57
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. 61 Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat. Namun, dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian deskriptif juga banyak dilakukan oleh para peneliti karena dua alasan. Pertama, dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak.62
61 62
Rakhmat Jalaludin , Psikologi Komunikas, Bandung. 2005, 22. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta, 2006, 170.
58
Karakteristik penelitian kualitatif : a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti merupakan instrument kunci. b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angkaangka. c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome. d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data di balik yang teramati).
Ciri pokok penelitian kualitatif 63: a. Penelitian mengambil jarak terhadap apa yang diteliti. b. Realitas didekati secara objektif, sering dengan mengabaikan nilai-nilai yang dimiliki peneliti. c. Berangkat dari asumsi bahwa tinjauan penelitian adalah menjelaskan keteraturan atau kaidah-kaidah perilaku sosial dan kesehatan manusia. d. Ilmu pengetahuan berkembang dengan rumusan-rumusan hipotesis yang dilanjutkan dengan pengumpulan data untuk menolak (klasifikasi) hipotesis tersebut.
63
Boy Sabarguna, Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif, Jakarta: Penertbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2004, 6.
59
e. Konsep pengetahuan harus diterjemahkan dalam pengertian operasional agar dapat diamati dan diukur, pada umumnya dengan mereduksi kompleksitas yang ada. f. Generalisasi: keteraturan atau pola perilaku sosial dan kesehatan digeneralisasikan dari sampel yang representatif.
3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif terhadap Kreativitas Visual Pada Program Talk Show Kick Andy Di Metro TV (Episode ”Kepada Yang Terhormat Bapak Presiden”, Tanggal 7 September 2012). Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Surachrnad (1982) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.
3.3 Subyek Penelitian Informan (narasumber) penelitian adalah seseorang yang, karena memiliki informasi (data) banyak mengenai objek yang sedang diteliti, dimintai informasi mengenai objek penelitian tersebut. Informan dalam penelitian ini yaitu berasal dari wawancara langsung yang disebut sebagai narasumber. Adapun definisi narasumber menurut Bagong Suyatna adalah:
60
Peranan informan dalam mengambil data yang akan digali dari orang-orang tertentu yang dinilai menguasai persoalan yang hendak diteliti, mempunyai keahlian dan berwawasan cukup.64 Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah orangorang yang berkompeten untuk dimintai informasinya sehubungan dengan Kreativitas Visual Pada Program Kick Andy (Episode “Kepada Yang Terhormat Bapak Presiden”, Tanggal 7 September 2012), sebagai berikut : -
Anastasia Damayanti Kristy (Produser “Program Talk Show Kick Andy” di Metro TV)
-
Anang Prakarsa (Program Director “Program Talk Show Kick Andy” di Metro TV)
-
Lucky (Kameramen “Program Talk Show Kick Andy” di Metro TV)
-
Arif (Kameramen “Program Talk Show Kick Andy” di Metro TV)
3.4 Teknik Pengumpulan Data Data kualitatif sebagian besar disajikan secara naratif. Pengolahan datanya dimulai dari menuliskan hasil observasi, wawancara, rekaman, mengedit dan mengklasifikasi data, mereduksi serta menyajikannya. Proses pengumpulan data bagi penelitian kualitatif biasanya langsung diikuti dengan kegiatan menuliskan, mengedit, mengklasifikasi, hingga mereduksi data. Karena proses analisis data sudah berjalan sejak pengumpulan data tersebut dimulai. Berikut ini adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. 64
Bagong Suyatna, Metode Penelitian Sosial: Berbagai alternative Pendekatan, Jakarta: Prenada Media, 2005, 72.
61
a. Data Primer Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan narasumber-narasumber yang terkait dalam penelitian ini.
b. Data Sekunder Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan studi kepustkaan dan studi dokumentasi. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca berbagai macam literatur seperti buku-buku, artikel, website dan berbagai sumber daya lainnya yang berhubungan dan dibutuhkan guna melengkapi data dalam proses penelitian ini. Studi dokumentasi pada penelitian ini dilakukan mengenai “Kreativitas Visual Pada Program Talk Show Kick Andy Di Metro TV (Episode ”Kepada Yang Terhormat Bapak Presiden, Tanggal 7 September 2012).” Studi dokumentasi digunakan untuk memudahkan proses analisis data penelitian yang sangat membutuhkan kecermatan. Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung. Dokumen yang diteliti dapat berupa apa saja misalkan seperti laporan, catatan kasus, foto, video, wawancara, dan lain sebagainya.
62
3.5 Definisi Konsep Untuk memudahkan dalam menginterpretasikan data penelitian, maka akan dibuat terlebih dahulu definisi dari konsepnya. Berikut ini adalah konsepkonsep yang akan dibahas : 1. Talk Show adalah acara perbincangan yang bertujuan untuk tukar menukar pendapat serta diselingi dengan show yang ada relevansinya dengan topik perbincangan, dimana penyaji siaran bertindak sebagai pengantar, dan sekaligus mengambil peranan aktif tanpa menarik suatu kesimpulan. 65 2. Produser adalah predikat yang disandang oleh orang yang memproduksi sebuah acara televisi. 3. Kameramen adalah petugas yang mengoperasikan kamera film atau TV, sedangkan kamera itu sendiri adalah alat televisi yang mengubah gambar menjadi empulsi listrik. 4. Teknik pengambilan gambar adalah beberapa teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan berbagai angle (sudut pengambilan gambar). 5. Shooting multi kamera adalah kamera-kamera yang biasanya digunakan pada saat pengambilan gambar video di studio (in door) dengan menggunakan dua kamera atau lebih, lighting, teleprompter, microphone, dan peralatan lainnya. 6. Kata kreativitas berasal dari kata creative yang berarti pandai mencipta. Sedangkan untuk pengertian yang lebih luas, kreativitas berarti suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan orisinalitas berpikir. 65
Tommy Suprapto, Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta, 2006, 68.
63
3.6 Teknik Analisis Data Analisis data kualitatif (Bogdan dan Biklen) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.66 Proses analisis data dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan, yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, rekaman video dan sebagainya. Data tersebut banyak sekali, setelah dibaca, dipelajari, dan ditelah maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya adalah menyusunya dalam satuan-satuan. Satuansatuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategorikategori itu dilakukan sambil membuat koding. Tahap akhir dari analisis data ialah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
66
Ibid.,.248.
64
3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Setelah menganalisis data, peneliti harus memastikan apakah interpretasi dan temuan penelitian akurat. Validasi temuan menurut Creswell berarti bahwa peneliti menentukan keakuratan dan kredibilitas temuan melalui beberapa strategi, antara lain member checking, triangulasi dan auditing.67 1. Peneliti perlu mengecek temuannya dengan partisipan demi keakuratan temuan. Member checking adalah proses peneliti mengajukan pertanyaan pada satu atau lebih partisipan untuk tujuan seperti yang telah dijelaskan di atas. Aktivitas ini juga dilakukan untuk mengambil temuan kembali pada partisipan dan menanyakan pada mereka baik lisan maupun tertulis tentang keakuratan laporan penelitian. Pertanyaan dapat meliputi berbagai aspek dalam penelitian tersebut, misalnya apakah deskripsi data telah lengkap, apakah interpretasi bersifat representatif dan dilakukan tanpa kecenderungan. 2.
Triangulasi. Merupakan proses penyokongan bukti terhadap temuan, analisis dan interpretasi datayang telah dilakukan peneliti yang berasal dari: 1) Individu (informan) yang berbeda (guru dan murid), 2) Tipe atau sumber data (wawancara, pengamatan dan dokumen), serta 3) Metode pengumpulan data (wawancara, pengamatan dan dokumen).
3. External Audit. Untuk menghindari bias atas hasil temuan penelitian, peneliti perlu melakukan cek silang dengan seseorang di luar penelitian. Seseorang tersebut dapat berupa pakar yang dapat memberikan penilaian imbang dalam bentuk pemeriksaan laporan penelitian yang akurat. Hal ini menyangkut 67
http://unj.academia.edu/AzhariahRachman/Papers/1470965/Analisis_Dan_Interpretasi_Data_Ku alitatif_Serta_Pemeriksaan_Keabsahan_Data, diunduh pada 14 September 2012, pukul 12.15
65
deskripsi kelemahan dan kekuatan penelitian serta kajian aspek yang berbeda dari hasil temuan penelitian. Schwandt danHalpern memberikan gambaran pertanyaan yang dapat diajukan oleh auditor, antara lain : 1) Apakah temuan berdasarkan data? 2) Apakah simpulan yang dihasilkan logis? 3) Apakah tema tepat? 4) Sejauh mana peneliti melakukan bias? 5) Strategi apa yang digunakan untuk meningkatkan kredibilitas?