1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopling merupakan bagian utama yang sangat penting pada suatu kendaraan untuk memindahkan daya engine ke transmisi secara perlahan-lahan agar tidak terjadi hentakan atau getaran pada saat pemindahan gigi transmisi, sehingga gerak awal jalannya kendaraan dapat brlangsung dengan lembut dan nyaman. Bisa dibayangkan ketika kita ingin memindahkan gigi kendaraan, kemudian terjadi selip atau gigi pada transmisi susah masuk. Hal ini akan menimbulkan kerusakan pada transmisi dan dapat membahayakan pengendarakarena kendaraan akan berhenti secara tiba-tiba, ini terjadi suatu gejala yang tidak normal pada kopling, maka keamanan kendaraan pada saat dikemudikan akan terganggu. Oleh karena itu, perawatan dan perbaikan harus dilakukan secara berkala untuk mendapatkan kondisi mobil yang prima sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Permasalahan yang dialami oleh kendaraan Kijang Innova Type V (2004) pada saat penulis melakukan analisis pada kendaraan tersebut, yaitu terjadi kopling selip akibat keausan pada pelat kopling. Kerusakan tersebut bisa berbahaya jika tidak diperbaiki, kerana jalannya kendaraan menjadi tidak aman dan kopling tidak bias bekerja dengan baik. Hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan pengemudi dalam berkendara, karena kopling sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya daya yang dapat dipindahkan dari engine ke roda penggerak. Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
2
Gejala-gejala sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan yang fatal apabila kopling tidak diperbaiki. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul tugas akhir yaitu “ANALISIS KOPLING PADA KIJANG INNOVA TYPE V (2004)”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapt kemukakan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah analisis dan perbaikan kopling pada kendaraan KIJANG INOVA TYPE V (2004) berhasil secara tepat dan berfungsi dengan baik. 1.3 Pembatasan Masalah Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, penulis membatasi permasalahan pada kopling ini hanya pada: 1. Permasalahan uang dibahas meliputi pada kopling selip, penyebab dan cara mengatasi kopling selip. 2. Koplin g yang dianalisis adalah tipe pelat kering tunggal dengan pegas diaphragm yang mencakup: daya, tekanan, gaya gesek, gaya yang diteruskan kopling ke transmisi.
Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
3
1.4 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisantugas akhir ini adalah: 1. Memperoleh gambaran tentang fungsi, jenis dan konstruksi kopling pada Kijang Innova Type V Tahun 2004 2. Menganalisis kopling selip yang terjadi pada Kijang Innova Type V (2004), serta memperbaiki kopling yang selip. 3. Melakukan analisis daya yang diteruskan kopling dari engine ke roda penggerak. 1.5 Manfaat Penulisan Tugas Akhir Manfaat dari penulisan tugas akhir untuk mahasiswa secara langsung adalah: 1. Memperdalam dan meningkatkan pengetahuan penulis dalam bidang otomotif khususnya pada sistem kopling kering tunggal dengan pegas diaphragm. 2. Mengetahui komponen-komponen kopling, fungsi, cara kerja, cara perbaikan, cara penyetelan dan perawatan. 1.6 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam menganalisis Sistem Kopling diperoleh dengan cara sebagai berikut:
Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
4
1. Studi Literatur Penulis dalam hal ini membaca dan mempelajari buku-buku sumber yang berhubungan langsung dengan kopling yang dianalisis. Tujuan mempelajari sumber tersebut adalah untuk mendapatkan teori-teori tentang kopling, data spesifikasi, cara melakukan perbaikan, perhitungan yang berlaku pada sistem kopling. 2. Studi Lapangan Penulis secara langsung melakukan pembongkara sistem kopling mobil pegas diaphragm setelah membongkar, kemudian penulis memeriksa, mengamati dan menganalisis komponen transmisi dan kopling yang mengalami gangguan atau kerusakan. Mengukur tiap komponen kopling untuk mendapatkan data ukurannya, kemudian melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak. 3. Studi Analisis Penulis secara langsung melakukan analisis terhadap komponen sistem kopling dan melakukan perhitungan daya yang diteruskan kopling dari engine ke roda penggerak pada system kopling kering tunggal dengan pegas diaphragm.
Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
5
4. Wawancara Data-data yang dibutuhkan untuk penulisan tugas akhir ini diperoleh juga dengan cara menanyakan langsung dan meminta penjelasan pada insrtuktur praktek apabila mendapatkan masalah ketika melakukan pembongkaran dan perbaikan kopling. Penuliis juga menanyakan hal-hal yang belum jelas dimengerti mengenai sistem kopling. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas dan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang dibahas, pembatasan masalah, rumusan masalah, metode pengumpulan data, tujuan penulisan dan manfaat yang diharapkan dari penulis laporan tugas akhir. Serta menjelaskan tentang bagaimana sistematika penulisan laporan tugas akhir disusun. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang sistem kopling, fungsi kopling, fungsi bagianbagian kopling, spesifikasi kopling, nama-nama komponen pada kopling, rumusrumus yang berlaku pada sistem kopling, mekanisme penggerak kopling serta cara kerjanya.
Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu
6
BAB III HASIL DAN ANALISIS DATA Bab ini menjelaskan tentang analisis yang digunakan, tempat dan objek analisis, bahan dan alat, serta prosedur dan tahap-tahap pembongkaran, analisis yang meliputi: Pembongkaran, pemeriksaan, pemasangan, pengukuran pada kopling. Hasil dan analisis data dari sistem kopling yang diangkat selama tugas akhir dan menjelaskan bagaimana langkah-langkah perbaikan pada sistem kopling serta apa yang menjadi penyebab kerusakan dari sistem kopling tersebut. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan pelaksaan tugas akhir yang merujuk pada analisis data yang dilakukan pada sistem kopling. Disamping itu diuraikan saran-saran yang bermanfaat bagi pelaksana tugas akhir.
Haddy Wara Sungkawa, 2012 Analisis Perbaikan Kopling Pada Toyota Kijang Innova Type V Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu