24
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. SEJARAH SINGKAT ALFAMART Didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart/ Perseroan), mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart. Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya di hampir 6.000 gerai yang tersebar di Indonesia. Alfamart menyediakan barangbarang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau. Didukung lebih dari 60.000 karyawan menjadikan Alfamart sebagai salah satu pembuka lapangan kerja terbesar di Indonesia Alfamart adalah gerai komunitas, karenanya kami selalu berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang terbagi menjadi Alfamart Care yang membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar geraigerai Alfamart serta Alfamart Vaganza yang secara aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.
VISI Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.
MISI
Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
25
Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tinggi.
Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
NILAI Alfamart berpegang pada standar yang tinggi dalam Integritas, Inovasi, Kualitas Dan Produktivtas, Kerjasama Tim, Dan Kepuasan Pelanggan. Prinsip-prinsip dasar tersebut merupakan dasar dari Budaya Perusahaan. 3.1.1. STRUKTUR ORGANISASI Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, salah satu syarat yang harus diperhatikan adanya struktur organisasi yang baik dan tersusun rapi untuk kelancaran operasional perusahaan. Untuk itu perlu menjalin kerjasama yang harmonis antara sesama karyawan serta pembagian tugas agar setiap bagian atas personil dalam perusahaan mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas, wewenang dan tanggung jawabnya agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat dalam mencapai sukses kegiatan perusahaan, karena tanpa struktur organisasi yang baik kemungkinan besar kegiatan pemasaran tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Jadi dengan melihat struktur organisasi, maka dapat diketahui hubungan – hubungan antara pimpinan dan bawahan atau sebaliknya, dengan demikian pula garis wewenang dan tanggung jawab dari hubungan tersebut dapat terdistribusi dengan baik dan pendelegasian wewenang dapat berjalan dengan baik pula.
26
Struktur Organisasi General Manager (GM)
Branch Manager (BM)
Deputi Branch Manager (DBM)
Area Manager (AM)
Area Coordinator (AC)
Chief Of Store (COS) 8
Asisten Chief Of Store (ACOS) ACOS 5
ACOS 5
Crew 4
Crew 3
Gambar 3.1. Struktur organsasi PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Sasak III
3.2 STAR SCHEMA DESIGN
Gambar 3.2. Star Schema Design Keterangan : Pada Star Schema Design ini memiliki tujuh tabel yang terdiri dari enam tabel dimensi dan satu tabel fakta. Tabel – tabel dimensi tersebut terdiri dari tabel dimensi pembayaran, waktu, makanan, pulsa, minuman dan departemen, dimana setiap tabel dimensi memiliki kunci utama (primary key) nya masing – masing yang akan
27
menjadi kolom kunci tamu (foreign key) pada tabel fakta yaitu tabel penjualan. Pada tabel fakta juga terdapat kolom yang berfungsi sebagai pengukuran (measures) dari data penjualan nantinya yaitu quantity dan gross margin.
3.3. ANALISA SISTEM BERJALAN Sistem berjalan yang dimaksud adalah keseluruhan sistem yang ada pada organisasi, yang mana sistem tersebut adalah suatu hal yang dapat menunjang kelancaran dalam lembaga untuk mkencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. 3.3.1. USE CASE DIAGRAM SISTEM BERJALAN Use Case Diagram Sistem Berjalan
Menyimpan data historis penjualan pada file arsip dan file komputer
Pegawai
Memberikan data historis penjualan pada manager
Menganalisa data historis penjualan Manager
Gambar 3.3. Use Case Diagram Sistem Berjalan Tabel 3.1. Skenario Use Case Menyimpan data historis penjualan pada file arsip dan file komputer Nama Use Case
Menyimpan data historis penjualan pada file arsip dan file komputer
Aktor
Pegawai
Pre Kondisi
Data masih berada di sistem transaksional dan belum dipindahkan
Tindakan utama
Pegawai memilih data historis apa saja yang akan disimpan untuk keperluan mendatang lalu menyimpannya pada file di komputer dan mencetaknya menjadi dokumen untuk diarsipkan di gudang penyimpanan data
Post Kondisi
Data – data historis telah tersimpan
28
Tabel 3.2. Skenario Use Case Memberikan data historis penjualan pada manager Nama Use Case
Memberikan data historis penjualan pada manager
Aktor
Pegawai
Pre Kondisi
Manager meminta data – data penjualan yang telah lama dari berbagai bulan dan hari untuk dianalisa kembali
Tindakan utama
Pegawai mencari data yang diinginkan manager satu – persatu lalu memberikannya secara langsung maupun via email jika data masih berada di file komputer
Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Manager menerima data – data tersebut dari pegawai
Tabel 3.3. Skenario Use Case Menganalisa data historis penjualan Nama Use Case
Menganalisa data historis penjualan
Aktor
Manager
Pre Kondisi
Manager meminta data historis penjualan kepada pegawai untuk dianalisa kembali demi kepentingan bisnis
Tindakan utama
Manager menganalisa tiap data penjualan yang ada satu per satu
Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Manager mengambil keputusan setelah menganalisa data penjualan yang ada
29
3.3.2. ACTIVITY DIAGRAM SISTEM BERJALAN Pegawai
Manager
Menyimpan setiap data historis pada file komputer
Mencetak data historis penjualan
Meminta data historis penjualan yang diinginkan
Menyimpan dokumen cetakan pada file arsip
Memberikan dokumen data historis penjualan yang diminta oleh manager
Menerima data historis yang diminta untuk dianalisa
Gambar 3.4. Activity Diagram Sistem Berjalan
Tabel 3.4. Skenario Activity Diagram Sistem Berjalan Nama Activity Diagram
Activity Diagram Sistem Berjalan Pegawai memindahkan data – data historis yang
akan
diarsipkan
dari
sistem
transaksional pada file komputer, demi keamanan data – data tersebut
30
Lanjutan Tabel 3.4 pegawai
mencetaknya
dan
mengarsipkannya kembali pada file arsip dengan tujuan jika suatu saat komputer bermasalah atau data tersebut memang harus dihapus karena sudah terlalu banyak dan memperlambat kerja sistem. Pegawai memberikan data historis penjualan sesuai yang diinginkan manager tersebut untuk dilihat dan dianalisa demi kepentingan bisnis
3.4. PERANCANGAN SISTEM USULAN Dalam perancangan sistem usulan ini, penulis menggunakan metode UML. Metode UML ini merupakan suatu metode object oriented programming (oop) yang menggunakan notasi grafis dalam menyatakan sebuah desain. Pemodelan dengan UML menggambarkan sistem yang ada pada dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dipahami dengan notasi standar UML. 3.4.1. USE CASE DIAGRAM SISTEM USULAN Use Case Diagram Sistem Usulan
Memilih data penjualan yang akan dilihat <
>
Login <> Menganalisa data penjualan dengan berbagai operasi fungsi olap <> Manager
Mencetak data penjualan
Gambar 3.5. Use Case Diagram Sistem Usulan
31
Tabel 3.5. Skenario Use Case Diagram Sistem Usulan Login Nama Use Case
Login
Aktor
Manager
Pre Kondisi
Manager masih berada di luar menu aksesnya dan sudah berada pada form login
Tindakan utama
Manager
memasukkan
username
dan
password-nya yang sesuai Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Manager terhubung ke menu akses mereka pada sistem
Tabel 3.6. Skenario Use Case Diagram Sistem Usulan Memilih data penjualan yang akan dilihat Nama Use Case
Memilih data penjualan yang akan dilihat
Aktor
Manager
Pre Kondisi
Manager berada pada halaman utama menu akses user
Tindakan utama
Manager dapat memilih data penjualan mana yang akan dilihat dari list pilihan data yang tersedia
Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Sistem menampilkan data yang dipilih oleh manager
Tabel 3.7. Skenario Use Case Diagram Sistem Usulan Menganalisa data penjualan dengan berbagai operasi fungsi olap Nama Use Case
Menganalisa data penjualan dengan berbagai operasi fungsi olap
Aktor
Manager
Pre Kondisi
Manager
ingin
menganalisa
data
historis
penjualan yang diinginkan dengan berbagai bentuk tampilan data
32
Lanjutan Tabel 3.7 Tindakan utama
Manager memilih setiap tombol operasi dari fungsi olap, yaitu : drill down, roll up, pivoting dan chart untuk kepentingan analisa data penjualan
Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Manager dapat merubah bentuk tampilan data sesuai kebutuhannya dalam menganalisa data tersebut
Tabel 3.8. Skenario Use Case Diagram Sistem Usulan Mencetak data penjualan Nama Use Case
Mencetak data penjualan
Aktor
Manager
Pre Kondisi
Data penjualan yang dilihat belum tercetak
Tindakan utama
Manager memilih tombol print yang terdapat diatas data pejualan yang ingin dicetak
Tindakan Alternatif
-
Post Kondisi
Tampilan data sesuai dengan operasi fungsi olap yang dipilih telah tercetak
3.4.2. ACTIVITY DIAGRAM SISTEM USULAN MANAGER
Masukkan username dan password
SISTEM
Cek validasi username dan password
-Tidak
Memilih data penjualan yang akan dilihat
Ya Masuk menu akses manajer
Pilih kegiatan
Menganalisa data penjualan
Mencetak data penjualan
Tampilkan bentuk analisa data yang dipilih
Memproses perintah
Gambar 3.6. Activity Diagram Sistem Usulan Manager
33
Tabel 3.9. Skenario Activity Diagram Sistem Usulan Manager Nama Activity Diagram
Activity Diagram Sistem Usulan Manager
Deskripsi
Manager melakukan proses login pada sistem, jika proses login berhasil maka manager akan terhubung ke menu aksesnya dan jika proses login gagal maka manager harus
mengulang
proses
login
(input
usename & password) hingga benar, setelah proses
login
berhasil
manager
dapat
memilih untuk melihat data penjualan apa saja yang ingin dianalisa menggunakan operasi fungsi dari olap (drill down, roll up, pivoting dan chart), lalu jika manager ingin mencetak data penjualan sesuai dengan tampilan yang dibutuhkan maka manager dapat memilih tombol print untuk mencetak data penjualan yang dibutuhkan untuk kepentingannya
3.4.3. SEQUENCE DIAGRAM SISTEM USULAN
LoginView
Manager
LoginForm
UserDatabase
redirect_to_login_form() SubmitForm() user_authentication(user,pass)
is_valid? -> True show_success_message()
is_valid? -> False show_error_message()
Gambar 3.7. Sequence Diagram Login
34
Tabel 3.10. Skenario Sequence Diagram Login Nama Sequence Diagram
Login
Deskripsi
Manager dapat melakukan proses login pada form login dengan cara memasukkan username dan password nya, apabila username dan password pegawai sesuai dengan yang tersimpan di sistem database user , bila sesuai maka akan muncul pesan login berhasil dan bila gagal sistem akan memberikan pesan gagal
BerandaView
DataWarehouse
ListDataForm
Manager redirect_to_list_data_form() klik_list_data()
get_data()
show_data()
Gambar 3.8. Sequence Diagram Memilih Data Penjualan Yang Akan Dilihat Tabel 3.11. Skenario Sequence Diagram Memilih Data Penjualan Yang Akan Dilihat Nama Sequence Diagram
Memilih Data Penjualan Yang Akan Dilihat
Deskripsi
Editor beralih ke menu data mana yang akan diambil, lalu melakukan pemindahan dari
data
historis
tersebut
untuk
kepentingan olap bisa memilih export data ke dalam bentuk excel atau cetak data, lalu sistem akan memberikan data yang sama seperti yang ada di dalam data warehouse
35
DataPenjualanView
DataPenjualanSubMenu
DataWarehouse
Manager redirect_to_DataPenjualan_form() request_drill_down_data() get_data()
show_drill_down_data() request_roll_up_data() get_data()
show__roll_up_data()
request_chart() get_data()
show_chart()
Gambar 3.9. Sequence Diagram Menganalisa Data Penjualan Dengan Berbagai Operasi Fungsi Olap Tabel 3.12. Skenario Sequence Diagram Menganalisa data penjualan dengan berbagai operasi fungsi olap Nama Sequence Diagram
Menganalisa
data
penjualan
dengan
berbagai operasi fungsi olap Deskripsi
Manager beralih pada data penjualan mana yang akan dianalisa, lalu memilih merubah tampilan data sesuai dengan operasi fungsi olap yang ada dan sistem data warehouse akan memunculkan setiap perintah yang dipilih
oleh
manager,
apakah
akan
melakukan drill down pada data, roll up , pivoting atau merubah bentuk data menjadi grafik
36
DataPenjualanView
DataPenjualanSubMenu
DataWarehouse
Manager redirect_to_datapenjualan_form() print_out_data() validate show_opening_print_form()
ok ? get_data() show_data()
Gambar 3.10. Sequence Diagram Mencetak Data Penjualan
Tabel 3.13. Skenario Sequence Diagram Mencetak Data Penjualan Nama Sequence Diagram
Mencetak data penjualan
Deskripsi
Manager beralih pada sub menu print saat ingin mencetak data penjualan sesuai dengan bentuk tampilan data yang sedang dilihat, saat manager pilih tombol print maka sistem akan mengeluarkan pilihan cetak data, setelah manager menentukan pilihan maka sistem akan mengambil data penjualan yang dipilih dari data warehouse untuk dicetak
37
3.4.4. CLASS DIAGRAM SISTEM USULAN
penjualan_makanan_per_qty
penjualan_pulsa_per_qty
-kd_makanan -nama_merk_makanan -nama_departemen_mkn -Sep_m1 -Sep_m2 -Sep_m3 -Sep_m4 -total_Sep -Okt_m1 -Okt_m2 -Okt_m3 -Okt_m4 -total_Okt -Nop_m1 -Nop_m2 -Nop_m3 -Nop_m4 -total_Nop -total_keseluruhan_bln +drill_down() +roll_up() +pivoting() +chart() +print()
-kd_pulsa -nama_merk_pulsa -nm_operator_pulsa -Sep_m1 -Sep_m2 -Sep_m3 -Sep_m4 -total_Sep -Okt_m1 -Okt_m2 -Okt_m3 -Okt_m4 -total_Okt -Nop_m1 -Nop_m2 -Nop_m3 -Nop_m4 -total_Nop -total_keseluruhan_bln +drill_down() +roll_up() +pivoting() +chart() +print()
tbl_user -username -password -nama -level +update() +save()
1..* 1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
1..*
penjualan_minuman_per_qty
jmlh_gm_per_jns_pembayaran
-kd_minuman -nama_merk_minuman -jenis_minuman -Sep_m1 -Sep_m2 -Sep_m3 -Sep_m4 -total_Sep -Okt_m1 -Okt_m2 -Okt_m3 -Okt_m4 -total_Okt -Nop_m1 -Nop_m2 -Nop_m3 -Nop_m4 -total_Nop -total_keseluruhan_bln +drill_down() +roll_up() +pivoting() +chart() +print()
-kd_pembayaran -jenis_pembayaran -Sep_m1 -Sep_m2 -Sep_m3 -Sep_m4 -total_Sep -Okt_m1 -Okt_m2 -Okt_m3 -Okt_m4 -total_Okt -Nop_m1 -Nop_m2 -Nop_m3 -Nop_m4 -total_Nop -total_keseluruhan_bln +drill_down() +roll_up() +pivoting() +chart() +print()
Gambar 3.11.Class Diagram Sistem Usulan
Rancangan Struktur Tabel Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan rancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Rancangan tabel secara garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan dilakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data , komputerisasi tidak dapat berjalan, perancangan ini mencakup penentuan kunci utama, kunci asing dan kunci lainnya untuk menghubungkan tabel satu dengan tabel lainnya. Berikut ini adalah tabel – tabel yang digunakan dalam perancangan sistem: 1. Tabel penjualan makanan per quantity Nama Tabel
: penjualan_makanan_per_qty
Field Kunci
: kd_makanan
Jumlah Field
: 19
38
Tabel 3.14. Struktur tabel penjualan_makanan_per_qty No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kd_makanan
Varchar
10
Primary Key
2
Nama_merk_makanan
Varchar
60
Nama merk dari makanan
3
Nama_departemen_mkn Varchar
50
Nama departemen makanan
4
Sep_m1
Int
10
Bulan September minggu ke-1
5
Sep_m2
Int
10
Bulan September minggu ke-2
6
Sep_m3
Int
10
Bulan September minggu ke-3
7
Sep_m4
Int
10
Bulan September minggu ke-4
8
Total_Sep
Int
10
Total di bulan September
9
Okt_m1
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-1
10
Okt_m2
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-2
11
Okt_m3
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-3
12
Okt_m4
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-4
13
Total_Okt
Int
10
Total di bulan Oktober
14
Nop_m1
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-1
15
Nop_m2
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-2
16
Nop_m3
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-3
17
Nop_m4
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-4
18
Total_Nop
Int
10
Total di bulan Nopember
19
Total_keseluruhan_bln
Int
10
Total keseluruhan bulan diatas
2. Tabel penjualan minuman per quantity Nama Tabel
: penjualan_minuman_per_qty
Field Kunci
: kd_minuman
Jumlah Field
: 19
Tabel 3.15. Struktur tabel penjualan_minuman_per_qty No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kd_minuman
Varchar
10
Primary Key
2
Nama_merk_minuman Varchar
60
Nama merk dari minuman
3
Jenis_minuman
15
Jenis dari minuman
Varchar
39
Lanjutan Tabel 3.15 4
Sep_m1
Int
10
Bulan September minggu ke-1
5
Sep_m2
Int
10
Bulan September minggu ke-2
6
Sep_m3
Int
10
Bulan September minggu ke-3
7
Sep_m4
Int
10
Bulan September minggu ke-4
8
Total_Sep
Int
10
Total di bulan September
9
Okt_m1
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-1
10
Okt_m2
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-2
11
Okt_m3
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-3
12
Okt_m4
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-4
13
Total_Okt
Int
10
Total di bulan Oktober
14
Nop_m1
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-1
15
Nop_m2
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-2
16
Nop_m3
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-3
17
Nop_m4
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-4
18
Total_Nop
Int
10
Total di bulan Nopember
19
Total_keseluruhan_bln
Int
10
Total keseluruhan bulan diatas
3. Tabel penjualan pulsa per quantity Nama Tabel
: penjualan_pulsa_per_qty
Field Kunci
: kd_pulsa
Jumlah Field
: 19
Tabel 3.16. Struktur tabel penjualan_pulsa_per_qty No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kd_pulsa
Varchar
10
Primary Key
2
Nama_merk_pulsa
Varchar
35
Nama merk dari pulsa
3
Nama_operator_pulsa
Varchar
15
Nama operator pulsa
4
Sep_m1
Int
10
Bulan September minggu ke-1
5
Sep_m2
Int
10
Bulan September minggu ke-2
6
Sep_m3
Int
10
Bulan September minggu ke-3
7
Sep_m4
Int
10
Bulan September minggu ke-4
8
Total_Sep
Int
10
Total di bulan September
40
Lanjutan Tabel 3.16 9
Okt_m1
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-1
10
Okt_m2
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-2
11
Okt_m3
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-3
12
Okt_m4
Int
10
Bulan Oktober minggu ke-4
13
Total_Okt
Int
10
Total di bulan Oktober
14
Nop_m1
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-1
15
Nop_m2
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-2
16
Nop_m3
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-3
17
Nop_m4
Int
10
Bulan Nopember minggu ke-4
18
Total_Nop
Int
10
Total di bulan Nopember
19
Total_keseluruhan_bln
Int
10
Total keseluruhan bulan diatas
4. Tabel jumlah gross margin per jenis pembayaran Nama Tabel
: jmlh_gm_per_jns_pembayaran
Field Kunci
: kd_pembayaran
Jumlah Field
: 18
Tabel 3.17. Struktur tabel jmlh_gm_per_jns_pembayaran No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Kd_pembayaran
Varchar
10
Primary Key
2
Jenis_pembayaran
Varchar
15
Nama merk dari makanan
3
Sep_m1
Int
12
Bulan September minggu ke-1
4
Sep_m2
Int
12
Bulan September minggu ke-2
5
Sep_m3
Int
12
Bulan September minggu ke-3
6
Sep_m4
Int
12
Bulan September minggu ke-4
7
Total_Sep
Int
12
Total di bulan September
8
Okt_m1
Int
12
Bulan Oktober minggu ke-1
9
Okt_m2
Int
12
Bulan Oktober minggu ke-2
10
Okt_m3
Int
12
Bulan Oktober minggu ke-3
11
Okt_m4
Int
12
Bulan Oktober minggu ke-4
12
Total_Okt
Int
12
Total di bulan Oktober
13
Nop_m1
Int
12
Bulan Nopember minggu ke-1
41
Lanjutan Tabel 3.17 14
Nop_m2
Int
12
Bulan Nopember minggu ke-2
15
Nop_m3
Int
12
Bulan Nopember minggu ke-3
16
Nop_m4
Int
12
Bulan Nopember minggu ke-4
17
Total_Nop
Int
12
Total di bulan Nopember
18
Total_keseluruhan_bln
Int
12
Total keseluruhan bulan diatas
5. Tabel user Nama Tabel
: tbl_user
Field Kunci
: username
Jumlah Field
:4 Tabel 3.18. Struktur tabel user
No Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Username
Varchar
15
Primary Key
2
Password
Varchar
15
Password dari user
3
Nama
Varchar
15
Nama dari user
4
Level
Varchar
15
Level tingkat akses dari user
3.5. PERANCANGAN TAMPILAN LAYAR
Gambar 3.12. Tampilan Form Login
42
Gambar 3.13. Tampilan Form Ganti Password
Gambar 3.14. Tampilan Menu Akses Manager