BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. ANALISIS SISTEM Sebelum memasuki tahap perancangan sebuah sistem, tahap perlu dilakukan yaitu analisa terhadap sistem yang akan dibangun. Tahap analisis sistem ini sebagai bentuk proses untuk menguraikan suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian
mengidentifikasikan
atau serta
komponen-komponen mengevaluasi
yang
bertujuan
masalah-masalah
yang
untuk muncul,
hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat memberikan solusi perbaikan dan pengembangan. 3.2.1. Analisis Masalah Setiap lembaga pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pemerintah, sebagai salah satu aspek penting terselenggaranya pendidikan dan pelatihan yang berkualitas yaitu adalah peran serta Widyaiswara. Widyaiswara merupakan soko guru dari upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia aparatur pemerintah yang bertugas untuk mendidik, mengajar, dan atau melatih Pegawai Negeri Sipil pada bidang-bidang diklat pemerintah. Dalam proses sebuah pendidikan dan pelatihan, peran Widyaiswara untuk memberikan pengajaran harus sesuai antara bidang pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan dengan kompetensi Widyaiswara. Oleh sebab itu, lembaga pendidikan dan pelatihan membutuhkan sebuah profil kompetensi Widyaiswara yang menjadi acuan dalam menempatkan Widyaiswara yang tepat untuk mengajar pada sebuah pendidikan dan pelatihan aparatur. Sehingga ilmu yang akan disampaikan seorang Widyaiswara kepada para peserta pendidikan dan pelatihan akan tersampaikan secara tepat sasaran sesuai tujuan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tersebut, dan akan menjadi feedback yang baik dari para peserta pendidikan dan pelatihan kepada penyelenggaran pendidikan dan pelatihan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33 Pada pelaksanaannya saat ini, analisis masalah yang dihadapi oleh sebuah lembaga diklat pemerintah yaitu: 1. Tidak terdapatnya sebuah data lengkap yang merupakan profil kompetensi dari Widyaiswara, sehingga kendala informasi bagi lembaga pendidikan dan pelatihan untuk menempatkan Widyaiswara yang sesuai kompetensinya. 2. Terdapat daftar peta Widyaiswara dan hanya dimiliki oleh lembaga pusat pendidikan dan pelatihan dalam bentuk file excel yang tidak terupdate sehingga nilai informasi yang dihasilkan juga tidak optimal ataupun menjadi acuan yang kuat untuk dapat digunakan sebagai informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Bagi Widyaiswara sendiri, tidak adanya informasi yang tepat sebagai acuan lembaga pendidikan dan pelatihan menyebabkan pemanfaatan kompetensi Widyaiswara yang kurang optimal yang berdampak pada terhambatnya proses penjenjangan bagi Widyaiswara. Melalui penerapan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi aplikasi berbasis web menjadi solusi pemecahan masalah tersebut diatas. Sistem yang akan dibangun memiliki kelebihan mulai dari sisi tampilan yang akan lebih menarik dan familiar, sistem mampu mengolah data Widyaiswara, serta mampu menyajikan informasi berupa laporan yang tepat secara efektif dan efisien baik bagi Widyaiswara maupun lembaga pendidikan dan pelatihan. Sistem ini yang selanjutnya disebut Sistem Informasi Manajemen Widyaiswara akan mampu menangani mengenai bagaimana mengatur hak akses antara Widyaiswara dan lembaga pendidikan dan pelatihan, bagaimana Widyaiswara membuat peta dan profil kompetensinya, dan bagaimana lembaga pendidikan dan pelatihan memperoleh informasi berupa laporan yang valid mengenai peta dan profil kompetensi Widyaiswara. 3.2.2. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menyatakan persyaratan apa saja yang akan dibutuhkan oleh sistem agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
A.
Analisis Kebutuhan User Sistem
Informasi
Manajemen
Widyaiswara
akan
digunakan
oleh
Widyaiswara dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan. Sistem ini menyajikan informasi mengenai peta dan profil kompetensi Widyaiswara serta laporan bagi lembaga pendidikan dan pelatihan. B.
Analisis Kebutuhan Hardware dan Software Kebutuhan hardware dan software yang digunakan yaitu merupakan
spesifikasi kebutuhan minimal untuk membangun serta implementasi terhadap kelancaran jalannya sistem. Kebutuhan minimal hardware untuk digunakan yaitu: 1. Processor Intel Pentium 4 2. RAM 512Mb 3. Hardisk 40Gb 4. Monitor 17” 5. Keyboard Kebutuhan minimal software untuk digunakan yaitu: 1. OS Windows 7 2. Browser Mozilla Firefox versi 26.0 3. XAMPP versi 1.7.2 4. Notepad++ 5. Microsoft Visio 2007
3.2. PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai dalam pembuatan rancangan sistem yang baru untuk mempermudah dalam pengolahan data sehingga aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menghasilkan pengolahan data yang lebih baik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
3.2.1. Perancangan Basis Data Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Basis data merupakan bagian dasar yang tidak terlepas hubungan dengan sebuah sistem informasi yang digunakan untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhankebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya, memudahkan pengertian struktur informasi, mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan. File data berupa tabel-tabel yang merupakan spesifikasi dari basis data. Berikut struktur tabel-tabel data yang dirancang untuk sistem informasi: Tabel 1. Desain Tabel User No
Username
Password
1 1
Admin
2
3
2
Wi1
3
Photo
Status
4 admin.jpg
5 Admin
wi1
Wi1.jpg
Widyaiswara
Wi2
wi2
Wi2.jpg
Widyaiswara
4
Wi2
wi3
Wi3.jpg
Widyaiswara
5
Badiklat1
badiklat1
-
Diklat
6
Badiklat2
badiklat2
-
Diklat
7
Badiklat3
badiklat3
-
Diklat
admin
Berdasarkan desain tabel User diatas (Tabel 1.), suatu bentuk Unnormalized Form (UNF) sehingga perlu dilakukan normalisasi menjadi:
First Normal Form (1NF)
Tabel 2. Tabel LevelUser Id
Status
Level
1 1
Admin
2
3
2
Widyaiswara
2
3
Diklat
3
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36 Tabel 3. Tabel User Id
Username
Password
1 1
Admin
2
3
2
Wi1
wi1
Wi1.jpg
3
Wi2
wi2
Wi2.jpg
4
Wi2
wi3
Wi3.jpg
5
Badiklat1
badiklat1
-
6
Badiklat2
badiklat2
-
7
Badiklat3
badiklat3
-
admin
Photo 4 admin.jpg
Second Normal Form (2NF)
Tabel 4. Tabel LevelUser Id ()
Status
Level
1 1
Admin
2
3
2
Widyaiswara
2
3
Diklat
3
1
Tabel 5. Tabel User Id ()
Username
Password
1 1
Admin
2
3
2
Wi1
3
Photo
Level_Id (foreign )
4 admin.jpg
5 1
wi1
Wi1.jpg
2
Wi2
wi2
Wi2.jpg
2
4
Wi2
wi3
Wi3.jpg
2
5
Badiklat1
badiklat1
-
3
6
Badiklat2
badiklat2
-
3
7
Badiklat3
badiklat3
-
3
admin
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Tabel 6. Desain Tabel Competency No
Training Name
Curriculum
JP
Trainer
3
4 3
aaa
5
Position
1 1
2 Training_1
Gender
2
Training_1
Pengarahan Program
3
bbb
Struktural
3
Training_1
Kebijakan
3
aaa
Wdyaiswara
4
Training_1
Perencanaan
6
ccc
Fungsional
5
Training_2
Gender
3
ddd
Fungsional
6
Training_2
Pelaksanaan
8
aaa
Wdyaiswara
NIP
Tempat Lahir
7 111
Jakarta
8
222
Tanggal Lahir
Pangkat
6 Widyiswara
Golongan
Instansi
9 11-11-1965
10 Pembina Utama
11 (IV/e)
12 BDW6
Jakarta
22-02-1968
Pembina Utama
(IV/e)
BDW2
111
Jakarta
11-11-1965
Pembina Utama
(IV/e)
BDW6
333
Bandung
03-03-1973
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW2
444
Semarang
14-04-1974
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW3
111
Jakarta
11-11-1965
Pembina Utama
(IV/e)
BDW6
Berdasarkan desain tabel User diatas (Tabel 6), suatu bentuk Unnormalized Form (UNF) sehingga perlu dilakukan normalisasi menjadi: First Normal Form (1NF)
Tabel 7. Tabel Curriculume Id
Training
Code_Trai
Name
ning 3
Curriculum
Code_Curi
JP
culum
1 1
2 Training_1
T1
2
Training_1
T1
Pengarahan Program
T1_2
3
3
Training_1
T1
Kebijakan
T1_3
3
4
Training_1
T1
Perencanaan
T1_4
6
5
Training_2
T2
Gender
T2_1
3
6
Training_2
T2
Pelaksanaan
T2_2
8
Gender
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
T1_1
5
3
6
38 Tabel 8. Tabel Trainer Id
Name
NIP
Tempat Lahir
1 1
aaa
2
3 111
Jakarta
4
2
bbb
222
3
ccc
4
ddd
Pangkat
Tanggal Lahir
Position
5 11-11-1965
6 Widyiswara
Jakarta
22-02-1968
Struktural
333
Bandung
03-03-1973
Fungsional
444
Semarang
14-04-1974
Fungsional
Golongan
Instansi
Alamat
NPWP
7 Pembina Utama
8 (IV/e)
9 BDW6
10 Jl. Aaa
11 1110
Pembina Utama
(IV/e)
BDW2
Jl. Bbb
2220
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW2
Jl. Ccc
3330
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW3
Jl. Ddd
4440
Tabel 9. Tabel Competency Id
Training_Id
Curiculum_Id Trainer_Id
1 1
T1
2
2
T1
T1_2
3
T1
4
5 00-00-00
6 00-00-00
2
00-00-00
00-00-00
T1_3
1
00-00-00
00-00-00
T1
T1_4
3
00-00-00
00-00-00
5
T2
T2_1
4
00-00-00
00-00-00
6
T2
T2_2
1
00-00-00
00-00-00
Second Normal Form (2NF)
T1_1
3
1
4
Created_at Modified_at
Tabel 10. Tabel Training Id ()
Training Name
Code_Training
1 1
2 Training_1
T1
2
Training_2
T2
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39 Tabel 11. Tabel Curriculume Id ()
Training_Id
Curriculum
Code_Curiculum
JP
1 1
1
2
4
5
6
2
1
Pengarahan Program
T1_2
3
3
1
Kebijakan
T1_3
3
4
1
Perencanaan
T1_4
6
5
2
Gender
T2_1
3
6
2
Pelaksanaan
T2_1
8
Gender
T1_1
3
Tabel 12. Tabel Trainer Id ()
Name
NIP
Tempat Lahir
1 1
aaa
2
3 111
Jakarta
4
2
bbb
222
Jakarta
22-02-1968
3
ccc
333
Bandung
03-03-1973
4
ddd
444
Semarang
14-04-1974
Position
Pangkat
Tanggal Lahir 5 11-11-1965
Golongan
Instansi
Alamat
NPWP
6 Widyiswara
7 Pembina Utama
8 (IV/e)
9 BDW6
10 Jl. Aaa
11 1110
Struktural
Pembina Utama
(IV/e)
BDW2
Jl. Bbb
2220
Fungsional
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW2
Jl. Ccc
3330
Fungsional
Pembina Tk. I
(IV/b)
BDW3
Jl. Ddd
4440
Tabel 13. Tabel Competency Id ()
Training_Id Curiculum_Id Trainer_Id Created_at Modified_at
1 1
2
T1
5 00-00-00
6 00-00-00
2
T1
T1_2
2
00-00-00
00-00-00
3
T1
T1_3
1
00-00-00
00-00-00
4
T2
T2_1
4
00-00-00
00-00-00
5
T2
T2_2
1
00-00-00
00-00-00
T1_1
3
1
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Tabel 14. Desain Tabel Lembaga Pendidikan dan Pelatihan No
Name
Address
Telp
1 1
2 Balai 1
3 Medan
4 061-1111111
5 061-1111111
6
[email protected]
2
Balai 2
Palembang
071-1111111
071-1111111
[email protected]
3
Balai 3
Jakarta
021-1111111
021-1111111
[email protected]
Kepala Balai
Fax
Email
Website
7 AAA Balai 1
8 www.b1.pu.go.id
BBB Balai 2
www.b2.pu.go.id
CCC Balai 3
www.b3.pu.go.id
Berdasarkan desain tabel User diatas (Tabel 14), dapat dilihat bahwa tabel sudah memenuhi bentuk First Normal Form (1NF) sehingga perlu dilakukan dapat langsung ditransformasikan kedalam Second Normal Form (2NF) menjadi: Tabel 15. Tabel Balai Id ()
Name
1 1
2 Balai 1
3 Medan
4 061-1111111
5 061-1111111
6
[email protected]
2
Balai 2
Palembang
071-1111111
071-1111111
[email protected]
3
Balai 3
Jakarta
021-1111111
021-1111111
[email protected]
Kepala Balai
Address
Telp
Fax
Email
Website
7 AAA Balai 1
8 www.b1.pu.go.id
BBB Balai 2
www.b2.pu.go.id
CCC Balai 3
www.b3.pu.go.id
Pada tahap normalisasi yang telah dilakukan, tahap Third Normal Form (3NF) tidak perlu dilakukan karena kesemua tabel telah mememuhi tujuan dari normalisasi yaitu duplikasi data (redundancy data) yang sifatnya sudah sangat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41 minimal dan masing-masing field dari tabel sudah memiliki ketergantungan kunci (primary key). Hasil analisis perancangan tabel yang telah dibuat menjadi acuan dalam penyusunan struktur tabel dalam database aplikasi, yaitu sebagai berikut: 1.
Tabel Level Nama Tabel : leveluser Primary Key : id Tabel 16. Struktur Tabel leveluser No
2.
Field
Type
Size
Label
1
id_leveluser
INT
11
ID
2
deskripsi_leveluser
VARCHAR
20
STATUS
Tabel User
Nama Tabel : user
Primary Key : id
Foreign Key : id_pegawai, id_leveluser
Tabel 17. Struktur Tabel User No
3.
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
username
VARCHAR
50
USERNAME
3
password
VARCHAR
50
PASSWORD
4
id_pegawai
INT
11
PEGAWAI
5
id_leveluser
INT
11
LEVEL
Tabel Curriculume Nama Tabel : curriculume Primary Key : id Foreign Key : id_training Tabel 18. Struktur Tabel Curriculume
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
No
4.
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
id_training
VARCHAR
50
NAMA DIKLAT
4
curriculume
VARCHAR
255
MATA DIKLAT
5
code_curriculume
VARCHAR
20
KODE MATA DIKLAT
6
jp
INT
11
JP
Tabel Training Nama Tabel : training Primary Key : id Tabel 19. Struktur Tabel Training No
5.
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
training
VARCHAR
50
NAMA DIKLAT
3
code_training
VARCHAR
20
KODE DIKLAT
4
tahun
INT
11
TAHUN
5
active
INT
11
STATUS AKTIF
Tabel Balai
Nama Tabel : balai
Primary Key : id
Tabel 20. Struktur Tabel Balai No
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
name
VARCHAR
50
LEMBAGA DIKLAT
3
kepala
VARCHAR
50
NAMA KEPALA
4
address
VARCHAR
255
ALAMAT
5
telp
VARCHAR
20
NO. TELP
6
fax
VARCHAR
20
NO. FAX
7
email
VARCHAR
30
EMAIL
8
website
VARCHAR
50
WEBSITE
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43 6.
Tabel Trainer
Nama Tabel : trainer
Primary Key : id
Tabel 21. Struktur Tabel Trainer No
7.
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
name
VARCHAR
50
NAMA
3
nip
VARCHAR
20
NIP
4
born_place
VARCHAR
30
TEMPAT LAHIR
5
born_date
DATE
8
TANGGAL LAHIR
6
rank
VARCHAR
50
PANGKAT
7
class
VARCHAR
10
GOLONGAN
8
position
VARCHAR
50
JABATAN
9
institution
VARCHAR
255
INSTANSI
10
alamat
VARCHAR
255
ALAMAT
11
npwp
VARCHAR
30
NPWP
Tabel Competency
Nama Tabel : competency
Primary Key : id
Tabel 22. Struktur Tabel Competency No
Field
Type
Size
Label
1
id
INT
11
ID
2
training_id
VARCHAR
10
NAMA DIKLAT
3
curriculum_id
VARCHAR
10
MATA DIKLAT
4
trainer_id
VARCHAR
10
NAMA PENGAJAR
5
created_at
TIMESTAMP -
CREATED_AT
6
modified_at
TIMESTAMP -
MODIFIED_AT
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
3.2.2. Pemodelan Tahap pemodelan bertujuan untuk memudahkan perancangan sistem pada tahap selanjutnya. UML (Unified Modelling Language ) adalah tools yang digunakan untuk memodelkan sistem ini. Tahap pemodelan UML ini sendiri terdiri dari tiga rangkaian yaitu use-case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. A.
Use Case Diagram Use case diagram menggambarkan aktifitas aktor di dalam sistem yang
dirancang dan bagaimana bagian-bagian sistem tersebut diintegrasikan sehingga membentuk sistem yang utuh. Hal tersebut merupakan solusi yang memenuhi analisis kebutuhan sistem. Berikut adalah gambar mengenai hubungan antara aktor dengan sistem, yaitu: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN WIDYAISWARA Melakukan Login
Memasukkan Data User
<
>
Menentukan Level User
<> <<extend>> <<extend>> Ubah Identitas Login Widyaiswara
Edit Data
Hapus Data
<> Memasukkan Data Kurikulum <<extend>> Edit Data
<<extend>> Ubah Identitas Login Lembaga Diklat
Hapus Data
WIDYAISWARA Memasukkan Data Profil Pengajar <<extend>> ADMIN
Edit Data
<<extend>>
Laporan Profil Pengajar
<<extend>> Hapus Data
Mengajukan Peta Kompetensi Menetapkan Peta Kompetensi WIdyaiswara
<> <<extend>>
Memasukkan Data Lembaga DIklat <<extend>>
Laporan Peta Kompetensi Widyaiswara
<<extend>>
Edit Data
Hapus Data
LEMBAGA DIKLAT
Mengontrol Aktivasi Kurikulum
Gambar 4. Use Case Sistem Informasi Manajemen Widyaiswara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
B.
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan alur proses berupa alur kegiatan yang
terjadi di dalam sistem yang dirancang. Berikut adalah gambar mengenai alur kegiatan dalam sistem, yaitu: 1. Activity Diagram Admin Sistem
User
Membuka SIM WI
Menampilkan Halaman Utama
Mengakses Aplikasi
Menampilkan Menu Login
T
Memasukkan Username dan Password sebagai Admin
Menampilkan Pesan Kesalahan
Y
Olah Data User
Olah Data Kurikulum
Olah Data Profil Pengajar
Olah Data Lembaga Diklat
Laporan
Menampilkan Pengolah Data
Gambar 5. Activity Diagram Admin Bagan Gambar 5. diatas menjelaskan mengenai aktivitas bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna dengan kriteria level pengguna yaitu Admin. Pengguna terlebih dahulu membuka aplikasi dan sistem akan menyajikan halaman utama. Selanjutnya, sebelum menggunakan aplikasi (pada level Admin), pengguna harus login terlebih dahulu dengan cara memilih menu login (seperti pada umumnya, identifkasi username dan password). Jika login benar untuk level Admin, maka pengguna akan diperbolehkan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46 melakukan olah data User, Kurikulum, Profil Pengajar, Lembaga Diklat, untuk menampilkan dan mendistribusikan laporan, dan serta melakukan konfigurasi aplikasi. 2. Activity Diagram Widyaiswara Sistem
User
Membuka SIM WI
Menampilkan Halaman Utama
Mengakses Aplikasi
Menampilkan Menu Login
T
Memasukkan Username dan Password sebagai Widyaiswara
Menampilkan Pesan Kesalahan
Y
Olah Data Profil WI
Input Peta Kompetensi
Laporan Peta Kompetensi
Cetak Laporan
Mendownload Laporan
Gambar 6. Activity Diagram Widyaiswara Bagan Gambar 6. diatas menjelaskan mengenai aktivitas bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna dengan kriteria level pengguna yaitu Widyaiswara. Pengguna terlebih dahulu membuka aplikasi dan sistem akan menyajikan halaman utama. Selanjutnya, sebelum menggunakan aplikasi (pada level Widyaiswara), pengguna harus login terlebih dahulu dengan cara memilih menu login (seperti pada umumnya, identifkasi username dan password). Jika login benar untuk level Widyaiswara, maka pengguna akan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47 diperbolehkan untuk melakukan olah data Profil Widyaiswara, Input Peta Kompetensi, serta melihat laporan kompetensi yang disajikan oleh sistem. 3. Activity Diagram Lembaga Diklat Sistem
User
Membuka SIM WI
Menampilkan Halaman Utama
Mengakses Aplikasi
Menampilkan Menu Login
T
Memasukkan Username dan Password sebagai Lembaga Diklat
Menampilkan Pesan Kesalahan
Y
Olah Data Lembaga Diklat
Laporan Peta Kompetensi
Cetak Laporan
Mendownload Laporan
Gambar 7. Activity Diagram Lembaga Diklat Bagan Gambar 7. diatas menjelaskan mengenai aktivitas bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna dengan kriteria level pengguna yaitu Lembaga DIklat. Pengguna terlebih dahulu membuka aplikasi dan sistem akan menyajikan halaman utama. Selanjutnya, sebelum menggunakan aplikasi (pada level Lembaga Diklat), pengguna harus login terlebih dahulu dengan cara memilih menu login (seperti pada umumnya, identifkasi username dan password). Jika login benar untuk level Lembaga Diklat, maka pengguna akan diperbolehkan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48 melakukan olah data Lembaga Diklat, serta melihat laporan kompetensi yang disajikan oleh sistem. C.
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu event untuk menghasilkan output tertentu. 1. Sequence Diagram Login (Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat)
(ACTOR) Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat
Halaman Login
/Tampilkan Halaman Login/()
:Pengelola Login
Login (username, password)
::Database User
Cek Login (username, password)
Mengirim informasi login gagal
Mengirim informasi login gagal
Mengirim informasi login gagal
Mengirim informasi login berhasil
Mengirim informasi login berhasil
Mengirim informasi login berhasil
Gambar 8. Sequence Diagram Login (Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat) Pada gambar diatas yaitu sequence diagram untuk proses login, ACTOR yang merupakan user dari sistem yaitu Admin, Widyaiswara, dan Lembaga Diklat melakukan request login dengan memberikan input username dan password kepada sistem yang selanjutnya dikelola dengan mengecek pada database sistem sebagai bentuk autentikasi login. Apabila user tidak dikenali maka sistem akan menampilkan output berupa informasi peringatan login gagal, dan untuk user yang tepat, sistem akan memberikan informasi login berhasil.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49 2. Sequence Diagram Olah Data (Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat)
(ACTOR) Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat
Halaman Menu Olah Data
/Tampilkan Menu Olah Data/() Informasi Input Berhasil
:Pengelola Data
Input Data () Informasi Input Berhasil
Edit Data () Informasi Edit Data Berhasil
Informasi Edit Data Berhasil
Delete Data ()
Informasi Data Berhasil Dihapus
Informasi Data Berhasil Dihapus
::Database User
Validasi Input Data() Informasi Input Berhasil
Validasi Edit Data() Informasi Edit Data Berhasil
Delete Data()
Informasi Data Berhasil Dihapus
Gambar 9. Sequence Diagram Olah Data (Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat) Pada gambar diatas yaitu sequence diagram untuk proses olah data, ACTOR yang merupakan user dari sistem yaitu Admin, Widyaiswara, dan Lembaga Diklat. User yang terverifikasi saat proses login, selanjutnya dapat melakukan olah data yang meliputi kegiatan input data, edit data, dan delete data. User meminta aksi untuk menu olah data. Untuk menu input data, pengelola akan memproses data yang dimasukkan oleh user dengan validasi terhadap database, selanjutnya validasi yang sesuai menghasilkan pesan input data berhasil dilakukan. Begitu juga untuk menu edit data, pengelola akan memproses data yang telah di-edit untuk divalidasi, selanjutnya validasi yang sesuai menghasilkan pesan kepada user bahwa proses edit data telah berhasil dilakukan. Dan pada saat user melakukan request delete data, pengelola akan memeriksa data dalam database, dan memberikan informasi balikan bahwa data berhasil dihapus kepada user.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50 3. Sequence Diagram Input Peta Kompetensi
(ACTOR) Widyaiswara
Halaman Input Kompetensi
:Pengelola Input Kompetensi
/Tampilkan Input Kompetensi/()
Pengajuan Kompetensi(nama diklat, mata ajar diklat)
Informasi Kompetensi Berhasil Ditambahkan
Informasi Kompetensi Berhasil Ditambahkan
::Database Peta Kompetensi
Tambahkan Kompetensi WI(nama diklat, mata ajar diklat)
Informasi Kompetensi Berhasil Ditambahkan
Gambar 10. Sequence Diagram Input Peta Kompetensi Pada gambar diatas yaitu sequence diagram untuk proses input peta kompetensi, ACTOR yang merupakan user dari sistem yaitu Widyaiswara. User yang terverifikasi saat proses login, selanjutnya dapat melakukan pengajuan kompetensi yang dimiliki untuk disimpan dalam sistem. User meminta aksi untuk input kompetensi mengenai nama diklat dan mata ajar diklat. Selanjutnya sistem akan memproses dengan menyimpannya dalam database, dan sistem memberikan nilai balik berupa informasi bahwa kompetensi yang diajukan telah berhasil disimpan.
4. Sequence Diagram Laporan Profil Pengajar
(ACTOR) Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat
Halaman Laporan Pengajar
/Tampilkan Menu Pengajar/()
Laporan Profil Pengajar
:Pengelola Lihat Pengajar
Pesan Lihat Pengajar()
Laporan Profil Pengajar
::Database Pengajar
Pesan Lihat Pengajar()
Laporan Profil Pengajar
Gambar 11. Sequence Diagram Laporan Profil Kompetensi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51 Pada gambar diatas yaitu sequence diagram untuk mengakses laporan profil pengajar, ACTOR yang merupakan user dari sistem yaitu Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat. User yang terverifikasi saat proses login, selanjutnya melakukan request melihat halaman laporan pengajar. Sistem akan memeriksa dalam database dan memberikan output laporan berupa daftar pengajar yang sudah terdata dan terupdate.
5. Sequence Diagram Laporan Peta Kompetensi (ACTOR) Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat
Halaman Laporan Peta Kompetensi
/Tampilkan Menu Peta Kompetensi/()
Laporan Peta Kompetensi
:Pengelola Lihat Peta Kompetensi
Pesan Peta Kompetensi()
Laporan Peta Kompetensi
::Database Peta Kompetensi
Pesan Peta Kompetensi()
Laporan Peta Kompetensi
Gambar 12. Sequence Diagram Laporan Peta Kompetensi Pada gambar diatas yaitu sequence diagram untuk mengakses laporan peta kompetensi, ACTOR yang merupakan user dari sistem yaitu Admin, Widyaiswara, Lembaga Diklat. User yang terverifikasi saat proses login, selanjutnya melakukan request melihat halaman laporan peta kompetensi. Sistem akan memeriksa dalam database dan memberikan output laporan berupa daftar kurikulum pelatihan beserta pemetaan pengajar yang memiliki kompetensi terhadap masing-masing kurikulum pelatihan tersebut. D.
Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, paket dan
objek beserta hubungan satu sama lain. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, dan menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Berikut adalah gambar class diagram yang membentuk sebuah sistem:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
balai
training
-id -name -address -telp -email -website -kepala +simpan() +edit() +hapus()
1..* 1..1 user 1..1
1..1
-id -username -password -photo -level_id +simpan() +edit() +hapus()
0..1
trainer
level
-id -name -nip -born_place -born_date -rank -class -position -institution +simpan() +edit() +hapus()
-id -status -level +simpan() +edit() +hapus()
1
1
1 * 1
1..1
-id -training -training_code -year -active +simpan() +edit()
1..* curriculume -id -curriculum -curriculum_code -jp -training_id +simpan() +edit() +hapus()
1..*
1..* 1..* Competency
1..* 1..*
-id -training_id -curriculum_id -trainer_id +simpan()
1..*
Gambar 13. Class Diagram Sistem Informasi Manajemen Widyaiswara 3.2.3. Rancangan Antarmuka Sistem Perancangan antarmuka sistem bertujuan memberikan gambaran terhadap interface sistem yang akan dibangun mulai dari halaman awal yang menjadi landing page hingga halaman yang menjadi output utama dibuatnya sistem yaitu menghasilkan suatu laporan yang digunakan oleh pengguna sistem. Dalam rancangan ini juga memisahkan interface sistem berdasarkan hak akses user sehingga sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan dan kepentingan dari masingmasing tingkatan user. A.
Interface Halaman Utama Halaman utama merupakan halaman pertama yang akan ditampilkan pada
saat sistem dijalankan dengan memanggil alamat index.php. Berikut adalah gambar untuk rancangan interface Halaman Utama:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
Gambar 14. Interface Halaman Utama Seperti tampak pada gambar diatas, pada saat pemanggilan alamat index.php, semua pengguna yang tidak terotorisasi hanya memiliki akses terhadap menu-menu yaitu: 1. Menu Beranda (sebagai landing-page halaman utama), 2. Menu
Organisasi,
berisikan
informasi
mengenai
lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan dan pelatihan, 3. Menu Widyaiswara, berisikan informasi mengenai daftar widyaiswara yang aktif dan purnabhakti yang masih mengajar, 4. Menu Balai, berisikan informasi mengenai daftar profil lembaga diklat, 5. Menu Kontak, berisikan informasi mengenai kontak untuk Admin sistem, 6. Menu Login merupakan menu yang digunakan oleh user yang telah terotorisasi untuk login kedalam sistem dan melalukan olah data. B.
Interface Halaman Login Halaman login merupakan halaman yang digunakan oleh user baik level
Admin, Widyaiswara, ataupun Lembaga Diklat untuk masuk kedalam sistem dan melakukan olah data. Berikut adalah gambar untuk rancangan interface Halaman Login:
Gambar 15. Interface Halaman Login
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54 Seperti tampak pada gambar diatas, user harus melakukan login kedalam sistem. Nilai yang dilewatkan untuk dapat melakukan olah data dalam sistem yaitu melalui masukan username dan password. C.
Interface Halaman Admin Halaman Admin merupakan halaman yang digunakan oleh user dengan
level Admin masuk kedalam sistem dan melakukan olah data. Berikut adalah gambar untuk rancangan interface Halaman Admin:
Gambar 16. Interface Halaman Admin Seperti tampak pada gambar diatas adalah menu-menu yang merupakan hak akses dari user dengan level Admin. Berikut penjelasan mengenai menu-menu tersebut: 1. Menu Home, sebagai halaman sambutan setelah login, 2. Menu Registrasi digunakan untuk membuat kompetensi, 3. Menu Profile digunakan untuk memasukkan data profil organisasi, 4. Menu Master, berisikan pengaturan-pengaturan yang diperlukan untuk menjalankan sistem, 5. Menu Laporan digunakan untuk melihat laporan peta kompetensi dan serta pengajar, 6. Logout digunakan untuk logut dari sistem. D.
Interface Menu Master level Admin Halaman Menu Master pada saat login sebagai Admin ini merupakan
halaman yang digunakan oleh Admin untuk melakukan manipulasi data user, training, profile, trainer, dan melakukan konfigurasi. Pada menu ini: 1. Admin dapat melihat daftar/list dari user, melakukan tambah user, edit data user, dan juga menghapus data user;
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55 2. Admin dapat melihat daftar/list dari training, melakukan tambah training, edit data training, dan juga menghapus data training; 3. Admin dapat melihat daftar/list dari curriculume, melakukan tambah curriculume, edit data curriculume, dan juga menghapus data curriculume; 4. Admin dapat melihat daftar/list dari trainer, melakukan tambah trainer, edit data trainer, dan juga menghapus data trainer; 5. Admin dapat melakukan edit terhadap profilenya; 6. Admin melakukan konfigurasi terhadap aplikasi.
Gambar 17. Menu Master pada sub-menu Training Master (lvl.Admin)
Gambar 18. Menu Master pada sub-menu User Master (lvl.Admin)
Gambar 19. Menu Master pada sub-menu Profile (lvl.Admin)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Gambar 20. Menu Master pada sub-menu Trainer (lvl.Admin)
Gambar 21. Menu Master pada sub-menu Configuration (lvl.Admin) E.
Interface Menu Profile level Admin Halaman Menu Profile pada saat login sebagai Admin ini merupakan
halaman yang digunakan oleh Admin untuk melakukan manipulasi data profil organisasi.
Gambar 22. Menu Profile (lvl.Admin) F.
Interface Menu Registrasi level Admin Halaman Menu Registrasi pada saat login sebagai Admin ini merupakan
halaman yang digunakan oleh Admin untuk melakukan manipulasi data kompetensi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
Gambar 23. Menu Registrasi (lvl.Admin) G.
Interface Menu Laporan level Admin Halaman Menu Laporan pada saat login sebagai Admin ini merupakan
halaman yang digunakan oleh Admin untuk melakukan mencetak report kompetensi.
Gambar 24. Menu Laporan (lvl.Admin) H.
Interface Halaman Widyaiswara Halaman Widyaiswara merupakan halaman yang digunakan oleh user
dengan level Widyaiswara masuk kedalam sistem dan melakukan olah data. Berikut adalah gambar untuk rancangan interface Halaman Widyaiswara:
Gambar 25. Interface Halaman Widyaiswara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58 Seperti tampak pada gambar diatas adalah menu-menu yang merupakan hak akses dari user dengan level Admin. Berikut penjelasan mengenai menu-menu tersebut: 1. Menu Profil digunakan melihat profil dari user dan tindakan yang dapat dilakukan oleh user yaitu mengubah data profil (Edit Data) dari user bersangkutan, 2. Menu Kompetensi digunakan untuk menginput dan mengajukan peta kompetensi, 3. Menu Laporan digunakan untuk melihat peta kompetensi yang diajukan oleh user yang bersangkutan, 4. Logout digunakan untuk logut dari sistem. I.
Interface Menu Profil level Widyaiswara Berikut adalah rancangan tampilan Menu Profil untuk user yang telah login
dengan level Widyaiswara:
Gambar 26. Profil Pengajar pada Menu Profil (lvl.Widyaiswara) J.
Interface Menu Kompetensi level Widyaiswara Berikut adalah rancangan tampilan Menu Kompetensi untuk user yang telah
login dengan level Widyaiswara:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Gambar 27. Input Kompetensi Pengajar pada Menu Kompetensi (lvl.Widyaiswara) K.
Interface Menu Laporan level Widyaiswara Berikut adalah rancangan tampilan Menu Laporan untuk user yang telah
login dengan level Widyaiswara:
Gambar 28. Laporan Kompetensi Pengajar pada Menu Laporan (lvl.Widyaiswara) L.
Interface Halaman Lembaga Diklat (Balai) Halaman Lembaga Diklat merupakan halaman yang digunakan oleh user
dengan level Lembaga Diklat masuk kedalam sistem dan melakukan olah data. Berikut adalah gambar untuk rancangan interface Halaman Lembaga Diklat (Balai):
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
Gambar 29. Interface Halaman Lembaga Diklat Seperti tampak pada gambar diatas adalah menu-menu yang merupakan hak akses dari user dengan level Lembaga Diklat. Berikut penjelasan mengenai menumenu tersebut: 1. Menu Profil digunakan melihat profil dari user dan tindakan yang dapat dilakukan oleh user yaitu mengubah data profil (Edit Data) dari user bersangkutan, 2. Menu Laporan memiliki sub-sub menu yang digunakan untuk melihat profil pengajar dan peta kompetensi yang telah disahkan dan dipublikasikan, 3. Logout digunakan untuk logut dari sistem. M.
Interface Menu Profil level Lembaga Diklat Berikut adalah rancangan tampilan Menu Profil untuk user yang telah login
dengan level Lembaga Diklat:
Gambar 30. Profil Lembaga pada Menu Profil (lvl.Lembaga Diklat)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61
Gambar 31. Edit Profil Lembaga Diklat pada Menu Profil (lvl.Lembaga Diklat) N.
Interface Menu Laporan level Lembaga Diklat Berikut adalah rancangan tampilan Menu Laporan untuk user yang telah
login dengan level Lembaga Diklat:
Gambar 32. Laporan Profil Pengajar pada Menu Profil (lvl.Lembaga Diklat)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Gambar 33. Laporan Peta Kompetensi pada Menu Laporan (lvl.Lembaga Diklat)
http://digilib.mercubuana.ac.id/