BAB IIIĀ ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis yang dilakukan meliputi analisis metode Money Flow Index(MFI), deskripsi umum perangkat lunak, analisis kebutuhan perangkat lunak, analisis kebutuhan data, pengguna perangkat lunak, dan asumsi dan batasan perangkat lunak.
3.1 Analisis Metode Money Flow Index(MFI) Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bukan hanya harga saham, MFI juga turut menganalisis pergerakan volumenya. Volume memberikan informasi yang banyak mengenai kekuatan pasar, seperti distribusi dan akumulasi saham serta permintaan dan penawaran terhadap saham, yang pergerakannya kurang diperhitungkan oleh metode analisis lainnya. MFI mengekspos hal yang esensial ini dalam menganalisis sehingga dapat memberikan prediksi pergerakan harga saham bukan hanya dari segi harga, melainkan juga dari segi volume. Analisis metode MFI ini menggunakan line chart mengingat indikator yang menjadi keluarannya hanya satu, yaitu indikator MFI itu sendiri. Pada analisis teknikal dengan metode MFI, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni sinyal divergence dan kondisi overbought atau oversold. Dengan mendeteksi kedua hal ini, prediksi pergerakan harga saham ke depannya dapat dilakukan sehingga membantu para pelaku pasar dalam mengambil keputusan jual atau beli.
3.1.1 Analisis Sinyal Bearish Divergence dan Bullish Divergence Sinyal divergence dapat dibagi dua, yaitu bearish divergence dan bullish divergence. Masingmasing sinyal mengindikasikan dua hal yang berlawanan dengan memperhitungkan perbedaan trend antara harga saham dengan indikator MFI.
3.1.1.1 Sinyal Bearish Divergence Sinyal bearish divergence menunjukkan perbedaan trend antara harga saham dengan indikator, dimana trend harga saham bergerak menaik(up-trend), sedangkan trend indikator bergerak menurun. Sinyal bearish divergence mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi jual. III-1
III-2
Gambar IIII-1 Sinyal Bearish Divergence
Pada Gambar III-1 dapat dilihat terjadi bearish divergence antara trend harga saham dengan trend indikator MFI, yang berlangsung mulai bulan Oktober hingga Desember dan terjadi kembali antara bulan Februari dan Maret. Ketika up-trend nilai harga saham terjadi pada rentang waktu tersebut, trend nilai indikator justru menurun. Ini berarti kekuatan pasar sedang melemah dan mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi jual. Setelah bearish divergence, harga saham cenderung bergerak menurun sampai periode tertentu, mengikuti trend indikator kembali.
3.1.1.2 Sinyal Bullish Divergence Sinyal bullish divergence merupakan kebalikan dari sinyal bearish divergence. Sinyal bullish divergence menunjukkan perbedaan antara harga saham dengan indikator dimana trend harga bergerak menurun(down-trend), sedangkan trend indikator bergerak menaik. Sinyal bullish divergence mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi beli.
III-3
Gambar IIII-2 Sinyal Bullish Divergence
Pada Gambar III-2 dapat dilihat terjadi bullish divergence antara trend harga dengan trend indikator MFI yang berlangsung mulai bulan Juli hingga Oktober dan terjadi kembali antara bulan Desember dan Maret. Ketika down-trend harga saham terjadi pada rentang waktu tersebut, trend nilai indikator justru bergerak menaik. Ini menandakan kekuatan pasar yang menguat dan mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi beli. Setelah bullish divergence, harga saham cenderung bergerak menaik sampai periode tertentu, mengikuti trend indikator kembali.
Berdasarkan analisis sinyal bearish dan bullish divergence di atas, dapat diketahui bahwa MFI tidak dapat memberikan informasi mengenai kapan harga saham mulai turun atau naik dalam suatu down-trend atau up-trend ketika terjadi divergence antara harga saham dengan nilai indikator MFI sehingga tidak dapat memberitahukan kapan harus melakukan jual atau beli. Disamping itu, divergence pada analisis teknikal MFI dapat terjadi dalam periode yang lama, sehingga indikator lainnya diperlukan untuk mengkonfirmasi kapan harga saham mulai turun atau naik.
III-4
3.1.2 Analisis Kondisi Overbought dan Oversold Selain bearish divergence dan bullish divergence, faktor lain yang perlu diperhatikan dalam menganalisis pergerakan harga saham dengan metode MFI adalah kondisi overbought dan oversold. Dengan menganalisis apakah pergerakan harga saham sedang berada dalam kondisi overbought/oversold atau tidak dapat membantu para pelaku saham dalam mengambil keputusan jual atau beli saham.
3.1.2.1 Kondisi Overbought Kondisi overbought terjadi apabila nilai indikator MFI berada di atas 80. Apabila pasar berada dalam kondisi overbought maka ada kemungkinan terjadi peak pada pasar. Peak berarti pasar sedang berada pada titik jenuhnya, dan cenderung akan melemah. Kondisi ini mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi jual, yang dilakukan sedini mungkin begitu kondisi ini terdeteksi. Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh bisa sebanyak mungkin.
Gambar IIII-3 Kondisi Overbought dan Oversold
III-5
Pada gambar III-3 dapat ditemukan dua kondisi overbought, yaitu pada bulan September dan Januari. Pada bulan September dan Januari tersebut nilai indikator MFI berada di atas 80. Setelah terjadi up-trend harga saham dari bulan Agustus hingga September dan dari bulan Desember hingga Januari, down-trend harga saham terjadi dari bulan September hingga Oktober dan dari bulan Januari hingga Maret, tepat setelah kondisi overbought terjadi. Sebelum kondisi overbought terjadi, hendaknya para pelaku pasar telah bersiap-siap untuk mengambil posisi jual.
3.1.2.2 Kondisi Oversold Kondisi oversold terjadi apabila nilai indikator berada di bawah 20. Apabila pasar berada dalam kondisi oversold berarti maka ada kemungkinan terjadi bottom pada pasar. Bottom berarti pasar sedang sepi dan cenderung akan menguat. Kondisi ini mengindikasikan agar para pelaku pasar mengambil posisi beli, yang dilakukan sedini mungkin begitu kondisi ini terdeteksi. Dengan begitu, harga saham yang dibeli dapat serendah mungkin. Pada gambar III-3 di atas dapat ditemukan kondisi oversold, yaitu pada bulan Maret. Pada bulan Maret tersebut, nilai indikator MFI berada di bawah 20, yang berakibat terjadi penaikan harga saham setelah kondisi oversold. Setelah terjadi down-trend harga saham antara bulan Februari dan Maret, up-trend harga saham terjadi antara bulan Maret dan April, tepat setelah kondisi oversold terjadi. Sebelum kondisi oversold terjadi, hendaknya para pelaku pasar telah bersiapsiap mengambil posisi beli.
3.1.3 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dikembangkan dalam tugas akhir ini adalah perangkat lunak bernama MFIStock yang melakukan analisis teknikal terhadap data historis saham dengan menggunakan metode MFI. Perangkat lunak ini akan menerima masukan berupa data historis saham yang diperoleh dari situs penyedia data saham http://finance.yahoo.com. Sedangkan hasil keluaran dari perangkat lunak ini adalah grafik hasil proses analisis teknikal untuk membantu pelaku pasar dalam mengambil keputusan seputar investasi saham. Garis besar penggunaan perangkat lunak ini dapat digambarkan sebagai berikut:
III-6
File Gambar Data Historis Saham
Pengelola an data Pembacaan Proses Analisis teknikal Aplikasi Gambar IIII-4 Arsitektur Perangkat Lunak
Secara umum, langkah kerja perangkat lunak adalah sebagai berikut: 1. Perangkat lunak mengakses data saham yang dibutuhkan. Berdasarkan perintah yang diberikan pengguna, perangkat lunak mampu memperoleh data melalui pembacaan file data historis, baik membuka data yang sudah ada ataupun men-download langsung dari internet. 2. Perangkat lunak dapat menampilkan data saham dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan pengamatan terhadap pergerakan harga saham dan volume. Grafik data saham dibagi dua, yaitu grafik pergerakan harga saham dan grafik volume. 3. Perangkat lunak mengolah data saham untuk memperoleh nilai indikator MFI-nya. 4. Perangkat lunak melakukan analisis terhadap pergerakan harga saham dan indikator MFI. 5. Perangkat lunak memberikan rekomendasi jual atau beli ketika analisis menghasilkan sinyal jual atau beli. 6. Perangkat lunak memberitahukan akan terjadi perubahan trend jika terdapat sinyal bearish divergence atau bullish divergence. 7. Perangkat lunak menampilkan grafik indikator MFI sesuai dengan nilai indikator yang diperoleh setelah melakukan analisis terhadap data saham.
III-7 8. Grafik pergerakan harga saham, volume, dan indikator MFI dapat disimpan ke dalam bentuk file tertentu.
3.1.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Berdasarkan deskripsi umum diatas, aplikasi ini memiliki kebutuhan fungsional sebagai berikut: a. Dapat membaca data historis saham yang diperoleh dari situs penyedia saham dengan membaca data yang sudah tersedia atau men-download sendiri dari internet. Sumber data historis saham adalah http://finance.yahoo.com. b. Dapat menampilkan data historis saham dalam bentuk tabel dan grafik untuk memudahkan dalam melakukan pengamatan terhadap pergerakan harga saham. Grafik yang ditampilkan ada dua, yaitu grafik pergerakan harga saham dan grafik volume, dimana grafik pergerakan harga saham memuat informasi saham seperti harga tertinggi(high), harga penutup(close), dan harga terendah(low), sedangkan grafik volume memuat informasi volume saham. c. Dapat melakukan analisis teknikal dengan menggunakan metode MFI. Analisis akan dilakukan dengan membaca data historis saham. Aplikasi juga dapat menerima masukan berupa parameter dari pengguna sesuai kebutuhannya yang akan digunakan dalam mengkonfigurasi analisis teknikal yang dilakukan. d. Dapat menampilkan grafik pergerakan indikator MFI. Grafik hasil analisis teknikal akan memuat waktu data saham dan nilai indikator MFI-nya. e. Dapat menyimpan grafik pergerakan harga saham, volume, dan indikator MFI ke dalam tipe file tertentu. f. Dapat memberikan rekomendasi mengenai kapan harus melakukan jual atau beli saham. Rekomendasi dilakukan berdasarkan analisis kondisi overbought dan oversold. g. Dapat memberitahukan akan terjadi perubahan trend yang dilakukan berdasarkan sinyal bearish divergence dan bullish divergence. h. Grafik pergerakan indikator MFI ditampilkan dalam bentuk line chart. i. Grafik pergerakan harga saham ditampilkan dalam bentuk bar chart. j. Grafik volume ditampilkan dalam bentuk column chart.
III-8
3.1.5 Analisis Kebutuhan Data 3.1.5.1
Data Masukan
Dalam menjalankan proses kerjanya, MFIStock membutuhkan data masukan tertentu. Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat lunak diatas, data yang diperlukan oleh perangkat lunak antara lain: a. Data historis saham Data ini diperoleh dari situs penyedia data saham http://finance.yahoo.com. Data ini kemudian akan dianalisis dengan metode analisis teknikal MFI untuk mendapatkan prediksi pergerakan harga saham ke depannya. Data ini memuat informasi yang diperlukan oleh perangkat lunak yaitu : 1. Harga tertinggi(high) 2. Harga penutup(close) 3. Harga terendah(low) 4. Volume transaksi 5. Tanggal b. Parameter metode MFI Parameter ini digunakan untuk mengkonfigurasi analisis teknikal sesuai dengan kebutuhan pengguna pada analisis teknikal dengan metode MFI yaitu berupa periode waktu perhitungan.
3.1.5.2
Data Keluaran
MFIStock dalam melakukan proses kerjanya juga akan menghasilkan data keluaran. Berdasarkan analisis kebutuhan perangkat lunak diatas, maka data keluaran yang akan dihasilkan MFIStock adalah : a. Grafik pergerakan harga saham Merupakan grafik tampilan dua dimensi dari pergerakan harga saham dalam suatu periode tertentu. Grafik harga saham ini ditampilkan dalam bentuk bar chart yang memuat harga tertinggi(high), harga penutup(close), dan harga terendah(low). b. Grafik volume Merupakan grafik tampilan dua dimensi dari pergerakan volume dalam suatu periode tertentu. Grafik ini ditampilkan dalam bentuk column chart.
III-9 c. Tabel data saham Merupakan alternatif tampilan data saham selain grafik untuk memudahkan pengamatan pergerakan harga saham. Data historis saham ditampilkan dalam bentuk tabel pada periode waktu tertentu dan turut memuat harga tertinggi(high),harga penutup(close), harga terendah(low), dan volume. d. Grafik pergerakan indikator MFI Merupakan grafik tampilan dua dimensi dari pergerakan indikator MFI dalam suatu periode tertentu yang diperoleh melalui perhitungan oleh MFIStock. Grafik ini ditampilkan dalam bentuk line chart. e. Rekomendasi jual atau beli Rekomendasi jual atau beli merupakan informasi mengenai kapan harus melakukan jual atau beli yang diberikan kepada pengguna pada periode tertentu. Rekomendasi ini diberikan setelah dilakukan analisis kondisi overbought dan oversold terhadap pergerakan indikator MFI. f. Informasi perubahan trend Informasi perubahan trend memberitahukan akan terjadi perubahan trend baik dari uptrend menjadi down-trend maupun sebaliknya yaitu dari down-trend menjadi up-trend. Informasi ini diperoleh setelah dilakukan analisis kondisi bearish divergence dan bullish divergence.
3.1.6 Pengguna Perangkat Lunak Pengguna aplikasi MFIStock ini adalah para pelaku pasar yang memerlukan prediksi pergerakan harga saham ke depannya untuk mengambil keputusan apakah mengambil posisi jual atau beli berdasarkan atas hasil analisis pergerakan saham dengan metode MFI dalam suatu periode tertentu, dimana prediksi pergerakan harga saham dapat berupa rekomendasi jual atau beli dan informasi perubahan trend harga saham.
3.1.7 Asumsi dan Batasan Perangkat Lunak Asumsi dan batasan yang diterapkan pada aplikasi MFIStock ini adalah sebagai berikut: a. MFIStock hanya melayani satu pengguna pada satu waktu dan hanya dapat dieksekusi pada satu mesin/komputer saja.
III-10 b. MFIStock tidak dapat melakukan update data historis saham secara otomatis, namun dapat men-download data langsung dari internet jika ingin mengambil data saham terbaru. c. Analisis teknikal pergerakan saham yang dilakukan terhadap data historis saham hanya dilakukan dengan menggunakan metode MFI saja.
3.2 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan yang dilakukan meliputi perancangan arsitektur dan perancangan antar muka dari perangkat lunak yang akan diimplementasikan.
3.2.1 Perancangan Arsitektur Secara garis besar, arsitektur perangkat lunak MFIStock terdiri atas tiga kelas yaitu kelas Browser, kelas MainForm, dan kelas Stock. Arsitektur itu dapat dilihat pada gambar III-5.
MFIStock
Kelas Browser
Kelas MainForm
Kelas Stock
Gambar III-5 Modul Perangkat Lunak
III-11
Penjelasan tiap modul di atas dapat dilihat pada tabel III-1 berikut ini: Tabel III-1 Tabel modul MFIStock Kelas
Fungsi
Keterangan
Browser
openFile
Menampilkan
direktori
file
data saham Stock
Stock
Konstruktor kelas Stock
Clear
Memberikan
nilai
default
kepada atribut kelas Stock Date
Memperoleh nilai tanggal data saham dan memberikan nilai terhadap tanggal data saham
Open
Memperoleh pembuka
nilai
data
memberikan
harga
saham
nilai
dan
terhadap
harga pembuka data saham High
Memperoleh tertinggi
nilai
data
memberikan
harga
saham
nilai
dan
terhadap
harga tertinggi data saham Low
Memperoleh terendah
nilai
data
memberikan
harga
saham
nilai
dan
terhadap
harga terendah data saham Close
Memperoleh penutup
data
memberikan
nilai
harga
saham nilai
dan
terhadap
harga penutup data saham Volume
Memperoleh nilai volume data saham dan memberikan nilai terhadap volume data saham
III-12 Kelas
Fungsi
Keterangan
MainForm
setAttributes
Memberikan
nilai
default
kepada atribut saveChart
Menyimpan file gambar ke dalam format tertentu
printPreview
Preview
gambar
sebelum
dicetak printChart
Mencetak gambar
Trend
Menggambar
garis
trend
dengan masukan berupa posisi klik mouse. DrawOverLine
Menggambar garis overbought dan oversold
OverAnalysis
Memberikan saran jual atau beli
berdasarkan
garis
overbought dan oversold ParseFile
Membaca file data saham dan menyusunnya
ke
dalam
struktur data MFIRule
Mendapatkan nilai indikator MFI
III-13 Kelas
Fungsi
Keterangan
MainForm
settingZoom
Memberikan parameter
nilai yang
untuk
terhadap digunakan
menghasilkan
pembesaran grafik settingHorz
Memberikan parameter
nilai yang
untuk pembesaran
terhadap digunakan
menghasilkan grafik
secara
mendatar clearTrendLines
Menghapus semua garis trend
uptrendStock
Mendapatkan titik-titik trend naik harga saham
downtrendStock
Mendapatkan titik-titik trend turun harga saham
uptrendMFI
Mendapatkan titik-titik trend naik indikator MFI
downloadFile
Me-download
data
historis
saham dari internet downtrendMFI
Mendapatkan titik-titik trend turun indikator MFI
DivergenceAnalysis
Memberikan saran waspada apabila akan terjadi downtrend atau uptrend
3.2.2 Perancangan Antar Muka Antar muka perangkat lunak yang akan dibangun adalah antar muka berbasiskan GUI yang akan digunakan untuk meminta masukan dari pengguna dan menampilkan keluaran perangkat lunak. Antar muka perangkat lunak ini menampilkan jendela utama sebagai berikut:
III-14
Gambar III-6 Rancangan Antar Muka Utama Disamping itu terdapat juga jendela buka file yang hanya menerima masukan berupa file yang berekstensi .csv atau .txt, jendela simpan grafik dengan ekstensi jpeg, bmp, emf, png, gif, dan tif, antarmuka printpreview, dan antarmuka printchart yang masing-masing merupakan bawaan dari sistem
operasi
Microsoft
Windows
sendiri.