BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Organisasi 3.1.1
Sejarah Pt. Simian Solution adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang IT
consultant yang menangani projek-projek pengembangan sistem informasi dan pembuatan perangkat lunak. Pt. Simian Solution didirikan pada tahun 2005 dan pertama kali dibangun bernama Evorte. Pt. Simian Soluton berlokasi di gedung graha mandiri di jakarta pusat, namun seiring berjalannya waktu kantor untuk developer di buat terpisah yaitu di jl. Tebet raya dalam 10 No.1 tebet, Jakarta barat. Saat ini Pt. Simian Solution sedang menangani projek-projek perbankan, pembuatan datawarehouse dsb. Client-client dari Pt. Simian Solution kebanyakan dari perbankan seperti bank bca, bank mandiri,bank bri, bank bni. Visi dari Pt. Simian solution adalah untuk menjadi perusahaan penyedia layanan IT yang tangguh dan menjadi pilihan utama pelanggan.
3.1.2
Struktur Organisasi PT. Simian Solution
President Director
Head of IT / CIO
IT Strategy & Planning
IT Appication & Development
IT Network & Infastrastructure
IT Operation
IT Strategist
App Developer
Hardware Specialist
IT Staff
IT Planning
System Analyst
Network Specialist
System Administrator
1
Security Specialist
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Helpdesk Staff
Berikut penjelasan mengenai masing-masing jabatan diatas : 1. President director Direktur utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada Dewan Direksi / Board of Director (BOD) Berikut Tugas dan Wewenang Direktur Utama :
Mengkoordinasikan
dan
mengendalikan
kegiatan-kegiatan
dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan air dari langganan.
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO)
Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tatatertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
2. Head of IT Tugas dari head of it adalah mengembangkan dan Mengarahkan strategi perencanaan
teknologi
informasi
dari
perusahaan,
mengontrol
serta
mengkoordinasikan implementasi dari layanan teknologi informasi baik secara operasional maupun secara korporat, agar bisa memastikan ketersediaan
2
dukungan teknologi informasi yang efektif,handal serta efisien bagi kelancaran proses operasional perusahaan untuk mencapai tujuan sesuai dengan strategi perencanaan perusahaan. Berikut tugas dan wewenangnya :
Menyusun dan mengembangkan suatu rencana strategi teknologi informasi bagi perusahaan untuk jangka waktu pendek, waktu menengah, atau panjang panjang, agar dapat memastikan bahwa kesesuaian rencana perusahaan dengan strategi dalam mencapai target usaha
Menganalisis
dan
mengkaji
ulang
tren
teknologi
informasi
dan
perkembangannya serta apakah pengaruhnya ke dunia industri dan juga bidang usaha yang lainnya, agar dapat menjadi landasan untuk proses penyusunan
dan penetapan rekomendasi untuk pengembangan teknologi
informasi secara korporat.
Menyusun anggaran pada bagian teknologi informasi serta mengontrol reliasasi dan penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan efisiensi dan efektifitasnya.
3. IT Strategic & Planning Tugas dari seorang IT Strategy & Planning adalah Mengkordinasi tahap perencanaan yang berkaitan dengan arsitektur tenologi informasi dengan cara membangun suatu pendekatan arsitektural teknologi informasi untuk seluruh sistem perusahaan, mempertimbangkan nilai-nilai kreasi untuk membangun suatu arsitektur perusahaan, menyiapkan kapasitas tahap perencanaan sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat terpelihara dengan konsisten dan tidak kompromis dan selalu mengupdate ilmu pengetahuan tentang perkembangan teknologi saat ini. Wewenang bagian IT Strategy & Planning yaitu hanya sebatas merencanakan sebuah strategy dang mencoba mengupdate setiap perkembangan tenang IT. 4. IT Application & Development IT application & development merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas proses pembuatan dan pengembangan project-project aplikasi yang di tangani perusahaan. Baik aplikasi yang di bangun dari awal ataupun aplikasi yang telah 3
jadi sehingga diperlukan perawatan terhadap aplikasi tersebut agar aplikasi dapat berjalan sesuai yang diinginkan 5. IT Network & Infrastructure Seorang IT Network mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan computer pada sebuah perusahaan. Baik itu jaringan computer kecil ataupun besar, yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seorang IT network biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Seorang IT network harus dapat bekerja pada 4 sistem : - Local area networks (LANs) - Metropolitan area networks (MANs) - Wide area networks (WANs) - Global area networks (GANs) 6. IT Operation IT Operation dibagi menjadi 2 yaitu IT Staff dan Help desk staff keduanya memiliki tugas utama yaitu merawat software/hardware/komputer yang ada di perusahaan, melakukan perbaikan jika ada yang rusak, memastikan semua hardware dan komputer berfungsi optimal, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja sistem IT, dan lain-lain. Seorang IT operation yang baik harus mampu menangani seluruh permasalahan software/hardware/ komputer yang ada di perusahaan.
3.2 Strategi Penentuan Talenta Esensi dasar dari talent management adalah mengidentifikasi dan mempersiapkan sumber daya manusia dengan talenta dan kualitas yang unggul untuk menjadi pemimpin
masa
depan
yang
berkinerja
unggul,
mengembangkan
dan
mempromosikan sumber daya manusia dengan talenta dan kualitas yang unggul ke posisi strategis perusahaan dan mempertahankan sumber daya manusia dengan
4
talenta dan kualitas yang unggul di dalam perusahaan agar tidak mudah terpikat pada perusahaan lain yang menjanjikan berbagai macam hal yang lebih baik. Kerugian besar dari sisi finansial, tenaga dan waktu akan menimpa perusahaan apabila sumber daya
manusia
dengan
talenta
terbaiknya
diambil
oleh
perusahaan
lain.
Perkembangan perusahaan akan menjadi terhambat karena perusahaan harus mencari sumber daya manusia baru yang perlu dikembangkan, dibentuk dan dibina dari awal oleh perusahaan. Penentuan talenta diwali dengan penetapan penetapan kriteria-kriteria dari talenta – talenta kunci. berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Selanjutnya pimpinan masing-masing tim dalam projek akan menilai individu seseorang dalam timnya sesuai dengan kemampuannya dalam menyelesaikan projek. Pengembangan dilakukan dengan memetakan talenta sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pemetaan dilakukan agar setiap talenta dapat dikembangkan secara terus menerus dengan lebih optimal. Sumber daya manusia dengan talenta terbaik di setiap kelompok akan dikembangkan, dibentuk, dibina dan dipromosikan untuk menjadi pemimpin perusahaan di masa depan. Sumber daya manusia terpilih dengan talenta dan kualitas yang unggul akan dipertahankan dengan memberikan kesempatan kepadanya untuk mengembangkan potensi diri, memberikan penghargaan dan pengakuan yang kompetitif dalam bentuk kompensasi finansial maupun non finansial, memberikan kesempatan untuk mengembangkan karir dan menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang nyaman. 3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan Proses penilaian karyawan pada PT. Simian Solution saat ini tergolong masih menggunakan analisa ataupertimbangan dari masing – masing leader project tanpa menggunakan perhitungan yang sudah ada. Prosesnya dimulai dari ketika karyawan tersebut telah selesai mengerjakan / ikut serta dalam sebuah project. Project leader akan memanggil satu per satu karyawan untuk di review berdasarkan kemampuannya dalam project. Setelah di wawancara, masing-masing leader akan mengisi form penilaian karyawan untuk selanjutnya di analisa apakah karyawan tersebut cocok
5
dengan jabatannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya berikut alur proses penilaian yang digambarkan dalam flowchart.
START
Review Karyawan
Mengisi Form Penilaian Karyawan
Analisa hasil penilaian
Pindah Jabatan ?
Pindah Jabatan
END
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Berjalan
Berikut penjelasan singkat dari flowchart diatas : 1. Untuk tahap awal masing-masing project leader akan memanggil timnya satu per satu untuk di review dengan cara di wawancara untuk mengetahui bagaimana proses kelanjutan project dan kendala-kendala apa yang di alami selama pengerjaan project tersebut 2. Selanjutnya project leader akan mengisi form penilaian dari perusahaan berdasarkan hasil kinerja orang tersebut selama proses pengerjaan project berlangsung dan juga hasil review diatas berikut form penilaian dari perusahaan. 6
I. GENERAL COMPETENCY (100%)
Score
0
Petunjuk Pengisian: 1.
Beri nilai kepada setiap indikator kompetensi dan tuliskan pada kolom 'Score', yang berwarna abu-abu. Pilihan nilai adalah 1 atau 5 atau 10, sesuai kategori di bawah. Jangan mengisi dengan angka lain.
2.
Nilai dari tiap point dirata-rata dan dikalikan bobot, untuk mendapatkan score untuk setiap kompetensi
3.
Seluruh Score kompetensi dijumlahkan untuk mendapatkan score General Competency
Kategori
Score
Develop / Perlu Dikembangkan
1
Meets / Sesuai
5
Exceeds / Melebihi
10
KOMPETENSI 1
SCORE
INTEGRITAS (10%) Tingkat kejujuran dan kepedulian karyawan atas keberhasilan unit /organisasi kerjanya dengan menerapkan SOP, serta komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip moral di dalam pekerjaannya.
0
σ
Mampu bertindak secara konsisten sesuai standart minimal aturan dan target perusahaan yang berlaku
0
σ
Berusaha mengaplikasi rumusan corporate value baik kepada diri sendiri, rekan kerja ataupun konsumen
0
σ
Mampu mempertanggungjawabkan kesalahan yang telah dilakukannya
2
0
KERJA SAMA (10%) Kemampuan untuk merencanakan dan melakukan pekerjaan bersama dengan orang atau kelompok lain, sekaligus kemampuan untuk menjadi bagian kelompok dalam melaksanakan tugas. 0
σ
Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya.
0
σ
Mampu mengekspresikan gagasannya secara konstruktif
0
σ
Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team
0
7
σ
3
Mampu menjalin silaturahim serta menciptakan hubungan yang baik dengan orang lain di luar kelompoknya
0
ORIENTASI TERHADAP PELAYANAN KONSUMEN / REKAN KERJA (10%) Kemampuan untuk membantu atau melayani Konsumen, baik Konsumen dalam arti sesungguhnya maupun rekan pemakai hasil kerja karyawan. 0
σ
Mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen / calon konsumen melebihi standart minimal
0
σ
Mampu menunjukkan keinginan untuk menggali dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen / calon konsumen
0
σ
Mampu menunjukkan kesungguhan dalam menanggapi pertanyaan atau permintaan konsumen / calon konsumen
0
σ
Mampu memberikan tanggapan yang relevan dan mudah dimengerti atas permintaan konsumen / calon konsumen
0
4
ORIENTASI TERHADAP PENCAPAIAN TARGET (10%) Tingkat komitmen dan kepercayaan diri pada apa yang dikerjakan dengan menetapkan target yang tinggi baik bagi diri sendiri maupun orang lain atau bawahan yang menimbulkan dorongan untuk selalu meningkatkan usaha serta daya juang dalam menyelesaikannya, terutama di saat berhadapan dengan situasi sulit atau menantang.
0
σ
Mampu menetapkan target kerjanya secara pribadi.
0
σ
Mampu berusaha memenuhi target kerja pribadi yang telah ditetapkan
0
σ
Mampu aktif mencari masukan untuk untuk mengembangkan performa kerja dirinya
0
σ
Mampu memanfaatkan pengalaman masa lalunya untuk meningkatkan kualitas kerjanya
0
5
INISIATIF & KREATIF (10%) Kemampuan untuk membuat gagasan-gagasan baru melalui pendekatan dan perspektif baru, serta kemampuan untuk mengkoordinasikannya secara kreatif untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja, serta untuk mengantisipasi masalah yang kemungkinan akan muncul
0
σ
Mampu memahami standar kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan atau unit kerjanya
0
σ
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
0
σ
Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan performa kerja
0
σ
Mampu menunjukkan usaha yang konsisten untuk mengatasi masalah yang muncul
0
6
PROFESSIONALISME (10%)
8
Dorongan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan untuk memastikan penyelesaian tugas baik secara kualitas maupun kuantitas terutama berhubungan dengan pengaturan kerja, instruksi, informasi, data dan persoalan di tempat kerja. 0
σ
Mampu menjelaskan tujuan dan target kerja di wilayah kerjanya secara jelas
σ
Mampu mempertanggung jawabkan pekerjaan yang menjadi tugasnya
0
σ
Mampu mengatasi tugas sulit yang dihadapinya secara efektif
0
σ
Mampu untuk tidak menyalahkan dan atau mengungkap keburukan rekan kerja kepada kelompok lainnya
0
7
0
KEMAMPUAN MENGANALISA (10%) Kemampun berfikir analitis-konseptual secara optimal dalam mengatasi isu, tantangan dan peluang yang muncul melalui proses identifikasi masalah, analisa masalah, dan sintesa berdasarkan perspektif yang menyeluruh dan komprehensif.
0
σ
Mampu mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan persoalan yang dihadapi
σ
Mampu mengetahui hubungan antara beberapa bagian atau sebabakibat suatu masalah secara runtut dan logis
0
σ
Mampu mengenali adanya masalah yang berada di tempat kerjanya
0
σ
Mampu fokus pada hal-hal penting dan kritis dalam pekerjaannya
0
8
0
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI (10%) Kemampuan menyampaikan dan menerima pesan dari dan ke orang lain atau kelompok lain secara jelas dan terbuka, verbal maupun non verbal, lisan maupun tulisan, serta mampu meyakinkan pihak lain atas pesan tersebut. 0
σ
Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas
0
σ
Mampu membuat dokumen-dokumen informal untuk menjamin komunikasi internal
0
σ
Mampu berkonsentrasi dan mendengarkan dengan baik tanpa memotong pembicaraan pihak lain, untuk menghadapi dan menghindari masalah
0
σ
Mampu menggunakan komunikasi non verbal (misalnya: dengan bahasa tubuh, kontak mata, dll) bila diperlukan
0
9
ORGANIZATIONAL AWARENESS (10%) Kemampuan untuk memahami struktur baik formal maupun informal organisasi, batasan, maupun masalah-masalah dan peluang di dalam organisasi. 0
9
σ
Mampu memahami peraturan dasar, khususnya yg berkaitan dengan hak dan kewajibannya sebagai karyawan
0
σ
Mampu menjelaskan struktur formal di Garas Holding Company
0
σ
Mampu memanfaatkan struktur formal di Garas Holding untuk mendukung aktivitas kerjanya (misalnya dengan mengetahui alur perintah otoritas setiap posisi).
0
σ
Mampu memahami SOP (Standart Operating Procedure) terhadap aktivitas pekerjaan yang dilakukannya
0
10
KEMAMPUAN OPERASIONAL (5%) Kemampuan menyusun rencana secara komprehensif, realistis, dan efektif untuk mencapai tujuan, mengimplementasikan secara efisien, serta mengembangkan sistem dan proses yang digunakan. 0
σ
Mampu mengorganisir dan memodifikasi tugas rutin secara efektif
0
σ
Mampu menuliskan rencana kerja individual berdasarkan job desc dan kebutuhan kelompok kerja
0
σ
Mampu memonitor proses pekerjaan secara rutin
0
σ
Mampu mempelajari pengetahuan baru dengan cepat
0
σ
Mampu melaksanakan tugas yang diberikan sesuai dengan jabatan
0
11
KEMAMPUAN INTERPERSONAL (5%) Kemampuan berinteraksi dengan orang atau kelompok kerja secara baik dan terbuka, memahami berbagai perbedaan yang ada, mampu mengelola dan menyelesaikan konflik yang timbul
0
σ
Mampu mengenal baik emosi maupun isi yang disampaikan orang lain dengan baik
0
σ
Mampu menjalin kerjasama formal di lingkungan kerjanya untuk membantu terlaksananya aktivitas.
0
σ
Mampu menjalin kerjasama formal di lingkungan kerjanya untuk menciptakan suatu peluang yang lebih baik
0
Gambar 3.3 Form Penilaian
3. Setelah mengisikan form hasil penilaian lalu form hasil penilaian tersebut diserahkan ke pihak manager resource untuk selanjutnya menjadi bahan
10
pertimbangan apakah karyawan tersebut layak untuk dipindahkan jabatannya atau tetap pada jabatan semula.
3.4 Algoritma K-Means Untuk Menentukan Talenta Karyawan Dalam menentukan talenta karyawan pertama kali yang harus dilakukan adalah menentukan attribut penilaian yang digunakan untuk proses clustering atau pengelompokan talenta karyawan. Berikut atribut penilaian yang akan di bahas : A. Computer Skill Merupakan kemampuan yang berhubungan dengan komputer dan sejenisnya. Mulai dari mengoperasikan software-software tertentu sesuai kebutuhan (termasuk juga kemampuan menguasai bahasa pemrograman tertentu), sampai dengan kemampuan untuk mengelola hardware dengan baik. B. Analytical Skill Merupakan kemampuan untuk menganalisa suatu permasalahan, dan menemukan solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut. Solusi tersebut laludituangkan dalam desain aplikasi dan database sehingga dapat terbentuknya suatu rancangan apikasi yang akan memenuhi kebutuhan user. C. Comunication Skill Merupakan kemampuan komunikasi yang dimiliki, untuk menjelaskan / mempresentasikan suatu materi / persoalan yang terkait dengan perusahaan. D. Leadership Skill Kemampuan untuk memimpin,membimbing, dan memotivasi anggota tim dalam suatu projek agar dapat terjadi suatu kekompakan dan keharmonisan dalam tim. Leadership termasuk kemampuan yang sangat penting dimiliki dalam pengerjaan suatu projek, karena seseorang leader harus memiliki pencapaian / target yang jelas terhadap apa-apa yang akan dikerjakan selanjutnya. E. Team Work Merupakan kemampuan untuk berkerja sama dan membangun hubungan baik sebagai sebuah tim. Kemampuan ini juga sangat penting dimiliki oleh karyawan
11
karena merupakan salah satu faktor dalam menentukan keberhasilan suatu projek. F. Creativity Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik. G. Database Knowledge Merupakan keterampilan dalam mengoperasikan database. Agar memenuhi kriteria ini seseorang haruslah menguasai perintah-perintah SQL. Dan juga harus dapat menggunakan tool untuk mengelola database. Lalu setelah menentukan atribut penilaian langkah selanjutnya yaitu menentukan kriteria clustering atau pengelompokan terhadap masing-masing jabatan sesuai dengan kriteria penilaian diatas. Untuk pembagian cluster ini dibagi menjadi 4 cluster dimana : A. Cluster 1 Yaitu pengelompokan untuk spesialis untuk jabatan – jabatan operasional seperti IT Engineer, Programmer dsb B. Cluster 2 Yaitu pengelompokan untuk jabatan IT Analis dan Consultant C. Cluster 3 Yaitu pengelompokan untuk jabatan project manager atau tim leader D. Cluster 4 Khusus untuk orang-orang yang berpengalaman di bidang database.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai parameter-parameter apa sajakah yang akan digunakan untuk menilai masing-masing jabatan di PT. Simian Solution dalam sistem penentuan talenta ini :
1. Project Leader
Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya.
12
Mampu mengekspresikan gagasannya secara konstruktif
Mampu berkonsentrasi dan mendengarkan dengan baik tanpa memotong pembicaraan pihak lain, untuk menghadapi dan menghindari masalah
Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
Memimpin, Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua laporan yang diperlukan.
Mampu mengorganisir dan memodifikasi tugas rutin secara efektif
Mampu memonitor proses pekerjaan secara rutin
Mampu memotivasi anggota tim untuk selalu memberikan inovasi baru bagi perushaan
Mampu mengekspresikan gagasannya secara konstruktif
2. Programmer
Mampu mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
Memiliki pengetahuan yang baik tentang tools dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak
Mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan sesuai target yang telah ditetapkan
Mampu berusaha memenuhi target kerja pribadi yang telah ditetapkan
Mampu aktif mencari masukan untuk untuk mengembangkan performa kerja dirinya
Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team
Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya.
Memiliki keterampilan dan logika pemrograman yang baik
13
Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi yang digunakan saat ini
Mampu melakukan pengujian dan memperbaiki kesalahan pada perangkat lunak yang sedang dibangun
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
3. IT Support
Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team
Mampu bertindak secara konsisten sesuai standart minimal aturan dan target perusahaan yang berlaku
Mampu mengenali adanya masalah yang berada di tempat kerjanya
Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
Memiliki pengetahuan yang baik tentang hardware dan software
Mampu melakukan instalasi,perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software
4. IT Enginer
Mampu bertindak secara konsisten sesuai standart minimal aturan dan target perusahaan yang berlaku
Mampu mengenali adanya masalah yang berada di tempat kerjanya
Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
Mampu untuk memecahkan masalah dan berpikir secara menyamping
sebagai bagian dari tim, atau secara individual
14
Mampu melakukan pengujian dan memperbaiki kesalahan pada perangkat lunak yang sedang dibangun
Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi yang digunakan saat ini
Memiliki pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
5. Database Admin
Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi database
Mampu untuk menkonfigurasi hardware dan software
Mampu untuk mengelola keamanan dan kerahasiaan database
Memiliki keterampilan dalam menggunakan bahasa SQL dengan baik
Mampu menganalisa data dalam database
Mampu aktif mencari masukan untuk untuk mengembangkan performa kerja dirinya
Mampu menetapkan target kerjanya secara pribadi.
Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team
Mampu bertindak secara konsisten sesuai standart minimal aturan dan target perusahaan yang berlaku
6. System Analis
Mampu melakukan pengembangan terhadap perangkat lunak dalam tahapan requirement, design dan construction
Mampu mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan persoalan yang dihadapi
Mampu fokus pada hal-hal penting dan kritis dalam pekerjaannya
Mampu mengenali adanya masalah yang berada di tempat kerjanya
15
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
Mampu menunjukkan usaha yang konsisten untuk mengatasi masalah yang muncul
Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya.
Mampu untuk meninjau dan menganalisa hasil keluaran komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode
Mampu untuk mengembangkan dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas
7. IT SALES
Mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan / calon pelanggan melebihi standart minimal
Mampu menjelaskan tujuan dan target kerja di wilayah kerjanya secara jelas
Mampu menunjukkan kesungguhan dalam menanggapi pertanyaan atau permintaan pelanggan / calon pelanggan
Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas
Mampu membuat dokumen-dokumen informal untuk menjamin komunikasi internal
Mampu untuk menawarkan dan mempresentasikan produk dari perusahaan kepada calon pelanggan dengan baik
Mampu mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan persoalan yang dihadapi
16
Dari kriteria jabatan yang digunakan diatas tentunya masing-masing jabatan memiliki kemampuan / kompetensi masing-masing yang diperlukan untuk memenuhi standar jabatan tersebut. Berikut pembagian talenta / kemampuan yang digunakan dalam aplikasi penentuan talenta ini.
1. Computer
Mampu mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
Memiliki pengetahuan yang baik tentang tools dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak
Memiliki keterampilan dan logika pemrograman yang baik
Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi yang digunakan saat ini
Mampu mengoperasikan dan menkonfigurasi hardware dan software yang tersedia
2. Analytical
Mampu melakukan pengembangan terhadap perangkat lunak dalam tahapan requirement, design dan construction
Mampu mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber yang terkait dengan persoalan yang dihadapi
Mampu membuat dan menyusun dokumen requirement dan desain software sesuai dengan jenis bisnis customer
Mampu menunjukkan usaha yang konsisten untuk mengatasi masalah yang muncul
Mampu untuk meninjau dan menganalisa hasil keluaran komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode
17
Mampu untuk mengembangkan dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas
3. Communication
Mampu mempresentasikan kepada kelompok misi dan tujuan bersama secara jelas
Mampu membuat dokumen-dokumen informal untuk menjamin komunikasi internal
Mampu berkonsentrasi dan mendengarkan dengan baik tanpa memotong pembicaraan pihak lain, untuk menghadapi dan menghindari masalah
Mampu untuk menawarkan dan mempresentasikan produk dari perusahaan kepada calon pelanggan dengan baik
4. Leadership
Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan
Memimpin, Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua laporan yang diperlukan
Mampu mengorganisir dan memodifikasi tugas rutin secara efektif
Mampu mengorganisir dan memodifikasi tugas rutin secara efektif
Mampu memotivasi anggota tim untuk selalu memberikan inovasi baru bagi perushaan
5. Team Work
Mampu memberikan feedback (masukan) kepada team kerjanya
Mampu menunjukkan partisipasi aktif dalam kerja team
Mampu mengekspresikan gagasannya secara konstruktif
6. Creativity
18
Mampu menunjukkan keingintahuan yang tinggi terhadap pekerjaan yang belum dikuasainya
Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan performa kerja
Mampu menunjukkan usaha yang konsisten untuk mengatasi masalah yang muncul
Mampu memahami standar kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan atau unit kerjanya
7. Database Knowledge
Memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi database
Mampu untuk mengelola keamanan dan kerahasiaan database
Memiliki keterampilan dalam menggunakan bahasa SQL dengan baik
Mampu menganalisa data dalam database
Untuk lebih jelasnya, berikut digambarkan proses bisnis penilaian karyawan berdasarkan sistem yang telah dibuat menggunakan algoritma k-means.
19
START
Review Karyawan
Input ke sistem
Cek hasil penilaian di sistem
Pindah Jabatan ?
Pindah Jabatan
END
Gambar 3.4 Flowchart Sistem Usulan
Berikut merupakan penjelasan dari flowchart diatas : 1. Pertama kali tim project akan mereview timnya satu persatu dengan diwawancara. Untuk mengetahui kendala apa yang dialami selama pengerjaan project 2. Setelah di review lalu tim leader akan masuk/login ke dalam aplikasi k-means lalu menginputkan data-data penilaian sesuai kriteria yang disediakan. Penilaian diambil berdasarkan kinerja dari karyawan tersebut selama mengerjakan project 3. Setelah hasil penilaian keluar di sistem lalu manager resource sudah dapat melihat ke dalam aplikasi mana karyawan yang perlu dipindahkan jabatannya dan mana yang tidak.
20
3.4.1 FlowChart Algoritma K-Means Berikut flowchart untuk prosedur algoritma k-means :
Gambar 3.5 Flowchart Algortma K-means
A. Pilih/tentukan jumlah cluster/pengelompokan k (ada 4 cluster berdasarkan point 3.3). B. Inisialisasi k pusat cluster ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun yang paling sering dilakukan adalah dengan cara random. Pusat-pusat cluster diberi nilai awal dengan angka-angka random, C. Alokasikan semua data/ objek ke cluster terdekat. Kedekatan dua objek ditentukan berdasarkan jarak kedua objek tersebut. Demikian juga kedekatan suatu data ke cluster tertentu ditentukan jarak antara data dengan pusat cluster.
21
Dalam tahap ini perlu dihitung jarak tiap data ke tiap pusat cluster. Jarak paling antara satu data dengan satu cluster tertentu akan menentukan suatu data masuk dalam cluster mana. Untuk menghiutng jarak semua data ke setiap tiitk pusat cluster dapat menggunakan teori jarak Euclidean yang dirumuskan sebagai berikut:
Gambar 3.6 Rumus Perhitungan K-means
dimana: D (x2,x1) = Jarak data ke i ke pusat cluster j X2j = Data ke j pada atribut data ke 2 X1j = Titik pusat ke j pada atribut ke 1
D. Kelompok object hasil perhitungan minimum di kelompokan tersendiri sehingga lebih mudah dalam memahami antara satu data karyawan akan masuk ke cluster yang mana E. Tugaskan lagi setiap objek memakai pusat cluster yang baru. Jika pusat cluster tidak berubah lagi maka proses clustering selesai. Atau, kembali ke langkah nomor 3 sampai pusat cluster tidak berubah lagi
3.4.2
Usecase Diagram Sistem Usulan
Use
case diagram
adalah gambaran
fungsionalitas
dari
suatu
sistem,
sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Dalam mengembangkan sistem berbasis web untuk
22
menerapkan algoritma k-means didalamnya usecase yang digunakan sebagai berikut : Sistem Penentuan Talenta Karyawan
View Karyawan
<<extend>>
Manajemen Data Karyawan
<
>
Login <>
Manager HRD Input Cluster Nilai
Project Leader
<<extend>>
Menilai Karyawan
<<extend>>
Melihat Laporan Penilaian
Gambar 3.7 UseCase Diagram Usulan
3.4.3
Activiti Diagram
Activity diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan secara rinci proses bisnis aplikasi dan urutan aktivitas yang dilakukan didalam suatu proses yang terjadi. Diagram ini biasa digunakan pada business modeling(permodelan bisnis) untuk menggambarkan bagaimana tahapan aktivitas suatu proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip dengan data flow diagram atau flowchart
23
pada perancangan sistem terstruktur. Dari use case diagram diatas, maka dapat dibentuk activity diagram seperti berikut ini :
Leader / Manager HRD
Gambar 3.8 Activiti Diagram Login
24
Manager HRD
Gambar 3.9 Activiti Diagram Entry Leader
25
Leader
Gambar 3.10 Activiti Diagram Entry Cluster
26
Leader
Gambar 3.11 Activiti Diagram Entry Nilai
27
Manager HRD
Gambar 3.12 Activiti Diagram Rekap Semua Nilai
28
Leader / Manager HRD
Gambar 3.13 Activiti Diagram Rekap Penilaian Per Karyawan
29
Leader / Manager HRD
Gambar 3.14 Activiti Diagram Rekap Penilaian Per Leader
30
3.4.4 Sequence Diargram Sequence diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan proses interaksi antara satu objek dengan objek yang lainnya di dalam sistem dan di sekitar sistem (termasuk display, pengguna, dan lain sebagainya). Proses interaksi ini dapat berupa sebuah pesan/message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi vertikal atau waktu dan dimensi horizontal atau objek-objek yang berhubungan. Sequence diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah skenario atau uraian langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah kejadian agar dapat menghasilkan menghasilkan keluaran/output tertentu. Diawali dengan apa yang memicu aktivitas tersebut terjadi, bagaimana prosesnya dan perubahan apa sajakah yang dapat terjadi secara internal dan keluaran/output apa sajakah yang dapat dihasilkan. Masing-masing objek pada sequence diagram, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Sebuah pesan akan digambarkan sebagai garis yang mempunyai panah dari satu objek ke objek yang lainnya. Pada tahapan desain berikutnya, pesan/message akan dimapping menjadi sebuah operasi / metode dari suatu class. Activation bar dalam sequence diagram akan menunjukkan berapa lamanya eksekusi suatu proses, biasanya berawal dari diterimanya sebuah pesan. Berikut sequence diagram untuk sistem penilaian karyawan dengan metode K-Means :
31
Gambar 3.15 Sequence Diagram
3.4.5 Class Diagram Class pada class diagram adalah suatu spesifikasi yang jika di inisiasikan akan dapat menghasilkan suatu objek dan class ini merupakan inti dalam pengembangan dan suatu desain berorientasi objek. Class dapat menggambarkan suatu atribut/property pada suatu sistem, sekaligus juga menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut menggunakan suatu metoda/fungsi. Berikut merupakan rancangan class diagram dari sistem penilaian k-means ini.
32
Project Leader
Login
1
1
+username +password +role +validasi() 1
Karyawan
-nik -nama_lengkap -alamat -no.telp -email -umur -username -password +Login() +Input Karyawan() +Input Cluster() +Input Penilaian()
1
1
+Nik +Nama +Alamat +Posisi +set_nik() +set_nama() +set_alamat() +search() +display()
Posisi +Id Posisi +Posisi
1
1 1
1
Manager HRD -Nik -Nama -Alamat -No.Telp -Email -Username -Password +Login() +Input Karyawan() +Input Penilaian()
Penilaian
1
1
-id_penilaian -nik -tgl_penilaian -nilai +set nik() +set tgl_penilaian() +set nilai() +display() +search()
1..* 1..*
1..*
Laporan -id_laporan -tgl_laporan
Gambar 3.16 Class Diagram
3.4.6
Desain Database
Penerapan sistem database didalam sistem informasi biasa disebut dengan database system. Sistem basis data ini merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan sekumpulan data yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan membuat data tersebut tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam
di
dalam
suatu
organisasi.
Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data apa sajakah yang dibutuhkan dalam suatu pembangunan sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dari data tersebut dapat terpenuhi dengan baik. Berikut adalah rancangan database untuk sistem penilaian karyawan menggunakan metode kmeans.
33
Gambar 3.17 Desain Database
3.5 Desain Input Desain input merupakan suatu perancangan form layout yang telah disusun atau disedakan untuk membangun sistem berbasis web k-means. Form sendiri dibuat berdasarkan parameter-parameter penilaian seperti yang telah disebutkan diatas. Berikut desain input formnya.
34
Computer
Analytical
Leader
Database
Skill
Skill
Skill
Skill
Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4
Submit Gambar 3.18 Desain Input Form
Nama Karyawan
Cluster 1
Cluster 2
Cluster 3
Cluster 4
A
10.5
4.3
1.4
7.8
B
10.6
3.3
1.7
9.8
C
3.7
2.5
5.9
10.0
D
4.0
1.0
6.6
4.6
Gambar 3.19 Desain Hasil Proses Penilaian
35
Gambar 3.20 Form Pengisian Cluster
Gambar 3.21 Form Input Penilaian
36
3.6 Laporan Penilaian Laporan penilaian disediakan dalam aplikasi yang merupakan laporan yang berisi hasil dari proses penilaian terhadap karyawan. Laporan – laporan tersebut dapat di cetak oleh HRD maupun tim leader. Berikut laporan-laporan yang disajikan.
Gambar 3.22 Desain Laporan Penilaian Per Karyawan
Gambar 3.23 Desain Laporan Penilaian Semua Karyawan
37