BAB II
VISUAL BASIC 6.0
II.1. MENGENAL VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up. Menjalankan Visual Basic 6.0 Kita mengenal beberapa cara untuk memulai atau menjalankan program visual basic 6.0. Adapun langkah-langkah untuk menjalankan visual basic 6.0, adalah : 1. Pilih salah satu dari cara berikut ini : •
Arahkan ke grup Microsoft Visual basic 6.0. dari menu Start, lalu klik icon Visual Basic 6.0.
•
Klik ganda ikon shourtcut Visual Basic 6.0. pada desktop.
Universitas Sumatera Utara
•
Klik ganda file VB6.EXE pada Windows Explorer. File ini secara default terletak pada folder C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98
Kemudian akan muncul kotak dialog pemilihan jenis aplikasi seperti gambar berikut ini.
Gambar 1-1 Dialog box menjalankan Visual Basic 6.
New
Project
ditampilkan
sesaat
anda
Universitas Sumatera Utara
II.2. INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT ( IDE ) Setelah kita membuka/menjalankan Visual Basic 6.0. dan memilih standar.EXE, maka selanjutnya kita akan masuk dalam bidang IDE ( Integrated Development Environment ). Integrated Development Environment sendiri merupakan bidang kerja tempat kita membangun dan menghasilkan prograsm aplikasi. IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic.
Gambar 1-2 IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.
Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
•
Menu Bar
Menu Bar (Baris Menu) merupakan salah satu elemen dari Integrated Development Environment (IDE). Baris menu ini terletak pada bagian paling atas IDE seprti yang dapat kita lihat pada gambar tampilan IDE diatas. Menu Bar terdiri dari perintah-perintah yang dikelompokan dalam kriteria operasi yang dihasilkan, dan dapat kita gunakan selama kita bekerja dengan Visual Basic 6.0. Dalam menu bar terdapat tiga belas menu, yakni :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
•
Main Toolbar
digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat. •
Jendela Project
Jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela project, ataupun menggunakan icon Project Explorer. •
Jendela Form Designer
jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang pelukis. •
Jendela Toolbox
jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda gunakan untuk mengembangkan user interface. •
Jendela Code
merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
Universitas Sumatera Utara
•
Jendela Properties
merupakan daftar properti-properti object yang sedang terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan warna latar belakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan jendela properti. •
Jendela Color Palette
adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object. •
Jendela Form Layout
akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View dan pilih :
Project Explorer (Ctrl+R)
Properties Windows (F4)
Form Layout Windows
Property Pages (Shift+F4)
Toolbox
Color Pallete
Toolbars
Universitas Sumatera Utara
•
Toolbox
Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah sebagai berikut :
Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda
ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image
dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced metafile), GIF, dan JPEG. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak
dapat diperbaiki oleh pemakai.
Universitas Sumatera Utara
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki
oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol
lainnya. CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form,
dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya. CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false. OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu. ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari
satu (bergantung pada property MultiSelect). ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat
dilakukan dengan
pengetikkan
maupun
pemilihan. HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri
sendiri. Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan
interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk
membentuk dialog box yang berkaitan dengan file. Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis,
persegi, bulatan, oval.
Universitas Sumatera Utara
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan
sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang
lebih
kecil
dibandingkan dengan PictureBox Data digunakan untuk data binding OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excel, Word, dll.
Universitas Sumatera Utara
II.3. MENGENAL FORM
Tipe Form Dalam Visual Basic 6.0. disediakan bentuk form standard dan beberapa bentuk form yang sudah aplikatif untuk suatu tujuan. Bila kita ingin menambah form baik yang berbentuk standar ataupun form yang sudah berbentuk aplikatif untuk suatu tujuan, pilih menu Project/Add form atau klik ikon Add form pada Toolbar. Setelah itu akan tampil kotak dialog AddForm yang memberikan pilihan kepada kita jenis-jenis form yang disediakan Visual Basic 6.0.
Secara umum tipe-tipe bentuk form yang disediakan oleh Visual Basic 6.0. antara lain sebagai berikut : •
Form merupakan bentuk form standar yang diberikan secara otomatis pada tampilan IDE saat kita pertama kali membuka project baru. Bentuk form ini masih kosong dan siap untuk diberi control-kontrol sesuai dengan program yang kita inginkan.
•
About Dialog Form berupa tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog About, yang siap difungsikan untuk membuat kotak dialog keterangan tentang spesifikasi program yang kita buat. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objekobjek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada di form tersebut.
Universitas Sumatera Utara
•
Web Browser Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk window Web Browser, yang siap difungsikan untuk membuat window untuk fasilitas Web Browser, untuk internet. Seperti halnya tipe form diatas, kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan properti dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dari form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada pada form tersebut.
•
Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog yang siap difungsikan untuk membuat kotak dialog. Dalam form tipe ini sudah disediakan dua commandbutton, yakni OK dan CANCEL. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-ebjek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objekobjek yang telah ada pada form tersebut.
•
Log in Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog password yang siap difungsikan untuk membuat kotak password (kunci) bila kita ingin membuat password pada program aplikasi kita. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut.
•
Splash Screen Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak splash screen, yang siap difungsikan untuk membuat tampilan judul dari program aplikasi yang kita bangun. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari
Universitas Sumatera Utara
objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. Bila diperlukan dapat pula kita tambah atau kita kurangi objek-objek yang telah ada dalam form tersebut. Bila diinginkan kita dapat mengganti gambar judul dengan mengambil gambar dari luar. Untuk cara mengambil gambar dari luar akan diterangkan pada bab “Memasang Image Pada Program” dibawah. •
Tip of the day form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog yang siap difungsikan untuk membuat kotak tampilan tip/pesan untuk tiap hari. Seperti halnya diatas kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut.
•
ODBC Log in Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog password, yang siap difungsikan untuk membuat kotak keterangan dan password. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut.
•
Option Dialog Form merupakan tipe form yang sudah berbentuk kotak dialog option yang siap difungsikan untuk membuat Option Form. Kita cukup hanya mengedit (menyesuaikan property dan event) dari objek-objek yang telah terpasang dalam form tersebut. Dan bila diperlukan dapat pula kita tambahkan atau kita kurangi objek-objek yang telah ada dalam form tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Property Form Menggunakan Visual Basic 6.0. membuat kita dapat bekerja lebih mudah, karena disini fasilitas property form yang dimiliki sangatlah banyak sehingga kita dapat mengatur sesuai dengan apa saja keinginan kita. Untuk mengatur property form ini, dapat kita lakukan saat perancangan ataupun saat program kita dijalankan. Bila kita tidak mengubah property dari form, maka masing-masing property form tersebut default akan bekerja normal sesuai dengan nilai property yang wajar.
Adapun keterangan mengenai masing-masing property form dapat dilihat dalam table dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Jika kita ingin untuk mengubah nilai dari property sebuah form, caranya adalah sebagai berikut : 1. Klik ganda control pada form 2. Lengkapi kode propertinya, seperti demikian : Private Sub NamaKontrol_event () NamaForm.properti = NamaKontrol.Properti End Sub 3. Setelah itu simpan dengan perintah Save project As dari menu File
Event Form Hal lain yang dapat diatur dari suatu form selain property form adalh event form. Event form merupakan kejadian pada form yang akan menjalankan kode program, misalnya Click (klik), Drag Drop, DoubleClick (klik ganda), KeyPress, dll.
Universitas Sumatera Utara
Untuk memasang event pada form, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Lakukan klik ganda pada form 2. Pada Code Editor, pilihlah event yang diinginkan 3. Lengkapi kode program sesuai kebutuhan
Penggunaan Form Lebih Dari Satu Bila program ynag kita susun mempunyai form lebih dari satu, kita perlu mengadakan beberapa pengaturan agar hubungan dan proses program terjaga baik. Hal-hal yang perlu diatur antara lain cara menentukan form awal, pengaktifan form dan pengaturan penampilan form.
Menentukan Form Awal Diantara beberapa form yang kita punyai, harus kita tentukan form mana yang bertugas sebagai form utama (yang harus tampil pertama kali). Untuk menentukan form awal dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
1. Aktifkan kotak dialog Project Properties dengan memilih menu Project/ Project Properties 2. Kemudian pada tab General, terdapat combo box Startup Object, untuk memilih form awal
Mengaktifkan Form Untuk mengaktifkan form (membuka form ke memori), perintahnya adalah : Load NamaForm Adapun untuk menutupnya dari memori, perintahnya adalah : Unload NamaForm
Mengatur Penampilan Form Untuk menampilkan form yang telah aktif dimemori tetapi belum tampak, perintahnya adalah : NamaForm.Show Sedangkan untuk menyembunyikan form, perintahnya adalah : NamaForm.Hide
Universitas Sumatera Utara
II.4. VARIABEL DAN TIPE DATA Variable merupakan tempat penyimpanan untuk mengolah suatu data atau informasi. Nilai variable ini dapat diubah (tidak tetap), dan tipe data dalam Visual Basic 6.0 ini ada tujuh tipe yaitu Numeric, String, Booelan, Date, Object, Single, Double, Currency. Penamaan Dan Deklarasi Variabel Dalam pembuatan suatu program, hampir selalu membutuhkan lebih dari satu variable. Karena itu masing-masing dari variable harus diberi nama untuk digunakan sebagai pengenal isi variable. Adapun peraturan pemberiaan nama variable adalah sebagai berikut :
Harus diawali dengan huruf.
Panjangnya maksimal 255 karakter.
Tanpa spasi.
Nama variable tidak boleh kembar.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pembuatan program, kita harus mendeklarasikan variable terlebih dahulu, supaya variable tersebut dikenal oleh program. Cara untuk menuliskan kode untuk mendeklarasikan adalah sebagai berikut : Dim namavariabel As namadata Misal : Dim Pesan As String Variabel Pesan tersebut diatas untuk menampung data jenis string (kata atau kalimat s/d 2e32 karakter).
Setelah itu kita dapat mengisi nilai data variable tersebut dengan tanda =. Misal : Pesan = “Mudah bukan ?”
Type Variabel Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant. Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Universitas Sumatera Utara
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berperformance tinggi.
Type Data
Ukuran Storage
Jangkuan
Byte
1 byte
0 s/d 255
Boolean
2 byte
True atau False
Integer
2 byte
-32,768 s/d 32767
Long
4 byte
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single
4 byte
-3.402823E38
s/d
-1.401298E-45
(-)
1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+) Double
8 byte
-1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-)
Currency
8 byte
-922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal
14 byte
+/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date
8 byte
1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object
4 byte
Mengacu pada objek tertentu
String
(panjang 10
byte
+
panjang 0 sampai lebih kurang 2 milyar
variabel) String
string (panjang panjang dari string
1 sampai lebih kurang 65,400
16 byte
Sembarang angka sampai jangkauan jenis Double
tetap) Variant
(dengan
angka) Variant
(dengan 22
byte
+
panjang Sama dengan jangkauan variabel String
karakter)
string
Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing
Universitas Sumatera Utara
Operator Pada Visual Basic Dan Urutan Operasinya Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel 1-2, menunjukkan operator dan urutan operasinya dari atas kebawah. Contoh : A=1+2*3
'Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) * 3
'Akan menghasilkan 9
Aritmatika
Komparasi
Logika
Pangkat (^)
Sama (=)
Not
Negatif (-)
Tidak sama (<>)
And
Kali dan Bagi (*, /)
Kurang dari (<)
Or
Pembagian bulat (\)
Lebih dari (>)
Xor
Sisa Bagi (Mod)
Kurang dari atau sama (<=)
Eqv
Tambah dan Kurang (+,-)
Lebih dari atau sama (>=)
Imp
Pengabungan String (&)
Like
Tabel 1-2. Operator pada Visual Basic dan urutan operasi dari atas ke bawah
Universitas Sumatera Utara
Operator Like Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer. Syntax =result = string Like pattern
Karakter dalam pola
Penyamaan dalam string
?
Sembarang karakter tunggal
*
Nol atau lebih karakter
#
Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist]
Sembarang karakter yang berada dalam charlist
[!charlist]
Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist
Tabel 1-3. Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh : •
MyCheck = "aBBBa" Like "a*a"
‘Returns True.
•
MyCheck = "F" Like "[A-Z]"
‘Returns True.
•
MyCheck = "F" Like "[!A-Z]"
' Returns False.
•
MyCheck = "a2a" Like "a#a"
' Returns True.
•
MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]"
' Returns True.
•
MyCheck = "BAT123khg" Like "B?T*"
' Returns True.
•
MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"
Universitas Sumatera Utara
II.5. PENCABANGAN DAN PERULANGAN Pencabangan IF Pencabangan If digunakan untuk membandingkan dua keadaan atau lebih. Nilainya hanya ada dua, yakni True dan False. Bila bernilai True maka program akan menjalankan pernyataan-pernyataan yang diarahkan bila bernilai True. Begitu pula sebaliknya. Rumusnya adalah sebagai berikut : If
Then Pernyataan 1 Pernyataan 2 Else Pernyataan a Pernyataan b End if Jadi bila keadaan bernilai True maka pernyataan 1 dan 2 dijalankan oleh program, dan bila keadaan bernilai False maka yang akan dijalankan program adalah pernyataan a dan b. Kita juga dapat membuat pasangan if…then didalam if…then
yang telah ada,
sehingga dapat diperoleh lebih banyak alternative. Keadaan ini disebut dengan if bersarang (if bertingkat).
Universitas Sumatera Utara
Pencabangan CASE Pada dasarnya pencabangan dengan case sama seperti pencabangan if bertingkat, yaitu digunakan untuk pencabangan yang banyak. Akan tetapi case lecih disukai karena penulisannya lebih ringkas dan lebih mudah dimengerti, serta prosesnya lebih cepat. Program akan menilai setiap kondisi dan melaksanakan pernyataan yang ada pada lokasi terbentuknya nilai True. Contohnya : Private Sub Text1_Change () Keinginan = Text1.Text Select Case Keinginan Case 1 Label1.Caption = “Pernyataan1” Case 2 Label1.Caption = “Pernyataan2” Case Else Label1.Caption = “Pernyataan3” End Select End Sub
Universitas Sumatera Utara
Contoh diatas berarti bila text1.text diisi angka 1 maka pada label1.caption akan muncul tulisan “Pernyataan1”, bila diisi angka 2 muncul “Pernyataan2”, bila selain satu dan 2 akan muncul “Pernyataan3”.
Perulangan DO…LOOP Bentuk Do…Loop merupakan bentuk perulangan. Dalam perulangan perlu Ditetapkan suatu nilai baru yang dapat dinyatakan sebagai banyaknya perulangan. Perulangan Do…Loop akan melaksanakan proses perulangan secara terus-menerus selama kondisi masih bernilai True (atau kondisi dimana nilai belum tercapai), dan akan berhenti saat nilai batas tercapai. Rumusnya : Do Until Pernyataan 1 Pernyataan 2 Loop Bentuk diatas merupakan bentuk perulangan Do…Loop menggunakan kata Until, berarti kondisi yang ditetapkan adalah batas akhir. Bentuk lain dari perulangan Do…Loop adalah menggunakan kata While. Berbeda dengan Until, perulangan menggunakan kata While mengacu pada batas awal.
Universitas Sumatera Utara
Rumusnya :
Do While Pernyataan 1 Pernyataan 2 Loop
Hati-hati dalam menyusun perulangan jangan sampai menyebabkan overflow, alias program tidak bias berhenti karena nilai batas tidak terpenuhi. Untuk mengatasinya kita
menggunakan pernyataan
Exit
yang
tentusaja dengan
menggunakan
pencabangan if…then. Untuk jelasnya dapat dilihat trik untuk mengatasi overflow dengan menggunakan komposisi if dan Exit. Bentuknya adalah sebagai berikut : Do While Pernyataan 1 Pernyataan 2 If then Exit End if Loop Dengan program diatas maka bila ada kecenderungan akan terjadi overflow bila mencapai maka program akan berhenti sehingga tidak akan terjadi overflow.
Universitas Sumatera Utara
Perulangan FOR… NEXT Bentuk lain dari perulangan adalah perulangan For… Next. Berbeda dengan Do… Loop, perulangan ini akan mengulang sebanyak yang kita tentukan (dapat berupa nilai awal, nilai akhir ataupun nilai selang). Selan dapat merupakan penambahan ataupun pengurangan. Rumusnya : For nama_variabel = nilai_awal To nilai_akhir step nilai_selang Pernyataan 1 Pernyataan 2 Next nama_variabel Step merupakan fasilitas untuk menentukan langkah penambahan. Nilai selang bila tidak kita tulis maka secara default bernilai 1. Perulangan WHILE… WHEN Adapun bentuk lain lagi dari perulangan adalah dengan While… When. Perulangan ini merupakan penyempurnaan bentuk perulangan do While… Loop, dimana pernyataan While akan mengevaluasi kondisi pada awal proses. Jika suatau batas telah tercapai maka perulangan akan dihentikan oleh When dan sekaligus akan melaksanakan pernyataan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Jadi bila tidak yakin jumlah perulangan yang harus ditentukan dan masih ada peluang untuk tidak menjalankan program, gunakan bentuk perulangan ini. Bentuknya adalah sebagai berikut : While Pernyataan 1 Wend Pernyataan 2
Universitas Sumatera Utara