BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi seseorang agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tuntutan global sekarang ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari lagi. Persaingan semakin ketat yang mengharuskan seseorang untuk berkompetisi antara satu dengan yang lainnya, untuk itu kita perlu memiliki kompetensi yang handal supaya tidak tertinggal dalam persaingan tersebut. Sudjiarto (1999) menyatakan bahwa sumber daya manusia yang dibutuhkan
adalah
memiliki
kemampuan
menguasai,
menerapkan
dan
mengembangkan daya saing yang tinggi. Manusia yang demikian hanya dapat dikembangkan melalui sistem pendidikan yang dapat merangsang dan menantang otak, menyentuh dan menggerakkan kalbu, serta mampu mendorong dan membangkitkan gairah peserta didik untuk melakukan tindakan nyata berdasarkan pengetahuan dan keyakinan akan kabenaran yang dikuasainya dengan penuh tanggung jawab.
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
Menyadari pentingnya peranan aparatur pemerintah dalam meningkatkan lolyalitas kualitas kerja, dan pengabdian terhadap pekerjaannya terutama dalam menghadapi suasana persaingan yang semakin ketat di lingkungan kerjanya, maka sebagai konsekuensinya kondisi dari aparatur itu sendiri perlu dibina dan dikembangkan. pembinaan
dan
Pemerintah
mempunyai
penyempurnaan
dalam
perhatian bentuk
yang serius menetapkan
terhadap arah
dan
kebijaksanaan aparatur pemerintah, hal tersebut telah di amanatkan dalam GarisGaris Besar Haluan Negara, ketetapan MPR RI nomor II/MPR 1993-1998 (1993:13) bahwa “Pembinaan kepegawaian diarahkan pada makin terwujudnya kepegawaian yang mantap dengan pengembangan karier berdasarkan prestasi kemampuan professional, keahlian dan keterampilan serta kemantapan sikap.” Rosidah (2003 : 175) menegaskan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatan efektivitas kerja pegawai adalah dengan melalui pengembangan pegawai yaitu dengan melakukan pendidikan dan pelatihan. Pengembangan pegawai juga sangat diperlukan dalam sebuah instansi, karena dengan adanya program tersebut dapat membantu pegawai agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan suatu pekerjaan dengan kata lain dapat mempercepat suatu proses pekerjaan yang berdampak meningkatnya mutu organisasi. Pengembangan pegawai juga dirancang untuk memperoleh pegawaipegawai yang mampu berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam geraknya ke masa depan (Notoatmodjo, 2003 : 103). Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.31 tahun 2007 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Pemerintah Daerah, Maka salah satu upaya untuk mewujudkan aparatur yang profesional dapat dilaksanakan melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Kegiatan Diklat merupakan proses peningkatan kompetensi aparatur agar mampu menghasilkan kinerja yang optimal melalui transfer pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu agar memenuhi syarat dan cakap dalam melakukan pekerjaannya. Oemar Hamalik (2000:11) menyebutkan bahwa pelatihan dan pelatihan adalah: Suatu proses yang meliputi serangkaian tindak (upaya) yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh profesional, berlangsung dalam satuan waktu tertentu, bertujuan meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu.
Salah satu hasil studi KEMENSOS-RI mengenai masalah yang di hadapi BBPPKS saat ini yaitu: pekerja sosial tidak memahami situasi lingkungan kerjanya,
banyaknya
pekerja sosial
yang tidak memahami
bagaimana
menjalankan pekerjaan yang mengakibatkan terbuangnya tenaga dan waktu dalam menjalankan suatu pekerjaan yang dengan kata lain tidak efektivitasnya suatu pekerjaan yang dihadapi. Salah satu hasil studi KEMENSOS-RI diatas merupakan suatu tantangan bagi BBPPKS yang harus ditingkatkan karena secara fungsi, BBPPKS berfungsi untuk memberdayakan pekerja sosial untuk selalu meningkatkan kualitas kerja serta peka terhadap lingkungan kerjanya. Keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial perlu ditopang oleh kualitas kuantitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Pegawai (TKSP) yang memadai, artinya TKSP harus menguasai disiplin ilmu pekerjaan sosial dan kesejahteraan Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
sosial. Upaya meningkatkan kualitas TKSP ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan yang dilakukan oleh BBPPKS sebagai salah satu lembaga profesional yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para tenaga kesejahteraan sosial. Efektifnya suatu pekerjaan akan menghasilkan kontribusi yang besar bagi lembaga, hal ini juga bermakna dengan efektifnya individu yang bekerja maka, dana, tenaga dan waktu tidak akan tebuang sia-sia. Keberhasilan lembaga dalam mencapai tujuan sangat bergantung pada kemampuan pegawai bekerja secara efektif yaitu bekerja sesuai dengan ketentuan dan mentaati setiap aturan yang dimiliki organisasi. Barnard menjelaskan "Effectiveness is the degree to which operative goals have been attained", dengan demikian efektivitas berkenaan dengan pencapaian tujuan kerja yang dimiliki oleh setiap pekerja, seseorang pegawai dinyatakan memiliki efektivitas kerja yang tinggi jika pegawai tersebut mampu mencapai tujuan yang dibebankan pada dirinya. Efektivitas kerja pegawai dapat ditentukan dengan membandingkan antara waktu kerja yang telah ditetapkan dengan waktu yang dibutuhkan pegawai, dan juga dapat dibandingkan antara hasil atau kualitas yang dicapai dengan kualitas yang telah ditetapkan. Jika pelaksanaan kerja yang dilakukan pegawai lebih baik dari yang ditetapkan maka pegawai tersebut tergolong sebagai pegawai yang efektif. Berdasarkan penjelasan uraian diatas maka peneliti mencoba untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauhmana pengaruh dari
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
kegiatan pendidikan dan pelatihan terhadap efektivitas kerja peserta diklat PNS di BBPPKS Lembang KBB.
B. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pembatasan, penjabaran dan penegasan mengenai masalah yang akan diteliti dan disusun spesifik. Untuk
menghindari
meluasnya
masalah
dan
serta
mengarahkan
pembatasan masalah pada penelitian ini, maka perlu dibatasai permasalah yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran pendidikan dan pelatihan di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat ? 2. Bagaimana gambaran efektivitas kerja peserta pendidikan dan pelatihan PNS di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat ? 3. Seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan pada efektivitas kerja peserta pendidikan dan pelatihan PNS di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat?
C.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, menganalisis dan
menyimpulkan hal – hal sebagai berikut:
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
1. Gambaran pendidikan dan pelatihan di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat. 2. Gambaran efektivitas kerja peserta pendidikan dan pelatihan PNS di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat. 3. Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap efektivitas kerja peserta pendidikan dan pelatihan PNS di BBPPKS Bandung Kabupaten Bandung Barat.
D.
Manfaat Penelitian Secara garis besar manfaat penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian, sebagai berikut : 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan wawasan disiplin ilmu pengembangan sumber daya manusia yang ditinjau dari konsep pelaksanaan diklat dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai. 2. Secara praktis, penelitian ini dapat diharapkan dapat bermanfaat : a. Bagi Peneliti Sebagai ajang latihan untuk melatih daya nalar dan mengsah intelektualitas peneliti. Juga sebagai bukti dan implimentasi dari ilmu yang di terima di bangku kuliah, sekaligus untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana strata satu (S1). b. Bagi BBPPKS
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
Sebagai tambahan keilmuan bagi BBPPKS Lembang KBB sebagai bahan untuk peningkatan pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan serta penuntun peningkatan efektivitas kerja pegawai.
E.
Anggapan Dasar Anggapan dasar adalah suatu titik tolak pemikiran yang menjadi landasan
dari penyelidikan suatu masalah. Hal ini sesuai dengan pendapat Winarno yang dikutip Suharsini Arikunto (1998 : 60) yang mengungkapkan bahwa “Anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenerannya diterima oleh penyidik”. Adapun anggapan dasar yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : 1. Pendidikan dan pelatihan adalah upaya pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk pengembangan aspek kemampuan, intelektual dan kepribadian (soekidjo Notoatmodjo, 1998 : 25) 2. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pengembangan dalam usaha pembinan kecakapan, keterampilan dan kemampuan serta sikap secara lebih terarah daalam rangka pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan (Suwarno. S, 1982 : 16) 3. Efektivitas kerja adalah menjalankan pekerjaan yang benar atau suatu keadaan dimana aktifitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia dapat mencapai hasil akibat sesuai yang dikehendaki.
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
4. Pendidikan dan pelatihan juga merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian pegawai. Oleh karena itu setiap organisasi atau instansi yang ingin berkembang, “Pendidikan dan pelatihan pegawainya harus memperoleh perhatian yang lebih besar sehingga
meningkatkan
efektivitas
kerja
pegawainya
tersebut”
(Soekidjo Notoatmodjo, 2003 : 30).
F.
Sistematika Penulisan Penulisan Skripsi ini dilakukan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
: Dalam skripsi ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, anggapan dasar dan sistematika penulisan.
BAB II : Dalam skripsi ini membahas mengenai dasar teori atau landasan teori dari kedua variabel penelitian dan hubungannya, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. BAB III : Dalam skripsi ini membahas mengenai cara penjabaran metode penelitian yang secara garis besar digunakan dalam penelitian. BAB IV : Dalam skripsi ini membahas mengenai keseluruhan dari hasil pengolahan atau analisis data atau hasil penelitian. BAB V : Dalam skripsi ini membahas kesimpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian.
Sandy Mardiansyah Widia,2013 Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Efektivitas Kerja Peserta Diklat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di BBPPKS (Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu