BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1
III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual. Tamu atau pengunjung yang berkunjung dengan berbagai kepentingan di gedung CV.Central Rezeki Motor ada yang sudah mengetahui letak ruangan kantor yang akan dituju dan ada juga pengunjung atau tamu yang tidak tahu sama sekali ruangan yang akan dituju. Hal ini sering terjadi mengingat gedung CV.Central Rezeki Motor merupakan tempat yang banyak dikunjungi publik, dimana pengunjung yang datang ke gedung tersebut dengan berbagai kepentingan, Tamu ini sangat beragam sesuai dengan kepentingan dan tujuan tamu tersebut berkunjung pada gedung CV.Central Rezeki Motor. Tamu atau pengunjung yang tidak mengetahui letak ruangan yang akan dituju biasanya akan menanyakan pada orang lain, seperti pengunjung yang lain atau pada staff yang berkerja di gedung CV.Central Rezeki Motor. Selain menanyakan secara langsung, ada juga tamu atau pengunjung yang melihat-lihat letak ruangan tujuan pada sebuah map yang memang disediakan di gedung CV.Central Rezeki Motor medan. Namun demikian masih ada saja tamu atau pengunjung yang mengalami kegagalan dalam menemukan ruangan yang akan dituju. Staff yang telah
36
37
ditanyakan letak ruangan oleh tamu, akan menunjuk atau mengantar tamu tersebut ke ruangan yang akan dituju. III.1.1
Analisa Input Bentuk inputan pada sistem yang sedang berjalan adalah berupa letak
ruangan kantor yang akan dituju. Adapun bentuk input pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
Gambar III.1 Input data Tamu dan Ruangan tujuan (Sumber :Arsip CV.Central Rezeki Motor medan)
III.1.2 Analisa Proses Analisa proses pencarian informasi pada gedung CV.Central Rezeki Motor adalah sebagai berikut: 1. Tamu atau pengunjung yang berkunjung CV.Central Rezeki Motor akan mencari lokasi ruangan yang menjadi tujuan dari tamu atau pengunjung.
38
2. Tamu atau pengunjung akan menanyakan pada orang lain atau staff lokasi ruangan yang akan dituju. 3. Jika informasi lokasi ruangan yang dituju sudah ditemukan, maka pengunjung atau tamu akan langsung menuju ruangan yang dituju. 4. Staff atau orang yang berkaitan dengan tujuan pengunjung atau tamu akan menerima tamu atau pengunjung. III.1.3 Analisa Output Bentuk keluaran atau output dari sistem yang sedang berjalan berupa informasi letak ruangan yang menjadi tujuan tamu atau pengunjung. Adapun bentuk analisa output pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
Gambar III.2 Analisa data tamu dan ruangan tujuan Ruangan (Sumber :Arsip CV.Central Rezeki Motor medan)
39
III.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan Evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut: 1.
Tidak tersedia sebuah sistem informasi yang dapat diakses oleh tamu atau pengunjung dalam mencari letak ruangan yang dituju.
2.
Proses pencarian atau menemukan ruangan tujuan sangat memakan waktu, karena tamu atau pengunjung harus bertanya sana sini terlebih dahulu.
3.
Tidak ada tanda arah yang dilengkapi tulisan pada arah panah tersebut mengarah.
Adapun strategi pemecahan masalah yang diusulkan dalam permasalahan Tata ruang CV. Central Rezeki Motor medan adalah: 1.
Membuat sebuah sistem informasi Geografis yang akan digunakan untuk menampilkan data dan gambar serta informasi tata ruang CV. Central Rezeki Motor medan.
2.
sistem informasi Geografis yang akan digunakan untuk menampilkan data karyawan pada CV. Central Rezeki Motor medan berdasarkan Ruangan.
III.3. Desain Sistem Kelemahan sistem yang sedang berjalan perlu dipikirkan dan mencari solusi terbaik. Kelemahan ini dapat diperkecil dengan merancang suatu sistem yang dapat menutupi kelemahan pada sistem yang berjalan tersebut. Dalam hal ini penulis akan mendesain dan memberikan gambaran yang jelas mengenai rancang bangun sistem yang akan diusulkan sebagai alternatif perbaikan pada sistem yang sedang berjalan.
40
Pada tahap ini perlu membatasi rancang bangun sistem yang diusulkan agar lebih mudah dalam memahami sistem nantinya. Tahap ini terdapat dua bagian yakni, disain sistem secara global dan disain sistem secara detail. III.3.1 Desain Sistem Secara Global Perancangan sistem secara global akan menjelaskan gambaran umum sistem serta model sistem yang akan diusulkan. Karena sistem yang diusulkan akan menghasilkan sebuah perangkat lunak yang berorientasi objek, maka perlu melakukan pemodelan sistem berdasarkan objek-objek yang digunakan. Dalam pemodelan ini penulis menggunakan Unfied Modeling Languange (UML). Pada tahap pemodelan ataupun disain sistem secara global, penulis akan merancang sistem berdasarkan kebutuhan sistem yang akan diusulkan, seperti pembuata use case diagram, sequence diagram dan class diagram. III.3.1.1 Use Case Diagram Adapun rancangan use case diagram pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
41
Login Admin <
>
Buku tamu
<> Data buku tamu <> Admin
Data informasi Data lokasi Data karyawan
Tamu <>
Gambar III.3 Use Case Diagram Letak Ruangan Gedung III.3.1.2 Class diagram Class diagram sangat membantu penulis dalam visualisasi struktur kelas kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model disain dari suatu sistem. Adapun class diagram yang diusulkan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
42
Gambar III.4 Class Diagram Letak Ruangan Gedung III.3.1.3 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan interaksi antara sejumlah object dalam urutan waktu. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object serta interaksi antar object yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem yang diusulkan. Adapun perancangan sequence diagram pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
43
1. Sequence Diagram Login Admin
Form login
Hal Admin
Controller
Database
Admiin
2:Halaman Login Tampil() 1: Menu login()
3:Masukkan Username dan Password()
4: Login()
5:Validasi()
6: Hasil() 7:pesan informasi() 8:Login sukses() 9: Cancel() 10: Reset Field()
Gambar III.5 Sequence Diagram Login Admin
44
2. Sequence Diagram Data Buku Tamu
Hal Tamu
Database
Proses
Admin
2: Halaman Data Buku tamu() 1: Menu Buku Tamu() 3: Tambah data Buku tamu() 4: Validasi() 5:Result()
Gambar III.6 Sequence Diagram buku tamu
45
3.
Sequence Diagram Ruangan
Hal Ruangan
Proses
Database
Admiin
2: Halaman Data Ruangan() 1: Menu Ruangan() 3: Tambah data() 4: Ubah ()
5: Hapus() 6: Validasi() 7:Result() 8:Pesan Informasi () 9: Data berhasil disimpan()
Gambar III.7 Sequence Diagram Ruangan
46
4. Sequence Diagram Karyawan
Hal Karyawan
Database
Proses
Admin
2: Halaman Data Karyawan() 1: Menu Karyawan() 3: Tambah data() 4: Ubah ()
5: Hapus() 6: Validasi() 7:Result() 8:Pesan Informasi () 9: Data berhasil disimpan()
Gambar III.8 Sequence Diagram Karyawan
47
5. Sequence Diagram Halaman Utama
Hal Karyawan
Hal Ruangan
Hal Utama
Database
Admin:user 1:pilih menu()
2:Menu Home() 3:Home()
4:Ruangan() 5:Halaman Ruangan() 6:ambil data() 7:Hasil() 8:Karyawan() 9:halaman Karyawan()
10:Hasil()
Gambar III.9 Sequence Diagram Halaman Utama III.3.2. Desain Output Sistem yang diusulkan merupakan sebuah perangkat lunak yang berbasis web, dimana sistem ini mempunyai beberapa halaman yang akan menjadi output. Dalam perancangannya, sistem yang diusulkan mempunyai tiga halaman sebagai keluaran akhir, yaitu :
48
1. Desain Output Halaman Utama
Header Home
HALAMAN UTAMA
Lantai 1 Lantai 2 Bukutamu Admin Karyawan
Gambar III.10 Desain Output Halaman Utama 2. Desain Output Halaman Gis 2 dimensi
Header Home Lantai 1 Lantai 2 Bukutamu Admin Karyawan
Gambar III.11 Desain Output Halaman desain 2 Dimensi
49
3. Desain Output Halaman Gis 3 Dimensi
Header Home Lantai 1 Lantai 2 Bukutamu Admin Karyawan
Gambar III.12 Desain Output Halaman Gis 3 Dimensi 4. Desain Output Halaman Data Karyawan
Header Home Lantai 1 Lantai 2
KARYAWAN SETIAP RUANGAN
RUANGAN
[Data Ruang]
Bukutamu Admin Karyawan
Gambar III.13 Desain Output Halaman Data Karyawan
50
5. Desain Output Halaman Tampil Karyawan
Header Home NAMA RUANGAN Lantai 1
DAFTAR KARYAWAN YANG ADA PADA RUANGAN
NO KODE NAMA KARYAWAN
Lantai 2 Bukutamu Admin Karyawan
Gambar III.14 Desain Output Halaman Tampil Karyawan 6. Desain Output Halaman Admin
Home
Header Ruangan Karyawan Keluar
Data informasi
Data ruangan
Data karyawan
Data buku tamu
Gambar III.15 Desain Halaman Utama Admin III.3.3 Desain Input Desain input akan menggambarkan interface dari sistem yang menjadi tempat pengolahan data dari sistem. Desain input ini akan membatasi dan memenuhi kebutuhan sistem dari segi penginputan data sebagai data pada sistem
51
untuk menghasilkan output tertentu. Adapun yang menjadi desain input pada sistem yang akan diusulkan adalah sebagai berikut: 1. Desain input Halaman Login Admin
Username Password Login
Gambar III.16 Desain Halaman Login Admin 2. Desain input Halaman Merubah Ruangan
MERUBAH DATA RUANGAN KODE RUANGAN LUAS FUNGSI
DESKRIPSI
SIMPAN
Gambar III.17 Desain input Halaman lokasi
52
3. Desain input Halaman Buku Tamu
Header Home
DATA BUKU TAMU
Lantai 1
NAMA
Lantai 2
EMAIL
Bukutamu
PESAN
Admin Karyawan
KIRIM
Gambar III.18 Desain Output Halaman Buku Tamu III.3.4 Desain Database Database atau basis data merupakan elemen terpenting dalam perancanan sebuah aplikasi, karena baik buruknya aplikasi yang akan dibangun sangat bergantung pada baik buruknya proses perancangan database yang telah dilakukan. Dalam mendisain database pada sistem yang diusulkan, penulis membahas mengenai kamus data, normalisasi, disain tabel dan entity relationship diagram (ERD) dengan nama database Denah_central_motor. III.3.4.1 Kamus Data Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam suatu database. Pada tahapan perancangan elemen - elemen pada kamus data akan menjadi bahan untuk menyusun basis data. Kamus data juga akan menjelaskan data yang digunakan secara detail.Pada sistem yang diusulkan,
53
data ruangan merupakan data harus terpenehi sebelum melakukan pengisian data yang lain. Tetapi semua data yang digunakan juga merupakan data yang selama ini dipergunakan.Berikut ini adalah kamus data pada sistem yang diusulkan. Data
: id+nama+email+email+komentar
Ruangan
: kd_ruangan+nm_ruangan+luas+definisi+deskripsi+file_gambar
Relasi
: kd_ruangan+kd_karyawan
Karyawan
: kd_karyawan+nm_karyawan+nilai
User
: username +password +nama_lengkap +no_telp +level +email +id_session +blokir
III.3.4.2 Normalisasi Tabel Pada ilmu database atau basis data, normalisasi digunakan untuk menghindari terjadinya berbagai anomali data dan tidak konsistensinya data. Ini merupakan fungsi database secara umum. Dalam beberapa kasus normalisasi ini sangat penting untuk menunjang kinerja database dan memastikan bahwa data dalam database tersebut aman dan tidak terjadi kesalahan jika mendapat perintah SQL terutama DML yaitu update, insert, dan delete. Perlu diketahui dalam beberapa kasus Normalisasi database terkadang harus diubah menjadi bentuk denormalisasi, terutama untuk data yang telah besar dan membengkak. Denormalisasi ini ditujukan untuk meningkatkan performance dengan meletakkan beberapa field menjadi satu tabel sehingga mudah di tarik. Denormalisasi ini sering digunakan untuk menarik data yang besar dari database.
54
A.
Normalisasi Database 1NF Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam
sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini. Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama. Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key). USER
Ruangan
Karyawan
Kode* Nama Email Notelp Username Password
Kode* Nama Luas Definisi Deskripsi File Gambar
Kode* Nama Nilai
Gambar III.19 Normalisasi Database 1NF B.
Second normal form (2NF) Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah
dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF. Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah. Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key. Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
55
Ruang
Tamu
Nama Gambar Pimpinan karyawan file
Nama Alamat Notelp Ruangan tujuan tujuan
Gambar III.20 Normalisasi Database Bentuk 2NF
III.3.4.3 Desain Tabel Tabel merupakan komponen utama pendukung database. Tabel juga merupakan pertemuan antara baris dan kolom yang memuat suatu data atribut. Tabel merupakan sumber data bagi setiap aplikasi database seperti aplikasi yang akan dirancang dalam penelitian ini. Adapun tabel-tabel data yang dirancang untuk digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut. 1. Tabel Data User Tabel ini berfungsi untuk menampung data – data pengguna dalam hal ini adalah user pada sistem yang diusulkan. Nama Database
: Denah_central_motor.
Nama Tabel
: user
Primary Key
: kode
56
Tabel III.1 Tabel User No Nama Field
Data Type
Width Keterangan
1
Username
Varchar
50
Username user
2
Password
Text
50
Password
3
Nama_lengkap
Text
100
Nama
4
Email
Text
100
Email user
5
Notelp
Varchar
20
No telpon user
6
Level
Varchar
20
Level user
7
Blokir
Varchar
Enum
Blokir
8
Id_session
Varchar
100
Session
2. Tabel Ruangan Tabel ini berfungsi untuk menampung data – data ruangan dalam hal ini adalah ruangan pada sistem yang diusulkan. Nama Database
: Denah_central_motor.
Nama Tabel
: Ruangan
Primary Key
: kode
Tabel III.2 Tabel Ruangan No Nama Field
Data Type
Width Keterangan
1
Kd_ruangan
Char
40
Id ruang
2
Nm_ruangan
Varchar
60
Nama ruang
3
Luas
Varchar
60
Lokasi gambar
4
Definisi
Text
Pimpinan
5
Deskripsi
Text
Nama pimpinan
6
File_gambar
Varchar
100
57
3. Tabel Karyawan Tabel ini berfungsi untuk menampung karyawan dalam hal ini adalah karyawan pada sistem yang diusulkan. Nama Database
: Denah_central_motor.
Nama Tabel
: Karyawan
Primary Key
: kode Tabel III.3 Tabel Karyawan
No Nama Field
Data Type
Width
Keterangan
1
Kode
Char
4
Kode karyawan
2
Nama
Varchar
100
Nama karyawan
3
LamaBekerja Varchar
10
Lama Bekerja Karyawan
4. Tabel Data Bukutamu Tabel ini berfungsi untuk menampung data – data karyawan dalam hal ini adalah karyawan pada sistem yang diusulkan. Nama Database
: Denah_central_motor.
Nama Tabel
: karyawan
Primary Key
: Kode
Tabel III.4 Tabel Data Bukutamu No Nama Field
Data Type
Width
Keterangan
1
ID
Int
10
Id Pengunjung
2
Nama
Varchar
50
Nama pengunjung
3
Email
Varchar
80
Email pengunjung
4
Komentar
Text
Pesan pengunjung
58
5. Tabel Relasi karyawan dan ruangan Tabel ini berfungsi untuk menampung data – data tamu dalam hal ini adalah tamu pada sistem yang diusulkan. Nama Database
: Denah_central_motor.
Nama Tabel
: Relasi Tabel III.5 Tabel Relasi
No Nama Field
Data Type
Width Keterangan
1
Kd_ruangan
Char
4
Kode ruangan
2
Kd_karyawan
Char
4
Kd_karyawan
III.3.4.4 ERD Entity Relationship Diagram ERDEntity Relationship Diagram memberikan gambaran dari keterkaitan dan kesinambungan data pada setiap tabel dalam suatu database. Adanya keterkaitan antar tabel yang saling memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya memberikan keuntungan berupa peniadaan efek tumpang tindih pada setiap tabel dalam database. Adapun entity relationship diagram yang digunakan pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
59
Level
Nama
Ruang Tujuan
Email
Nama
Blokir Alamat User
Notelp
id session Username
Password
Tamu
Nama karyawan
Notelp
Tujuan
Kode Nama M Luas
M
Ruang
Karyawan
definisi deskripsi
Nilai
Nama
Kode
Gambar III.21 ERD Entity Relationship Diagram III.3.4.5 Logika Program Logika program dari sistem yang diusulkan akan digambarkan dalam sebuah activity diagram. Activity diagram ini akan menjelaskan setiap kegiatan yang akan dilakakukan pengguna pada sistem nantinya. Dengan menggambarkan setiap aktivitas dari sistem diharapkan sistem yang akan dibangun leibh mudah dipahami. Adapun activity diagram pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
60
1. Activity diagram Login Admin
Masukkan username dan password
Cek valid?
ya
Tidak ada
Login berhasil sukses
Gambar III.22 Activity diagram Login Admin
61
2. Activity Diagram Data Ruangan
Data Ruangan
Ya
Tambah Ruangan
Tidak Ya
Ubah Ruangan
Tidak Ya
Hapus Ruangan
Tidak Keluar
Tampil Ruangan
Gambar III.23 Activity Diagram Data Ruangan
62
3. Activity Diagram Data Karyawan
Data Karyawan
Ya
Tambah Karyawan
Tidak Ya
Ubah Karyawan
Tidak Ya
Hapus Kayawan
Tidak Keluar
Tampil Karyawan
Gambar III.24 Activity Diagram Data Karyawan
63
4.
Activity Diagram Data Relasi
Data Relasi
Ya
Tambah Relasi
Tidak Ya
Ubah Relasi
Tidak Ya
Hapus Relasi
Tidak Keluar
Tampil Relasi
Gambar III.25 Activity Diagram Data Relasi