BAB I PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Menurut hasil dari pengamatan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) korban yang terkena musibah bencana alam selalu menderita kerugian materi yang sangat besar sehingga korban wajib menerima bantuan agar korban terpenuhi kebutuhannya, tetapi BPBD kesulitan untuk memberi bantuan kepada korban bencana alam diakibatkan karena banyaknya korban bencana alam tersebut. Sehingga penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam tidak sesuai yang diharapkan. Bantuan keuangan tersebut sangat diharapkan sesuai dengan korban bencana alam agar korban terpenuhi kebutuhannya, akan tetapi dengan ciri-ciri kriteria setiap korban bencana alam berbeda-beda baik dari sisi kerusakan atau kerugian yang disebabkan bencana alam tersebut. Inilah hal yang sering mengakibatkan penerimaan bantuan keuangan bencana alam kurang optimal.Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui seberapa besar keberhasilan penentuan penerimaan bantuan keuangan bencana alam sesuai
1
2
dengan kerusakan yang diderita korban bencana alam. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik mengangkat topik tentang penentuan penerimaan bantuan keuangan bencana alam agar bantuan tersebut diterima sesuai dengan kerugian yang diderita korban bencana alam. Penulis mengangkat judul “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP”. Dari judul ini diharapkan nantinya dapat sangat membantu kinerja BPBD memberi bantuan keuangan kepada korban bencana alam. Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menentukan penerimaan bantuan keuangan sesuai dengan hasil data korban bencana alam tersebut dan dengan penerapan metode AHP ( Analitycal Hierarchy Process ) dapat menghasilkan sebuah keputusan sebagai alternatif terbaik kepada pihak penerimaan keuangan korban bencana alam.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada yaitu : 1.
Kesulitan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menentukan bantuan keuangan korban bencana alam.
2.
Masih sering terjadi kesalahan dalam pemberian bantuan keuangan korban bencana alam.
3
I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu : 1.
Bagaimanakah
merancang
sistem
pendukung
keputusan
penentuan
penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam menggunakan metode AHP? 2.
Bagaimanakah penerapan metode AHP untuk penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam?
I.2.3. Batasan Masalah Untuk membatasi cakupan masalah yang sangat luas, terbatasnya waktu, serta kemampuan yang terbatas, maka ruang lingkup pada pembahasan ini akan diberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang dari judul. Dalam pembahasan ini akan diberikan batasan masalah yang akan diteliti : 1.
Pembahasan hanya sebatas penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencan alam.
2.
Metode yang digunakan dalam penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana lama adalah AHP.
3.
Bahasa pemrograman yang digunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database MySQL.
4
I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan skripsi yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Potensi Utama adalah sebagai berikut : 1.
Agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sewaktu dibangku perkuliahan dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia kerja.
2.
Merancang sistem pendukung keputusan dengan metode AHP yang dapat memberikan panduan
dalam membuat keputusan untuk penentuan
penerimaan bantuan keuangan korban bencan alam dengan tepat.
I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari skripsi tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Diharapkan
dapat
memberikan
informasi
kepada
BPBD
(badan
penanggulangan bencana daerah) mengenai penerimaan bantuan keuangan bencana alam yang sesuai dengan kondisi yang dideritanya. 2.
Membantu
BPBD
(badan
penanggulangan
bencana
daerah)
untuk
memberikan keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam.
5
I.4. Metodologi Penelitian Didalam
melakukan
pengembangan
sistem
penulis
menggunakan
paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :
Analisa
Desain Sistem
Penulisan Kode Program
Pengujian Program
Penerapan Program dan Pemeliharaan
Gambar I.1. Waterfall
1.
Analisa adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud sehingga sistem sesuai yang diingikan, agar nantiknya sistem dapat membantu kinerja user untuk menggambil keputusan, dengan tahap analisa ini penulis menggunakan metode sebagai berikut :
6
a. Studi lapangan Merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diinginkan agar system bisa berjalan dengan baik dalam mengumpulkan data ini penulis
mengadakan penelitian langsung terhadap objek
penelitian dan pengumpulan data melalui : 1). Wawancara Adalah salah satu metode atau suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan pihak yang terkait yang dapat memberikan informasi khususnya pada penulis. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada bagian pemberian bantuan bencana alam. 2). Observasi/pengamatan Adalah pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung, mengkaji dan menganalisa terhadap prosedur-prosedur pada sistem bantuan bencana alam yang sedang berjalan. 2.
Desain Sistem Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio yang digunakan untuk membuat desain sistem.
3.
Penulisan Kode Program Penulisan kode program menggunakan VB.Net dan MySQL. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean
7
selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4.
Pengujian Program Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan sistem serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok sistem yang dirancang a. Menganalisis apakah sistem pendukung keputusan ini sudah sesuai dengan kriteria. b. Melakukan pengujian aplikasi sistem pendukung keputusan . c. Melakukan perawatan sistem pendukung keputusan..
5.
Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data.
I.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel I.1. Perbandingan Penelitian Nama
: M.Mustakim
8
Tahun
: 2014, Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga
Judul
: Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP.
Hasil
: Penelitian dilakukan BPBD lebih Mudah dalam pemberian bantuan keuangan korban bencana alam.
Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam - Bahasa Pemrograman Vb 6.0. - Database SQL Server b. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP. - Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan penentuan penerimaan bantuan keuangan korban bencana alam - Penelitian
diimplementasikan
kedalam
pemrograman pemrograman VB.net - Database SQL Server - Model Perancangan Sistem menggunakan DFD.
bahasa
9
I.6.
Lokasi Penelitian Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di BPBD (badan
penanggulangan bencana daerah) jalan Medan-Binjai KM 10.3 No 8.
I.7.
Sitematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I :
PENDAHULUAN Pada bab ini penulis
menguraikan
tentang Latar Belakang
Masalah, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, keaslian penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II:
TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang pengumpulan data.
BAB III:
ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam Bab ini penulis menguraikan masalah Perancangan dan pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP.
BAB IV:
HASIL DAN UJI COBA
10
Dalam bab ini penulis akan menampilkan hasil dari tampilan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam Menggunakan Metode AHP yang telah dirancang. BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan merangkumkan hasil pembahasan dalam bab-bab sebelumnya yang nantinya akan dijadikan sebuah kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut dan pada akhirnya penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat membangun.