BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Sifat dan Lokasi Penelitian Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa ada manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif. 49 Jadi jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan langsung terjun ke lokasi penelitian, untuk menggali dan memperoleh informasi yang berkenaan dengan penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan. Sifat penelitiannya adalah study sampling yaitu dengan meneliti keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Dan lokasi penelitian berada di Desa Babussalam Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
B. Subjek dan objek 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah orangtua yang berprofesi sebagai pendulang intan yang tinggal di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru dalam menanamkan akhlak kepada anak. Berdasarkan
49
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), h. 140.
37
38
dari penelitian oleh penulis di Desa Babussalam terdapat 19 kepala keluarga yang berprofesi sebagai pendulang intan. Terdiri dari keluarga pendulang intan yang mempunyai anak usia sekolah berjumlah 7 kepala keluarga, yang mempunyai anak usia remaja berjumlah 2 kepala keluarga, yang mempunyai anak usia bermain hingga pra sekolah itu berjumlah 4 kepala keluarga, yang sudah mempunyai anak usia dewasa berjumlah 1 kepala keluarga, dan pendulang intan yang belum mempunyai anak berjumlah 5 kepala keluarga. Pada penelitian ini dengan kepentingan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan oleh peneliti maka subjek yang telah ditetapkan ialah keluarga pendulang intan yang mempunyai anak usia sekolah yang berjumlah 7 kepala keluarga. 2. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan, secara khususnya dari segi jenis pendidikan akhlak anak dan metode pendidikan akhlak anak yang digunakan dalam rangka penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
C. Data dan Sumber Data 1. Data Data adalah sekumpulan fakta tentang suatu fenomena, baik berupa angka-angka (bilangan) ataupun kategori seperti senang, tidak senang,
39
baik, buruk, berhasil, gagal, tinggi, rendah yang dapat diolah menjadi informasi. Sedangkan data kualitatif adalah data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, seperti baik buruk dan sebagainya. 50 Berdasarkan penjelasan di atas maka data yang di gali dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Data primer adalah data yang di peroleh atau bersumber dari tangan pertama (first hand). Data primer disebut juga sebagai data asli atau data pokok. Untuk mendapatkan data primer maka harus mengumpulkannya secara langsung, yaitu melalui wawancara. Data primer dalam penelitian ini yaitu: 1) Jenis pendidikan akhlak yang ditananaman kepada anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. 2) Dan metode yang digunakan dalam pendidikan akhlak yang ditananaman kepada anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua (second hand).51 Data sekunder atau data penunjang dapat di peroleh dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini data sekunder adalah data pelengkap yang berkaitan dengan gambaran umum lokasi penelitian, keadaan orangtua dan anak, dan sarana 50
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan..., h. 191
51
Ridwan Tohopi, StatistikaPendidikan, (Gorontalo: Sultan Amal Press, 2007), h. 13
40
dan prasarana pendidikan akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. 2. Sumber Data Untuk mendapatkan data di atas, baik data primer maupun data sekunder, maka penelitian ini mengambil data dari : a. Orangtua dari Keluarga Pendulang Intan. Untuk mengetahui jenis pendidikan dan metode yang digunakan dalam proses pendidikan akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa BabusssalamKecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. b. Informan Yaitu orang yang dianggap dapat memberikan informasi kepada peneliti guna membantu dalam penulisan skripsi ini, yaitu tokoh masyarakat atau para tetangga dari keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. c. Dokumen Yaitu semua catatan ataupun arsip yang memuat data-data atau informasi yang mendukung dalam penelitian ini baik yang berasal dari Kepala Desa setempat maupun dari keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
41
D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan maka digunakan beberapa teknik sebagai berikut : 1.
Wawancara Teknik ini adalah suatu proses percakapan dengan maksud untuk mengontruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, motivasi, perasaan dan sebagainya yang di lakukan dua pihak yaitu pihak pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan orang yang di wawancarai. 52 Wawancara ini digunakan untuk mengungkapkan sebagian besar data atau informasi tentang pendidikan akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan. Khususnya tentang jenis dan metode penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Adapun wawancara nanti dilakukan dengan beberapa orang yang sebagai berikut: a. Dengan orangtua atau kepala keluarga di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. b. Dengan informan yang dapat membantu peneliti, baik itu Ketua RT setempat dan tokoh masyarakat atau para tetangga dari keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
52
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h.143
42
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan documenter yaitu melalui dokumen-dokumen.53 Teknik ini digunakan untuk menggali data-data yang ada keterkaitan dengan penelitian melalui dokumen dalam bentuk tertulis maupun berupa photo-photo aktifitas tentang penanaman akhlak dan data sarana prasarana atau fasilitas yang dimiliki keluarga di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Adapun dokumentasinya meliputi data sebagai berikut: a. Gambaran umum lokasi penelitian b. Keadaan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, dan c. Keadaan sarana dan prasarana penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
E. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1.
Pengolahan Data Untuk mengolah data ini, maka di tempuh beberapa langkah sebagai berikut : a.
Koleksi data, yaitu adalah pengumpulan data-data yang di peroleh baik data pokok maupun data penunjang.
53
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, cet.4 (Jakarta: BumiAksara, 2001), h. 73
43
b.
Klasifikasi data, yaitu pengelompokan data sesuai dengan jenisnya masing-masing agar memudahkan dalam menyajikan data.
c.
Editing data, yaitu mempelajari data yang sudah di himpun untuk dapat diseleksi kembali misalnya melengkapi dan memperbaiki data yang masih kurang ataupun kurang jelas.
d. 2.
Interpretasi data, yaitu memberikan penafsiran terhadap data.
Analisis Data Analisis
data
adalah
rangkaian
kegiatan
penelaahan,
pengelompokan, sistemasisasi penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai social, akademis dan ilmiah.54 Data yang sudah terkumpul disajikan dalam bentuk uraian yang menggambarkan data tentang penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, kemudian data di sajikan secara Deskriftif Kualitatif, yaitu berupa uraian yang dapat memberikan gambaran tentang data yang telah di temukan di lapangan. Kemudian di analisa secara Deskriftif Interpretative yaitu menafsirkan dengan menggunakan pendapat berdasarkan pengetahuan penulis.
F. Matrik Data Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data dapat dilihat pada matriks di bawah ini:
54
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), h. 67
44
TABEL 3. 1 MATRIK DATA, SUMBER DATA, TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA No
1
2
3
Data
Sumber Data
TPD
Data pokok meliputi: Jenis penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, meliputi: a. Akhlak mulia kepada Allah Swt b. Akhlak kepada sesama manusia, dan c. Akhlak terhadap lingkungan
Orangtua
Wawancara
Pedoman wawancara
Metode penanaman akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, meliputi: a. Metode keteladanan b. Metode pembiasaan c. Metode pemberian nasehat d. Metode cerita e. Metode Targhib dan Tarhib, dan f. Metode ganjaran dan hukuman.
Orangtua
Wawancara
Pedoman wawancara
Dokumen dan wawancara
Pedoman dokumentasi dan pedoman wawancara
Data penunjang, meliputi: Dokumen, a. Gambaran umum lokasi dan informan penelitian b.Keadaan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru c. Sarana dan prasarana
IPD
45
pendidikan akhlak anak di kalangan keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. d.Lingkungan sekitar keluarga pendulang intan di Desa Babussalam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
G. Prosedur Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian ini, ada beberapa prosedur yang penulis lakukan, yaitu: 1. Tahap Pendahuluan a. Penjajakan kelokasi penelitian b. Konsultasi dengan dosen penasehat c. Membuat dan mengajukan desain proposal penelitian 2. Tahap Persiapan a. Seminar proposal skripsi b. Revisi proposal skripsi c. Meminta surat riset 3. Tahap Pelaksanaan a. Menyampaikan surat riset kepada pihak yang bersangkutan b. Menghubungkan responden dan informan dalam rangka pengumpulan data. c. Mengolah, menyusun, dan menganalisis data yang diperoleh
46
4. Tahap Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian dengan sistematika yang sudah direncanakan dan disiapkan. Penyusunan ini dilakukan dengan berkonsultasi kepada dosen pembimbing untuk dikoreksi, diperbaiki, dan disetujui, kemudian siap untuk dihadapkan kesidang munaqasah skripsi untuk diuji dan dipertahankan.
