BAB II TEORI PENUNJANG
2.1 WML ( Wireless Markup Language ) WML adalah suatu bahasa dokumen tag-based. Yang dimaksimalkan untuk menetapkan interaksi dan presentasi Pemakai pada peralatan seperti telepon dan mobile wireless lainnya terutama dirancang untuk transmisi narrow-band. WML dijabarkan ke suatu struktur card dan deck. Hal ini mengijinkan aplikasi untuk menetapkan dokumen (biasanya dikenal sebagai deck) yang terdiri dari berbagai card. Pemakai saling berinteraksi dengan WML card dalam hal itu : a. Menjalankan dan memutar kembali b. Meninjau ulang content tersebut. c. Memungkinkan dalam memasuk request informasi d. Menentukan suatu pilihan e. Pindah ke card yang lain Hal ini memungkin adanya instruksi dimana service meminta pada server di dalam card. Deck WML disimpan sebagai file pada server. Yang diambil dari server manakala diperlukan. Deck dapat juga dynamically generated dari content yang dijalankan pada server. Masing-masing card didalam sebuah deck berisikan suatu spesifikasi untuk pemakai tertentu. WML menyediakan berbagai fasilitas, sebagai contoh :
6
7
a. Mendukung gambar dan teks Hal ini meliputi presentasi keluaran dengan unsur-unsur penekanan (sebagai contoh, huruf tebal, huruf miring, huruf besar dan seterusnya), dengan model line break ( sebagai contoh line wrapping dan line wrapping suppression), dan tab kolom yang mendukung deretan simple tabbing kelurusan. b. Mendukung untuk Pemakai input Beberapa unsur untuk memohon masukan pemakai yang mendukung. Unsur tersebut dapat dikombinasikan ke dalam satu atau lebih card. WML meliputi masukan teks untuk mengendalikan teks dan password yang dimasukkan. Masukan teks tersebut mungkin disembunyikan, untuk mencegah pemakai dari memasukkan jenis karakter yang salah. WML ini menyediakan pilihan, seperti selection control, yang mengijinkan pemakai untuk menyajikan daftar pilihan yang mana data dapat diatur, menjalankan antar card, atau script. Dan juga, kontrol inisiasi mungkin telah disediakan. c. Navigation dan History stack WML mengijinkan beberapa mekanisme navigasi yang menggunakan URL. Navigasi ini meliputi HTML-style hyperlinks, unsur-unsur navigasi intercard, dan unsur-unsur history navigation. d. International support WML menggunakan Universal Character dalam ISO/IEC-1046. Yang sekarang ini, karakter diatur serupa dengan Unicode 2.0.
8
e. Optimasi Narrow-Band Ada berbagai teknologi untuk mengoptimalkan komunikasi pada terminal narrow-band. Sebagai contoh, berbagai interaksi Pemakai (card) adalah yang dieksekusi dalam satu data yang dipiindahkan (suatu deck). f. State dan context management WML menjabarkan suatu kontrol konteks, dimana hal ini berarti bahwa masing-masing teks WML masukan dapat memperkenalkan variabel. Status dari variabel itu dapat digunakan untuk memodifikasi indeks dari suatu parameter card tanpa harus berkomunikasi dengan server. Navigasi Pemakai melalui panel awal. Dua variabel, N dan S, ditawarkan untuk masukkan berikutnya. Untuk variable S, pemakai boleh masuk 0 atau 1.
Gambar 2.1 Contoh WML
2.1.1 WML Script WML Script adalah prosedur bahasa ringan. Hal itu untuk meningkatkan standard browsing dan fasilitas presentasi WML. Sebagai contoh: a. Untuk menambahkan intelligence kepada client tersebut. b. Mengijinkan dalam menciptakan program pengulangan. c. Menjalankan condition.
9
WML Script diperoleh dari Java Script bahasa WWW script. Jadi, prosedur logika dapat dibawa ke WML deck. WML Script menyediakan aplikasi programmer dengan berbagai kemampuan yang menarik : a. Kemampuan untuk memeriksa kebenaran pemakai input sebelum dikirim kepada server b. Kemampuan untuk mengakses fasilitas device dan peripherals c. Kemampuan untuk saling berhubungan tanpa memperkenalkan roundtrips kepada server (sebagai contoh, menampilkan pesan kesalahan).
2.2 TEKNOLOGI M-COMMERCE M-Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile. M-Commerce merupakan subset dari ecommerce, yang didefinisikan sebagai proses transaksi yang dilakukan secara elektronik, baik melalui internet, smart card maupun perangkat mobile melalui jaringan seluler. M-commerce muncul saat sebuah perusahaan menggunakan teknologi
elektronik
dengan
media
devais
bergerak
dalam
rangka
menyambungkan proses commerce. M-commerce dapat berupa apa saja mulai dari sebuah penjualan melalui sebuah situs WAP sampai pertukaran data yang mendukung commerce secara elektronik melalui devais bergerak. Perdagangan elektronik (electronik commerce) adalah pertukaran elektronik (pengiriman atau transaksi) tentang informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran atas jaringan telekomunikasi. Aktifitas E-Commerce meliputi menetapkan/menentukan dan memelihara hubungan online antara organisasi dengan penyalurnya, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur, dan agen lain
10
yang berhubungan dengan
(atau mendukung) saluran pengiriman tradisional
[Warkentin dkk, 2001]. Aktifitas lainnya meliputi: a. pencarian produk dan pembanding oleh konsumen; b. presentasi informasi produk dan promosi oleh pabrikan dan pengecer; c. mendukung post-purchase customer; d. komunikasi antara penjual dan pengirim atau bank e. aktivitas lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan transaksi itu sendiri. 2.2.1 DEFINISI-DEFINISI M-COMMERCE Mobile device adalah device yang digunakan untuk menghubungkan layanan mobile. Wireless device yang beredar sekarang ini meliputi: 1. telepon wireless, 2. komputer handheld wireless-enabled (juga disebut pocket, palmtop, dan komputer tablet), 3. komputer laptop, 4. teknologi-teknologi vehicle-mounted, dan 5. pesan pribadi pager device. Mobile e-commerce dapat juga terselenggara dengan menggunakan mobile device yang bukan wireless yang mudah dibawa-bawa (portable), seperti: a. personal digital assistants (PDA), dan b. komputer laptop.
11
Mobile commerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui wireless hand-held devices seperti telephone mobile, personal digital assistants (PDA), mp3 player, kamera digital, handheld gaming devices, dan komputer [Sojen Pradhan, 2003]. 2.2.2 PERKEMBANGAN M-COMMERCE Ada banyak sumber yang sudah memimpin kemunculan M-Commerce. penyedia telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi pasar telekomunikasi. Penyedia itu sudah mencoba meningkatkan value chain dengan menambahkan layanan yang menjadi nilai tambah. Hal ini telah memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih menguntungkan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka. Yang kedua, banyak penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa keuangan yang tengah mencari metoda dan saluran baru untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif. Dengan menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka bisa mengurangi biaya-biaya sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka karena pelanggan tidak lagi harus mengunjungi kantor untuk pelayanan. Kedua faktor ini mendorong munculnya M-Commerce di dalam pasar, [Andrew, 2005].
2.2.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN M-COMMERCE Di bawah ini akan dijelaskan apa saja keuntungan dan kerugian dari Mobile Commerce.
12
2.2.3.1 Keuntungan M-Commerce a. Keuntungan-keuntungan M-Commerce meliputi kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru. b. Menggunakan M-Commerce setiap waktu di mana saja dengan lightweighted device. c. Pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile device dapat diselaraskan d. M-Commerce dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar, dan hubungan dengan pelanggan menjadi semakin dekat. 2.2.3.2 Kerugian M-Commerce a. Mobile device biasanya tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC. b. Layar yang kecil dari mobile device membatasi komplesitas aplikasi. c. Masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman M-Commerce [Wikipedia, 2005]. 2.2.4 MANFAAT E-COMMERCE Untuk penyalur, keuntungan utama E-Commerce adalah kemungkinan untuk mengoptimasikan dan memotong biaya pada proses-proses yang berulang, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, ke produk sumber dari supplier-base yang lebih luas, dan untuk dapat bereaksi terhadap query pelanggan dengan cepat dan murah, [E-Commerce, 2005] Biaya yang lebih murah akan memungkinkan para penyalur untuk bersaing, dan pelanggan dapat membeli dengan harga yang lebih murah. E-Commerce juga
13
bermanfaat terhadap pelanggan karena tidak ada batasan apapun lagi dengan akses online dan mereka dapat memilih dan membeli dari pasar yang lebih luas. 2.2.5 TUJUAN M-COMMERCE M-commerce bertujuan untuk menyediakan sarana antar pelanggan, inter-departement dalam commerce dan pemain bisnis, sementara semuanya tetap dapat melaksanakan aktivitas lainnya di tempat yang berbeda bahkan dalam keadaan bepergian sekalipun. Selain itu, juga diharapkan m-commerce dapat menyediakan infrastruktur bagi mereka untuk bertukar layanan dan informasi secara elektronik. 2.2.6 ARSITEKTUR SISTEM M-COMMERCE Pada awal tahun1990-an, internet telah digunakan, sebagian besar untuk email, perpindahan file, dan pengaksesan komputer remote (telnet). Web browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer aplication yang mendorong pertumbuhan internet pada perkembangbiakan e-commerce dan untuk penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang serupa akan terjadi untuk internet wireless. Lalu apalah hal ini akan membuat investasi yang sangat besar ke dalam mobile devices dan infrastruktur komunikasi wireless menguntungkan? M-Commerce bisa jadi salah satu aplikasi yang penting. Yang lain bisa jadi memungkinkan sistem entertaiment, informasi lokal, komunitas virtual, menyiagakan dan mengirimkan. Pusat dari arsitektur ini adalah Data Center. Dia mengatur transaksi mcommerce yang dikeluarkan oleh mobile devices, soal permintaan pengiriman pada supplier, urusan card kredit, dan sebagainya. Data Center secara khusus
14
terdiri dari cluster komputer server yang berjalan pada sisi server dari sistem mcommerce, yang memelihara informasi transaksi di dalam database. Ada beberapa hal yang menjadikebutuhan utama dari sistem M-Commerce [Maffeis, 2006]: a. Device Independence Agar berhasil, sistem M-Commerce secara khusus harus berjalan pada berbagai paltform mobile device. Contohnya, termasuk telepon konvensional (WAP, SMS), Smart Phones (menjalankan Java MIDP platform), PDA (seperti Palm), komunikator (seperti Symbian, Quartz, dan Crystal device). Arsitektur browser-based seperti WAP mungkin cukup untuk beberapa solusi m-commerce, tetapi yang lain akan memerlukan penyebaran suatu aplikasi mobile (sebagai contoh antar muka Pemakai perdagangan) mobile device. b. Bearer Independance Ini juga berarti wireless bearer yang berbeda perlu untuk didukug: WAP, SMS, GPRS, dan mungkin UMTS. c. Security Identifikasi, authentifikasi (via Security Authority), access control, dan encripsi data end-to-end harus didukung untuk solusi m-commerce manapun untuk bisa diterima. d. Reliability Apa yang terjadi jika suatu device pemenuhan jaringan atau lemah dimana suatu pembelian m-commerce sedang dilakukan? Eksekusi exactly-once yang terjamin dari transaksi m-commerce adalah kebutuhan penting lainnya, terutama ketika stok atau item lain yang mahal dibeli lewat mobile device.
15
Fitur ini tidak didukung oleh Wap, secara khusus penyebaran dari potongan software khusus pada mobile device yang diperlukan. Jenis khusus software ini disebut middleware. e. Notification Kebutuhan yang lain adalah mampu mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan, menginformasikan bahwa barang telah dikirimkan.
2.3 TEKNOLOGI WAP 2.3.1 Pengertian WAP WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protokol aplikasi yang memungkinkan internet dapat diakses oleh telepon dan perangkat wireless lainnya.WAP membawa informasi secara online melewati internet langsung menuju ke telepon atau klien WAP lainnya. Dengan adanya WAP berbagai informasi dapat diakses setiap saatnya hanya dengan menggunakan telepon. Ada tiga bagian utama dalam akses WAP yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser , sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Saat telepon ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, telepon harus melewati WAP Gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari telepon ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunakan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada
16
kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini ,diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari telepon menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju telepon
lewat
HTTP
respons,
Pengertian
WAP
WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi online melewati Internet langsung menuju ponsel atau clint WAP lainnya. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan menggunakan ponsel. Ada tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara dan server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
17
2. Keuntungan dan Kelemahan WAP Keuntungan standar WAP : a. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan. b. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G. c. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi. d. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya. e. 5.Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte. Kelemahan WAP : 1. Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit 2. Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit. f. Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP. 3. Perbedaan WAP dan WEB Ditinjau secara teknis tentu saja ada berbagai perbedaan antara Internet (Word Wide Web, disingkat WEB) dengan mobile Internet (WAP). Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi akibat sifat dasar dari keduanya yang memang berbeda, khususnya dalam hal konektivitas dan mobilitas pengguna. WAP lebih ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi atau mereka yang banyak berpindah tempat, sementara WEB untuk mereka yang sedang diam.
18
Oleh sebab itu WAP memakai gelombang radio sebagai media pertukaraan datanya, sementara WEB menggunakan kabel. Konektivitas modem ke jaringan telepon dalam WEB bersifat permanent / tetap karena menggunakan kabel, sedangkan konektivitas antara satu perangkat terminal data (yakni, telepon genggam) dengan perangkat WAP Gateway dalam WAP tidak bersifat permanent karena menggunakan gelombang radio. Tidaklah mengherankan bila konektivitas dalam WAP menjadi masalah yang cuikup rumit untuk dipecahkan. 1. WEB a. Mengunakan jaringan kabel tetap. b. Komputer sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan diam. c. Kapasitas memori komputer sangat besar. d. Ukuran layar display komputer sangat besar. e. Pemrograman
dalam
bahasa
HTML
(Hypertext
Mark-up
Language) 2. WAP a. Menggunakan jaringan tanpa kabel (radio). b. Telepon genggam sebagai terminal data di sisi pengguna biasa digunakan dalam keadaan bergerak. c. Kapasitas memori telepon genggam sangatlah kecil. d. Ukuran layar display telepon sangatlah kecil. e. Pemrograman dalam bahasa WML (Wireless Mark-up Language). Uantungnya para pakar telah menemukan dua metode untuk mengatasi masalah konektivitas tersebut. Metode pertama, yang lebih sederhana dan lebih dulu muncul, dinamakan dengan CSD (Circuit Switch Data). Sedangkan metode kedua yang lebih mutakhir dikenal sebagai GPRS (General Packet Radio Service). Dengan metode CSD, transfer data dilakukan mirip seperti halnya transfer suara, tanpa ada perubahan data asli. Metode CSD ini, yang semula hanya mendukung kecepatan transfer 9.6 kbps, kini telah dikembangkan menjadi HSCSD (High Speed Circuit Switch Data) yang mempunyai kecepatan transfer 28.8 kbps, bahkan hingga 38.4 kbps.
19
Berbeda halnya dengan metode GPRS tidak dalam bentuk data asli tetapidalam bentuk potongan-potongan kecil data yang disebut packet. Kecepatan transfer data dengan GPRS bias mencapai 57.6 kbps bahkan sampai 115 kbps.
2.3.2 Server WAP WAP dikembangkan pada jaringan GSM yang telah ada dan dimungkinkan untuk dibuat hampir sama dengan teknologi www dimana file WAP juga disimpan dalam sebuah sever web. WAP tidak berbeda dengan layanan HTTP. Client pada layanan WAP berupa mobile device, dan server tetap berupa server tempat halaman web disimpan. Server yang melayani halaman web dinamakan server web. Server web merupakan perangkat lunak yang melayani akses web dalam protocol HTTP. Hampir semua server web dapat bekerja secara sempurna untuk layanan WAP selama server web tersebut dapat menangani MIME type alternative yang baru. MIME yang merupakan kependekan dari Multipurpose Internet Marl Extension dijabarkan sebagai content type yang dikirimkan oleh server web. Biasanya halaman web ditulis dalam bahasa HTML dan MIME typenya adalah text/html.
2.3.3 WAP Gateway WAP gateway pada dasarnya berfungsi untuk mengontrol akses ke server WAP yang tersambung ke internet. WAP gateway menterjemahkan request dari telepon WAP yang menggunakan WAP stack menjadi protocol HTTP biasa yang dilanjutkan ke server WAP yang diinginkan oleh client. WAP gateway juga melakukan fungsi sebagai encoder dan decoder. WAP gateway kebanyakan terdapat pada operator seluler. Dari keempat operator GSM yang ada, hanya
20
Excelmindo dan IM3 yang sekaligus memiliki WAP gateway, sehingga pelanggan mereka bisa melakukan aktifasi WAP-nya. Sementara bagi pelanggan operator lain, mereka harus menggunakan WAP gateway yang lain seperti intouch atau Gsmart.
Gambar 2.2 Block Diagram WAP Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada telepon).WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa rotokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps. Belakangan juga dikembangkan protokol GPRS yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan WAP. Wireless Application Protocol merupakan sebuah protocol pengembangan dari protocol wireless data yang telah ada.
21
Phone.com menciptakan sebuah versi standart HTML (HyperText Markup Language) Internet protocol yang didisain khusus untuk transfer informasi antar mobile network yang efisien. Terminal wireless dengan HDML (Handheld Device Markup Language) microbrowser, dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) dari Phone.com terhubung dengan UP.Link Server Suite yang seterusnya terhubung ke Internet atau intranet dimana informasi yang dibutuhkan berada. Teknologi inilah yang kemudian dikenal sebagai WAP. Keterbatasan perangkat WAP antara lain: a. kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired (seperti komputer). b. keterbatasan ukuran memori. c. penghematan penggunaan catu daya (power) yang biasanya menggunakan batre. d. ukuran display yang lebih kecil dan terbatas. e. input device yang berbeda dengan device biasa Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML, Wireless Markup Language. WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti di atas. Awal kemunculan WAP dimulai oleh riset yang dilakukan Erricson pada tahun 1995 dengan mengembangkan protokol umum yang disebut Intelligent Terminal
Transfer
Protocol
tambah/service pada telepon.
(ITTP)
yang
memungkinkan
adanya
nilai
22
WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima lapisan: a. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE) b. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP) c. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP) d. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS) e. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)
Gambar 2.3 Arsitektur WAP 2.3.3.1 WAP Application Environment (WAE) Lapisan yang paling atas layer WAP adalah Wireless Application Environment (WAE) yang menyediakan suatu lingkungan yang memungkinkan digunakan untuk keperluan apliaksi wireless yang sangat luas. WAE meliputi suatu micro-browser yang memiliki kemampuan kemampuan sebagai berikut: a. Wireless Markup Language (WML), b. WMLScript, c. Wireless Telephony Application (WTA, WTAI) dan d. Format isi aplikasi 2.3.3.2 WSP ( Wireless Session Layer )
23
WSP adalah interface antara WAE dan layer protokol yang lain. Ini merupakan suatu versi HTTP biner versi 1.1 dengan penambahan seperti: a. Negosiasi kemampuan (capability negotiation) b. Header caching, c. Long-lived sessions, d. Session suspend dan lain-lain 2.3.3.3 WTP ( Wireless Transaction Protocol ) WTP bertanggung jawab untuk mengendalikan pesan diterima dan dipancarkan. WTP bekerja dengan tiga kelas pesan berbeda: a. Tak dapat dipercaya " mengirimkan", (Unreliable "send"), b. Dapat dipercaya " mengirimkan" (Reliable "send") c. Dapat dipercaya " mengirimkan" dengan pesan hasil dapat dipercaya. (Reliable "send") 2.3.3.4 WTLS ( Wireless Transport Layer Security ) WTLS adalah suatu protokol keamanan berdasar pada industrystandard Transport Layer Security (TLS) protokol, tadinya dikenal sebagai Secure Sockets Layer (SSL) yang menyediakan keunggulan Integritas Data (Data Integrity), Privacy, Authentication dan Denial-of-service protection. 2.3.3.5 WDP ( Wireless Datagram Protocol ) WDP adalah dasar WAP protokol yang menjebatani antara upper interface layer dengan menyebunyikan karakteristik dari pengirim dan port yang digunakan. Selama tahun 1996 dan 1997, Motorola, Nokia, dan Planet Unwired ( sekarang
Phone.Com)
meluncurkan
konsep
serupa.
Planet
Unwired
24
memperkenalkan Device Markup Language (HDML) dan Handheld Device Transport Protocol (HDTP) sama halnya dengan Hyper Text Markup Language (HTML) yang digunakan pada world wide web (www). HDML digunakan untuk memperlihatkan isi website atau sebagai pemakai interface dan sangat sesuai digunakan untuk aplikasi wirelles internet access dengan limit transfer data yang sangat kecil. ProtokoL HDTP dapat dianggap sama dengan protokol HTTP yang digunakan di Internet untuk kepeluan akses wireless pada client. Bulan Maret tahun 1997 Nokia memperkenalkan Konsep Smart Messaging yang khusus dirancang untuk GSM. Dimana komunikasi antara telepon dengan internet dilakukan melalui Short Message Service (SMS) dan pemrograman bahasa yang disebut Tagged Text Markup Language (TTML) sama dengan HDML. Untuk membuat protokol yang sama, maka pada keempat perusahaan tersebut sepakat membetuk forum WAP yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 1997, dimana tanggal tersebut dianggap sebagai awal kelahiran dari protokol Wireless Aplication Protocol (WAP). 2.4 TEKNOLOGI GPRS Teknologi transmisi data GSM berupa GPRS (General Packet Radio Services) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk pelayanan data wireless seperti pada wireless internet atau intranet serta pelayanan multimedia.
Gambar 2.4 Jaringan GPRS dengan internet
25
Alat komunikasi dengan GSM GPRS mempunyai fasilitas pertukaran data sampai dengan kecepatan 170 kbps. GPRS juga biasanya disebut sebagai GSM-IP (Internet Protocol), karena akan menghubungkan pengguna dengan ISP (Internet Service Provider). Salah satu keuntungan dari teknologi baru ini adalah, pengguna akan selalu terhubung atau connected. Selalu online, tetapi akan dikenai biaya hanya dari besarnya data yang ditransmisi. Dengan teknologi ini panggilan secara voice dapat dilakukan secara bersamaan dengan transmisi data. Tetapi ini tergantung dari jenis telepon yang digunakan. Banyak pembuat telepon telah menggunakan teknologi ini pada teleponnya. Seperti SonyErricson, Nokia, Siemens, Sagem, Alcatel, Samsung, Motorola dan sebagainya. GPRS merupakan suatu tambahan pelayanan baru pada network yang telah ada. Dengan GPRS, para operator network GSM dapat memberikan pelayanan kompetitif untuk pertukaran data, sehingga melengkapi jasa pelayanan yang mereka berikan. Layanan yang ada pada internet dapat diakses melalui GPRS, karena protocol GPRS sama seperti internet. Dalam jaringan GSM, membutuhkan modul GGSN (Gateway GPRS Service Node) dan SGSN (Serving GPRS Service Node). GGSN bertindak sebagai gateway antara jaringan GPRS dan jaringan data public. Teknologi ini sedang berkembang, dan tentu saja seperti teknologi pada dunia wireless lainnya, teknologi ini akan berkembang sangat cepat. Seperti GPRS roaming yang merupakan kebutuhan dasar untuk terwujudnya global mobile internet bagi pelanggan GPRS pada berbagai operator GPRS network pada masa yang akan datang. Ini diterapkan
26
pada GRX, yang merupakan suatu IP routing network tersentralisasi untuk interkoneksi antar GPRS network. Sistem GRX yang berdasarkan GPRS roaming telah berhasil dilakukan antara Sistem roaming Sonera dengan network dari Nokia. GPRS (General Packet Radio Services) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan
penggunaan
teknologi
CSD.
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat •
tergantung
Konfigurasi
•
faktor-faktor
dan
alokasi
time
Software
sebagai slot
pada
yang
berikut: level
BTS.
dipergunakan.
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan. Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih
lambat
dari
Komponen-komponen
akses
CSD
utama
yang
memiliki
jaringan
kecepatan GPRS
9,6 adalah
kbps. :
1. GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address
mapping.
27
2. SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS,
update
pelanggan
ke
HLR,
registrasi
pelanggan
baru.
3. PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan
ditransmisikan
dibagi
menjadi
bagian-bagian
kecil
(paket)
lalu
ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD 2.4 PHP Pengertian PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHPyangspesifik.
Tujuan
utama
penggunaan
bahasa
ini
adalah
untuk
memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan olehserver(ataufile)kebrowser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html
28
sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active ServerPages) dan JSP (JavaServerPages). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmerC. Semula PHP digunakannya untuk
menghitung
jumlah
pengunjung
didalam webnya.
Kemudian
ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi1.0 secara gratis.Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses
database
dan
dapat
terintegrasi
dengan
HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. KelebihanPHP Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispunsemakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan
29
CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah : 1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. postgreSQL 5. dll
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script
yang
digunakan
untuk
mengolah
data
form
dari
web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses
dan
stabilitas
yang
tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk
30
menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan
PHP
dari
bahasa
pemrograman
lain
* Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi
dalam
penggunaanya.
* Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS
sampai
dengan
apache,
dengan
configurasi
yang
relatif
mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer
yang
siap
membantu
dalam
pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
referensi
yang
banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di Internet. PHP bersifat cepat, gratis dan murah ( gratis ), selain itu PHP mendukung penggunaan database seperti MySQL,
PostgreSQL,
mSQL,
Oracle
etc.
Untuk dapat menjalankan PHP melalui browser, maka anda diharuskan terlebih dahulu menginstall web server ( misalnya Apache, PWS, IIS ) lalu menginstall PHP, sedangkan untuk menjalankan MySQL anda tidak perlu menginstall web server, hanya saja jika ingin dijalankan melalui browser, maka anda harus menginstall web server. Prosedur penginstallan web server, PHP dan MySQL dapat anda baca pada manual masing – masing. Adapun manual dan instalan Apache,
PHP
maupun
http://ftpsearch.itb.ac.id
MySQL
dapat
anda
cari
di .
Jika anda tidak ingin direpotkan dengan prosedur penginstallan PHP, anda dapat menjalankan PHP di direktori public_html anda di s.ee.itb.ac.id. Hal itu dapat dilakukan karena PHP bersifat server side artinya script PHP di jalankan di server, bukan di computer client. Jadi semakin banyak client yang menjalankan script PHP di suatu situs, maka beban yang ditanggung oleh server semakin bertambah. Sintaks – sintaks dalam PHP banyak yang sama dengan C++, dalam hal ini penulis tidak memberikan penjelasan penggunaan sintaks – sintaks tersebut
31
mengingat para cakru telah memperoleh pengajaran tersebut di dalam kuliah maupun praktikum EL – 207 Komputer dan Pemrograman. 2. DASAR PHP PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag atau . Contoh : phpinfo(); ?> Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++. Contoh : $nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil semua $NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar semua print “$nama variable menggunakan huruf kecil.
”; print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”; ?> 3. TIPE DATA PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++. Contoh : // Penggunaan tipe data int, float dan string seta type castingnya $var = 2002 ; // var sebagai integer print “Sekarang tahun $var.
”; $var = “dua ribu dua”; // var sebagai string print “Sekarang tahun $var.
”;
32
$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float print “Tahun $var, ada atau nggak ?”; ?> // Penggunaan tipe data object class himp { var $divisi = “Divkom HME ITB”; function ubah($str) { $this->divisi = $str; } } $hme = new himp; print $hme->divisi; print “
”; $hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”); print $hme->divisi; ?> Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array. 4. OPERATOR Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya. 5. PERNYATAAN Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++. 6. FUNGSI Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di
33
definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain. Contoh : print “
”; if($action==1) { greet($nama); } function greet($str) { $date = date(G); if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”; else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang $str”; else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore $str”; else print”Selamat Malam $str”; } ?> 7. OPERASI ARRAY Deklarasi array : 1. $divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”}; 2. $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”); Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3; Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);
34
variable_array
adalah
nama
variable
array
yang
ingin
kita
potong.
Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir. 8. OPERASI FILE Membuka File fopen(nama_file, mode_akses); Menutup File fclose(file_pointer) Membaca Isi File fgets(file_pointer, panjang_string) Tag HTML tidak diabaikan fgetss(file_pointer, panjang_string) Mengabaikan tag HTML Menulis ke File fputs(file_pointer,string) Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file feof(file_pointer) Ket : Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai file_pointer 9. PHP DAN MYSQL Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server
MySQL,
yaitu
dengan
mysql_connect(nama_host, nama_user, password); Setelah tersambung, maka user memilih database, yaitu dengan mysql_select_db(nama_database); Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi mysql_query(query);
35
Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id) Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif. Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close(); MODUL PELATIHAN MySQL oleh : m.irwan.hrp 1. PENDAHULUAN Untuk dapat mengakses database, maka seorang user harus login terlebih dahulu # mysql –u nama_user –p password : ********** Jika berhasil ada Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g. Your MySQL connection id is 2 to server version: 3.23.32 Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer Adapun nama_user dan password di buat oleh root mysql dengan perintah mysql > insert into user(host,user,password) values(“localhost”,”nama_user”,password(“password”); Secara default, privileges yang diberikan kepada user biasa adalah ‘N’ semua. Jika anda ingin memberikan privileges ‘Y’ kepada user anda, anda dapat melihat field privileges pada table user. NB : Setiap query diakhiri dengan tanda (;). Jika tanda ( ; ) tidak diberikan, maka MySQL Akan menganggap bahwa query anda belum selesai.
36
2. DATABASE, TABLE DAN FIELD DASAR Dalam MySQL data disusun dalam suatu database, yang didalamnya terdiri dari beberapa table dan didalam table terdapat beberapa field. _______________DATABASE_____________ ||| TABLE1 TABLE2 TABLE3 /\|/\ FIELD1 FIELD2 FIELD3 FIELD4 FIELD5 Didalam Field itulah entri data kita disimpan Untuk melihat semua database: mysql> show databases; +——————–+ | Database | +——————–+ | chat | | db_hnawri | | irwan00 | | mysql | | questionnare | | radio_kampus | | smun39 | | test | | waterbalance | +——————- + 9 rows in set (0.00 sec) Terlihat ada 9 buah database. Secara default, database hanya ada 2, yaitu mysql dan test. Misalkan saya ingin menambahkan sebuah database baru bernama database divkom, maka mysql> create database divkom; Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
37
Untuk melihat apakah database saya sudah ada, gunbakan kembali query show databases; Setelah database divkom berhasil dibuat, maka kita akan akan membuat table – table. Sebelum kita membuat table di dalam database divkom maka kita harus memilih database divkom terlebih dahulu dengan query. mysql> use divkom; Database changed Misalkan akan dibuat table – table 1. Table kru yang isinya nama , nim , ttgl, alamat_bdg, telpon_bdg, alamat_libur, telp_libur, skill 2. Table cakru yang isinya nama, nim, email, spesialisasi, nilai, absensi Peintahnya mysql> create table kru(nama varchar(75),nim int(9),ttgl varchar(30),alamat_bdg longtext,telp_bdg varchar(15),alamat_libur longtext,telp_libur varchar(15), skill longtext,id int(3) auto_increment primary key); Query OK, 0 rows affected (0.17 sec) mysql> create table cakru(nama varchar(75),nim int(9), email varchar(50), spesia lisasi varchar(15),nilai int(3), absensi int(3), id int(3) auto_increment primary key); Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) Untuk melihat table yang telah kita buat mysql> show tables; +——————————-+ | Tables_in_divkom | +——————————-+ | cakru | | kru | +——————————-+ 2 rows in set (0.00 sec)
38
Terlihat ada dua table, yaitu cakru dan kru. Tapi kemanakah nama, nim dan sebagainya ? Nama, nim, ttgl, email, dst disebut sebagai field. Untuk melihat field – fileds di dalam sebuah table digunakan perintah mysql > show fields from nama_table; Misalkan kita ingin melihat fields dari table kru, maka mysql> show fields from kru; +——————–+——————–+———+———+———- +——————— ——- + | Field | Type | Null | Key | Default | Extra | +——————–+——————- +——— +——— +———-+—————— ———- + | nama | varchar(75) | YES | | NULL | | | nim | int(9) | YES | | NULL | | | ttgl | varchar(30) | YES | | NULL | | | alamat_bdg | longtext | YES | | NULL | | | telp_bdg | varchar(15) | YES | | NULL | | | alamat_libur | longtext | YES | | NULL | | | telp_libur | varchar(15) | YES | | NULL | | | skill | longtext | YES | | NULL | | | id | int(3) | | PRI | NULL | auto_increment | +——————–+——————- +——— +——— +———–+—————— ———- + 9 rows in set (0.07 sec) untuk mengisi table kru gunakan mysql> insert into kru
39
Dengan perintah seperti diatas, anda dapat mengisi sebagian fields saja. Untuk melihat seluruh isi field gunakan mysql > select * from kru; Untuk melihat nama dan nim saja gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru; Untuk melihat nama dan nim dari kru yang bernama Irwan gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru where nama=”Irwan”; Untuk melihat nama dan nim dari kru yang rumah aslinya di Jakarta, gunakan perintah mysql> select nama,nim from kru where alamat_libur like “%Jakarta%”; Query like di gunakan untuk mencari kata yang mirip, sedangkan ( % ) analoginya sama dengan tanda * dalam unix atau windows, yaitu sebagai wildchar character. 3. DATABASE, TABLE DAN FIELD LANJUT 3.1.Menghapus database mysql> drop database divkom; 3.2 Menghapus table kru mysql> drop table kru; 3.3 Menghapus field spesialisasi dalam table cakru; mysql> alter table cakru drop spesialisasi; 3.4 Menambah field spesialisasi dalam table cakru mysql> alter table cakru drop spesialisasi varchar(5); 3.5 Ternyata ukuran data spesialisasi terlalu kecil dan ingin diubah menjadi varchar(25) mysql> alter table cakru modify spesialisasi varchar(25); 3.6 Menghapus semua entri dalam field mysql> delete from kru; 3.7 Menghapus entri dalam field ( misalkan entri yang bernama Irwan saja) mysql> delete from kru where nama=”Irwan”;
BAB III PERANCANGAN
3.1 BLOK DIAGRAM SISTEM Prinsip kerja sistem keseluruhan dari perangkat lunak dapat dijelaskan pada Gambar 3.1 sebagai berikut :
Gambar 3.1 Prinsip Kerja Sistem
Dari Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan prinsip kerja sistem yang lebih rinci sebagai berikut : 1. User melakukan koneksi ke database server melalui WAP. Dimana koneksi antara mobile phone ke internet melalui network operator yang memiliki gateway ke internet dan koneksi database ke internet melalui web server. 2. Setelah user terhubung dengan server, user dapat mengirimkan permintaan layanan pada server.
40
41
3. Permintaan layanan dari user diproses di server yang telah terhubung dengan database dan kemudian data yang diminta dikirimkan kembali ke user. 4. Data yang dikirimkan didisplaykan pada telepon user. 5. PC mengecek database pada server jika terdapat perubahan, maka akan menampilkan pesan bahwa terdapat pemesanan baru.
3.2 ANALISA SISTEM
Aktifitas pejualan pada toko PT.Tondiraya Sentosa dilakukan secara manual pada konsumen, dimana konsumen harus datang langsung ke toko untuk melihat produk yang ada, mencari sebuah produk yang diinginkan, lalu memesannya pada marketing, dan membayar biaya produk tersebut pada kasir. Setelah selesai berbelanja, kemudian konsumen membawa pulang barang-barang yang telah mereka beli atau meminta toko untuk mengantarkan barang yang telah mereka beli tersebut kepada alamat yang mereka berikan. Dengan menggunakan teknologi m-commerce, konsumen tidak perlu datang ke toko untuk melakukan transaksi pembelian produk. Pertama konsumen harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan username dan password sebagai syarat mengakses menu belanja online pada situs PT.Tondiraya Sentosa via telepon. Dalam situs tersebut memuat detil/spesifikasi produk pada toko yang akan membantu konsumen dalam memutuskan pembelanjaan mereka. Ketika konsumen menemukan produk yang diinginkan, mereka akan memasukkan produk tersebut kedalam keranjang belanja. Konsumen kemudian meneruskan melihat dan memilih produk, menambahkan produk kedalam keranjang tersebut,
42
sampai mereka selesai memilih produk. Dalam tahapan ini, konsumen akan melihat kembali keranjang belanja mereka dan mengevaluasi total biaya yang harus mereka keluarkan dari semua belanja. Begitu konsumen merasa telah terpenuhi keinginannya dan juga total biayanya telah sesuai dengan harapan mereka. Untuk pembayarannya, konsumen hanya perlu men transfer biaya belanjanya ke nomer rekening bank yang telah ditunjuk oleh toko PT.Tondiraya Sentosa. Setelah konsumen menyelesaikan pembayarannya, toko akan segera mengirimkan daftar pembelanjaan tersebut kepada bagian pengiriman, yang mana akan megirimkan barang yang dipesan kepada alamat yang diberikan konsumen.
3.3 DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai notasi untuk mempelajari desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja dan perencana strategi. Context Diagram Berikut ini adalah gambar Context diagram M-Commerce
yang
menunjukan tahap awal yang mempunyai fungsi sesederhana mungkin atau secara garis besarnya yang dilakukan oleh user dan admin yang dimana admin dan user mempunyai fungsi sendiri-sendiri.
43
0
login
login input data barang
update data barang M_Commerce
user
admin delete data barang
data pesan barang user lihat data pemesanan data pesan user konfirmasi pesanan
+
konfirmasi lihat data pemesanan
Gambar 3.2 Context Diagram
Pada gambar 3.2 dapat kita ketahui alur proses yang terdapat di dalam sistem M-commerce mulai dari login sampai terjadinya pemesanan barang yang dilakukan oleh user, dimana login bisa dilakukan oleh user dan admin dan user hanya mempunyai hak untuk melakukan login , pemesanan barang dan konfirmasi pemesanan dan admin mempunyai hak yang lebih banyak dibandingkan user dimana admin dapat melakukan login, input data barang, update data barang, mendelete data barang, lihat data pemesanan dan konfirmasi data pemesanan yang dilakukan oleh user.
44
Level 0 1 user
login proses login
login admin
+ admin
2 input data barang delete data barang
admin
user
update data barang
admin
manajemen barang
+
data pesan barang user
konfirmasi pesanan
3
lihat data pemesanan
pesan konfirmasi lihat data pemesanan barang
admin
admin
user
+
data pesan user
admin
Gambar 3.3 Level 0
Pada gambar 3.3 merupakan sub proses pada gambar 3.2 dan kita dapat lihat alur yang terjadi lebih bnayak dari proses login, manajement baranag dan proses pemesanan barang. Pada gambar 3.3 ini dapat dibuat tabel database yang akan dibuat seperti tabel login, tabel barang dan tabel pemesanan barang, dan pada gambar 3.3 ini user dan admin mempunyai peranan disisi user mempunyai peranan pemesanan barang dan konfirmasi pemesanan barang dan pada sisi admin mempunyai peranan melihat data pemesanan barang yang dilakukan oleh user,
45
konfirmasi pemesanan barang yang dilakukan oleh user dan data pesanan yang telah dipesan oleh user. Level 1 login
Gambar 3.4 Level 1 Login
Pada gambar 3.4 ini adalah sub proses dari proses login dimana alur login antara admin dan user dapat diketahui alurnya. Level 1 Manajenen Barang
Gambar 3.5 Level 1 Manajemen Barang
46
Pada gambar 3.5 adalah sub proses dari manajement barang yang isinya meliputi tentang input data barang, update data barang, delete data barang dan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh admin.
Gambar 3.6 Level 1 pesanan
Pada gambar 3.6 adalah sub proses dari pesanan barang yang isinya meliputi tentang pemesanan yang dilakukan oleh user dan admin .
3.4 PERANCANGAN DATABASE Untuk merancang database terlebih dahulu dapat dibuat Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
47
3.4.1
Conceptual Data Model (CDM) Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem
informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak terikat pada database sistem manajemen (DBMS) tertentu. konfirmasi tb_ukuran id_ukrn
I <M> nama_ukrn VA10
Ukuran barang
id_konfirmasi VA20 <M> tanggal_konfirmasi VA15 id_konfirmasi
id_ukrn konfirmasi
tb_barang
tb_pesanan id_brg <M> I id_pesanan I <M> tb_warna Pesan barang nama_brg VA15 jumlah I Warna barang harga_barang VA20 id_wrn I <M> harga_per_item I VA20 nama_wrn VA10 jumlah_barang id_pesanan id_wrn id_brg
pesan tb_merk id_merk I <M> nama_merk VA15 align VA10 view I id_merk
tb_member
merk
id_member I <M> nama_member VA20 alamat_member VA20 no_telp VA15 password VA15 username VA15 id_member
Gambar 3.6 CDM
Dari gambar diatas terdapat enam tabel yaitu Barang, ukuran, warna, merk, pesan dan login, yang masing-masing tabel memiliki atribut sendiri-sendiri. Diketahui semua tabel mempunyai primary key / id sendiri-sendiri.
48
3.4.2 Physical Data Model (PDM) PDM
adalah
suatu
database
yang
mendesain
alat
untuk
menggambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada jenis database yang ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram yang berbeda di dalam PDM tersebut. konfirmasi tb_ukuran
FK_TB_BARAN_UKURAN_BA_TB_UKURA
id_ukrn integer nama_ukrn varchar(10)
id_konfirmasi varchar(20) tanggal_konfirmasi varchar(15)
FK_TB_PESAN_KONFIRMAS_KONFIRMA tb_barang id_brg id_ukrn id_merk tb_warna FK_TB_BARAN_WARNA_BAR_TB_WARNA id_wrn integer id_wrn nama_brg nama_wrn varchar(10) harga_barang jumlah_barang
tb_pesanan integer integer id_pesanan integer id_member integer FK_TB_PESAN_PESAN_BAR_TB_BARAN integer id_konfirmasi varchar(20) integer id_brg integer varchar(15) integer jumlah varchar(20) harga_per_item integer varchar(20)
FK_TB_PESAN_PESAN_TB_MEMBE tb_merk id_merk nama_merk align view
integer varchar(15) varchar(10) integer
tb_member
FK_TB_BARAN_MERK_TB_MERK
id_member nama_member alamat_member no_telp password username
integer varchar(20) varchar(20) varchar(15) varchar(15) varchar(15)
Gambar 3.7 PDM
Dari gambar diatas dapat dilihat semua primary key dari tabel ukuran, warna pesan dan merk masuk kedalam tabel barang dikarenakan ini karena proses one to many kepada tabel barang.
49
Keterangan (kamus data) : (1) Nama Tabel
: ukuran
Primary Key : Id_ ukuran Fungsi Tabel : Menyimpan data ukuran barang Tabel 1: kamus data ukuran
Nama kolom Id_ ukuran Ukuran
(2) Nama Tabel
Tipe data Integer Varchar
Lebar 10
Keterangan Identifikasi kategori ukuran kategori
: warna
Primary Key : Id_ warna Fungsi Tabel : Menyimpan data warna barang Tabel 2: kamus data warna
Nama kolom Id_ warna Warna
(3) Nama Tabel
Tipe data Integer Varchar
Lebar 10
Keterangan Identifikasi kategori warna kategori
: merk
Primary Key : Id_ merk Fungsi Tabel : Menyimpan data merk barang Tabel 3: kamus data merk
Nama kolom Id_ merk Merk
Tipe data Integer Varchar
Lebar 15
Keterangan Identifikasi kategori merk kategori
50
(4) Nama Tabel : barang Primary Key : Id_ barang Fungsi Tabel : Menyimpan data barang Tabel 4: kamus data barang
Nama kolom Id_barang Id_ukuran Id_warna Id_merk Nama barang
Tipe data Integer Integer Integer Integer Varchar
Lebar
15
Keterangan Barang kategori ukuran kategori warna kategori merk kategori Nma barang kategori
(5) Nama Tabel : pesan Primary Key : Id_ pesan Fungsi Tabel : Menyimpan data pesan
Tabel 5: kamus data pesan
Nama kolom Id_barang Id_pesan Jumlah Total harga Tanggal
(6) Nama Tabel
Tipe data Integer Integer Integer Integer Datetime
Lebar
Keterangan Barang kategori pesan kategori Jumlah pesanan Jumlah total harga Waktu kategori
: member
Primary Key : Id_ member Fungsi Tabel : Menyimpan data pelanggan
51
Tabel 6: kamus data member. Nama kolom Id_ member
Tipe data Integer
Lebar
Username Password Alamat Kelamin Telepon
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar
20 15 20 10 15
Keterangan Identifikasi member dengan menggunakan ID-nya Nama member Password member Alamat member Jenis kelamin member Nomor telepon member
3.5 Diagram Hirarki ADMIN
Gambar 3.8 Diagram Hirarki pada admin
Pada diagram hiararki pada sisi admin dapat diketahui admin hanya mempunyai dua menu saja antara lain menu login dan menu manajemen barang .
52
USER
Gambar 3.9 Diagram Hirarki pada admin
Pada diagram hirarki disisi user dapat dilihat user memiliki empat menu yang dapat dipilih pada program yang akan dibuat antara lain menu lihat data barang, menu registrasi, menu login, dan menu pesan. 3.6 INTERFACE PHP pada sisi Admin (1) Menu Login Username : Password :
Login
Reset
Pada menu login ini dapat diketahui dimana pada gambar diatas ada kolom username dan password yang dapat diisi pada sisi pada kolom nya dan ada pula tombol login dan reset yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, apabila pada kolom username dan passwordnya udah diisi maka langka selanjutnya menekan
53
tombil login untuk masuk kemenu selanjutnya dan tombol reset berguna apabila kita salah memasukan salah satu username atau passwordnya maka akan dapat menghapus semua tulisan yang telah diisikan. (2) Menu Tambah Admin Username : Password : Hak Akses :
V
Buat Admin Baru
Pada menu tambah admin mempunyai fungsi untuk menambah anggota admin yang mempunyai hak untuk masuk ke menu admin aplikasi dimana pada menu tersebut dapat dilihat dimana ada kolom username, password dan hak akses dimana kolom username dan password udah dijelaskan pada menu sebelumnya yang sangat penting adalah kolom hak akses yang sangat penting sekali karena di kolom hak akses kita dapat memilah-milah hak akses admin seberapa dalam kah admin tersebut dapat mengakses aplikasi tersebut dan menu disini ini sangat penting sekali untuk dapat sejauh mana admin tersebut dapat mengakses. (3) Menu Edit Admin Username : Password : Hak Akses :
Edit Admin Baru
V
54
Pada menu edit admin ini dapat kita ketahui maksud edit disini yaitu kita dapat mengedit hak akses admin tersebut untuk masuk kelevel lebih dalam atau menurunkan level admin tersebut untuk mengakses aplikasi tersebut . (4) Menu Pelanggan Username : Password : Alamat
:
Nama
:
No_telp :
Edit member
Pada menu pelanggan dapat kita lihat banyak kolom-kolom yang harus diisi yang dimana fungsi tersebut kita dapat mempunyi data pelanggan secara lengkap dan akurat dan apabila pelanggan terbut pindah kita bisa mengedit data pelanggan tersebut di menu edit pelanggan supaya kita dapat mengupdate data tersebut agar tetap up to date sesuai data pelanggan yang terbaru.
(5) Menu Barang Id Barang
:
Nama Barang : Harga
:
Warna
:
Ukuran
: Buat barang baru
55
Menu barang ini mempunyai fungsi untuk memasukan data barang baru yang ada dimana disini terdapat ada kolom id barang, nama barang, harga barang, warna barang dan ukuran barang dimana pada kolom id barang pasti berbeda-beda dengan barang lain atau tidak mungkin sama dengan id barang yang telah ada dan telah tersimpan didatabase. (6) Menu Edit Konfirmasi Pesanan Bukti konfirmasi : Tanggal Pesan
:
Member Id
:
Edit Order
Pada menu edit konfirmasi pesanan barang ini difungsikan hanya untuk mengedit data pesanan barang yang telah dipesan oleh user karena kesalahan pemesanan yang dilakukan oleh user dengan memasukan bukti konfirmasi pesanan, tanggal pesanan dan member id pelanggan dimana disitu jika diisikan maka akan keluar data-data yang telah dipesan oleh user data barang apa aja dan disitu dapat kita edit data pemesanan barang yang telah dipesan oleh user. WAP pada sisi pelanggan = MENU UTAMA = Selamat datang di PT.Tondiraya Sentosa Online - Pendaftaran User - Belanja Online
Select
Option
= Pendaftaran User = Fullname: ............ Username: ............ Password: ............ Alamat: ........... no_telp Select
Option
56
Disini dapat kita lihat tampilan awal pada menu wap dimana yang awal keluar adalah ucapan selamat datang pada perusahaan tersebut dan dimana distu ada menu untuk pendaftaran user baru dan belanja online yang dimana pendaftaran user baru itu difungsikan untuk user baru dapat mendaftarkan dirinya untuk dapat mengakses pada menu belanja online dan pada menu belanja online disitu ada lah menu untuk melakukan pemesanan barang yang akan dipesan oleh user tersebut dan menu untuk pendaftaran online dapat dilihat pada gambar disebelah kanan yang mempunyai menu untuk mengsisikan nama lengkap, username, password, alamat dan no telp dan menu tersebut harus diisikan oleh user baru untuk dapat mengakses ke proses selanjutnya. = LOGIN =
Berikut adalah kategori barang yang tersedia. Silahkan pilih kategori yang anda cari :
Username : .................. Password : .................
Select
= Kategori Barang =
Option
Select
Tondi pack Nowa pack Option
Menu login ini difungsikan untuk user dapat masuk dan melakukan pemesanan barang yang akan dibeli dimana pada menu login ini user diwajibkan untuk mengisikan username dan password nya setelah user telah melakukan proses login maka user dapat masuk pada menu kategori barang disini user dapat memilih branch apa yang akan dipilih sesuai dengan branch yang dipercayai oleh masingmasing user setelah user telah memilih branch yang dipilih makan user harus menekan tombol select.
57
= Daftar Barang = Tondi pack : - warna merah - warna kuning - warna transparan
= Rincian Barang = Warna merah : - berat 5kg - 9mm Harga: Rp. 80.000,::Order Now::
Select
Option
Select
Option
Setelah user telah memilih branch yang dipilih maka user akan melakukan memillih warna apa yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan apa yang user diperlukan dan setelah memilih warna maka user mendapat kan rincian data barang yang telah dipilih disitu user melihat data barang yang telah dipilih sesuai dengan kebutuhan user dan di menu tersebut terdapat harga barang dan disitu ada menu order barang dimana fungsi itu telah menyatakan bahwa barang tersebut telah dipesan oleh user sesuai dengan pesanan user.
= Total Pesanan = Kode barang : Mrh 01 Jumlah : 1 Total : Rp. 80.000,-
= Konfirmasi = Konfirmasi pesanan anda telah kami simpan dalam database kami. Bukti konfirmasi anda adalah Kun01001 Terima kasih
Del Konfirmasi Select
Option
::Log Out:: Select
Option
Setelah itu user akan dilihatkan data barang apa aja yang telah dipesan dan jumlah pesanan yang telah dipilih dimana disitu keluar kode barang warna barang jumlah barang dan total harga yang telah dipesan oleh user tersebut dan disitu ada menu del yang difungsikan untuk mengcancel barang yang sudah dipesan dan menu konfirmasi yang difungsikan untuk memesan barang dan disetujui oleh user dan
58
pada gambar sebelah kanan adalah konfirmasi barang yang telah dipesan oleh user dan data tersebut telah disimpan didatabase aplikasi tersebut.
59
BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM
4.1
Implementasi Aplikasi Pada tahapan ini akan dijabarkan tentang pengimplementasian sebuah
program aplikasi yang dirancang bangun berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab 3. 4.1.1
Form Login sisi Admin (web) Form ini merupakan jembatan pertama dalam pengaksesan aplikasi
Commerce pada sisi admin (web). Pada halaman ini administrator pertama kali melakukan inputan username serta password untuk masuk pada proses login. Apabila administrator salah memasukkan username maupun password maka akan ada pesan kesalahan.
Gambar 4.1 form login
60
4.1.2
Form Menu Administrator Apabila admin memasukkan username dan password dengan benar
maka akan ditampilkan halaman menu utama. Pada halaman ini terdapat enam pilihan operasi apa yang akan dijalankan. Adapun pilihan operasi yang terdapat pada menu utama: setup admin & member, pesanan, setup barang, barang, warna dan ukuran.
Gambar 4.2 form menu administrator 4.1.3
Form Setup Admin Halaman ini digunakan untuk menambah data admin maupun
mengupdate data admin, yang akan digunakan oleh admin pada saat akan memasuki halaman administrator, yaitu pada form login admin.
61
Gambar 4.3 form setup admin 4.1.4
Form Setup Member Form ini digunakan untuk memasukkan data-data registrasi user yang
nantinya digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan online. Berikut adalah antarmuka form setup member:
Gambar 4.4 form setup member
62
4.1.5 Form Konfirmasi Pesanan Pada halaman ini memuat daftar pesanan user, yaitu pada saat user memesan barang dan mendapatkan konfirmasi, data pemesanan tersebut akan ditampilkan pada antarmuka pesanan.
Gambar 4.5 form konfirmasi pesanan
4.1.6
Form Detail Pesan Halaman
ini
menampilkan
detail
pesanan,
yaitu
nama_barang, total harga pemesanan, dan detail data membernya.
id_barang,
63
Gambar 4.6 form detail pesan 4.1.7
Form Setup Barang Form ini digunakan untuk menambah data barang maupun mengupdate
data barang. Sebelum mengisi data barang, admin harus memilih merk barang terlebih dahulu.
Gambar 4.7 form setup barang
64
4.1.8
Form Setup Kategori Pada halaman ini digunakan untuk menambah data merk barang
maupun mengupdate data merk barang.
Gambar 4.8 form setup barang
4.1.9
Form Setup Warna Pada halaman ini digunakan untuk menambah data Warna barang
maupun mengupdate data Warna barang.
Gambar 4.9 form setup Warna
65
4.1.10 Form Setup Ukruan Pada halaman ini digunakan untuk menambah data Ukuran barang maupun mengupdate data Ukuran barang.
Gambar 4.10 form setup Ukuran
4.1.11 Form Menu Utama pada sisi User (Wap) Pada form menu utama (WAP) ini user dapat memilih proses apa yang akan dijalankan, proses belanja online atau pendaftaran user.
Gambar 4.11 form menu utama pada sisi user (wap)
66
4.1.12 Form Login User Apabila user memilih proses belanja online pada form menu utama, maka user akan dihadapkan pada form login user. Pada form login user ini user harus mengisi username dan passwordnya, sebagai syarat untuk melanjutkan proses belanja online.
Gambar 4.12 form login user 4.1.13 Form Pendaftaran User Apabila user belum mempunyai username dan password yang digunakan sebagai syarat untuk belanja online, maka user dapat mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi datanya pada form pendaftaran ini.
Gambar 4.13 form pendaftaran user
67
4.1.14 Form Merk Barang Setelah user sukses login, maka user dapat memilih merk barang yang diinginkannya.
Gambar 4.14 form Merk barang 4.1.15 Form Daftar Barang Form ini menampilkan daftar barang berdasarkan merk yang telah dipilih user pada form merk barang.
Gambar 4.15 form daftar barang
68
4.1.16 Form Detail Barang Jika user memilih satu nama barang yang ditampilkan dalam daftar barang, user akan mendapatkan satu halaman yang menampilkan detail barang yang telah dipilih.
Gambar 4.16 form detail barang 4.1.17 Form Pesan Barang Form ini menampilkan barang yang dipesan oleh user, dan akan disimpan pada keranjang belanja yang terdapat pada form total pesanan.
Gambar 4.17 form pesan barang
69
4.1.18 Form Total Pesanan Pada form ini menampilkan total pesanan, mulai dari jumlah barang hingga total harga belanja.
Gambar 4.18 form total pesanan 4.1.19 Form Konfirmasi Form ini menampilkan id konfirmasi pemesanan user, yang digunakan sebagai id pengambilan barang.
Gambar 4.19 form konfirmasi
70
BAB V UJICOBA DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi yang dibuat. 5.1 Lingkungan Uji Coba Pada uji coba kali ini digunakan sebuah komputer sebagai server sistem dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Sistem Operasi: Windows XP Profesional b. Server Database: Mysql 5.024 c. Web Server: Apache 2.0.2 d. WML Browser mozilla versi 0.7 5.2 Skenario Uji Coba Untuk memastikan bahwa aplikasi ini berjalan lancar, penulis akan menyusun skenario yang akan dicoba, antara lain: a. Uji coba terhadap proses untuk menjalankan menu utama, login. b. Uji coba terhadap proses pengisian data-data pendukung yang dibutuhkan. Untuk contoh dengan mengambil form setup member untuk pengisian data. c. Uji coba terhadap proses registrasi dari user yang akan melakukan pendaftaran.
71
d. Uji coba dengan melakukan transaksi pemesanan barang melalui WAP. 5.3 Pelaksanaan Uji Coba Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan skenario uji coba yang telah disusun pada sub-bab sebelumnya 5.3.1
Uji Coba Login Uji coba login ini digunakan agar dapat mengakses menu-menu utama.
Dalam aplikasi ini terdapat 2 hak akses untuk mengakses menu utama yaitu login sebagai Administrator dan login sebagai user. Untuk login sebagai user dapat dilakukan pada situs WAPnya. Gambar berikut akan menjelaskan jika admin salah memasukkan username atau password.
Gambar 5.1 uji coba login gagal
72
Gambar berikut akan menjelaskan jika berhasil login sebagai administrator
Gambar 5.2 uji coba login Setelah login sebagai administrator berhasil akan keluar menu seperti berikut:
Gambar 5.3 uji coba login berhasil
73
Gambar berikut akan menjelaskan jika user salah memasukkan username atau password pada situs WAP.
Gambar 5.4 uji coba login gagal pada WAP Gambar berikut akan menjelaskan jika berhasil login sebagai administrator
Gambar 5.5 uji coba login pada WAP
74
Gambar 5.6 uji coba login berhasil pada WAP
5.3.2
Uji Coba pengisian data pendukung Untuk contoh pengisian data pendukung akan ditampilkan contoh pengisian dari form setup member untuk mewakili dari form-form yang ada karena cara pengisian antara form satu dengan yang lain sama. Pengisian data beserta proses penyimpanan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 5.7 uji coba pengisian data
75
5.3.3
Uji coba terhadap proses registrasi Proses registrasi ini digunakan untuk melakukan pendaftaran agar dapat melakukan transaksi pemesanan barang secara online. Untuk proses pendaftaran dilakukan di situs WAP. Setelah melakukan pendaftaran user akan mendapat username dan password. Username dan password ini digunakan ketika akan melakukan transaksi pemesanan barang via WAP. Berikut akan ditampilkan gambar ketika user melakukan registrasi sampai melakukan transaksi pemesanan sampai proses konfirmasi pesanan: Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pengisian registrasi user pada
situs WAP.
Gambar 5.8 Uji coba pengisian registrasi Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba gagal registrasi user karena username yang diisikan sudah ada.
76
Gambar 5.9 Uji coba gagal registrasi
Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu daftar kategori barang.
Gambar 5.10 Uji coba pemesanan pada daftar barang Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu detail barang.
Gambar 5.11 Uji coba pemesanan pada detail barang
77
Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu total pesanan barang.
Gambar 5.12 Uji coba pemesanan pada total pesanan Gambar dibawah ini adalah gambar uji coba pemesanan pada menu konfirmasi pesanan.
Gambar 5.13 Uji coba pemesanan pada konfirmasi
78
BAB VI PENUTUP 6.1
Kesimpulan Dari hasil observasi dan data-data yang telah diuraikan di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam penulisan Tugas Akhir sebagai berikut: a. Sistem yang dibangun ini dapat menangani transaksi pemesanan barang menggunakan teknologi WAP yang dapat berinteraksi dengan database yang ada pada administrator. Sistem ini juga menangani registrasi member. b. Proses pencarian barang pada sisi user (WAP) dapat dilakukan berdasarkan kategori barang. c. Jika proses pemesanan barang berhasil dilakukan maka user akan memperolah kode konfirmasi yang digunakan saat pengambilan barang.
6.2 Saran a. Dengan selesainya Tugas Akhir yang telah dibuat ini, diharapkan akan mampu menjadi alternatif cara belanja secara mobile. Karena mengingat keterbatasan waktu dan kesibukan orang-orang untuk berbelanja. b. Dari Tugas Akhir yang telah ditulis ini tentunya tidak lepas dari banyak kekurangan, yang salah satunya adalah sistem pembayarannya yang masih belum melalui layanan mobile banking yang umumnya melayani transfer antar rekening dan pembayaran tagihan.
79
c. Diharapkan Tugas Akhir yang telah dibuat ini dapat dikembangkan atau disempurnakan lagi, sehingga mampu menjadi metode transaksi yang mudah, praktis, aman, dan efisien bagi perusahaan maupun customer.
80
DAFTAR PUSTAKA Haryanto, Steven, Kumpulan Resep Query Menggunakan MySQL, Dian Rakyat, 2006 Suhendar, A, Teknologi Pemrograman Mobile Commerce, Informatika, Bandung, 2003 Syafii, M, Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL, Andi Offset, Yogyakarta, 2005 Simarmata, Janner, Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL, Andi Offset, Yogyakarta, 2006 Nokia, How to Design Usable WAP Service, 2000 Nugroho, Bunafit, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan Mysql, Gava Media, Yogyakarta,2004.