BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis perbukuan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya minat baca dan kemampuan ekonomi masyarakat. Bagi penerbit, industri buku pelajaran, masih memiliki prospek yang cerah. Karena pasar buku pelajaran akan selamanya ada sebagai prasyarat pendidikan yang berkualitas. Sedangkan dari sisi civil society, masyarakat memiliki kepentingan atas tersedianya buku-buku yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Dengan begitu bisnis perbukuan turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam survey yang dlakukan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pada tahun 2015 terdapat 1.246 Penerbit yang terdafta sebagai anggota IKAPI dan 100 Penerbit yang bukan anggota IKAPI. Banyaknya perusahaan penerbit buku pelajaran membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Sehingga dibutuhkan keterampilan manajerial dan kreatifitas yang tinggi dalam menghadapi persaingan. Dalam hal ini keterampilan berkomunikasi sangat penting bagi pelaku bisnis
ini.
Dengan
adanya
komunikasi
maka
perusahaan
dapat
menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang ditawarkan. Memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik dapat membujuk konsumen saat ini dan konsumen potensial agar berkeinginan masuk
1
ke dalam hubungan pertukaran (exchange relationship). Maksud dari pertukaran ini adalah terjadinya transaksi antara penerbit dan pembelinya. Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik, terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan satu produk di pasar dengan harapan produknya lebih dikenal baik masyarakat dan berimbas pada naiknya pendapatan penjualan. Salah satu bentuk dari keterampilan komunikasi adalah keterampilan dalam hal mengkomunikasikan produknya dengan melakukan promosi, ada lima bauran promosi yang biasa disebut promotion mix, yaitu : Advertising (Promosi), Sales Promotion (Promosi Penjualan), Public Relation and Publicity (Humas dan Publisitas), Personal Selling (Penjualan Pribadi), dan Direct Marketing (Penjualan langsung). Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, dapat diajukan sebuah penelitian dengan judul “Analisis Penerapan Bauran Promosi PT Penerbit Erlangga Mahameru”.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka rumusan masalah yang diambil adalah : 1) Bagaimana penerapan bauran promosi PT Penerbit Erlangga Mahameru ? 2) Bagaimana pengaruh kegiatan promosi terhadap penjualan buku pelajaran di PT Penerbit Erlangga Mahameru ?
2
1.3 Batasan Masalah Pada penulisan ini, batasan masalah yang akan dibahas
dibatasi
dengan hanya membahas mengenai penerapan bauran promosi PT Penerbit Erlangga Mahameru cabang Yogyakarta. 1.4 Metode Penelitian 1.4.1 Desain Penelitian Desain penelitian untuk penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif, dimana studi ini akan memfokuskan lebih kepada siapa, kapan, apa, dimana, dan bagaimana terhadap kasus yang sedang diteliti. Sedangkan cara untuk mendapatkan datanya adalah dengan menggunakan wawancara yang akan dilakukan pada : Waktu : Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret 2016 Tempat : PT Penerbit Erlangga Mahameru Jalan Gedong Kuning No 132 , Kotagede, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat Ukur : Hasil Wawancara 1) Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah Organisasi, yaitu PT Penerbit Erlangga Mahameru yang berada di Jalan Gedong Kuning No 132 Kotagede Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang dianalisis berasal dari hasil wawancara dari pihak marketing PT Penerbit Erlangga Mahameru.
3
2) Horison Waktu Pola penelitian ini merupakan studi satu tahap waktu (one shot study), yaitu penelitian dengan pengumpulan data sekaligus pada satu periode waktu tertentu selama kurang lebih satu minggu. Terhitung mulai tanggal 17 Maret 2016 – 24 Maret 2016 1.4.2
Jenis, Sumber, dan Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari keterangan langsung yang diberikan oleh narasumber pertama dari hasil pengamatan langsung maupun wawancara dengan pihak yang berkaitan dengan masalah penelitian. 2) Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak ketiga berupa informasi tulisan dan bahan dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta buku-buku referensi lainnya.
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan dan wawancara langsung. Pengamatan dilakukan dengan mengamati media-media promosi yang digunakan oleh PT Penerbit Erlangga Mahameru, kemudian melakukan wawancara langsung kepada pihak terkait seputar kegiatan dan media promosi yang digunakan.
4
1.4.3
Variabel dalam Penelitian Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel yaitu : Variabel “Promosi” merupakan suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat luas.
1.5 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan bauran promosi serta pengaruh kegiatan promosi terhadap penjualan buku di PT Penerbit Erlangga Mahameru. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak antara lain : 1) Bagi Departemen Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Departemen Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dalam proses pembelajaran. 2) Bagi PT Penerbit Erlangga Mahameru Cabang Yogyakarta Diharapkan
dapat
mempertahankan
dan
menjadi
pertimbangan
mengambangkan
dan
proses
acuan
pemasaran,
dalam serta
meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan pemasaran produknya.
5
3) Bagi Pembaca Dapat memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai pelakasanaan proses pemasaran secara nyata sehingga dapat memberikan gambaran secara nyata dan memberikan wawasan baru bagi pembaca.
6