BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut Singarimbun dan Effendi, ciri strategi ini dibagi ke dalam dua ciri. Pertama, data diperoleh dari sampel atau populasi, dan yang kedua, angket sebagai alat pengumpulan data survay.
B.
Sumber Data: Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang berada dalam suatu lokasi penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi. Jadi, yang menjadi populasi adalah seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Camat Alok Timur Kabupaten Sikka, yang berjumlah 20 orang. Sedangkan, alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang berisi 20 pernyataan yang disusun berdasarkan indikator dari masing-masing variabel dalam penelitian ini.
C.
Skala pengukuran variabel
Variabel penelitian diukur dengan menggunakan instrumen yang ada. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya di sebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono.2003:107). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dibawah:
Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
D.
Skor 5 4 3 2 1
Operasional Variabel Variabel
Indikator
Skala
Item Pertanya an
Kepemimpinan (X1)
a) Memberikan bimbingan atau Likert
1-5
pengarahan kepada bawahan. b) Memberikan dorongan berupa pujian, hadiah dan piagam atas prestasi kerja yang dicapai. c) Memberikan dukungan berupa turut
serta
dan
mengambil
bagian dalam segala kegiatan organisasi. d) Tingkat
kepercayaan
tinggi
bawahan
tanpa
terhadap melepaskan
tanggung
jawab
dan pengawasan. Motivasi (X2)
Likert
6-10
a) Menentukan ukuran (pedoman Likert
11-15
a) Upah yang layak atas pekerjaan b) Pengakuan atas prestasi dalam bekerja c) Promosi jabatan atau kenaikan pangkat
Pengawasan (X3)
baku standar) pelaksanaan atau perencanaan. b) Mengadakan
penilaian
atau
pengukuran terhadap pekerjaan yang sudah dikerjakan c) Membandingkan
pelaksanaan
pekerjaan dengan ukuran baku yang ditetapkan. d) Mengadakan
perbaikan
atau
pembetulan atas penyimpangan yang
terjadi,
melakukan
mengoreksi.
Efisiensi Kerja (Y)
a) Indikator
Tingkat
Efisiensi Likert
16-20
Penggunaan Tenaga b) Indikator
Tingkat
efisiensi
Penggunaan Waktu c) Indikator
Tingkat
Efisiensi
Penggunaan Biaya.
E.
Teknik Pengumpulan Data Untuk bisa mendapatkan hasil atau menjawab rumusan permasalahan yang ada, maka penulis membutuhkan data. Untuk itu, peneliti akan menggunakan teknik observasi dan kuisioner. Disini peneliti tidak hanya melibatkan diri untuk masuk dalam lingkungan penelitian, tetapi juga melakukan kuisioner atau pemberian angket kepada sampel yang telah dipilih.
F.
Teknik Analisa Data Hasil pengumpulan data akan dihimpun dari tiap - tiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung dengan menggunakan program SPSS. Metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini perhitungan statistik menggunakan model analisis Regresi dengan persamaan sebagai berikut: a) Analisis Deskriptif Sugiyono (2005:137) mengemukakan bahwa analisis deskriptif yaitu analisis yang menggambarkan kondisi dari setiap variabel. Disini, analisis dilakukan dengan cara menghitung terlebih dahulu skor tertinggi dan terendah dalam sebuah variabel untuk mencari intervalnya, lalu total nilai jawaban responden yang ada dalam sebuah variabel diklasifikasikan
menurut
kategori
pembobotan
yang
ada.
Adapun
kategori
pembobotannya, yaitu = sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. b) Analisis Regresi Sugiyono (2005:138) mengemukakan bahwa analisis regresi yaitu metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini perhitungan statistik menggunakan Model Analisis Regresi dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e Keterangan: Y=
Nilai dalam variabel dependen yang diprediksikan (efisiensi pegawai)
a =
Harga Y bila X = 0 (harga konstan) angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X1 =
Kepemimpinan
X2 =
Motivasi
X3 =
Pengawasan
e =
Eror
untuk memperoleh model regresi berganda yang terbaik maka model regresi yang diajukan perlu dilakukan uji hipotesis sebagai berikut: a. Uji t Dalam penelitian ini menggunakan uji t yang berfungsi untuk menguji variabel bebas secara satu persatu untuk mencari ada atau tidaknya pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:
1. Menentukan formasi HO dan H1 H0 : bi
= 0, berarti variabel bebas bukan merupakan variabel penjelas yang
signifikan terhadap variabel terikat. HA : bi
≠ 0, berarti
variabel
tersebut
signifikan terhadap variabel terikat. 2. Level of signifikan (α = 0,05) Sampel n = jumlah sampel t tabel = t (α / 2, n-k) 3. Menentukan kriteria pengujian H0 gagal ditolak apabila t hitung < t tabel
merupakan
penjelas
yang
H1 ditolak apabila t hitung > t tabel 4. Kesimpulan Apabila t hitung > t tabel maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh positif. Apabila t hitung < t tabel maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh. b. Uji F Dalam penelitian ini juga menggunakan uji F, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh positif yang signifikan antara Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2), dan Pengawasan (X3) terhadap Efisensi Kerja Pegawai (Y). Langkah-langkah pengujiannya: 1. Menentukan taraf nyata ( level of significant) 0,05 atau (5%). 2. Menentukan derajat kebebasan (df) F tabel = 2 ; n-k-l. 3. Menentukan formulasi Ho dan Ha. Ho = β = 0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan Pengawasan (X3) terhadap Efisiensi Kerja Pegawai (Y). Ha = β > 0, aritnya ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan Pengawasan (X3) terhadap Efisiensi Kerja Pegawai (Y). 4. Keputusan / kesimpulan Jika F hitung > F tabel, maka hipotesa yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan Pengawasan (X3) terhadap Efisiensi Kerja Pegawai (Y) adalah diterima. Jika F hitung < F tabel, maka hipotesa yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan (X1), Motivasi (X2) dan Pengawasan (X3) terhadap Efisiensi Kerja Pegawai (Y) adalah ditolak.