18 18
BAB III IMPLEMENTASI JARINGAN Wi –Fi DALAM SISTEM BARCODE
3.1
Implementasi Sistem Barcode Pada Proses Produksi di PT Gajah Tunggal Tbk. Penggunaan barcode pada proses produksi di PT Gajah Tunggal Tbk ini
dilatar belakangi oleh adanya data laporan produksi yang kurang sinkron dengan aktual dilapangan, oleh karena itu diperlukan sistem perhitungan yang lebih akurat. Integrasi yang terjadi pada sistem barcode ini dapat membantu manufacture / pabrik untuk mencapai total produksi, zero defects, monitoring & production schedule. Sehingga ini dirancang untuk medukung keragaman kebutuhan koleksi data antara data schedule, produksi dan aktual, juga dapat menyediakan data untuk kebutuhan Oracle System Work In Progress ( WIP ) Selain itu sistem barcode yang digunakan bertujuan atau manfaat antara lain: a. Pada Proses Produksi 1. Untuk memonitor hasil produksi secara on line. 2. Menyederhanakan / menghilangkan proses entry data hasil produksi 18 18
19
3. Secara manual. 4. Mengurangi kesalahan yang terjadi oleh operator pada saat entry data ke sistem oracle. 5. Meningkatkan tingkat akurasi traceability produksi yaitu dengan cara memasukkan kode barcode tire ke komputer sehingga dapat dilihat secara langsung Man, Machine, dan waktu pembuatan dalam proses produksi. 6. Mempersingkat waktu dalam pembuatan jadwal produks i oleh PPIC. 7. Dapat digunakan sebagai sorting sistem di area Final Inspection. 8. Dapat digunakan untuk sistem penyimpanan ( inventory system ) dan pengiriman ( delivery ). b. Pada Pelanggan ( Customer ) 1. Memudahkan dalam proses traceability terhadap claim yang terjadi.
3.1.1 Jenis dan Konfigurasi Barcode Berikut ini jenis-jenis dan konfigurasi barcode yang digunakan di PT Gajah Tunggal Tbk antara lain: a. Barcode Produk / Tire Barcode produk / tire adalah barcode yang akan dipasang pada produk yaitu tire.
Gambar 3.1. Barcode Produk
20
Berdasarkan gambar diatas barcode yang terbaca adalah BM067 0407017 Keterangan : 12345 6 BM067 1~9 O N D
7 0~9
8 9 10 11 12 0 17
Digit 1-5
: Tire Code ( Kode Size )
Digit 6
: Menunjukkan bulan produksi Untuk bulan Januari ~ September menggunakan nomor (1~9) Untuk bulan Oktober menggunakan karakter O Untuk bulan November menggunakan karakter N Untuk bulan Desember menggunakan karakter D
Digit 7
: Menunjukkan tahun produksi (digit terakhir, 2009=9)
Digit 8-12
: Nomor produksi (menunjukkan banyaknya produksi tire dalam bulan berjalan). Akan kembali ke 00000 pada setiap awal bulan.
b. Barcode Mesin Barcode mesin adalah barcode yang dipasang pada setiap mesin produksi.
Gambar 3.2. Barcode Mesin
21
c. Barcode Operator Barcode operator adalah barcode yang dipasang pada tanda pengenal ( kartu identitas ) masing-masing operator.
Gambar 3.3. Barcode Operator
3.1.2 Mekanisme Sistem Barcode Berikut ini flow mekanisme dan flow chart barcode system yang terjadi di PT Gajah Tunggal Tbk.
Gambar. 3.4. Mekanisme Sistem Barcode
22
Gambar 3.5. Flow Chart Barcode System
23 3.1.3 Metode Pembuatan Barcode Metode pembuatan barcode yang dilakukan yaitu melalui print out kertas barcode dengan printer barcode Zebra 4W Plus yang telah disesuaikan dengan proses produksi yang berjalan. (seperti terlihat pada gambar 3.6)
Gambar 3.6. Printer Zebra 4W Plus ( Sumber : PT. Duta Kalingga Pratama )
3.1.4 Metode Pemasangan Barcode Metode pemasangan barcode yang dilakukan operator pada saat proses produksi adalah sebagai berikut; a. Barcode ditempelkan pada area Bead sebelah kanan di area dekat joint / sambungan sidewall. b. Penempatan barcode dilakukan saat setelah stitcher green tire. c. Apabila ada GT sisa maka barcode harus ditempel. d. Pencatatan pemakaian nomor barcode di lot flow.
3.1.5 Metode Pemindaian / Scanning Barcode a. Proses Building
24 Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat melakukan scanning pada proses building, antara lain: -
Scan Tire Barcode
-
Scan Operator Barcode
-
Scan Mesin Barcode
Scan hanya di awal dan di akhir shift (karena barcode menggunakan running serial), bilamana awal Shift running serial yang di scan adalah 00001 dan akhir shift running serial yang di scan adalah 00200 maka dapat disimpulkan bahwa Operator tersebut membuat 200 Green tire. b. Proses Curing Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat melakukan scanning pada proses curing, antara lain: -
Scan Operator Barcode (Hanya sekali dalam satu shift)
-
Scan Machine Barcode
-
Scan Tire Barcode
Catatan : Di area curing ini semua Tire Barcode harus discan. c. Proses Quality Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat melakukan scanning pada proses quality, antara lain: -
Scan Barcode Tire
-
Pilih Status Tire ( Hold Building, Hold Curing, Scrap Building, Scrap curing )
-
Scan Keterangan dari status Tire (kenapa dihold / kenapa scrap)
25 3.2
Konfigurasi Sistem Barcode Sistem konfigurasi barcode meliputi : a. Server 1. DataBase Server Description - Operating System : Windows 2003 Server R2 - Hostname
: BARCODESVR
- IP Address
: 192.168.6.10
- Database app
: MySql Sever
- Aplikasi program : Visual Foxpro 7, My SQL Server 5, My SQL - Server Hardware
: Proillian ML 570 G4
- Webserver backup : Internet Information Server ( running ASP ) 2. Web Sever Description - Operating System : Windows 2003 server R2 - Hostname
: BARCODEWEB
- IP Address
: 192.168.6.9
- Aplikasi program
:
b. Client 1. Memor Datalogic - Operating System
: Windows CE 5
- Type Hardware
: Datalogic Memor
- Hostname
: -
2. Cute Box - Operating system : Windows 98 Second Edition - Hardware
: -
- Hostname
: Terlampir
26 - Aplikasi Program : RaLink wireless, TouchKit (Touch Screen)
3.3
Perangkat Terdapat beberapa perangkat yang digunakan untuk mendukung berjalannya proses
produksi, antara lain: 1. Antena Antena yang digunakan adalah antena sektoral 120 derajat.
2. Scanner / Pemindai Terdapat 2 macam scanner yang digunakan yaitu: a. Tipe Scanner tipe ini digunakan untuk memindai di area proses building. Seperti terlihat pada gambar 3.7 di bawah ini:
Gambar 3.7. Magellan 1000i ( Sumber : Data LOGIC Inc, Magellan 1000i, Spesifikasi terlampir )
b. Tipe Falcon® 330 & 335 Portable Scanner tipe ini digunakan untuk memindai di area curing, gudang bahan dan area pengecekan
finished product dengan tingkat keakurasian 50mW
(16.9897dBm). Seperti terlihat pada gambar 3.8 di bawah ini:
27
Gambar 3.8. Falcon® 330 & 335 Portable ( spesifikasi alat dapat dilihat pada lampiran )
3.4
Barcode Wireless System Instalation Berikut ini skema instalasi Access Point ( AP ) di proses produksi PT. Gajah Tunggal
Tbk.
28
Gambar 3.9. Skema Instalasi Access Point Wireless System Sebelum Dilakukan Analisa