BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Keberadaan sekolah swasta di Jakarta semakin menjamur meskipun pemerintah mulai mencanangkan sekolah gratis hingga tingkat SMA. Sekolah swasta yang mengharuskan siswa membayar biaya sekolah cukup tinggi justru semakin diminati dengan berbagai tawaran diferensiasi segmen dibandingkan sekolah negeri. Hal ini tentu saja bukan merupakan tren nasional, melainkan hanya terjadi pada kota-kota besar. Jakarta sendiri merupakan tempat subur bagi sekolah swasta. Sekolah-sekolah swasta di Jakarta bahkan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah negeri unggulan karena bisa menarik banyak siswa potensial, sementara di banyak wilayah lain di Indonesia, sekolah-sekolah swasta umumnya sulit bersaing dengan sekolah negeri unggulan. Sekolah Kristen Calvin didirikan pada tahun 2008 oleh Dr. Stephen Tong untuk menjawab kebutuhan yang sangat mendesak, yaitu menyiapkan generasi penerus dengan karakter Kristiani yang beriman, berilmu, dan berperasaan penuh tanggung jawab. Dimulai dengan 17 siswa sekolah menengah pertama (SMP), Sekolah Kristen Calvin dibangun di tengahtengah menjamurnya sekolah swasta dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi.
1
Sekolah Kristen Calvin didirikan bukan untuk mencoba mencari keuntungan dari bisnis pendidikan. Sekolah ini didirikan sebagai wujud pelayanan masyarakat dari Gereja Reformed Injili Indonesia dalam bidang pendidikan. Namun, sekalipun Sekolah Kristen Calvin bukan organisasi berbasis laba, Sekolah Kristen Calvin tetap berhadapan dengan pengaruh lingkungan eksternal yang biasa dihadapi oleh organisasi bisnis. Tentunya Sekolah Kristen Calvin berharap bisa berkembang supaya bisa mendidik jumlah siswa yang lebih banyak dan menjadi sekolah berkualitas yang memberikan layanan pendidikan yang prima dan unggul. Oleh karena itu, Sekolah Kristen Calvin harus membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui pengembangan sumber daya dan kapabilitasnya supaya Sekolah Kristen Calvin dapat menawarkan suatu layanan pendidikan yang berkualitas bagi siswa. Tesis ini akan meninjau sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki oleh Sekolah Kristen Calvin serta bagaimana sumber daya dan kapabilitas tersebut mendukung terciptanya keunggulan kompetitif berkelanjutan. Sebuah
perusahaan
memiliki
keunggulan
kompetitif
ketika
perusahaan mampu menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi dari kompetitornya (Barney, 2007). Jika dikaitkan dengan industri pendidikan, maka sebuah sekolah memiliki keunggulan kompetitif ketika sekolah tersebut dengan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki mampu menghadirkan layanan pendidikan yang dipersepsikan lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan yang disediakan oleh sekolah lain. Namun, Sekolah
2
Kristen Calvin sejak awal menetapkan segmen yang berbeda sehingga Sekolah Kristen Calvin berusaha membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan yang unik dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melihat standar kualitas pendidikan baru yang ditawarkan oleh Sekolah Kristen Calvin.
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah sumber daya dan kapabilitas yang harus dikembangkan untuk menjadi kekuatan sekolah? 2. Apakah kompetensi inti yang perlu dikembangkan dari sumber daya dan kapabilitas yang ada sehingga dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif berkelanjutan bagi sekolah yang mendukung pencapaian visi sekolah, baik secara kualitas maupun secara kuantitas?
1.3.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: 1. Mengetahui sumber daya dan kapabilitas yang dapat menjadi kekuatan sekolah. 2. Menentukan kompetensi inti yang perlu dikembangkan dari sumber daya dan kapabilitas yang ada sehingga dapat menjadi sumber
3
keunggulan kompetitif berkelanjutan bagi sekolah yang mendukung pencapaian visi sekolah, baik secara kualitas maupun secara kuantitas.
1.4.
Manfaat Penelitian 1. Manajemen
sekolah
dapat
menggunakan
penelitian
ini
untuk
menentukan strategi sekolah dalam membangun keunggulan kompetitif berkelanjutan berdasarkan pengembangan sumber daya dan kapabilitas sekolah. 2. Pelaku pendidikan dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan informasi untuk mengetahui keunggulan kompetitif berkelanjutan yang perlu dibangun ketika mendirikan sekolah. 3. Peneliti dapat menambah wawasan mengenai keunggulan kompetitif berkelanjuatan sekolah.
1.5.
Sistematika Penulisan Tesis ini dibagi ke dalam lima bab dengan rincian sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Bagian pendahuluan menguraikan (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, dan (4) manfaat penelitian. Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan secara sistematis beberapa teori dan hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan
4
Bab III Metodologi Penelitian Bab ini menguraikan metode penelitian dan pengambilan data, metode analisis data, dan profil sekolah.
Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menguraikan hasil yang diperoleh dari penelitian serta pembahasannya dalam bentuk analisis, dikaitkan dengan hasil penelitian dengan bahasan ilmu yang terkait dengan penelitian.
Bab V Simpulan dan Saran Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dengan singkat dan memberikan rekomendasi terkait dengan topik penelitian dan bersumber pada temuan, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian.
AB II TINJAUAN PUSTAKA
5