Bab II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1. Aktivitas Selama PKL Selama melakukan kegiatan PKL di Harian Pagi Radar Bandung, penulis melakukan aktivitas yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kegiatan insidentil dan kegiatan rutin
Kegiatan insidentil adalah kegiatan yang penulis lakukan sekali-sekali, sewaktuwaktu, tidak terjadwal atau terstruktur, tidak merujuk pada kesamaan berulang/konsisten dalam waktu, tidak direncanakan.. Sedangkan kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering penulis lakukan selama melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung.
Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada table 1.2 berikut ini : Tabel 1.2 Aktivitas Selama PKL No 1
Hari / Tanggal
Kegiatan
minggu, 8 Agustus
Pembagian
2010
tempat liputan. Penempatan Koordinator
Des
Keterangan sebagai
penulis Liputan
oleh di
DesBerita Harian Menerima pengarahan dari
14
Insidentil
Insidentil
15 Koordinator
Liputan
dan
Insidentil
pembimbing.
2
Senin, 9 Agustus
Meliput rumah duka korban
2010
pesawat trike dan melakukan
Insidentil
wawancara via telepon dengan KH. Athian Ali seputar penangkapan Abubakar Ba asyir Menulis berita hasilliputan. Rutin
3
selasa, 10 Agustus
Meliput acara pemakaman
2010
korban esawat trike dan
Insidentil
neliput kegiatan tradisi ziarah di komplek pemakaman Sirnaraga Menulis berita hasil liputan
Rutin
dan membuat feature.
4
Rabu, 11 Agustus
Meliput Mesjid Raya
2010
Cipaganti
Insidentil
Menulis hasil liputan dan dibuat feature.
5
Kamis, 12 Agustus
Meliput Pesantren Daarut
2010
Taubah
Rutin Insidentil
Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature
6
Jumat, 13 Agustus
Meliput Mesjid Al Imtizaj
2010
(mesjid baru etnis tionghoa)
Rutin Insidentil
Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
16
7
Sabtu, 14 Agustus
Meliput para freestyle motor
2010
di depan monumen
Insidentil
perjuangan Menulis Berita Hasil Liputan
8
Minggu, 15 Agustus
Meliput Pesantren Persatuan
2010
Islam (PERSIS) pesantren
Rutin Insidentil
modern di kota Bandung Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature Rutin
9
10
Senin, 16 Agustus
Meliput pedagang busana
2010
muslim di pasar baru
Insidentil -
Menulis Berita Hasil Liputan
Rutin
Selasa, 17 Agustus
Meliput pedagang es
Insidentil
2010
goyobod gokil goyobod kliningan Menulis Berita Hasil Liputan
11
Rabu, 18 Agustus
Meliput gelaran Ramadhan
2010
Fair di Graha Manggala
Rutin
Insidentil
Siliwangi Menulis Berita Hasil Liputan
12
Kamis, 19 Agustus
Meliput pesantren
2010
hidayatullah bagian 1 Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature bagian 1
Rutin
Insidentil Rutin
17
13
Jumat, 20 Agustus
Meliput pesantren
2010
hidayatullah bagian 2
Insidentil
Menulis Hasil Liputan dan
14
dibuat feature bagian 2
Insidentil
Sabtu, 21 Agustus
Meliput penyewaan kuda di
Insidentil
2010
area taman makam pahlawan Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
15
Minggu, 22 Agustus
Meliput karya seni Mushaf
2010
Sundawi di PUSDAI.
Insidentil
Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
16
Senin, 23 Agustus
Meliput Pesantren Al
2010
Mukarammah Menulis Berita Hasil Liputan
Insidentil Rutin
dan dibuat feature
17
Selasa, 24 Agustus
Meliput gelaran Ramadhan
2010
Fair di komplek Pasar
Insidentil
Modern Batununggal Menulis Berita Hasil Liputan
Rutin
18
18
Rabu, 25 Agustus
Meliput acara penghargaan
2010
untuk pelaku industri
Insidentil
(BSEA) di hotel hilton Menulis Berita Hasil Liputan
19
Kamis, 26 Agustus
Meliput Pesantren Miftahul
2010
Khoir, pesantrennya para
Rutin
Insidentil
mahasiswa Menulis Hasil Liputan dan
Rutin
dibuat feature
20
Jumat, 27 Agustus
Meliput Pesantren
2010
Sukamiskin bagian 1,
Insidentil
pesantren tertua di kota bandung
Rutin
Menulis Hasil Liputan dan dibuat feature bagian 1
21
Sabtu,28 Agustus
Meliput gelaran Simfoni
2010
Merangkai Senyum
Insidentil
Indonesia di SABUGA Menulis Berita Hasil Liputan
22
Minggu, 29 Agustus
Meliput Pesantren
2010
Sukamiskin bagian 2 Menulis Hasil Liputan dan
Rutin
Insidentil Rutin
dibuat feature bagian 2
23
Senin, 30 Agustus
Meliput counter zakat di
2010
PUSDAI
Insidentil -
19
24
Menulis Berita Hasil Liputan
Rutin
selasa, 31 Agustus
Meliput toko trijaya parcel
Insidentil
2010
pedagang parcel di jalan karapitan Menulis Berita Hasil Liputan
25
Rabu, 1 September
Meliput mesjid al usto
2010
sukamiskin, masjid kuno di
Rutin
Insidentil
kota bandung Menulis hasil liputan dan
Rutin
dibuat feature
26
Kamis, 2 September
meliput produsen kue kering
2010
Ina Cookies di
Insidentil
bojongkoneng Menulis Berita Hasil Liputan
27
Jumat, 3 september
meliput pedagang ketupat di
2010
depan PUSDAI dan meliput
Rutin Insidentil
acara Talkshow Taubat Selebriti di BTC Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
28
Sabtu, 4 September
Meliput acara diskusi SMA
2010
Negeri 9 Bandung di
Insidentil
Gedung Indonesia Menggugat Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
20 29
Minggu, 5
Meliput acara Buka Bersama
september 2010
Rumah Yatim Ar Rahmah
Insidentil
Di PUSDAI Menulis Berita Hasil Liputan
30
31
Senin, 6 September
Meliput penukaran uang di
2010
sepanjang jalan Braga
Rutin
Insidentil -
Menulis Berita Hasil Liputan
Rutin
Selasa, 7 September
Meliput persiapan lebaran di
Insidntil
2010
Masjid Raya Bandung Menulis Berita Hasil Liputan Rutin
Sumber : Agenda penulis selama PKL
2.2. Deskripsi Kegiatan Selama PKL 2.2.1. Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL
Pada saat melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung, penulis ikut melakukan kegiatan rapat redaksi yang dipimpin oleh pimpinan redaksi. Didalam rapat redaksi ini membahas mengenai akan adanya halaman baru yaitu halaman Ramadhan Euy, dikarenakan pada saat penulis melakukan
PKL waktunya beberapa hari sebelum
21 memasuki bulan ramadhan, pada saat rapat berlangsung didiskusikan mengenai pembagian tugas selama ramadhan, dan pembagian jadwal kepada setiap wartawan untuk mengisi rubrik tausyiah ramadhan, setiapa wartawan diperbolehkan memberikan ide-ide baru untuk kemajuan Harian Pagi Radar Bandung termasuk penulis yang pada saat itu sedang melakukan PKL.
Selain melakukan rapat redaksi, penulis juga melakukan kegiatan rutin sebagai mahasiswa PKL, yaitu penulis melakukan kegiatan rutin menulis berita dari hasil liputan yang telah penulis lakukan selama di lapangan.
Berikut contoh tulisan berita dan tulisan feature hasil peliputan
:
Pesantren Hidayatullah Bandung, Panti Asuhan Yang Berbasis Pesantren (bag1)
Kebanyakan santri adalah anak yatim dan kaum dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia. Hidayatullah adalah sebuah gerakan pemikiran yang mencoba menerjemahkan slogan Back To Qur an And Sunnah secara lebih konkrit, sehingga Al Qur an Dan As Sunnah menjadi
blue print pengembangan peradaban islami.
Hidayattulah didirikan pada tanggal 7 januari 1973 atau 2 dzulhijjah 1392 H di Balikpapan Kalimantan timur, dalam bentuk yayasan pesantren, oleh Ust. Abdullah Said (alm). Dari sebuah bentuk pesantren, hidayatullah kemudian dengan berbagai amal usaha di bidang sosial, dakwah, pendidikan dan ekonomi dapat menyebar ke berbagai pelosok ke seluruh daerah di Indonesia . Sebagai organisasi masyarakat ormas juga hidayatullah merupakan wadah bagi komponen ummat islam yang ingin mewujudkan idealismenya membangun masyarakat islami dengan mengacu kepada metode manhaj nubuwwah , Hidayatullah berpegang teguh kepada al qur an dan as sunnah.
22 Ada satu cabang pesantren hidayatullah yang terletak di kota Bandung, ketika Radar Bandung berkunjung nampak sebuah bangunan utama yang baru rampung dan sebuah bangunan yang sedang terhenti pembangunannya. Hidayatullah bandung memang sudah berumur sekitar 20 tahun, namun baru sekarang terlibat pembangunan gedung yang cukup layak, walaupun masih terlihat kurang begitu referesentatif. Hidayatullah Bandung berdiri pada tahun 1989 diawali dengan pengiriman petugas dari hidayatullah surabaya dan juga beberapa mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Bandung, salah satu pendiri hidayatullah bandung adalah bernama Dzikrullah W. Pramudya yang pada saat itu bernama Wisnu Pramudya yang sekarang beristrikan ibu santi sukanto salah seorang wartawati Jakarta pos dan juga merupakan salah satu relawan yang tergabung dalam misi kemanusiaan gaza palestina. Awal tahun 1997 hidayatullah mendapatkan amanah wakaf dari ibu hj. Nurhayati subakat yaitu seorang pemilik usaha komestik wardah dengan akad separuh wakaf dan separuh lagi harus dibayar, kira-kira luas tanah pesantren ini mencapai 1800 m2, mulai dari plang pesantren yang ada di depan ujar ust. Abdullah sembari menunjuk kearah depan jalan. Maka sejak itulah hidayatullah bandung menempati tempat di Jl. Raden Edang Suanda No. 18A Pasir Leutik RT 01 RW 04 Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Pesantern Hidayatullah Bandung memiliki 60 santri dan mereka merupakan anak yatim dan kaum dhuafa, dari ke 60 santri tersebut terbagi menjadi dua yaitu santri dewasa dan santri anak. disini ada sekitar 60 santri, mereka kebanyakan anak yatim dan kaum dhuafa tutur Abdullah pimpinan Pesantren Hidayatullah Bandung. Santri disini berasal dari seluruh Indonesia, seperti Lombok, Balikpapan, aceh, Maluku ada juga yang dari jawa barat sendiri seperti dari pangalengan, garut, subang dan lain-lain. Dari ke 60 santri tersebut terdapat 20 orang santri dewasa dan 40 orang santri anak-anak. Semua santri disini tidak dikenakan biaya apapun, semuanya free tambahnya. (job2)
Ina Cookies, Dari Bojongkoneng Sampai Singapura Menjelang lebaran penjualan meningkat sampai 6000 toples setiap harinya
23 Memasuki bulan ramadhan bahkan mendekati lebaran kebutuhan masyarakat kita akan makanan dan pakaian cenderung semakin meningkat. Contohnya seperti melonjaknya penjualan kue kering di salah satu tempat penjualan kue kering Ina Cookies, yang terletak di jalan bojongkoneng atas no 8 bandung. pabrik penjualan kue kering yang berdiri sejak tahun 1992 ini selalu dibanjiri para pembeli jika mendekati hai raya, menjelang lebaran pembeli yang datang bisa mencapai ratusan setiap harinya, dibandingkan hari biasa yang hanya mencapai sekitar 10 sampai 20 pembeli setiap harinya tutur novi marketing dari ina cookies. Ina cookies sendiri sampai saat ini merupakan produsen kue kering terbesar di kota bandung, bahkan agen-agennya pun tersebar di seluruh Indonesia hingga Malaysia dan singapura. Dulu kami home industry, tapi sekarang alhamdulillah agen-agen kami sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai Malaysia dan Singapura jelas novi. Menjelang lebaran permintaan pasar semakin meningkat, bahkan banyak agen yang kekurangan kue jualannya, padahal menjelang lebaran kami mejual 6000 toples setiap harinya, tapi masih saja ada agen yang kekurangan tuturnya. Ina cookies juga mempunyai jenis kue yang cukup unik dan jarang bisa di temui, yakni kue kering yang terbuat dari tempe, tahu dan jamur, kami membuat kue dari bahan tersebut karena menurut kami bahan-bahan tersebut sangat mudah sekali di temui, dan tidak ada salahnya kami olah menjadi kue kering yang terbuat dari jamur, tempe dan tahu jelasnya. Selain itu tiap masing-masing kuenya mempunyai nama-nama yang cukup menarik, seperti kue putri malu, kue tersebut di beri nama kue putri malu Karena terdapat cokelat yang tersimpan tersembunyi di dalam kuenya, sehingga kesannya seperti malu-malu. Menjelang lebaran ina cookies bisa membuat 6000 kue setiap harinya dan itu menghabiskan 20 ball terigu setiap harinya, sedangkan 1 ball nya berisi 50 kg terigu, yah menjelang lebaran pasti bahan baku yang dibutuhkan akan sangat meningkat, biasanya kami mengangkut bahan baku tiap pagi hari tutur novi. karyawan pun yang biasanya 100 orang, jika menjelang lebaran kami menambah jumlah karyawan menjadi 500 orang, semua itu untuk memenuhi
kebutuhan
ini tambahnya.(job2)
pembuatan
kue
yang
sangat
meningkat
menjelang
lebaran
24
Hari Pertama Ramadhan Fair, Pasar Modern Batununggal Indah Berlangsung dari tanggal 23 agustus
5 september 2010
Hari pertama gelaran ramadhan fair yang bertajuk pasar modern batununggal indah dimulai, acara yang berlokasi di area perumahan elite batununggal ini menyuguhkan berbagai macam acara, seperti pasar seni, bazaar makanan, bazaar pakaian dan busana muslim, bursa mobil dan motor, hiburan rakyat seperti komedi putar buat anak-anak dan juga live musik . Lokasi memang terhitung jauh dari pusat keramaian, karena memang target utama dari panitia adalah masyarakat sekitar perumahan batununggal. kami memang sengaja memilih tempat di batununggal ini, karena target utama kami adalah masyarakat sekitar perumahan tutur indra casper salah seorang panitia dari acara tersebut. Acara ramadhan fair disini berbeda dengan acara ramadhan fair ditempat lain, karena konsep dari acara ini cukup simple yaitu mengangkat para pedagang pasar atau pedagang kakilima untuk pindah berjualan disini, oleh karena itu harga dagangan disinipun tidak jauh berbeda dengan harga di luar bahkan ada yang lebih murah coba saja anda cek harga dagangan disini harganya sama dengan diluar, walaupun ini merupakan acara besar namun harganya tidak akan ikut-ikutan besar tandasnya. Pedagang disini merupakan para pedagang yang biasa berjualan di luar, seperti ada distro dari parahyangan, pedagang boneka yang biasa mangkal di gasibu dan lain-lain. Acara terbagi dua yakni di luar dan didalam gedung, di dalam gedung terdapat sekitar 300 stand yang menjajakan beraneka ragam dagangan dan juga panggung untuk hiburan music seperti band, sedangkan diluar terdapat juga rangkaian music yang cukup besar,
masih dalam tahap
pengerjaan untuk acara music di luar gedung, rencananya panggung akan dibuat dari mobil container, yah mirip-mirip soundrenaline lah ujar indra. Semakin sore pengunjung semakin ramai berdatangan mereka banyak yang datang sengaja untuk berbelanja dan menyaksikan band-band dan penyanyi yang tampil di acara
25 tersebut,
acara disini cukup ramai, saya sengaja kesini sambil ngabuburit tutur Rani
pengunjung yang berasal dari sekitaran Batununggal.(job2)
Ust Hari Moekti Dan Ricky Tedi Meriahkan Talkshow Di BTC Sebuah acara yang menggabungkan inspirasi, tausyiah dan entertaint Sebuah talkshow yang bertajuk Taubat Selebriti Sang Rocker digelar pada jumat (3/9) kemarin di Bandung Trade Centre (BTC) jalan Pasteur. Acara yang diadakan oleh Badan Wakaf Al Quran yang bekerjasama dengan pihak Mall BTC ini di isi oleh tausyiah dari Ust Hari Moekti yang merupakan mantan penyanyi rocker di era tahun 90 an. Acara di mulai pukul 04.00 wib dan berakhir pukul 17.30 wib, kami dari badan wakaf alquran mengadakan acara ini baru pertama dan di gelar di kota bandung yakni di tiga tempat di tiga mall di kota bandung ujar candra manager dari Badan Wakaf Al Quran. Mantan penyanyi rocker yang terkenal dengan lagu-lagu rocknya di tahun 93 ini mengaku sangat senang dengan kondisinya yang sekarang ini, yang damai dan dekat kepada Allah dibandingkan dengan puncak karirnya di era 90 an yang berlimpah uang namun selalu gelisah setiap saat. Acara ini juga di hadiri oleh Ricky Tedi bassis dari band Jamrud yang di dampingi oleh Ust Ali Muslim seorang guru spiritualnya. Gelaran ini bisa disebut sebagai sebuah acara yang menggabungkan inspirasi, tausyiah dan entertaint, karena didalamnya terdapat seorang figure yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi setiap orang yang ingin mendekati dirinya kepada Tuhan. Ricky tedi merupakan seorang bassis dari band rock jamrud ini dipilih sebagai bintang tamu dalam acara ini, kami memilih ricky sebagai bintang tamu karena beliau bisa menjadi contoh bagi kaum anak muda yang ingin berubah kearah yang lebih baik, sekarang beliau sudah mau sholat dan ngaji dengan di damping oleh Ust Ali tambahya
26 Badan wakaf alquran juga membuka posko bantuan bagi masyarakat yang mau menyumbangkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang sedang kesulitan air bersih di seluruh Indonesia, program tersebut bernama Water Action For People atau Selamatkan Manusia Dari Krisis Air Bersih. Program tersebut di bina langsung oleh Ust Hari Moekti sendiri.(job2)
Counter Zakat Pusdai, Masih Belum Terjadi Lonjakan Muzaqi Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Rasul, supaya kamu diberi rahmat . (Surat An Nur 24 : 56) Merujuk pada ayat di atas, sungguh menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim untuk menunaikan zakat. Karena selain merupakan rukun islam yang ke lima, dengan berzakat kita juga bis memeperoleh pahala yang berlimpah. Zakat dari segi bahasa berarti "bersih", "suci", "subur", "berkat" dan "berkembang" , Pengertian "bersih" dan "suci" dalam istilah zakat ialah membersihkan harta dan membersihkan diri orang kaya daripada bersifat kedekut dan bakhil. Dalam erti yang lain ialah membersihkan diri daripada sifat dengki dan dendam terhadap orang kaya. Di bulan ramadhan ini banyak sekali orang yang berzakat atau pun membuka layanan untuk menyalurkan zakat, seperti ketika Radar Bandung berkunjung ke PUSDAI jalan diponegoro bandung langsung diterima oleh H. Dendi Abdul Aziz,Msi yakni ketua Lumbung Zakat Pusdai (LZP) , beliau mengatakan pihak PUSDAI sudah membuka counter untuk layanan penyaluran zakat sejak awal ramadhan, namun LZP tidak mempunyai keterikatan dengan badan amil zakat atau BAZ, tapi kebijakannya tetap sama. Pihak LZP sendiri mengalokasikan dananya untuk beberapa program yang diantaranya, membuka operasi katarak gratis, kalau ada sponsor bias free, tapi kalau ga ada sponsor pasien dikenakan tari Rp 300.000 dari harga normal operasi yang berkisar sampai 6 juta rupiah , tutur H. Dendi. Ada juga untuk pembangunan mesjid, pesantren, panti-panti asuhan dan yatim piatu,
27 beasiswa untu siswa berprestasi namun kurang mampu dan juga bantuan biaya pengobatan untuk masyarakat. Pada pertengahan ramdhan ini, yang berzakat di counter zakat pusdai masih belum banyak, biasanya H-10 paling gencar, banyak muzaqi yang datang kesini kalau sekarang masih belum terlalu banyak tutur maman staf bagian distribusi yang bertugas menjaga counter. Kebanyakan muzaqi (sebutan bagi orang yang bezakat) dari masyarakat sekitar pusdai, namun dari luar kota juga banayak seperti dari Jakarta, bekasi dan lain-lain. (job2)
Masjid al usto sukamiskin, masjid kuno di kota bandung
Kolam Air Di Depan Masjid Menjadi Ciri Khas Masjid Di Zaman Dulu Dulu Keberadaan masjid di pergunakan sebagai tempat untuk mengajarkan agama Islam kepada masyarakat Tak semua orang yang masuk masjid mengerti harus dalam keadaan suci. Melihat Masjid Pesantren Sukamiskin, Kota Bandung, yang dikenal juga bernama Masjid Al Usto, setiap jamaah seperti dibawa pada masa puluhan tahun silam. Masjid ini di bangun pada tahun 1952 sampai tahun 1958, Selain bentuk bangunannya yang sederhana dan klasik, kolam air di depan masjid pun akan membuat kita seperti berada di alam perkampungan. Masjid Sukamiskin Di Beri Nama Al Usto Karena Dulu Posisinya Yang Berada Di Tengah-Tengah Karena Di Atas Dan Di bawah Ada Mesjid Lagi, Al Usto Itu Artinya Tengah jelas Fiqi, putra dari pimpinan Pondok Pesantren Sukamiskin. Hal wajar, karena di kota besar, saat ini, sudah jarang ada masjid yang memiliki kolam air di didepannya Karena adanya kolam air di depan masjid adalah ciri khas setiap pesantren di zaman dulu. Bahkan, mungkin Masjid Pesantren Sukamiskin, saat ini menjadi satu-satunya masjid di Bandung yang memiliki kolam air di halamannya. Selain kolam air untuk membersihkan kaki dari kotoran, kubah masjid pun memperlihatkan jelas usia bangunan. Kubah itu ter buat dari bahan seng dan terlihat hitam
28 berkarat termakan usia. Kubah yang cukup besar dan berada di tengah, diapit oleh dua kubah kecil di bagian kanan dan kirinya.Di bawah kubah bahkan terdapat bangunan kecil seperti menara yang memperlihatkan bahwa bangunan tersebut berciri khas Belanda. Sehingga, masjid yang terletak di Jl Raya Timur Sukamiskin itu, tidak memiliki menara tinggi seperti masjid pada umumnya karena menara bersatu dengan bangunan kubah. Sementara bagian dinding masjid, dipenuhi dengan jendela. Sehingga pada saat Radar Bandung masuk kedalam mesjid sangat terasa sekali udara yang masuk sangat sejuk.(job2)
Penukaran Uang Jelang Lebaran Makin Ramai Salam tempel di hari lebaran untuk rekan, saudara, dan karyawan BANDUNG-Salam tempel merupakan kebiasaan yang yang lazim terjadi di hari raya idul fitri. Setiap orang dewasa memberikan uang kepada sanak saudara terutama anak kecil. Biasanya uang yang diberikan merupakan uang baru.Peluang ini lah yang dimanfaatkan oleh Jefri, 30,salah seorang yang menjadi jasa penukaran uang. Jefri dan teman-temannya biasa mangkal di Jl. Braga Bandung . Dirinya mengatakan memilih beroperasi di pinggir jalan untuk memudahkan mendapatkan konsumen saya setiap tahun emang mangkal di sini, terus kalau di pinggir jalan kan enak banyak orang yang lewat jadi gampang dapat konsumennya tutur Jefri.Jefri biasanya membawa uang tidak lebih dari 1 juta. Dengan pecahan 1000,2000,5000 dan 10.000. Pengahasilan yang didapatkannya diambil dari kelebihan uang yang dibayar oleh konsumen. Biasanya kalau mau kerja seperti saya, daftar dulu ke bos, saya kan cuma buruh aja. Jadi penghasilan saya ya dari uang lebihnya tutur Jefri. Selain itu, uang yang biasanya banyak ditukar merupakan uang keluaran baru.
Kalau tahun kemaren uang dua ribu yang banyak di
cari. Kalau tahun ini uang sepuluh ribu ujar Jefri. Untuk setiap penukaran uang biasanya dirinya menambahkan sebesar Rp 5.000
Rp 10.000.
29 Jadi jika konsumennya menukarkan Rp 100.000, maka orang tersebut harus membayar pada Jefri Rp 110.000. Seperti salah satunya Puji, 55, warga Cibaduyut ini menukarkan uang sebesar Rp 100.000 dengan pecahan uang Rp 2.000 sebanyak 50 lembar. Uang ini untuk saya bawa pulang kampung ke Tasik, ya untuk anak-anak kecil di kampung Ujar Puji. Pengendara sepeda motor ini menambahkan dirinya merasa terbantu dengan keberadaan jasa penukara ini.
Ya saya mah merasa terbantu sekali, jadi kan ga usah susah-susah, ga usah
repot-repot nuker uang di Bank tambah Puji. Jasa penukaran ini berlangsung dari H-7 hingga malam trakbiran ini. Juga menarik perhatian salah satu warga Taman sari, Santo, 28. Dirinya memang sengaja melawati jalan Braga ini untuk menukarkan uang. Salah satu pekerja rental mobil ini mengatakan uang yang ditukarkannya untuk di bagikan kepada sanak saudara. Keponakan saya kan biasanya suka uang yang bagus, yang masih baru. Jadi saya sengaja lewat ke sini buat nuker uang, sebetulnya kan ga penting uang bagus atau jelek. Tapi anak-anak kan beda Ujar Santo. Uang yang ditukarkannya sebesar 300.000 namun dirinya membayar dengan harga Rp 330.000. Ya nggak apa-apa lah di tambahin uang nya, mereka juga kan cari uang, setelah tawarmenawar ya saya dapetnya segitu tutur pria asal Jogja ini. Setiap jasa penukaran memang berbeda-beda mematok harga. Untuk itu sebagai konsumen perlu kejelian saat bertransaksi dan yang terpenting adalah pandai menawar. (job2)
Persiapan Mesjid Raya Bandung Menjelang Hari Raya Pada Saat Sholat Ied Jemaah Yang Datang Sering Meluber Sampai Ke Taman Bandung-Memasuki h-3 lebaran banyak masjid-masjid di Bandung sibuk melakukan persiapan menjelang lebaran, seperti yang dilakukan oleh pengurus Mesjid Raya Bandung. Mulai selasa (7/9) kemarin pengurus masjid sudah mulai melakukan pembenahan untuk menyambut hari raya yang tinggal hitungan jari, memasuki h-3 menjelang lebaran kami sudah mulai
30 berbenah, seperti membersihkan langit-langit, mencuci karpet, pembersihan lantai-lantai mesjid jelas Ust Atang selaku Humas dari Masjid Raya Bandung. Untuk di luar sekitar masjid pihak pemerintah kota bandung sudah merencanakan akan melakukan pembenahan dengan menertibkan daerah sekitar alun-alun,
memang rencananya
pihak pemkot mau menertibkan alun-alun dari para PKL dan juga rencananya akan membuat pagar untuk masjid namun itu untuk jangka panjang, dan jangka pendeknya untuk lebaran mungkin hanya menertibkan dari para PKL di sekitar masjid saja tuturnya. Untuk urusan bagian dalam mesjid, pengurus mesjid sendiri yang akan langsung turun, Dari pihak mesjid agung sendiri menjelang lebaran ini akan menertibkan orang-orang tidak jelas yang berada di dalam mesjid, karena itu cukup mengganggu kenyamanan mesjid tandasnya. secara fisik yang mengurus badan pengelola, kami lebih fokus ke pemakmurannya saja seperti mengurus zakat dan kebersihan juga kenyamanan mesjid tambahnya. Untuk melakukan pembenahan tersebut pihak pengurus mesjid cukup kesulitan, karena banyaknya jamaah yang datang melakukan itikaf di masjid,
untuk mengakalinya kami mulai
melakukan pembersihan sesudah subuh sampai sekitar pukul 9 pagi karena pada saat itu jemaah belum terlalu ramai tuturnya. Pada saat idul fitri jemaah yang datang melakukan solat ied di mesjid raya bandung cukup banyak, kapasitas masjid sendiri untuk bagian dalam bisa menampung 1200 orang jemaah, biasanya pada saat sola tied, jemaah yang datang bisa meluber sampai ke taman depan mesjid, dan itu jumlahya bisa melonjak sampai 17000 jemaah jelasnya.(job2)
Menengok Karya Seni Mushaf Sundawi di PUSDAI Karya seni yang sempat terlupakan dan jarang dikunjungi Jika anda datang ke mesjid PUSDAI (Pusat Dakwah Indonesia) Bandung, jangan lupa berkunjung ke perpustakaannya, karena selain di sana terdapat berbagai buku islam yang akan menambah wawasan beragama anda, di perpustakaan itu juga terdapat sebuah karya seni mushaf yang diberi nama Mushaf Sundawi. Pada saat saya berkunjung memang suasananya sedang sepi,
31 mungkin tidak banyak juga orang yang tahu tentang keberadaan mushaf tersebut,
kebanyakan
orang yang melihat mushaf adalah orang yang mau ke perpus ajah, kalau yang sengaja paling dari kunjungan-kunjungan tutur salah satu petugas yang bertugas menjaga mushaf tersebut. Seni mushaf adalah merupakan perpaduan keindahan antara kehandalan para khattat (kaligrafer) dan fannan al zakhrofi (illuminator), yang pada hasil akhirnya dapat menampilkan seni mushaf yang sempurna dan monumental. Jejak seni mushaf di Indonesia dapat dijumpai mulai dari aceh, Sumatra barat, dan pesisir utara jawa mulai dari banten, Cirebon serta jawa timur dan Madura. Dari Kalimantan, Sulawesi, ternate, dan daerah dimana islam berpijak sudah dapat dipastikan ditemukan mushaf tulisan tangan dan dihiasi dengan iluminasi. Sedangkan penulisan al qur an mushaf sundawi merupakan refleksi menselaraskan pembangunan dibidang material dan spiritual sesuai dengan isi pidato Presiden R.I dalam rangka menyambut kebangkitan nasional II dimana symbol pembangunan material diwakili oleh pesawat N-250 dan dibidang spiritual diwakili oleh Al Qur an Mushaf Istiqlal sebagai pendorong untuk melahirkan karya serupa di berbagai pelosok daerah Nusantara, maka berawal dari subtansi pidato tesebut gubernur jawa barat pada waktu itu yakni H.R Nuriana memprakarsai pembuatan Al Qur an Mushaf Sundawi pada tanggal 14 agustus 1995 yaitu bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 17 Rabiulawal 1416 H, beliau (Nuriana) telah membubuhkan basmallah pada lembar awal sebagai prasasti dimulainya penulisan mushaf tersebut. Al qur an mushaf sundawi dibuat diatas kertas jenis Conqueror Laid, Type Ripple Art Special , warna China white, 250 gr, buatan Inggris. Diatas kertas tersebut dengan prinsip pembagian bidang gubahan dengan ukuran T. 77,4 cm dan L. 45,6 cm, luas bidang kaligrafinya 38,2 X 54,55 cm, jumlah halaman 763 halaman. Perpustakaan buka mulai pukul 10.00 sampai pukul 15.30 WIB, yang mengurus
mushaf
sekaligus penanggung jawabnya adalah Bpk. Taufik Rahman yang juga menjabat sebagai kepala bidang pemberdayaan ummat.
mushaf sundawi ramai kalau sedang ada kunjungan saja,
kebanyakan kunjungan dari sekolah-sekolah ujar petugas perpustakaan, berkunjung kesini juga tidak dikenakan tarif ramai tambahnya.(job2)
sistem infak saja, biasanya habis jumatan pengunjung akan lebih
32
2.2.2. Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL Selain melakukan kegiatan rapat Redaksi, dan melakukan kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan yang bersifat Insidentil yaitu kegiatan meliput berita dan mencari informasi untuk dijadikan suatu berita. Mahasiswa PKL Terjun langsung kelapangan dan mendatangi sumber berita. Meliput berita adalah dimana seorang Wartawan mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting buat khalayak banyak dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber Berita. Sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.
Minggu, 8 Agustus 2010 Penulis mendapat pengarahan dari pimpinan Redaksi dan Koordinator Liputan tentang tempat, kode wartawan yang akan dijadikan liputan oleh penulis, dan menetapkan penulis untuk bertugas meliput berita dan menulis berita untuk mengisi rubrik harian di Harian Pagi Radar Bandung.
Senin, 9 agustus 2010 Penulis melakukan liputan berita rumah duka korban pesawat trike dan melakukan wawancara via telepon dengan KH. Athian Ali seputar penangkapan Abubakar Ba asyir
Selasa, 10 Agustus 2010
33 Penulis Meliput acara pemakaman korban pesawat trike dan meliput kegiatan tradisi ziarah di komplek pemakaman Sirnaraga
Rabu, 11 Agustus 2010 Penulis Meliput Mesjid Raya Cipaganti, sebagai mesjid tertua ke dua di kota Bandung.
Kamis, 12 Agustus 2010 Penulis Meliput Pesantren Daarut Taubah, pesantren yang berada di tengahtengah lokalisasi saritem.
Jumat, 13 Agustus 2010 Penulis Meliput Mesjid Al Imtizaj, mesjid baru etnis tionghoa di jalan banceuy
Sabtu, 14 Agustus 2010 Penulis meliput para freestyle motor di depan monumen perjuangan untuk rubrik serba serbi ramadhan
Minggu, 15 Agustus 2010 Penulis Meliput Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) pesantren modern di kota Bandung
Senin, 16 Agustus 2010 Penulis Meliput pedagang busana muslim di pasar baru, untuk mengetahui lonjakannya menjelang hari raya
Selasa, 17 Agustus 2010
34 Penulis meliput pedagang es goyobod gokil goyobod kliningan untuk rubrik serba serbi ramadhan
Rabu, 18 Agustus 2010 Penulis meliput gelaran Ramadhan Fair di Graha Manggala Siliwangi yang mengangkat para pedagang usaha kecil menengah
Kamis, 19 Agustus 2010 Penulis meliput pesantren hidayatullah bagian 1, pesantren yang kebanyakan santrinya adalah anak yatim dan kaum dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia.
Jumat, 20 Agustus 2010 Penulis meliput pesantren hidayatullah bagian 2, salah satu pesantren yang mencetak rekor hafidz
Sabtu, 21 Agustus 2010 Penulis meliput penyewaan kuda di area taman makam pahlawan, kegiatan ngabuburit selama bulan ramadhan
Minggu, 22 Agustus 2010 Penulis meliput karya seni Mushaf Sundawi di PUSDAI. Sebuah karya seni yang sempat terlupakan
Senin, 23 Agustus 2010 Penulis meliput Pesantren Al Mukarammah, pesantren yang tetap berdiri dalam keadaan prihatin.
35
Selasa, 24 Agustus 2010 Penulis meliput gelaran Ramadhan Fair di komplek Pasar Modern Batununggal, gelaran rutin setiap bulan ramadhan
Rabu, 25 Agustus 2010 Penulis meliput acara penghargaan untuk pelaku industri (BSEA) di hotel Hilton, sebuah penghargaan tertinggi untuk para pelaku industry
Kamis, 26 Agustus 2010 Penulis meliput Pesantren Miftahul Khoir, pesantrennya para mahasiswa satusatunya yang berada di kota Bandung
Jumat, 27 Agustus 2010 Penulis meliput Pesantren Sukamiskin bagian 1, pesantren tertua di kota bandung yang sangat bersejarah
Sabtu, 28 Agustus 2010 Penulis meliput gelaran Simfoni Merangkai Senyum Indonesia di SABUGA, acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Zakat Indonesia
Minggu, 29 Agustus 2010 Penulis meliput Pesantren Sukamiskin bagian 2, pesantren yang berperan besar menciptakan para pahlawan di tatar pasundan.
Senin, 30 Agustus 2010
36 Penulis meliput counter zakat di PUSDAI, counter zakat yang sudah buka dari awal ramadhan namun belum terjadi lonjakan muzaqi
Selasa, 31 Agustus 2010 Penulis Meliput toko trijaya parcel pedagang parcel di jalan karapitan, menjelang hari raya parcel semakin diburu masyarakat
Rabu, 1 September 2010 Penulis meliput mesjid al usto sukamiskin, masjid kuno di kota Bandung yang masih berdiri kokoh dan masih digunakan oleh masyrakat sekitar
Kamis, 2 September 2010 Penulis meliput produsen kue kering Ina Cookies di bojongkoneng, pada saat ramadhan apalagi menjelang hari raya ina cookies panen pembeli
Jumat, 3 September 2010 Penulis meliput pedagang ketupat di depan PUSDAI dan meliput acara Talkshow Taubat Selebriti di BTC, sebuah acara yang menggabungkan tausyiah, entertaint dan hiburan
Sabtu, 4 September 2010 Penulis Meliput acara diskusi SMA Negeri 9 Bandung di Gedung Indonesia Menggugat, acara yang merupakan puncak kegiatan pihak sekolah selama ramadhan
Minggu, 5 September 2010 Penulis meliput acara Buka Bersama Rumah Yatim Ar Rahmah Di PUSDAI, acara yang merupakan simbolis dari penyerahan sumbangan dari pihak rumah yatim kepada anak asuhnya.
37
Senin, 6 September 2010 Penulis meliput penukaran uang di sepanjang jalan Braga, penukaran uang ini sangat ramai dikunjungi oleh masyrakat untuk tradisi salam temple pada saat hari raya
Selasa, 7 September 2010 Penulis meliput persiapan lebaran di Masjid Raya Bandung, masjid raya bandung selalu dipadatai oleh masyarakat untuk sola tied pada saat hari raya
2.3
Deskripsi Tentang Jurnalistik Dan Berita
2.3.1
Deskripsi Tentang Jurnalistik Pada saat penulis menulis berita-berita di Harian Pagi Radar Bandung seperti
contoh tulian diatas sejalan dengan teori-teori ilmu jurnalistik yang penulis pelajari dalam perkuliahan, salah satunya mengandung unsur 5W+1 H.
Istilah jurnalitik sendiri diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat.
Adapula beberapa definisi jurnalistik meurut para ahli, berikut contohnya :
1.
Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara
menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian seharihari yang aktualdan factual dalam waktu yang secepat-cepatnya. (A.W. Widjaya). 2.
Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan
penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan
38 dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran. (Roland E. Wolseley). 3.
Jurnalistik adalah semacam kepandaian karang-mengarang yang pokoknya
memberi perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluasluasnya. (Adinegoro). 4.
Jurnalistik adalah segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan (Summanang).
2.3.2
Deskripsi Tentang Berita Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan berita yang di
tulis oleh Harian Pagi Radar Bandung. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik.
Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain
sebagai ciri khas, hal itu
dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pembaca lebih menyenangi membaca sebuah berita yang ditulis secara langsung dan dikemas secara sederhana.
Berita yang ditulis berbelit-belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pembaca. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pembaca. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang disajikan., tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak, hanya menulis ha-hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pembaca.
39 Kata berita, hingga saat ini belum memiliki definisi yang baku. Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun begitu, perbedaan-perbedaan itu masih mengacu pada garis besar yang mengacu pada aktualitas suatu peristiwa.
Secara sederhana, berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.
Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature , mengatakan bahwa :
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)
Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.
Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.
Dalam disiplin ilmu Jurnalistik, ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari
40 pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.
2.3.3
Nilai-nilai Berita Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe
merumuskan, if a dog bites a man, that s not news, but a man bites a dog that s news (jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).
Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara lain :
1.
Keluarbiasaan (Unusualness)
2.
Kebaruan (Newness)
3.
Akibat (Impact)
4.
Aktual (Timeliness)
5.
Kedekatan (Proximity)
6.
Informasi (Information)
7.
Konflik (Conflik)
41 8.
Orang penting (Public Figure)
9.
Kejutan (Surprising)
10.
Ketertarikan manusiawi (Human Interest)
Dalam melaksanakan prinsip di atas, Harian Pagi Radar Bandung telah mampu memenuhinya dengan baik. Berita-berita yang ditulis di Harian Pagi Radar Bandung selalu di tekankan pada nilai-nilai berita di atas.
2.3.4. Teknik Reportase Dalam upaya mendapatkan bahan berita, penulis menempuh dua cara, yakni teknik observasi dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penulis dalam mendapatkan bahan berita.
Dalam teknik observasi, dalam mendapatkan berita, penulis terjun langsung ke lapangan. Penulis langsung bersentuhan dengan objek berita. Hal itu akan membuat berita yang ditulis akan lebih hidup, karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.
Selain melakukan observasi, teknik lain dalam mencari bahan berita adalah melalui wawancara. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung, atau melalui media telefon. Bahan wawancara hanya digunakan sebagai pelengkapnya saja. Karena yang menjadi pegangan utamanya adalah observasi langsung.
42 Definisi wawancara adalah : suatu proses komunikasi diadik relasional dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab atau singkatkatnya suatu percakapan berdasarkan suatu maksud .Namun definisi tersebut agak terbatas, karena wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio. [Stewart L. Tubss
Sylvia Moss, 2000,
hal. 40].
Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
1.
Wawancara berita
Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.
2.
Wawancara pribadi
Wawancara
pribadi
(personal
interview)
merupakan
wawancara
untuk
memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.
3.
Wawancara ekslusif
43 Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.
4.
Wawancara sambil lalu
Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.
5.
Wawancara keliling
Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.
Untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sangat tergantung dari hasil wawancara di lapangan. Sedikitnya data yang diperoleh di lapangan, akan menyulitkan wartawan dalam menulis berita. Untuk itu, dalam melakukan wawancara, upayakan mendapatkan data yang selengkap-lengkapnya di lapangan, khususnya melalui proses wawancara.
Teknik wawancara, yang penulis gunakan dalam melengkapi bahan berita yang di dapatkan penulis dilapangan. Mekanismenya dengan mendatangi langsung narasumber.
44 Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara sambil lalu. Hal itu dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dan sifatnya hanya pelengkap saja.
2.3.5.
Foto Jurnalistik Foto jurnalistik adalah jenis foto yang bertujuan karena keinginan bercerita
kepada orang lain dalam proses pemotretannya, Selain hal itu foto jurnalistik juga memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar yang berupa hasil karya foto. Pada dasarnya jenis foto jurnalistik ini memberikan sebuah kepentingan utama. Jadi foto jurnalistik mwmbentuk sebuah keinginan dalam menyampaikan pesan (massage) visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan.
Definisi dari foto jurnalistik dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan itu. Biasanya foto jurnalistik memiliki ciri-ciri yang melekat seperti memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri, melengkapi suatu berita/artikel dan dimuat dalam suatu media cetak. Pada dasarnya foto jurnalistik dapat berdiri sendiri, tapi sebuah berita jurnalistik tanpa foto akan mendapatkan satu kekurangan. Sehingga mengapa foto begitu penting. Karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa yang nyata. Selain itu foto juga memberikan dimensi lain, terhadap sebuah tampilan dalam sebuah media. Foto juga memberikan keyakinan dan sebagai bukti kebenaran dari sebuah berita yang disampaikan oleh sebuah media kepada pembacanya. Kebenaran sebuah peristiwa tak bisa terbantahkan dengan kehadiran sebuah karya foto jurnalistik. Di dalam
45 foto jurnalistik sendiri tidak ada seuatu yang dibuat-buat, tidak ada sesuatu yang direkayasa. Peristiwa begitu saja terjadi, yang kemudian diabadikan dalam sebuah bentuk visual berupa gambar yang kemudian disiarkan melalui media cetak.
Sedangkan kaidah foto berita berdasarkan syarat foto berita dikatakan berhasil menurut pendapat Prof. Bernd Heydemann : Foto berita harus mampu menonjolkan diri, melawan membanjirnya informasi berita. Foto berita harus disajikan sedemikian rupa, sehingga dengan mudah diterima oleh pengamat. Foto berita harus mampu menyajikan beritanya dengan kekayaan detail gambar, yang dengan mudah dapat dikenal. (Prinsip originalitas harus diperhatikan). Foto berita jangan menyampaikan ulangan dari gaya pemberitaan untuk mencegah efek kebosanan dari pembaca. Foto berita harus mampu merangsang daerah-daerah sensitif dari proses penyampaian informasi dalam masyarakat. Foto berita harus benar-benar terjadi karena bila terjadi pemalsuan dalam jangka waktu tertentu dapat terjadi penolakan (prinsip dapat dipercaya harus diperhatikan).
2.3.6.
Definisi Feature
Selain menulis berita hasil liputan, pada saat PKL penulis juga menulis feature. Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W+1H atau cara penusunan pesan secara deduktif. Namun demikian, semua karya feature harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W+1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita
46 langsung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal. Menurut Drs. Haris Sumadiria, M.Si. dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature mengatakan bahwa : Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.(2005:152) Kedudukan feature dalam media massa sangat penting. Posisi dan eksistensiya tak tergantikan oleh produk jurnalistik yang lain. Tidak oleh berita langsung (straight news), tidak oleh artikel, tidak oleh tajuk rencana, bahkan oleh pojok dan karikatur. Setiap surat kabar harian atau mingguan yang dikelola secara profesional serta memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi di mata masyarakat, pasti memberi tempat yang layak terhadap feature. Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal, yaitu : 1.
Sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung (straight news).
2.
Sebagai pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi.
3.
Sebagai penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan.
4.
Sebagai pemberi nilai dan makna terhadap suatu peristiwa.
5.
Sebagai wahana ekspresi yang palig efektif dalam mempengaruhi khalayak.
2.3.7. Jenis Feature Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism (Assegaff, 1983;56), paling tidak terdapat enam jenis feature yang kita kenal sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut :
47 1.
Feature Minat Insani (Human Interest Feature) Feature jenis ini terutama dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan, suasana
hati, dan bahkan menguras air mata khalayak. Human interest feature termasuk yang paling efektif dalam menyentuuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak yang anonim dan heterogen. Dalam human interest feature, setiap orang atau tokoh yang diangkat, bukan karena orang itu sedang bergelimang dengan tahta kekuasaan, harta kekayaan, atau wanita pujaan. Dia diangkat dan dihadirkan, justru karena dia manusia yang lemah, tak berdaya, tetapi ternyata memiliki sesuatu yang tak banyak lagi dimiliki orang lain. 2.
Feature Sejarah (Hystorical Feature) Feature ini berisi tentang berbagai tempat dan peninggalan sejarah, sejak ribuan
tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup nasional dan internasional maupun dalam lingkup regional dan lokal, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. Feature sejarah berusaha untuk melakukan rekonstruksi peristiwa tidak saja dari sisi fakta benda-benda tetapi juga mencakup aspek-aspek manusiawinya yang selalu mengundang daya simpati dan empati khalayak. 3.
Feature Biografi (Biografical Feature) Feature biografi tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan
tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia. 4.
Feature Perjalanan (Travelogue Feature)
48 Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk mengeali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang memiliki daya tarik tertentu. Sesuai dengan namanya, feature perjalanan merupakan kisah perjalanan seorang wartawan atau seseorang beserta kelompoknya ke objek-objek tertentu yang menarik seperti gunung, hutan, lembah, laut, danau, pantai, gua, termasuk juga obejk-objek wisata peninggalan sejarah. Feature jenis ini dimaksudkan untuk memberi informasi serta motivasi khalayak untuk mengenali dan mencintai alam, flora dan fauna, baik di dalam maupun di luar negeri. 5.
Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature) Feature yang menuntun atau mengajarkan tentang bagaimana melakukan atau
mengerjakan sesuatu, disebut feature petunjuk praktis atau how to do. 6.
Feature Ilmiah (Scientific Feature) Feature yang mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia ilmu
pengetahuan, disebut feature ilmiah. Feature ilmiah, hanya berhasil sebagai ceita pendek faktual (true story). Feature ini lebih banyak tampil di televisi dari pada radio dan majalah.
2.4. Analisa Aktivitas Selama PKL Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Harian Pagi Radar Bandung merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek menulis berita dan umumnya mengenai teori-teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.
49 Selain bisa belajar dalam praktek menulis berita penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita.selama PKL penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita di Harian Pagi Radar Bandung.
Selama melakukan kegiatan PKL penulis ditempatkan di halaman Ramadhan Euy yaitu sebuah halaman yang khusus memuat berita seputar bulan ramdhan. Setiap harinya penulis mengisi halaman tersebut dengan berita-berita yang penulis dapatkan selama berada dilapangan.
Setiap harinya penulis datang ke kantor redaksi sekitar pukul 09.00 WIB untuk melakukan persiapan liputan ke lapangan, setelah itu penulis berangkat ke lapangan yang sudah penulis rencanakan sebelumnya, dari pergi meliput berita penulis pulang ke kantor redaksi dengan waktu yang tidak ditentukan, karena penulis akan pulang jika peliputan hari itu sudah dianggap selesai.
Banyak pelajaran yang penulis dapatkan selama berada dilapangan, kehidupan sosial masyarakat dijalanan banayak memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi penulis. Kegiatan liputan
Pesantren Ke Pesantren
sedikit banyaknya memberikan
pengetahuan lebih tentang agama bagi penulis, penulis banyak mendapatkan nasehatnasehat dari para pemuka agama untuk tetap tetap jujur dalam menjalani hidup ini.
Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori-teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara
50 keseluruhan, berita-berita yang ditulis dalam Harian Pagi Radar Bandung sejalan dengan teori-teori itu.
2.5.
Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang
melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri,. Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL di Harian Pagi Radar Bandung. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan
mahasiswa
yang
menjalani
Praktek
Kerja
Lapangan
benar-benar
mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.
Selama melakukan PKL Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimna situasisituasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja, dimana para wartawan Harian Pagi Radar Bandung yang berpengalaman memperlihatkan pekerjaan dan trik-trik pada pekerjaan tersebut.
Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya
51 pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.
Pada saat penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan. Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL, Para Staff Harian Pagi Radar Bandung baik itu Pimpinan Perusahaan, Pimpinan redaksi, dan para wartawannya sendiri selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan Di Harian Pagi Radar Bandung, dan selalu Bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, selalu memberikan masukan dan mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Harian Pagi Radar Bandung Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.
Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian wartawan yaitu untuk peliputan halaman Ramadhan Euy dan ditugaskan mengisi rubrik berita harian pada halaman tersebut, selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan yang baik, baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang
52 siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. selama PKL, penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan rubrik berita harian Di Harian Pagi Radar Bandung.
Selama
Melakukan
Praktek
Kerja
Lapangan
Mahasiswa
PKL
banyak
mendapatkan Ilmu yang yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan, Tekhnik penulisan berita dan cara wawancara dengan nara sumber. Mahasiswa PKL harus benar-benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartwan yang siap meliput berita .Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal- hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.