BAB II BIOGRAFI PENGARANG DAN SINOPSIS
A. BIOGRAFI PENGARANG George Eliot lahir dengan nama Mary Anne Evans pada tanggal 22 November 1819. Kedua orangtuanya Robert Evans dan Chiristiana Pearson membesarkannya dirumah pertanian Griff House, Nuneaton, Warcwickshire. Setelah kematian ibunya karena kanker panyudara. Mary Anne dan ayahnya pindah ke Coventry dan Mary Anne mengubah namanya menjadi Mary Ann dan lebih dikenal dengan nama panggilan Nona Evans namun pada tanggal 30 Mei 1849 Robert Evans meninggal dunia karena penyakit ginjal Pada tahun 1851, Mary Ann mengubah namanya menjadi Marian dan melakukan perjalanan ke London dan ia bekerja sebagai redaktur di Westminster Review melalui affair yang dilakukan dengan John Chapman, dia mendapat jabatan itu. Kemudian Marian meninggalkan London karena Kecemburuan istri Chapman Tak lama setelah itu Marian bersama temannya kembali ke London. Mereka bertemu dengan George Henry Lewes. Seorang penulis dan ahli filsafat. Lewes adalah seorang suami yang ditinggal istrinya namun sayangnya mereka tidak mungkin untuk bercerai. Pengetahuan Lewes tentang sastra, kefasihan bahasanya, rasa percaya diri Lewes dan kepintarannya membuat Marian Jatuh cinta Kepadanya. Mereka berbagi kecintaan tentang
sastra, terutama sastra
jerman, agama dan filsafat. Pada tahun 1854, mereka hidup bersama secara
7
terang-terangan dan tinggal di Wiemar dan Berlin. Hubungan mereka ditentang oleh teman-teman dan keluarganya. Pada tahun 1855 Marian kembali ke Inggris, Marian telah berhenti menjadi redaktur di Westminster Review Karena tidak pernah dibayar. Tetapi dia masih menulis artikel dan Leweslah yang mendorong Marian untuk menulis Fiksi. Tahun 1856 Marian mengirimkan karya pertamanya”Amos Barton” kepada penerbit Inggris John Blackwood dengan menggunakan nama “George Eliot” karena George adalah nama pertama Lewes. Pada tahun 158 Lewes dan Marian berangkat ke Munich dan Dresden, dimana Marian berkosentrasi pada fiksinya Adam Bede (1859) ditulis berdasarkan kenangan masa kecil Marian di Nuneaton Lewes meninggal pada tahun 1878, kematian Lewes membuat Marian Menjadi putus asa karena kehilangan seorang teman, pendamping dan kekasih. Kemudian Marian menikah dengan JW Cross seorang bankir Amerika yang 20 tahun lebih muda. Tak lama setelah menikah dengan Cross, George Eliot meninggal pada tanggal 22 Desember 1880. Adam Bede, Silas Marner, dan The Mill on the Floss lebih memfokuskan pada masa kecil Marian di daerah pedesaan di Warwickshire: Pemandangan alam dan penduduknya dan ia juga mengedepankan pandangan keagamaan dan menggabungkan dalam cerita
B. SINOPSIS CERITA Sebelum tinggal di desa Raveloe, Silas Marner tinggal di Lantern Yard . Alasan dia meninggalkan tanah kelahirannya karena ia telah dijebak oleh sahabatnya sendiri, Willian Dane. Silas dituduh melakukan pencurian di malam
8
hari. Ketika seorang pengurus gereja meninggal dunia, karena pisau milik Silas ditemukan tergeletak di meja sang pengurus. Hal ini membuat penduduk percaya bahwa Silaslah yang melakukan pencurian tersebut. Kenyataan sebenarnya adalah William Dane meminjam pisau milik Silas beberapa hari sebelumnya dan meletakkan pisau tersebut di meja sang pengurus setelah dia mengambil uang sang pengurus gereja. Kejadian tersebut membuat Silas
dikucilkan
dan
tunangannya
Sarah
ternyata
malah
memutuskan
pertunanganya mereka dan beberapa bulan setelah Silas meninggalkan kota tersebut Sarah menikah dengan William Dane. Di Raveloe Silas hidup menyendiri di ujung desa selama lima belas tahun dekat bekas pertambangan tua. Penduduk desa menganggap Silas adalah orang aneh yang memiliki hubungan dengan setan sehingga penduduk desa menjauhi. Satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah uang emas yang diperolehnya sebagai seorang penenun. Silas menyimpan uang hasil tenunanya dengan mengubur dibawah alat tenunya karena menganggap disitulah tempat yang paling aman. Suatu malam ketika Silas pulang dari mengambil beberapa alat tenunanya. Dia menemukan bahwa uang emasnya telah hilang. Dalam keadaan sedih, bingung dan panik Silas berlari ke Rainbow, sebuah tempat dimana penduduk desa biasa menghabiskan waktu. Silas menceritakan tentang pencurian itu dan penduduk desa mempercayainya. Penyelidikanpun dilakukan tetapi uangnyapun tetap tidak ditemukan. Kehilangan uang bagi Silas seperti kehilangan orang yang paling dicintainya. Silas menjadi putus asa, melalaikan pekerjaannya dan teramat
9
sedih karena satu-satu hal yang dapat menghiburnya telah hilang. Dimalam tahun baru, sesuatu telah terjadi dirumahnya tanpa dia sadari, seorang anak kecil yang kedinginan dan kebingungan memasuki rumahnya. Sejak pencurian dirumahnya, Silas tidak pernah menutup pintunya dimalam hari karena berharap suatu saat seseorang datang dan mengembalikan
uangnya. Silas tetap tidak
menyadari kejadian tersebut. Perlahan-lahan Silas bangkit dari tempat duduknya untuk menutup pintunya karena malam mulai dingin. Silas melihat sesuatu yang berkilauan di lantai dan mengira itu adalah emasnya. Barulah setelah dekat dia menyadari bahwa yang berkilauan itu adalah rambut seorang kecil yang tertidur dilantai. Untuk beberapa saat Silas mengamati anak kecil tersebut, suatu pikiran terlintas dikepalanya mungkin saja Tuhan telah menggantikan emasnya yang hilang dengan anak tersebut. Dengan menggendong anak tersebut, Silas melihat keluar rumah, mencari tahu siapa yang membawa anak tersebut. Namun apa yang dilihatnya sangatlah mengejutkan tak jauh dari halaman rumahnya tergeletak seorang wanita yang setengah tertutup salju. Silas membawa anak tersebut ketempat tuan tanah yang bernama Squire Cass untuk menemui seorang dokter dan menceritakan tentang wanita yang telah mati. Beberapa orang datang ke rumah Silas untuk memastikan bahwa wanita itu telah meninggal termasuk dokter dan Godfrey Cass, anak dari Squire Cass. Malam itu telah mengubah hidup Silas, dihadapan penduduk desa Silas menyatakan bahwa dia akan mengadopsi dan merawat anak tersebut sebagai anak anaknya sendiri. Silas memberinya nama Hephzibah dan memanggilnya Eppie.
10
Apa yang terjadi malam itu juga telah mengubah hidup Godfrey Cass. Rahasia yang telah dipendamnya sepertinya tidak akan pernah terungkap. Dunstan Cass adaik Godfrey yang mengetahui rahasia Godfrey menghilang entah kemana. Beberapa tahun yang lalu Godfrey menikahi seorang wanita pemabuk bernama Molly dan mempunyai anak perempuan yang ditemukan oleh Silas. Bertahun-tahun Godfrey merahasiakan pernikahannya dan tidak mengetahui anaknya, karena dia ingin menikahi wanita yang dicintainya, Nancy Lammeter. Pada malam tahun baru itu, Molly bermaksud memberitahu Squire Cass kebenaranya, tetapi sayangnya dia terlalu mabuk sehingga terjatuh dihalaman rumah Silas marner dan akhirnya membeku samapi mati. Tahun berlalu dengan cepat, ketika Eppi berusia 18 tahun kebenaran terungkap. Keberadaan Dunsey Cass yang hilang berahun-tahun akhirnya ditemukan juga bersama dengan uang Silas yang hilang. Ternyata Dunsey Casslah yang mencuri uang Silas dan sewaktu meninggalkan rumah Silas, Dunsey terperosok kedalam Lubang bekas pertambangan dan akhirnya meninggal dunia. Sementara itu, Godfrey yang telah menemukan tulang Dunsey menyadari bahwa suatu saat kebenaran tentang pernikahan denga Molly dan Eppi adalah anak perempuannya . Godfrey bermaksud untuk menyadari dan merawat Eppie karena mereka tidak punya anak. Dengan ikhlas Nancy bersedia memaafkan Godfrey dan setuju untuk merawat Eppie. Godfrey dan Nancy mendatangi rumah Silas dengan maksud ingin mengambil Eppie dan mengajak dia tinggal bersama dengan mereka di Red House. Godfrey tidak menginginkan Eppie hidup serba kekurangan dan menjadi
11
gadis pekerja. Tetapi Eppie menolak tawarannya dan memilih hidup sebagai gadis biasa. Dia tidak sanggup meninggalkan ayah yang sangat dicintainya. Akhirnya Godfrey menceritakan kebenaran sesungguhnya kepada Silas bahwa Eppie adalah anak kandungnya. Kebenaran tersebut tetap tidak mengubah kenyataan bahwa Eppie tidak menerima Godfrey sebagai ayah kandungnya. Silas memutuskan untuk kembali ke Lantern Yard dan menemui pengurus gereja untuk membersihkan namanya. Silas pergi dengan ditemani Eppie. Sesampainya di Lantern Yard mereka menemukan sebuah kota yang telah berubah. Gereja tempat silas melakukan pertemuan dulu telah digantikan dengan sebuah pabrik dan tak seorangpun tahu apa yang terjadi dengan gereja tersebut. Akhirnya Silas dan Eppie kembali ke Raveloe dengan kecewa. Beberapa waktu kemudian Eppie menikah dengan Aaron. Pernikahannya dilaksanakan tanpa kehadiran Godfrey namun tetap berlangsung dengan sangat meriah. Gaun pernikahan Eppie merupakan pemberian dari Nancy yang menyayangi Eppie seperti anaknya sendiri. Eppie dan Aaron tinggal bersama Silas dirumahnya yang telah diperluas oleh Godfrey.
12