuk alternatif jawaban C skornya 2 4. Untuk alternatif jawaban D skornya 1 Tabel. 5 Hasil Nilai Angket Metode Pembiasaan No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Responden Ahmad Yusronil Haq Anisah Tun Hasanah Desi Ramadhani Dian Ayu Shella Fadhilah Syukuryadi Faizal Zaky bahri Gita Lidia Putri Istianah Khoirinisa Manarul R Khoirul Anwar Khoirus Sifatun Nisa Kiki Widiyanti Lady Ananda Laely Sari Rahmatika Latifa Linda Oktaviani Lisa Permatasari Luthfan Hadi Pratama Madhunisa Tia Lestari Miftakhul Mizan
Jumlah Jawaban
Skor Jawaban
Jml
A
B
C
D
4
3
2
1
9 8 7 9 9 9 7 6 8 7 9 7 9 8 13 8 8 9 7 7
6 6 5 5 6 5 6 5 6 6 5 6 6 6 2 6 4 5 6 6
0 1 2 1 0 1 2 3 1 2 1 1 0 1 0 1 3 1 1 2
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
36 32 28 36 36 36 28 24 32 28 36 28 36 32 52 32 32 36 28 28
18 18 15 15 18 15 18 15 18 18 15 18 18 18 4 18 12 15 18 18
0 2 4 2 0 2 4 6 2 4 2 2 0 2 0 2 6 2 2 4
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
50
54 52 48 53 54 53 50 46 52 50 53 49 54 52 58 52 50 53 49 50
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nunung fatmawati Nur Anita Nurul Yuliati Nurunnisa Dhea N. Putri windiani Rini Puji astuti Rivan Aji Afriyanto Safrina Fitri Listiasih Salma Sofwatus Z. Samsul Ma‟arif Sifa Fitriyani Sinta Puspita Arum Siti Nuriyah Tri Dia Novitasari Yeni Rosmadyana Yuniar Pratami
8 6 6 6 8 6 11 4 4 5 8 6 8 5 6 5 5 4 6 5 7 5 9 5 10 4 8 4 5 5 7 7 Jumlah
1 3 1 0 4 1 2 2 4 3 2 1 1 3 3 1
0 0 0 0 2 0 0 2 2 1 1 0 0 0 2 0
32 24 32 44 16 32 32 24 20 24 28 36 40 32 20 28
18 18 18 12 15 18 15 15 12 15 15 15 12 12 15 21
2 6 2 0 8 2 4 4 8 6 4 2 2 6 6 2
0 0 0 0 2 0 0 2 2 1 1 0 0 0 2 0
52 48 52 56 41 52 51 45 42 46 48 53 54 50 43 51 1816
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi dari angket yang diberikan adalah 58 yang diraih oleh responden nomor 15. Sedangkan skor terendah adalah 41 yang diraih oleh responden nomor 25 . Jumlah nilai angket tentang metode pembiasaan membaca al Qur‟an MTs N Petarukan adalah 1816.
C. KEMAMPUAN MENGHAFAL SURAT-SURAT PENDEK SISWA MTs N PETARUKAN Kemampuan menghafal surat-surat pendek siswa MTs N Petarukan baik karena mereka dibiasakaan untuk membaca surat-surat pendek dan guru melakukan penilaian terhadap hafalan mereka. Kemampuan menghafal ini bisa terwujud karena di samping dibiasakan setiap pagi sebelum dimulainya pembelajaran, juga diselipkan pada mata pelajaran
51
tertentu untuk memelihara hafalan siswa. Dengan demikian, siswa mampu memelihara hafalan karena dimonitoring oleh guru. “Kemampuan menghafal siswa meliputi surat-surat pendek dari surat an-Nas sampai dengan surat al-Dhuha. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa menggunakannya untuk beribadah, khususnya sebagai bekal membaca surat saat shalat. Apalagi surat-surat ini sudah familier di tengah masyarakat, sehingga sebagai siswa madrasah, mempunyai ciri khas tertentu yang menunjukkan keunggulannya. Karena itu, dengan mengoptimalkan potensi yang ada, siswa MTs N Petarukan diharuskan mempunyai kemampuan menghafal surat-surat pendek yang menjadi salah satu tujuan madrasah. Secara bertahap mereka menghafalkan surat-surat pendek dan memeliharanya setiap pagi secara bertahap pula. Faktanya, pada awal pelajaran setiap harinya, siswa mampu melafalkan surat-surat pendek secara lancar dan baik.”8
C.1. DATA TENTANG KEMAMPUAN MENGHAFAL Untuk memperoleh data tentang kemampuan menghafal, peneliti menggunakan metode tes lisan. Adapun aspek yang dinilai adalah: 1. Jumlah surat yang dihafal Keterangan nilai: a. An-Nas sampai Ad Dhuha
: 81- 90
b. An-Nas sampai Al Bayyinah
: 71 - 80
c. An-Nas sampai Al Ashr
: 61 - 70
d. An-Nas sampai Al Kafirun
: 51 - 60 9
2. Kelancaran menghafal 3. Tartil
8 9
Nuning Isnaeni, Pembina Keagamaan Putri, Wawancara Pribadi, Petarukan 6 Mei 2015. Buku Metode Qira‟ati, ( Petarukan: KORCAM Petarukan, 2000), hlm. 2
52
Tabel. 6 Hasil Tes Kemampuan Menghafal Surat-surat Pendek Siswa MTs N Petarukan Aspek yang Dinilai No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nama Responden
Jumlah surat
Kelancaran
Ahmad Yusronil Haq Anisah Tun Hasanah Desi Ramadhani Dian Ayu Shella Fadhilah Syukuryadi Faizal Zaky bahri Gita Lidia Putri Istianah Khoirinisa Manarul Khoirul Anwar Khoirus Sifatun Nisa Kiki Widiyanti Lady Ananda Laely Sari R. Latifa Linda Oktaviani Lisa Permatasari Luthfan Hadi P. Madhunisa Tia L. Miftakhul Mizan Nunung fatmawati Nur Anita Nurul Yuliati Nurunnisa Dhea N. Putri windiani Rini Puji astuti Rivan Aji Afriyanto Safrina Fitri Listiasih Salma Sofwatus Z. Samsul Ma‟arif Sifa Fitriyani Sinta Puspita Arum Siti Nuriyah Tri Dia Novitasari Yeni Rosmadyana Yuniar Pratami Jumlah
70 65 58 68 70 75 75 70 80 70 72 68 80 80 77 70 67 71 70 80 58 70 80 80 65 68 53 70 60 65 65 72 72 75 70 80
76 75 60 75 72 70 71 75 73 70 68 71 70 71 79 73 66 70 73 71 65 65 74 80 70 70 60 68 65 65 75 75 72 75 75 70
53
Tartil Jumlah 73 70 62 72 74 80 72 70 75 70 70 71 75 75 75 75 68 75 75 75 65 75 75 80 65 72 60 65 69 65 70 70 75 75 75 75
73 70 60 72 72 75 73 72 76 70 70 70 75 76 77 73 67 72 73 76 63 70 76 80 66 70 58 68 64 65 70 72 73 75 73 75 2560
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa skor tertinggi dari tes lisan yang dilakukan adalah 80 yang diraih oleh responden nomor 24. Sedangkan skor terendah adalah 58 yang diraih oleh responden nomor 27 . Jumlah nilai tes tentang kemampuan menghafal surat-surat pendek siswa MTs N Petarukan adalah 2560.
54