BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pasar valas atau lebih dikenal dengan forex trading merupakan suatu alternatif investasi yang dapat mendatangkan keuntungan finansial bagi investor individual maupun institusional. Forex trading juga berperan penting dalam transaksi jual beli antar negara yang berbeda sehingga untuk memperoleh keuntungan finansial, dibutuhkan suatu pemahaman mengenai bagaimana cara untuk meramalkan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Dalam aktivitas trading sulit untuk menentukan apakah nilai tukar tersebut menguat atau melemah. Valas adalah perdagangan antara mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Pasar valas berjalan dalam rentang waktu 24 jam hari kerja. Saat ini pasar valas menjadi aktivitas transaksi jual beli dalam perdagangan internasional. Investasi pada pasar valas memiliki karakteristik high return – high risk artinya valas memilki potensi menghasilkan keuntungan yang tinggi namun juga berpotensi memberikan resiko kerugian yang tinggi. Banyak investor yang tidak bisa
memaksimalkan
keuntungan
bahkan
mengalami
kerugian
karena
karakteristik harga valas yang tidak tetap. Oleh karena itu, investor perlu melakukan suatu analisis harga valas yang dapat menjadi pegangan atau pendukung dalam setiap pengambilan keputusan untuk membeli, menahan, ataupun menjual valas tersebut. Investor memerlukan hasil analisis valas yang
2 dapat dihasilkan dalam tempo singkat sehingga investor tidak terlambat dalam membuat keputusan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada maupun menghindari kerugian yang mungkin terjadi. Sebuah perusahaan importir bahan baku kosmetik untuk dijual kembali kepada perusahaan yang memproduksi berbagai macam barang kosmetik seperti sabun, shampoo, perawatan kulit, lipstick, dan lain lain. Transaksi pembelian bahan baku kepada supplier pada perusahaan tersebut menggunakan mata uang asing seperti dollar, yen, dan euro. Setiap bahan baku dikenakan pajak masuk barang (BM), pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak penghasilan (PPH) yang pembayarannya dalam rupiah. Nilai pajak dihitung dari besarnya nilai barang yang dibeli berdasarkan mata uang asing (USD/JPY/EURO) dikonversikan ke nilai rupiah. Kemudian barang tersebut dijual lagi ke pelanggan dalam mata uang asing (USD/JPY/EURO). Pada waktu tertentu perusahaan akan melakukan penukaran mata uang asing yang diperoleh dari penjualan. Transaksi jual beli mata uang asing pada perusahaan ini dipengaruhi dua faktor yaitu rate kurs pajak mingguan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan berlaku setiap satu minggu; rate kurs harian yang berlaku setiap hari. Margin keuntungan perusahaan diperoleh dari perbedaan rate kurs pajak dan rate kurs harian pada saat membeli barang dari supplier dengan rate kurs pada saat menjual barang kepada customer. Untuk memprediksikan nilai mata uang yang digunakan oleh perusahaan dalam melakukan transaksi jual beli barang digunakan dua metode analisis yaitu analisis dengan menggunakan metode Stochastic dan Stochastic RSI. Kedua
3 metode ini menggunakan data nilai mata uang yang diambil dari beberapa periode tertentu. Dengan adanya sistem yang menggunakan metode peramalan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan transaksi jual beli yang menggunakan mata uang asing sehingga dapat memperoleh keuntungan yang tinggi sekaligus meminimalkan resiko kerugian yang mungkin terjadi. Dengan adanya aplikasi ini, perusahaan tidak lagi melakukan penukaran mata uang asing dalam transaksi jual beli barang berdasarkan spekulasi melainkan benar-benar mempunyai pegangan yang dapat membantu mengambil keputusan. Selain itu aplikasi ini juga dapat membantu perusahaan untuk memberi tanda atau signal kapan saat yang tepat untuk menjual uang dalam menghasilkan keuntungan yang maksimal. 1.2
Identifikasi Masalah Sulitnya memprediksikan nilai mata uang untuk ditukarkan sering kali menyebabkan margin keuntungan perusahaan mengalami penurunan bahkan kerugian disebabkan perbedaan nilai mata uang dalam transaksi jual beli contoh 1.
Pada saat membutuhkan uang dalam bentuk rupiah untuk biaya perusahaan sedangkan rate kurs nilai rupiah terhadap mata uang asing sedang mengalami penurunan.
2.
Pembayaran pajak import barang berdasarkan rate kurs pajak tersebut tinggi dan rate kurs harian mengalami penurunan pada saat penjualan barang ke pelanggan.
4 1.3
Ruang Lingkup Ruang lingkup untuk skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan skripsi ini tidak melihat kondisi-kondisi seperti huru-hara, meledaknya bom, bencana alam, kebijakan moneter, tingkat inflasi, dan lain sebagainya. 2. Data harga valas yang dipergunakan dalam aplikasi merupakan data historis dan harian perusahaan.
1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : Tujuan 1. Membuat suatu model yang dapat digunakan untuk menghasilkan rekomendasi akhir berdasarkan metode-metode analisis valas yang ada. 2. Melakukan analisis dan perancangan prototipe perangkat lunak untuk memprediksikan nilai mata uang bagi perusahaan. Manfaat 1. Bagi perusahaan dapat memberikan masukan bahwa perlu dikembangkan suatu sistem yang menggunakan metode peramalan sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan terarah dan lebih tepat sehingga dapat meningkatkan margin keuntungan perusahaan. 2. Perusahaan dapat memprediksikan nilai mata uang sebelum melakukan penukaran uang agar tidak mengalami kerugian akibat perbedaan nilai mata uang.
5 3. Perusahaan tidak lagi berspekulasi dalam menukarkan mata uang karena pergerakan harga dapat dianalisis dengan metode peramalan. 1.5
Metodologi Perancangan Metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah 1. Meotode perancangan program untuk membuat aplikasi digunakan metode perancangan terstruktur dengan membuat perancangan sebagai berikut a. Data Aliran Diagram b. Struktur Menu Fungsi c. Rancangan Layar d. State Transition Diagram 2. Metode peramalan yang digunakan Untuk memperoleh metode peramalan yang tepat, dibuatlah aplikasi peramalan dengan menggunakan metode Stochastic dan Stochastic RSI sebagai model untuk memprediksikan nilai mata uang yang akan digunakan dalam transaksi jual beli barang. 3. Studi pustaka Studi kepustakaan dilakukan dengan mencari bahan melalui a. Buku-buku dijadikan sebagai landasan teori untuk pembuatan sistem ini. Buku-buku ini dapat ditemukan pada perpustakaan Universitas Bina Nusantara. b. Majalah serta makalah yang berhubungan dengan pembuatan sistem ini.
6 c. Internet untuk mencari bahan-bahan pendukung yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat. d. Data perusahaan yang digunakan dalam aplikasi untuk meramalkan nilai mata uang. 1.6
Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi 6 bab yaitu : BAB 1 Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang, permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan yang merupakan gambaran secara menyeluruh dari skripsi ini. BAB 2 Gambaran Umum Objek Bab ini berisi tentang latar belakang perusahaan yang dijadikan studi kasus. Data diambil dari perusahaan ini digunakan menjadi inputan pada program dan metode peramalan. BAB 3 Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan bahan penulisan skripsi ini. Teori-teori tersebut digunakan untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. BAB 4 Metodologi Pemecahan Masalah Bab ini menggambarkan masalah yang dihadapi perusahaan serta bagaimana cara memecahkan masalah tersebut. BAB 5 Hasil dan Pembahasan
7 Bab ini berisi hasil data yang dikumpulkan dan pembahasan mengenai metode yang dipakai. Perhitungan dengan metode yang digunakan juga dijelaskan pada bab ini . BAB 6 Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan yang didapat setelah semua yang dilakukan pada perusahaan dan saran yang diberikan demi perkembangan perusahaan untuk masa yang akan datang.