BAB III METODE PENELITIAN
1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angkaangka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). 1.2 Populasi dan Sampel Penelitian 1.2.1 Populasi Sugiyono (2008:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga yakni sebanyak 219 siswa. 1.2.2 Sampel Sugiyono (2008:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Peneliti menggunakan metode penarikan Simple Random Sampling yaitu sampel diambil secara random/acak dari semua populasi. Semua anggota populasi tanpa kecuali, memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Adapun rumus simple random sampling menurut Krejcie dan Morgan dalam (Erwan dan Dyah 2011: 42) yang digunakan peneliti dalam menentukan jumlah sampel adalah sebagai berikut:
35
Dimana: S = jumlah sampel N = jumlah populasi P = proporsi populasi (0,5) D = derajat ketelitian (0,05) atau X² = nilai tabel X² (3,38), yaitu berasal dari nilai confidance interval 95% (1,96) Maka perhitungan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
→ 138 responden Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 138 siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga.
1.3 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 1.3.1 Jenis Data a. Data Primer Data primer menurut Sugiyono (2008:193) yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini data primer
36
yang digunakan dari siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga tahun ajaran 2011/2012 yang berupa pertanyaan dan jawaban yang ada pada kuisioner yang telah penulis bagikan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang yang tidak langsung diberikan kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Maka dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa hasil tes semester gasal mata pelajaran IPS kelas VII Tahun Ajaran 2011/2012 dan data alamat tempat tinggal siswa kelas Kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga. 1.3.2 Metode Pengumpulan Data a. Metode Kuesioner (Angket) Menurut sugiyono (2008:199), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Metode ini digunakan untuk mencari data mengenai pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga. b. Observasi yakni dengan pengamatan langsung pada responden. c. Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan responden yang jumlahnya relatif kecil. Metode pengumpulan data ini digunakan dalam melakukan studi pendahuluan dan untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih kecil dan mendalam.
37
Dalam penelitian ini wawancara dengan siswa, guru atau staf lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 1.4 Instrumen Penelitian Sugiyono (2008:148), instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner digunakan untuk instrument dukungan akademik orang tua. Tabel 3.1 Istrumen Berdasarkan Definisi Operasional Pengaruh Dukungan Akademik Orang Tua Variabel
Definisi
Indikator
Pertanyaan
1) Interpersonal,
1. Apakah anda merasa senang
Butir
Operasional Dukungan
Dukungan
akademik
akademik dari
hubungan dan
berdiskusi dengan orang tua,
orang tua
orang tua
komunikasi antar
tentang pengalaman anda di
adalah
anak dan orang
sekolah?
dukungan yang
tua
2. Apakah orang tua anda
diberikan orang
membantu menemukan cara
tua untuk
untuk menyelesaikan masalah
memenuhi
belajar anda di sekolah?
kebutuhan
3. Apakah orang tua anda sering
pendidikan
berdiskusi tentang apa
anaknya.
kegiatan belajar anda
Dukungan
disekolah?
38
4
tersebut
4. Apakah Orang tua anda sering
meliputi aspek
bertanya tentang tugas-tugas di
interpersonal,
sekolah?
kognitif,
2) Kognitif,
1. Apakah orang tua anda sering
emotional,
intrepretasi
berdiskusi dengan anda
behavior dan
harapan orang
tentang bagaimana rencana
instrumental.
tua pada anak
masa depan anda, sehubungan
sehubungan
dengan pendidikan atau cita-
dengan masalah
cita anda nanti?
akademik
3
2. Apakah orang tua anda mendukung cita-cita anda? 3. Apakah orang tua anda selalu memberikan semangat kepada anda agar menjadi siswa yang berprestasi, supaya dapat menggapai cita-cita anda?
3) Emosional,
1. Apakah orang tua anda tidak
orang tua
pernah menyuruh anda
memberikan
melakukan pekerjaan rumah
dukungan dan
tangga (misalnya; mencuci
dorongan dalam
piring, menyapu, mencuci baju
hal belajar dan
dll) karena mereka ingin anda
akademik
punya banyak waktu untuk
39
5
belajar? 2. Apakah orang tua anda selalu memberikan pujian kepada anda apabila nilai anda bagus di sekolah? 3. Saat anda tidak mendapatkan nilai yang baik saat tes orang tua anda memberikan semangat untuk belajar lebih keras, agar lain kali anda bisa mengerjakan dengan lebih baik? 4. Apakah orang tua anda selalu menjanjikan akan memberikan anda hadiah apabila anda mendapat nilai baik atau berprestasi di sekolah? 5. Apakah orang tua anda memberikan semangat kepada anda agar anda lebih aktif di sekolah dan menjadi siswa yang berprestasi?
40
4) Behaviorial,
1. Apakah orang tua anda
3
orang tua
menasehati supaya anda
melakukan
berteman dengan teman yang
kontrol terhadap
rajin belajar dan berperilaku
perilaku anak
baik?
dan
2. Apakah orang tua anda
memonitoring
mempelajari rapot anda dan
apa yang terjadi
mendiskusikan hasilnya
di sekolah
dengan anda? 3. Apakah orang tua anda pernah berdiskusi dengan wali kelas anda tentang perkembangan anda di sekolah?
5) Instrumental,
1. Apakah orang tua anda
5
orang tua
menyediakan uang untuk
mendampingi
membeli bahan-bahan belajar
secara langsung
(misalnya: alat tulis, buku
perkerjaan
pelajaran)
sekolah dan
2. Apakah orang tua anda
berdiskusi
mendorong untuk ikut dalam
dengan anak
bimbingan belajar supaya lebih
tentang hal-hal
bersemangat dalam belajar?
yang
3. Apakah orang tua selalu
41
berhubungan
menyediakan kebutuhan anda
dengan sekolah,
supaya bisa melakukan segala
orang tua
sesuatu dengan baik di
menyediakan
sekolah?
bahan-bahan/
4. Apakah anda di rumah
sumber-sumber
mempunyai media belajar
belajar anak
seperti (meja belajar, komputer/laptop? 5. Apakah orang tua anda selalu menanyakan kebutuhan belajar anda(uang saku,alat-alat belajar dll)?
1.5 Uji Instrumen 1.5.1
Uji Validitas Setelah menyusun instrument selanjutnya peneliti melakukan uji coba. Uji
coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang telah disusun benar-benar merupakan instrument yang baik dan memadai. Validitas adalah sebuah ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahian sebuah instrument. Menurut Sugiyono ( 2008:179) bila harga korelasi di bawah 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan
42
sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas instrument ini menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 16.0 dengan teknik perhitungan bivarate pearson (korelasi produk moment pearson)
Keterangan: rxy
= koefisien korelasi pearson
x
= variabel bebas
y
= variabel terikat
n
= jumlah data
1.5.2 Uji Reliabelitas Kemudian untuk mengetahui tingkat reliabelitas instrument atau tingkat keajegan jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam item instrumen digunakan metode alpha (Chonbrach’s). Rumus reliabelitas dengan metode alpha adalah:
Keterangan: : koefisien realibilitas alpha k
: mean kuadrat antara subyek : mean kuadrat kesalahan : varians total
43
Uji reabilitas dalam penelitiian ini dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dan kriteria untuk tingkat reabilitas instrument menggunakan pedoman yang dikemukakan oleh George dan Mallary dalam (Anton irawan 2011:24) sebagai berikut: Tabel 3.2 Klasifikasi Indeks Reliabilitas No.
Indeks
Interpretasi
1
0,80 - 1,00
2
< 0,80 - 0,60
Reliabel
3
< 0,60 - 0,40
Cukup reliable
4
< 0,40 - 0,20
Agak reliable
5
< 0,20
Sangat reliable
Kurang reliabel
1.5.3 Uji Normalitas Uji mormalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Kita dapat melihatnya dari Normal Probability Plot yang membandingkan didtribusi kumulatif dengan distribusi normal. Distribusi normal membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Jika distribusi data normal, maka garis akan menggambarkan data sebenarnya akan mengikuti garis normalnya, Ghozali dalam (Sriyono, 2011:36). Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah: a.
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
44
b.
Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
1.6 Teknik Analisis Data Dalam penelitan ini peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS versi 16.0. 1.6.1
Analisis Pendahuluan Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang
dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu sampel yang diteliti melalui data sampel/populasi. Dalam analisis pendahuluan ini akan dijelaskan temuan penelitian yang terkait dengan statistik deskriptif. Perhitungan dalam statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, perhitungan ukuran tendensi pusat (mean), ukuran disperse, diagram statistik dan estimasi parameter dimana perhitungannya menggunakan SPSS 16.0. 1.6.2
Analisis Lanjut
1.6.2.1 Analisis Regresi Ganda Analisis regresi yaitu mengukur hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih (Gulo, 2005: 186). Analisis regresi digunakan terutama untuk tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut ada variabel dependen (tergantung) yakni prestasi belajar dan variabel independen (bebas) yakni dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal siswa. Maka regresi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dukungan
45
akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga. Langkah – langkah yang dilakukan untuk menganalisis adalah sebagi berikut: a.
Mencari persamaan garis regresi Digunakan teknik analisis regresi linier satu variabel, dengan persamaan sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 Dimana: Y
: Variabel terikat (prestasi belajar)
X1 : Variabel bebas (dukungan akademik orang tua) X2 : Variabel bebas (jarak tempat tinggal) a
: Konstanta
b1 : Koefisien regresi dukungan akademik orang tua b2 : Koefisien regresi jarak tempat tinggal b.
Koefisien determinasi Koefisien determinasi (R) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent/terikat menurut Ghozali dalam (Anton Irawan, 2011:26). Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Jika R mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen/bebas terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi varibel independen menerangkan variabel dependen/terikat sangat terbatas.
46
c. Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Variabel dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar siswa dan variabel jarak tempat tinggal siswa terhadap prestasi belajar siswa diuji secara individual atau masing-masing. Tujuan dari uji t adalah untuk menguji koefisien regresi secara individual. Dari perhitungan harga thitung kemudian dikonsultasikan dengan harga ttabel. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka H1 diterima. Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari pada ttebel maka H0 diterima. d.
Uji hipotesis distribusi F Digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh secara bersama-sama antara variabel X1 (dukungan akademik orang tua) dan variabel X2 (jarak tempat tinggal) dengan Y (prestasi belajar). Dari perhitungan harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan harga Ftabel untuk db1 dan db2 penyebut N-1 dalam taraf signifikan 5%. Apabila Fhitung > Ftabel maka H1 diterima. Sebaliknya jika Fhitung < Ftebel maka H0 diterima.
47