7
BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN
A. Pengertian Judul 1.
Gorontalo Menunjukan sebuah nama lokasi/daerah yaitu Provinsi Gorontalo
merupakan hasil pemekaran dari provinsi sebelumnya Provinsi Sulawesi Utara. (Pedoman Akademik UNG 2008) 2.
Music Adalah Ilmu atau seni
menyusun nada atau suara dalam urutan,
kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang memnpunyai kesatuan dan kesinambungan (Kamus Umum Bahasa Indonesia, Poerwadarminta, Jakarta 1976) Music juga dapat di artikan sebagai Nada atau suara yang di susun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu) 3.
Center Adalah “place for a particular activity” atau dalam bahasa Indonesia
bermaksud : tempat untuk aktivitas tertentu atau kegiatan khusus. Jika di artikan dalam bahasa Indonesia center berarti pusat. Secara rinci menurut WJS Poerwadarminta (1976), pusat berarti pokok, pangkal atau yang menjadi pimpinan.
8
Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian Gorontalo Music Center merupakan suatu objek atau wadah sebagai pusat penjualan, pendidikan, dan sarana untuk mengembangkan kemampuan bermusik generasi muda khususnya di provinsi Gorontalo.
B. Fungsi Objek a) Sebagai pusat untuk berapresiasi bagi para penikmat seni khususnya di bidang musik. b) Sebagai wadah tempat segala kegiatan dan aktivitas yang berhubungan dengan musik. c) Membantu
pemerintah
untuk
meningkatkan kreativitas masyarakat
Gorontalo, serta menaikkan image kota Gorontalo di kancah nasional dibidang musik.
C. Struktur Organisasi General Manager
Sekretaris
Bendahara
Instruktur
OB
Teknisi
Operator
Security
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Karyawan
9
D. Studi komparasi 1.
Purwa Caraka Music Studio Purwa Caraka Music Studio adalah sebuah perusahaan yang berdedikasi
dalam pendidikan musik. Purwa Caraka Music Studio menawarkan berbagai kursus yang cocok untuk berbagai usia. Diperkaya dan dilengkapi oleh berbagai penampilan dari siswa kami dalam konser reguler dan resital.Tujuan kami adalah untuk menciptakan musisi yang lengkap, musisi yang dapat mengekspresikan diri mereka secara terampil, kreatif dan artistik. Dengan hampir 20 tahun pengalaman, Purwa Caraka Musik Studio memiliki 76 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Gambar2.2 Music Studio
Studio Purwa Caraka adalah kelas yang dilengkapi dengan instrumen musik dan peralatan yang lengkap untuk memastikan yang terbaik dalam pembelajaran. Peralatan tambahan disediakan tergantung pada kebutuhan kelas dan kurikulum. Dirancang untuk menciptakan lingkungan yang sempurna bagi siswa dan guru, dengan menggunakan pemeriksaan akustik dan suara serta pencahayaan yang mendukung secara sempurna untuk mempelajari buku musik. Purwacaraka Musik Studio telah memiliki standar akustik ruang yang diterapkan pada seluruh ruang kelas musik. Setiap ruang kelas musik dibagi
10
berdasarkan jenis alat musik yang berbeda, namun hampir seluruh ruang kelas memiliki tata akustik ruang yang sama. Hal ini akan memperngaruhi kualitas bunyi dalam ruang. Di samping itu, potensi bising yang saling mengganggu antar ruang kelas musik cukup besar karena letak ruang tersebut berdekatan (bersebelahan). Berdasarkan kondisi eksisting tersebut.
2.
Yamaha Pacific Place Yamaha Pacific Place merupakan showroom alat musik Yamaha terbesar
dan terlengkap. Dengan display alat musik yang lengkap dan tentu saja produkproduk
terbaru
keluaran
Yamaha
ada
di
Showroom
Pacific
Place.
Gambar2.3 Yamaha Pacific Place
Diresmikan pada bulan Februari 2008. Berada tepat di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53/ Lot 3 & 5 Jakarta 12190, yang merupakan kawasan sentra bisnis di ibukota Jakarta. Bangunan ini Dilengkapi pula dengan sekolah musik Yamaha terbesar. Terdiri dari Kursus Anak-Anak ~ pendidikan musik yang diperuntukkan untuk anak – anak usia 3 – 12 tahun, dan kursus musik Remaja (13 tahun) dan Dewasa ~
11
pendidikan musik bagi mereka yang ingin belajar musik, baik bagi mereka kaum eksekutif muda yang hoby bermain musik, dan tentu saja untuk semua pecinta musik di Jakarta. Fasilias- fasilitas yang terdapat di dalam bangunan in sangat lengkap diantaranya ,Yamaha Digital Audio Creative Center (YDACC), yaitu sebuah studio khusus yang diperuntukkan bagi para peminat Professional Audio, musisi profesional maupun pengusaha Recording Studio hingga sound engineer. Bangunan in juga memiliki auditorim yang dapat dipergunakan untuk berbagai bentuk acara anda misalnya, konser musik, perayaan sekolah atau kantor, shooting, acara-acara keagamaan, live recording, atau event-event organisasi. Bentuk exterior dan interior bangunan ini menggunakan bentuk ornamen dan warna yang minimalis.
3.
Balai Sarbini, Jakarta Balai sarbini memiliki bentuk yang unik dan tidak seperti bangunan-
bangunan biasanya. Gedung ini digunakan untuk event seperti konser atau untuk acara yang lain. Bangunan ini memiliki bentuk seperti kubah, dimana panggung konser dikelilingi oleh bangku-bangku penonton, sehingga dapat dilihat dari berbagai arah. Bangunan ini memiliki konsep arsitektur yang sesuai dengan kegunaannya, yaitu sebagai hall pertunjukan. Sehingga tanpa harus melihat dari dalam, kita dapat mengetahui dari bagian bangunan yang diluar, bahwa ini adalah bangunan untuk pertunjukan event.
12
Gambar 2.4 Balai Sarbini, Jakarta
Gambar 2.5 Auditorium Balai Sarbini
Penempatan gedung ini juga sesuai dengan aktifitas keramaian yang berada dipusat perbelanjaan, Plaza Semanggi, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, Penempatan interior bangunan ini juga memiliki tatanan yang sangat baik, dengan menggunakan prinsip arsitektural yang sesuai dengan kegunaan bangunan, dan dirancang dengan sistematis, agar pada waktu event diadakan,
13
dapat berjalan dengan baik dan teratur. Begitu juga dengan penempatan lampu pada luar maupun dalam bangunan, ditata dengan baik, sehingga bangunan ini dapat menjadi pusat perhatian karena memiliki vocal point. Dari objek pembanding diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bangunan ini merupakan tempat melangsungkan pertunjukkan event. Baik dalam segi bangunannya gedung ini bergaya minimalis modern, hal ini dapat diterapkan pada objek rancangan Gedung Pementasan Musik yang dapat dilihat dari prinsip desain yang diterapkan pada bangunan tersebut, adapun prinsip desain yang dapat diterapkan yaitu: 1) Keseimbangan: Simetri, karena bila dilihat atau ditarik garis ditengahtengah bagian bangunan, terlihat keseimbangan ataupun kesamaan antara sisi kanan dan sisi kirinya. 2) Irama: Dinamis, karena ada perubahan bentuk pada bagian bangunan dari bagian dasar gedung hingga atapnya yang berbentuk kubah, sehingga terlihat tidak kaku dengan adanya lekukan, dan terkesan dinamis. 3) Proporsi: Memiliki proporsi yang cukup baik karena antara bagian-bagian bangunan (penempatan lampu, pilar, pintu, dll), memiliki ukuran yang pas dan sesuai dengan ukuran bangunan. 6) Unity: Memiliki kesatuan bangunan yang baik, karena antar bagian bangunan terlihat utuh dan menjadi satu kesatuan. Akustik ruangan, menyita perhatian cukup banyak saat proses rehabilitasi berlangsung. Dengan struktur ruangan yang bundar, sangat
14
besar potensi munculnya gema, baik melalui efek pantul suara vertikal maupun horizontal-melingkar. Untuk meredam gema vertikal, dibuatlah sebuah antidom berdiameter sekitar 16 meter. Bangun bulat yang menentang atap kubah utama itu digantungkan tepat dipusat ruangan. Itu saja belum cukup, masih ada bahan khusus yang disemprotkan merata pada langit-langit. Fungsinya, untuk meredam gema lebih optimal lagi. "Tebal bahan peredam itu sekitar tujuh
sentimeter sehingga menimbulkan
tekstur pada
permukaan dom dan antidom". Sedangkan untuk memecah gema horizontal-melingkar, sekeliling ruangan berkapasitas 1.330 orang itu penuh dengan bidang majumundur yang permukaannya dilapisi kayu. Karpet yang menutupi permukaan lantai juga memberi masukan penting dalam meredam gema.