BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. iForte Solusi Infotek sebelumnya dikenal sebagai PT. Prisma Sentra Telekomunikasi. Pada awal operasinya, perusahaan ini memiliki izin untuk menyediakan layanan komunikasi satelit di Indonesia. Pada tahun 2002, nama perusahaan diubah menjadi PT. iForte Solusi Infotek yang mencerminkan visi dan misi perusahaan. Perusahaan memulai bisnis sebagai penyedia solusi IT terintegrasi yang menyediakan solusi total ICT termasuk hardware, software, telekomunikasi, koneksi internet dan jasa outsourcing. iForte adalah anggota dari Grup Djarum, salah satu konglomerat bisnis terbesar di Indonesia. iForte adalah 100% anak perusahaan dari Protelindo, penyedia menara telekomunikasi terkemuka di indoensia dengan lebih dari 12.000 menara. Saat ini perusahaan memiliki kehadiran yang signifikan pada: 1. Sewa Infrastruktur Micro Cell Pole (BTS Hotel) 2. Penyewaan kabel Fiber Optic (Dark Fiber) 3. Koneksi Broadband Internet (melalui wireline, wireless dan wi-fi) 4. VSAT (Very Small Aperture Terminal) PT iForte Solusi Infotek adalah penyedia Mikro BTS terkemuka di Indonesia dan memiliki perizinan untuk membangun Mikro BTS di Jakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya, dan sedang dalam proses untuk mendapatkan perizinan microcell di kota-kota besar lainnya. Dengan lebih dari 700 km jaringan yang kuat dari kabel serat optik di Jakarta dan Surabaya, iForte menyediakan bandwidth transmisi yang besar untuk pelanggan. Didukung oleh track record yang kuat beroperasi, manajemen yang berpengalaman dan pemegang saham bonafit, iForte berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Bisnis iForte saling melengkapi satu sama lain dan menghasilkan sinergi yang sangat besar, karena berbagi atau dengan memanfaatkan infrastruktur umum.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/z
26
3.1.2. Struktur Organisasi Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memiliki sebuah visi dengan sebuah misi yang mendukung pernyataan visi tersebut. Adapun visi dari perusahaan adalah Menjadi Perusahaan terkemuka yang memiliki bisnis berkelanjutan dan mampu memberi nilai bagi semua pemegang saham serta seluruh Karyawan pada umumnya . Hanya ketika layanan yang perusahaan berikan sesuai atau bahkan melebihi kebutuhan client, perusahaan sepenuhnya puas. Sedangkan misi perusahaan yang mendukung visi tersebut adalah dengan menyediakan solusi yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan client perusahaan dan dengan mendukung para karyawan untuk mencapai keberhasilan mereka . Dalam bekerja perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai seperti: 1. Manajemen Philosphy (5 Cs) a. Komunikasi (Communication) b. Kooperatif (Cooperation) c. Koordinasi (Coordination) d. Consideration e. Komitmen (Commitment) 2. Gaya Kepemimpinan (Leadership Style) a. Berbagi visi (shared vision) b. Berbagi Tanggung Jawab (Shared Responsibility) c. Berbagi Kesuksesan (Shared the Glory) 3. Motto perusahaan adalah: “Sharing our success together”
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
27
Dalam melaksanankan tugas dan kewajiban, PT . iFORTE SOLUSI INFOTEK memiliki struktur perusahaan yang berfungsi untuk mengefektifkan kerja. Strukturnya di persempit hanya pada Divisi Operation and Maintenence MBTS.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Setiap bagian dalam organisasi Div Operation and Maintenece memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah : 1. Operation and Maintenence Manager Tugas dari Operation and Maintenence Manager adalah melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan yang berjalan di Departemen MBTS. Selain itu, tugas lain adalah membuat rencana-rencana strategi perusahaan yang mendukung kegiatan perusahaan dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam PT. iFORTE SOLUSI INFOTEK 2. Field Maintenance Tim Field Maintenence memiliki job description sebagai berikut: a. Melakukan pergantian perangkat power b. Melakukan pengecekan rutin c. Melakukan perbaikan yang terkait dengan masalah optic di site seperti pergantian patchcord outdoor d. Melakukan pengecekan kelurusan optic e. Mengukur nilai VSWR
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
28
3. NOC dan Helpdesk Seluruh proses pelaporan keluhan pelanggan, open ticket dan troubleshoot yang berjalan diawasi secara langsung oleh pimpinan dari divisi ini. Dalam divisi ini terdapat tiga bagian penting, dengan job description sebagai berikut: a. NOC : 1. Memonitor jaringan dan kinerja BTS 2. Membuat laporan harian, mingguan, dan bulanan terkait masalah yang terjadi 3. Membuat ticket berdasarkan keluhan pelanggan 4. Melakukan perbaikan tingkat pertama seperti cek Power Supply dan Optik 5. Berkoordinasi dengan tim lain terkait eskalasi penanganan masalah lanjutan 6. Mengawasi alarm dan membuat log peralihan Shift b. Helpdesk : 1. Memberi informasi terkait update penanganan masalah ke customer 2. Berkoordinasi dengan tim lain untuk mendapat informasi terkini c. HBTS Owner : 1. Mengawasi kerja vendor di lingkungan Hotel BTS 2. Bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan dan kerapihan Hotel BTS sesuai standar yang berlaku 3. Melakukan perbaikan terutama yang terkait dengan masalah di Hotel BTS 4. Melaporkan secara berkala setiap pekerjaan yang ada di Hotel 5. Berkoordinasi dengan tim lain terkait penanganan masalah tingkat lanjut 4. Transmission and Application Pengaturan dan pembuatan jalur transmisi berdasarkan kabel E1 dan IP Based serta pembuatan aplikasi yang dirasa membantu kinerja div Operation and Maintenece menjadi latar belakang dibentuknya divisi ini. Divisi ini memiliki job description sebagai berikut: a. Membuat VLAN sesuai data customer b. Mengatur pendataan terkait alokasi VLAN dan Port Switch c. Membuat laporan secara berkala kepada Manajer O&M
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
29
3.2. Analisa Sistem Berjalan
Gambar 3.2 Flowchart Proses Monitoring Jaringan BTS Berjalan Informasi Avaibility Jaringan BTS dari sistem yang berjalan saat ini hanya menunggu pelaporan dari pihak partnership (via Email atau via telepon) kepada NOC/Helpdesk apabila suatu Jaringan BTS terdeteksi Mati kemudian NOC melakukan pengecekan tahap awal yaitu pengecekan power supply dan melakukan test ping ke perangkat jaringan. Hasil pengecekan tersebut dilaporkan ke bagian Field Maintenance untuk dilakukan upaya identifikasi masalah di lokasi BTS dan proses troubleshooting. kemudian, tim Field Maintenance akan melaporkan kondisi terkini ke NOC/Helpdesk dan Helpdesk akan memperbaharui
data
masalah
dan
melaporkannya
ke
supervisor
dan
Pelanggan..Permasalahan yang sering terjadi adalah pihak partnership tidak segera menginformasikan, bisa saja suatu BTS dalam keadaan mati sampai berjam-jam. Kebiasaan ini yang menyebabkan tidak efisiennya penyampaian informasi, Padahal semakin lama suatu BTS mati, maka perusahaan akan semakin besar membayar biaya
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
30
kerugian partnership. Tindakan Preventive pun sulit dilakukan dikarenakan kurang nya informasi yang cepat dan akurat. Berdasarkan proses bisnis yang terjadi, maka dapat ditemukan permasalahan sebagai berikut : 1. Tim NOC & Helpdesk mengalami kesulitan dalam memonitoring dan mengontrol kondisi Jaringan BTS 2. Belum adanya sistem untuk monitoring dan mengontrol Jaringan BTS dalam satu sistem. 3. Tim NOC & Helpdesk lebih sering mendapatkan laporan dari Pihak Partnership terkait kondisi Jaringan BTS yang Down. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diusulkan dibuatkanlah aplikasi berbasis web yang dapat memudahkan Tim NOC & Helpdsek untuk memonitoring dan mengontrol kondisi jaringan BTS. Selain itu, dengan memanfaatkan API (Application Programming Interface) dari aplikasi Telegram Messenger, sistem ini juga dapat digunakan untuk mengirimkan pemberitahuan sehingga dapat dilakukan tindakan preventive sesegera mungkin. 3.3. Analisa Kebutuhan Sistem Mengidentifikasi masalah yang terdapat pada proses bisnis monitoring perangkat, dapat dilakukan dengan cara analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan efisiensi. Panduan ini dikenal dengan sebutan PIECES Analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utamanya dan solusi permasalahan. Hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi biasanya hanya gejala-gejala masalah atau yang bukan masalah utama. Tahap analisis PIECES pada Sistem Monitoring BTS berjalan yang akan digunakan adalah dengan cara membandingkan sistem yang lama dengan aplikasi yang baru dibuat : Tabel 3.1 Analisis PIECES No 1
Aspek Performance
Kendala
Solusi
Proses pemantauan masih
Dibuatkan otomatisasi test
dilakukan dengan cara
Ping ke perangkat.
melakukan test Ping satu per satu ke perangkat, sehingga memerlukan waktu lama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
31
2
Information
Informasi Avaibility BTS
Dibuatkan notifikasi Online
menunggu notifikasi/komplain
Realtime
dari Partnership. 3
Economic
Biaya yang cukup besar untuk
Dibuatkan form Log History
membayar denda atau pinalti
untuk setiap permasalahan
akibat SLA yang tidak
yang terjadi dan
tercapai.
penyelesaiannya untuk rekonsiliasi data.
4
Control
Tidak semua tim mengetahui
Dibuatkan form Detail
gangguan apa yang sedang
gangguan untuk memantau
terjadi, terutama saat
setiap gangguan yang ada.
pergantian tim/shift. 5 6
Efficiency Service
Penyimpanan arsip data Teknis
Dibuatkan database sebagai
BTS terlalu memakan tempat
media penyimpanan.
Proses penanganan gangguan
Dibuatkan data teknis
memakan waktu yang lama
perangkat Perangkat untuk
Karena tidak adanya data
mempercepat &
teknis perangkat dan tidak
mempermudah proses
mempersiapkan material yang
Maintenance
diperlukan 3.4. Perancangan Sistem Perancangan sistem akan dibangun dengan aplikasi berbasis web, dimana ada admin yang bertugas untuk menginput data yang nantinya akan tersimpan di database server dan user dapat melihat informasi avaibility melalui browser dengan menggunakan personal computer atau laptop yang terhubung melalui jaringan internet. Pada tahap perancangan sistem ini digunakan UML (Unified Modeling Language) untuk memenuhi semua kebutuhan sistem dan menjelaskan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi. Diagram yang digunakan dalam desain perancangan aplikasi ini antara lain Use Case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
32
3.4.1.
Use Case Diagram
Gambar 3.3 Use Case Aplikasi Sistem Monitoring Tabel 3.2 Skenario Use Case Menambahkan Perangkat Use Case Name
Menambahkan Perangkat
Actor
Admin
Description
Menambahkan Perangkat, Area
Pre-Condition
Admin sudah Login dan melihat halaman menambahkan perangkat
Post Condition
Sistem Menyimpan penambahan data perangkat
Flow of Activities
Actor
System
Admin menginput
Sistem Menyimpan
nama hostname,
penambahan data
Area BTS, dan IP
perangkat yang
Address perangkat
dilakukan oleh
pada menu Add
admin
Device
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
33
Tabel 3.3 Skenario Use Case Monitoring Perangkat Use Case Name
Monitoring Perangkat
Actor
NOC
Description
NOC Mematau kondisi perangkat yang sudah terdaftar
Pre-Condition
NOC sudah Login dan melihat halaman utama
Post Condition
Menampilkan list perangkat yang sudah terdaftar
Flow of Activities
Actor
System
NOC memilih
Sistem
perangkat/area
menampilkan list
mana yang akan
perangkat
dimonitoring Tabel 3.4 Skenario Use Case Mengupdate Data Perangkat Use Case Name
Mengupdate Data Perangkat
Actor
Admin
Description
Mengubah atau menghapus data perangkat
Pre-Condition
Data perangkat yang akan diubah dan dihapus
Post Condition
Berhasil mengubah dan menghapus data perangkat
Flow of Activities
Actor
System
Admin memilih
Sistem menyimpan
data perangkat
perubahan data
yang ingin
perangkat yang
ditambah atau
dilakukan oleh
dirubah pada
admin
halaman Dashboard, jika ingin menghapus data, Admin
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
34
memilih data perangkat yang dihapus. Tabel 3.5 Skenario Use Case Membuat Detail Gangguan Use Case Name
Membuat Detail Gangguan
Actor
NOC
Description
NOC Membuat detail gangguan yang terjadi pada suatu BTS
Pre-Condition
NOC sudah Login dan melihat halaman utama
Post Condition
Sistem Menyimpan detail gangguan yang telah dibuat
Flow of Activities
Actor
System
NOC Mengimput
Sistem Menyimpan
Permasalahan yang
detail permasalahan
terjadi, pada BTS
yang terjadi
Tabel 3.6 Skenario Use Case Membuat Data Teknis BTS Use Case Name
Membuat Data Teknis BTS
Actor
Admin
Description
Admin Membuat Data Teknis BTS
Pre-Condition
Admin sudah Login dan melihat halaman Membuat Data BTS
Post Condition
Sistem Menyimpan penambahan data teknis BTS
Flow of Activities
Actor
System
Admin menginput
Sistem Menyimpan
Site ID, Site Name,
penambahan data
Alamat, Longitude
teknis BTS yang
Latitude, Merk
dilakukan oleh
Perangkat.
admin
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
35
3.4.2.
Activity Diagram Activity Diagram dibuat untuk menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari
sebuah aplikas atau proses bisnis yang harus dilakukan pada aplikasi oleh aktor. Berikut ini adalah activity diagram pada aplikasi yang dibangun: 3.4.2.1. Activity Diagram Login Admin
Gambar 3.4 Activity Diagram Login Admin Tabel 3.7 Skenario Activity Diagram Login Admin Activity Diagram Name
Login Admin
Actors
Admin
Description
Admin melakukan Login dan Sistem Menampilkan halaman Admin
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
36
3.4.2.2. Activity Diagram Login User
Gambar 3.5 Activity Diagram Login NOC Tabel 3.8 Skenario Activity Diagram Login Admin Activity Diagram Name
Login NOC
Actors
NOC
Description
NOC melakukan Login dan Sistem Menampilkan halaman NOC
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
37
3.4.2.3. Activity Diagram Menambahkan Data Perangkat
Gambar 3.6 Activity Diagram Menambah Data Perangkat Tabel 3.9 Skenario Activity Diagram Menambah Data Perangkat Activity Diagram Name
Menambah Data Perangkat
Actors
Admin
Description
1. Admin masuk ke halaman utama 2. Admin memilih menu Perangkat 3. Sistem akan menampilkan halaman data Perangkat 4. Jika admin ingin menambah data Perangkat yang akan dimonitoring, admin harus klik tombol Tambah kemudian sistem akan menampilkan form data Perangkat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
38
5. Setelah admin mengisi form data perangkat, admin perlu klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah diinputkan. 3.4.2.4. Activity Diagram Menambah Data Teknis BTS
Gambar 3.7 Activity Diagram Menambah Data Teknis BTS Tabel 3.10 Skenario Activity Diagram Menambah Data Teknis BTS Activity Diagram Name Actors Description
Menambah Data Teknis BTS Admin 1. Admin masuk ke halaman utama 2. Admin memilih menu Data BTS
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
39
3. Sistem akan menampilkan halaman data BTS dalam bentuk tabel. 4. Jika admin ingin menambah data BTS, admin harus klik tombol Tambah kemudian sistem akan menampilkan form data BTS. 5. Setelah admin mengisi form data BTS, admin perlu klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah diinputkan. 3.4.2.5. Activity Diagram Menambah Area
Gambar 3.8 Activity Diagram Menambah Area
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
40
Tabel 3.11 Skenario Activity Diagram Menambah Area Activity Diagram Name Actors
Menambah Area Admin
Description
1. Admin masuk ke halaman utama 2. Admin memilih menu Area 3. Sistem akan menampilkan halaman Area 4. Jika admin ingin menambah Area, admin harus klik tombol Tambah kemudian sistem akan menampilkan form Menambah Area. 5. Setelah admin mengisi form Area, admin perlu klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah diinputkan.
3.4.2.6. Activity Diagram Monitoring Perangkat
Gambar 3.9 Activity Diagram Monitoring Perangkat Tabel 3.12 Skenario Activity Diagram Monitoring Perangkat Activity Diagram Name
Monitoring Perangkat
Actors
User
Description
User dapat memantau perangkat yang sudah didaftarkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
41
3.4.2.7. Activity Diagram Detail Gangguan
Gambar 3.10 Activity Diagram Detail Gangguan Tabel 3.13 Activity Diagram Detail Gangguan Activity Diagram Name Actors Description
Menambah Data Teknis BTS User 1. User masuk ke halaman utama 2. User memilih menu Detail Gangguan 3. Sistem akan menampilkan halaman Detail Gangguan dalam bentuk tabel. 4. Jika User ingin menambah Detail Gangguan, User harus klik tombol Tambah kemudian sistem akan menampilkan form Detail Gangguan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
42
5. Setelah admin mengisi form data BTS, admin perlu klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah diinputkan. 3.4.3.
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh
setiap aktor atau objek pada sistem aplikasi. Sequence diagram memperjelas bagaimana sebuah aplikasi berjalan hingga proses database. Pada pembangunan aplikasi ini terdapat beberapa sequence diagram yang dirancang, berikut ini adalah sequence diagram: 3.4.3.1. Sequence Diagram Login
Gambar 3.11 Sequence Diagram Login
3.4.3.2. Sequence Diagram Menambah Data Area
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
43
Gambar 3.12 Sequence Diagram Menambah Data Area 3.4.3.3. Sequence Diagram Mengelola Data BTS
Gambar 3.13 Sequence Diagram Mengelola Data BTS
3.4.3.4. Sequence Diagram Mengelola Data Perangkat
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
44
Gambar 3.14 Sequence Diagram Mengelola Data Perangkat 3.4.3.5. Sequence Diagram Mengelola Detail Gangguan
Gambar 3.15 Sequence Diagram Mengelola Detail Gangguan 3.4.4.
Class Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
45
Untuk mendukung tampilan data yang ada pada aplikasi, maka disusunlah class diagram. Class diagram menggambarkan class-class yang saling berelasi sehingga dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah rancangan class diagram pada aplikasi yang dibangun:
Gambar 3.16 Class Diagram 3.4.5.
Rancangan Struktur Data Data yang digunakan untuk menampilkan informasi yang sesuai kebutuhan disimpan
pada sebuah basis data yang terdiri dari beberapa tabel saling berelasi. Berikut ini adalah rancangan struktur tabel yang akan dibuat: Tabel 3.14 Struktur Data Tabel Area Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
id_area
Varchar
10
nm_area
Varchar
50
Tabel 3.15 Struktur Data Tabel BTS
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
46
Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
id_bts
Varchar
2
nm_bts
Varchar
100
id_area
Varchar
11
lokasi
Varchar
50
longitude
Varchar
15
latitude
Varchar
15
jarak_fo
Varchar
10
type_rectifier
Varchar
100
Tabel 3.16 Struktur Data Tabel Device Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
id_device
Varchar
10
nm_device
Varchar
20
id_bts
Varchar
11
id_area
Varchar
11
ip_device
Varchar
40
status_device
Varchar
50
type_device
Varchar
50
serial_number
Varchar
100
Tabel 3.17 Struktur Data Tabel Log Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
datetime
datetime
2
type
Varchar
5
description
Varchar
100
Tabel 3.18 Struktur Data Ticket Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
id_ticket
Varchar
11
user
Varchar
20
site_id
Integer
11
site_name
Varchar
8
problem
Varchar
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
47
category
Varchar
20
open_date
datetime
-
close_date
datetime
-
PIC
Varchar
30
solving
Varchar
500
status
Varchar
7
Tabel 3.19 Struktur Data Ticket Detail Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
update_id
Varchar
11
id_ticket
Varchar
11
date_update
datetime
-
description
Varchar
1000
Tabel 3.20 Struktur Data Tabel User Nama Kolom
Tipe Data
Panjang
username
Varchar
50
password
Varchar
200
full_name
Varchar
50
level
Varchar
8
divisi
Varchar
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/z