BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau Classroom Action Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung didalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Menurut Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR), yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar berdasarkan asumsi atau teori pendidikan. 1 Ada beberapa ahli yang mengemukakan metode penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar ada empat tahapan yang
lazim
dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun modelnya dapat digambarkan sebagai berikut.2 Perencanaan Refleksi
Siklus I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Pengamatan ? 1 2
Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) hlm.2-3. Ibid,. hlm.16.
30
31
B. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MTs. Attaqwa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Alasan peneliti memilih MTs. Attaqwa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang sebagai lokasi penelitian yaitu, karena peneliti mengajar mata pelajaran yang diteliti.
2. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian adalah 20 hari, yaitu mulai tanggal 21 September 2015 sampai tanggal 12 Oktober 2015. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan penelitian No
Hari/Tanggal
1
Senin/ 21-09-2015
2
Senin/ 28-09-2015
3
Senin/ 05-10-2015
Jam 08.10 – 09.30
Kegiatan Pengamatan
pada
siswa
saat berlangsungnya Menyiapkan ruangan kelas 08.10 – 09.30 pembelajaran fiqih dan alat 08.10 – 09.30
Pelaksanaan pembelajaran kooperatif siklus I
4
Senin/ 12-10-2015
08.10 – 09.30
Pelaksanaan siklus II yang merupakan refleksi dari siklus I
3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D MTs. Attaqwa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang yang berjumlah 33 siswa terdiri atas 18
32
siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Alasan peneliti memilih kelas VII D sebagai subjek penelitian, karena siswanya sangat heterogen dilihat dari kemampuannya yakni ada yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Di bawah ini adalah daftar nama siswa kelas VII D MTs. Attaqwa Bandar yang menjadi subjek penelitian. Tabel 3.2 Daftar nama siswa kelas VII D No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama Siswa Ahmad prasetio Ahmad supriyadi Aldin arfi muzaqi Alfi hidayah Andarwati Arini widya lestari Ati' farchatun naili Dian amilia Esha fertasari putri Fahrurozi Faiqurohman Fida utami Ida riskiana Imroatul azizah Indah listianingsih Khafit amrulloh Linda sari Maghfirotun khasanah Millatun samha Mohammad rifqi setiawan Muh. Nadziron Muhamad zulfanny lestaluhu Muhammad fani zulfi taftazani Murtadlo Nilam oktaviani Nur huda Nur khayati
L/P L L L P P P P P P L L P P P P L P P P L L L L L P L P
33
No 28 29 30 31 32 33
Nama Siswa Pridananto Rian andreansyah Shofa annisatul mufida Taufiqurohman Ulul haniyah Zumrotul mukaromah
L/P L L P L P P
Tabel 3.3 Jadwal pelajaran pada kelas VII D adalah : Waktu
Senin
07.1507.30
Upacara
07.3008.10 08.1008.50 08.5009.30 09.3009.45 09.4510.25 10.2511.05 11.0511.45 11.4512.15 12.1512.55 12.5513.35
Upacara Fikih
Selasa Asma’ul Khusna dan Tadarus Al-Qur’an Hadits Al-Qur’an Hadits
Rabu Asma’ul Khusna dan Tadarus TIK TIK
Kamis
Jum’at
Sabtu
Asma’ul Khusna dan Tadarus
Asma’ul Khusna dan Tahlil
Asma’ul Khusna dan Tadarus
Ke-NU-an
Penjaskes
IPS
Penjaskes
Akidah Akhlak Akidah Akhlak
Fikih
IPA
Bahasa Indonesia
Matematika
IPS
Matematika
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Istirahat
Bahasa Indonesia
IPA
IPA
SKI
IPA
SKI
Istirahat
Istirahat
IPA B. Jawa
Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia Seni Budaya Seni Budaya Istirahat PKn PKn
Matematika IPS
Bahasa Inggris Bahasa Inggris
Matematika Matematika
IPS
-
Bahasa Arab
Istirahat
-
Istirahat
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
-
Bahasa Arab Bahasa Arab
Mengetahui, Waka. Kurikulum
Slamet Supriyatno, S.Pd
34
C. Prosedur Penelitian Kegiatan penelitian ini dirancang akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri atas 4 tahap, yaitu: Perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I 1. Perencanaan a. Menyiapkan dan mengidentifikasi segala kebutuhan sarana dan prasarana model pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw. b. Mensosialisasikan model pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw kepada siswa agar mampu berperan aktif dalam pembelajaran. c. Peneliti menyiapkan lembar observasi, pendokumentasian, lembar refleksi, RPP, dan evaluasi. 2. Tindakan a. Peneliti memberikan informasi awal tentang jalannya pembelajaran dengan menerapkam metode jigsaw dan tugas yang harus dikerjakan siswa secara singkat, jelas, dan penuh suasana kehangatan. b. Peneliti memberikan penjelasan mengenai materi shalat berjamaah secara ringkas dan jelas. c. Peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok yang masing-masing angotanya 6-7 orang siswa. Pembagian kelompok berdasarkan nilai ulangan harian sebelumnya. d. Memberikan materi yang berbeda tentang shalat berjamaah kepada setiap kelompok untuk dibaca, dipahami dan didiskusikan serta membuat
35
ringkasan dari setiap materi yang telah dipelajari. e. Setelah selesai, kemudian setiap kelompok mengirimkan 1 orang delegasi (utusan) kepada setiap kelompok lain dan menerangkan hasil diskusi yang telah dipelajari dikelompoknya. f. Kemudian peneliti
mengkondisikan
kelas seperti semula dan
menanyakan apabila ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok. g. Peneliti memberikan pertanyaan dan tugas/soal yang harus dikerjakan secara individu untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. h. Melakukan kesimpulan, klarifikasi dan tindak lanjut (memberikan tugas/PR secara individual kepada para siswa tentang materi yang telah dipelajari). 3. Pengamatan a. Peneliti mengamati aktivitas siswa setiap kelompok dan keaktifan siswa dalam berdiskusi. b. Peneliti mengamati aktivitas siswa pada saat
menerangkan
hasil
diskusinya pada kelompok lain. c. Peneliti mengamati/mencatat siswa yang aktif, berani bertanya, berani menerangkan di depan kelas atau berani mengerjakan tugas di papan tulis. 4. Refleksi Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran metode jigsaw pada siklus I, termasuk
36
kemungkinan mengubah susunan anggota kelompok berdasarkan efektivitas kinerja kelompoknya dan untu tindakan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan penelitian dalam siklus II.
Siklus II Pada dasarnya, semua kegiatan pada siklus II mirip dengan kegiatan pada siklus I, karena siklus II merupakan perbaikan dari siklus I, terutama didasarkan atas hasil refleksi pada siklus I. Pada siklus II ini diharapkan efektivitas kerja kelompok setiap siswa meningkat dan pada akhirnya tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun tahapan-tahapan dalam siklus II adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan a. Menyiapkan dan
mengidentifikasi
segala
kebutuhan
sarana
dan
prasarana model pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw. b. Menyiapkan pembentukan kelompok berdasarkan prestasi belajar siswa dan refleksi dari siklus I. c. Peneliti menyiapkan lembar observasi, pendokumentasian, lembar refleksi, RPP, dan evaluasi. 2. Tindakan a. Peneliti memberikan motivasi sebelum mengajarkan materi shalat berjamaah. b. Peneliti memberikan penjelasan mengenai materi shalat berjamaah secara ringkas dan jelas.
37
c. Peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok yang masing-masing angotanya 6-7 orang siswa. Pembagian kelompok berdasarkan prestasi belajar siswa dan refleksi pada siklus 1. d. Memberikan materi yang berbeda tentang shalat berjamaah kepada setiap kelompok untuk dibaca, dipahami dan didiskusikan serta membuat ringkasan dari setiap materi yang telah dipelajari. e. Setelah selesai, kemudian setiap kelompok mengirimkan 1 orang delegasi (utusan) kepada setiap kelompok lain dan menerangkan hasil diskusi yang telah dipelajari dikelompoknya. f. Kemudian
peneliti
mengkondisikan
kelas seperti semula dan
menanyakan apabila ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok. g. Peneliti memberikan pertanyaan dan tugas/soal yang harus dikerjakan secara individu untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. h. Melakukan kesimpulan dan klarifikasi tentang materi yang telah dipelajari. 3.
Pengamatan a. Peneliti mengamati aktivitas siswa setiap kelompok dan keaktifan siswa dalam berdiskusi. b. Peneliti mengamati aktivitas setiap siswa saat melakukan diskusi. c. Peneliti mengamati aktivitas siswa pada saat diskusinya pada kelompok.
menerangkan
hasil
38
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
mengumpulkan data
tentang kurangnya prestasi belajar siswa kelas VII D MTs. Attaqwa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada mata pelajaran Fikih adalah: 1. Dokumentasi Pengumpulan data juga bisa dilakukan melalui bukti-bukti dokumenter seperti kebijakan, hasil rapat, rencana kerja guru, atau hasil ujian siswa. Bukti-bukti ini bisa memberi konteks penting sekaligus sangat dibutuhkan ketika peneliti membandingkan dengan apa yang tertera dalam dokumen-dokumen tersebut dengan apa yang terjadi di lapangan. 3 2. . Tes Tes merupakan instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Sebagai alat ukur dalam proses evaluasi, tes harus memiliki dua kriteria, yaitu validitas dan reliabilitas. 4 Tes digunakan untuk mengetahui seberapa besar prestasi dan keaktifan siswa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran Fikih dengan penggunaan metode jigsaw.
E. Teknik Analisis Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis Kualitatif
3
Miftahul Huda, Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Praktik, Cet. Ke-1, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015?), hlm. 169. 4 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Cet. Ke-3, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm. 99.
39
Analisis data kualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru. 5 Adapun analisis data kualitatif disini, digunakan untuk mengetahui perubahan semua siswa pada mata pelajaran Fikih, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang telah didapatkan dari hasil dokumentasi, dan tes, kemudian data-data tersebut dianalisis secara deskriptif dengan melihat adanya fenomena perubahan siswa yang selalu mengikuti dan memperhatikan penjelasan, berani ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan mau mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan. 2. Analisis Kuantitatif Analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang dilakukan guru.6 Adapun analisis data kuantitatif disini, digunakan untuk menganalisis siswa yang mengalami perubahan
(peningkatan)
prestasi
belajar
yang
diperoleh
dari
observasi pada tindakan siklus I dan siklus II. Pada analisis kuantitatif ini digunakan rumus :7 P= Keterangan: P = Prosentase jawaban F = Frekuensi jawaban N = Jumlah responden
5
Ibid., hlm.106. Ibid., hlm.106. 7 Nana Sudjana, Metode Penelitian, Cet.Ke-1, (Bandung: Tarsito,2005), hlm.129. 6
hasil
40
F. Indikator Keberhasilan Tindakan 1. Tercapainya tujuan utama penelitian, yaitu meningkatnya prestasi belajar siswa kelas VII D MTs. Attaqwa Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada mata pelajaran Fikih dalam materi pokok shalat berjamaah, yang ditandai dengan nilai rata-rata hasil tes lebih dari 80. 2. Meningkatnya aktivitas belajar siswa yang ditandai dengan : a. Semua siswa ikut berperan aktif dalam kegiatan diskusi dalam kelompoknya. b. Tidak ada siswa yang berbicara sendiri di luar konteks materi pelajaran pada saat proses pembelajaran berlangsung. c. Banyaknya siswa yang bertanya lebih dari 7 orang. d. Banyaknya siswa yang berani maju kedepan untuk menerangkan materi kepada temannya lebih dari 5 orang.