BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan di analisis untuk diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang di lakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada data – data numeric (angka), dengan menggunakan metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Menurut Sugiyono (2010:147) menyatakan bahwa : “Penelitian deskriptif adalah metode yang dugunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”. “Metode Kuantitatif adalah metode analisis data yang dilakukan dengan caramengumpulan, menganalisis, dan menginterprestasikan data yang berwujudangka-angka untuk mengetahui perhitungan yang tepat bagi perusahaan dalammelakukan perencanaan pajak.”
Penulis menggunakan metode tersebut, karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan lebih jelas bagaimana penerapan tax planning berpengaruh terhadap upaya perusahaan dalam penghematan pajak.
32
33
3.2. Deskripsi Populasi Dan Penentuan Sampel 3.2.1. Deskripsi Populasi Populasi adalah wilayah mengenai generalisasi yang terdiri atas objek. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah semua data penghitungan PPh Badan pada perusahaan. 3.2.2. Penentuan Sampel Sampel atau contoh adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi. Sampel pada penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan periode tahun 2011 dan 2012.
3.3. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
3.3.1. Variabel Independen (X) dan Dependen (Y) Sesuai dengan judul yang dipilih “ IMPLEMENTASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. DWI ARTHA BERJAYA “, maka dapat diidentifikasikan dua variabel penelitian yaitu variabel dependen dan variabel independent, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :
34
a. Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen). Dalam peneliatian ini yang menjadi variabel bebas adalah perencanaan pajak. b. Variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Menurut Sugiyono (2010;39) “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Dalam peneliatian ini yang menjadi variabel terikat adalah pajak penghasilan. 3.3.2. Devinisi Operasional Variabel a. Perencanaan Pajak ( X ) Perencanaan pajak adalah salah satu cara yang dapat dimanfaatkan oleh wajib
pajak
dalam
melakukan
managemen
perpajakan
usaha
atau
penghasilannya tanpa melakukan pelanggaran konstitusi atau undang-undang perpajakan yang berlaku. b. Pajak Penghasilan ( Y ) Pajak penghasilan badan adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas laba perusahaan atau badan. Pajak penghasilan badan terdiri dari unsur penghasilan dan biaya fiskal yang penentuan penghasilan dan biayanya berbeda antara akuntansi ( komersial ) dengan perpajakan ( fiskal ).
3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis-jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
35
1. Data Kualitatif, yaitu data yang berisi kondisi perusahaan seperti latar belakangperusahaan,
struktur
organisasinya,
tujuan
perusahaan,
rencana
perusahaan, kebijakan perusahaan. Data tersebut dapat diperoleh secara lisan maupun tulisan. 2. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk dokumen, daftar atau angka-angka yang dapat dihitung berupa laporan keuangan perusahaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dengan melakukan wawancara dan observasi pada perusahaan sebagai objek penelitian. 2. Data sekunder, yaitu data yang berupa catatan-catatan perusahaan dan lampiran-lampiran serta literature yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini, penulis memilih obyek penelitian pada perusahaan CV. Dwi Artha Berjaya yang bergerak dalam bidang perdagangan. Pengambilan data dilakukan di kantor perusahaan tersebut yang terletak di Jl. Raya Raci No. 6A, Surabaya. Waktu Pelaksanaan penelitian dimulai bulan April 2014 sampai dengan Juni 2014 3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.6.1. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang menunjang dalam penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :
36
1. Penelitian lapangan (Field Research) Penelitian ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke lapangan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, penelitian ini dilakukan melalui : a. Observasi ( pengamatan langsung) yaitu melakukan pengamatan secara langsung dilokasi untuk memperoleh data yang diperlukan. b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan kegiatan tanya jawab langsung kepada pihak yang dianggap mengetahui informasi yang dibutuhkan, dalam hal ini yang menyangkut dengan masalah yang diteliti (perpajakan). c. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti, bisa berupa dokumen dan catatan perusahaan. 2. Penelitian Kepustakaan (library research) Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. 3.6.2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu didalam melakukan penelitian yaitu untuk mengumpulkan data secara terencana. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian disesuaikan dengan teknik pengumpulan data. Terlebih dulu penulis membuat daftar kebutuhan data yang diperlukan untuk tujuan penelitian. Didalam teknik interview instrumen yang digunakan adalah
37
daftar pertanyaan yang diajukan kepada sumber informasi. Untuk pengumpulan data dokumentasi menggunakan alat tulis manual maupun elektronik.
3.7 Teknik Keabsahan Data Banyak hasil penelitian kuantatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal salah satunya adanya kemungkinan kelemahan pada alat peneliti yaitu wawancara dan observasi ketika dilakukan secara terbuka hal ini bisa mempengaruhi hasil akurasi penelitian, oleh karena itu dibutuhkan cara menentukan keabsahan data. Teknik keabsahan data adalah kegiatan yang dilakukan agar hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan dari segala sisi. Teknik umum pengujian keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah kombinasi beberapa sudut pandang yang sering digunakan untuk menguatkan data, sebab teknik ini di klaim memberikan gambaran yang lebih lengkap. Cara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan triangulasi. Penelitian ini menggunakan dua triangulasi yakni triangulasi sumber dan triangulasi data. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber ini dimaksudkan agar dalam pengumpulan data peneliti menggunakan banyak sumber data. Triangulasi dengan sumber berarti
38
membandingkan dan mengecek balik suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda. 2. Triangulasi Data Menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda.
3.8. Teknik Analisis Data Untuk menganalisa data yang diperoleh, penulis mengadakan teknik Analisis Deskriptif derngan mengumpulkan data sebagai berikut : a) Data Kuantitatif. Teknik analisa data ini dilakukan hampir bersamaan saat langsung memperoleh data, yang memerlukan kalimat pembanding antara data yang diperoleh dengan teori dan undang – undang perpajakan yang berlaku sehingga informasi yang diterima dari pihak perusahaan dapat segera diketahui permasalahan yang ada secara signifikan, apa yang menyebabkan dan bagaimana akibatnya apabila masalah tersebut tidak segera diatasi, serta pencarian solusi untuk masalah yang dihadapi. Data yang dianalisa adalah perhitungan Pajak Penghasilan Badan yang dibayar oleh perusahaan. b) Data Kualitatif.
39
Teknik analisa data ini berkaitan dengan data perusahaan yang berupa data non angka dan data tersebut seperti contohnya adalah kebijakan perusahaan dalam penentuan besarnya gaji pokok, tunjangan - tunjangan dan bonus yang akan diperoleh masing – masing pegawai. Setalah berhasil mengumpulkan data, maka data tersebut untuk selanjutnya dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskripstif kuantitatif tanpa menggunakan analisis statistik, yaitu menganalisis, mengumpulkan dan melihat penerapan perencanaan pajak (tax planning) untuk penghematan Pajak penghasilan Badan CV. DWI ARTHA BERJAYA. Adapun langkah-langkahnya yaitu: 1. Pengumpulan data keuangan yang diperlukan (Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Fiskal) yang berkaitan dengan permasalahan melalui dokumentasi data maupun wawancara dengan pejabat terkait. 2. Evaluasi terhadap koreksi fiskal yang dilakukan oleh perusahaan dengan memahami prosedur dan kebijakan yang berlaku di perusahaan terkait dengan perpajakan. 3. Memeriksa sumber-sumber penghasilan perusahaan kemudian membuat tax planning
atas
penghasilan
perusahaan
dengan
cara
memaksimalkan
penghasilan yang dikecualikan. 4. Membuat tax planning terhadap biaya-biaya umum dan operasional perusahaan dengan cara memaksimalkan biaya yang tidak diperkenankan sebagai pengurang.
40
5. Melakukan pemilihan metode-metode akuntansi yang sesuai dengan peraturan perpajakan. 6. Menghitung seakurat mungkin beban pajak yang harus ditanggung perusahaan.