BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan dibahas analisis masalah-masalah dalam tugas akhir ini dan perancangan solusi yang akan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut.
3.1 Analisis Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Williams Percent Range (WPR), deskripsi umum perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan fungsional perangkat lunak, analisis kebutuhan data, pemodelan use case, serta asumsi dan batasan perangkat lunak.
3.1.1 Analisis Metode Williams Percent Range (WPR) Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, Williams Percent Range (WPR) adalah indikator teknikal yang menunjukkan kondisi overbought dan oversold dari suatu saham di pasar saham. Kondisi-kondisi tersebut ditunjukkan melalui pemetaan posisi harga penutup (close) terakhir terhadap suatu area yang terletak di antara harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) saham tersebut tersebut pada sejumlah periode tertentu. Indikator WPR merepresentasikan area tersebut ke dalam skala perhitungan 100%. Jarak antara harga penutup terakhir dengan nilai tertinggi atau puncak area tersebut kemudian dihitung sebagai persentase dari keseluruhan area.
Indikator WPR ditunjukkan oleh sebuah line chart mengingat nilai yang menjadi keluarannya hanya satu, yaitu nilai WPR itu sendiri. Pada analisis teknikal dengan metode WPR, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni trend yang sedang berlangsung dan kondisi overbought atau oversold. Dengan mengkombinasikan kedua hal tersebut, WPR dapat menunjukkan waktu yang tepat bagi para pelaku pasar untuk mengambil keputusan dalam melakukan tindakan beli atau jual.
III-1
III-2 Indikator WPR, berdasarkan kondisi overbought dan oversold yang ditunjukkannya, menghasilkan dua jenis sinyal, yaitu sinyal beli (buy signal) dan sinyal jual (sell signal). Sinyal beli dihasilkan pada saat WPR menunjukkan nilai oversold dan pergerakan harga saham sedang menunjukkan uptrend. Sinyal jual dihasilkan pada saat WPR menunjukkan nilai overbought dan pergerakan harga saham sedang menunjukkan downtrend. Penggunaan WPR pada pasar yang sedang mengalami sideways trend tidak dianjurkan karena WPR akan menghasilkan banyak sinyal-sinyal beli maupun jual palsu, sehingga WPR tidak membantu dalam mengambil keputusan.
Selain dengan cara di atas, pembacaan sinyal jual beli juga dapat dilakukan dengan cara lain. Sinyal untuk membeli adalah pada saat indikator WPR menunjukkan nilai terendah dan nilai yang ditunjukkan indikator ini masih berada di bawah -85 atau -90 setelah lima periode berikutnya. Sinyal untuk menjual adalah pada saat indikator WPR menunjukkan nilai tertinggi dan nilai yang ditunjukkan indikator ini masih berada di atas -15 atau -5 setelah lima periode berikutnya.
Gambar III-1 Sinyal beli dan jual yang ditunjukkan oleh indikator WPR [STO08]
Gambar III-1 menunjukkan contoh penggunaan indikator WPR 3-periode dalam menentukan saat yang tepat untuk mengambil tindakan beli atau jual. Dalam contoh tersebut, digunakan pula indikator Simple Moving Average 10-periode dan Exponential Moving Average 30-periode sebagai indikator penunjuk trend yang
III-3 sedang berlangsung. Sinyal beli, yang ditandai dengan panah hijau, ditunjukkan pada saat uptrend sedang berlangsung dan nilai indikator WPR berada di bawah -80. Pada Gambar III-1, terdapat 11 buah sinyal beli, masing-masing 3 buah pada uptrend pertama (Uptrend-1) dan 7 buah pada uptrend kedua (Uptrend-2). Sinyal beli tersebut menjadi tanda bagi investor untuk mengambil long position, yaitu tindakan membeli saham yang untuk kemudian dijual kembali pada saat harganya sudah naik dalam rangka mengambil keuntungan dari capital gain.
Selain sinyal beli, pada Gambar III-1 di atas juga ditunjukkan sejumlah sinyal jual. Sebanyak 4 buah sinyal jual ditunjukkan ketika satu-satunya downtrend pada contoh ini (Downtrend-1) sedang berlangsung, yaitu pada saat nilai yang ditunjukkan indikator WPR berada di atas -20. Sinyal beli ini member rekomendasi bagi investor untuk mengambil tindakan short position, yaitu menjual saham yang tidak pernah dimiliki untuk kemudian membelinya lagi pada saat harganya sudah turun.
3.1.2 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dikembangkan dalam Tugas Akhir ini adalah perangkat lunak bernama PRStock. Fungsi utama PRStock adalah melakukan analisis teknikal terhadap data historis saham dengan menggunakan metode Williams Percent Range. Perangkat lunak ini akan menerima masukan berupa data historis saham yang diperoleh dari situs penyedia data saham berbagai perusahaan, dalam hal ini http://finance.yahoo. Dengan memproses masukan lainnya dari pengguna berupa parameter-parameter yang akan dipakai dalam proses analisis teknikal, PRStock akan menghasilkan keluaran berupa grafik pergerakan harga saham serta grafik hasil proses analisis teknikal dengan menggunakan metode Williams Percent Range.
III-4
Gambar III-2 Garis besar penggunaan perangkat lunak PRStock
Gambar III-2 di atas menunjukkan langkah-langkah penggunaan perangkat lunak PRStock. Langkah kerja perangkat lunak ini secara umum diawali dengan mengunduh data historis yang akan dianalisis dari situs penyedia data-data saham yang telah ditentukan. Perangkat lunak kemudian menyimpan data saham tersebut dalam bentuk file tertentu. Perangkat lunak kemudian melakukan analisis teknikal terhadap data tersebut dengan menggunakan indikator WPR berdasarkan nilai masukan parameter dari pengguna. Perangkat lunak kemudian menampilkan grafik hasil analisis dan data historis saham.
3.1.3 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak Berdasarkan deskripsi umum di atas, PRStock memiliki kebutuhan fungsional sebagai berikut : 1. PRStock harus dapat mengakses dan mengunduh data historis saham yang dibutuhkan oleh pengguna dari situs http://finance.yahoo. Dalam hal ini, PRStock juga dapat memfasilitasi pemilihan jenis koneksi ke internet, apakah memakai proxy atau dengan direct connection. 2. PRStock harus dapat memfasilitasi pengguna dalam melakukan analisis teknikal pergerakan harga suatu saham tertentu berdasarkan data harga saham
III-5 historis yang sudah ada dengan mengacu pada parameter yang ditentukan pengguna. Analisis teknikal yang dilakukan menggunakan indikator Williams Percent Range (WPR). 3. PRStock harus dapat menampilkan grafik pergerakan harga saham dan grafik hasil analisis terhadap pergerakan harga saham. 4. PRStock harus dapat menampilkan sinyal-sinyal yang merekomendasikan tindakan yang dapat dilakukan pengguna sesuai dengan hasil analisis terhadap pergerakan harga saham.
3.1.4 Analisis Kebutuhan Data Perangkat lunak PRStock memiliki keterhubungan dengan dua jenis data, yaitu data masukan dan data keluaran.
3.1.4.1 Data Masukan Perangkat lunak PRStock membutuhkan dua macam data masukan agar dapat melakukan analisis sesuai dengan kebutuhan pengguna. Data-data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data historis saham Data ini berupa tabel data historis pergerakan harga saham yang berasal dari data transaksi perdagangan saham di seluruh dunia yang disediakan oleh situs http://finance.yahoo. Data ini kemudian akan dianalis dengan menggunakan indikator Williams Percent Range sehingga dapat diketahui waktu yang tepat dalam melakukan tindakan jual atau beli. Berdasarkan rumus indikator Williams Percent Range, data ini setidaknya harus menyimpan informasi mengenai nama perusahaan, tanggal, harga penutup (close), harga tertinggi (high), dan harga terendah (low). 2. Parameter indikator Williams Percent Range Data ini berisi parameter-parameter yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil analisis sesuai kebutuhan pengguna. Parameter tersebut antara lain adalah jenis periode dari pergerakan harga saham di pasar saham, jumlah periode
III-6 untuk perhitungan indikator Williams Percent Range, serta panjang rentang waktu pergerakan saham yang akan dianalisis.
3.1.4.2 Data Keluaran Perangkat lunak PRStock menghasilkan dua macam data keluaran, yaitu : 1. Grafik pergerakan harga saham Merupakan grafik tampilan tampilan dua dimensi dari pergerakan harga saham dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan data historis pergerakan harga saham yang berasal dari data masukan, yang menggambarkan dan memetakan waktu transaksi pada sumbu x (bidang horizontal) dan harga saham pada sumbu y (bidang vertikal). 2. Grafik hasil analisis indikator Williams Percent Range Merupakan grafik tampilan dua dimensi berdasarkan hasil analisis terhadap data historis pergerakan harga saham dengan menggunakan indikator Williams Percent Range, yang menggambarkan dan memetakan periode yang dianalisis pada sumbu x (bidang horizontal) dan nilai WPR pada sumbu y (bidang vertikal). 3. Sinyal rekomendasi tindakan yang sesuai dengan keadaan pasar Merupakan sinyal-sinyal mengenai keadaan overbought dan oversold berdasarkan hasil analisis yang dilakukan serta tindakan yang tepat yang dapat dilakukan pengguna sesuai dengan keadaan tersebut.
3.1.4.3 Sumber Data Historis Saham Data historis pergerakan harga saham di pasar saham yang digunakan dalam proses analisi pada perangkat lunak PRStock diambil dari salah satu perusahaan yang menyediakan data historis saham, indeks, dan forex baik untuk perusahaan di Amerika maupun di seluruh dunia, yaitu Yahoo!. Data tersebut dapat diunduh melalui situsnya yaitu http://finance.yahoo atau dikenal juga sebagai Yahoo! Finance. Tabel III-1 di bawah menunjukkan contoh data yang disediakan oleh Yahoo! Finance. Data tersebut diunduh dalam format CSV (Comma Seperated Value) dan berisi data harian
III-7 yang tiap barisnya berisi tanggal, harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, harga penutupan, volume, dan harga penutupan terakhir. Tabel III-1 Data Saham Astra Agro Lestari TBK dari Yahoo! Finance Date,Open,High,Low,Close,Volume,Adj Close 2008-04-21,26000.00,26700.00,25100.00,25100.00,1070500,25100.00 2008-04-18,25700.00,26650.00,25500.00,25550.00,1433500,25550.00 2008-04-17,26800.00,26900.00,25750.00,25750.00,2862500,25750.00 2008-04-16,26500.00,26750.00,26250.00,26400.00,2074500,26400.00 2008-04-15,26200.00,26800.00,26000.00,26300.00,2609500,26300.00 2008-04-14,24600.00,26000.00,24150.00,25950.00,2935000,25950.00
3.1.5 Analisis Pengguna Perangkat Lunak Pengguna perangkat lunak PRStock ini adalah analis sekuritas yang bertugas menganalisis dan memperkirakan bagaimana pergerakan harga saham dalam periode mendatang dan memberikan rekomendasi kepada investor mengenai saat yang tepat untuk membeli atau menjual saham tertentu.
3.1.6 Pemodelan Use Case Berdasarkan hasil analisis di atas, perangkat lunak PRStock dapat dimodelkan ke dalam sebuah model use case yang terdiri atas diagram use case, definisi actor, definisi use case, dan skenario use case.
3.1.6.1 Diagram Use Case Perangkat lunak PRStock dapat dimodelkan ke dalam sebuah diagram use case sperti yang ditunjukkan pada Gambar III-3.
III-8
Gambar III-3 Diagram use case perangkat lunak PRStock
Gambar III-3 di atas menunjukkan bahwa perangkat lunak PRStock memiliki 3 buah use case utama, yaitu use case Mengunduh Data Saham, Menggambar Grafik, dan Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet. Use case Menggambar Grafik menggunakan dua buah sub use case, yaitu use case Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham, Menggambar Grafik Hasil Analisis Saham.
3.1.6.2 Definisi Aktor Berdasarkan analisis pengguna perangkat lunak, pengguna PRStock dapat digeneralisir menjadi satu macam aktor, yaitu analis. Penjelasan aktor yang terdapat pada perangkat lunak ini dapat dilihat pada Tabel III-2.
III-9 Tabel III-2 Aktor pada Model Use Case PRStock No.
Aktor
Deskripsi Orang yang menggunakan perangkat lunak untuk
1
Analis
menganalisis data saham dengan metode Williams Percent Range.
3.1.6.3 Definisi Use Case Diagram use case perangkat lunak PRStock menggambarkan 4 buah use case. Penjelasan masing-masing use case tersebut dapat dilihat pada Tabel III-3. Tabel III-3 Definisi use case perangkat lunak PRStock ID Use Case
Nama Use Case
Deskripsi Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam
UC-UDS
Mengunduh Data Saham
mengunduh data historis saham sesuai dengan keinginan
pengguna
dari
situs
http://finance.yahoo.com. Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam menampilkan UC-GGR
Menggambar Grafik
grafik
yang
merepresentasikan
pergerakan harga saham di pasar saham dan hasil analisis
indikator
Williams
Percent
Range
terhadapnya.
UC-AKI
Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet
Use case yang menggambarkan langkah aktor dalam mengatur konfigurasi koneksi internet yang digunakan untuk mengunduh data saham.
3.1.6.4 Skenario Use Case Pada bagian ini akan dijabarkan skenario normal dari masing-masing use case pada perangkat lunak PRStock, yaitu use case Mengunduh Data Saham, Menggambar Grafik, dan Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet.
3.1.6.4.1 Skenario Use Case Mengunduh Data Saham Skenario normal dari use case Mengunduh Data Saham dapat dilihat pada Tabel III-4.
III-10 Tabel III-4 Skenario Use Case Mengunduh Data Saham ID Use Case
UC-UDS
Nama Use Case
Mengunduh Data Saham
Aktor
Analis Perangkat lunak menampilkan halaman antar
Kondisi Awal
muka utama. Skenario Normal (SK-UDS-01) Aksi Aktor
1.
Reaksi Perangkat Lunak
Memilih menu “Download Data”. 2.
Menampilkan
halaman
antar
muka
“Download Data”. 3.
Mengisi
form
masukan
berupa
nama
perusahaan, tanggal awal dan tanggal akhir, dan tipe periode. 4.
Mengunduh data saham sesuai dengan masukan aktor dan menyimpan data tersebut ke tempat penyimpanan yang ditentukan.
Kondisi Akhir
Data historis saham yang diinginkan aktor disimpan di tempat yang telah ditentukan.
3.1.6.4.2 Skenario Use Case Menggambar Grafik Skenario normal dari use case Menggambar Grafik dapat dilihat pada Tabel III-5.
III-11 Tabel III-5 Skenario Use Case Menggambar Grafik ID Use Case
UC-GGR
Nama Use Case
Menggambar Grafik
Aktor
Analis Perangkat lunak menampilkan halaman antar
Kondisi Awal
muka utama. Skenario Normal (SK-GGR-01) Aksi Aktor
1.
Reaksi Perangkat Lunak
Memilih menu “Draw Graph”. 2.
Mengeksekusi use case Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham dan Menggambar Grafik Hasil Analisis Saham.
Grafik pergerakan harga saham dan hasil analisis terhadap pergerakan harga saham ditampilkan di
Kondisi Akhir
halaman antar muka utama.
Skenario normal dari sub use case Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham dapat dilihat pada Tabel III-6. Tabel III-6 Skenario Use Case Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham ID Use Case
UC-GHS
Nama Use Case
Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham
Aktor
Analis Aktor telah memilih menu Gambar Grafik, perangkat lunak menampilkan halaman antar
Kondisi Awal
muka Masukan Parameter Data Historis Saham. Skenario Normal (SK-GHS-01) Aksi Aktor 1.
Mengisi
form
masukan
Reaksi Perangkat Lunak berupa
nama
perusahaan, tanggal awal dan tanggal akhir. 2.
Mengambil data saham perusahaan yang dipilih aktor dan menyimpannya ke dalam variabel-variabel.
3.
Menggambar grafik pergerakan harga saham di halaman antar muka utama berdasarkan variabel-variabel yang ada.
Kondisi Akhir
Grafik pergerakan harga saham ditampilkan di halaman antar muka utama.
III-12 Skenario normal dari sub use case Menggambar Grafik Hasil Analisis Saham dapat dilihat pada Tabel III-7. Tabel III-7 Skenario Use Case Menggambar Grafik Hasil Analisis Saham ID Use Case
UC-GAS
Nama Use Case
Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham
Aktor
Analis Use case Menggambar Grafik Pergerakan Harga Saham
Kondisi Awal
sudah
dieksekusi,
perangkat
lunak
menampilkan halaman antar muka Masukan Parameter Indikator Williams Percent Range. Skenario Normal (SK-GAS-01) Aksi Aktor
1.
Reaksi Perangkat Lunak
Mengisi form masukan berupa jumlah periode perhitungan. 2.
Melakukan
analisis
terhadap
variable-
variabel yang ada dengan metode Williams Percent
Range
berdasarkan
periode
perhitungan yang ditentukan aktor. 3.
Menggambar grafik hasil analisis terhadap pergerakan harga saham di halaman antar muka utama.
4.
Memberi sinyal keadaan overbought dan atau oversold yang didapat dari hasil analisis.
Grafik analisis terhadap pergerakan harga saham Kondisi Akhir
dan sinyal keadaan overbought dan atau oversold ditampilkan di halaman antar muka utama.
3.1.6.4.3 Skenario Use Case Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet Skenario dari use case Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet dapat dilihat pada Tabel III-8.
III-13 Tabel III-8 Skenario Use Case Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet ID Use Case
UC-AKI
Nama Use Case
Mengatur Konfigurasi Koneksi Internet
Aktor
Analis Perangkat lunak menampilkan halaman antar
Kondisi Awal
muka utama. Skenario Normal (SK-AKI-01) Aksi Aktor
1.
Reaksi Perangkat Lunak
Memilih menu “Connection Settings”. 2.
Menampilkan
halaman
antar
muka
internet
sesuai
“Connection Settings”. 3.
Memilih jenis koneksi perangkat lunak ke internet. 4.
Melakukan
koneksi
ke
dengan pilihan aktor. Kondisi Akhir
Perangkat
lunak
terhubung
dengan
internet
dengan jenis koneksi yang ditentukan aktor.
3.1.7 Asumsi dan Batasan Perangkat Lunak Asumsi dan batasan yang diterapkan pada perangkat lunak PRStock ini adalah sebagai berikut : 1. PRStock hanya melayani satu pengguna pada satu waktu dan hanya dapat dieksekusi pada satu mesin. 2. PRStock tidak dapat memperbarui data secara otomatis, melainkan ketika pengguna memilih data saham perusahaan yang sama dari internet, maka sistem akan memperbaruinya. 3. Analisis pergerakan harga saham yang dilakukan terhadap data historis saham hanya menggunakan metode Williams Percent Range (WPR). 4. Data historis saham yang digunakan valid dan tersimpan dalam bentuk file dengan ekstensi CSV (Comma Seperated Value) yang isinya sesuai dengan format yang telah ditentukan.
III-14
3.2 Perancangan Perancangan yang dilakukan meliputi perancangan arsitektur perangkat lunak, realisasi use case, dan perancangan antar muka.
3.2.1 Perancangan Arsitektur Perangkat lunak PRStock terdiri atas 10 kelas, yaitu FormPRStock, FormConnection, FormDownload,
FormDownloadProgress,
ConnectionController,
DownloadController,
FormGraphic, GraphicController,
PRStock, dan
Stock.
Keterhubungan dari kelas-kelas tersebut dapat dilihat pada Gambar III-4. PRStock
FormPRStock
+main()
-fc: FormConnection -fd: FormDownload -fg: FormGraphic +showForm()
FormConnection
FormDownload
FormGraphic
-cc: ConnectionController
-dc: DownloadController
+showForm()
+showForm()
-gc: GraphicController -dc: DownloadController -fd: FormDownload +showForm()
ConnectionController -isUsingProxy: bool -server: string -port: int -isUsingAuthorization: bool -username: string -password: string +saveConnectionConfiguration()
DownloadController -cc: ConnectionController -destinationpath: string -source: string -companyCode: string -startDate: DateTime -endDate: DateTime +periodType: string +downloadData()
FormDownloadProgress
GraphicController -companyName: string -stockList[]: Stock -periodType: int -startDate: DateTime -endDate: DateTime -prPeriod: int = 14 +readStock() +generateStockGraphic() +generatePRGraphic() +generateReport()
-progress: int +showForm()
Stock -date: DateTime -open: double -high: double -low: double -close: double -volume: double -prVal: double +isHigherHigh(S: Stock): bool +isLowerLow(S: Stock): bool
Gambar III-4 Diagram Kelas perangkat lunak PRStock
III-15 Penjelasan dari masing-masing kelas dapat dilihat pada Tabel III-9. Tabel III-9 Deskripsi kelas perangkat lunak PRStock Nama Kelas
Deskripsi
Fungsi
FormPRStock
Antarmuka utama perangkat lunak
showForm()
FormConnection
Antarmuka
koneksi
showForm()
Antarmuka pengaturan data yang
showForm()
showForm()
showForm()
pengaturan
perangkat lunak ke internet FormDownload
akan diunduh oleh perangkat lunak FormDownloadProgress
Antarmuka pada saat perangkat lunak
melakukan
pengunduhan
data dari internet FormGraphic
Antarmuka pengaturan grafik yang akan ditampilkan perangkat lunak
PRStock
Driver utama perangkat lunak
main()
ConnectionController
Driver koneksi perangkat lunak ke
saveConnectionConfiguration()
downloadData()
Driver penampilan grafik pada
readStock()
perangkat lunak
generateStockGraphic()
generatePRGraphic()
isHigherHigh(S: Stock): bool
isLowerLow(S: Stock): bool
internet DownloadController
Driver pengunduhan data dari internet
GraphicController
Stock
Struktur
data
utama
menampung tiap data saham
yang
3.2.2 Perancangan Antarmuka Antarmuka perangkat lunak PRStock terdiri dari empat bagian utama, yaitu antarmuka utama, antarmuka penggambaran grafik, antarmuka pengaturan koneksi internet, dan antarmuka pengunduhan data.
3.2.2.1 Perancangan Antarmuka Utama Rancangan antarmuka utama dapat dilihat pada Gambar III-5. Antarmuka ini merupakan antarmuka yang ditampilkan pertama kali saat perangkat lunak dijalankan.
III-16 Secara garis besar, antarmuka ini terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian kiri yang menampilkan grafik pergerakan harga saham dan indikator Williams Percent Range, serta bagian kanan yang merupakan panel interaksi yang berisi menu yang dapat digunakan pengguna.
Gambar III-5 Rancangan antarmuka utama
Melalui panel interaksi, pengguna dapat menggunakan perangkat lunak untuk mengunduh data historis saham, menggambar grafik pergerakan harga saham dan grafik indikator WPR, serta mengatur koneksi perangkat lunak ke internet. Panel di bawah panel interaksi digunakan untuk menampilkan sinyal-sinyal yang muncul pada hasil analisis terhadap data pergerakan harga saham.
3.2.2.2 Perancangan Antarmuka Pengunduhan Saham Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu “Download Data”. Pada antarmuka ini, pengguna dapat memilih perusahaan yang datanya akan di ambil, menentukan tanggal awal data dan tanggal akhir data, serta menentukan jenis periode
III-17 dari data saham yang akan diunduh. Rancangan antarmuka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-6.
Gambar III-6 Rancangan antarmuka pengunduhan data historis saham
Pada saat pengunduhan data dimulai, maka antarmuka proses pengunduhan data historis saham akan ditampilkan. Gambar III-7 menunjukkan rancangan antarmuka proses pengunduhan data historis saham.
Gambar III-7 Rancangan antarmuka proses pengunduhan data historis saham
3.2.2.3 Perancangan Antarmuka Penggambaran Grafik Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu “Draw Graph”. Pada antarmuka ini, pengguna dapat memilih data yang sudah tersimpan serta menentukan jumlah periode yang akan dihitung dengan menggunakan indikator Williams Percent Range. Rancangan antarmuka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-8.
III-18
Gambar III-8 Rancangan antarmuka penggambaran grafik
3.2.2.4 Perancangan Antarmuka Pengaturan Konenksi Internet Antarmuka ini ditampilkan pada saat pengguna memilih menu “Connection Settings”. Pada antarmuka ini, pengguna dapat memilih jenis koneksi perangkat lunak ke internet. Rancangan antarmuka pengunduhan saham dapat dilihat pada Gambar III-9.
Gambar III-9 Rancangan antarmuka pengaturan koneksi ke internet