BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumen di zaman sekarang cenderung berubah-ubah. Tentunya hal ini juga tidak lepas dari kemajuan ekonomi di negara-negara Asia, yang memberi dampak pada peningkatan pendapatan individual, sehingga konsumen di zaman sekarang lebih berorientasi pada nilai suatu produk dari pada harganya. Konsumen rela untuk membelanjakan uang lebih dengan tujuan mendapatkan pelayanan yang baik, yang tentunya memberi nilai kepuasan kepada konsumen. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen adalah gaya hidup. Gaya hidup akan mempengaruhi penilaian yang dilakukan oleh seseorang yang akan membeli suatu produk. Suatu contoh dari gaya hidup masyarakat di zaman sekarang adalah
menghilangkan
kejenuhan
di
cafe/restoran
yang
sangat
berkembang di kota Medan. Duduk berkumpul bersama teman-teman di suatu cafe/restoran telah memberi nilai kepuasan bagi mereka. Menurut Sumarwan (2003), segencar apapun persaingan yang ada di pasar, konsumen tetaplah sebagai penentu dalam membuat keputusan pembelian. Pilihan-pilihan produk yang ditawarkan tentunya secara tidak langsung akan mempengaruhi pengambilan keputusan membeli bagi konsumen. Pasar hanya menyediakan berbagai pilihan produk dan merek
yang bermacam-macam. Namun pada akhirnya, konsumen yang memiliki hak untuk bebas memilih apa dan bagaimana produk yang nantinya akan mereka konsumsi. Dalam membeli dan mengkonsumsi sesuatu, konsumen terlebih dahulu membuat keputusan mengenai produk apa yang dibutuhkan, kapan dan bagaimana dan dimana proses pembelian atau konsumsi itu akan terjadi. Dengan kata lain diperlukan suatu proses pengambilan keputusan untuk membeli sesuatu baik barang atau jasa. Menurut Setiadi (2003), pengambilan keputusan yang diambil oleh seseorang dapat disebut sebagai pemecahan masalah. Dalam proses pengambilan keputusan, konsumen memiliki sasaran atau perilaku yang ingin dicapai. Selanjutnya konsumen membuat keputusan perilaku mana yang ingin dilakukan untuk dapat mencapai sasaran tersebut. Dengan demikian hal ini dapat memecahkan masalahnya. Pemecahan masalah merupakan suatu aliran timbal balik yang berkesinambungan diantara faktor lingkungan, proses kognitif dan afektif, serta tindakan perilaku. Pada tahap pertama merupakan pemahaman adanya masalah. Selanjutnya terjadi evaluasi terhadap alternatif yang ada dan tindakan yang paling sesuai dipilih. Pada tahap berikutnya, pembelian dinyatakan dalam tindakan. Pada akhirnya produk yang telah dibeli akan digunakan dan konsumen melakukan evaluasi ulang mengenai keputusan yang telah diambilnya.
Kota Medan terkenal dengan kulinernya yang beragam. Tidak heran ada begitu banyak bisnis restoran yang bermunculan. Semakin banyaknya pilihan restoran menimbulkan persaingan antara restoran itu sendiri. Setiap restoran berusaha menyajikan makanan dan minuman yang tidak saja enak tapi juga unik dengan harga yang bersaing. Restoran Nelayan merupakan salah satu restoran yang cukup terkenal di kota Medan. Nelayan memiliki ciri khas menyajikan berbagai macam Chinese food dengan jaminan halal. Hal ini sangat berpengaruh dengan keberagaman masyarakat yang ada di kota Medan. Konsumen tidak perlu khawatir untuk makan di Nelayan. Restoran ini telah memiliki beberapa cabang di plaza-plaza di Medan, salah satunya di Sun Plaza. Restoran Nelayan di Sun Plaza sering dikunjungi oleh masyarakat kota Medan. Para pengunjungnya terdiri dari berbagai macam usia, pekerjaan dan daerah tempat tinggal yang beragam. Pada zaman sekarang telah terjadi perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderungan untuk makan di cafe/restoran. Dan lokasi cafe/restoran yang dipilih berada jauh dari daerah tempat tinggal konsumen. Restoran Nelayan di Sun Plaza memiliki keunggulan yaitu berada di salah satu plaza terbesar di Medan. Sun Plaza berada di pusat kota dan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Medan. Walaupun di Medan dan khususnya di Sun Plaza telah cukup banyak pilihan cafe/restoran, namun minat masyarakat untuk memilih Restoran Nelayan tetap tinggi.
Berdasarkan pada fenomena yang muncul serta persaingan yang semakin ketat, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Gaya
Hidup
Terhadap
Pengambilan
Keputusan
Konsumen Pada Restoran Nelayan Sun Plaza Medan”
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. ”Bagaimana karakteristik konsumen pada Restoran Nelayan Sun Plaza Medan?” 2. ”Gaya hidup seperti apa yang mempengaruhi keputusan konsumen Restoran Nelayan Sun Plaza Medan?”
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi pengaruh gaya hidup yang terdiri dari aktivitas, minat dan opini terhadap keputusan konsumen Restoran Nelayan Sun Plaza Medan dan mengetahui faktor mana yang paling dominan.
1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran kepada Restoran Nelayan Sun Plaza Medan dalam mengetahui gaya hidup konsumennya. b.Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan teoriteori dan literatur yang peneliti peroleh di bangku perkuliahan serta dapat memperdalam dan menambah wawasan pengetahuan peneliti di bidang pemasaran (marketing), khususnya tentang gaya hidup dalam keputusan konsumen. c. Bagi Pihak Lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi yang dapat menjadi bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.