BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yaitu observasi atau pengukuran variabel penelitian dilakukan pada satu waktu saja untuk mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung angkatan 2013.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan sampel dan data penelitian dilakukan di ruang kelas perkuliahan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Keseluruhan penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2014.
26
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung angkatan 2013 yang berjumlah 131 orang dengan batasan usia 19 tahun sampai 22 tahun. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara simple random sampling.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mampu mengeneralisasi atau mewakili sampel (Dahlan, 2009). Sampel yang dibutuhkan ditentukan menurut persamaan Taro Yamane yaitu: n=
N 1 + N (d)2
Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel d = Nilai presisi atau tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan
Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah: n=
=
131 1 + 131 (0,05)2 131 1,3275
= 98,681733 pembulatan 99 Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 99 orang.
27
Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan terlebih dahulu melakukan informed consent pada mahasiswi angkatan 2013 yang berusia 19 tahun sampai 22 tahun sebagai tanda persetujuan menjadi responden dari penelitian penulis.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas Lama Siklus Menstruasi : a. Panjang : ≥ 35 Hari b. Normal : 21-35 Hari c. Pendek : ≤ 21 Hari 2. Variabel terikat Kadar Glukosa Darah Sewaktu Saat Menstruasi
E. Definisi Operasional
Semua konsep yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional sehingga tidak ada makna ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian (Sastroasmoro, 2011). Definisi operasional dari masingmasing variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
28
Tabel 1. Definisi Operasional No
Variabel
Cara Ukur
1.
Lama Siklus Menstruasi (Variabel Bebas)
2.
Kadar Glukosa Darah Sewaktu Saat Menstruasi (Variabel Terikat)
Alat Ukur
Hasil Skala Ukur Pertanyaan dalam Lembar Isian a.Pendek lembar isian ≤ 21 hari b.Normal 21-35 Kategorik hari (Ordinal) c.Panjang ≥ 35 hari Darah subjek diambil Spectrofotometer Kadar dari pembuluh darah (Laboratorium) Glukosa vena dengan spuit Darah 3cc dan diletakkan Sewaktu Numerik pada tabung yang dalam (Rasio) telah disediakan lalu satuan unit dibawa ke mg/dl. laboratorium untuk dibaca pada glukometer
F. Prosedur Penelitian Alur dari penelitian ini adalah : Memberikan penjelasan penelitian kepada responden
Menandatangani Informed consent dan mengisi kuesioner
Mengambil darah saat sampel mengalami menstruasi di hari ke-3 atau ke-4
Pengumpulan data, pengkode dan input data
Analisis dan penyajian data
Hasil
29
G. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Sampel yang diambil memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : 1. Mahasisiwi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung angkatan 2013 dengan kriteria usia 19 tahun sampai 22 tahun. 2. Responden atau sampel penelitian tidak sedang menderita penyakit metabolik seperti Diabetes Mellitus (DM). 3. Responden atau sampel penelitian tidak memiliki riwayat penyakit pembekuan darah. 4. Responden atau sampel penelitian sedang mengalami menstruasi atau haid. 5. Mahasiswi tidak mengkonsumsi obat-obatan atau tidak sedang dalam masa penyembuhan. 6. Mahasiswi tidak sedang diet. 7. Responden atau ampel penelitian bersedia menjadi subjek penelitian dan mengikuti semua proses penelitian.
Adapun kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Responden atau sampel penelitian tidak dapat diambil sampel darahnya. 2. Sampel darah yang diambil rusak. 3. Mahasiswi yang mengundurkan diri dari penelitian.
30
H. Pengumpulan Data 1.
Pengolahan data Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah kedalam bentuk tabel - tabel, kemudian data diolah menggunakan program komputer dengan α < 0,05. Kemudian, proses pengolahan data menggunakan program komputer ini terdiri beberapa langkah : a.
Koding, untuk mengkonversikan (menerjemahkan) data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis.
b.
Data entry, memasukkan data kedalam komputer.
c.
Verifikasi, memasukkan data pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukkan kedalam komputer.
d.
Output komputer, hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak.
2.
Analisis Statistika Analisis
statistika
untuk
mengolah
data
yang
diperoleh
akan
menggunakan program komputer dimana akan dilakukan 2 macam analisa data, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat. a.
Analisis Univariat Analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan dependen. Keseluruhan data yang ada
31
dalam kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statististik :
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran distribusi suatu data apakah normal atau tidak.Uji normalitas data berupa uji Kolmogorov-Smirnov
digunakan
apabila
besar
sampel>
50
sedangkan uji Shapiro-Wilk digunakan apabila besar sampel≤ 50. Sedangkan varians data diuji dengan uji levine. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk p dan diasumsikan normal. Jika nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal ( Dahlan, 2008). Uji statistik yang digunakan adalah uji One Way Annova merupakan uji parametrik (distribusi data normal) yang digunakan untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk skala ordinal. Namun, bila distribusi data tidak normal dapat
32
digunakan uji Kruskal Wallis (Dahlan, 2009). Adapun syarat untuk uji One Way Annova adalah : a. Data harus berdistribusi normal (wajib) b. Varians data bervariasi. Pengujian analisis dilakukan menggunakan program komputer dengan tingkat kesalahan 5%. Uji hipotesis dikatakan bermakna secara statistik bila didapatkanα <0,05.
I. Etika Penelitian
Penelitian ini melewati ethical clearance dan dalam pelaksanaannya dilapangan akan melewati informed consent,sebagai berikut: 1.
Meminta
persetujuan
(informed
consent)
responden
setelah
mendapatkan penjelasan mengenai penelitian ini. 2.
Kepentingan responden diutamakan.
3.
Responden tidak dikenai biaya apapun.
Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas
Kedokteran
1933/UN26/8/DT/2014
Universitas
Lampung
dengan
nomor
surat