BAB III METODOLOGI 3.1
Jenis dan Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
Deskriptif. Menurut (Gulo, 2002) penelitian Deskriptif didasarkan pada pertanyaan dasar yang kedua yaitu Bagaimana. Penelitian Deskriptif lebih luas dan lebih terperinci. Dikatakan lebih luas karena kita meneliti tidak hanya masalahnya sendiri, tetapi juga variabel–variabel yang lainnya berhubungan dengan masalah itu. Lebih terinci karena variabel–variabel tersebut diuraikan atas faktor–faktornya. Sedangkan Disain penelitian adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian. Dalam penelitian ini, jenis desain yang digunakan bersifat penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2007:11). Penelitian deskriptif menjelaskan karakteristik atau fenomena yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah bisnis. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan manufaktur sparepart automotive yaitu PT. Gajah Tunggal Tbk. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah proses mendapatkan penilaian kinerja supplier secara tepat sasaran. 3.2
Data dan Informasi Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian dan berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2011). Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner atau daftar pertanyaan kepada responden. Proses pembuatan kuesioner dikembangkan oleh penyusun berdasarkan teori yang ada dan juga berdasarkan kondisi lapangan dari pengalaman narasumber yang merupakan para pakar atau praktisi yang telah memiliki pengalaman atau pengetahuan disain mould ban di 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebuah perusahaan spare part automotive selama lebih dari 15 tahun. Sedangkan untuk data sekunder yang digunakan merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik pihak pengumpul data primer tau pihak lain (Sekaran, 2006). Data sekunder yang dikumpulkan antara lain profil perusahaan (company profile), studi pustaka dan catatan-catatan atau dokumen perusahaan. Dalam penelitian ini juga dibutuhkan data dan informasi lainnya kedalam operasional berupa variabel-variabel penelitian, kriteria, indikator kinerja dan ukuran-ukurannya.
Adapun
penjelasan
dari
variabel-variabel
yang
dioperasionalkan adalah sebagai berikut: 1. Kualitas (Quality) adalah derajat kesesuaian terhadap standar atau karakteristik langsung dari mould ban. Kualitas pada mould ban dapat dilihat kedalam dua aspek yaitu yang pertama aspek visual, mulai dilihat dari kondisi packaging hingga kondisi aktual part mould tersebut contohnya apakah mould dalam kondisi berkarat, cacat produk, kelengkapan komponen yang diberikan oleh supplier. Yang kedua adalah aspek kekuatan material mould, daya tahan material ketika dilakukan pada saat proses pemasakan (curing) ban juga menjadi penentu akan kualitas dari mould itu sendiri. 2. Pengiriman (Delivery) yang dimaksud adalah durasi waktu pekerjaan pembuatan mould yang sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan ditetapkan oleh perusahaan. Penilaian delivery ini akan tersimpan pada data historis setiap supplier dalam bentuk data rekaman jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan secara tepat waktu dan jumlah pekerjaan yang terlambat. 3. Kemampuan Teknis (Technical Capability) yang dimaksud adalah kemampuan supplier dalam memenuhi permintaan spesifikasi teknis perusahaan sesuai dengan yang diinginkan. Penilaian kemampuan teknis ini tersimpan dalam histori setiap supplier berbentuk data rekaman atau report form yang selalu dilaporkan kepada bagian departemen Research and Development secara berkala. 4. Jasa Pelayanan (Service) yang dimaksud adalah kemampuan supplier dalam memberikan support dalam hal sumberdaya teknis yang memadai, 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/
teknologi yang mengikuti perkembangan jaman dan dapat melakukan komunikasi secara efektif (Chan et al, 2007).
31 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel
Kriteria
Indikator Kinerja Supplier
Ukuran
(VPI) Supplier
1. Quality
1. Defect Rate
%
Evaluation
2. Quality Audit Assessment
%
Performance
3. Final Process Inspection
%
(Zagarnauskas,
2. Delivery
1. On-time delivery
2012)
3. Technical
1. Meet on standard requirement
%
1. Technical Support
%
2. Response to changes; quick
%
days
Capability 4. Service
response 3. Ease of communication
%
4. Processing
%
EDI
(electronic
data interchange)
(Sumber: Data diolah, 2016 dan Zagarnauskas, 2012) 3.3
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data atau informasi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.
Observasi langsung atau pengamatan langsung, merupakan suatu kegiatan yang dilakukan terhadap objek penelitian dalam hal ini adalah PT. Gajah Tunggal Tbk. dengan maksud agar dapat diperoleh data primer yang dapat dicermati dan dicatat langsung oleh peneliti. Tentunya hal ini berkaitan dengan pelaksanaan evaluasi kinerja supplier yang dilakukan oleh perusahaan.
2.
Wawancara yaitu tanya jawab secara langsung kepada objek penelitian melalui wawancara terhadap orang-orang yang mewakili pihak perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk. dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang telah dipersiapkan penyusun sebelumnya. Wawancara dilakukan dengan menggunakan wawancara semiterstruktur (Semistructure interview), yaitu wawancara yang termasuk kedalam kategori in-depth interview, yang bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana narasumber/informan yang diajak wawancara dimintai 32 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pendapat dan ide-idenya. Selama proses wawancara, peneliti mendengarkan secara teliti dan mencatat dan merekam apa yang dikemukakan oleh narasumber/responden. 3.
Studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan menggunakan literature kepustakaan, fasilitas internet dan data dari lembaga ataupun instansi yang berhubungan demi menunjang proses penelitian.
4.
Kuesioner. Pelaksanaan survey dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden yang telah ditentukan meliputi 4 pertanyaan seputar kepuasan terhadap performance supplier. Kuesioner dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pembacaan dan pemahaman responden (Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1a).
3.4
Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan (subjek penelitian) yang
menjadi perhatian peneliti. Dalam penelitian ini populasi terbatas pada data supplier quality audit assessment cetakan ban mobil selama rentang tahun 20132014. Pada penelitian ini yang menjadi narasumber / responden, memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang disain mould ban selama lebih dari 15 tahun dan bekerja pada perusahaan PT. Gajah Tunggal Tbk. Dari sepuluh departemen yang ada, peneliti berhasil memperoleh data dari tiga departemen di PT. Gajah Tunggal Tbk. Bagian yang terpilih antara lain Dept. R&D, Dept. Technical Mould dan Dept. Quality Assurance (QA). Sebanyak 4 kuesioner telah dibagikan kepada para pakar. Adapun rinciannya pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Jumlah Responden di PT. Gajah Tunggal Tbk No.
Departemen
Responden
1.
R&D
2
2.
Technical Mould
1
3.
QA
1
Jumlah
4 (Sumber: Data diolah, 2016)
33 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metoda judgement sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Hal ini dikarenakan metode AHP mensyaratkan ketergantungan pada sekelompok ahli sesuai dengan jenis spesialis terkait dalam pengambilan keputusan. Selain itu responden yang dilibatkan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup tentang permasalahan. Oleh karena itu responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang mempunyai kewenangan mengambil keputusan (decision makers) dalam hal pemilihan supplier, yaitu direktur dan manajer level menengah keatas. 3.5
Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang
mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis data dilakukan untuk mengetahui kinerja pemasok dalam rantai pasokan pada PT. Gajah Tunggal Tbk. Adapun analisis data yang digunakan dalam pengolahan dan analisis data yang sudah dikumpulkan terdiri atas tahapan pengolahan data sebagai berikut: 1. Perhitungan atribut evaluasi performansi supplier. a. Defect Rate (DR), adalah prosentase kecacatan produk mould yang dihasilkan supplier kumulatif per tahun. …… (3.1) b. Quality Audit Assessment (QAA), adalah total rata-rata prosentase dari nilai pencapaian (%achieved) setiap item audit (audit items) dibagi dengan jumlah item audit.
…………………..… (3.2) Dimana n adalah jumlah item audit yang ditetapkan perusahaan. c. Final
Process
Inspection
(FPI),
adalah
prosentase
kelengkapan
dokumentasi laporan supplier sebelum pengiriman mould dilakukan. Yang dimana perhitungannya adalah sebagai berikut: ……… (3.3)
34 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dimana n adalah jumlah item dokumentasi yang telah ditetapkan perusahaan. d. On-time Delivery (OTD), adalah kesesuaian antara komitmen waktu yang ditetapkan (CDD) dengan Initial ETD pada Purchase Order (PO). …………….……..…… (3.4) Dimana n adalah jumlah pengiriman mould produk yang dilakukan dalam suatu periode bulan. e. Meet on standard requirement (MOS), merupakan prosentase kesesuaian dimensi/ukuran mould dengan standar yang diminta dan toleransi yang ada. Berikut adalah perhitungannya.
…………….…….………………………….….……… (3.5) f. Technical Support (TS), merupakan perhitungan waktu yang dibutuhkan supplier dalam mengatasi permasalahan mould di lapangan. Adapun perhitungannya sebagai berikut. ………..………….… (3.6) g. Response to changes; quick response (RT), merupakan prosentase waktu respon yang dihitung dalam setiap menjawab pertanyaan-pertanyaan teknis mould dan permintaan solusi atas perubahan desain yang ada. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut. …………...... (3.7) h. Ease of Communication, merupakan pengukuran kelancaran komunikasi yang terjadi antara supplier dengan perusahaan. Kebutuhan data ini diperoleh melalui pengolahan data sekunder melalui perhitungan: …….……………. (3.8) i. Processing EDI (electronic data interchange), merupakan pengukuran kemudahan yang diberikan supplier dalam membuat track record atau sistem laporan yang mudah dipanggil jika suatu saat dibutuhkan oleh
35 http://digilib.mercubuana.ac.id/
perusahaan. Kebutuhan data ini diperoleh melalui pengolahan data sekunder yaitu melalui perhitungan: …….……………...… (3.9) 2. Rancangan analisis yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah pertama di PT, Gajah Tunggal Tbk. adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan flowchart system. Metode analisa deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suuatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 1983). Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat suatu gambaran secara sistematis, aktual dan akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena dari data-data yang didapat. Flowchart system atau bagan alir merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain flowchart merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedurprosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. 3. Metode yang digunakan untuk evaluasi performansi supplier yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam tahapan ini juga akan menjelaskan tahapan tahapan yang dilakukan dalam membentuk suatu pemodelan sistem yang terstruktur untuk penyelesaian suatu kasus, dalam hal ini yang ingin diselesaikan adalah pemodelan sistem evaluasi performansi supplier. 3.6
Langkah-langkah Penelitian Metodologi penelitian adalah suatu rangkaian proses yang saling terkait
satu tahapan dengan tahapan lainnya secara sistemik. Untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam penelitian, perlu didukung urutan langkah-langkah penelitian yang jelas dan terstruktur. Hal ini tentunya akan memberikan kemudahan dalam membuktikan kebenaran dalam melakukan analisis dan memperbaiki kesalahan serta bermanfaat untuk memperluas wawasan penelitian selanjutnya. Berdasarkan pokok penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, metodologi yang dilakukan
36 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dalam penelitian ini dikelompokkan dalam tahapan-tahapan yang sistematis. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.6.1
Latar Belakang Latar belakang merupakan tahapan yang dilakukan untuk menentukan dan
mengidentifikasi masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Penelitian pendahuluan ini berupa pengamatan awal yang dilakukan di PT. Gajah Tunggal Tbk, melihat data aktual dan berdasarkan pengalaman yang dibandingkan dengan uji literatur terhadap penilaian pemasok atau supplier performance. Dari hasil perbandingan uji literatur yang dilakukan diketahui mengenai keadaan perusahaan, lalu dapat diidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan. 3.6.2
Identifikasi Masalah Pada latar belakang ditemukan permasalahan yaitu adanya ketidakpuasan
narasumber terhadap faktor kinerja supplier yang digunakan perusahaan hingga saat ini dengan demikian penilaian kinerja supplier harus dilihat dari berbagai aspek penilaian lainnya yang dibandingkan dengan literatur yang ada. 3.6.3
Studi Pustaka Studi Pustaka bermanfaat untuk menunjang penelitian yang dilakukan,
menambah dan melengkapi pengetahuan pada proses pemecahan masalah. Dalam hal ini yang dikumpulkan dan dipelajari adalah teori-teori kinerja supplier atau supplier performance, metode yang digunakan untuk pemecahan masalah. Teori tersebut dapat bersumber dari buku referensi, jurnal dan situs internet. 3.6.4
Pendekatan Metodologi Tahapan ini menyajikan mengenai metodologi yang digunakan untuk
evaluasi kinerja supplier. Metode yang digunakan untuk evaluasi kinerja supplier yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Dalam tahapan ini juga akan menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam membentuk suatu pemodelan sistem yang terstruktur untuk menyelesaikan suatu kasus, dalam hal ini yang ingin diselesaikan adalah pemodelan sistem kinerja supplier. 3.6.5
Verifikasi dan Validasi Model
37 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Verifikasi dan Validasi Model merupakan tahapan untuk membuktikan bahwa model yang digunakan tepat guna dan dapat diterima dengan baik yaitu dengan bantuan para narasumber / pakar pada tahapan ini. 3.6.6
Perancangan Infrastruktur Pada tahapan ini adalah menampilkan bagaimana merencanakan sebuah
infrastruktur yang akan dibuat agar mudah dipahami dan dimengerti akan isi yang ada di dalamnya. Selain itu juga sebagai media komunikasi ke setiap supplier terhadap hasil performansi mereka masing-masing. Tujuan berikutnya melalui tahap ini adalah untuk menampilkan suatu bentuk atau form yang akan digunakan untuk mengakomodasi nilai dari faktor-faktor yang mempengaruhi performansi setiap supplier. 3.6.7
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan berisi mengenai hasil dari model yang dibuat berdasarkan
kasus permasalahan yang ada. Saran berisi mengenai apa saja yang tidak terakomodasi dari hasil model yang dilakukan dan berisi mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dan berisi mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk penelitian yang akan datang jika menemukan permasalahan dengan model yang hampir sama dengan kasus dari penelitian ini. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2
38 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Start Penelitian Pendahuluan
Studi Pustaka Identifikasi Masalah Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Masalah
Pendekatan Metodologi: AHP 1. Identifikasi Kriteria dan Sub-Kriteria. 2. Kriteria dan Sub-Kriteria. 3. Perancangan Proses Penilaian. 4. Proses Penilaian. 5. Perancangan Infrastruktur 6. Infrastruktur.
Verifikasi Model
Tidak Ya
Validasi Model
Kesimpulan, Saran dan Future Research
Finish
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian. (Sumber: Data diolah, 2016)
39 http://digilib.mercubuana.ac.id/
A
A
5. Perancangan Infrastruktur
1. Identifikasi Kriteria dan Sub-kriteria
Studi Literatur
Kriteria Perancangan Infrastruktur 1. Mudah Dipahami 2. Jelas atau detail 3. Komunikatif 4. Simple/Sederhana
Questionnaire
Narasumber / Para Pakar
6. Infrastruktur
Disain Infrastruktur
2. Kriteria dan Sub-kriteria Finish
Struktur Hierarki
1. Tujuan 2. Kriteria 3. Sub-Kriteria 4. Alternative/Supplier
Definisi Masing-masing Kriteria dan Sub-Kriteria 3. Perancangan Proses Penilaian
Flow Process Perancangan Pengukuran 4. Proses Penilaian Start
Matriks Perbandingan Kriteria dari setiap Narasumber/Para Pakar
Menentukan Masalah
Membuat Hierarki Performance Indikator Tidak
CR
Matriks Perbandingan Kriteria dari setiap Narasumber/Para Pakar
CR
Tidak
Ya CR
Ya Gabungan Matriks Perbandingan Kriteria dari setiap Narasumber/Para Pakar
CR
Ya Gabungan Matriks Perbandingan Kriteria dari setiap Narasumber/Para Pakar
Tidak
Menentukan Batas/Penilaian dari setiap Sub-kriteria
Tidak
Membuat SOP
Ya Finish
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian Lanjutan. (Sumber: Data diolah, 2016)
40 http://digilib.mercubuana.ac.id/