BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan jalur terpendek menuju lokasi yayasan perguruan swasta di kecamatan Medan Marelan. Sistem informasi geografis mempunyai beberapa kemampuan antara lain dapat memasukkan data, mengupdate, menyimpan, menampilkan, mengelola dan menganalisis data geografi serta menghasilkan keluaran data geografi dalam bentuk- bentuk peta tematik, tabel, grafik, laporan dan lainnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. Kota Medan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bisnis dibidang pendidikan yang besar. Dengan potensi yang ada segala upaya telah dilakukan
oleh
banyak
perguruan
swasta
untuk
mempromosikan
dan
meningkatkan mutu pendidikan di kota Medan. Untuk itu dengan banyaknya jumlah perguruan swasta yang tersedia di kota Medan khususnya di kecamatan Medan Marelan menjadikan banyaknya pilihan bagi siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan swasta yang ada di kecamatan Medan Marelan. Pembuatan SIG untuk menentukan jalur terpendek dari daerah yang ada di Medan menuju lokasi yayasan perguruan swasta di kecamatan Medan Marelan berbasis web ini diharapkan dapat membantu atau sebagai teknologi alternatif dalam perkembangan teknologi itu sendiri. Saat ini web merupakan salah satu
36
37
sumber informasi yang banyak dipakai untuk sarana promosi bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan.
III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan Dengan belum adanya suatu aplikasi yang dapat menampilkan sistem informasi geografis untuk menentukan jarak terpendek menuju yayasan yang ada di kecamatan marelan maka penulis merancang sebuah sistem informasi geografis yang dapat menentukan rute terpendek menuju Yayasan Perguruan swasta yang ada dikecamatan Medan Marelan berbasis web. Aplikasi ini diharapkan berguna bagi masyarakat ataupun siswa dan siswi yang akan bersekolah di daerah marelan.
III.3. Desain Sistem III.3.1 Desain Sistem Secara Global Pada tahap ini penulis melakukan perancangan dengan menggunakan alat perancangan sistem yaitu UML, di sini penulis hanya membuat 4 diagram, yaitu Use case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.
III.3.1. 1 Use Case Diagram Perancangan dimulai dari identifikasi aktor dan bagaimana hubungan antara aktor dan use case di dalam sistem. Perancangan Use Case Diagram dapat di lihat pada gambar III.1. berikut ini :
38
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS RUTE TERPENDEK Login <<uses>>
Cari jalur terpendek
<<uses>>
<
> <<uses>> Input Data
<<extend>> Admin
Informasi Pengunjung
<<uses>> Account
Logout
Gambar III.1. Use Case Diagram Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan di Marelan Berbasis Web III.3.1.2. Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, yang dapat dilihat pada gambar III.2. Berikut ini : tabel_map +nama yayasan:varchar +alamat yayasan:varchar +keterangan:varchar +zoom:varchar + X : int + Y : int +status : int
1..* 1..n
tabel_datayayasan +status:varchar +yayasan:varchar 1 * 1..n
+jalurterpendek : varchar +jalurkritis : varchar +jalurt :varchar
tabel_metode 1..* 1..n
+simpan() +edit()
+perintahjarak: varchar +lokasi:varchar
1.. * 1..n
tabel_carijalur +namayayasan : varchar +jalurkritis : varchar +jalurterpendek : varchar
tabel_login +id: int +username: varchar +password: varchar +status: int
Gambar III.2. Class Diagram Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan di Marelan Berbasis Web
39
III.3.1.3. Sequence Diagram Pada sistem ini, admin mempunyai hak untuk mengelola data SIG dan titik-titik lokasi pada peta. Dibutuhkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman admin dikarenakan semua hak akses dapat dilakukan pada halaman admin. 1.
Sequence Diagram Login. Pada sequence diagram ini alur kerja admin login ke dalam sistem
informasi geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan Marelan berbasis web dapat dilihat pada gambar III.3. Berikut ini : Admin
Login.php
Input & Edit Form
Gambar III.3. Sequence Diagram Login 2. Sequence Diagram Home Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola data peta pada sistem dapat dilihat pada gambar III.4. Berikut ini : Admin
Login.php
Home
Gambar III.4. Sequence Diagram Home
40
3. Sequence Diagram Profile Pada sequence diagram ini adalah menu pengguna untuk melihat tentang pembuat sistem yang dapat di lihat pada gambar III.5. Berikut ini : User
Menu Utama
Profile
Gambar III.5. Sequence Diagram Profile 4. Sequence Diagram Data Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data lokasi yayasan pada sistem yang dapat dilihat pada gambar III.6. Berikut ini : Data
Admin
Database
Gambar III.6. Sequence Diagram Data 5. Sequence Diagram Account Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data password pada sistem dapat dilihat pada gambar III.7. Berikut ini : Admin
Sistem
Gambar III.7. Sequence Diagram Account
Database
41
6. Sequence Diagram Logout Pada sequence diagram ini dapat dilihat admin keluar dari sistem dapat di lihat pada gambar III.8. Berikut ini : Login
Admin
Logut
Gambar III.8. Sequence Diagram Logout 7. Sequence Diagram User Pada sequence
diagram ini dapat dilihat alur kerja pengguna yang
menggunakan sistem informasi geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan Medan Marelan yang dapat dilihat pada gambar III.9. Berikut ini : User
Menu Utama
Lihat Peta
2:Pilih lokasi() 3:Lihat detail lokasi()
5:Tampil detail lokasi ()
Gambar III.9. Sequence Diagram User
Peta
42
III.3.1.4. Activity Diagram Pada proses ini kita akan membuat alur dari sistem yang dirancang yaitu activity diagram. Berikut adalah beberapa activity diagram sistem yang dirancang. 1.
Activity Diagram Lihat Peta Alur kegiatan lihat peta pada sistem informasi geografis rute terpendek
menuju yayasan di kecamatan marelan dapat dilihat pada gambar III.10. Berikut ini : melihat peta
Lihat peta
tampilkan titiktitik lokasi Alfamart Tampilkan lokasi tampil data lokasi Tampilkan data Alfamart lokasi
Gambar III.10. Activity Diagram Lihat Peta 2.
Activity Diagram Login Alur kegiatan admin melakukan login untuk mengelola sistem informasi
geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.11. Berikut ini :
username dan p assword
Username dan password
Data tidak valid Data Valid Menu Sistem SIG Lokasi AdminAlfamart
Gambar III.11. Activity Diagram Login
43
3.
Activity Diagram Home Alur kegiatan yang dilakukan pengguna melihat tentang sistem informasi
geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan dapat dilihat pada gambar III.12. Berikut ini :
Menu Utama
Menu utama
About
Home
Gambar III.12. Activity Diagram Home
4.
Activity Diagram Data Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan olah data lokasi
yayasan perguruan swasta kedalam sistem informasi geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan dapat dilihat pada gambar III.13. Berikut ini : Tidak lengkap data lokasi alfamart Data lokasi
lengkap
tambah Tambah data data
simp an simpan
Tidak lengkap lengkap simp an simpan
isidata data Isi
hap usdata data hapus
p ilihdata data pilih
hap usdata data hapus
Gambar III.13. Activity Diagram Data
44
5. Activity Diagram Account Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk mengubah password admin sistem informasi rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan dapat dilihat pada gambar III.14. Berikut ini :
input lamadan danbaru baru Inputpassword password lama
Data Tidak Valid
Data Valid MenuSistem SIG Customer Admin
Gambar III.14. Activity Diagram Account 6.
Activity Diagram Logout Diagram kegiatan yang dilakukan admin logout dari sistem informasi
geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan dapat dilihat pada gambar III.15. Berikut ini :
Select logout
Clear session option
Logout
Kirim Header Adminke Index
Gambar III.15. Activity Diagram Logout
45
III.4 Desain Sistem Secara Detail III.4.1. Desain Output Bentuk output dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada gambar III.16. Berikut ini : 1.
Tampilan Home SIG Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan
Home
Profile
Peta
Login Admin
Cari Jalur Terpendek
Teks Gambar III.16. Rancangan Tampilan Home 2.
Desain Menu Cari Jalur Terpendek Perancangan menu cari jalur terpendek merupakan rancangan untuk mencari
rute jalur dari titik pusat menuju lokasi yang diinginkan. Perancangan menu cari jalur terpendek dapat dilihat pada gambar III.17. Berikut ini : Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Home
Profile
Peta
Login Admin
Cari Jalur Terpendek
Cari Jalur Terdekat Masukkan Titik Tujuan Anda
Proses
Daftar Nama Daftar Nama Yayasan
Yayasan
Gambar III 17. Tampilan Menu Search
46
III.4.2. Desain Input 1. Perancangan Halaman Login Admin Perancangan halaman login merupakan halaman untuk memasukkan user name dan password administrator. Bentuk halaman login admin dapat dilihat pada gambar III.18. Berikut ini : Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Home
Profile
Peta
Login
Login Administrator Username
Enter To Login
Password
Gambar III.18. Perancangan Halaman Login Admin
2. Perancangan Halaman Input Data Perancangan halaman input data merupakan halaman untuk menambah data rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan dipeta. Dapat dilihat pada gambar III.19. Berikut ini : Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Input Form
Edit Form
Account
Nama yayasan Alamat yayasan Keterangan Kordinat X Latitude Kordinat Y Longitude Jalur kritis Jalur terpendek Gambar Lokasi Gambar jalur terpendek
Browse Browse
Input
Gambar III.19. Halaman Input Data Lokasi
Logout
47
3. Perancangan Halaman Account Perancangan halaman account merupakan halaman untuk menggantik password dan username bagi admin dalam menggunakan program sistem informasi geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan. Bentuk halaman account dapat dilihat pada gambar III.20. Berikut ini : Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Input Form
Edit Form
Username Password Ubah
Username
Pilih Data Untuk Diubah
Password
Action Edit
Gambar III.20. Rancangan Halaman Account
4. Perancangan Halaman Edit Data Lokasi Perancangan halaman edit data merupakan halaman pengeditan data apabila terjadi kesalahan input pada data lokasi. Bentuk halaman edit data dapat dilihat pada gambar III.21. Berikut ini :
48
Sistem Informasi Geografis Rute Terpendek Menuju Yayasan Di Marelan Input Form
Edit Form
Nama yayasan Alamat yayasan Photo Lokasi Keterangan Latitude Longitude Ubah Nama Yayasan Alamat yayasan
Photo lokasi
Keterangan
Latitude
Longitude
Action
Edit | Hapus
Gambar III.21. Rancangan Halaman Edit Data III.4.3. Desain Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk merancang database secara konsepsual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun pengoptimalan rancangan database. Alat bantu tersebut adalah Entity Relationship Diagram, kamus data, normalisasi serta desain tabel. Berikut desain database sistem ini : III.4.3.1. Kamus Data Kamus data adalah daftar database dan tabel (bagian dari database) yang digunakan dalam sistem. Kamus data Perancangan Sistem Informasi Geografis
49
rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan berbasis Web yang digunakan adalah : Tabel_login
:[ id + username + password + status ]
Tabel_datayayasan
: [ status + yayasan]
Tabel_map
:[namayayasan+alamatyayasan+ keterangan+zoom+X+Y+ jalurkritis+jalurterpendek status]
Tabel_metode
:[ lokasi + perintahjarak ]
Tabel_carijalur
: [ namayayasan+jalurkritis+jalurterpendek]
III.4.3.2. Normalisasi Proses perancangan basis data dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesungguhnya. Basis data dibentuk dari sistem nyata yang mempunyai bentuk masih belum menggambarkan entitas-entitas secara baik. 1. Un-Normalized. Bentuk ini mencamtumkan semua field data yang ada tampak seperti tabel III.1 . Berikut ini : Tabel III.1. Bentuk Un-Normalized Un-normalized id username password status status yayasan namayayasan alamatyayasan keterangan zoom X Y Jalur kritis Jalur terpendek status
lokasi perintahjarak
50
2. Normalisasi Pertama 1NF Bentuk normalisasi pertama dari tabel un-normalized diatas dapat dilihat pada tabel III.2. dibawah ini. Tabel III.2. Normalisasi Pertama 1NF id
User_name
Keterangan
zoom
password
X
Y
status
status
yayasan
Jalur
Jalur
kritis
terpendek
namayayasan
status
lokasi
alamatyayasan
Perintah jarak
3. Normalisasi Kedua 2NF. Bentuk normalisasi kedua dari dapat dilihat pada tabel III.3. Berikut ini : Tabel III.3. Bentuk Normal Kedua 2NF Tabel_login id * user_name password status
Tabel_datayayasan status yayasan
Tabel_map
Tabel_metode
Tabel_carijalur
namayayasan alamatyayasan keterangan zoom X Y status
lokasi perintah jarak
namayayasan jalurkritis jalurterpendek
4. Normalisasi Ketiga 3NF. Bentuk normalisasi ketiga dari dapat dilihat pada tabel III.4. Berikut ini : Tabel III.4. Bentuk Normal ketiga 3NF Tabel_login id * user_name password status
Tabel_map namayayasan alamatyayasan keterangan zoom X Y status
Tabel_datayayasan status yayasan Tabel_metode
namayayasan jalurkritis jalurterpendek
lokasi perintah jarak
51
III.4.3.3. Desain Tabel Dalam perancangan Sistem Informasi rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan berbasis web data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut : 1. Tabel_login. Tabel_admin ini untuk menampung record data user name dan password admin. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database
: peta_dunia
Nama Tabel
: tabel_login
Primary Key
: id Tabel III.5. Data tabel_login
Field Name
Type Field
Width
Keterangan
id
int
99
Id admin
username
varchar
20
Username
password
varchar
20
password
status
int
20
-
2. Tabel_datayayasan. Tabel_datayayasan ini untuk menampung record status dan nama yayasan. Berikut rancangan struktur tabel data yayasan. Nama Database
: peta_dunia
Nama Tabel
: tabel_datayayasan
Primary Key
:-
52
Tabel III.6. tabel_datayayasan Field Name
Type Field
Width
Keterangan
status
varchar
9
-
yayasan
varchar
50
Nama yayasan
3. Tabel_map. Tabel_map ini untuk menampung record
nama yayasan, alamat
yayasan,keterangan, X, Y dan status. Berikut rancangan struktur tabel data map. Nama Database
: peta-dunia
Nama Tabel
: tabel_map
Primary Key
:Tabel III.7. tabel_map
Field Name
Type Field
Width
Keterangan
namayayasan
varchar
50
Nama yayasan
alamatyayasan
varchar
200
Alamat yayasan
keterangan
varchar
100
-
zoom
varchar
100
-
X
int
200
-
Y
int
200
-
status
int
20
-
jalurterpendek
varchar
50
-
jalurkritis
varchar
200
-
53
jalurt
varchar
200
-
4. Tabel _metode Tabel_metode ini untuk menampung record data informasi rute terpendek menuju yayasan di marelan, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database
: peta-dunia
Nama Tabel
: tabel_metode
Field Key
: -
Tabel III.8. tabel_metode
lokasi
Type Field varchar
perintah_jarak
varchar
Field Name
Width
Keterangan
20
id lokasi
30
perintah
5. Tabel _carijalur Tabel_metode ini untuk menampung record data informasi rute terpendek menuju yayasan di marelan, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database : peta-dunia
54
Nama Tabel
: tabel_carijalur
Field Key
: -
Tabel III.9. tabel_carijalur Field Name
Width
namayayasan
Type Field varchar
50
Nama yayasan
jalurkritis
varchar
250
Keterangan jalur kritis
jalurterpendek
varchar
250
Keterangan
Keterangan jalur terpendek
III.5. ERD (Entity Relationship Diagram) Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan aplikasi sistem informasi geografis rute terpendek menuju yayasan di kecamatan marelan berbasis web adalah sebagai berikut :
55
yayasan status tabel_datayayasan
1
menghasilkan
Y
M
X status keterangan
Perintah jarak
Alamat yayasan
menghasilkan
M
tabel_map
M
lokasi
tabel_metode
M
Nama yayasan zoom Jalur kritis
M
Jalur terpendek
menghasilkan
Id *
user_name
namayayasan
1
1 Olah data
Tabel_login
status
password
Tabel_carijalur
jalurkritis jalurterpendek
Gambar III.22. ERD (Entity Relationship Diagram)