BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1
Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk
referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas akhir dari Annisa pada tahun 2011 yang berjudul “Sistem Informasi Pemesanan dan Penjadwalan Iklan Radio Karysma FM Berbasis Web” Sistem ini mem permudah kinerja koorddinator radio
dalam
mengatur pemesanan dan
penjadwalan iklan di radio bersangkutan baik untuk client yang berada dikota yang sama maupun yang berada dikota yang sama maupun yang diluar kota. Referensi produk yang lain adalah produk tugas akhir dari Galuh Candra Dewi pada tahun 2012 yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Event Organizer (EO) Berbasis Web” Sistem ini mempunyai fitur untuk kalkulasi pemesanan, pengeluaran invoice, manajemen kru, dan juga manajemen budget dari project yang dipesan agar customer mendapatkan suatu pelayanan yang maksimal. Sedangkan produk tugas akhir yang akan dibuat adalah “Pembuatan Aplikasi Informasi Seminar di Universitas Sebelas Maret Berbasis web” sebagai media informasi seminar yang ada dilingkup UNS. untuk membangun sistem informasi seminar berbasis web untuk mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi ketersediaan kuota seminar serta melakukan pendaftaran peserta seminar. Obyek dari penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret.
2.2
Sistem Informasi Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai satuan
komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan atau mendapatakan kembali, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali, sistem informasi dapat juga membantu para manajer dan karyawan untuk meneliti permasalahan, memvisualisasikan pokok-pokok yang kompleks, dan menciptakan produkproduk
baru
(Laudon
dan
6
Kenneth,
2005).
7
Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempat tempat, dan hal-hal di dalam organisasi atau di lingkungan sekitarnya. Informasi berarti data yang telah dibentuk ke dalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia. (Laudon dan Kenneth, 2005). Menurut Jogiyanto H.M (2001) Sistem Informasi juga mempunyai beberapa komponen, yaitu: 1. Hardware (perangkat keras) seperti: keyboard, monitor, microprocessor dan lain sebagainya. 2. Software (perangkat lunak) 3. Brainware (manusia) 4. Data 5. Prosedur atau metode-metode
2.3
Seminar Menurut JS. Kamdhi (1995) Seminar adalah suatu bentuk komunikasi
verbal yang bersifat ilmiah untuk membahas susatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama dan mendesak yang berbijak pada prasaran (uraian singkat mengenai suatu masalah dari sudut pandang tertentu) serta tanggapan-tanggapan dan diskusi sehingga terumuskan pemecahan yang akurat.
2.4
Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan
(dalam sebuah basis data di sebuah sistem
komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut. (Fatahansyah, 1999) Database Management System sendiri adalah Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaan disebut sebagai DBMS.
8
Database adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, mengisi data, menghapus data, melaporkan data dalam database. (Kristanto, 1994)
2.5
PHP Hypertext Preprocessor (PHP) PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web yang akan memberikan
penampilan canggih jika dipadukan dengan webserver yang memberikan keamanan cukup tinggi. Jika terjadi error pada suatu fungsi atau kegagalan akses, PHP mempunyai fungsi khusus yang memungkinkan pengiriman e-mail langsung ke programmer tersebut. Penangan variabel yang memberikan ‘pelemparan’ variabel antarhalaman juga menjadi lebih aman (M.Syafii, 2005). Bagi programmer web yang ingin menggunakan aplikasi autentikasi user, PHP telah menyediakan 3 jenis autentikasi yaitu http autentikasi, penggunaan cookies, penggunaan session. Selain itu, Anda dapate mengenkripsi data yang dikirim dengan menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan PHP, diantaranya adalah cr32, crypt, md5, base64-decode, base64-encode, dan lain-lain (M.Syafii, 2005).
2.6
JavaScript dan jQuery JavaScript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh Netscape untuk
membuat dokumen yang dinamis. JavaScript adalah bahasa script sederhana yang mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C. JavaScript juga dikenal sebagai sebuah kode pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming) disingkat OOP. JavaScript memiliki keistimewaan untuk ditambahkan pada kode HTML dan membuat dokumen menjadi lebih interaktif (Wahana Komputer, 2001). JQuery adalah library atau kumpulan kode javaScript siap pakai. Keunggulan menggunakan jquery dibandingkan dengan javaScript standar, yaitu menyederhanakan kode javaScript dengan cara memanggil fungsi yang disediakan oleh jquery. Beberapa keunggulan lain jquery, (Aloysius, 2011) : a.
Jquery compatible dengan banyak browser.
9
b.
Jquery mendukung semua versi CSS.
b.
Ukuran jquery sangat kecil, sekitar 20kB.
c.
Dokumentasi jquery yang lengkap.
d.
Dukungan komunitas terhadap jquery.
e.
Tersedianya plugin jquery yang sangat beragam
2.7
Apache Apache merupakan software yang dikeluarkan oleh grup Apache. Grup
Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut proyek Apache untuk mengembangkan suatu software implementasi di server HTTP (web) yang handal, standart komersial dan source kodenya didistribusikan secara gratis. (Sidik, 2004)
2.8
HTML 5 Menurut Makzan (2011), HTML5 merupakan sebuah bahasa pemrograman
untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari world wide web, sebuah teknoligi inti dari internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML. Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga dimengerti oleh mesin. HTML5 merupakan hasil proyek dari World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG). WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi serta W3C merupakan pengembangan dari HTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
2.9
MySQL MySQL (My Structured Query Language) merupakan program pembuat dan
pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System). Program MySQL bersifat Open Source, dimana dapat diperoleh secara gratis. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan adanya perkembangan dan banyaknya pengguna serta lisensi dari database ini adalah Open Source, maka para pengembang kemudian merilis untuk
10
versi windows. Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query standart SQL (Structured Query Language) dimana merupakan bahasa query yang terstruktur. SQL telah distandarkan untuk semua program pegakses database seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server dan lain-lain (Nugroho, 2008).
2.10 Pemodelan Proses 2.10.1
CD (Context Diagram)
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti hubungan sistem dengan dunia luar yang mempengaruhinya, penggambaran sistem dalam satu proses, dan penggambaran data store (optional) yang dikenal dengan data store eksternal atau data store master. Data store eksternal adalah data store itu dihasilkan oleh sistem yang sedang dianalisis, tetapi digunakan oleh sistem lain, atau data store itu dihasilkan oleh sistem lain tetapi digunakan oleh sistem yang sedang dianalisis(Fathansyah,2002). Gambar simbol CD (Context Diagram) menurut Yourdan dan DeMarco dapat dilihat pada tabel 2.1
No 1
Tabel 2.1 Simbol CD Nama Simbol Terminator /Entitas
Keterangan Entity yang terlibat dalam sistem
2
Aliran Data / Data Flow
Arah aliran informasi atau data
3
Proses
Proses yang terjadi dalam sistem
11
2.10.2
DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk diketahui pembuat sistem mengetahui kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain. Menggambarkan urutan kerja atau proses secara umum atau secara garis besar. (Fathansyah, 2002). Gambar simbbol DFD (Data Flow Diagram) menurut Yordan dan DeMarco dapat dilihat pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Simbol DFD Nama Simbol
No 1
Input
Keterangan Input data yang merupakan bagian dari suatu unit
2
Arus data
Arus data yang masuk dan keluar dalam sebuah sistem
3
Proses transformasi
Proses yang mengubah input menjadi output
4
Penyimpanan Data
Menunjukan penyimpanan data
2.10.3
ERD (Entity Relationship Diagram)
Model
Entity-Relationship
yang
berisi
komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity-Relationship (Diagram E-R).
12
ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas ERD menghubungkan antara tabel satu dengan tabel lainnya yang masih saling berhubungan, sehingga dapat terlihat batasan-batasan hubungan dari tabel yang disajikan, untuk mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan data yang ada dalam Data Flow Diagram (DFD) (Fathansyah2002). Notasinotasi dalam Diagram E-R dapat dilihat pada Tabel 2.3
No
Tabel 2.3 Tabel Simbol ERD Simbol Nama
1
Keterangan
Merupakan objek yang dapat Entitas
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai
2
Menyediakan penjelasan detail Atribut
tentang entity relationship tersebut
3
Relasi atau
Menunjukan suatu hubungan
hubungan
antara satu atau lebih entity
4
Merupakan penghubung antara Penghubung
entitas dengan atribut dan entity dengan entity
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Model kardinalitas yang dapat terjadi diantara entitas menurut Fathansyah (1999) adalah: a) Satu ke satu Relasi satu ke satu yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Gambaran mengenai relasi ini dapat dilihat pada Gambar 2.1:
13
A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
Gambar 2.1 Model Relasi Satu ke Satu
b) Satu ke banyak Relasi satu ke banyak yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A. Gambaran mengenai relasi ini dapat dilihat pada gambar 2.2 :
A
B Entitas 1
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3
Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
Gambar 2.2 Model Relasi Satu ke Banyak
c) Banyak ke satu Relasi banyak ke satu yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat
14
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. Gambaran mengenai relasi ini dapat dilihat pada gambar 2.3 :
A
B
Entitas 1 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3
Entitas 2
Entitas 4
Entitas 3
Entitas 5
Gambar 2.3 Model Relasi Banyak ke Satu
d) Banyak ke banyak Relasi banyak ke banyakyang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Gambaran mengenai relasi ini dapat dilihat pada gambar 2.4 :
A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
Gambar 2.4 Model Relasi Banyak ke Banyak
2.11 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel atau tabel relasi menurut Fathansyah (2001) adalah data yang menggambarkan hubungan antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.
15
2.12 Kamus Data Kamus data adalah katalog fakta tentang data kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi (Jogiyanto, 2013)
2.13 Desain Sistem dan Analisa Sistem Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru (Kristanto, 2008). Tujuan dari analisa dan desain sistem menurut Kendall (1992) adalah untuk menganalisa data input, data flow dan output informasi secara sistematis dalam konteks kegiatan bisnis tertentu.