BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Hasil belajar merupakan gambaran tentang bagaimana siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hasil belajar merupakan output nilai yang berbentuk angka atau huruf yang didapat siswa setelah menerima materi pembelajaran melalui sebuah tes atau ujian yang disampaikan guru. Dari hasil belajar tersebut guru dapat menerima informasi seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari. Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar pada setiap siswa berbedabeda. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah segala faktor yang berasal dari dalam diri siswa, diantaranya tingkat intelegensi, minat, motivasi dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal adalah segala faktor dari luar diri siswa, diantaranya lingkungan keluarga, masyarakat, pergaulan, fasilitas belajar, keadaan sosial ekonomi keluaraga dan sebagainya. Hasil belajar matematika ditunjukkan dengan prestasi yang diperoleh siswa. Prestasi tersebut berbentuk nilai yang diperoleh ketika anak mengikuti proses pembelajaran di kelas. Prestasi matematika adalah proses yang dilakukan siswa yang menghasilkan perubahan. Perubahan-
1
2
perubahan itu meliputi aspek-aspek ilmu pengetahuan, perubahan sikap, nilai dan ketrampilan. Minat merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang pemahaman dan keberhasilan siswa dalam belajar. Dengan adanya minat, siswa dapat lebih mudah dalam belajar dan memahami materi yang disampaikan oleh guru karena siswa memiliki rasa ketertarikan pada bahan ajar yang disampaikan oleh guru. Apabila siswa tidak mempunyai minat atau ketertarikan maka siswa akan enggan dan malas untuk mempelajarinya, apabila mengerjakan sesuatu harus dengan bantuan orang lain, tidak mampu berfikir dan bertindak orisinal, tidak kreatif, tidak punya inisiatif serta siswa akan absen atau membolos. Rasa tidak suka pada mata pelajaran tertentu yang membuat siswa kadang absen pada jam pelajaran tersebut. Apalagi pada mata pelajaran matematika, banyak siswa yang tidak berminat dan tidak menyukai matematika. Dari hasil wawancara terhadap 10 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo terdapat sekitar 10% siswa yang menyukai pelajaran matematika. Hal ini menunjukkan bahwa siswa menganggap matematika itu membosankan dan tidak menarik. Hal tesebut dikarenakan bahasa penyampaian yang
tidak mudah
dipahami, matematika hanyalah menghitung angka dan rumus serta menganggap guru matematika itu menyeramkan. Anggapan yang tertanam dibenak siswa yang demikian membuat suasana di kelas menjadi menegangkan dan hal tersebut membuat siswa tidak tertarik untuk belajar matematika dan tidak memahami dengan baik materi yang disampaikan guru. Pada akhirnya juga akan berakibat
3
pada prestasi belajarnya terutama pada pelajaran matematika yang mengalami penurunan. Tingkat kehadiran siswa disekolah maupun didalam kelas juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Kehadiran di sekolah merupakan faktor penting dalam keberhasilan sekolah (Rothman, 2001). Menurut Ziegler (1972) seperti yang dikutip oleh Doris Jean Jones (2006), kehadiran yang buruk
dikaitkan dengan prestasi akademik rendah. Departemen Pendidikan
Amerika Serikat, Pusat Nasional untuk Statistik Pendidikan melakukan survey berupa kuesioner pada guru di sejumlah sekolah di Virginia dan dari hasil statistik kuesioner menunjukkan bahwa ketidakhadiran dan keterlambatan adalah masalah serius (dalam Doris Jean Jones, 2006). Seorang guru tidak hanya menilai prestasi siswa hanya berdasarkan nilai yang diperolehnya melalui tes ataupun ujian tetapi juga melakukan penilaian yang salah satunya berasal dari tingkat kehadiran siswa. Siswa yang rajin masuk memberikan nilai positif tersendiri dalam penilaian.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan dipengaruhi oleh rendahnya minat belajar matematika pada siswa.
4
2. Rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan dipengaruhi oleh rendahnya kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran. 3. Rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan dipengaruhi oleh rendahnya minat belajar matematika pada siswa dan kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
dan
identifikasi
masalah
yang
telah
dikemukakan diatas perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian lebih terarah serta mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini antara lain: 1. Minat belajar matematika merupakan faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar matematika pada siswa. Minat belajar adalah rasa ketertarikan untuk belajar tanpa ada paksaan dari orang lain. 2. Kehadiran siswa merupakan keikutsertaan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika didalam kelas. 3. Hasil belajar matematika dibatasi pada hasil rapor semester 1 kelas VIII SMP Negeri 3 Mojosongo tahun ajaran 2012/2013.
D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas maka didapat rumusan masalah sebagai berikut:
5
1. Adakah pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa? 2. Adakah pengaruh kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa? 3. Adakah pengaruh antara minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. 2. Mengetahui pengaruh kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. 3. Mengetahui pengaruh minat belajar dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.
F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Secara umum penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan dan masyarakat tentang hubungan minat belajar dan kehadiran siswa di sekolah atau dikelas.
Selain itu dapat
menambah wawasan dan informasi mengenai hubungan antara minat dan kehadiran siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.
6
2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Dapat memberikan informasi bagi siswa tentang pentingnya minat belajar dan kehadiran siswa dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. b. Bagi Guru Menambah
informasi dan wawasan bagi guru dalam upaya
meningkatkan hasil belajar matematika dengan dukungan minat belajar dan kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran. c. Bagi Sekolah Sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha untuk menumbuhkan minat belajar dan kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. d. Bagi Peneliti Sebagai wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam tahapan pembinaan diri sebagai calon pendidik.