BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
2.1 Tinjauan pustaka I Wayan Eka Swastikayana (2011)
judul
Penelitian “Sistem Informasi
Georgrafis Berbasis Web Untuk Pemetaan Pariwisata Kabupaten Gianyar” tujuan penelitian ini membuat sistem yang berisi informasi letak obyek-obyek wisata dan fasilitas penunjang wisata. Albert C Rumawak (2012) judul penelitian “ Sistem Informasi Pariwisata Di Kabupaten Jayawijaya Berbasis Web” tujuan penelitian ini membuat sistem yang berisi infomasi wisata kota semarang, informasi wisata alam, informasi tempat ibadah, informasi wisata kuliner, informasi wisata belanja. Puji Kiaryo (2010) judul penelitian “Sistem Informasi Pariwisata diKabupaten Kepulauan Aru Berbasis Web” tujuan penelitian ini membuat Sistem yang berisi infomasi wisata pantai, wisata budaya, wisata buatan, makanan khas, pakaian adat, cinderamata Ambrina Kundiyanirum (2012) judul penelitian “ System Informasi Geografis Kota Semarang Berbasis Web” tujuan penelitian ini membuat sistem yang berisi infomasi wisata kota semarang, informasi wisata alam, informasi tempat ibadah, informasi wisata kuliner, informasi wisata belanja.
5
6
Arsad (2011) judul
penelitian “Perancangan Sistem Informasi Pariwisata
Berbasis Web Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Muna”
tujuan
penelitian ini membuat sistem yang berisi sejarah, fitur, visi misi. Geografis, galeri wisata alam, seni tradisional, kuliner tradisional, aplikasi video, poling user, peta, buku tamu dan kalender Perbedaan dari sistem yang telah dibuat terdahulu tidak hanya membahas seputar penyajian informasi wisata, tetapi juga memanfaatkan google maps yang nantinya dapat disajikan dalam bentuk informasi wisata, serta bagaimana cara akses ketujuan suatu wisata. Table 1.1 Perbandingan model penelitian Peneliti I Wayan Eka Swastikayana
Deskripsi - letak obyek-obyek wisata - fasilitas penunjang wisata.
UPN (2011) Albert C Rumawak STMIK AKAKOM (2012)
Arsad UIN (2011)
- Informasi priwisata - Transportasi - Kebuayaan - Kesenian - Fitur - sejarah, - Implementasi Sistem - Visi misi - Galeri wisata alam - Poling user - Buku tamu - Kalender
7
Puji Kiaryo
meginformasikan wisata pantai,
STMIK AKAKOM (2010)
wisata budaya, wisata buatan, makanan khas, pakaian adat, cinderamata. -
Ambrina Kundyanirum (UniversitasDiponegoro) 2012)
- Informasi wisata kota semarang - Informasi wisata alam - Informasi wisata tempat ibadah - Informasi wisata kuliner - Informasi wisata belanja
Lalu Anggara Sapta Prawira STMIK AKAKOM (2016) -
Audio video Sistem memanfaatkan google maps Pencarian kategori wisata Rute perjalanan ke tempat wisata - Jadwal kegiatan - Informasi layanan umum
2.2 Dasar Teori 2.2.1
Sekilas Tentang Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa
Tenggara Barat dengan luas wilayah 1.053,92 km2. Secara geografis, Kabupaten Lombok Barat berada di 115,46° - 116,20° Bujur Timur dan 8,25° - 8,55° Lintang Selatan.
8
Secara administrasi Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 10 kecamatan dengan 3 kelurahan dan 119 desa serta 796 jumlah dusun. Kecamatan Gerung merupakan Ibu Kota Kabupaten sekaligus sebagai pusat pemerintahan
2.2.2
Sistem Informasi Geografis Sistem informasi geografis (SIG) adalah sebuah sistem atau teknologi
berbasis
komputer
yang
dibangun
dengan
tujuan
untuk
mengumpulkan,menyimpan,mengolah, dan menganalisa, serta menyajikan data dan informasi dari
suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau
keberadaaannya di permukaan bumi (Ekadinata, 2008) Data spasial adalah data yang berhubungan dengan kondisi geografi misalnya sungai, wilayah administrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya. Data spasial didapatkan dari peta, foto udara, citra satelit, data statistik dan lain-lain. Hingga saat ini secara umum persepsi manusia mengenai bentuk representasi entity spasial adalah konsep raster dan vektor. Sedangkan data non-spasial adalah selain data spasial yaitu data yang berupa text atau angka biasanya disebut dengan atribut. 2.2.3
Sub sistem SIG Sistem Informasi Geografis dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem
sebagai berikut: 1.
Data Input
9
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiap kan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. 2.
Data Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy. 3.
Data Management
Subsistem ini mengorganisasi data baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil dan di upadate. 4.
Data Manipulation & analysis
Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
2.2.4
System informasi Geografis berbasis web (SIG WEB) SIG WEB yaitu sistem informasi Geografis yang didistribusikan diseluruh
lingkungan
jaringan
computer
untuk
mengintegrasikan,
menyebarkan,
dan
mengkomunikasikan informasi geografis secara visual di Word Wide Web melalui internet. (Gillavry, 2000)
2.2.5
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang ditempatkan dalam
server dan di proses pada server. Hasilnya yang dikirimkan ke clien, tempat pemakai
10
menggunakan browser. PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. (Abdul kadir, 2008 )
2.2.6
Database MySQL MySQL adalah software sistem manajemen data (Database Menagement
System – DBMS) yang sangat populer di kalangan pemprograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Database MySQL tersedia secara bebas cuma-cuma dengan lisensi open source GNU General Public License (GPL) atau pun lisensi komersial non GPL. (Betha Sidik, 2005)
2.2.7
JQuery Semenjak dirilis pertama kali oleh pada tahun 2006 oleh John Resig, Jquery
telah mencuri perhatian para developer web. Buktinya, pada tahun-tahun berikutnya Jquery telah banyak digunakan oleh website-website termuka di dunian seperti Google, Microsoft, Itel, Nokia, Oracle, IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EA Sport, Twitter, Dig, Time, Facebook, Amazon, Youtube, Aplle, Mozilla dan masih banyak lagi. Bahkan website lokal pun tidak mau ketinggalan seperti Detik, Studio 21, Indosiar, Kompas dan masih banyak lagi. JQuery adalah javascript, kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempermudah kita dalam membuat kode javascript. Secara standar, apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan terkadang sangat sulit dipahami.(Lukmanul Hakim, 2013)
11
Berikut beberapa alasan menggunakan yang membuktikan Jquery dan layak dijadikan pilhan: 1. JQuery telah banyak digunakan oleh website-website termuka di duia. 2. Kompatibel/cocok dengan semua browser yang populer, seperti Mozilla, Internet Explorer, Safari, Shrome dan Opera. 3. Kompatibel dengan semuar versi CSS. 4. Ketersediaan plugin yang sangat banyak jumlahnya. 5. Jquery lebih banyak digunakan oleh para developer web dibandingkan javascript lainnya.