34
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pemahaman tentang sistem yang akan dirancang sangat diperlukan
sebelum sebuah perangkat lunak dibangun, menganalisa perangkat lunak merupakan salah satu bagian penting dari sistem pembangunan perangkat lunak dimulai dari tahap analisis yang kemudian dilanjutkan dengan tahap perancangan. Pada kesempatan ini, penulis akan membangun sebuah sistem pada Aplikasi Sistem Informasi Pilkada di Propinsi DKI Jakarta, dengan studi kasus di KPU Kota Jakarta Pusat. Untuk saat ini, selama penyelenggaraan Pemilu baik legislatif atau kepala daerah (kada) masih menggunakan cara manual dengan file excel (belum menggunakan sistem) dan lebih banyak berupa dokumen hard copy dan formulir, mulai dari pendataan pemilih, pendataan petugas Panitia Pemilihan, distribusi surat suara,
rekapitulasi penggunaan surat suara sampai dengan rekapitulasi
perhitungan suara. Masalah akan timbul dalam hal pendokumentasian file, karena file dikelola oleh beberapa orang berbeda sehingga menyulitkan pimpinan untuk melihat kembali dokumentasi pada penyelenggaraan pilkada sebelumnya, dengan kata lain kurang terdokumentasi dengan baik. Terlebih lagi kebanyakan dari staf di KPU Kota Jakarta Pusat adalah tenaga honorer (tidak tetap) yang mengakibatkan tingginya tingkat ketergantungan terhadap orang tertentu apabila orang tersebut kemungkinan sudah tidak lagi berada di lingkungan KPU Kota Jakarta Pusat.
34
35
3.2
Sistem Yang Diusulkan Untuk sistem yang diusulkan adalah aplikasi yang terintegrasi dalam satu
sistem dan database. Deskripsi untuk aplikasi yang akan dibangun adalah : 1. Aplikasi berbasis web yang dapat diakses di manapun berada selama komputer dapat terhubung ke jaringan internet. 2. Kemudahan (user friendly) dan tepat guna dalam mendukung kegiatan penyelenggaraan pemilu/kada di wilayah kerja KPU Kota Jakarta Pusat. 3. Data penyelenggaraan pemilu/kada dapat terdokumentasi dengan baik, yang
mana
hal
tersebut
penting
dilakukan
sebagai
laporan
pertanggungjawaban pimpinan dan juga untuk analisis. 4. Menyiapkan aplikasi tidak hanya untuk penyelenggaraan pemilukada, tetapi juga untuk dapat digunakan untuk event pemilu lainnya (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden).
3.3
Sasaran Pengguna Tahapan yang penulis lakukan pertama kali dalam membangun aplikasi ini
adalah menganalisis kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul dari sisi pengguna. Pengguna pada aplikasi ini terdiri dari administrator yang berada di KPU Jakarta Pusat (Admin KPU JP), Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan /Panitia Pemungutan Suara (Petugas PP) dan Pimpinan. Untuk kebutuhan dari sisi Admin KPU JP adalah dapat memasukkan (input), merubah (edit) dan menghapus (delete) data-data master yang terdapat pada aplikasi tersebut. Sedangkan dari sisi end user dapat melakukan aktivitas seperti penentuan TPS, pendistribusian logistik pemilu (TPS dan Surat Suara), dan juga rekapitulasi penghitungan suara.
36
Dari sisi Pimpinan diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu mempercepat pelaporan dari kegiatan penyelenggaraan pemilu/kada.
3.4
Perancangan Sistem Setelah didapatkan gambaran dengan jelas proses apa saja yang akan
dikerjakan, tahapan berikutnya adalah perancangan. Pada tahap perancangan, komponen-komponen dirancangan untuk dikomunikasikan dengan pengguna (user). Pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional, bagaimana suatu sistem dibentuk, penggambaran, perencanaan rancang bangun. Konfigurasi komponenkomponen perangkat lunak dan perangkat keras suatu sistem dilakukan pada tahapan
perancangan.
Pada
tahapan
perancangan,
proses
perancangan
menterjemahkan segala kebutuhan kedalam suatu perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai membuat coding.
3.4. 1 Diagram Use Case Terdapat tiga aktor yang berperan didalam Aplikasi Sipada, yaitu Admin KPU JP, Petugas Panitia Pemilihan (PP) dan Pimpinan.
37
Keterangan: Admin KPU JP Petugas PP DPT Tungra DPS TPS
= Admin KPU Jakarta Pusat = Petugas Panitia Pemilihan = Daftar Pemilih Tetap =: Penghitungan Suara = Daftar Pemilih Sementara = Tempat Pemungutan Suara
Gambar 3.1 Use Case Diagram Aplikasi SiPada
38
Diagram Use Case SiPADA pada gambar 3.1 diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : 1.
Spesifikasi Use Case Login
Nama Use Case
:
Login
Aktor
:
Admin KPU JP, Petugas PP dan Pimpinan
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan memasukkan user dan password untuk dapat mengakses aplikasi.
Skenario
:
1. Aktor membuka website/aplikasi 2. Sistem akan menampilkan halaman dan form login 3. Aktor memasukkan user id dan password 4. Sistem akan memvalidasi masukkan
Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
Aktor harus terdaftar di daftar user yang ada di sistem.
Post Kondisi
:
Aktor dapat mengakses aplikasi
2.
Spesifikasi Use Case Kelola Wilayah I
Nama Use Case
:
Pendataan Wilayah I
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata wilayah Kecamatan dan Kelurahan yang ada di lingkup kerja KPU Kotamadya Jakarta Pusat.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Kecamatan atau Kelurahan 2. Sistem akan menampilkan halaman form Kecamatan atau Kelurahan sesuai dengan pilihan aktor
39
3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan data Kecamatan atau Kelurahan 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form Kecamatan atau Kelurahan.
Post Kondisi
3.
:
Database Kecamatan atau Kelurahan terupdate
Spesifikasi Use Case Pendataan Event Pemilu
Nama Use Case
:
Pendataan Event Pemilu
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata event yang sedang atau akan berlangsung, tidak hanya terbatas untuk event Pilkada saja, namun dapat juga di atur untuk Pemilu lain (Legislatif atau Presiden).
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Event Pemilu 2. Sistem akan menampilkan halaman form Event Pemilu 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan waktu pelaksanaan event, tipe event dan informasi lainnya. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
dimasukkan Aktor ke dalam basis data
yang
telah
40
Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form.
Post Kondisi
4.
:
Database event terupdate
Spesifikasi Use Case Pendataan Peserta Pemilu
Nama Use Case
:
Pendataan Peserta Pemilu
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata peserta pemilu yang merupakan para calon pemimpin.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Peserta Pemilu 2. Sistem akan menampilkan halaman form Peserta Pemilu 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan nama calon, nama pasangan calon dan informasi lainnya. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form 2. Aktor harus terlebih dahulu mendata Event Pemilu sebelum melakukan pendataan Peserta Pemilu.
Post Kondisi
:
Database Peserta terupdate
41
5.
Spesifikasi Use Case Kelola User
Nama Use Case
:
Kelola User
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata para pengguna yang diberikan hak akses ke dalam aplikasi.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Kelola User 2. Sistem akan menampilkan halaman form User 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan user, nama, password dan informasi lainnya. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form 2. Default user admin sudah ada sebelumnya di dalam database untuk dapat melakukan login ke dalam sistem
Post Kondisi
6.
:
Database User terupdate
Spesifikasi Use Case Kelola Petugas PP
Nama Use Case
:
Kelola Petugas PP
Aktor
:
Admin KPU JP
42
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata para petugas panitia pemilihan yang membantu penyelenggaraan
pemilu
di
wilayah
kerja
KPU
Kotamadya Jakarta Pusat. Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Kelola Petugas PP 2. Sistem akan menampilkan halaman form Petugas PP 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan petugas PP dan informasi lainnya 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form 2. Data event pemilu harus sudah ada.
Post Kondisi
7.
:
Database Petugas PP terupdate
Spesifikasi Use Case Kelola DPT
Nama Use Case
:
Kelola DPT
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk mendata Daftar Pemilih Tetap dan melakukan validasi terhadap Daftar Pemilih Sementara yang dilakukan oleh Petugas Panitia Pemilihan (Petugas PP).
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu DPT
43
2. Sistem akan menampilkan halaman form DPT 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan DPT, nama, wilayah domisili, event pemilu, tanggal lahir dan informasi lainnya. 5. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form 2. Data DPS sudah harus ada atau mengambil dari sumber data lain (external system)
Post Kondisi
8.
:
Database DPT terupdate
Spesifikasi Use Case Kelola Tungra
Nama Use Case
:
Kelola Tungra
Aktor
:
Admin KPU JP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan validasi terhadap dokumentasi penghitungan suara (Tungra) yang dilakukan oleh Petugas PP di tingkat Wilayah II.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Tungra 2. Sistem akan menampilkan halaman form Tungra 3. Aktor
memasukkan
data
atau
informasi
yang
berhubungan dengan data Tungra dan informasi
44
lainnya. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form Tungra 2. Data Tungra sebelumnya harus sudah dilakukan di wilayah kerja Petugas PPS.
Post Kondisi
9.
:
Database Tungra terupdate
Spesifikasi Use Case Kelola Wilayah II
Nama Use Case
:
Kelola Wilayah II
Aktor
:
Petugas PP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan pendataan RW atau RT.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu RW atau RT 2. Sistem akan menampilkan halaman form RW atau RT sesuai pilihan aktor 3. Aktor memasukkan data atau informasi wilayah dan informasi lainnya yang berhubungan. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk
45
dapat mengakses form RW atau RT 3. Data Wilayah I harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP. Post Kondisi
10.
:
Database RW atau RT terupdate
Spesifikasi Use Case Pendataan TPS
Nama Use Case
:
Kelola Pendataan TPS
Aktor
:
Petugas PP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan pendataan TPS yang ada di wilayah I.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu TPS 2. Sistem akan menampilkan halaman form TPS 3. Aktor memasukkan data wilayah, nama TPS dan informasi lainnya yang berhubungan. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form TPS 2. Data Wilayah I harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP.
Post Kondisi
:
Database TPS terupdate
46
11.
Spesifikasi Use Case Kelola DPS
Nama Use Case
:
Kelola Pendataan DPS
Aktor
:
Petugas PP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan pendataan dan verifikasi DPS di wilayah II.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu DPS 2. Sistem akan menampilkan halaman form DPS 3. Aktor memasukkan data wilayah, nama, event dan informasi lainnya yang berhubungan dengan DPS. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
Selain menginput di aplikasi, sumber data bisa didapat dari luar external system
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form DPS 2. Data Wilayah I harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP. 3. Data Wilayah II harus sudah ada (dilakukan) oleh Petugas PP. 4. Data Event harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP
Post Kondisi
:
Database DPS terupdate
47
12.
Spesifikasi Use Case Dokumentasi Tungra
Nama Use Case
:
Dokumentasi Tungra
Aktor
:
Petugas PP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan dokumentasi (memindahkan ke dalam sistem) hasil penghitungan suara manual yang telah selesai dilakukan di TPS.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Tungra 2. Sistem akan menampilkan halaman form Tungra 3. Aktor memasukkan data event, data peserta, jumlah perolehan
suara
dan
informasi
lainnya
yang
yang
telah
berhubungan dengan Tungra. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form Tungra 2. Data Event, Peserta Pemilu harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP 3. Data TPS harus sudah ada (dilakukan) oleh Petugas PP. 4. Penghitungan suara secara manual telah dilakukan.
Post Kondisi
:
Database Tungra terupdate
48
13.
Spesifikasi Use Case Rekap Logistik Surat Suara
Nama Use Case
:
Rekap Logistik Surat Suara
Aktor
:
Petugas PP
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk melakukan rekapitulasi penggunaan surat suara di TPSTPS.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Rekap Logistik Surat Suara 2. Sistem akan menampilkan halaman form Rekap Logistik Surat Suara 3. Aktor memasukkan data event, data TPS, jumlah surat suara sah, tidak sah, rusak dan informasi lainnya yang berhubungan. 4. Sistem
akan
meyimpan
data-data
yang
telah
dimasukkan Aktor ke dalam basis data Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses form Rekap Logistik Surat Suara 2. Data Event, TPS harus sudah ada (dilakukan) oleh Admin KPU JP atau Petugas PP 3. Pelaksanaan
Penghitungan
suara
dilakukan. Post Kondisi
:
Database Rekap_Surat_Suara terupdate
telah
selesai
49
14.
Spesifikasi Use Case Lihat Laporan
Nama Use Case
:
Lihat Laporan
Aktor
:
Pimpinan
Deskripsi
:
Pada use case ini, aktor melakukan kegiatan untuk dapat melihat Laporan-laporan yang ada mulai dari tahapan persiapan sampai dengan pelaksanaan.
Skenario
:
1. Aktor memilih link menu Laporan 2. Sistem akan menampilkan pilihan Laporan 3. Aktor memilih salah satu Laporan. 4. Sistem akan menampilkan laporan sesuai dengan pilihan aktor
Alternatif
:
-
Pre Kondisi
:
1. Aktor harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses Laporan 2. Semua data telah tersedia dan sudah dilakukan oleh Aktor sebelumnya.
Post Kondisi
:
Laporan ditampilkan
50
3.4. 2 Activity Diagram 1. Activity Diagram Login
Gambar 3.2 Activity Diagram Login Aktivitas untuk Login Admin dimulai ketika User (Admin KPU JP, Petugas PP dan Pimpinan) membuka website/aplikasi, User harus memasukkan user id dan password dan sistem akan mem-validasi apakah user id dan password sudah sesuai. Ada dua macam state yang muncul: 1.
Apabila password yang dimasukkan tidak valid maka akan muncul message error yang menyatakan password yang diisikan salah, admin harus mengisi ulang passwordnya.
2.
Apabila password yang dimasukkan valid maka halaman utama aplikasi akan terbuka.
Setelah itu aktivitas login selesai.
51
2. Activity Diagram Kelola Wilayah I
Gambar 3.3 Activity Diagram Kelola Wilayah I Aktivitas untuk Kelola Wilayah I (Kecamatan atau Kelurahan) dimulai ketika Admin KPU JP memilih link/menu untuk Setting Wilayah I yang ingin dilakukan (tingkat Kecamatan/Kelurahan), setelah itu Admin KPU JP bisa melakukan setting data wilayah, menyimpan/membatalkan perubahan, setelah itu aktivitas kelola wilayah I selesai. 3. Activity Diagram Pendataan Event Pemilu
Gambar 3.4 Activity Diagram Pendataan Event Pemilu
52
Aktivitas untuk Setting Pendataan Event Pemilu dimulai ketika Admin KPU JP memilih link/menu untuk Event Pemilu yang diinginkan, setelah itu Admin KPU JP bisa melakukan setting data Event pemilu, menyimpan atau membatalkan perubahan dan aktivitas setting event pemilu selesai. 4. Activity Diagram Pendataan Peserta Pemilu
Gambar 3.5 Activity Diagram Pendataan Peserta Pemilu Aktivitas untuk Pendataan Peserta Pemilu dimulai ketika Admin KPU JP memilih link/menu Peserta Pemilu, setelah itu Admin KPU JP bisa melakukan setting data peserta pemilu, menyimpan atau membatalkan perubahan dan aktivitas Pendataan Peserta Pemilu selesai.
53
5. Activity Diagram Kelola User
Gambar 3.6 Activity Diagram Kelola User Aktivitas untuk Kelola User dimulai ketika Admin KPU JP memilih link/menu User, setelah itu Admin KPU JP bisa melakukan setting hak akses user dan juga password yang akan digunakan, menyimpan atau membatalkan perubahan dan aktivitas Pendataan Peserta Pemilu selesai. 6. Activity Diagram Kelola Petugas Panitia Pemilihan (Petugas PP)
Gambar 3.7 Activity Diagram Kelola Petugas Panitia Pemilihan (PP)
54
Aktivitas untuk Kelola Petugas Panitia Pemilihan (Petugas PP) dimulai ketika Admin KPU JP memilih link/menu Petugas PP, setelah itu Admin KPU JP, menyimpan atau membatalkan perubahan, setelah itu aktivitas Pendataan Petugas PP selesai. 7. Activity Diagram Kelola DPT
Gambar 3.8 Activity Diagram Kelola DPT Aktivitas untuk Kelola Daftar Pemilih Tetap (DPT) dimulai ketika Admin KPU JP mengunggah file Daftar Pemilih dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) ke sistem menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) , Petugas PPS akan memverifikasi data yang ada, kemudian dapat melakukan perubahan data
55
DPS
(tambah, ubah atau hapus), setelah diverifikasi,
Admin KPU JP juga
melakukan verifikasi ulang dan perubahan data (tambah, ubah atau hapus) sebelum merilis data Daftar Pemilih Tetap (DPT), setelah itu aktivitas selesai. 8. Activity Diagram Kelola Tungra
Gambar 3.9 Activity Diagram Kelola Tungra Aktivitas untuk Kelola Perhitungan Suara (Tungra) dimulai ketika Petugas PPS melakukan entri di menu perhitungan suara (Tungra TPS), setelah itu Admin KPU JP melakukan verifikasi ulang dan perubahan data (tambah, ubah atau hapus) sebelum merilis data perhitungan suara tingkat kotamadya, setelah itu aktivitas selesai.
56
9. Activity Diagram Kelola Wilayah II
Gambar 3.10 Activity Diagram Kelola Wilayah II Aktivitas untuk Kelola Wilayah II (tingkat Rukun Warga/RW atau Rukun Tetangga/RT) dimulai ketika Petugas PP memilih link/menu untuk Setting Wilayah II yang ingin dilakukan (tingkat RW/RT), setelah itu Petugas PP bisa melakukan setting data wilayah, menyimpan/membatalkan perubahan, setelah itu aktivitas kelola wilayah II selesai. 10. Activity Diagram Pendataan TPS
Gambar 3.11 Activity Diagram Pendataan TPS
57
Aktivitas untuk Pendataan TPS dimulai ketika Petugas PP memilih link/menu untuk TPS, setelah itu Petugas PP bisa melakukan setting data TPS, menyimpan/batalkan perubahan, setelah itu aktivitas setting TPS selesai. 11. Activity Diagram Kelola DPS
Gambar 3.12 Activity Diagram Kelola DPS Aktivitas untuk Kelola DPS yang dilakukan mirip dengan Kelola Daftar Pemilih Tetap (DPT), aktivitas dimulai ketika Admin KPU JP mengunggah file Daftar Pemilih dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) ke sistem menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), Petugas PPS akan memverifikasi data yang ada, kemudian dapat melakukan perubahan data DPS (tambah, ubah atau
58
hapus), setelah diverifikasi, Admin KPU JP juga melakukan verifikasi ulang dan perubahan data (tambah, ubah atau hapus) sebelum merilis data Daftar Pemilih Tetap (DPT), setelah itu aktivitas selesai. 12. Activity Diagram Dokumentasi Penghitungan Suara (Tungra)
Gambar 3.13 Activity Diagram Dokumentasi Tungra Aktivitas untuk Dokumentasi Penghitungan Suara (Tungra) dimulai ketika Petugas PP memilih link/menu untuk Tungra TPS, setelah itu Petugas PP bisa melakukan entri data perhitungan suara per TPS yang sudah dilakukan secara manual, menyimpan/batalkan perubahan, setelah itu aktivitas dokumentasi tungra per TPS selesai.
59
13. Activity Diagram Rekap Logistik Surat Suara
Gambar 3.14 Activity Diagram Rekap Logistik Surat Suara Aktivitas untuk Rekap Logistik Surat Suara dimulai ketika Petugas PP memilih link/menu untuk Rekap Logistik, setelah itu Petugas PP bisa melakukan entri
untuk
rekapitulasi
penggunaan
kertas
suara
per
TPS,
menyimpan/membatalkan perubahan, setelah itu aktivitas Rekapitulasi Logistik Surat Suara selesai. 14. Activity Diagram Lihat Laporan
Gambar 3.15 Activity Diagram Lihat Laporan
60
Aktivitas untuk Lihat Laporan dimulai ketika Pimpinan memilih link/menu Laporan, kemudian memilih tipe laporan yang diinginkan, setelah itu Pimpinan dapat melihat hasil laporan, setelah itu aktivitas setting TPS selesai.
3.4. 3 Sequence Diagram 1. Sequence Diagram Login
Gambar 3.16 Sequence Diagram Login Untuk sequence diagram Login karena dilakukan oleh semua aktor, maka diagram diwakili oleh Admin KPU JP. Admin KPU JP membuka aplikasi/web, memasukkan informasi userid dan password, ada verifikasi login dari sistem, jika validasi gagal, kembali login dan apabila berhasil aplikasi akan mengarahkan aktor ke halaman awal dengan menu yang bisa diakses.
61
2 Sequencce Diagram Halaman 2. H Utaama (Adminn)
Gambar 3.17 Sequence Diagram Haalaman Utam ma (admin) Untuuk sequence diagram inii dilakukan oleh o Admin KPU JP. Admin A KPU J membukaa aplikasi/web, melakukkan Login deengan cara m JP memasukkann informasi u userid dan password, p ad da verifikasi dan validaasi login darri sistem, jikka validasi b berhasil apliikasi akan mengarahkan m n aktor ke halaman h aw wal dengan menu m yang b diakses khusus untuuk admin. bisa 3 Sequencce Diagram Halaman 3. H Utaama (Non Admin)
Gaambar 3.18 Sequence S Diiagram Halaaman Utama (non adminn)
62
Untuuk sequence diagram inni dilakukan oleh user bbiasa atau Petugas P PP. P Petugas PP membuka aplikasi, a melakukan Loggin, jika vallidasi berhassil aplikasi a akan mengarrahkan aktorr ke halamann awal dengaan menu khuusus untuk Petugas. P 4 Sequencce Diagram Daftar 4. D Eventt
Gambbar 3.19 Sequuence Diagrram Daftar E Event Untuuk sequencee diagram iini dilakukaan oleh Addmin KPU JP. Aktor m memilih linkk menu Eveent yang terrdapat di haalaman utam ma (menu Evvent hanya d dapat diakses oleh sisi admin saj aja) setelah itu data Evvent di tam mpilkan ke p pengguna.
5 Sequencce Diagram Pendataan 5. P Evvent
: Form Event
: Admin KP PU JP
: Tabel Event
: isi form m : update tabel
: me essage (ok)
Gambarr 3.20 Sequeence Diagram m Pendataann Event
63
Admin KPU JP mengisi form Event, tabel Event di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 6. Sequence Diagram Kelola Wilayah I
Gambar 3.21 Sequence Diagram Kelola Wilayah I Admin KPU JP mengelola wilayah I (Kecamatan dan Kelurahan), sequence diagram menggunakan contoh untuk Kecamatan. Admin KPU JP mengisi form Kecamatan, tabel Kecamatan di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 7. Sequence Diagram Pendataan Peserta Pemilu
Gambar 3.22 Sequence Diagram Pendataan Peserta Pemilu
64
Admin KPU JP mengisi form Peserta, tabel Peserta di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 8. Sequence Diagram Kelola User
Gambar 3.23 Sequence Diagram Kelola User Admin KPU JP mengisi form User, tabel User di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 9. Sequence Diagram Kelola Petugas PP
Gambar 3.24 Sequence Diagram Kelola Petugas PP
65
Admin KPU JP mengisi form Petugas, tabel Petugas_PP di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 10. Sequence Diagram Kelola DPT
Gambar 3.25 Sequence Diagram Kelola DPT Admin KPU JP mengisi form DPT, tabel DPT di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 11. Sequence Diagram Kelola Tungra
Gambar 3.26 Sequence Diagram Kelola Tungra
66
Admin KPU JP mengisi form Tungra, tabel Tungra di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 12. Sequence Diagram Kelola Wilayah II
Gambar 3.27 Sequence Diagram Kelola Wilayah II Petugas PP mengelola wilayah II (Rukun Warga/RW dan Rukun Tetangga/RT), contoh untuk RW. Petugas PP mengisi form RW, tabel RW di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 13. Sequence Diagram Pendataan TPS
Gambar 3.28 Sequence Diagram Pendataan TPS
67
Petugas PP mengisi form TPS, tabel TPS di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 14. Sequence Diagram Kelola DPS
Gambar 3.29 Sequence Diagram Kelola DPS Petugas PP mengisi form DP, tabel DPT di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 15. Sequence Diagram Dokumentasi Tungra
Gambar 3.30 Sequence Diagram Dokumentasi Tungra Petugas PP mengisi form Tungra, tabel Tungra di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna.
68
16. Sequence Diagram Rekap Logistik Surat Suara
Gambar 3.31 Sequence Diagram Rekap Logistik Surat Suara Petugas PP mengisi form Rekap Logistik, tabel Rekap_Surat_Suara di update dan setelah proses update selesai ada pemberitahuan ke pengguna. 17. Sequence Diagram Lihat Laporan
Gambar 3.32 Sequence Diagram Lihat Laporan Pimpinan membuka form Laporan, memilih tipe laporan yang diinginkan lalu aplikasi akan menampilkan Laporan sesuai dengan pilihan, setelah itu proses pelaporan selesai.
69
3.4. 4 Class Diagram
Gambar 3.33 Class Diagram SiPADA 3.5
Perancangan Basis Data
3.5.1 Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) Sebelum membuat hubungan antar tabel, perlu dibuatkan terlebih dahulu diagram Entity Relationship untuk melihat keterhubungan dari tabel yang akan digunakan dalam aplikasi SiPADA ini. Gambar ER Diagram sebagai berikut :
Gambar 3.34 ERD
70
Atribut-atribut yang terdapat dalam setiap entitas akan dijelaskan pada sub bab 3.6 struktur tabel. 3.6
Struktur Tabel Berdasarkan hasil analisa dari sistem, penggunaan tabel pada aplikasi
SiPADA ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 3.6.1
Tabel Kecamatan Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai
kecamatan yang ada di kotamadya Jakarta Pusat. Sebagai primary key-nya adalah id_kecamatan.
Atribut id_kabupaten
Tabel 3.1 Tabel Kecamatan Tipe Panjang VARCHAR 8
id_kecamatan kecamatan nama_pejabat keterangan
VARCHAR VARCHAR VARCHAR TEXT
3.6.2
8 75 100 -
Keterangan Primary Key
Tabel Kelurahan Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
kelurahan di tiap-tiap kecamatan yang ada di kotamadya Jakarta Pusat. Sebagai primary key-nya adalah id_kelurahan.
Atribut id_kabupaten id_kecamatan id_kelurahan kelurahan nama_pejabat keterangan
Tabel 3.2 Tabel Kelurahan Tipe Panjang VARCHAR 8 VARCHAR 8 VARCHAR 13 VARCHAR 75 VARCHAR 100 TEXT -
Keterangan
Primary Key
71
3.6.3
Tabel RW Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
Rukun Warga (RW) di tiap-tiap kelurahan yang ada di kecamatan dan kotamadya Jakarta Pusat. Sebagai primary key-nya adalah id_rw.
Atribut id_kabupaten id_kecamatan id_kelurahan id_rw rw nama_pejabat keterangan 3.6.4
Tabel 3.3 Tabel RW Tipe Panjang VARCHAR 8 VARCHAR 8 VARCHAR 13 VARCHAR 17 VARCHAR 75 VARCHAR 100 TEXT -
Keterangan
Primary Key
Tabel RT Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
Rukun Tetangga (RT) di tiap-tiap kelurahan yang ada di kecamatan dan kotamadya Jakarta Pusat. Sebagai primary key-nya adalah id_rt.
Atribut id_kabupaten
Tabel 3.4 Tabel RT Tipe Panjang VARCHAR 8
Keterangan
id_kecamatan id_kelurahan id_rw id_rt rt nama_pejabat keterangan
VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR VARCHAR TEXT
Primary Key
3.6.5
8 13 17 21 75 100 -
Tabel Event Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
event penyelenggaraan pemilu/kada yang sedang atau akan berlangsung. Sebagai primary key-nya adalah id_event.
72
Atribut id_event id_tipe_event tanggal_event nama_event 3.6.6
Tabel 3.5 Tabel Event Tipe Panjang TINYINT 4 TINYINT 4 DATETIME DATE VARCHAR 75
Keterangan Primary Key
Tabel Tipe_Event Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
tipe event penyelenggaraan pemilu/kada yang sedang atau akan berlangsung. Tabel ini digunakan sebagai tabel referensi dari Tabel Event untuk menentukan tipe event pemilu yang sedang berlangsung, misalnya Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden atau Pilkada. Sebagai primary key-nya adalah id_tipe_event.
Atribut id_tipe_event tipe_event
3.6.7
Tabel 3.6 Tabel Tipe_Event Tipe Panjang TINYINT 1 VARCHAR 20
Keterangan Primary Key
Tabel Peserta Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
peserta pemilu/kada yang sedang atau akan berlangsung. Sebagai primary key-nya adalah id_peserta.
Atribut id_event id_peserta no_urut_peserta nama_peserta nama_peserta_2 sebutan keterangan
Tabel 3.7 Tabel Peserta Tipe Panjang TINYINT 4 VARCHAR 3 TINYINT 4 VARCHAR 75 VARCHAR 75 VARCHAR 75 TEXT -
Keterangan Primary Key
73
3.6.8
Tabel TPS Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di tiap-tiap Kelurahan. Sebagai primary key-nya adalah id_tps.
Atribut id_tps id_kecamatan id_kelurahan no_tps deskripsi id_event
3.6.9
Tabel 3.8 Tabel TPS Tipe Panjang VARCHAR 17 VARCHAR 8 VARCHAR 13 VARCHAR 5 VARCHAR 75 INT 4
Keterangan Primary Key
Tabel Petugas_PP Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai data
Petugas Panitia Pemilihan yang dilantik, baik di tingkat Kelurahan atau Kecamatan. Sebagai primary key-nya adalah id_pp.
Atribut id_event id_kecamatan id_kelurahan id_tipe_pp id_pp Nama Jenis_kelamin Pendidikan tanggal_lahir Alamat no_HP tgl_lantik tgl_usai_tugas Keterangan
Tabel 3.9 Tabel Petugas_PP Tipe Panjang TINYINT 4 VARCHAR 8 VARCHAR 13 VARCHAR 1 INT 5 VARCHAR 75 VARCHAR 1 VARCHAR 3 DATE VARCHAR 100 VARCHAR 20 DATE DATE VARCHAR 75
Keterangan
1=PPK, 2=PPS Primary Key
74
3.6.10 Tabel DPT Tabel ini merupakan tabel yang memuat informasi mengenai data daftar pemilih yang akan dirilis sebagai Daftar Pemilih Tetap. Sebagai primary key-nya adalah nik.
Atribut id_dpt id_event id_kecamatan id_kelurahan id_rw id_rt id_tps nik nama_lengkap jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir alamat status_kawin no_telp no_identitas id_tipe_identitas status_dpt
Tabel 3.10 Tabel DPT Tipe Panjang Keterangan INT 17 TINYINT 4 VARCHAR 8 VARCHAR 13 VARCHAR 17 VARCHAR 21 VARCHAR 17 VARCHAR 75 VARCHAR 100 VARCHAR 1 VARCHAR 50 DATE VARCHAR 75 VARCHAR 1 1=BK,2=KW, 3=CM, 4=CH VARCHAR 20 VARCHAR 25 VARCHAR 1 VARCHAR 1 1=Sementara,2=Tetap, 3=Non aktif
3.6.11 Tabel Tipe_Identitas Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai tipe kartu identitas yang digunakan oleh pemilih sebagai tanda pengenal pada saat pendaftaran sebagai pemilih. Sebagai primary key-nya adalah id_pp.
Atribut id_tipe_identitas tipe_identitas
Tabel 3.11 Tabel Tipe_Identitas Tipe Panjang VARCHAR 1 VARCHAR 15
Keterangan
75
3.6.12 Tabel Tungra Tabel ini merupakan tabel transaksi yang memuat informasi mengenai hasil penghitungan suara peserta pemilu/kada di tiap-tiap TPS yang ada di tingkat Kelurahan.
Atribut id_tungra id_tps id_event id_peserta jml_suara
Tabel 3.12 Tabel Tungra Tipe Panjang INT 11 VARCHAR 17 TINYINT 4 VARCHAR 3 INT 11
Keterangan
3.6.13 Tabel Rekap_Surat_Suara Tabel ini merupakan tabel transaksi yang memuat informasi mengenai hasil rekapitulasi penggunaan surat suara di tiap-tiap TPS yang ada di tingkat Kelurahan. Tabel 3.13 Tabel Rekap_Surat_Suara Tipe Panjang id_tps VARCHAR 5 jml_srtsuarasah INT 5 jml_srtsuaratidaksah INT 5 jml_srtsuararusak INT 5 jml_srtsuaratambahan INT 5 jml_srtsuarakembali INT 5 Atribut
Keterangan
3.6.14 Tabel User Tabel ini merupakan tabel master yang memuat informasi mengenai daftar nama pengguna aplikasi berikut password-nya. Sebagai primary key-nya adalah id_user.
76
Tabel 3.13 Tabel User Tipe Panjang INT 11 VARCHAR 15 VARCHAR 20 VARCHAR 8 VARCHAR 3 VARCHAR 3
Atribut id_user user_ id nama password tipe_user area
Keterangan
3.6.15 Relasi Antar Tabel Dalam perancangan database, relasi antar tabel yang ada pada sistem Aplikasi Pemilukada (SiPADA) ini adalah seperti digambarkan pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.31 Relasi Antar Tabel 3.7
Rancangan Antar Muka (Interface) Perancangan antar muka mendeskripsikan bagaimana suatu perangkat
lunak dapat berkomunikasi dengan dirinya sendiri dan sistem yang berinteroperasi dengannya, serta dengan para user. Untuk merancang suatu antarmuka di perlukan data-data dan diagram-diagram sebagai informasi aliran data
dan perilaku
spesifik dari sistem. Berikut beberapa rancangan tampilan yang akan diimplementasikan pada aplikasi SiPADA.
77
3.7.1
Rancangan Antar Muka Halaman Awal (Home) Header Selamat Datang Tentang Kami Tugas Pokok Struktur Organisasi Halaman Link (sesuai menu yang di pilih) Login Aplikasi User ID Password Gambar 3.32 Rancangan Tampilan Halaman Awal Pada halaman awal aplikasi, apabila user belum melakukan Login ke
Aplikasi, tampilan awalnya adalah hanya untuk menu Selamat Datang saja yang terdiri dari sub menu Tentang Kami, Tugas Pokok dan Struktur Organisasi. Selain itu ada antar muka login yang diperuntukkan bagi pengguna yang sudah terdaftar dan mempunyai hak akses ke aplikasi, dengan cara memasukkan userid dan kata kunci yang sudah diberikan.
3.7.2
Rancangan Antar Muka Login Antar muka untuk Login ke aplikasi menyatu dengan menu yang ada di
sebelah kiri bidang aplikasi. Rancangannya adalah sebagai berikut :
User ID Password Login
Reset
Gambar 3.33 Rancangan Tampilan Halaman Login
78
Untuk dapat masuk ke aplikasi, pengguna diharuskan untuk memasukkan data seperti nama, password dan area kerja sesuai dengan data yang ada di dalam sistem, karena apabila tidak sesuai sistem akan menolak.
3.7.3
Rancangan Antar Muka Menu Untuk dapat masuk ke aplikasi, pengguna diharuskan untuk memasukkan
data seperti nama, password dan area kerja sesuai dengan data yang ada di dalam sistem, karena apabila tidak sesuai sistem akan menolak. Apabila telah masuk sebagai Administrator, tampilan yang ada adalah sebagai berikut : Header Aplikasi Selamat Datang Tentang Kami Tugas Pokok Struktur Organisasi Data Master Event Pemilu Peserta Kecamatan Kelurahan Rukun Warga Rukun Tetangga Penyelenggaraan Distribusi TPS Petugas PP Daftar Pemilih Hitung Suara Logistik Surat Suara Laporan Logistik Surat Suara Petugas PP Daftar Pemilih Hasil Tungra
Halaman Link (sesuai menu yang di pilih)
Gambar 3.34 Rancangan Tampilan Halaman Awal (Administrator) Selain sebagai Administrator, pengguna lain yang terdaftar sebagai pengguna biasa (common user) apabila telah melakukan login, rancangan tampilan yang tampak adalah sebagai berikut :
79
Header Aplikasi Selamat Datang Tentang Kami Tugas Pokok Struktur Organisasi Data Master Event Pemilu Peserta Kecamatan Kelurahan Rukun Warga Rukun Tetangga
Halaman Link (sesuai menu yang di pilih)
Penyelenggaraan Distribusi TPS Daftar Pemilih Hitung Suara Logistik Surat Suara
Gambar 3.35 Rancangan Tampilan Halaman Awal (non admin) 3.7.4
Rancangan Antar Muka Daftar Event SiPADA Sistem Informasi Pemilukada [Tambah Data Baru]
NO 1 2 3
TIPE EVENT xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx
DATA EVENT PEMILU NAMA EVENT TANGGAL xxxxxxxxxxxxxx yyyy-mm-dd xxxxxxxxxxxxxx yyyy-mm-dd xxxxxxxxxxxxxxx yyyy-mm-dd
[tambah] [tambah] [tambah]
PILIHAN [edit] [edit] [edit]
[hapus] [hapus] [hapus]
Gambar 3.36 Rancangan Tampilan Daftar Event 3.7.5
Rancangan Antar Muka Tambah Event SiPADA Sistem Informasi Pemilukada [Lihat Data Event] ENTRI DATA EVENT PEMILU Tipe Event * Tanggal Event *
(yyyy-mm-dd)
Nama Event
Gambar 3.37 Rancangan Tampilan Tambah Event
80
3.8
Keamanan Data Untuk keamanan data pada aplikasi ini hanya sebatas keamanan password
yang digunakan untuk melakukan login masuk ke aplikasi. Keamanan terhadap password penting dilakukan dikarenakan dengan password orang yang tidak berkepentingan bahkan yang berniat jahat akan dapat merubah atau meng-hack sistem. Oleh karena itu password yang digunakan pengguna agar tidak dapat dipakai oleh orang lain selain orang yang bersangkutan. Didalam pembuatan keamanan data pada aplikasi ini, penulis mencoba memakai metode mengenkripsikan data. Metode enkripsi ini, penulis mencoba salah satunya adalah md5. MD5 itu adalah salah satu dari one-way hashing algorithms yang bisa menerima input yang panjangnya tidak tentu bisa dicerna manjadi satu “kode” yang panjangnya selalu sama (128 bit; di tulis jadi 32 characters). Tujuannya adalah meningkatkan dan menjaga keamanan data baik yang disimpan maupun dikirim. Tentunya masih banyak teknik pengamanan data yang dapat diterapkan, namun dikarenakan keterbatasan waktu dan kesibukan penulis, maka keamanan data hanya sebatas di tingkat password sebelum login ke aplikasi.