BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisis Masalah Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh Otoritas Pelabuhan Belawan adalah sering terjadi kesalahan-kesalahan serta kesulitan dalam pencatatan penyusutan aset tetap dan bergerak dalam penggunaan suatu mesin aset tetap dan bergerak oleh suatu perusahaan. Hal ini mendorong otoritas pelabuhan belawan untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat dan akurat sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Dari uraian permasalah diatas maka penulis mencoba untuk merancang suatu sistem Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan sehingga dapat menghasilkan laporan Penyusutan aset tetap dan bergerak Yang leih cepat, efisien, akurat serta mudah di pahami.
III.2. Penerapan Metode Setelah melihat permasalahan diatas dan mempelajarinya, maka penulis mencoba untuk merancang suatu program untuk penghitungan nilai depresiasi mesin pabrik dengan menggunakan metode Garis Lurus untuk menyelesaikan masalah tersebut diatas. Dimana dengan menggunakan metode garis lurus yang cenderung menghasilkan Pencatatan Laporan penyusutan set vtetap atau bergerak atau yang sering disebut dengan aktiva perusahaan yang digunakan akan lebih
37
38
rinci dibandingkan dengan metode lain. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, perusahaan dapat membuat perhitungan serta dalam pencatan laporan penyusutan aset tetap dan bergerak dengan lebih cepat dan akurat. Metode garis lurus menghubungkan alokasi biaya dengan berlakunya waktu dan mengakui pembebanan periodik yang sama sepanjang umur aktiva. Asumsi yang mendasari metode garis lurus adalag bahwa aktiva yang bersangkutan akan memberikan manfaat yang sama untuk setiap periodenya sepanjang umur aktiva, dan pembebanannya tidak dipengaruhi oleh perubahan produktifitsa maupun efisiensi aktiva. Estimasi umur ekonomis dibuat dalam periode bulanan atau tahunan. Selisih antara harga perolehan dengan nilai resibunya dibagi dengan masa manfaat aktiva akan menghasilkan beban penyusutan peridik. Dalam metode garis lurus lebih melihat aspek waktu daripada aspek kegunaan. Metode ini paling banyak diterapkan oleh perusahaanperusahaan karena paling mudahdiaplikasikan dalam akuntansi. Dalam metode penyusutan garis lurus, bebanpenyusutan untuk tiap tahun nilainya sama besar dan tidak dipengaruhi dengan hasil/output yang diproduksi. Harga Perolehan – Nilai Sisa Penyusutan
= Taksiran Umur Ekonomis Aktiva
Gambar III.4. Rumus Metode garis Lurus (Sumber : Hery : 2011 : 175) III.2.1. Studi Kasus Metode Garis Lurus Untuk mengilustrasikan penggunaan metode garis lurus, asumsi bahwa Pada awal bulan januari 2008 membeli sebuah aktiva tetap dengan harga
39
perolehan sebesar Rp. 100.000.000. berdasarkan estimasi manajemen, aktiva tetap ini diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp 5.000.000 pada akhir tahun ke lima. Dengan menggunakan metode garis lurus, maka besarnya beban penyusutan pertahun dapat ditentukan sebagai berikut : Beban Penyusutan = 100.000.000 – Rp 5.000.000 5 Tahun = 19.000.000 per tahun Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan masa manfaat 5 tahun, maka berarti besarnya tariff penyusutan pertahun adalah 20% (100 % :5), sehingga besarnya beban penyusutan pertahun menjadi 20% datA harga perolehan aktiva yang dapat disusutkan (Rp 100.000.000 – Rp 5.000.0000= Rp 95.000.000), yaitu Rp 19.000.000 Tabel yang meringkas besarnya penyusutan tahunan untuk seluruh umur aktiva tersebut adalah sebagai berikut : (dalam ribuan rupiah). Akhir Tahun
Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
2008 2009 2010 2011 2012
19.000 19.000 19.000 19.000 19.000
19.000 38.000 57.000 76.000 95.000
Nilai Akhir Buku 100.000 81.000 62.000 43.000 24.000 5.000
II.2.2. Flowchart Perhitungan Metode Garis Lurus Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalah segmen-segmen yang lebih
40
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Berikut adalah flowchart untuk perhitungan metode garis lurus : Mulai Menentukan Harga Perolehan
Menentukan Nilai Sisa
Menentukan Taksiran Ekonomis
Perhitungan Penyusutan Metode Garis Lurus : Beban Penyusutan
=
Harga Perolehan – Nilai Sisa Taksiran Umur Ekonomis Aktiva
Beban penyusutan diperoleh dari hasil pengurangan dari harga perolehan dikurangi nilai sisa dibagi dengan taksiran Umur Ekonomis aktiva
Selesai
Gambar III.1. Flowchart Metode Garis Lurus
III.3. Desain Sistem Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan menyajikan informasi data Penyusutan Aset tetap dan bergerak yang dimiliki oleh Otoritas
41
Pelabuhan Utama Belawan. Berikut merupakan tahapan dalam perancangan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi penyusutan aset tetap dan bergerak pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan menyajikan informasi data Penyusutan dalam sistem perancangan sistem ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram. 2. Perancangan Class Diagram. 3. Perancangan Sequence Diagram. 4. Perancangan Activity Diagram. 5.Perancangan Database.
III.3.1.
Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang
berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Dalam penulisan skripsi ini ini penulis menggunakan metode UML yang dalam metode itu penulis menerapkan diagram Use Case. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
42
Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Login
Aset
Data Penyusutan
Penjualan
Bagian Administrasi Laporan Aset
Penjualan
Penyusutan <
> Penjualan
Jurnal Penyusutan Logout Penjualan Penjualan
Gambar III.2. Use Case Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan
III.3.2. Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem,sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
43
1
Aset - var $ NoAset - var $ NamaAset - var $ tglperolehan - var $ Bulan Perolehan - var $ TahunPerolehan - var $ HargaPerolehan - var $ NilaiSisa - var $ TaksiranUmurEkonomis - var $ TaksiranPenyPerUnit +Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar ()
1...*
1
JurnalPenyusutan - var $ Thn - var $ Ket - var $ Noref - var $ Debet - var $ Kredit +Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar ()
1...*
1...*
Penyusutan - var $ NoPenyusutan - var $ Thn Penyusutan - var $ NoAsett - var $ BebanPenyPerjam - var $ BebanKerjaAktiva - var $TotalBebanPenyusutan +Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar ()
1
Akumulasi - var $ NoAset - var $ Akumulasi Penyusutan - var $ Nilai Buku Akhir +Simpan () +Hapus () +Update () +Keluar ()
Gambar III.3. Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan III.3.3. Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. 1. Activity Diagram Form Input Data Login Activity diagram form input data login dapat dilihat pada Gambar III.4. Sebagai berikut :
44
Form Login
Username Dan Password
Ya Tampil Menu Utama
Tidak Pesan Error
Gambar III.4. Activity Diagram Halaman Login 2. Activity Diagram Form Input Aset Activity diagram form input Aset dapat dilihat pada Gambar III.5. Sebagai berikut :
Gambar III.5. Activity Diagram Aset
45
2
Activity Diagram Form Input Penyusutan Activity diagram form input Penyusutan dapat dilihat pada Gambar III.6.
Sebagai berikut :
Gambar III.6. Activity Diagram Input Penyusutan 4.
Activity Diagram Laporan Aset Activity diagram form Laporan Aset dapat dilihat pada Gambar III.7.
Sebagai berikut :
Click Laporan Ya
Tidak
Pilih Lap. Aset Hasil
Keluar Tampil Informasil
Gambar III.7. Activity Diagram Laporan Aset
46
5. Activity Diagram Laporan Penyusutan Activity diagram form Laporan Penyusutan dapat dilihat pada Gambar III.8. Sebagai berikut :
Click Laporan
Pilih Lap. Penyusutan
Input Tahun Ya Cetak Tidak
Hasil
Keluar Tampil Informasil
Gambar III.8. Activity Diagram Laporan Penyusutan 4.
Activity Diagram Laporan Jurnal Umum Activity diagram form Laporan Jurnal Umum dapat dilihat pada Gambar
III.9. Sebagai berikut :
47
Click Laporan Ya
Tidak
Pilih Lap. Jurnal Hasil
Keluar Tampil Informasil
Gambar III.9. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum
III.3.4 Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram :
48
a.
Sequence Diagram Login Sequence diagram login dapat dilihat pada Gambar III.10. Sebagai berikut :
Tabel User
Gambar III.10. Sequence Diagram Form Login b. Sequence Diagram Data Aset Sequence diagram data Aset dapat dilihat pada Gambar III.11. Sebagai berikut :
49
Tabel Aset Aset
Aset
Gambar III.11. Sequence Diagram Form Data Aset
c. Sequence Diagram Data Penyusutan Sequence diagram data Penyusutan dapat dilihat pada Gambar III.12 Sebagai berikut :
50
Tabel Aset
Gambar III.12. Sequence Diagram Form Data Penyusutan
d. Sequence Diagram Laporan Berikut adalah penjelasan mengenai sequence diagram untuk melihat laporan yang meliputi laporan Aset, laporan penyusutan dan laporan jurnal umum. Serangkaian kerja melihat laporan dapat terlihat seperti pada gambar III.13 berikut :
51
Gambar III.13. Sequence Diagram Laporan
III.3.5. Desain Database 1. Normalisasi Berikut adalah normalisasi Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan adalah seperti pada gambar berikut ini : 1. Step 1 bentuk tidak normal (dalam bentuk ini masukaan semua file tanpa terkecuali, walaupun file-file tersebut ganda).
52
NoAset
NamaAset
TglPerolehan
BulanPerolehan
TahunPeroleahn
HargaPerolehan
MesinPotong MesinPotong
12 15
05 05
2016 2016
12500000 12600000
NoPenyusutan ..... Thn 2016 ..... 2016
ThnPenyusutan 2016 2016
Ket Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan
NoAset
BebanPeny/Jam 10/ Tahun 35/ Tahun
NoRef GRL01
Debet 30000000
Kredit
GRL02
-
30000000
BebanKerjaAktiva 200 300
TaksiranUmur Ekonomis 5 7
......
TotalBebanPenyusutan 20000000 3000000
.....
-
Gambar III.14. Bentuk Tidak Normal 2. Step 2 bentuk 1 NF (dalam bentuk kesatu pisahkan file-file tersebut menjadi miliknya sendiri dalam satu tabel). NoAset NST01 NST02 .....
NamaAset
TglPerolehan
BulanPerolehan
TahunPeroleahn
HargaPerolehan
MesinPotong MesinPotong
12 15
05 05
2016 2016
12500000 12600000
NoPenyusutan NPY01 NPY02 Thn 2016
..... 2016
ThnPenyusutan 2016 2016
Ket Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan
NoAset NST01 NST02
BebanPeny/Jam 10/ Tahun 35/ Tahun
NoRef GRL01
Debet 30000000
Kredit
GRL02
-
30000000
BebanKerjaAktiva 200 300
TaksiranUmur Ekonomis 5 7
TotalBebanPenyusutan 20000000 3000000
-
Gambar III.15. Normalisasi Tahap 1 (1 NF) 3. Step 3 bentuk 2 NF (dalam bentuk
kedua, sudah dalam bentuk normal
kesatu). Lalu tiap-tiap tabel diberi nama file dan primary key, serta terakhir beri nama relasinya.
......
.....
53
NoAset NST01 NST02
NamaAset
TglPerolehan
BulanPerolehan
TahunPeroleahn
HargaPerolehan
MesinPotong MesinPotong
12 15
05 05
2016 2016
12500000 12600000
NoPenyusutan NPY01 NPY02 .....
ThnPenyusutan 2016 2016
NoAset NST01 NST02
NamaAset MesinPotong MesinPotong
NoAset NST01 NST02
BebanPeny/Jam 10/ Tahun 35/ Tahun
TglPerolehan 12 15
BebanKerjaAktiva 200 300
BulanPerolehan 05 05
TaksiranUmur Ekonomis 5 7
TotalBebanPenyusutan 20000000 3000000
TahunPeroleahn 2016 2016
HargaPerolehan 12500000 12600000
Gambar III.16. Normalisasi Tahap 3 (2 NF) 4. Step 4 bentuk 3 NF (dalam bentuk ketiga, sudah dalam bentuk normal kedua). yakni dengan menghilangkan field yang bergantung Transitif dan membentuk relasi dengan dengan menentukan Foreign Key. Aset NoAset NamaAset tglperolehan Bulan Perolehan TahunPerolehan HargaPerolehan NilaiSisa TaksiranUmurEkonomis TaksiranPenyPerUnit
Penyusutan NoPenyusutan Thn Penyusutan NoAset BebanPenyusutanPerjam BebanKerjaAktiva TotalBebanPenyusutan
JurnalPenyusutan Thn Ket Noref Debet Kredit
Gambar III.17. Normalisasi Tahap 4 (3 NF)
2. Desain Tabel Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database SQLserver
.....
54
Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang. 1. TabelUser Tabel User berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data pengguna program yang akan menggunakan program. Nama Database
: Aktiva
Nama Tabel
: TabelUser
Primary Key
: IDUser
Foreign Key
:Tabel III.1 Tabel User
Nama Field *IDUser Password
Tipe Data Varchar Varchar
Ukuran 10 10
Keterangan *IDUser Password
2. Tabel Aset Tabel Aset berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data yang berada pada data Aset. Nama Database
: Aktiva
Nama Tabel
: Tabel Aset
Primary Key
: NoMesin
Foreign Key
:Tabel III.2 Tabel Aset
Nama Field *NoAset NamaAset TglPerolehan Bulan Perolehan Tahun Perolehan Harga Perolehan Nilai Sisa
Tipe Data Nchar (10) Varchar Int Nchar Int Money Money
Ukuran 10 30 10 10 10 10 10
Keterangan *NoAset Nama Aset Tanggal Perolehan Bulan Perolehan Tahun Perolehan Harga Perolehan Nilai Sisa
55
TaksiranPenyusutanEkonomis Int Taksiran Penyusutan Money
10 10
Taksiran Ekonomis Taksiran Penyusutan
3. Tabel Penyusutan Tabel Penyusutan berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Penyusutan. Nama Database
: Aktiva
Nama Tabel
: TabelPenyusutan
Primary Key
: NoPenyusutan
Foreign Key
: NoAset Tabel III.3 Tabel Penyusutan
Nama Field *NoPenyusutan ThnPenyusutan NoAset BebanPenyusutan BebanKerjaAktiva TotalBebanPenyusutan
Tipe Data Varchar Int Nchar Money Int Money
Ukuran 15 10 10 20 10 20
Keterangan *No Penyusutan Thn Penyusutan No Aset Beban Penyusutan Beban Kerja Aktiva TotalBebanPenyusutan
4. Tabel Jurnal Penyusutan Tabel Jurnal Penyusutan berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Jurnal Penyusutan. Nama Database
: Aktiva
Nama Tabel
: Tabel Jurnal Penyusutan
Primary Key
:-
Foreign Key
:-
56
Tabel III.4 Tabel Jurnal Penyusutan Nama Field Thn Keterangan NoRef Debet Kredit
Tipe Data Int Varchar Varchar Double Double
Ukuran 30 15 -
Keterangan Tahun Keterangan Keterangan Debet Kredit
5. Tabel Jurnal Akumulasi Tabel Akumulasi berfungsi sebagai tabel untuk menampung data-data Jurnal Penyusutan. Nama Database
: Aktiva
Nama Tabel
: Tabel Akumulasi
Primary Key
:-
Foreign Key
: No Aset Tabel III.5 Tabel Akumulasi
Nama Field No Aset Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Akhir
III.3.6
Tipe Data Nchar Money
Ukuran 10 -
Keterangan No Aset Money
Money
-
Money
Desain User Interface
III.3.6.1. Desain Input Perancangan input merupakan masukan yang penulis rancang guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan.
57
Perancangan input tampilan yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. Perancangan Input Form Login Perancangan input form login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan form login dapat dilihat pada Gambar III.18. sebagai berikut : OTORITAS PELABUHAN BELAWAN ID User
Login
LOGO Pasword
Keluar
Gambar III.18. Rancangan Input Form Login 2.
Rancangan Input Form Input Menu Utama Rancangan input menu utama berfungsi untuk menampilkan tampilan
utama dari user interface. Adapun rancangan menu utama dapat dilihat pada Gambar III.19 sebagai berikut : Form Menu Utama Data Laporan
Exit Program
LOGO
Gambar III.19. Rancangan Input Form Menu Utama
58
3.
Rancangan Input Form Input Aset Perancangan input form input Aset merupakan form untuk penyimpanan
data-data daftar aset. Adapun bentuk form input Aset dapat dilihat pada Gambar III.20 Sebagai berikut : Form Aset Aset
Noaset
Nama Aset
Tgl
Harga Perolehan
Nilai Sisa
Taksiran Umur
Xxx999
Xxxx
999999
9999
9999
Xxx999
Xxxx
Ddmm yy Ddmm yy
Taksi ran Jam 9999
999999
9999
9999
9999
Nama Aset Tanggal Perolehan Harga Perolehan Nilai Sisa Aset TaksiranUmurEkonomis Taksiranjampemakaian
New
Simpan
Edit
Hapus
Update
Gambar III.20. Rancangan Input Form Input Aset 4.
Rancangan Input Form Input Penyusutan Perancangan input form input Penyusutan merupakan form untuk
penyimpanan data-data Penyusutan yang telah susut. Adapun bentuk form input Penyusutan dapat dilihat pada Gambar III.21 Sebagai berikut :
59
Form Penyusutan No Penyusutan
NoAset
Tak.Perk.Penyusuta n
NoPenyu
Thn Penyu
NoAset
BebanPeny/thn Rp
Xxx999 Xxx999
Ddmmyy Ddmmyy
Xxx9999 Xxx9999
Beban Penyu 999999 999999
Nilai Sisa 99999 99999
NamaAktivaTetap Jml Bln KerjaAktiva Bulan TanggalPerolehan TotalBebanPeny Rp HargaPerolehan Nilai Sisa
Hitung Beban Peny/ Jam Hitung Total Beban Peny
Tak. Umur Ekonomis Tahun
New
Simpan
Edit
Hapus
Update
Gambar III.21. Rancangan Input Form Penyusutan
III.3.6.2. Desain Output Desain sistem ini berisikan pemilihan menu dan hasil pencarian yang telah dilakukan. Adapun bentuk rancangan output dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama Belawan ini adalah sebagai berikut : 1. Rancangan Output Laporan Mesin Rancangan output laporan Mesin berfungsi menampilkan data-data Mesin. Adapun rancangan output laporan Mesin dapat dilihat pada Gambar III.22. sebagai berikut :
60
FormLapAset LOGO Laporan Aset Tetap Dan Bergerak NoAset
Nama Aset
Tgl Perolehan
Harga Perolehan
Nilai Sisa
Xxx999 Xxx999
Xxxxx Xxxxx
Ddmmyy Ddmmyy
99999 99999
999999 999999
Taksiran Umur Ekonomis 9999999 9999999
Taksiran Jam Kerja 999999 999999
Belawan, ddmmyy Dicetak Oleh Staff Accounting
(
)
Gambar III.22. Rancangan Output Laporan Aset 2. Rancangan Output Laporan Buku Penyusutan Perancangan Output Laporan Buku Penyusutan merupakan form untuk penyimpanan data-data daftar Buku penyusutan yang terjadi. Adapun perancangan output Laporan Buku penyusutan dapat di lihat pada gambar III.23 sebagai berikut:
61
FormLapBukuPenyusutan LOGO Laporan Aset Tetap Dan Bergerak No Aset Thn Penyusutan Ddmmyy Ddmmyy
Total Beban Penyusutan 99999 99999
Akumulasi Penyusutan 999999 999999
Sisahkan Oleh Kabag Perlengkapan
Nilai Buku Akhir 999999 999999
Belawan, ddmmyy Dicetak Oleh Staff Accounting
( (
)
)
Gambar III.23. Rancangan Output Tampilan form Buku Penyusutan 3. Rancangan Output Laporan Jurnal Penyusutan Perancangan Output Laporan Jurnal Penyusutan merupakan form untuk penyimpanan data-data daftar Penyusutan yang terjadi. Adapun bentuk Laporan Penyusutan dapat dilihat pada Gambar III.24 Sebagai berikut :
62
FormLapJurnalPenyusutan LOGO Laporan Aset Tetap Dan Bergerak Tahun : Keterangan Xxx999 Xxx999
No Ref Xxx999 Xxx999
Sisahkan Oleh Kabag Perlengkapan
Debet 999999 999999
Kredit 999999 999999
Belawan, ddmmyy Dicetak Oleh Staff Accounting
( (
)
)
Gambar III.24. Rancangan Output Tampilan form Jurnal Penyusutan