BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat yaitu kinerja karyawan.
3.2. Variabel Penelitian 3.2.2. Variabel Terikat : Kinerja karyawan Definisi operasional : perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Subjek diukur melalui skala kinerja karyawan yang disusun berdasarkan dimensi dimensi kinerja karyawan yang dikemukakan oleh Bernandin dan Russell (Gomes, 1993)
3.2.3. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosional Definisi operasional : Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur dan mengelola emosinya baik pada diri sendiri maupun orang lain. Tinggi rendahnya kecerdasan emosional diukur dengan skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk (1998) berdasarkan dimensi-dimensi kecerdasan emosional yang dikemukakan Salovey dan Mayer (1990).
34
35
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Gambaran Subjek Karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa yang berada di kantor pusat Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat.
3.3.2. Persiapan Penelitian Pada tahap ini peneliti mempersiapkan beberapa hal, antara lain menyusun alat ukur penelitian, uji coba validitas dan reabilitas. Pencarian penyebaran koesioner kecerdasan emosional dan kinerja karyawan pada karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa sebanyak 125 karyawan dari semua departemen (Marketing, Accounting, Keuangan, HRD, Edp, dan Exam) dan mengambil 75 sampel yang telah diperoleh dari perhitungan perwakilan setiap departemen untuk dilakukan uji coba dan penelitian. Seperti yang diungkapkan Roscoe (dalam Sugiyono, 2003), memberikan saran bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Penelitian dilakukan menggunakan uji coba terpakai, dimana subjek yang digunakan untuk diuji coba dipakai kembali dalam penelitian. Hal ini dikarenakan kurangnya waktu didalam pencarian sampel penelitian.
3.3.3. Pelaksanaan Penelitian Pada pelaksanaan penelitian, pengambilan data dilakukan pada 9 Mei 2014 di Kantor pusat PT Trafoindo Prima Perkasa Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat.
36
3.3.4. Metode pengambilan sampel Subjek pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan proportionate stratified random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana pada pelaksanaan suatu penelitian, sering dijumpai populasi yang dimiliki staf homogen, tetapi heterogen yaitu karakteristik populasi yang dimiliki bervariasi. Teknik sampling proporsional yaitu sampel yang dihitung berdasarkan perbandingan, teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional menurut Sugiono (2007). Populasi PT Trafoindo Prima Perkasa berjumlah 125 orang Tabel 3.1 Data Sampel Hasil subjek yang Departemen Jumlah Persentasi diambil Marketing 30 24% 18 Orang Accounting 25 20% 15 Orang Finance 30 24% 18 Orang HR 15 12% 9 Orang EDP 15 12% 9 Orang Exim 10 8% 6 Orang Total 125 100% 75 Orang Subjek yang akan diteliti berjumlah 75 orang No 1 2 3 4 5 6
Setelah dilakukan pegambilan data secara proposional maka untuk hasil subjek yang sudah dihitung secara proposional ini dilakukan selanjutnya dengan cara undian, dimana cara ini memberi nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dengan banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan Fox ( 1969 ).
37
3.4. Metode Pengumpulan data Metode
pengumpulan
data
digunakan
untuk
mengetahui
dan
mengungkapkan variabel kecerdasan emosional maupun kinerja karyawan dalam penelitian adalah dapat menggunakan skala. Alasan penggunaan skala adalah agar jawaban yang diberikan terarah. Menurut Azwar (1999), skala adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan dan pernyataan mengenai suatu hal yang ingin mengungkap aspek-aspek afektif.
3.5. Alat ukur Penelitian Menurut Sugiono (2003), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pembobotan jawaban kuesioner menggunakan skala Likert lima poin. Dalam instrumen penelitian telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan dan responden memilih satu dari jawaban yang sesuai, setiap butir bernilai 1 sampai 5 disesuaikan dengan alternatif-alternatif jawaban yang dipilih dari masing-masing pernyataan. Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut : Tabel 3.2 Pilihan dan Nilai Jawaban untuk Tiap Item Pertanyaan Pernyataan Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Sumber : Sugiyono (2003)
Skor Favorable Unfavorable 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5
38
3.5.1. Alat ukur Kinerja karyawan Pada penelitian ini kinerja karyawan menggunakan alat ukur dengan cara adaptasi oleh Thahjoanggoro dan Atmaji (2003). Alat ukur ini memiliki 20 Item pertanyaan dan menghasilkan penelitian hasil kinerja karyawan cronbach alpha sebesar 0,915 dari 20 item pernyataan. Tabel 3.3. Blue Print Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi
No. Item
Indikator
Jumlah
Favorable Unfavorable 1. Quantity of work
2. Quality of work
3. Job Knowledge
4. Creativeness
Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan
2
5
2
Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya
1
4,7
3
9,12
10
3
11
16
2
Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul
5. Cooperation
Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan
13
14,19
3
6. Dependability
Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja
8
15
2
7. Initiative
Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya
3,18
6
3
17
20
2
Menyangkut kepribadian, 8. Personal Qualities keramahtamahan dan integritas pribadi
Total
20
39
3.5.2. Alat Ukur Kecerdasan Emosional Pada penelitian ini kecerdasan emosi karyawan diukur dengan menggunakan alat ukur adaptasi skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk. (1998). Alat ukur ini memiliki 33 item pernyataan yang mengukur aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu penilaian dan pengekspresian emosi, regulasi emosi, dan penggunaan emosi.
Tabel 3.4 Aspek, Deskripsi, dan Penyebaran Item Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Cara individu dalam menilai dan 9, 22, 5r, 15, Appraisal of emotions mengekspresikan emosinya, baik 18, 25, 29, 32, secara verbal maupun non verbal 33r, 1, 11 Cara individu dalam melakukan 2, 3, 12, 14, 23, Emotional regulation regulasi emosi 28r, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30 Cara individu dalam menggunakan 7, 17, 20, 27, 6, Utilization of emotions emosinya untuk menyelesaikan 8, 19, 21, 26 masalah yang dihadapinya Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable
3.6. Validitas, Reabilitas dan Uji Normalitas 3.6.1. Validitas Menurut Sugiyono (2004), uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.
40
3.6.2. Reabilitas Sedangkan uji reliabilitas menurut Arikunto (1998) dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkalikali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto (1998) untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha cronbach, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau sebesar 0,6 atau lebih.
41
3.6.3. Uji Normalitas Pada penelitian ini menggunakan program SPSS dengan tujuan apakah model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas : •
Data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikasi) > 0,05
•
Data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikasi) < 0,05
3.7. Metode Analisa Data yang terkumpul akan diolah menggunakan perhitungan yang dibantu dengan perangkat lunak komputer yaitu SPSS. Untuk menjawab hipotesis, metode yang digunakan ialah teknik korelasi Pearson’s Product Moment. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 0,05.
3.8. Uji Coba Instrumen Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan teknik penyebaran kuesioner, yaitu dengan memberikan pernyataan tertulis kepada responden. Selanjutnya responden memberikan tanggapan atas pernyataan yang diberikan. Kuesioner ini bersifat tertutup dimana jawabannya sudah tersedia. Pengisian kuesioner ini diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang lebih 45 menit. Sebelum suatu kuesioner yang merupakan instrumen dalam penelitian digunakan secara luas terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap 30 responden untuk mengukur reliabilitas dan validitas dari alat ukur tersebut.
42
3.8.1. Uji Validitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua pernyataan (instrumen) penelitian yang diajukan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid. Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah construct validity yaitu mencakup pemahaman argumentasi teoritik yang melandasi pengukuran yang diperoleh. Pendekatan yang dilakukan adalah menghubungkan suatu konstrak yang diteliti dengan konstrak lainnya yang dibentuk dari kerangka teoritik. Dari tabel r, untuk df = jumlah responden, atau untuk kasus ini df = 75 dan tingkat signifikan 5% terdapat angka r tabel 0,227 di mana r hasil untuk tiap item (variabel) bisa dilihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation. Jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Jika r hitung tidak positif, serta r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tidak valid.
43
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi
No. Item
Indikator
Jumlah
Favorable Unfavorable 1. Quantity of work
2. Quality of work
3. Job Knowledge
4. Creativeness
Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan
2
5
2
Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya
1
4,7
3
9,12
10
3
11
16*
2
Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul
5. Cooperation
Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan
13
14,19
3
6. Dependability
Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja
8
15*
2
7. Initiative
Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya
3,18*
6
3
17*
20*
2
Menyangkut kepribadian, 8. Personal Qualities keramahtamahan dan integritas pribadi
Total
20
Hasil uji validitas skala kinerja karyawan dari 20 item pernyataan diperoleh 15 item valid. Item nomor 15, 16, 17, 18 dan 20 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif.
44
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Cara individu dalam menilai dan 9, 22*, 5r, 15, Appraisal of emotions mengekspresikan emosinya, baik 18, 25, 29*, 32, secara verbal maupun non verbal 33r, 1, 11 Cara individu dalam melakukan 2, 3, 12, 14*, Emotional regulation regulasi emosi 23, 28r*, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30* Cara individu dalam menggunakan 7*, 17, 20, 27, Utilization of emotions emosinya untuk menyelesaikan 6, 8, 19, 21, masalah yang dihadapinya 26* Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable
Hasil uji validitas skala kecerdasan emosi dari 33 item pernyataan diperoleh 25 item valid. Item nomor 7, 14, 22, 26, 28, 29, 30, dan 33 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif. 3.8.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berkaitan dengan dengan konsistensi, akurasi dan prediktabilitas suatu alat ukur. Hair (2009) berpendapat bahwa ”...reliability extent to which a variables is consistent in what it is intended to measure”. Coefisient reliability diukur dengan menggunakan Cronbach’s alpha bagi setiap variabel. Hair (2009) berpendapat bahwa pengukuran reliabilitas ini berkisar antara 0 sampai 1. Hasil dari uji reliabilitas skala kinerja karyawan diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,837 hal ini menunjukan skala kinerja karyawan memiliki reliabilitas yang baik. Hasil uji reliabilitas kecerdasan emosi diperoleh nilai Alpha
45
Cronbach sebesar 0,885 hal ini menunjukan bahwa skala kinerja karyawan juga memiliki reliabilitas yang baik.