BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada Bulan Februari – Mei 2016. Tasikmadu dipilih sebagai tempat penelitian karena memiliki angka kejadian gizi kurang tertinggi dibandingkan dengan Kecamatan lain yang berada di Kabupaten Karanganyar. Kejadian gizi kurang sebanyak 134 bayi, kejadian 2T (2x tidak naik BB) sebanyak 48 bayi dan T (1x tidak naik BB) sebanyak 156 bayi. Artinya 33% bayi yang berumur 6-12 bulan mengalami masalah gizi.
B. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cohort prospektif.
C. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah semua bayi yang berumur 8-9 bulan di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar sebesar 72 bayi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2007). Alasan menggunakan total sampling karena menurut Sugiyono jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel. 1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi meliputi : Bayi umur 8-9 bulan, bayi memiliki catatan hasil penimbangan bulan lalu pada KMS. 2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi meliputi : Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Selama penelitian berlangsung ibu pindah rumah, ASI tidak keluar (Tidak menyusui), Infeksi berat (diare, muntaber, TBC, ISPA)
1
D. Prosedur Penelitian 1. Meminta surat izin studi pendahuluan dan penelitian di DKK Karanganyar guna mendapatkan data seluruh Kecamatan di Karanganyar, 2. Peninjauan atau survey tempat penelitian di Kecamatan Tasikmadu, 3. Menetapkan sampel bayi umur 8-9 menggunakan kriteria insklusi serta Total Sampling, 4. Melakukan pengambilan data selama 4 bulan (kuesioner, wawancara dan penimbangan berat badan), 5. Data terkumpul dan dilakukan pengolahan data Bayi Umur 8-9 bulan (n=61)
Total Sampling
Riwayat ASI
Analisis Univariat, Uji Regresi Logistik, Multivariat
Pola Pemberian MP ASI
Kenaikan Berat Badan Minimal
Hasil
Gambar 5. Alur Penelitian Riwayat ASI dan Pola Pemberian MP ASI dengan Kenaikan Berat Badan Minimal Bayi E. Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel-variabel, yaitu : 1. Variabel bebas
:Riwayat ASI dan Pola Pemberian MP ASI
2. Variabel terikat
:Kenaikan
Berat
2
Badan
Minimal
Bayi
F. Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel, untuk memudahkan dalam penelitian maka dibuat definisi operasional. Berikut adalah penjelasan dari definisi operasional variabel yang terkait. Tabel 3. Definisi Operasional Penelitian Variabel Pertumbuhan bayi
Definisi Operasional Pertumbuhan bayi dilihat melalui BB/U
Cara Ukur Alat Ukur Membandingkan Growth berat badan chart 2005 dengan umur menggunakan Growth chart 2005 Riwayat ASI Riwayat ASI dapat dilihat Wawancara Kuesioner dari beberapa faktor yaitu : a. Durasi Menyusui Lamanya kebiasaan ibu dalam memberikan ASI pada bayi b. Frekuensi Menyusui Banyaknya bayi menyusu dalam 1 hari
Pola Pemberian MP ASI
Kenaikan Berat Badan Minimal
Parameter Gizi kurang : Zscore ≥ -3,0 s/d Zscore ,-2,0 Gizi Baik : Zscore ≥-2,0
Skala Ordinal
a. Durasi Menyusui Ordinal Baik apabila >15 menit/ payudara Kurang baik <15 menit b. Frekuensi Ordinal Baik apabila >8x/hari Kurang baik apabila <8x/hari c. Jenis pemberian ASI Nominal Eksklusif apabila ≥ 6 bulan Tidak Eksklusif apabila <6 bulan
c. Jenis pemberian ASI Riwayat ibu dalam memberikan ASI secara eksklusif atau tidak eksklusif Makanan tambahan yang Wawancara diberikan pada bayi berupa jumlah, frekuensi dan jenis makanan
Kuesioner Baik apabila nilai 75-100 Food Cukup apabila nilai <75 Recall 24 jam
Asupan Makan Wawancara Asupan makan bayi seesuai dengan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) Peningkatan berat badan Penimbangan bayi setiap bulan sesuai berat badan dengan angka standar KBM (Kenaikan Berat Minimal) menurut umur pada kurva pertumbuhan KMS.
3
Babyscale
Ordinal
Baik apabila ≥ 110% AKG Ordinal Sedang apabila 80-90% AKG Kurang apabila 70-80% AKG Defisit apabila < 70% AKG N (Naik) apabila <2T Nominal T (Tidak Naik ) apabila >2T berturut-turut
G. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat dengan wawancara pengisian kuesioner. Penimbangan berat badan, kuesioner tentang riwayat ASI dan pola pemberian MP ASI. Pengumpulan data dibantu oleh 2 enumerator yang memiliki latar belakang gizi, sehingga sudah berpengalaman dalam pengambilan data menggunakan food recall 24 jam, dan memiliki teknik komunikasi yang baik. H. Teknik Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data Data diperoleh dari pengisian kuesioner dan diolah sesuai tahap-tahap pengolahan data sebagai berikut : a. Mengedit Data (data editing) Yaitu memastikan data riwayat ASI, pola pemberian MP ASI, kenaikan berat badan minimal yang diperoleh adalah data bersih, lengkap sehingga dapat diolah b. Memasukan Data (data entry) Data riwayat ASI eksklusif, pola pemberian MP ASI dan kenaikan berat badan minimal yang sudah diedit dan coding kemudian dimasukkan (entry), selanjutnya dianalisis dengan komputer (SPSS) versi 22. c. Membersihkan Data (data cleaning) Pengecekan kembali data yang telah dimasukan dan memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga data tersebut telah siap dianalisis. 2. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan untuk menjawab hipotesis penelitian. Untuk alasan tersebut dipergunakan uji statistik yang cocok dengan variabel penelitian. Analisis data terdiri atas analisis univariat, bivariat dan multivariate
-
Analisa univariat Variabel dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan
presentase pada masing-masing kelompok untuk mengetahui karakteristik subjek penelitian
4
-
Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentfikasi ada atau tidaknya hubungan antar
dua variabel yaitu variabel bebas dengan variabel terikat dan variabel luar dengan variabel
ᵪ
terikat. Uji statistik yang digunakan adalah rumus chi kuadrat ( 2) -
Analisis Multivariat Dalam penelitian ini, analisis multivariate yang digunakan adalah regresi logistik.
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas berhubungan dengan variabel terikat. Multivariat juga untuk mengetahui apakah variabel terikat dipengaruhi oleh variabel lain (Hastono, 2001). Dengan confident interval (CI) 95% dan tingkat kemaknaan pada penelitian ini ditetapkan dengan nilai p≤ 0,05.
5