17
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1
Analisis Sistem
Analisis sistem adalah tahapan untuk memahami sistem dan komponen-komponen bagian
dalam
sistem
dengan
maksud
mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalahan serta hambatan yang terjadi. Ada dua tahapan analisis dalam tugas akhir ini yaitu: analisis masalah dan analisis kebutuhan. Tahap analisis masalah adalah tahap untuk memahami dan mempelajari penyebab masalah dari sistem yang digunakan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap analisis kebutuhan yang menjelaskan proses kerja fungsi-fungsi yang digunakan sistem. 3.1.1 Analisis Masalah Permasalahan utama pada penelitian ini adalah banyaknya dokumen Al-Quran menyebabkan umat islam di Indonesia kesulitan untuk mencari surah dan ayat yang berhubungan dengan kata kunci yang sedang menjadi pusat perhatiannya pada terjemahan Al-Quran secara manual. Masalah-masalah pada penelitian ini diidentifikasikan dengan menggunakan diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa atau yang sering dikenal dengan Cause and Effect
Diagram
adalah
diagram
yang
digunakan
untuk
memahami
dan
mengidentifikasi serta menggambarkan beberapa masalah yang terjadi pada sistem dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah. Permasalahan pada penelitian ini secara umum dapat ditunjukkan pada gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa 3.1.2 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan sistem ini meliputi analisis persyaratan fungsional dan analisis persyaratan nonfungsional. 3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan dimana sistem harus dapat melakukan proses-proses termasuk dalam melakukan pelayanan yang disediakan sistem dan reaksi sistem untuk mendapatkan hasil berdasarkan instruksi yang diberikan. Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi: (Panggabean,2015) 1. Fungsi Pencarian Kata Sistem dapat melakukan pencarian string pada aplikasi Terjemahan Al-Quran agar mendapatkan terjemahan ayat yang mengandung string tersebut dengan mengimplementasikan algoritma Zhu-Takaoka 2. Fungsi Pencatat Waktu dan Banyak Komparasi
Universitas Sumatera Utara
19
Dalam proses pencarian kata yang di inputkan, lama proses dan banyak komparasi akan dicatat dan ditampilkan kepada user untuk memperlihatkan kepada user seberapa cepat algoritma Zhu-Takaoka dalam menyelesaikan proses kerja. 3.1.2.2 Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang mendeskripsikan sistem dari segi karakterisitik, fitur dan batasan lainnya seperti performa, penggunaan, dan ekonomi. Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat kebutuhan nonfungsional antara lain: (Panggabean, 2015) 1. Performa Sistem yang akan dibangun harus dapat menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan apa yang dicari. 2. Mudah dipelajari dan digunakan Sistem yang akan dibangun harus memiliki interface yang user friendly sehingga pengguna dapat mengakses sistem dengan mudah 3. Hemat biaya Sistem yang dibangun tidak memerlukan perangkat tambahan ataupun perangkat pendukung lainnya yang dapat mengeluarkan biaya. 3.2
Pemodelan
Pemodelan merupakan konsep penyederhanaan suatu masalah dalam suatu bahasa tertentu.Sebelum merancang perangkat lunak, maka pada tahap pemodelan ini dilakukan untuk memudahkan perancangan sistem selanjutnya.Bahasa pemodelan yang digunakan pada penelitian ini adalah bahasa Unified Modeling Language (UML). UML adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen untuk membangun sistem dan interaksi antar komponen sistem (Pressman, 2010). Model diagram UML yang digunakan pada penelitian ini adalah use-case diagram, sequence diagram, dan activity digaram.
Universitas Sumatera Utara
20
3.3.1 Use-Case Diagram Use-case Diagram adalah gambaran skenario penggunaan aplikasi sistem tentang bagaimana cara sistem bekerja dengan pengguna (Pressman, 2010). Use-case Diagram membutuhkan identifikasi siapakah pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut. Pengguna tersebut dinamakan actor. Actor berperan untuk melakukan komunikasi dengan sistem, dimana actor bekerja diluar dari sistem itu sendiri. Pada penelitian ini actor menginputkan string yang ingin dicari kemudian sistem akan melakukan pencarian dan menampilkan hasil pencarian.Hubungan antar actor dengan use-case dihubungkan dengan garis lurus. Sedangkan hubungan dimana satu use-case digunakan untuk meredudansi use-case lainnya digunakan garis putus-putus dengan keterangan include. Untuk extend digunakan untuk mensimplifikasi satu use-case dengan use-case lainnya
Gambar 3.2 Diagram Use-Case Proses pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Tabel Use Case Pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma Zhu-Takaoka
Universitas Sumatera Utara
21
Name
Pencarian string pada terjemahan Al-Quran dengan algoritma Zhu-Takaoka
Actors
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian dengan Algoritma Zhu-Takaoka
Basic Flow
User memasukkan string berupa satu kata atau lebih
Alternate Flow
User dapat melakukan pengaturan,loncat dan melihat log pencarian serta tentang pada aplikasi terjemahan Al-Quran
Pre Condition
-
Post Condition
User mengetahui hasil pencarian string pada terjemahan Al-Quran
Pada Proses Pencarian, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2. Tabel Use Case Proses Pencarian Name
Proses Pencarian
Actors
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian seluruh string yang dicari
Basic Flow
User memasukkan satu kata atau lebih yang menjadi perhatian
Alternate Flow
User dapat melihat terjemahan Al-Quran yang tersimpan di database
Pre Condition
User dapat melihat menu awal
Post Condition
Sistem mendapatkan hasil pencarian
Pada Proses Hasil, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3. Tabel Use Case Proses Hasil Name
Proses Hasil
Universitas Sumatera Utara
22
Actors
User
Description
Use Case ini mendeskripsikan proses menampilkan hasil pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran
Basic Flow
User memilih menu caripada menu navigasi
Alternate Flow
User dapat melakukan pencarian, pengaturan,loncat dan melihat log pencarian serta tentang pada aplikasi terjemahan Al-Quran
Pre Condition
User dapat melihat menu awal lagi untuk kembali ke terjemahan Al-Quran
Post Condition
User mengetahui hasil pencarian pada Terjemahan AlQuran tersebut tersebut
3.2.2
Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah diagram yang menunjukkan hubungan yang terjadi antara satu objek dengan objek lain. Diagram Sequences digunakan untuk mendekripsikan pola komunikasi antar objek, dimana diagram Sequences ini menggambarkan urutan waktu dari aliran pemanggilan pada suatu metode. Berikut diagram Sequence pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram Sequence
Universitas Sumatera Utara
23
Pada tahap ini, yang dilakukan adalah pengguna memasukkan string yang akan dicari, kemudian menyimpan data yang dimasukkan ke database, kemudian database membaca seluruh data dan proses pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka, sehingga menampilkan hasil berupa terjemahan ayat yang memiliki string yang di masukkan.
3.2.3
Activity Diagram
Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan alur kerja proses sistem menggunakan notasi nodes. Activity nodes digunakan untuk menjelaskan alur kontrol kerja sistem seperti sinkronisasi dan keputusan dari awal sampai berakhirnya proses. Nodes bulat penuh adalah nodes awal proses, sedangkan nodes bulat penuh ditengah adalah akhir proses. Activity diagram pada sistem dapat ditunjukkan pada gambar 3.4
Universitas Sumatera Utara
24
Gambar 3.4 ActivityDiagram 3.3
Kamus Data Kamus data merupakan sebuah daftar yang mengatur semua komponen data yang berhubungan terhadap sistem dengan definisi singkat dan sejelas-jelasnya sehingga pengguna dan analisis sistem dapat sama-sama mengerti tentang data masukan, keluaran, komponen penyimpanan, dan kalkulasi lanjutan. Kamus data pada sistem dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Kamus Data Data
Kolom
Tipe
Deskripsi
Universitas Sumatera Utara
25
Data
Id
Integer
Identifier
Juz
Text
Teks nomor juz
Surat
Text
Teks nomor surat
Ayat
Text
Teks nomor ayat berdasarkan surat
Terjemah
3.4
Text
Teks terjemahan Al-quran
Flowchartdan Pseudocode
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan prosedur dan proses pemecahan masalah sistem. Pseudocode adalah kode semu dari bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat dipahami dan dimengerti oleh stakeholder. 3.4.1 Flowchart System Flowchart dari sistem yang akan dibangun dapat di lihat pada Gambar 3.5
Gambar 3.5 Flowchart System
Universitas Sumatera Utara
26
3.4.2 Flowchart Algoritma Flowchart algoritma yang di gunakan dapat di lihat pada Gambar dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
27
Gambar 3.6 Flowchart Proses Pencarian Algoritma Zhu-Takaoka
Universitas Sumatera Utara
28
3.4.2.1 PseudocodeProses Pencarian Algoritma Zhu-Takaoka void ZT() { preZtBc() preBmGs() int j = 0 int i = 0 while (j <= n - m) { i = m - 1 while (i<m&& x[i] == y[i+j]) i = m - 1
if (i < 0) { j += bmGs[0] } else { j += Math.max(bmGs[i], ztBc[y[j + m - 2]][y[j + m - 1]]) } } 3.4.3 Flowchart Pembentukan Tabel ZtBc
Universitas Sumatera Utara
29
Gambar 3.7 Flowchart Pembentukan Tabel ZtBc 3.4.3.1 PseudocodePembentukan Tabel ZtBc void preZtBc() { for (int i = 0; i < 256; ++i) for (int j = 0; j < 256; ++j) ztBc[i][j] = m; for (int i = 0; i < 256; ++i) ztBc[i][(int) x[0]] = m - 1 for (int i = 1; i <m - 1; ++i) ztBc[(int) x[i - 1]][(int) x[i]] = m - 1 - i }
3.4.4 Flowchart Pembentukan Tabel BmGs
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 3.8Flowchart PembentukanTabel BmGs 3.4.4.1 PseudocodePembentukan Tabel BmGs void preBmGs() { suffixes() for (int i = 0; i <m; ++i) bmGs[i] = m int j = 0 for (int i = m - 1; i >= 0; --i) if (suff[i] == i + 1) for (; j <m - 1 - i; ++j) if (bmGs[j] == m) bmGs[j] = m - 1 - i for (int i = 0; i <= m - 2; ++i) bmGs[m - 1 - suff[i]] = m - 1 - i
Universitas Sumatera Utara
31
}
3.4.5 Flowchart Pembentukan Tabel Suffix
Gambar 3.9 Flowchart PembentukanTabel Suffix 3.4.5.1 PseudocodePembentukan Tabel Suffix void suffixes() { int f = 0 int g suff[m - 1] = m g = m - 1 for (int i = m - 2; i >= 0; --i) { if (i > g &&suff[i + m - 1 - f] < i - g) suff[i] = suff[i + m - 1 - f] else {
Universitas Sumatera Utara
32
if (i < g) g = i f = i while (g >= 0 &&x[g] == x[g + m - 1 - f]) --g suff[i] = f - g } } }
3.5
Perancangan Antarmuka (Interface)
Perancangan antarmuka digunakan untuk memudahkan penggunaan aplikasi sistem yang ditujukkan kepada pengguna (user) sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya secara optimal berdasarkan instruksi yang diberikan oleh user. Aplikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan bahasa pemograman java. 3.5.1 Splash Screen Splash Screen atau tampilan sementara ditunjukkan pada gambar 3.10 adalah tampilan yang digunakan untuk menunjukkan/menampilkan logo dari aplikasi.
1
Gambar 3.10 Rancangan Splash Screen Keterangan: 1.
adalah gambar yang menampilkan logo aplikasi
Universitas Sumatera Utara
33
3.5.2 Menu UtamaTerjemahan Al-Quran Perancangan Menu Utama dapat dilihat pada gambar 3.11 1
2
3
4
5
8
7
9
6
Gambar 3.11 Rancangan Menu Utama Keterangan: 1.
adalah Action bar untuk menampilkan judul menu utama
2.
adalah Navigation Menu untuk menampilkan Menu Navigasi.
3.
adalah Tabhost Juz untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan juz.
4.
adalah Tabhost Surat untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan surat.
5.
adalah Tabhost Ayat untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan ayat.
6.
adalah Logo aplikasi.
7.
adalah Custom Listview Juz untuk menampilkan seluruh juz pada terjemahan Al Quran.
8.
adalah Custom Listview Surat untuk menampilkan seluruh surat pada terjemahan Al Quran.
9.
adalah Custom Listview Ayat untuk menampilkan seluruh ayat pada terjemahan Al Quran.
3.5.3 Menu Navigasi
Universitas Sumatera Utara
34
Perancangan Menu Navigasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini 8
Pencarian seluruhnya 6
Loncat: Masukkan halaman(16236)
Ketik disini….
Ketik disini
7 Kembali
Gambar 3.12 Rancangan Menu Navigasi
cari
Batal
Gambar 3.13 Rancangan Menu Cari
Pengaturan
Tentang 12
Filter Pencarian √ 11
loncat
Gambar 3.14 Rancangan Menu Loncat
Log 10
Loncat 9
13
1.Allah Banyak komparasi: Running Time :
Gambar 3.15 Rancangan
Gambar 3.16 Rancangan
Gambar 3.17 Rancangan
Menu Pengaturan
Menu Log
Menu Tentang
Keterangan: 1.
adalah Menu cari untuk melakukan pencarian string pada aplikasi
2.
adalah Menu loncat untuk melakukan loncat ke surat atau ayat yang ingin dilihat.
Universitas Sumatera Utara
35
3.
adalah Menu pengaturan untuk melakukan pengaturan pada aplikasi
4.
adalah Menu Log untuk menampilkan log proses pencarian.
5.
adalah Menu Tentang untuk menampilkan halaman yang berisi tentang aplikasi.
6.
adalah EditText untuk memasukkan string yang ingin dicari
7.
adalah Button cari untuk melanjutkan ke proses pencarian.
8.
adalah Button untuk kembali ke menu awal.
9.
adalah Action Bar untuk menampilkan judul activity yang sedang berjalan.
10. adalah CheckBox untuk melakukan filter pencarian. 11. adalah Logo Aplikasi 12. adalah CostumListView untuk menampilkan listlog pencarian 13. adalah ImageView untuk menampilkan penjelasan tentang aplikasi
3.5.4
Form Hasil
Form Hasil adalah tampilan aplikasi yang menampilkan hasil pencarian string kepada pengguna. Tampilan Form Hasil pencarian dapat ditunjukkan pada Gambar 3.18 1
2
4 3
Detail: Pencarian:Allah Komparasi : Running Time:
OK
Gambar 3.18 Rancangan Form Hasil Keterangan:
1.
adalah Button untuk kembali ke menu awal
2.
adalah ActionBar untuk menampilkan activity yang sedang berjalan
Universitas Sumatera Utara
36
3.
adalah DialogBox untuk menampilkan running time dan banyak komparasi
4.
adalah Costum List View untuk menampilkan hasil pencarian.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Algoritma Zhu-Takaoka Penerapan algoritma Zhu-Takaoka dalam sistem yang dibuat adalah pada proses pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka dalam mencari data terjemahan Al-Quran . Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah melakuakan pembuatan database dalam SQLITE, data yang dimasukkan adalah terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Depag RI. Selanjutnya pencarian pattern pada aplikasi akan diproses dalam database sesuai dengan pencarian algoritma ZhuTakaoka. Untuk pattern yang sesuai dengan database maka akan dimunculkan hasil berupa ayat yang memiliki pattern yang di inputkan. Jika pattern tidak adadalam database maka ayat tidak ditemukan. Proses inti pencarian Algoritma Zhu-Takaoka yaitu dilakukan dengan teknik right-to-left scan rule. Teknik ini membandingkan pattern yang dicari dengan sumber teks dimulai dari kanan ke kiri (Michailidis & Margaritis 2009). Langkah pertama yang dilakukan adalah tahapan preprocessing yaitu meciptakan
dua
buah
tabel
shif/pergesaran
ztBc
(Zhu-Takaoka
Bad
Character)&bmGs (Boyer-Moore Good Suffixes). Kedua tabel ini diciptakan merujuk kepada pattern yang akan dicari oleh karena itu jika pattern berubah maka tabel juga akan berubah. Hasil preprocessing untuk patternASI terlihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 4.1 Zhu-Takaoka Bad Character Table ZtBc
A
I
S
*
A
2
3
1
3
I
2
3
3
3
S
2
3
3
3
*
2
3
3
3
Tabel ztBc berbentuk array dua dimensi yang baris dan kolom diisi sesuai dengan karakter yang ada pada pattern, tanda *(star) mewakili seluruh karakter yang tidak ada pada pattern. Tabel inilah yang merupakan hasil modifikasi dari algoritma Boyer Moore yang memiliki table bad character hanya terdiri dari array satu dimensi.
Tabel 4.2 Boyer-Moore Good Suffixes Table I
0
1
2
x[i]
A
S
I
suff[i]
0
0
3
bmGs[i]
3
3
1
Tahapan selanjutnya adalah tahapan pencarian yaitu dengan menggunakan teknik right-to-left scan rule. Pencarian dilakukan dengan membandingkan karakter demi karakter dari mulai karakter paling kanan menuju karakter paling kiri. Jika terjadi ketidakcocokan karakter, pergeseran akan dilakukan dengan mencari nilai max antara ztBc dan bmGs, dan apabila semua pattern cocok pergeseran menggunakan nilai dari bmGs[0]. Indeks dari ztBc diambil dari dua karakter terakhir teks yang bersesuaian dengan window, sedangkan indeks bmGs diambil dari indeks pattern pada posisisi karakter yang tidak cocok. Langkah-langkah pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
39
Langkah 1 Tabel 4.3Pencarian pada Teks Langkah ke- 1 Window
A
S
Text
N
A
S
Pattern
A
S
I
I
0
1
2
I
B
A
S
I
S
I
A
S
I
A
S
I
A
S
I
A
ztBc[ A ][ S ] = 1 bmGs[i] = bmGs[2] = 1 Pergeseran dilakukan sebanyak 1 Langkah 2 Tabel 4.4Pencarian pada Teks Langkah ke- 2 Window A
S
Pattern
A
S
I
I
0
1
2
Text
N
I
B
A
S
I
S
I
A
Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmGs[0] =3 Langkah 3 Tabel 4.5 Pencarian pada Teks Langkah ke- 3 A
S
B
A
S
Pattern
A
S
1
I
0
1
2
Window Text
N
A
S
I
I
S
I
A
ztBc[ A ][ S ] = 1 bmGs[i] = bmGs[2] = 1 Pergeseran dilakukan sebanyak 1
Langkah 4 Tabel 4.6 Pencarian pada Teks Langkah ke- 4
Universitas Sumatera Utara
40
Window A
S
S
I
A
Pattern
A
S
I
I
0
1
2
S
I
A
A
S
I
A
Pattern
A
S
I
I
0
1
2
Text
N
A
S
I
B
I
S
I
A
Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmGs[0] =3 Langkah 5 Tabel 4.7 Pencarian pada Teks Langkah ke- 5 A
Window Text
N
A
S
I
B
A
S
I
S S
I
Pattern
A
S
I
I
0
1
2
A
ztBc[ A ][ S ] = 1 bmGs[i] = bmGs[0] = 3 Pergeseran dilakukan sebanyak 3 Langkah 6 Tabel 4.8 Pencarian pada Teks Langkah ke- 6 Window Text
N
A
S
I
B
A
S
I
S
I
Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmGs[0] =3
Terlihat dari hasil langkah enam ditemukan kecocokan pattern dan text maka dilakukan shif sebesar bmGs[0] = 3. Karena panjang teks sudah habis maka proses pencocokan dihentikan. Dari contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan text NASIBASI SIASIA dan pattern ASI menggunakan Algoritma Zhu-Takaoka menghasilkan tiga pola yang cocok yaitu pada shif ke 1, 5 dan 11 . Banyak komparasi yang terjadi adalah 14(empat belas) kali perbandingan karakter.
4.2 Implementasi Sistem
Universitas Sumatera Utara
41
Implementasi sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Tahap ini dilakukan setelah melalui tahap Analisis dan Perancangan sistem yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Android Studio.
4.2.1 Splash Screen Splash Screen adalah tampilan awal sementara yang menampilkan logo aplikasi. Waktu lama tampilan Splash Screen adalah 1000 milidetik. Setelah itu, secara otomatis Splash Screen akan berpindah ke MenuUtama. Splash Screen ditunjukkan pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Splash Screen 4.2.2 Menu Utama Pada menu utama, terdapat menu navigasi yang berfungsi untuk
menampilkan
beberapa menu yang telah disediakan. Menu utama juga menampilkan keseluruhan data yang telah dimasukkan dalam database dalam bentuk listview. Menu utama dapat dilihat pada gambar 4.2
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 4.2 Menu Utama 4.2.3 Menu Navigasi Pada menu navigasi menampikan menu pilihan yaitu menu Cari, Loncat, Pengaturan, Log dan Tentang. Menu navigasi akan muncul ketika icon navigasi pada menu utama dipilih. Menu navigasi dapat dilihat pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Menu Navigasi 4.2.4
Menu Cari
Pada menu Cari menampikan dialog box untuk memasukkan string yang ingin di cari. Pencarian dapat dilakukan dengan dan tanpa filter. Menu Cari dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5
Universitas Sumatera Utara
43
Gambar 4.4 Menu Cari Tanpa Filter
4.2.5
Gambar 4.5 Menu Cari Dengan Filter
Menu Loncat
Pada menu Loncat menampikan dialog box untuk memasukkan halaman yang ingin dituju.Tiap halaman berisi terjemahan satu ayat Al-Quran. Menu Loncat dapat dilihat pada gambar 4.6
Gambar 4.6 MenuLoncat 4.2.6 Menu Pengaturan Pada menu Pengaturan terdapat check box untuk melakukan filter pencarian, jika di centang maka pencarian akan di filter berdasarkan juz atau surat, sebaliknya maka pencarian akan di lakukan secara keseluruhan. Menu Pengaturan dapat dilihat pada gambar 4.7
Universitas Sumatera Utara
44
Gambar 4.7 MenuPengaturan 4.2.7 Menu Log Pada menu Log terdapat Listview untuk menampilkan log hasil pencarian yang telah dilakukan sebelumya, Menu Log dapat dilihat pada gambar 4.8
Gambar 4.8 Menu Log
4.2.8 Menu Tentang Pada menu Tentang terdapat image yang berisi penjelasan tentang aplikasi, Menu Tentang dapat dilihat pada gambar 4.9
Universitas Sumatera Utara
45
Gambar 4.9 MenuTentang 4.2.9 Hasil Pencarian Pada hasil pencarian akan ditampilkan detail hasil pencarian seperti hasil yang di dapat, running time dan banyak komparasi dalam dialog box. Pada form ini hasil pencarian akan di tampilkan dalam bentuk listview kepada pengguna. Detail hasil dan hasil pencarian dapat di lihat pada gambar 4.10 dan 4.11
Gambar 4.10 Detail Hasil
Universitas Sumatera Utara
46
Gambar 4.11 Hasil Pencarian 4.3 Pengujian Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan sistem setelah dibangun dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dirancang. Fokus utama pada pengujian penilitian ini adalah mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam pencarian string pada terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma ZhuTakaoka. 4.3.1
Pengujian Pencarian string pada terjemahan Al-Quran dengan algoritma
Zhu-Takaoka. Pada Tabel dibawah terlihat hasil pencarian string pada terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma Zhu-Takaoka.
Tabel 4.9 Tabel Hasil Pencarian String pada Terjemahan Al-Quran dengan Algoritma Zhu-Takaoka
Universitas Sumatera Utara
47
Nama
Kata/kalimat yang dicari
Hasil Pencarian
Gambar Hasil
Ditemukan Jumlah : 276 Hasil Banyak komparasi:1095 A01
yang
2 kali Waktu proses: 53647.0 milidetik Pencarian di juz 1
Ditemukan Jumlah : 50 Hasil Banyak komparasi:7711 A02
jalan yang
7 kali
lurus
Waktu proses: 501702.0 milidetik Pencarian di seluruhnya.
Universitas Sumatera Utara
48
A03
yagn
A04
Mohammad
Tidak Ditemukan
Tidak ditemukan
Universitas Sumatera Utara
49
Ditemukan Jumlah : 43 Hasil Banyak komparasi:1974 A05
Maryam
03 kali Waktu proses: 952616.0 milidetik Pencarian di seluruhnya.
Ditemukan Jumlah : 126 Hasil Banyak komparasi:26567 A06
maka
kali Waktu proses: 98853.0 milidetik Pencarian di surat Al-Baqarah.
Universitas Sumatera Utara
50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan mengimplementasikan algoritma pencarian string Zhu-Takaoka pada aplikasi
terjemahan
Al-Quran
dapat
mempermudah
pengguna
untuk
menemukan seluruh ayat yang berhubungan dengan kata kunci yang sedang menjadi pusat perhatiannya. 2. Algoritma Zhu-Takaoka sangat efisien untuk pencarian multiple pattern karna pencocokan patterndimulai dari akhir pattern yang disesuaikan dengan karakter teks. Jika terjadi ketidakcocokan
pada karakter maka langsung
dieliminasi, jadi semakin panjang pattern yang di inputkan maka semakin besar pergeseran yang dilakukan dan semakin sedikit waktu proses yang di butuhkan. 5.2
Saran
Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan aplikasi ini menyediakan menu pilihan algoritma pencarian string dalam proses pencarian seperti Turbo, Knuth-Morris-Pratt, dan Rabin-Karp sehingga memberi pengetahuan pengguna tentang algoritma pencarian string.
Universitas Sumatera Utara