BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1.
Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang akan dipecahkan agar sistem dapat terpecahkan secara maksimal. Setelah melalukan penelitian pada PTPN IV kebun Sidamanik maka dapat ditemukan masalah sebagai berikut: 1. PTPN IV Kebun Sidamanik membutuhkan suatu perubahan sistem, dari sistem yang manual menjadi sistem yang terkomputerisasi dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan. 2. Proses kenaikan golongan karyawan tidak mengarah pada kriteria – kriteria yang di tentukan oleh perusahaan. 3. Belum adanya metode sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan kenaikan golongan karyawan. Analisis Sistem penyeleksian kenaikan golongan karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik masih dilakukan dengan cara laporan akhir, selain itu proses penginputan data kenaikan golongan masih menggunakan Microsoft Exel sehingga membutuhkan
26
27
waktu yang cukup lama untuk mengambil keputusan dalam kenaikan golongan karyawan. Prosedur yang terjadi dalam hal kenaikan golongan karyawan yaitu prosedur penilaian karyawan dilapangan kerja dan prosedur pengambilan keputusan kenaikan golonngan karyawan berdasarkan penilaian kriteria kenaikan golonngan karyawan PTPN IV kebun Sidamanik. Dalam tahapan analisa dan perancangan ini, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan metode Profile Matching. Oleh karena itu proses yang dilakukan dalam penelitian ini mengikuti tahapan-tahapan penggunaan metode Profile Matching sebagai pendukung keputusan. Setelah melakukan penelitian, maka dapat disimpulkan penulis mengenai kriteria-kriteria yang mendukung dalam pengambilan keputusan penentuan Kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik, dan memberikan penilaian kepada setiap responden yang dalam hal ini adalah karyawan PTPN IV Kebun Sidamanik.
III.2
Penerapan Metode Profile Matching Adapun tahapan – tahapan dalam penerapan metode Profile Matching dapat
dijelaskan pada Flowchart berikut :
28
START
Menentukan Kriteria Penilaian
Menentukan Bobot Nilai GAP
Melakukan Pemetaan GAP
Melakukan Pencocokan dengan Tabel Bobot GAP Hasil
Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor
Melakukan Perhitungan Nilai Total
Perhitungan Penentuan Rangking
SELESAI
Gambar III.1. Flowchart Tahapan Metode Profile Matching
1.
Menentukan Kriteria Penilaian Adapun kriteria dan alternatif yang diusulkan penulis yaitu berdasarkan kenaikan golongan karyawan yaitu :
29
a. kecerdasan mencakup (Kreatifitas, Sistematika berfikir, Penalaran dan solusi, Konsentrasi, Antisipasi). b. Sikap kerja yang dimiliki mencakup (Tanggunng jawab, Ketelitian, Kehati-hatian, Loyalitas) . c. Perilaku mencakup (Kekuasaan, Pengaruh, Keteguhan, Kerjinan)
2.
Menentukan Bobot Nilai GAP Pada tahap ini, akan ditentukan bobot nilai masing-masing aspek dengan menggunakan bobot nilai yang telah ditentukan bagi masing-masing aspek itu sendiri. Adapun inputan dari proses pembobotan ini adalah selisih dari profil karyawan dan profil jabatan. Berikut hasil selisih bobot nilai Gap berdasarkan penilaian karyawan dapat dilihat pada Tabel III.1 berikut : Tabel III.1. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria
No.
ID KARYAWAN
1
Karyawan 1
2
Karyawan 2
3
Karyawan 3
4
Karyawan 4
5
Karyawan 5
Aspek Kecerdasan
Aspek Sikap Kerja
Aspek Perilaku
K1
K2
K3
K4
K5
K6
K7
K8
K9
K10
K11
K12
K13
4 4 4 2 2
4 4 4 2 3
3 3 3 2 3
3 3 3 2 2
4 4 4 3 3
3 3 3 3 3
4 4 4 4 3
3 3 3 3 2
4 4 4 3 2
4 4 4 3 3
4 4 4 2 3
4 4 4 3 3
4 4 4 4 3
30
Tabel III.2. Tabel PAP Setiap Kriteria No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3.
Nama Kriteria Kreatifitas Sistematika Berfikir Penalaran dan Solusi Konsentrasi Antisipasi Tanggung Jawab Ketelitian Kehati-hatian Loyalitas Kekuasaan Pengaruh Keteguhan Kerajinan
Target 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5
Nilai Rata-rata seluruh kriteria
3,92
Keterangan Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik PAP untuk Perangkingan
Melakukan Pemetaan GAP Langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan Gap. Gap yang dimaksud adalah perbedaan antara profil karyawan dengan profil target. Berikut Rumus yang digunakan dalam melakukan Pemetaan GAP. Gap = Profil Karyawan – Profil Target ……………………….( 1 )
Hasil pemetaan GAP dapat dilihat pada tabel III.2 berikut :
31
Tabel III.3. Bobot Nilai GAP Untuk Seluruh Aspek Kriteria No.
ID KARYAWAN
1
Karyawan 1
2
Karyawan 2
3
Karyawan 3
4
Karyawan 4
5
Karyawan 5
Target
4.
1
Karyawan 1
2
Karyawan 2
3
Karyawan 3
4
Karyawan 4
5
Karyawan 5
K1
Aspek Kecerdasan K2 K3 K4 K5
Aspek Sikap Kerja K6 K7 K8 K9
K10
Aspek Perilaku K11 K12 K13
4 4 4 2 2
4 4 4 2 3
3 3 3 2 3
3 3 3 2 2
4 4 4 3 3
3 3 3 3 3
4 4 4 4 3
3 3 3 3 2
4 4 4 3 2
4 4 4 3 3
4 4 4 2 3
4 4 4 3 3
4 4 4 4 3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
5
4
4
5
0 0 0 -2 -2
0 0 0 -2 -1
-1 -1 -1 -1 0
0 0 0 -2 -2
0 0 0 -1 -1
0 0 0 0 0
1 1 1 1 0
-1 -1 -1 -1 -2
0 0 0 -1 -2
-1 -1 -1 -2 -2
0 0 0 -2 -1
0 0 0 -1 -1
-1 -1 -1 -1 -2
Melakukan Pencocokan dengan Table Bobot GAP Hasil Melakukan pencocokan dengan table bobot Gap Hasil Gap dari pengurangan profil karyawan dan profil jabatan bila dicocokkan dengan kolom selisih gap pada table bobot nilai yang dihasilkan sama. Tabel bobot nilai bisa dilihat pada tabel berikut : Tabel III.4. Bobot Nilai GAP
Selisih Bobot 0 1 -1 2 -2 3 -3 4 -4
5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1
Keterangan Tidak ada selisih (Kompetensi Sesuai yang dibutuhkan) Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat Kompetensi Individu Kelebihan 1 Tingkat Kompetensi Individu Kelebihan 2 Tingkat Kompetensi Individu Kekurangan 2 Tingkat Kompetensi Individu Kelebihan 3 Tingkat Kompetensi Individu Kekurangan 3 Tingkat Kompetensi Individu Kelebihan 4 Tingkat Kompetensi Individu Kekurangan 4 Tingkat
32
Berikut hasil pencocokan dengan nilai GAP pada masing-masing kriteria : Tabel III.5. Hasil Pencocokan dengan Tabel GAP KODE FAKTOR
KODE
Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
5.
AK1
AK2
AK3
AK4
AK5
AS1
AS2
AS3
AP1
AP2
AP3
5 5 5 3 3
5 5 5 3 4
4 4 4 3 4
5 5 5 4 4
5 5 5 4 4
5 5 5 5 5
4.5 4.5 4.5 4.5 5
4 4 4 4 3
5 5 5 4 3
4 4 4 3 3
5 5 5 3 4
Melakukan Perhitungan Core Factor dan Secondary Factor Setelah menentukan bobot nilai gap untuk ketiga aspek yang dibutuhkan, kemudian tiap aspek dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok yaitu core factor dan secondary factor. Berikut hasil pengelompokan Core Factor dan Secondary Factor dapat dilihat sebagai berikut ; a.
Core Factor (Faktor Utama) : merupakan aspek (kompetensi) yang paling menonjol /paling dibutuhkan oleh suatu jabatan yang diperkirakan dapat menghasilkan kinerja optimal.
b.
Secondary Factor (Faktor Pendukung) : merupakan item-item selain aspek yang ada pada Core Factor.
33
Berikut hasil pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor : Tabel III.6. Hasil Pengelompokkan Core Factor dan Secondary Factor
6.
KODE
CF1
SF1
CF2
SF2
CF3
SF3
Karyawan 1
4.66667
5
4.75
4.5
4.5
4.5
Karyawan 2
4.66667
5
4.75
4.5
4.5
4.5
Karyawan 3
4.66667
5
4.75
4.5
4.5
4.5
Karyawan 4
3
4
4.75
4
3
4
Karyawan 5
3.66667
4
5
3
3.5
3.5
Melakukan Perhitungan Nilai Total Berikutnya dihitung nilai total berdasarkan persentase dari core factor dan secondary factor yang diperkirakan berpengaruh terhadap target tiap-tiap aspek. Perhitungan bisa dilihat pada rumus dibawah ini :
NTotal = 60% NCI + 40% NSI Keterangan : NCI = Nilai rata-rata core factor tiap kriteria NSI = Nilai rata-rata secondary factor tiap kriteria NTOTAL = Nilai total tiap kriteria
Lebih jelasnya, perhitungan nilai total bisa dilihat berikut ini : a.
Aspek Kecerdasan NTOTAL1 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)
Tabel III.7. Tabel Nilai Total Aspek Kecerdasan No. ID_KARYAWAN 1 2 3 4 5
Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
Core Factor 2.8 2.8 2.8 1.8 2.2
Secondary Factor 2 2 2 1.6 1.6
NTOTAL1 4.8 4.8 4.8 3.4 3.8
34
b.
Aspek Sikap Kerja NTOTAL2 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)
Tabel III.8. Tabel Nilai Total Aspek Sikap Kerja No. ID_KARYAWAN 1 2 3 4 5
c.
Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
Core Factor 2.85 2.85 2.85 2.85 3
Secondary Factor 1.8 1.8 1.8 1.6 1.2
NTOTAL2 4.65 4.65 4.65 4.45 4.2
Aspek Perilaku NTOTAL3 = (60% x Core Factor) + (40% x Secondary Factor)
Tabel III.9. Tabel Nilai Total Aspek Perilaku No. ID_KARYAWAN 1 2 3 4 5
7.
Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
Core Factor 2.7 2.7 2.7 1.8 2.1
Secondary Factor 1.8 1.8 1.8 1.6 1.4
NTOTAL3 4.5 4.5 4.5 3.4 3.5
Penghitungan Penentuan Ranking Hasil akhir dari proses profile matching adalah ranking dari karyawan yang diajukan untuk mendapatkan hasil kenaikann gologan Karyawan. Penentuan ranking mengacu pada hasil perhitungan yang ditunjukkan oleh rumus berikut ini :
Ranking = 30% NTOTAL1 + 40% NTOTAL2 + 30% NTOTAL3
35
Keterangan : NTOTAL1 = Nilai total kriteria Kecerdasan NTOTAL2 = Nilai total kriteria Sikap kerja NTOTAL3 = Nilai total kriteria Perilaku Berikut hasil dari rumus untuk pehitungan ranking diatas :
Tabel III.10. Tabel Perhitungan Rangking Karyawan No. ID_KARYAWAN 1 2 3 4 5
Karyawan 1 Karyawan 2 Karyawan 3 Karyawan 4 Karyawan 5
NTOTAL1
NTOTAL2
NTOTAL3
Rangking
Kelayakan
4.8 4.8 4.8 3.4 3.8
4.65 4.65 4.65 4.45 4.2
4.5 4.5 4.5 3.4 3.5
4.65 4.65 4.65 3.82 3.87
Layak Layak Layak Tidak Layak Tidak Layak
Adapun PAP (Penentu Acuan Penilaian) perangkingan adalah 3,92 yang didapatkan dari hasil rata-rata nilai target setiap kriteria. Ranking hasil yang mencapai nilai yang telah ditetapkanlah yang paling direkomendasikan oleh sistem sebagai kenaikan golongan karyawan pada PTPN IV Kebun Sidamanik karena memiliki nilai hasil akhir paling besar sehingga semakin besar pula nilai kelayakan untuk kenaikan golongan Karyawan.
36
III.3.
Disain Sistem Disain sistem yang dilakukan menggunakan metode UML (Unified
Modeling Language). Pada perancangan disain sistem ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram. 2. Perancangan Class Diagram. 3. Perancangan Sequence Diagram. 4. Perancangan Activity Diagram. 5. Perancangan Database
III.3.1. Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.2.
37
Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web (Stud Kasus : PTPN IV Kebun Sidamanik) «extends»
Tambah
Log Out
«extends»
Login
«extends»
Ubah
«extends»
«extends»
Data Pegawai
«uses»
Hapus
<
> Data <>
«extends»
Data Karyawan
«extends» Tambah «extends» «extends» Ubah
<>
<>
Hapus Data Kriteria
«extends»
«extends» Pengguna
Ubah Proses «extends» Penilaian <> <>
Tambah «extends»
Perhitungan Profile Matching
Hapus
Hasil Perhitungan Laporan
«extends» Cetak Laporan
Gambar III.2. Use Case Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik
III.3.2. Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.3 :
38
Kriteria -1..1
-ID_Kriteria : string -Nama_Kriteria : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void
*
Login Karyawan -1..1
-1..1
*
*
Nilai Faktor -ID_Faktor : string -Core_Faktor : string -Secondary_Factor : string -id_karyawan : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void
*
-1..1
-ID_Penilaian : string -id_karyawan : string -ID_Kriteria : string -Nilai : int -Tanggal : string -ID_Pegawai : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void
*
-id_karyawan : string -Nama : string -Alamat : string -J.Kel : string -Usia : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void -1..1 -1..1*
Penilaian
*
-1..1
-1..1
*
-ID_Login : string -Username : string -Password : string -Level : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void
-1..1
*
pengguna
*
-ID_pengguna : string -Nama_Pengguna : string -Jabatan : string -id_login : string +tambah() : void +ubah() : void +hapus() : void
*
-1..1
Nilai Hasil Akhir -kode_HSLAkhir : string -hasil_akhir : string -id_karyawan : string +tambah() : void
-1..1
*
-1..1
Gambar III.3. Class Diagram Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Golongan Karyawan PTPN IV Sidamanik
III.3.3.
Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada
sequence diagram berikut : 1.
Sequence Diagram Login Serangkaian kerja melakukan login dapat terlihat seperti pada gambar III.4
berikut :
39
Halaman Login
Proses
Tabel Pengguna
Pengguna Input Username dan Password Proses Validasi get Data Pengguna Hasil Validasi
Validasi Login Username dan Password
Info Validasi Login
Gambar III.4. Sequence Diagram Login
2.
Sequence Diagram Kelola Data Karyawan Sequence diagram kelola data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.5.
berikut :
Halaman Karyawan
Proses
Tabel Karyawan
Pengguna Kelola Data Karyawan Proses Kelola Data Karyawan Menyimpan Data Info Tersimpan
Proses Penyimpanan
Info Hasil Kelola Data Karyawan
Gambar III.5. Sequence Kelola Data Karyawan
40
3.
Sequence Diagram Kelola Data Kriteria Sequence diagram kelola data Kriteria dapat dilihat seperti pada gambar III.6.
berikut :
Halaman Kriteria
Proses
Tabel Kriteria
Pengguna Kelola Data Kriteria Proses Kelola Data Kriteria Menyimpan Data Info Tersimpan
Proses Penyimpanan
Info Hasil Kelola Data Kriteria
Gambar III.6. Sequence Diagram Kelola Data Kriteria
4.
Sequence Diagram Kelola Data Pegawai Sequence diagram kelola data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.7.
berikut :
Halaman Pegawai
Proses
Tabel Pegawai
Pengguna Kelola Data Pegawai Proses Kelola Data Pegawai Menyimpan Data Info Tersimpan
Proses Penyimpanan
Info Hasil Kelola Data Pegawai
Gambar III.7. Sequence Diagram Data Pegawai
41
5.
Sequence Diagram Penilaian Karyawan Sequence diagram Penilaian Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.8.
berikut :
Halaman Penilaian
Proses
Tabel Penilaian
Pengguna Input Penilaian Kelola Penilaian Karyawan Menyimpan Data Info Tersimpan
Proses Penyimpanan
Info Hasil Penilaian
Gambar III.8. Sequence Diagram Penilaian Karyawan
6.
Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching Sequence diagram Perhitungan Metode Profile Matching dapat dilihat seperti
pada gambar III.9. berikut :
Halaman Profile Matching
Proses
Tabel Hasil
Pengguna Pilih Penilaian Proses Profile Matching Menyimpan Data Hasil Profile Matching Info Hasil Rekomendasi
Proses Profile Matching
42
Gambar III.9. Sequence Diagram Perhitungan Profile Matching 7.
Sequence Diagram Laporan Sequence diagram Laporan dapat dilihat seperti pada gambar III.10. berikut :
Halaman Laporan
<>Admin
Database
Get Hasil Penilaian Cetak Data Get Hasil Info Hasil
Cetak Data Mencetak Data Hasil Cetak
Gambar III.10. Sequence Diagram Laporan
43
III.3.4.
Activity Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada
activity diagram berikut : 1.
Activity Diagram Login Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat dilihat seperti pada
gambar III.11. berikut : Proses Login Admin
Masuk Halaman Login
Sistem
Halaman Login
Isi Username dan Password
Tidak Valid
Memeriksa Validasi Login Klick Login
Valid
Menampilkan Halaman Utama
Gambar III.11. Activity Diagram Login
44
2.
Activity Diagram Kelola Data Kriteria Activity diagram pengolahan data kriteria dapat dilihat seperti pada gambar
III.12. berikut : Proses Kelola Data Kriteria Admin
Sistem
Klick Menu Data Kriteria
Menampilkan Data Kriteria
Klick Tambah Data
Ya
Menampilkan Form Tambah Data
Mengisi Data Tidak
Klick Simpan
Data Tersimpan
Pilih Data
Klick Edit
Ya
Menampilkan Form Edit Data
Mengubah Data Tidak
Klick Simpan
Data Terubah
Klick Hapus
Ya
Data Terhapus
Tidak
Gambar III.12. Activity Diagram Data Kriteria
45
3.
Activity Diagram Kelola Data Karyawan Activity diagram Kelola Data Karyawan dapat dilihat seperti pada gambar III.13.
berikut : Proses Kelola Data Karyawan Admin
Sistem
Klik Menu Karyawan
Menampilkan Halaman Karyawan
Klick Tambah
Ya
Menampilkan Form Tambah Data
Mengisi Data Tidak
Klick Simpan
Data Tersimpan
Pilih Data
Klik Edit
Ya
Menampilkan Form Edit Data
Mengubah Data Tidak
Klik Simpan
Data Terubah
Klik Hapus
Ya
Data Terhapus
Tidak
Gambar III.13. Activity Diagram Kelola Data Karyawan
46
4. Activity Diagram Kelola Data Pegawai Activity diagram kelola Data Pegawai dapat dilihat seperti pada gambar III.14. berikut : Proses Kelola Data Pegawai Admin
Sistem
Klick Menu Data Pegawai
Menampilkan Halaman Pegawai
Klick Tambah
Ya
Menampilkan Form Tambah Data
Mengisi Data Tidak
Klick Simpan
Data Tersimpan
Pilih Data
Klick Edit
Ya
Menampilkan Form Edit Data
Mengubah Data Tidak
Klick Simpan
Data Terubah
Klick Hapus
Ya
Data Terhapus
Tidak
Gambar III.14. Activity Diagram Kelola Data Pegawai
47
5.
Activity Diagram Penilaian Karyawan Adapun bentuk rancangan activity diagram Penilaian Karyawan yang penulis
rancang adalah sebagai berikut : Proses Penilaian Karyawan Admin
Sistem
Klik Menu Penilaian
Menampilkan Halaman Penilaian
Klik Tambah
Menampilkan Form Penilaian
Ya
Mengisi Nilai Karyawan Tidak
Klik Simpan
Menyimpan Penilaian
Pilih Data
Klik Hapus
Ya
Menghapus Data Penilaian PDS
Gambar III.15. Activity Diagram Penilaian Karyawan
6.
Activity Diagram Perhitungan Profile Matching Adapun bentuk rancangan activity diagram Perhitungan Profile Matching yang
penulis rancang adalah sebagai berikut :
48
Proses Perhitungan Profile Matching Admin
Klick Menu Perhitungan
Sistem
Menampilkan Halaman Perhitungan
Pilih Tanggal
Memproses Data Klick hasilkan Hasil Proses Perhitungan Profile Matching
Klick Simpan
Menyimpan Hasil
Gambar III.16. Activity Diagram Perhitungan Profile Matching 7.
Activity Diagram Laporan Adapun bentuk rancangan activity diagram Laporan yang penulis rancang adalah
sebagai berikut : Proses Laporan Admin
Klick Menu Laporan
Sistem
Menampilkan Halaman Laporan
Pilih Tanggal Hasil
Memproses Data Klick Cek data Menampilkan Hasil
Klick Cetak
Mencetak Data
Gambar III.17. Activity Diagram Laporan
49
III.4.
Perancangan Database Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan model
konseptual ke model basis data yang akan dipakai. III.4.1.
Struktur Tabel Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel-tabel yang akan
digunakan pada database. Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah : 1. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data karyawan Primary key : ID_Karyawan Tabel III.11. Tabel Data Karyawan Nama Field
Type Data
ID_Karyawan Nama_Karyawan Alamat J_Kel Usia
Char(8) Varchar(120) Varchar(160) Varchar(30) Varchar(20)
Keterangan Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
2. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data Login Primary key : ID_Login Tabel III.12. Tabel Data Login Nama Field ID_Login Username Password Level
Type Data Char(8) Varchar(30) Varchar(30) Varchar(5)
Keterangan Not Null Not Null Not Null Not Null
50
3. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data penilaian Primary key : ID_nilai Tabel III.13. Tabel Data Penilaian Nama Field ID_nilai Tanggal_penilaian ID_Karyawan Kode_aspek Kode_factor Ordinal Status Nama_penilai
Type Data Char(8) Date Char(8) Varchar(5) Varchar(5) Varchar(5) Varchar(100) Varchar(300)
Keterangan Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null Not Null
4. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data target Primary key : kode_factor Tabel III.14. Tabel Data Target Kriteria Nama Field Kode_aspek Kode_factor Nilai_target Cfsf
Type Data Char(8) Varchar(100) Char(5) Varchar(10)
5. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data kriteria Primary key : ID_kriteria
Keterangan Not Null Not Null Not Null Not Null
51
Tabel III.15. Tabel Data Kriteria Nama Field ID_Kriteria Nama_Kriteria
Type Data
Extra
Char(8) Varchar(30)
Primary Key Yes
Attribut Not Null Not Null
6. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data faktor Primary key : ID_factor Tabel III.16. Tabel Data Faktor Nama Field ID_Factor Core_Factor Secondary_Factor
Type Data Char(8) Varchar(30) Varchar(30)
Keterangan Not Null Not Null Not Null
7. Nama Database : ptp4 Nama Tabel : Data hasil rangking karyawan Tabel III.17. Tabel Data Hasil rangking karyawan Nama Field ID_karyawan Nama_karyawan Nilai_karyawan Rangking
Type Data Char(8) Varchar(10) Char(8) Varchar(10)
Keterangan Not Null Not Null Not Null Not Null
52
III.5. Perancangan User Interface 1.
Halaman Login Perancangan Halaman Login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak
menggunakan sistem. Adapun rancangan Halaman Login dapat dilihat pada gambar III.18 sebagai berikut :
Gambar III.18. Rancangan Login 2.
Halaman Utama Adapun rancangan Halaman Utama dapat dilihat pada Gambar III.19 sebagai
berikut :
53
Gambar III.19. Rancangan Halaman Utama 3.
Halaman Kelola Data Karyawan Adapun rancangan Halaman Data karyawan dapat dilihat pada Gambar III.20
sebagai berikut :
Gambar III.20. Rancangan Halaman Kelola Data Karyawan
54
4.
Halaman Data Pegawai Adapun rancangan Halaman Data Pegawai dapat dilihat pada Gambar III.21
sebagai berikut :
Gambar III.21. Rancangan Halaman Data Pegawai 5.
Halaman Penilaian Adapun rancangan Halaman Penilaian Karyawan dapat dilihat pada Gambar
III.22 sebagai berikut :
55
Gambar III.22. Rancangan Halaman Penilaian Karyawan 6.
Halaman Laporan Adapun rancangan Halaman Laporan dapat dilihat pada Gambar III.23 sebagai
berikut :
Gambar III.23. Rancangan Halaman Laporan
56
7.
Rancangan Hasil Cetak Adapun rancangan Hasil Cetak dapat dilihat pada Gambar III.24 sebagai berikut :
Gambar III.24. Rancangan Halaman Laporan